SASARAN I MATERI EP 1 EP 2 EP 3 EP 4 EP 5 Jumlah SASARAN II

advertisement
SASARAN I
MATERI
EP 1
Identifikasi pasien menggunakan dua identitas dan
tidak boleh menggunakan nomor kamar atau lokasi
pasien
EP 2
Identifikasi pasien sebelum pemberian obat, darah,
atau produk darah
EP 3
Identifikasi pasien sebelum mengambil darah dan
spesimen lain untuk pemeriksaan klinis
EP 4
Identifikasi pasien sebelum pemberian pengobatan
dan tindakan/prosedur
EP 5
Jumlah
Pembuatan dan sosialisasi kebijakan atau SOP
tentang pelaksanaan identifikasi pasien
SASARAN II
EP 1
Pencatatan secara lengkap perintah lisan (atau
melalui telepon) dan hasil pemeriksaan oleh penerima
perintah atau hasil pemeriksaan
EP 2
Pembacaan ulang secara lengkap perintah lisan (atau
melalui telepon) dan hasil pemeriksaan oleh penerima
perintah atau hasil pemeriksaan dieja bila obat yang
diperintahkan termasuk golongan obat NORUM/LASA
EP 3
Konfirmasi perintah atau hasil pemeriksaan oleh
pemberi perintah atau pemeriksaan
EP 4
Jumlah
Pembuatan dan sosialisasi kebijakan atau SOP
verifikasi terhadap akurasi komunikasi lisan (atau
melalui telepon)
SASARAN III
EP 1
Pembuatan kebijakan atau SOP identifikasi, lokasi,
pelabelan, dan penyimpanan obat-obat yang perlu
diwaspadai
EP 2
Sosialisasi dan implementasi kebijakan atau SOP
EP 3
Inspeksi di unit pelayanan untuk memastikan tidak
adanya elektrolit konsentrat bila tidak dibutuhkan
secara klinis dan panduan agar tidak terjadi
pemberian secara tidak sengaja di area tersebut
EP 4
Jumlah
Pelabelan elektrolit konsentrat secara jelas dan
penyimpanan di area yang dibatasi ketat
SASARAN IV
EP 1
Pembuatan tanda identifikasi yang jelas dan
melibatkan pasien dalam proses penandaan lokasi
operasi
EP 2
Penyusunan checklist untuk verifikasi preoperasi tepat
lokasi, tepat prosedur, tepat pasien, tepat dokumen,
dan ketersediaan serta ketepatan alat
EP 3
Penerapan dan pencatatan prosedur ‘time-out’
sebelum dimulainya tindakan pembedahan
EP 4
Jumlah
Pembuatan kebijakan atau SOP untuk proses di atas
(termasuk prosedur tindakan medis dan dental)
SASARAN V
EP 1
Adaptasi pedoman hand hygiene terbaru yang sudah
diterima secara umum (misalnya WHO Patient Safety)
EP 2
Penerapan program hand hygiene secara efektif
EP 3
Jumlah
Pembuatan kebijakan untuk mengurangi risiko infeksi
yang terkait dengan pelayanan kesehatan secara
berkelanjutan
SASARAN VI
EP 1
Penerapan asesmen awal pasien risiko jatuh dan
asesmen ulang pada pasien bila ada perubahan
kondisi atau pengobatan
EP 2
Penerapan langkah-langkah pencegahan dan
pengamanan bagi pasien yang dianggap berisiko
EP 3
Monitor dan evaluasi berkala terhadap keberhasilan
pengurangan cedera akibat jatuh dan dampak terkait
EP 4
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Pembuatan kebijakan atau SOP pasien jatuh
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
DOKUMEN
SASARAN
Acuan: PMK 1691/2011
1. Pimpinan Rumah Sakit
tentang Keselamatan Pasien RS 2. Tim dokter dan dokter
gigi
Regulasi RS:
3. Kepala Unit Keperawatan
1. Kebijakan/ Panduan
4. Staf Keperawatan
Identifikasi pasien
5. Kepala Unit Laboratorium
2. SPO pemasangan gelang
dan Pemeriksaan Penunjang
identifikasi
6. Staf Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
SKOR
0
SKOR
1. Kebijakan/
PanduanKomunikasi pemberian
informasi dan edukasi yang
efektif
2. SPO komunikasi via telp
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim dokter dan dokter
gigi
3. Kepala Unit Keperawatan
4. Staf Keperawatan
5. Kepala Unit Laboratorium
dan Pemeriksaan Penunjang
6. Staf Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
0
SKOR
1. Kebijakan / Panduan/
1. Pimpinan Rumah Sakit
Prosedur mengenai obat-obat 2. Kepala Unit Laboratorium
yang high alert
dan Pemeriksaan Penunjang
2. Daftar obat-obatan high alert 3. Staf Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
4. Kepala Unit Keperawatan
5. Staf Keperawatan
0
SKOR
Regulasi RS: Kebijakan /
Panduan / SPO pelayanan
bedah
Dokumen: Check list
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim kamar operasi
3. Tim dokter dan dokter
gigi
4. Staf Keperawatan
5. Pasien
0
SKOR
Kebijakan / Panduan/ Prosedur
Hand hygiene
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim PPI
0
SKOR
Regulasi RS:
1. Pimpinan Rumah Sakit
1. Kebijakan / Panduan/SPO
2. Staf medis
asesmen risiko pasien jatuh
3. Staf keperawatan
2. Kebijakan/Panduan/SPO
manajemen risiko pasien jatuh
3. SPO pemasangan gelang
risiko jatuh
0
0
240
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
40
0.00%
0.00%
SIEN
REKOMENDASI
STANDAR HPK 1
MATERI
EP 1
