SIMULASI PENGARUH PANJANG WIRE TERHADAP MEDAN LISTRIK PADA POINT-TOPLATE ELEKTROSTATIK PRESIPITATOR Nama Jurusan Dosen Pembimbing : Rosy Fajri Haryadi (2308 100 602) Nur Wahyuni K. (2308 100 603) : Teknik Kimia FTI-ITS : Prof.Dr. Ir. Sugeng Winardi, M.Eng Dr. Tantular Nurtono, ST, M. Eng ABSTRAK Dinamika fluida dan partikel dari aerosol (fase campuran gas solid) pada aliran proses merupakan penelitian yang tidak hanya bersifat mendasar tetapi juga praktis. Dalam penelitian ini panjang wire berpengaruh dengan medan listrik, aliran fluida dan aliran partikel. Elektrostatik Presipitator (ESP) adalah alat pemisah partikel dari aliran aerosol dengan menggunakan gaya elektrik sehingga partikel menjadi bermuatan dan terdeposisi pada pengumpul, terpisah dari aliran gas. ESP telah secara luas dipergunakan sebagai alat pemisah produksi material ukuran sangat kecil skala mikro-nanometer dan pembersih udara di banyak industri antara lain industri semen, dan pengolahan batubara. Keuntungan penggunaan ESP adalah pressure drop yang terjadi relatif dapat diabaikan dibandingkan pengumpul partikel jenis filter. Untuk memperoleh unjuk kerja ESP yang baik sebagai alat pemisah partikel-gas, diperlukan desain peralatan yang tepat sesuai dengan kondisi operasi yang digunakan pada proses seperti laju alir massa aerosol dan ukuran partikel. Mekanisme pemisahan ESP sangat kompleks karena melibatkan interaksi antara medan listrik, pola aliran fluida dan aliran partikulat. Kompleksitas aliran aerosol dalam i ESP dianalisa menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) sehingga diperoleh prediksi yang detail dan akurat dari gerakan partikel sehingga dapat disarankan desain peralatan ESP dengan efisiensi maksimal sebagai alat pemisah gas-partikel. Hasil dari simulasi menunjukkan medan potensial membentang di daerah sekitar kawat dan berbentuk ellips, semakin jauh posisi dari wire sebagai sumber listrik, maka potensial listrik semakin menurun. Semakin panjang wire maka semakin luas daerah di sekitar wire yang terkena induksi medan potensial listrik, maka semakin luas ion charge density yang dihasilkan. Semakin panjang wire maka kecepatan aliran pada daerah di bawah wire semakin meningkat. Medan listrik yang dihasilkan berpengaruh terhadap gerakan partikel di dalam elektrostatik presipitator (ESP). Medan listrik yang terbentuk antara wire dan substrat mempengaruhi gerakan aliran fluida didalam ESP. Dari hasil simulasi yang dilakukan, panjang wire 3 mm memiliki kinerja yang terbaik dari segi luas induksi beda potensial yang dihasilkan, semakin luas induksi listrik yang dihasilkan semakin lama partikel dapat termuati oleh elektron. Kata kunci : Panjang wire, simulasi, ESP, CFD, desain. ii