Perbandingan Validitas Materi Pembelajaran IPS-Geografi dalam Buku Teks dan Database Software G-Eureka Lailatul Fitriah Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang Email: [email protected] Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk membandingkan validitas materi pembelajaran dalam buku IPS-Geografi SMP kelas VII yang diterbitkan oleh Esis (2013) dan pada database software ”G-Eureka yang dikembangkan oleh Wardoyo (2013), ditinjau dari aspek isi dan kebahasaan. Metode penelitian menggunakan analisis isi. Analisis data menggunakan dua teknik, yaitu analisis teks dan analisis deskriptif. Hasil penelitian, yaitu: 1) validitas materi Perubahan Muka Bumi pada buku teks IPSGeografi untuk SMP kelas VII yang diterbitkan oleh Esis (2013) termasuk dalam kategori kurang, 2) validitas materi Relief Bumi pada database software ”G-Eureka yang dikembangkan oleh Wardoyo (2013) termasuk dalam kategori baik. Kata kunci: validitas, buku teks, software G-Eureka Penelitian ini difokuskan untuk menganalisis materi pembelajaran yang terdapat dalam dua produk, yaitu buku teks dan software pembelajaran IPSGeografi ”G-Eureka.” Buku teks IPS-Geografi yang dianalisis merupakan terbitan terbaru dan menurut ”keterangan penerbit” telah disesuaikan dengan muatan kurikulum tahun 2013. Software pembelajaran geografi ”G-Eureka” merupakan hasil penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Wardoyo (2013). Kesimpulan hasil penelitian pengembangan tersebut menyatakan bahwa ”substansi bahan ajar dengan topik Relief Bumi yang terdapat dalam software ’G-Eureka’ sesuai dengan muatan kurikulum tahun 2013, meskipun hanya terbatas pada aspek pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).” Ditinjau dari kesamaan itu pembandingan validitas materi pembelajaran yang terdapat dalam dua produk tersebut relevan. Secara spesifik, pembadingan taraf validitas didasarkan pada hasil analisis subtansi dan kebahasaan. Pembimbing: 1) Dr. Budijanto, M.Sos., 2) Drs. Hadi Sukamto, S.H., M.Pd. Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 1 Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini melakukan analisis dan membandingkan validitas dua produk teknologi pembelajaran, yaitu urgensi ketersediaan bahan ajar yang berkualitas. Tingkat kebutuhan terhadap bahan ajar yang relatif tinggi tidak ditunjang dengan kualitas yang baik. Indikasi kualitas yang rendah ditunjukkan dengan ”terabaikannya” beberapa kaidah penulisan buku teks. Kaidah yang dimaksud, antara lain: kebakuan bahasa, aktualitas data ataupun fakta, serta validitas konsep dan generalisasi. Deskripsi problematika kualitas bahan ajar tersebut didukung dua hasil penelitian penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sumarmi dan Purwanto. Sumarmi (2001) menyatakan bahwa komposisi bahan ajar geografi minim konsep dan didominasi fakta/data, sehingga siswa harus memiliki kemampuan menghafal data/fakta tersebut. Purwanto (2010) menyatakan bahwa ”permasalahan bahan ajar dimulai dari kerancuan antara konsep geografi dan ilmu bantu geografi. Kerancuan tersebut ditunjukkan dengan ’ketidakjelasan’ penerapan objek formal geografi dalam mengkaji objek material.” Dua hasil penelitan terdahulu tersebut menjadi bukti bahwa dalam kurun waktu hampir satu dekade (2001–2010) permasalahan kualitas bahan ajar geografi masih belum berubah. Masalah rendahnya kualitas bahan ajar belum mendapat solusi berupa tindakan perbaikan secara massal, meskipun kurikulum telah berubah. Hasil survei awal terhadap kuantitas penggunaan buku teks IPS-Geografi oleh siswa jenjang pendidikan menengah pertama (SMP/MTs negeri maupun swasta) di wilayah Pare, Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa: sebesar 57,89% siswa menggunakan buku teks terbitan ESIS; 21,05% menggunakan buku teks BSE terbitan Depdiknas; 