Regulasi RS dan pelaksanaan tentang hak pasien
dan keluarga
EP 2
Pemahaman pimpinan RS tentang hak pasien dan
keluarga sesuai peraturan perundang-undangan
EP 3
EP 4
Pelaksanaan yang berkaitan dengan hak pasien,
yang dalam kondisi tertentu informasi apa yang
dapat disampaikan kepada keluarga atau pihak lain
Pemahaman staf pelayanan atas hak pasien
EP 5
Jumlah
Regulasi RS yang berkaitan dengan hak pasien dan
keluarga
STANDAR HPK 1.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Proses identifikasi yang menyangkut juga agama
dan kepercayaan pasien
Proses staf pelayanan menyediakan pelayanan
kerohanian sesuai permintaan pasien atau keluarga
STANDAR HPK 1.1.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Prosedur bila pasien atau keluarga memerlukan
pelayanan kerohanian (keagamaan atau spiritual)
Bukti bahwa RS telah memberikan pelayanan
kerohanian (keagamaan atau spiritual)
STANDAR HPK 1.2
EP 1
EP 2
Jumlah
Prosedur bila pasien memerlukan privasi
Pelaksaan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemberian
terapi dan transportasi yang memperhatikan privasi
pasien
STANDAR HPK 1.3
EP 1
Ketentuan RS tentang tanggung jawab terhadap
barang milik pasien
EP 2
Penyampaian informasi tentang tanggung jawab RS
terhadap barang milik pasien
EP 3
Jumlah
Proses perlindungan barang milik pasien pada saat
pasien tidak mampu bertanggung jawab atas
barang miliknya
STANDAR HPK 1.4
EP 1
Cara RS untuk melindungi pasien dari kekerasan
fisik
EP 2
Cara RS untuk melindungi terutama bayi, anak,
manula dan pasien yang tidak mampu melindungi
dirinya sendiri
EP 3
Penggunaan identitas pengunjung RS dan
mekanisme pengawasannya
EP 4
Jumlah
Pengawasan terhadap lokasi pelayanan yang
terpencil atau terisolasi
STANDAR HPK 1.5
EP 1
Identifikasi RS terhadap kelompok yang berisiko
EP 2
Kelompok yang dilindungi RS meliputi anak-anak,
individu yang cacat, lansia dan kelompok lainnya
EP 3
Jumlah
Tanggung jawab staf dalam memberikan
perlindungan
STANDAR HPK 1.6
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Penjelasan ke pasien tentang rahasia kedokteran
dan proses untuk membuka rahasia kedokteran
sesuai ketentuan dalam peraturan perundangundangan
Permintaan persetujuan pasien untuk membuka
informasi yang bukan merupakan rahasia
kedokteran
Upaya RS untuk menjaga kerahasiaan informasi
kesehatan pasien
STANDAR HPK 2
EP 1
Cara yang dilakukan untuk dapat mendorong
keterlibatan pasien dan keluarganya dalam proses
pelayanan
EP 2
EP 3
Jumlah
Cara yang dilakukan agar pasien dan keluarganya
tidak ragu untuk mendapatkan second opinion,
serta kompromi dalam pelayanan, baik di dalam
maupun di luar rumah sakit
Pelatihan yang dilaksanakan agar staf RS mampu
mendukung partisipasi pasien dan keluarganya
dalam proses asuhan
STANDAR HPK 2.1
EP 1
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui kapan akan dijelaskan
tentang kondisi medis dan diagnosis pasti
EP 2
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui kapan akan dijelaskan
tentang rencana pelayanan dan pengobatannya
EP 3
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui bagaimana proses untuk
mendapatkan persetujuan
EP 4
Jumlah
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui haknya untuk
berpartisipasi dalam keputusan pelayanannya
STANDAR HPK 2.1.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui siapa yang menjelaskan
tentang hasil pelayanan dan pengobatan
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui siapa yang menjelaskan
tentang hasil pelayanan dan pengobatan yang tidak
terduga
STANDAR HPK 2.2
EP 1
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui tentang hak mereka untuk
menolak atau tidak melanjutkan pengobatan
EP 2
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui tentang konsekuensi dari
keputusan mereka
EP 3
EP 4
Jumlah
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui tentang tanggung jawab
mereka terkait dengan keputusan tersebut
Penjelasan yang disampaikan agar pasien dan
keluarganya mengetahui tersedianya alternatif
pelayanan dan pengobatan
STANDAR HPK 2.3
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR HPK 2.4
EP 1
EP 2
Jumlah
Regulasi RS tentang penolakan resusitasi (DNR)
atau pelayanan bantuan hidup dasar
Pertimbangan dari aspek agama, norma dan
budaya masyarakat atas regulasi RS tentang DNR
Panduan dan pelaksanaan manajemen nyeri
Bagaimana pelaksanaan manajemen nyeri dapat
disesuaikan dengan kepribadian, budaya dan sosial
pasien sehingga pemeriksaan dan pengelolaan
nyeri bisa akurat
STANDAR HPK 2.5
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelayanan RS untuk pasien terminal
