Perbandingan Validitas Materi Pembelajaran

advertisement
Perbandingan Validitas Materi Pembelajaran IPS-Geografi
dalam Buku Teks dan Database Software G-Eureka
Lailatul Fitriah
Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
Email: [email protected]
Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk membandingkan validitas materi pembelajaran dalam buku IPS-Geografi SMP kelas
VII yang diterbitkan oleh Esis (2013) dan pada database software ”G-Eureka yang dikembangkan oleh Wardoyo (2013), ditinjau dari aspek isi dan kebahasaan. Metode penelitian menggunakan analisis isi. Analisis data menggunakan dua teknik, yaitu analisis teks dan analisis deskriptif. Hasil penelitian, yaitu: 1)
validitas materi Perubahan Muka Bumi pada buku teks IPSGeografi untuk SMP kelas VII yang diterbitkan oleh Esis (2013)
termasuk dalam kategori kurang, 2) validitas materi Relief Bumi
pada database software ”G-Eureka yang dikembangkan oleh
Wardoyo (2013) termasuk dalam kategori baik.
Kata kunci: validitas, buku teks, software G-Eureka
Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis materi pembelajaran yang
terdapat dalam dua produk, yaitu buku teks dan software pembelajaran IPSGeografi ”G-Eureka.” Buku teks IPS-Geografi yang dianalisis merupakan terbitan
terbaru dan menurut ”keterangan penerbit” telah disesuaikan dengan muatan
kurikulum tahun 2013. Software pembelajaran geografi ”G-Eureka” merupakan
hasil penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Wardoyo (2013). Kesimpulan
hasil penelitian pengembangan tersebut menyatakan bahwa ”substansi bahan ajar
dengan topik Relief Bumi yang terdapat dalam software ’G-Eureka’ sesuai dengan
muatan kurikulum tahun 2013, meskipun hanya terbatas pada aspek pengetahuan
(Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).” Ditinjau
dari kesamaan itu pembandingan validitas materi pembelajaran yang terdapat
dalam dua produk tersebut relevan. Secara spesifik, pembadingan taraf validitas
didasarkan pada hasil analisis subtansi dan kebahasaan.
Pembimbing: 1) Dr. Budijanto, M.Sos., 2) Drs. Hadi Sukamto, S.H., M.Pd.
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
1
Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini melakukan analisis dan
membandingkan validitas dua produk teknologi pembelajaran, yaitu urgensi
ketersediaan bahan ajar yang berkualitas. Tingkat kebutuhan terhadap bahan ajar
yang relatif tinggi tidak ditunjang dengan kualitas yang baik. Indikasi kualitas
yang rendah ditunjukkan dengan ”terabaikannya” beberapa kaidah penulisan buku
teks. Kaidah yang dimaksud, antara lain: kebakuan bahasa, aktualitas data ataupun
fakta, serta validitas konsep dan generalisasi.
Deskripsi problematika kualitas bahan ajar tersebut didukung dua hasil
penelitian penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sumarmi dan Purwanto.
Sumarmi (2001) menyatakan bahwa komposisi bahan ajar geografi minim konsep
dan didominasi fakta/data, sehingga siswa harus memiliki kemampuan menghafal
data/fakta tersebut. Purwanto (2010) menyatakan bahwa ”permasalahan bahan
ajar dimulai dari kerancuan antara konsep geografi dan ilmu bantu geografi.
Kerancuan tersebut ditunjukkan dengan ’ketidakjelasan’ penerapan objek formal
geografi dalam mengkaji objek material.” Dua hasil penelitan terdahulu tersebut
menjadi bukti bahwa dalam kurun waktu hampir satu dekade (2001–2010)
permasalahan kualitas bahan ajar geografi masih belum berubah. Masalah
rendahnya kualitas bahan ajar belum mendapat solusi berupa tindakan perbaikan
secara massal, meskipun kurikulum telah berubah.
Hasil survei awal terhadap kuantitas penggunaan buku teks IPS-Geografi
oleh siswa jenjang pendidikan menengah pertama (SMP/MTs negeri maupun
swasta) di wilayah Pare, Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa: sebesar 57,89%
siswa menggunakan buku teks terbitan ESIS; 21,05% menggunakan buku teks
BSE terbitan Depdiknas; 10,53% menggunakan buku teks terbitan Erlangga;
sedangkan sisanya 10,53% menggunakan buku teks terbitan lain, seperti
Yudistira, Phibeta, dan modul dari sekolah. Hasil survei tersebut digunakan
sebagai acuan untuk menentukan buku teks yang dijadikan sampel analisis.