10,53% menggunakan buku teks terbitan Erlangga; sedangkan sisanya 10,53% menggunakan buku teks terbitan lain, seperti Yudistira, Phibeta, dan modul dari sekolah. Hasil survei tersebut digunakan sebagai acuan untuk menentukan buku teks yang dijadikan sampel analisis. Survei terhadap kualitas buku teks IPS-Geografi dilakukan dengan cara menganalisis salah satu buku teks yang dominan digunakan oleh siswa, yaitu buku IPS-Geografi untuk SMP Kelas VII (pengarang Pujiastuti, Tamtomo, dan Suparno, penerbit Esis, tahun 2013). Analisis difokuskan pada pokok bahasan Perubahan Muka Bumi. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kesalahan Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 2 ditinjau dari aspek substansi dan kebahasaan. Indikasi kesalahan substansi, yakni konsep tenaga endogen tidak spesifik dan pemerian bentuknya tidak tepat. Indikasi kesalahan pada aspek bahasa, yaitu: terdapat kalimat yang tidak baku, struktur kata yang sebenarnya merupakan gaya bahasa lisan, dan esensi paragraf yang bersifat apologi (basa-basi). Kesalah kebahasaan itu menjadikan uraian materi berbelit-belit (uraiannya terlalu panjang tetapi maknanya tidak terfokus). Kedua bentuk kesalahan tersebut merperesentasikan bahwa kualitas buku teks geografi kurang baik. Survei terhadap kualitas bahan ajar pembanding dilakukan dengan cara menganalisis materi pembelajaran yang terdapat dalam database software ”GEureka.” Software tersebut dikembangkan oleh Wardoyo (2013) dalam rangka menyelesaikan Program Pascasarjana Pendidikan Geografi di Universitas Negeri Malang. Analisis difokuskan pada materi pembelajaran Relief Bumi. Hasil analisis menunjukkan bahwa isi dan kebahasaan penjelasan materi Relief Bumi lebih baik daripada yang terdapat dalam buku teks. Indikasi keunggulannya, yaitu: konsep yang diuraikan sahih (sesuai dengan konsesus ahli geografi), struktur penjabaran materi runtut, bahasa yang digunakan lugas dan komunikatif, struktur paragraf konsisten berpola induktif (pokok pikiran berada di awal), dan esensi paragraf mudah dicerna (satu paragraf memiliki satu pokok pikiran dan kalimat penjelas yang spesifik). Dua data awal tersebut menjadi dasar penelitian ini untuk memperdalam analisis. Secara spesifik, permasalahan dirumuskan menjadi dua poin, yaitu mengkaji: 1) taraf validitas materi Perubahan Muka Bumi yang terdapat dalam dalam buku teks IPS-Geografi SMP kelas VII, karya Pujiastuti, Tamtomo, dan Suparno yang diterbitkan oleh Esis, tahun 2013; dan 2) taraf validitas materi Relief Bumi yang terdapat dalam dalam database software ”G-Eureka yang dikembangkan oleh Wardoyo dalam rangka menyelesaikan Program Pascasarjana Pendidikan Geografi di Universitas Negeri Malang, tahun 2013. ”Kejenuhan” perolehan data analisis dibatasi hingga ditemukan taraf validitas kedua produk tersebut. Temuan terhadap taraf validitas menjadi dasar untuk perekomendasian penggunaan produk teknologi pembelajaran yang dapat memecahkan masalah problematika ketersediaan bahan ajar IPS-Geografi yang berkualitas. Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 3 METODE Penelitian tentang perbandingkan validitas bahan ajar ini termasuk dalam kategori literature review (penelitian yang mengkaji dokumen). Acuan yang relevan untuk digunakan sebagai dasar perancangan sistematika penelitian yang bersifat literature review, yaitu metode analisis isi (content analysis). Pertimbangan penggunaan metode tersebut diperkuat oleh pendapat Stemler (2001) yang menyatakan bahwa ”penggunaan analisis isi dimotivasi oleh pencarian data simbolik yang tidak mungkin lagi dilakukan dengan menggunakan teknik lain.” Hal itu selaras dengan argumentasi penelitian ini bahwa analisis bahan ajar didasarkan pada pertimbangan untuk mengetahui validitas isi dan kebakuan kebahasaan. Tindakan yang paling