Pelaksanaan pelayanan pasien terminal sesuai
kebutuhan masing-masing pasien
STANDAR HPK 3
EP 1
Proses penyampaian informasi tentang proses
untuk menyampaikan komplain atau keluhan
kepada pasien/keluarga
EP 2
Proses investigasi terhadap komplain, keluhan,
konflik dan perbedaan pendapat
EP 3
Proses analisis dan telaah terhadap hasil investigasi
EP 4
Proses untuk menyertakan pasien dan keluarga
dalam penyelesaian komplain, keluhan, konflik dan
perbedaan pendapat
EP 5
Jumlah
Bagaiman seluruh proses tersebut tidak
mempengaruhi konsistensi pelayanan
STANDAR HPK 4
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan identifikasi nilai-nilai dan kepercayaan
pasien/keluarga dan penerapannya dalam
pelayanan
Bagaimana peran staf dalam melindungi hak pasien
dan keluarga
STANDAR HPK 5
EP 1
Pelaksanaan pemberian informasi tertulis tentang
hak dan tanggung jawab pasien
EP 2
Penyediaan informasi tentang hak dan tanggung
jawab pasien
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan pemberian informasi tentang hak dan
tanggung jawab pasien
STANDAR HPK 6
EP 1
Regulasi tentang persetujuan tindakan kedokteran
EP 2
Penetapan staf yang memberikan informed consent
dan diberikan pelatihan untuk itu
EP 3
Jumlah
Proses pasien atau keluarga menyetujui atau
menolak tindakan kedokteran
STANDAR HPK 6.1
EP 1
Pelaksanaan pemberian penjelasan dan rencana
pengobatan
EP 2
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan penetapan DPJP sehingga pasien
mengenali dokter yang bertanggung jawab dalam
pelayanan kesehatan dirinya
Penyediaan informasi yang diperlukan pasien atau
keluarga
STANDAR HPK 6.2
EP 1
Pelaksanaan bila persetujuan tindakan kedokteran
diberikan oleh orang lain
EP 2
Dasar pemyusunan panduan persetujuan tindakan
kedokteran
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan dokumentasi persetujuan tindakan
kedokteran
STANDAR HPK 6.3
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan untuk mendapat persetujuan umum
dan penjelasan lingkup persetujuannya
Ketentuan tentang persetujuan umum yang
didokumentasikan dalam rekam medis pasien
STANDAR HPK 6.4
EP 1
Pelaksanaan untuk mendapatkan persetujuan
tindakan kedokteran untuk operasi dan tindakan
invasif
EP 2
Pelaksanaan untuk mendapatkan persetujuan
tindakan kedokteran untuk anestesi
EP 3
Pelaksanaan untuk mendapatkan persetujuan
tindakan kedokteran untuk pemberian transfusi
darah
EP 4
Pelaksanaan untuk mendapatkan persetujuan
tindakan kedokteran untuk tindakan dan
pengobatan yang berisiko tinggi
EP 5
Ketentuan yang berwenang memberi penjelasan
dalam proses informed consent
EP 6
Dokumentasi penjelasan dan persetujuan tindakan
kedokteran
Jumlah
STANDAR HPK 6.4.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Penyusunan daftar tindakan dan pengobatan yang
memerlukan persetujuan pasien atau keluarga
Proses penyusunan daftar tindakan dan pengobatan
yang memerlukan persetujuan pasien atau keluarga
STANDAR HPK 7
EP 1
Pelaksanaan pemberian informasi bila
pasien/keluarga mau turut serta dalam penelitian
yang relevan dengan kebutuhan pengobatan pasien
EP 2
Pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
manfaat yang diharapkan kepada pasien yang
disertakan dalam penelitian
EP 3
Pelaksanaan pemberian penjelasan tentang potensi
ketidak nyamanan dan risiko penelitian
EP 4
Pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
alternatif lain
EP 5
Pelaksanaan pemberian penjelasan tentang
prosedur yang harus diikuti
EP 6
Pelaksanaan pemberian penjelasan tentang bahwa
bila pasien menolak atau mundur dari penelitian,
tidak mempengaruhi pelayanannya
EP 7
Jumlah
Pelaksanaan tentang proses pengambilan
keputusan setelah pemberian informasi
STANDAR HPK 7.1
EP 1
Pelaksanaan pemberian penjelasan kepada pasien
dan keluarganya tentang protokol penelitian
EP 2
Pelaksanaan pemberian penjelasan kepada pasien
dan keluarganya tentang manfat dan risiko bagi
peserta penelitian
EP 3
Pelaksanaan pemberian penjelasan kepada pasien
dan keluarganya tentang pemberian persetujuan
ikut penelitian
EP 4
Pelaksanaan pemberian penjelasan kepada pasien
dan keluarganya tentang kalau mengundurkan diri
dari keikutsertaan penelitian
Jumlah
STANDAR HPK 8
EP 1
Pelaksanaan pemberian persetujuan keikut sertaan
pasien dalam penelitian klinis
EP 2
Proses dokumentasi yang lengkap atas persetujuan
keikut sertaan dalam penelitian
EP 3
Proses pencatatan identitas petugas yang
memberikan penjelasan ke dalam rekam medis
EP 4
Jumlah
Pendokumentasian persetujuan dalam rekam medis
pasien
STANDAR HPK 9
EP 1