Survei terhadap kualitas buku teks IPS-Geografi dilakukan dengan cara
menganalisis salah satu buku teks yang dominan digunakan oleh siswa, yaitu buku
IPS-Geografi untuk SMP Kelas VII (pengarang Pujiastuti, Tamtomo, dan
Suparno, penerbit Esis, tahun 2013). Analisis difokuskan pada pokok bahasan
Perubahan Muka Bumi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kesalahan
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
2
ditinjau dari aspek substansi dan kebahasaan. Indikasi kesalahan substansi, yakni
konsep tenaga endogen tidak spesifik dan pemerian bentuknya tidak tepat.
Indikasi kesalahan pada aspek bahasa, yaitu: terdapat kalimat yang tidak baku,
struktur kata yang sebenarnya merupakan gaya bahasa lisan, dan esensi paragraf
yang bersifat apologi (basa-basi). Kesalah kebahasaan itu menjadikan uraian
materi berbelit-belit (uraiannya terlalu panjang tetapi maknanya tidak terfokus).
Kedua bentuk kesalahan tersebut merperesentasikan bahwa kualitas buku teks
geografi kurang baik.
Survei terhadap kualitas bahan ajar pembanding dilakukan dengan cara
menganalisis materi pembelajaran yang terdapat dalam database software ”GEureka.” Software tersebut dikembangkan oleh Wardoyo (2013) dalam rangka
menyelesaikan Program Pascasarjana Pendidikan Geografi di Universitas Negeri
Malang. Analisis difokuskan pada materi pembelajaran Relief Bumi. Hasil
analisis menunjukkan bahwa isi dan kebahasaan penjelasan materi Relief Bumi
lebih baik daripada yang terdapat dalam buku teks. Indikasi keunggulannya, yaitu:
konsep yang diuraikan sahih (sesuai dengan konsesus ahli geografi), struktur
penjabaran materi runtut, bahasa yang digunakan lugas dan komunikatif, struktur
paragraf konsisten berpola induktif (pokok pikiran berada di awal), dan esensi
paragraf mudah dicerna (satu paragraf memiliki satu pokok pikiran dan kalimat
penjelas yang spesifik).
Dua data awal tersebut menjadi dasar penelitian ini untuk memperdalam
analisis. Secara spesifik, permasalahan dirumuskan menjadi dua poin, yaitu
mengkaji: 1) taraf validitas materi Perubahan Muka Bumi yang terdapat dalam
dalam buku teks IPS-Geografi SMP kelas VII, karya Pujiastuti, Tamtomo, dan
Suparno yang diterbitkan oleh Esis, tahun 2013; dan 2) taraf validitas materi
Relief Bumi yang terdapat dalam dalam database software ”G-Eureka yang
dikembangkan oleh Wardoyo dalam rangka menyelesaikan Program Pascasarjana
Pendidikan Geografi di Universitas Negeri Malang, tahun 2013. ”Kejenuhan”
perolehan data analisis dibatasi hingga ditemukan taraf validitas kedua produk
tersebut. Temuan terhadap taraf validitas menjadi dasar untuk perekomendasian
penggunaan produk teknologi pembelajaran yang dapat memecahkan masalah
problematika ketersediaan bahan ajar IPS-Geografi yang berkualitas.
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
3
METODE
Penelitian tentang perbandingkan validitas bahan ajar ini termasuk dalam
kategori literature review (penelitian yang mengkaji dokumen). Acuan yang
relevan untuk digunakan sebagai dasar perancangan sistematika penelitian yang
bersifat literature review, yaitu metode analisis isi (content analysis).
Pertimbangan penggunaan metode tersebut diperkuat oleh pendapat Stemler
(2001) yang menyatakan bahwa ”penggunaan analisis isi dimotivasi oleh
pencarian data simbolik yang tidak mungkin lagi dilakukan dengan menggunakan
teknik lain.” Hal itu selaras dengan argumentasi penelitian ini bahwa analisis
bahan ajar didasarkan pada pertimbangan untuk mengetahui validitas isi dan
kebakuan kebahasaan. Tindakan yang paling efektif dan logis yaitu menganalisis
dokumen bahan ajar dengan menggunakan metode analisis isi.