efektif dan logis yaitu menganalisis dokumen bahan ajar dengan menggunakan metode analisis isi. Kegiatan penelitian dibagi dalam lima tahap, yaitu: 1) survei awal terhadap buku teks IPS-Geografi yang sesuai dengan muatan kurikulum tahun 2013, 2) pemilihan buku teks yang dominan digunakan oleh siswa, 3) pemilihan bahan ajar pembanding (bahan ajar selain buku teks yang sesuai dengan kurikulum 2013), 4) analisis dengan menggunakan rubrik, penskoran (penghitungan jumlah kesalahan), dan 5) penyimpulan taraf validitas substansi bahan ajar. Tujuan pemilahan kegiatan menjadi beberapa tahap tersebut, agar segala aktivitas yang berkaitan dengan penelitian dapat: terencana (efektif), terarah (efisien), dan terukur (proses dan hasil yang diperoleh di tiap tahap dapat dimonitor). Sumber data dalam penelitian ini bersifat sekunder, yaitu berupa dokumen bahan ajar yang terdapat dalam dua produk teknologi pembelajaran. Dokumen bahan ajar berupa buku teks IPS-Geografi untuk SMP kelas VII dipilih berdasakan hasil survei terhadap buku yang paling banyak digunakan oleh siswa. Hasil survei penggunaan buku teks IPS-Geografi oleh siswa SMP/MTs negeri maupun swasta di wilayah Pare, Kabupaten Kediri ditemukan bahwa buku yang paling banyak digunakan, yaitu buku IPS-Geografi untuk SMP Kelas VII terbitan Esis tahun 2013. Dokumen bahan ajar pembanding ditentukan berdasarkan karakteristiknya, yaitu selain yang berbentuk buku teks. Hasil pencarian di ruang arsip perpustakaan Universitas Negeri Malang ditemukan bahwa produk yang Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 4 relevan digunakan sebagai pembanding, yaitu software pembelajaran IPSGeografi ”G-Eureka” yang dikembangkan oleh Wardoyo tahun 2013. Instrumen untuk menganalisis isi dan kebahasaan buku teks maupun database software ”G-Eureka”, yaitu ”rubrik analisis.” Rubrik tersebut berisi kriteria kebenaran isi dan kebahasaan. Kriteria kebenaran yang terdapat dalam rubrik merupakan hasil reduksi dari berbagai kajian teoritis. Standar ukur kebakuan bahasa disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Standar ukur kebenaran isi dirumuskan berdasakan: pendekatan, prinsip, konsep dasar geografi, maupun teori dalam ilmu bantu geografi. Komponen bahan ajar berupa media tidak dianalisis dan diperbandingkan tingkat validitasnya, karena karakteristik media pada dua produk sampel sangat berlainan. Pembandingan kedua hal itu tidak relevan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua teknik, yaitu analisis teks (textual analysis) dan analisis deskriptif. Analisis teks bertujuan untuk mengkaji kebenaran substansi materi pembelajaran Relief Bumi yang terdapat dalam buku teks maupun database software ”G-Eureka” ditinjau dari aspek isi dan kebahasaan. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengolah skor taraf kesalahan kebahasaan dan substansi. Penggunan kedua teknik analisis itu tidak bertujuan untuk menyimpulkan secara general, melainkan untuk mendeskripsikan data secara objektif. HASIL PENELITIAN Hasil Analisis Materi Pembelajaran dalam Buku Teks Hasil analisis terhadap akurasi materi pembelajaran pada buku teks menunjukkan bahwa dari 4 sub bahasan, hanya 1 sub yang isinya sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tingkat kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum dalam produk tersebut sebesar 25%. Pola kesalahan pada buku teks, yaitu aside that overwhelm the purpose dan understate presentation of important information. Pola aside that overwhelm the purpose (lepas dari tujuan) diindikasikan dengan banyaknya uraian materi yang menyimpang dari tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan di awal bab. Pola understate presentation of important information Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 5 diindikasikan dengan ketidaklengkapan penjabaran, sehingga perlu adanya tambahan materi agar tujuan pembelajaran tercapai. Hasil analisis kebenaran konsep menunjukkan bahwa dari 166 konsep Perubahan Muka Bumi yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 79 konsep tidak valid. Tingkat validitas konsep mencapai 52,41% atau termasuk dalam kategori cukup. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh konsep yang terdapat dalam materi pembelajaran pada produk tersebut, separuh penjelasan tidak valid. Pola kesalahan konsep dalam buku teks, yaitu: konsep konkrit yang didefinisikan, konsep abstrak yang dijelaskan dengan tidak lengkap, dan muncul konsep baru yang tidak sesuai dengan konsesus para ahli geografi. Hasil analisis kebakuan dan kekomunikatifan diksi menunjukkan bahwa dari 8.094 kata yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 162 kata tidak baku dan 527 diksi tidak komunikatif. Tingkat kebakuan kata mencapai 97,99% atau termasuk dalam kategori baik. Tingkat kekomunikatifan diksi mencapai 93,50% atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh kata yang digunakan untuk menjelaskan materi Perubahan Bentuk Muka Bumi pada produk tersebut, sebagian besar baku dan komunikatif. Pola kesalahan kata dalam buku teks, yaitu: penulisan istilah asing yang tidak tepat, pemilihan kata yang tidak sesuai EYD, pengulangan kata yang tidak efisien, dan penggunaan kata hubung yang tidak efektif. Hasil analisis kebakuan dan kelugasan kalimat menunjukkan bahwa dari 657 kalimat yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 133 kalimat memiliki struktur yang tidak baku dan 454 kalimat memiliki makna yang sulit dipahami. Tingkat kebakuan kata mencapai 79,76% atau termasuk dalam kategori baik. Tingkat kelugasan kalimat mencapai 30,90% atau termasuk dalam kategori tidak layak. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh kata yang digunakan untuk menjelaskan materi Perubahan Muka Bumi pada produk tersebut, sebagian besar baku namun tidak mudah dipahami (penjelasannya berbelit-belit). Pola kesalahan kalimat dalam buku teks, yaitu: susunan S–P–O–K tidak jelas, bentuk kalimat majemuk yang tidak beraturan, dan penggunaan kata hubung yang tidak efisien. Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 6 Hasil analisis konsistensi struktur dan ketercernaan paragraf menunjukkan bahwa dari 79 paragraf yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 64 paragraf memiliki struktur yang tidak baik dan 65 paragaraf memiliki esensi yang sulit dipahami. Tingkat ketercernaan paragraf mencapai 17,72% atau termasuk dalam kategori tidak layak. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh paragraf yang digunakan untuk menjelaskan materi Perubahan Muka Bumi pada produk tersebut, hampir semuanya membingungkan dan tidak mudah dipahami (penjelasannya berbelit-belit). Pola kesalahan paragraf dalam buku teks, yaitu pokok pikiran yang tidak jelas dan kalimat penjelas yang terlalu panjang namun tidak terkait dengan pokok pikiran. Hasil analisis keruntutan alur pikir menunjukkan bahwa dari 79 paragraf yang terdapat dalam buku teks, sejumlah 66 paragraf memiliki esensi tidak saling terkait. Tingkat keruntutan paragraf mencapai 16, 46% atau termasuk dalam kategori tidak layak. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh paragraf yang digunakan untuk menjelaskan materi Perubahan Muka Bumi pada produk tersebut, hampir semuanya mtidak saling terkait dan penjabaran materi tidak mudah dipahami alurnya. Ketidakruntutan alur pikir dalam buku teks diindikasikan dengan ketidakterkaitan esensi antarparagraf dan sistematika pembahasan yang tidak beraturan. Hasil Analisis Materi Pembelajaran dalam Database Software G-Eureka Hasil analisis terhadap akurasi materi pembelajaran dalam database software ”G-Eureka” menunjukkan bahwa dari 22 sub bahasan, semuanya