Pembentukan komite/panitia etik penelitian yang
mengawasi seluruh kegiatan penelitian di rumah
sakit
EP 2
Pelaksanaan pengawasan kegiatan penelitian
EP 3
Pelaksanaan pengawasan kegiatan penelitian yang
mencakup prosedur
EP 4
Pelaksanaan pengawasan kegiatan penelitian yang
mencakup prosedur untuk mempertimbangkan
risiko dan manfaat bagi pasien
EP 5
Jumlah
Pelaksanaan pengawasan kegiatan penelitian yang
mencakup prosedur menjaga kerahasiaan dan
keamanan informasi penelitian
STANDAR HPK 10
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan bila pasien dan keluarganya
menetapkan untuk menyumbangkan organ tubuh
dan jaringan tubuh lainnya
Penyediaan informasi bagi pasien dan keluarganya
yang berniat menyumbangkan organ tubuh dan
jaringan tubuh lainnya
STANDAR HPK 11
EP 1
EP 2
Regulasi rumah sakit tentang cara mendapatkan
donor dan mendonasi organ
Regulasi tentang transplantasi
EP 3
Pelatihan staf agar memahami regulasi tentang
transplantasi
EP 4
Pelatihan staf agar memahami isu dan perhatian
tentang donasi organ dan ketersediaan transplan
EP 5
Pelaksanaan mendapat persetujuan dari donor
hidup
EP 6
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Kerjasama rumah sakit dengan lembaga
kemasyarakatan untuk menghormati dan
menerapkan pilihan untuk mendonasi
HAK PASIEN DAN KELUAR
DOKUMEN
Acuan :
UU 44/2009 tentang RS
SASARAN
1. Pimpinan RS
2. Kepala unit pelayanan
3. Staf pelaksana pelayanan
Regulasi RS :
Regulasi tentang hak pasien dan keluarga
Regulasi RS :
1. Pimpinan RS
1. Panduan Pelayanan Kerohanian
2. Kepala unit pelayanan
2. SPO pelayanan kerohanian
3. Staf pelaksana pelayanan
3. Formulir permintaan pelayanan kerohanian
Regulasi RS :
1. Pimpinan RS
1. Panduan Pelayanan Kerohanian
2. Kepala unit pelayanan
2. SPO pelayanan kerohanian
3. Staf pelaksana pelayanan
3. Formulir permintaan pelayanan kerohanian
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO 1. Pimpinan RS
pelayanan sesuai kebutuhan privasi pasien
2. Kepala unit pelayanan
3. Staf pelaksana pelayanan
Regulasi RS :
Ketentuan RS tentang upaya perlindungan
harta milik pasien
1.
2.
3.
4.
5.
Pimpinan RS
Kepala unit pelayanan
Kepala unit pengamanan
Staf pelaksana pelayanan
Staf pelaksana pengamanan
Regulasi RS :
Ketentuan RS tentang upaya perlindungan
harta milik pasien
1.
2.
3.
4.
5.
Pimpinan RS
Kepala unit pelayanan
Kepala unit pengamanan
Staf pelaksana pelayanan
Staf pelaksana pengamanan
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO perlindungan
terhadap kekerasan fisik
1.
2.
3.
4.
5.
Pimpinan RS
Kepala unit pelayanan
Kepala unit pengamanan
Staf pelaksana pelayanan
Staf pelaksana pengamanan
Regulasi RS :
1.Panduan pelindungan terhadap kekerasan
fisik
2.SPO perlindungan terhadap kekerasan fisik
Dokumen implementasi :
Daftar kelompok yang berisiko
1.
2.
3.
4.
5.
Pimpinan RS
Kepala unit pelayanan
Kepala unit pengamanan
Staf pelaksana pelayanan
Staf pelaksana pengamanan
Acuan:
• UU 29/2004 tentang Praktik Kedokteran
• UU 36/2009 tentang Kesehatan
• UU 44/2009 tentang Rumah sakit
• PP 10/1966 tentang Wajib Simpan Rahasia
Kedokteran
Regulasi RS : Regulasi tentang perlindungan
terhadap kerahasian informasi pasien
1. Pimpinan RS
2. Kepala unit rekam medis
3. Pelaksana pelayanan rekam
medis
Dokumen implementasi :
Daftar pengunjung RS
Regulasi RS :
1. Pimpinan RS
1.Kebijakan/Panduan/SPOkomunikasi efektif
2. DPJP
untuk mendorong keterlibatan pasien dan
3. Staf keperawatan
keluarganya dalam proses pelayanan
2. Kebijakan/Panduan/SPO cara memperoleh
second opinion di dalam atau di luar RS
Dokumen implementasi :
1. Bukti pelaksanaan pelatihan
2. Sertifikasi pelatihan staf tentang
komunikasi pemberian informasi dan edukasi
yang efektif
1.Kebijakan/Panduan/SPOkomunikasi efektif
2. DPJP
untuk mendorong keterlibatan pasien dan
3. Staf keperawatan
keluarganya dalam proses pelayanan
2. Kebijakan/Panduan/SPO cara memperoleh
second opinion di dalam atau di luar RS
Dokumen implementasi :
1. Bukti pelaksanaan pelatihan
2. Sertifikasi pelatihan staf tentang
komunikasi pemberian informasi dan edukasi
yang efektif
Regulasi RS :
1. Pimpinan RS
1.Kebijakan/Panduan/SPO tentang penjelasan 2. DPJP
hak pasien dalam pelayanan
3. Staf keperawatan
2.Kebijakan/Panduan/SPO tentang panduan
4. Pasien dan/keluarganya
persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen:
1.Formulir pemberian edukasi
2.Formulir persetujuan / penolakan tindakan
kedokteran
Regulasi RS : Kebijakan/Panduan/SPO
tentang penjelasan hak pasien dalam
pelayanan
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
DPJP
Staf keperawatan
Pasien dan/keluarganya