Kegiatan penelitian dibagi dalam lima tahap, yaitu: 1) survei awal
terhadap buku teks IPS-Geografi yang sesuai dengan muatan kurikulum tahun
2013, 2) pemilihan buku teks yang dominan digunakan oleh siswa, 3) pemilihan
bahan ajar pembanding (bahan ajar selain buku teks yang sesuai dengan
kurikulum 2013), 4) analisis dengan menggunakan rubrik, penskoran
(penghitungan jumlah kesalahan), dan 5) penyimpulan taraf validitas substansi
bahan ajar. Tujuan pemilahan kegiatan menjadi beberapa tahap tersebut, agar
segala aktivitas yang berkaitan dengan penelitian dapat: terencana (efektif),
terarah (efisien), dan terukur (proses dan hasil yang diperoleh di tiap tahap dapat
dimonitor).
Sumber data dalam penelitian ini bersifat sekunder, yaitu berupa dokumen
bahan ajar yang terdapat dalam dua produk teknologi pembelajaran. Dokumen
bahan ajar berupa buku teks IPS-Geografi untuk SMP kelas VII dipilih
berdasakan hasil survei terhadap buku yang paling banyak digunakan oleh siswa.
Hasil survei penggunaan buku teks IPS-Geografi oleh siswa SMP/MTs negeri
maupun swasta di wilayah Pare, Kabupaten Kediri ditemukan bahwa buku yang
paling banyak digunakan, yaitu buku IPS-Geografi untuk SMP Kelas VII terbitan
Esis tahun 2013. Dokumen bahan ajar pembanding ditentukan berdasarkan
karakteristiknya, yaitu selain yang berbentuk buku teks. Hasil pencarian di ruang
arsip perpustakaan Universitas Negeri Malang ditemukan bahwa produk yang
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
4
relevan digunakan sebagai pembanding, yaitu software pembelajaran IPSGeografi ”G-Eureka” yang dikembangkan oleh Wardoyo tahun 2013.
Instrumen untuk menganalisis isi dan kebahasaan buku teks maupun
database software ”G-Eureka”, yaitu ”rubrik analisis.” Rubrik tersebut berisi
kriteria kebenaran isi dan kebahasaan. Kriteria kebenaran yang terdapat dalam
rubrik merupakan hasil reduksi dari berbagai kajian teoritis. Standar ukur
kebakuan bahasa disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD). Standar ukur kebenaran isi dirumuskan berdasakan:
pendekatan, prinsip, konsep dasar geografi, maupun teori dalam ilmu bantu
geografi. Komponen bahan ajar berupa media tidak dianalisis dan
diperbandingkan tingkat validitasnya, karena karakteristik media pada dua produk
sampel sangat berlainan. Pembandingan kedua hal itu tidak relevan.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua teknik, yaitu
analisis teks (textual analysis) dan analisis deskriptif. Analisis teks bertujuan
untuk mengkaji kebenaran substansi materi pembelajaran Relief Bumi yang
terdapat dalam buku teks maupun database software ”G-Eureka” ditinjau dari
aspek isi dan kebahasaan. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengolah skor taraf
kesalahan kebahasaan dan substansi. Penggunan kedua teknik analisis itu tidak
bertujuan untuk menyimpulkan secara general, melainkan untuk mendeskripsikan
data secara objektif.
HASIL PENELITIAN
Hasil Analisis Materi Pembelajaran dalam Buku Teks
Hasil analisis terhadap akurasi materi pembelajaran pada buku teks
menunjukkan bahwa dari 4 sub bahasan, hanya 1 sub yang isinya sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Tingkat kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum
dalam produk tersebut sebesar 25%. Pola kesalahan pada buku teks, yaitu aside
that overwhelm the purpose dan understate presentation of important information.
Pola aside that overwhelm the purpose (lepas dari tujuan) diindikasikan dengan
banyaknya uraian materi yang menyimpang dari tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan di awal bab. Pola understate presentation of important information
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
5
diindikasikan dengan ketidaklengkapan penjabaran, sehingga perlu adanya
tambahan materi agar tujuan pembelajaran tercapai.