sesuai dengan tujuan pembelajaran. Tingkat kesesuaian materi dengan kurikulum dalam produk tersebut mencapai 100%. Hal itu merepresentasikan bahwa materi pembelajaran Relief Bumi dalam software ”G-Eureka” memiliki bobot yang terukur dan sesuai untuk disajikan pada siswa Hasil analisis kebenaran konsep menunjukkan bahwa dari 37 konsep Relief Bumi yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, hanya 8 konsep yang tidak valid. Tingkat validitas konsep mencapai 78, 38% atau termasuk dalam kategori baik. Persentase itu dapat diartikan bahwa dari seluruh konsep yang terdapat dalam materi pembelajaran pada produk tersebut, kurang dari seperempat Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 7 bagian saja yang tidak valid. Ketidakvalidannya disebabkan oleh ketidaksesuaian definisi konsep abstrak dengan teori. Hasil analisis kebakuan dan kekomunkatifan diksi menunjukkan bahwa dari 7.860 kata yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, sejumlah 18 kata tidak baku dan 23 diksi tidak komunikatif. Tingkat kebakuan kata mencapai 99,77 % atau termasuk dalam kategori baik. Tingkat kekomunikatifan diksi mencapai 99,76 % atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari semua kata yang terdapat dalam materi pembelajaran pada produk tersebut, hampir seluruhnya dapat dipahami oleh siswa (pembaca) dan tidak menimbulkan pemaknaan ganda. Kesalahan kata dalam produk tersebut disebabkan oleh ketidaktepatan editorial (salah ketik) dan penggunaan istilah keilmuan yang cukup dominan. Hasil analisis kebakuan dan kelugasan kalimat menunjukkan bahwa dari 786 kalimat yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, sejumlah 85 kalimat memiliki struktur yang tidak baku dan 85 kalimat memiliki makna yang sulit dipahami. Tingkat kebakuan kalimat mencapai 89,19 % atau termasuk dalam kategori baik. Tingkat kelugasan kalimat mencapai 89,19 % atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh kalimat yang terdapat dalam materi pembelajaran pada produk tersebut, hampir seluruhnya dapat dipahami oleh siswa (pembaca) dan tidak menimbulkan pemaknaan ganda. Kesalahan kalimat dalam produk tersebut disebabkan oleh penggunaan istilah keilmuan yang cukup dominan dan struktur kalimat yang dominan berbentuk kalimat tunggal. Hasil analisis konsistensi struktur dan ketercernaan paragraf menunjukkan bahwa dari 131 paragraf yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, sejumlah 2 paragraf memiliki struktur yang tidak baik dan 14 paragraf memiliki esensi yang sulit dipahami. Tingkat konsitensi struktur paragraf (pokok pikiran dan kalimat penjelas terangkai dengan baik) mencapai 98,14 % atau termasuk dalam kategori baik. Tingkat ketercernaan paragraf mencapai 89,31% atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari semua paragraf untuk menjelaskan materi pembelajaran pada produk tersebut, hampir seluruhnya mudah dibaca dan dipahami esensinya. Kesalahan paragraf Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 8 dalam produk tersebut disebabkan oleh penggunaan istilah keilmuan yang sulit dipahami sebagai pokok pikiran. Tingkat konsitensi struktur paragraf yang terdapat dalam buku teks hanya mencapai 18, 99% atau termasuk dalam kategori tidak layak. Hasil analisis keruntutan alur pikir menunjukkan bahwa dari 131 paragraf yang terdapat dalam database software ”G-Eureka”, sejumlah 9 paragraf memiliki esensi yang tidak saling terkait. Tingkat keruntutan alur pikir mencapai 93,13% atau termasuk dalam kategori baik. Persentase tersebut dapat diartikan bahwa dari seluruh paragraf yang digunakan untuk menjelasakan materi pembelajaran pada produk tersebut, hampir seluruhnya saling terkait dan runtutan penjelasannya dapat dipahami oleh siswa secara utuh. Beberapa paragraf yang ”dianggap” tidak runtut berkaitan dengan