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
DPJP
Staf keperawatan
Pasien dan/keluarganya
Dokumen:
1. Materi penjelasan
2. Formulir pemberian penjelasan/edukasi
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang penjelasan
hak pasien dalam pelayanan
Dokumen:
Formulir penolakan pengobatan
Dokumen:
Formulir penolakan pengobatan
Regulasi RS :
1. Panduan penolakan resusitasi (DNR)
2. SPO penolakan resusitasi
3. Formulir penolakan resusitasi
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
Ketua Komdik
Staf medis/DPJP
Staf keperawatan
Regulasi RS :
1. Panduan manajemen nyeri
2. SPO asesmen nyeri
3. SPO pelayanan kedokteran tentang
manajemen nyeri
1. Pimpinan RS
2. Staf medis/DPJP
3. Staf keperawatan
Regulasi RS :
1. Panduan pelayanan pasien tahap terminal
2. SPO pelayanan pasien tahap terminal
Dokumentasi: pelayanan dalam rekam
medis
1. Pimpinan RS
2. Staf medis/DPJP
3. Staf keperawatan
Regulasi RS :
1. Panduan penyelesaian komplain, keluhan,
konflik atau perbedaan pendapat pasien dan
keluarga
2. SPO penyelesaian komplain, keluhan,
konflik atau perbedaan pendapat
Dokumen implementasi :
1. Bukti pemberitahuan proses komplain atau
keluhan
2. Bukti analisis dan telaah
3. Laporan penyelesaian komplain, keluhan,
konflik atau perbedaan pendapat
1. Pimpinan RS
2. Para manajer terkait pelayanan
RS
3. Manajer pelayanan pelanggan
4. Staf medis/DPJP
5. Staf keperawatan
6. Staf pelayanan pelanggan
1. Bukti pemberitahuan proses komplain atau
keluhan
2. Bukti analisis dan telaah
3. Laporan penyelesaian komplain, keluhan,
konflik atau perbedaan pendapat
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang identifikasi
nilai-nilai dan kepercayaan pasien dalam
pelayanan
1. Pimpinan RS
2. Kepala/Ketua unit pelayanan
pasien
3. Staf pelayanan pasien
4. Staf keperawatan
Acuan:
1. UU 29/2004 tentang Praktik Kedokteran
2. UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian
informasi hak dan tanggung jawab pasien
Dokumen: Formulir hak dan tanggung jawab
pasien
1. Pimpinan RS
2. Kepala/Ketua unit pelayanan
pasien
3. Staf pelayanan pasien
4. Staf keperawatan
Acuan:
1. UU 29/2004 tentang Praktik Kedokteran
2. UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
3. PMK 290/2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran
4. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran,
KKI, 2006
Regulasi RS :
1. Kebijakan/Panduan/SPO persetujuan
tindakan kedokteran
2. Daftar tindakan yang memerlukan
persetujuan tertulis
Dokumen informed consent
Formulir persetujuan/ penolakan
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
Ketua kelompok staf medis
Staf medis
Staf keperawatan
Regulasi RS :
1. Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian
informasi termasuk rencana pengobatan
2. Kebijakan/Panduan/SPO tentang penetapan
DPJP
Dokumen:
1. Formulir pemberian informasi
2. Formulir penetapan DPJP
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
Ketua kelompok staf medis
Staf medis
Staf keperawatan
Regulasi RS :
1. Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian
informasi termasuk rencana pengobatan
2. Kebijakan/Panduan/SPO tentang penetapan
DPJP
Dokumen:
1. Formulir pemberian informasi
2. Formulir penetapan DPJP
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
Ketua kelompok staf medis
Staf medis
Staf keperawatan
Acuan:
1. PMK 290/2008 tentang persetujuan
tindakan kedokteran
2. Keputusan Dirjen Yanmed
HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman
Persetujuan Tindakan Medik (Informed
Concent), 1999
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang persetujuan
tindakan kedokteran
Dokumen:
Formulir persetujuan/penolakan tindakan
kedokteran
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
Ketua kelompok staf medis
Staf medis
Staf keperawatan
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang penjelasan
dan persetujuan umum
Dokumen:
Formulir persetujuan umum
1. Pimpinan RS
2. Kepala unit rekam medis
3. Kepala unit pelayanan
pelanggan
Acuan:
1. PMK 290/2008 tentang persetujuan
tindakan kedokteran
2. Keputusan Dirjen Yanmed
HK.00.06.3.5.1866 tentang Pedoman
Persetujuan Tindakan Medik (Informed
Concent), 1999
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang persetujuan
tindakan kedokteran
Dokumen:
Formulir persetujuan/penolakan tindakan
kedokteran
Pimpinan RS
Ketua kelompok staf medis
Kepala unit kamar operasi
Kepala unit rawat inap
Staf medis
Staf keperawatan
1. Daftar tindakan dan pengobatan yang
memerlukan persetujuan pasien atau
keluarga
2. Dokumentasi rapat pembahasan daftar
tersebut
1.