Hasil analisis kebenaran konsep menunjukkan bahwa dari 166 konsep
Perubahan Muka Bumi yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 79 konsep tidak
valid. Tingkat validitas konsep mencapai 52,41% atau termasuk dalam kategori
cukup. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh konsep yang
terdapat dalam materi pembelajaran pada produk tersebut, separuh penjelasan
tidak valid. Pola kesalahan konsep dalam buku teks, yaitu: konsep konkrit yang
didefinisikan, konsep abstrak yang dijelaskan dengan tidak lengkap, dan muncul
konsep baru yang tidak sesuai dengan konsesus para ahli geografi.
Hasil analisis kebakuan dan kekomunikatifan diksi menunjukkan bahwa
dari 8.094 kata yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 162 kata tidak baku dan
527 diksi tidak komunikatif. Tingkat kebakuan kata mencapai 97,99% atau
termasuk dalam kategori baik. Tingkat kekomunikatifan diksi mencapai 93,50%
atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari
seluruh kata yang digunakan untuk menjelaskan materi Perubahan Bentuk Muka
Bumi pada produk tersebut, sebagian besar baku dan komunikatif. Pola kesalahan
kata dalam buku teks, yaitu: penulisan istilah asing yang tidak tepat, pemilihan
kata yang tidak sesuai EYD, pengulangan kata yang tidak efisien, dan penggunaan
kata hubung yang tidak efektif.
Hasil analisis kebakuan dan kelugasan kalimat menunjukkan bahwa dari
657 kalimat yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 133 kalimat memiliki
struktur yang tidak baku dan 454 kalimat memiliki makna yang sulit dipahami.
Tingkat kebakuan kata mencapai 79,76% atau termasuk dalam kategori baik.
Tingkat kelugasan kalimat mencapai 30,90% atau termasuk dalam kategori tidak
layak. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh kata yang digunakan
untuk menjelaskan materi Perubahan Muka Bumi pada produk tersebut, sebagian
besar baku namun tidak mudah dipahami (penjelasannya berbelit-belit). Pola
kesalahan kalimat dalam buku teks, yaitu: susunan S–P–O–K tidak jelas, bentuk
kalimat majemuk yang tidak beraturan, dan penggunaan kata hubung yang tidak
efisien.
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
6
Hasil analisis konsistensi struktur dan ketercernaan paragraf menunjukkan
bahwa dari 79 paragraf yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 64 paragraf
memiliki struktur yang tidak baik dan 65 paragaraf memiliki esensi yang sulit
dipahami. Tingkat ketercernaan paragraf mencapai 17,72% atau termasuk dalam
kategori tidak layak. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh
paragraf yang digunakan untuk menjelaskan materi Perubahan Muka Bumi pada
produk tersebut, hampir semuanya membingungkan dan tidak mudah dipahami
(penjelasannya berbelit-belit). Pola kesalahan paragraf dalam buku teks, yaitu
pokok pikiran yang tidak jelas dan kalimat penjelas yang terlalu panjang namun
tidak terkait dengan pokok pikiran.
Hasil analisis keruntutan alur pikir menunjukkan bahwa dari 79 paragraf
yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 66 paragraf memiliki esensi tidak saling
terkait. Tingkat keruntutan paragraf mencapai 16, 46% atau termasuk dalam
kategori tidak layak. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh
paragraf yang digunakan untuk menjelaskan materi Perubahan Muka Bumi pada
produk tersebut, hampir semuanya mtidak saling terkait dan penjabaran materi
tidak mudah dipahami alurnya. Ketidakruntutan alur pikir dalam buku teks
diindikasikan dengan ketidakterkaitan esensi antarparagraf dan sistematika
pembahasan yang tidak beraturan.