sistematika penjelasan, misalnya pengelompokan relief glasial yang seharusnya dibahas terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan persebarannya. PEMBAHASAN Hasil analisis terhadap dua bahan ajar, diperoleh hasil bahwa materi pembelajaran yang terdapat dalam software ”G-Eureka” lebih berkualitas daripada yang terdapat dalam buku teks IPS-Geografi untuk SMP kelas VII terbitan Esis tahun 2013. Indikasi keunggulan kualitas didasarkan pada enam indikator, meliputi: kesesuaian dengan muatan kurikulum tahun 2013, kebenaran konsep, kebakuan dan kekomunikatifan diksi, kebakuan dan kelugasan kalimat, konsistensi struktur dan ketercernaan paragaraf, dan keruntutan alur pikir. Penilaian kualitas materi pembelajaran Relief Bumi pada software ”G-Eureka” berdasarkan enam indikator tersebut termasuk dalam kategori baik. Rincian temuan yang diperoleh dari hasil analisis diuraikan sebagai berikut. Temuan pertama, tingkat akurasi materi pada software ”G-Eureka” mencapai 100%, sedangkan tingkat akurasi materi pada buku teks hanya mencapai 25%. Temuan kedua, tingkat validitas konsep yang terdapat dalam software ”G-Eureka” mencapai 78, 38, sedangkan tingkat validitas konsep pada buku teks mencapai 72,41%. Temuan ketiga, tingkat kebakuan kata yang terdapat dalam software ”G-Eureka” mencapai 99,77 % dan tingkat kekomunikatifan diksi Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 9 mencapai 99,76 %. Tingkat kebakuan kata yang terdapat dalam buku teks mencapai 97, 99% dan tingkat kekomunikatifan diksi mencapai 93, 50%. Temuan keempat, tingkat kebakuan kalimat yang terdapat dalam software ”G-Eureka” mencapai 89,19 % dan tingkat kelugasannya mencapai 89,19 %. Tingkat kebakuan kalimat yang terdapat dalam buku teks mencapai 79, 76% dan tingkat kelugasannya hanya mencapai 30,90%. Temuan kelima, tingkat konsitensi struktur paragraf dalam software ”G-Eureka” mencapai 98,14 % dan tingkat ketercernaannya mencapai 89,31%. Tingkat konsitensi struktur paragraf yang terdapat dalam buku teks hanya mencapai 18, 99% dan tingkat ketercernaannya hanya mencapai 17, 72%. Temuan keenam, tingkat keruntutan alur pikir dalam software ”G-Eureka” mencapai 93,13 %, sedangkan tingkat keruntutan paragraf yang terdapat dalam buku teks hanya mencapai 16, 46%. Enam temuan tersebut mengindikasikan bahwa secara substansial maupun kebahasaan materi pembelajaran Relief Bumi yang terdapat dalam database software ”G-Eureka” lebih berkualitas dibandingkan dengan materi Perubahan Muka Bumi yang terdapat dalam buku teks IPS-Geografi untuk SMP kelas VII terbitan Esis tahun 2013. Temuan tersebut dapat dijadikan sebagai wacana untuk memilih bahan ajar yang layak digunakan sebagai pedoman pembelajaran. Penggunaan bahan ajar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap hasil belajar. Semakin baik kualitas bahan ajar, dapat menjadikan kualitas hasil belajar siswa juga semakin meningkat. Hal itu diperkuat oleh hasil penelitian terdahulu yang dikemukakan oleh Putra (2002). Hasil penelitian terdahulu menyatakan bahwa ”penggunaan bahan ajar memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap hasil belajar.” Verifikasi dengan hasil penelitian terdahulu tersebut digunakan sebagai penguatan temuan penelitian ini. Temuan berupa perbandingan kualitas bahan ajar memiliki manfaat krusial, yaitu sebagai wacana untuk memilih bahan ajar yang memiliki daya dukung terhadap peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa materi pembelajaran yang terdapat dalam software ”GEureka” lebih berkualitas daripada yang terdapat dalam buku teks. Materi geografi yang ter-include ke dalam software G-Eureka dirancang dengan bobot yang sesuai Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 10 kurikulum, namun kebahasaannya disesuaikan dengan ”daya cerna” siswa. Penyesuaian gaya bahasa tersebut bertujuan menjadikan materi ataupun konsep geografi yang pada umumnya elusif dapat dipahami siswa dengan mudah. Bila pemahaman terhadap materi pelajaran optimal, maka hasil belajar siswa ”diperkirakan” juga dapat meningkat. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis diperoleh dua kesimpulan tentang perbandingan tingkat validitas materi pembelajaran yang terdapat pada buku teks dan database software G-Eureka. Kesimpulan pertama, tingkat validitas materi Perubahan Muka Bumi pada buku teks IPS-Geografi yang diterbitkan oleh Esis (2013) termasuk dalam kategori kurang. Hal itu diindikasikan dengan: tingkat akurasi sebesar 25% validitas konsep sebesar 72,41%; kebakuan kata sebesar 97,99%, kekomunikatifan diksi sebesar 93,50%; kebakuan kalimat sebesar 79,76%; kelugasan kalimat sebesar 30,90%; konsitensi struktur paragraf sebesar 18, 99%; ketercernaan paragraf sebesar 17,72%; dan tingkat keruntutan alur pikir sebesar 16,46%. Kesimpulan kedua, tingkat validitas materi Relief Bumi pada database software ”G-Eureka yang dikembangkan oleh Wardoyo (2013) termasuk dalam kategori baik. Hal itu diindikasikan dengan: tingkat akurasi materi mencapai 100%; validitas konsep mencapai 78,38%; kebakuan kata mencapai 99,77 %; kekomunikatifan diksi mencapai 99,76 %; kebakuan kalimat mencapai 89,19%; kelugasan kalimat mencapai 89,19 %; konsitensi struktur paragraf mencapai 98,14%; ketercernaan paragraf mencapai 89,31%; dan tingkat keruntutan alur pikir mencapai 93,13 %. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian dirumuskan tiga saran yang ditujukan kepada: pengguna bahan ajar, penulis buku teks, dan editor buku teks. Saran kepada pengguna, yaitu rekomendasi untuk menggunakan software ”G-Eureka” sebagai bahan ajar yang disajikan kepada siswa. Materi geografi dalam software G-Eureka berisi konsep valid dan bobot yang sesuai kurikulum, namun kebahasaannya disesuaikan dengan ”daya cerna” siswa. Hal itu menjadikan Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 11 konsep geografi yang elusif dapat dipahami siswa dengan mudah. Saran kepada penulis, yaitu rekomendasi untuk memperbaiki subtansi bahan ajar pada buku teks. Hal yang perlu diperbaiki, meliputi: kesesuaian materi dengan muatan kurikulum tahun 2013, kebenaran konsep, kebakuan dan kekomunikatifan diksi, kebakuan dan kelugasan kalimat, konsistensi struktur dan ketercernaan paragraf, dan sistematika pembahasan. Saran kepada editor, yaitu perbaikan teknis pengkajian draf buku teks dari penulis. Perbaikan draf tidak hanya difokuskan pada desain tampilan tetapi memperbaiki kesalahan materi maupun kebahasaan. Hal itu bertujuan untuk meminimalkan kesalahan substansial yang terdapat dalam buku teks, baik kesalahan materi maupun bahasa. DAFTAR RUJUKAN Purwanto, Edy. 2010. Problematika Pembelajaran Geografi. Makalah disajikan dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Geografi pada Fakultas Ilmu Sosial, Sidang Terbuka Senat Universitas Negeri Malang, Malang, 10 Mei. Purwanto, Edy., & Sumarmi. 2000. Pencitraan Bahan Ajar IPS-Geografi SLTP yang Disusun Berdasarkan Kurikulum 1994. Forum Penelitian Kependidikan, 12 (2): 181-192. Putra, Made. 2002. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar dan Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Balajar Pembelajaran PPKN Mahasiswa D-2 PGSD IKIP Negeri Singaraja. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Sumarmi, dkk. 2001. Pencitraan Bahan Ajar Geografi SMU Berdasarkan Kurikulum 1994. Malang: Lemlit Universitas Negeri Malang. Stemler, Steve. 2001. An overview of content analysis. Electronic Journal: Practical Assessment, Research & Evaluation. (Online), Vol 7, No. 17. ( http://PAREonline.net/getvn.asp diakses 27 Mei 2013). Lailatul Fitriah. Perbandingan Validitas Buku Teks dan Software G-Eureka. 12