2.
3.
4.
Pimpinan RS
Ketua kelompok staf medis
Staf medis
Staf keperawatan
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang pemberian
informasi termasuk mendapatkan hasil
penelitian yang menyangkut pengobatan
pasien
1. Pimpinan RS
2. Ketua kelompok staf medis
3. Staf medis
Dokumen:
1. Formulir pemberian informasi
2. Formulir persetujuan mengikuti penelitian
Regulasi RS :
1. Pimpinan RS
Kebijakan/Panduan/SPO tentang menyertakan 2. Ketua kelompok staf medis
pasien dalam suatu penelitian, pemeriksaan/ 3. Staf medis
investigasi atau clinical trial
Dokumen:
Formulir persetujuan/ penolakan
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang keikut
sertaan pasien dalam penelitian klinis
Dokumen:
1. Dokumen informasi
2. Formulir persetujuan/ penolakan keikut
sertaan dalam penelitian klinis
1. Pimpinan RS
2. Ketua kelompok staf medis
3. Staf medis
Regulasi RS :
1. Keputusan penetapan komite /panitia etik
penelitian
2. Kebijkan, Pedoman pengorganisasian dan
pedoman pelayanan komite etik penelitian
3. Program kerja komite etik penelitian
1. Pimpinan RS
2. Ketua komite/panitia etik
penelitian
3. Anggota komite/panitia etik
penelitian
Regulasi RS :
1. Pimpinan RS
Kebijakan/Panduan/SPO pelayanan donasi /
2. Ketua komite/panitia donasi
transplantasi organ
organ
Dokumen informasi tentang tata cara untuk 3. Anggota komite/panitia donasi
menyumbang organ tubuh dan jaringan tubuh organ
lainnya
Acuan:
UU 36/2009 tentang Kesehatan
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang donasi/
transplantasi organ
Dokumen:
1. Formulir persetujuan/penolakan donor/
transplantasi
2. Kerjasama dengan lembaga
kemasyarakatan
1. Pimpinan RS
2. Ketua komite/panitia donasi
organ
3. Anggota komite/panitia donasi
organ
UU 36/2009 tentang Kesehatan
Regulasi RS :
Kebijakan/Panduan/SPO tentang donasi/
transplantasi organ
Dokumen:
1. Formulir persetujuan/penolakan donor/
transplantasi
2. Kerjasama dengan lembaga
kemasyarakatan
2. Ketua komite/panitia donasi
organ
3. Anggota komite/panitia donasi
organ
HAK PASIEN DAN KELUARGA
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
SKOR
10
20
0.00%
SKOR Maksimal
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0.00%
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
0.00%
0
60
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
10
10
10
10
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0.00%
0
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
10
10
0
10
60
0.00%
0
1000
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR PPK 1
MATERI
EP 1
Pengorganisasian unit kerja yang mengelola
edukasi/PKRS
EP 2
Renstra dan RKA yang mendukung
terselenggaranya edukasi kepada pasien dan
keluarga
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan edukasi kepada pasien dan keluarga
sesuai dengan program kerja unit kerja/PKRS
STANDAR PPK 2
EP 1
Pelaksanaan asesmen untuk mengetahui
kebutuhan edukasi pasien dan keluarga
EP 2
Pencatatan hasil asesmen oleh seluruh staf terkait
EP 3
Sistem pencatatan pelaksanaan edukasi oleh
seluruh staf
EP 4
Pelaksanaan informed consent dan proses
pengambilan keputusan oleh pasien dan atau
keluarga
EP 5
Proses pengambilan keputusan pasien dan
keluarga terkait dengan pelayanannya
EP 6
Pemahaman pasien dan keluarga atas kondisi
kesehatan dan diagnosis pasti
EP 7
Jumlah
Pasien dan keluarga memahami haknya untuk
berpartisipasi pada proses pelayanan
STANDAR PPK 2.1
EP 1
EP 2
Pelaksanaan asesmen (keyakinan dan nilai-nilai
pasien dan keluarga; kemampuan membaca,
tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan;
hambatan emosional dan motivasi; keterbatasan
fisik dan kognitif; kesediaan pasien untuk
menerima informasi )untuk membuat rencana
edukasi
Perencanaan edukasi atas hasil asesmen
EP 3
Jumlah
Pendokumentasian hasil asesmen dalam rekam
medis
STANDAR PPK 3
EP 1
Pelaksanaan pemberian edukasi untuk memenuhi
kebutuhan sesuai kebutuhan pasien
EP 2
Kerjasama dengan pihak lain bila diperlukan,
dalam upaya mendukung kebutuhan pasien dan
sebagai upaya PKRS di komunitas
EP 3
Jumlah