Hasil Analisis Materi Pembelajaran dalam Database Software G-Eureka
Hasil analisis terhadap akurasi materi pembelajaran dalam database
software ”G-Eureka” menunjukkan bahwa dari 22 sub bahasan, semuanya sesuai
dengan tujuan pembelajaran. Tingkat kesesuaian materi dengan kurikulum dalam
produk tersebut mencapai 100%. Hal itu merepresentasikan bahwa materi
pembelajaran Relief Bumi dalam software ”G-Eureka” memiliki bobot yang
terukur dan sesuai untuk disajikan pada siswa
Hasil analisis kebenaran konsep menunjukkan bahwa dari 37 konsep
Relief Bumi yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, hanya 8 konsep
yang tidak valid. Tingkat validitas konsep mencapai 78, 38% atau termasuk dalam
kategori baik. Persentase itu dapat diartikan bahwa dari seluruh konsep yang
terdapat dalam materi pembelajaran pada produk tersebut, kurang dari seperempat
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
7
bagian saja yang tidak valid. Ketidakvalidannya disebabkan oleh ketidaksesuaian
definisi konsep abstrak dengan teori.
Hasil analisis kebakuan dan kekomunkatifan diksi menunjukkan bahwa
dari 7.860 kata yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, sejumlah 18
kata tidak baku dan 23 diksi tidak komunikatif. Tingkat kebakuan kata mencapai
99,77 % atau termasuk dalam kategori baik. Tingkat kekomunikatifan diksi
mencapai 99,76 % atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat
diartikan bahwa dari semua kata yang terdapat dalam materi pembelajaran pada
produk tersebut, hampir seluruhnya dapat dipahami oleh siswa (pembaca) dan
tidak menimbulkan pemaknaan ganda. Kesalahan kata dalam produk tersebut
disebabkan oleh ketidaktepatan editorial (salah ketik) dan penggunaan istilah
keilmuan yang cukup dominan.
Hasil analisis kebakuan dan kelugasan kalimat menunjukkan bahwa dari
786 kalimat yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, sejumlah 85
kalimat memiliki struktur yang tidak baku dan 85 kalimat memiliki makna yang
sulit dipahami. Tingkat kebakuan kalimat mencapai 89,19 % atau termasuk dalam
kategori baik. Tingkat kelugasan kalimat mencapai 89,19 % atau termasuk dalam
kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh kalimat yang
terdapat dalam materi pembelajaran pada produk tersebut, hampir seluruhnya
dapat dipahami oleh siswa (pembaca) dan tidak menimbulkan pemaknaan ganda.
Kesalahan kalimat dalam produk tersebut disebabkan oleh penggunaan istilah
keilmuan yang cukup dominan dan struktur kalimat yang dominan berbentuk
kalimat tunggal.
Hasil analisis konsistensi struktur dan ketercernaan paragraf menunjukkan
bahwa dari 131 paragraf yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”,
sejumlah 2 paragraf memiliki struktur yang tidak baik dan 14 paragraf memiliki
esensi yang sulit dipahami. Tingkat konsitensi struktur paragraf (pokok pikiran
dan kalimat penjelas terangkai dengan baik) mencapai 98,14 % atau termasuk
dalam kategori baik. Tingkat ketercernaan paragraf mencapai 89,31% atau
termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari
semua paragraf untuk menjelaskan materi pembelajaran pada produk tersebut,
hampir seluruhnya mudah dibaca dan dipahami esensinya. Kesalahan paragraf
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
8
dalam produk tersebut disebabkan oleh penggunaan istilah keilmuan yang sulit
dipahami sebagai pokok pikiran. Tingkat konsitensi struktur paragraf yang
terdapat dalam buku teks hanya mencapai 18, 99% atau termasuk dalam kategori
tidak layak.
Hasil analisis keruntutan alur pikir menunjukkan bahwa dari 131 paragraf
yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, sejumlah 9 paragraf memiliki
esensi yang tidak saling terkait. Tingkat keruntutan alur pikir mencapai 93,13%
atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari
seluruh paragraf yang digunakan untuk menjelasakan materi pembelajaran pada
produk tersebut, hampir seluruhnya saling terkait dan runtutan penjelasannya
dapat dipahami oleh siswa secara utuh. Beberapa paragraf yang ”dianggap” tidak
runtut berkaitan dengan sistematika penjelasan, misalnya pengelompokan relief
glasial yang seharusnya dibahas terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan
persebarannya.
PEMBAHASAN
Hasil analisis terhadap dua bahan ajar, diperoleh hasil bahwa materi
pembelajaran yang terdapat dalam software ”G-Eureka” lebih berkualitas daripada
yang terdapat dalam buku teks IPS-Geografi untuk SMP kelas VII terbitan Esis
tahun 2013. Indikasi keunggulan kualitas didasarkan pada enam indikator,
meliputi: kesesuaian dengan muatan kurikulum tahun 2013, kebenaran konsep,
kebakuan dan kekomunikatifan diksi, kebakuan dan kelugasan kalimat,
konsistensi struktur dan ketercernaan paragaraf, dan keruntutan alur pikir.
Penilaian kualitas materi pembelajaran Relief Bumi pada software ”G-Eureka”
berdasarkan enam indikator tersebut termasuk dalam kategori baik.
Rincian temuan yang diperoleh dari hasil analisis diuraikan sebagai
berikut. Temuan pertama, tingkat akurasi materi pada software ”G-Eureka”
mencapai 100%, sedangkan tingkat akurasi materi pada buku teks hanya
mencapai 25%. Temuan kedua, tingkat validitas konsep yang terdapat dalam
software ”G-Eureka” mencapai 78, 38, sedangkan tingkat validitas konsep pada
buku teks mencapai 72,41%. Temuan ketiga, tingkat kebakuan kata yang terdapat
dalam software ”G-Eureka” mencapai 99,77 % dan tingkat kekomunikatifan diksi
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
9
mencapai 99,76 %. Tingkat kebakuan kata yang terdapat dalam buku teks
mencapai 97, 99% dan tingkat kekomunikatifan diksi mencapai 93, 50%. Temuan
keempat, tingkat kebakuan kalimat yang terdapat dalam software ”G-Eureka”
mencapai 89,19 % dan tingkat kelugasannya mencapai 89,19 %. Tingkat
kebakuan kalimat yang terdapat dalam buku teks mencapai 79, 76% dan tingkat
kelugasannya hanya mencapai 30,90%. Temuan kelima, tingkat konsitensi
struktur paragraf dalam software ”G-Eureka” mencapai 98,14 % dan tingkat
ketercernaannya mencapai 89,31%. Tingkat konsitensi struktur paragraf yang
terdapat dalam buku teks hanya mencapai 18, 99% dan tingkat ketercernaannya
hanya mencapai 17, 72%. Temuan keenam, tingkat keruntutan alur pikir dalam
software ”G-Eureka” mencapai 93,13 %, sedangkan tingkat keruntutan paragraf
yang terdapat dalam buku teks hanya mencapai 16, 46%.
Enam temuan tersebut mengindikasikan bahwa secara substansial
maupun kebahasaan materi pembelajaran Relief Bumi yang terdapat dalam
database software ”G-Eureka” lebih berkualitas dibandingkan dengan materi
Perubahan Muka Bumi yang terdapat dalam buku teks IPS-Geografi untuk SMP
kelas VII terbitan Esis tahun 2013. Temuan tersebut dapat dijadikan sebagai
wacana untuk memilih bahan ajar yang layak digunakan sebagai pedoman
pembelajaran.
Penggunaan bahan ajar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap
hasil belajar. Semakin baik kualitas bahan ajar, dapat menjadikan kualitas hasil
belajar siswa juga semakin meningkat. Hal itu diperkuat oleh hasil penelitian
terdahulu yang dikemukakan oleh Putra (2002). Hasil penelitian terdahulu
menyatakan bahwa ”penggunaan bahan ajar memberikan pengaruh yang cukup
besar terhadap hasil belajar.” Verifikasi dengan hasil penelitian terdahulu tersebut
digunakan sebagai penguatan temuan penelitian ini.
Temuan berupa perbandingan kualitas bahan ajar memiliki manfaat
krusial, yaitu sebagai wacana untuk memilih bahan ajar yang memiliki daya
dukung terhadap peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Hasil perbandingan
menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang terdapat dalam software ”GEureka” lebih berkualitas daripada yang terdapat dalam buku teks. Materi geografi
yang ter-include ke dalam software G-Eureka dirancang dengan bobot yang sesuai
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
10
kurikulum, namun kebahasaannya disesuaikan dengan ”daya cerna” siswa.
Penyesuaian gaya bahasa tersebut bertujuan menjadikan materi ataupun konsep
geografi yang pada umumnya elusif dapat dipahami siswa dengan mudah. Bila
pemahaman terhadap materi pelajaran optimal, maka hasil belajar siswa
”diperkirakan” juga dapat meningkat.