Bila diperlukan pasien dapat dirujuk ke sumbersumber yang tersedia di komunitas
STANDAR PPK 4
EP 1
Pelaksanaan pemberian edukasi yang meliputi:
Penggunaanobat-obatan secara efektif dan aman,
serta tentang potensi efek samping obat,
pencegahan terhadap potensi interaksi obat
dengan obat OTC dan atau makanan
EP 2
Pelaksanaan pemberian edukasi tentang
keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan
medis
EP 3
Pelaksanaan pemberian edukasi tentang diet dan
nutrisi yang benar
EP 4
Pelaksanaan pemberian edukasi tentang
manajemen nyeri
EP 5
Jumlah
Pelaksanaan pemberian edukasi tentang teknik
rehabilitasi
STANDAR PPK 5
EP 1
Proses verifikasi bahwa pasien dan keluarga
memahami materi edukasi yang diberikan
EP 2
Teknis untuk mendorong pasien dan keluarga
untuk bertanya dan memberi pendapat sebagai
peserta aktif
EP 3
Jumlah
Materi tertulis sebagai pelengkap edukasi dan
informasi yang disampaikan
STANDAR PPK 6
EP 1
Kapan edukasi kolaboratif diberikan
EP 2
Persyaratan dan kompetensi staf RS yang boleh
memberikan edukasi
EP 3
Waktu yang disediakan untuk pemberian edukasi
EP 4
Jumlah
Kompetensi petugas yang memberikan edukasi
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
PENDIDIKAN PASIEN DAN KEL
DOKUMEN
Acuan:
1. UU 36/2009 Tentang Kesehatan
2. KMK 1426/Menkes/SK/XII/2006
Regulasi RS:
1. Penetapan unit kerja yang mengelola
edukasi dan informasi/PKRS
2. Pedoman pengorganisasian dan
pelayanan unit kerja tersebut/PKRS
3. RKA Rumah Sakit
4. Program kerja unit kerja/PKRS
SASARAN
1. Pimpinan RS
2. Kepala/Ketua unit kerja yang
mengelola edukasi kepada
pasien dan keluarganya/PKRS
3. Pelaksana edukasi (tenaga
medis, keperawatan, farmasi,
gizi dsb.)
SKOR
0
SKOR
Acuan:
1. UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran
2. UU 36/2009 Tentang Kesehatan
3. UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
4. PMK 269/Menkes/Per/III/2008
5. PMK 290/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
1. Kebijakan/Panduan/SPO Panduan
Pemberian Informasi & Edukasi yang
memuat :
a. Langkah awal asesmen pasien & keluarga
b. Cara penyampaian informasi & edukasi
yang efektif
c. Cara verifikasi bahwa pasien dan keluarga
menerima dan memahami pendidikan yang
diberikan.
2. Kebijakan/Panduan/SPO persetujuan
tindakan kedokteran (informed consent)
1. Pimpinan RS
2. Pimpinan keperawatan
3. DPJP
4. Dokter ruangan (kalau ada)
5. Pelaksana pelayanan
keperawatan, farmasi, gizi dsb.
0
SKOR
Regulasi RS:
1. Kebijakan/Pedoman/SPO Pelayanan
Rekam Medis yang memuat pencatatan
asesmen a) sampai dengan e)
2. Kebijakan/Panduan/SPO Panduan
Pemberian Informasi & Edukasi
1. DPJP
2. Dokter ruangan (kalau ada)
3. Pelaksana pelayanan
keperawatan, farmasi, gizi dsb.
Pemberian Informasi & Edukasi
0
SKOR
Regulasi RS:
1. Pimpinan RS
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian 2. Pimpinan keperawatan
Informasi & Edukasi
3. DPJP
4. Dokter ruangan (kalau ada)
5. Pelaksana pelayanan
keperawatan, farmasi, gizi dsb.
0
SKOR
Regulasi RS:
1. Pimpinan RS
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian 2. Pimpinan keperawatan
Informasi & Edukasi
3. DPJP
4. Dokter ruangan (kalau ada)
Dokumen: Materi edukasi
5. Pelaksana pelayanan
keperawatan, farmasi, gizi dsb.
0
SKOR
Regulasi RS:
1. Pimpinan RS
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian 2. Pimpinan keperawatan
Informasi & Edukasi
3. DPJP
4. Dokter ruangan (kalau ada)
Dokumen: Materi edukasi
5. Pelaksana pelayanan
keperawatan, farmasi, gizi dsb.
0
SKOR
Regulasi RS:
1. Pimpinan RS
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian 2. Pimpinan keperawatan
Informasi & Edukasi
3. DPJP
4. Dokter ruangan (kalau ada)
Dokumen:
5. Pelaksana pelayanan
1. Materi edukasi kolaboratif
keperawatan, farmasi, gizi dsb.
2. Sertifikat kompetensi
3. Bukti pemberian edukasi
Regulasi RS:
1. Pimpinan RS
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian 2. Pimpinan keperawatan
Informasi & Edukasi
3. DPJP
4. Dokter ruangan (kalau ada)
Dokumen:
5. Pelaksana pelayanan
1. Materi edukasi kolaboratif
keperawatan, farmasi, gizi dsb.