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh dua kesimpulan tentang
perbandingan tingkat validitas materi pembelajaran yang terdapat pada buku teks
dan database software G-Eureka. Kesimpulan pertama, tingkat validitas materi
Perubahan Muka Bumi pada buku teks IPS-Geografi yang diterbitkan oleh Esis
(2013) termasuk dalam kategori kurang. Hal itu diindikasikan dengan: tingkat
akurasi sebesar 25% validitas konsep sebesar 72,41%; kebakuan kata sebesar
97,99%, kekomunikatifan diksi sebesar 93,50%; kebakuan kalimat sebesar
79,76%; kelugasan kalimat sebesar 30,90%; konsitensi struktur paragraf sebesar
18, 99%; ketercernaan paragraf sebesar 17,72%; dan tingkat keruntutan alur pikir
sebesar 16,46%. Kesimpulan kedua, tingkat validitas materi Relief Bumi pada
database software ”G-Eureka yang dikembangkan oleh Wardoyo (2013) termasuk
dalam kategori baik. Hal itu diindikasikan dengan: tingkat akurasi materi
mencapai 100%; validitas konsep mencapai 78,38%; kebakuan kata mencapai
99,77 %; kekomunikatifan diksi mencapai 99,76 %; kebakuan kalimat mencapai
89,19%; kelugasan kalimat mencapai 89,19 %; konsitensi struktur paragraf
mencapai 98,14%; ketercernaan paragraf mencapai 89,31%; dan tingkat
keruntutan alur pikir mencapai 93,13 %.
Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian dirumuskan tiga saran yang ditujukan
kepada: pengguna bahan ajar, penulis buku teks, dan editor buku teks. Saran
kepada pengguna, yaitu rekomendasi untuk menggunakan software ”G-Eureka”
sebagai bahan ajar yang disajikan kepada siswa. Materi geografi dalam software
G-Eureka berisi konsep valid dan bobot yang sesuai kurikulum, namun
kebahasaannya disesuaikan dengan ”daya cerna” siswa. Hal itu menjadikan
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
11
konsep geografi yang elusif dapat dipahami siswa dengan mudah. Saran kepada
penulis, yaitu rekomendasi untuk memperbaiki subtansi bahan ajar pada buku
teks. Hal yang perlu diperbaiki, meliputi: kesesuaian materi dengan muatan
kurikulum tahun 2013, kebenaran konsep, kebakuan dan kekomunikatifan diksi,
kebakuan dan kelugasan kalimat, konsistensi struktur dan ketercernaan paragraf,
dan sistematika pembahasan. Saran kepada editor, yaitu perbaikan teknis
pengkajian draf buku teks dari penulis. Perbaikan draf tidak hanya difokuskan
pada desain tampilan tetapi memperbaiki kesalahan materi maupun kebahasaan.
Hal itu bertujuan untuk meminimalkan kesalahan substansial yang terdapat dalam
buku teks, baik kesalahan materi maupun bahasa.
DAFTAR RUJUKAN
Purwanto, Edy. 2010. Problematika Pembelajaran Geografi. Makalah disajikan
dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Geografi
pada Fakultas Ilmu Sosial, Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri
Malang, Malang, 10 Mei.
Purwanto, Edy., & Sumarmi. 2000. Pencitraan Bahan Ajar IPS-Geografi SLTP
yang Disusun Berdasarkan Kurikulum 1994. Forum Penelitian
Kependidikan, 12 (2): 181-192.
Putra, Made. 2002. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar dan Motivasi Berprestasi
terhadap Hasil Balajar Pembelajaran PPKN Mahasiswa D-2 PGSD IKIP
Negeri Singaraja. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Malang.
Sumarmi, dkk. 2001. Pencitraan Bahan Ajar Geografi SMU Berdasarkan
Kurikulum 1994. Malang: Lemlit Universitas Negeri Malang.
Stemler, Steve. 2001. An overview of content analysis. Electronic Journal:
Practical Assessment, Research & Evaluation. (Online), Vol 7, No. 17.
( http://PAREonline.net/getvn.asp diakses 27 Mei 2013).
Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka.
12
Download