2. Sertifikat kompetensi
3. Bukti pemberian edukasi
0
0
280
PASIEN DAN KELUARGA
SKOR Maksimal
10
10
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
70
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
10
10
40
0.00%
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR PMKP I
MATERI
EP 1
Pelaksanaan partisipasi pimpinan rumah sakit dalam
menyusun rencana peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
EP 2
Pelaksanaan partisipasi pimpinan rumah sakit dalam
menetapkan keseluruhan proses atau mekanisme dari
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
EP 3
Laporan Pimpinan RS tentang program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien kepada pemilik rumah sakit
EP 4
Jumlah
Laporan Pimpinan RS tentang program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien kepada Pemerintah
STANDAR PMKP 1.1
EP 1
Implementasi partisipasi pimpinan RRS dalam program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien
EP 2
Program PMKP ada di seluruh unit di RS (ada sasaran mutu
di setiap unit kerja)
EP 3
Isi program PMKP
EP 4
Pelaporan indikator mutu dari semua unit/ departemen
EP 5
Jumlah
Penerapan pendekatan sistemik dalam program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien (Isi Program
PMKP)
STANDAR PMKP 1.2
EP 1
Prioritas kegiatan evaluasi yang ditetapkan Pimpinan RS
EP 2
Prioritas peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang
ditetapkan Pimpinan RS
EP 3
Jumlah
Penerapan sasaran keselamatan pasien ditetapkan
Pimpinan RS sebagai salah satu prioritas
STANDAR PMKP 1.3
EP 1
EP2
Jumlah
Pelaksanaan bantuan teknologi atau lainnya oleh pimpinan
RS untuk menelusuri dan membandingkan hasil dari
evaluasi
Bantuan tersebut sesuai dengan sumber daya yang ada di
rumah sakit
STANDAR PMKP 1.4
EP 1
EP2
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan penyampaian informasi tentang peningkatan
mutu
dan keselamatan
Pelaksanaan
komunikasipasien
secarakepada
regulerstaf
melalui saluran
yang efektif
Pelaksanaan komunikasi dilakukan termasuk kemajuan
dalam hal mematuhi sasaran keselamatan pasien
STANDAR PMKP 1.5
EP 1
Pelaksanaan pelatihan bagi staf sesuai dengan peranan
mereka dalam program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien
EP 2
Pelatihan dilakukan oleh seorang individu yang
berpengetahuan luas
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan pelatihan staf sesuai dengan pekerjaan rutin
mereka
STANDAR PMKP 2
EP 1
Adanya rancangan proses yang baru atau yang dimodifikasi
terhadap peningkatan mutu dan alat ukur program
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Penggunaan elemen dalam Maksud dan Tujuan dari huruf a
s/d i (Konsisten dengan misi dan rencana organisasi;
Memenuhi kebutuhan pasien, masyarakat, staf dan lainnya
Menggunakan pedoman praktek terkini, standar pelayanan
medik, kepustakaan ilmiah dan lain informasi berdasarkan
rancangan praktek klinik; Sesuai dengan praktek business
yang sehat; Relevan dengan informasi dari manajemen
risiko; Berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang
ada di rumah sakit; Berdasarkan praktek klinik yang
baik/lebih baik/sangat baik dari rumah sakit lain;
Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan mutu
terkait; Mengintegrasikan dan menggabungkan berbagai
proses dan sistem) dalam proses yang dirancang atau yang
dimodifikasi
Pemilihan indikator untuk melaksanakan evaluasi
Tersedianya data sebagai indikator yang digunakan untuk
mengukur proses yang sedang berjalan
STANDAR PMKP 2.1
EP 1
Penetapan paling sedikit 5 area prioritas oleh pimpinan RS
dengan fokus penggunaan pedoman praktik klinis, clinical
pathways dan/atau protokol klinis
EP 2
Penetapan pedoman praktik klinis, clinical pathways
dan/atau protokol klinis dilaksanakan sesuai proses a
sampai g (a.Dipilih dari yang dianggap cocok dengan
pelayanan dalam organisasi dan pasien (termasuk dalam
proses ini adalah bila saat ini ada pedoman nasional yang
wajib); b.Dipilh berdasarkan ilmu dan penerapannya;
c.Disesuaikan jika perlu dengan teknologi, obat, sumber
daya lain di organisasi atau dari norma profesional secara
nasional; d.Disetujui secara formal dan resmi; e.Diterapkan
dan di monitor agar digunakan secara konsisten dan efektif;
f.Didukung oleh staf terlatih melaksanakan pedoman atau
pathways, dan; g.Diperbaharui secara berkala berdasarkan
bukti dan hasil evaluasi dari proses dan hasil
(outcomes))dalam Maksud dan Tujuan
EP 3
Pelaksanaan pedoman praktik klinis dan clinical pathways
atau protokol klinis di setiap area prioritas yang ditetapkan
EP 4
Jumlah
Bukti bahwa penggunaan pedoman praktik klinis, clinical
pathways dan atau protokol klinis telah mengurangi adanya
variasi dari proses dan hasil (outcomes)
STANDAR PMKP 3
EP 1
Area yang ditetapkan Pimpinan rumah sakit untuk penilaian
dan peningkatan mutu.
EP 2
Pelaksanaan penilaian yang merupakan bagian dari
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
EP 3
Jumlah
Hasil penilaian disampaikan kepada pihak terkait dalam
mekanisme pengawasan dan secara berkala kepada
pimpinan dan pemilik rumah sakit sesuai struktur rumah
sakit yang berlaku.
STANDAR PMKP 3.1
EP 1
Indikator yang ditetapkan untuk setiap area klinis yang
disebut di 1 sampai 11 (1.Asesmen terhadap area klinik;
2.Pelayanan laboratorium; 3.Pelayanan radiologi dan
diagnostic imaging; 4.Prosedur bedah; 5.Penggunaan
antibiotika dan obat lainnya; 6.Kesalahan medis
(medication error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC);
7.Anestesi dan penggunaan sedasi; 8.Penggunaan darah
dan produk darah; 9.Ketersediaan, isi dan penggunaan
catatan medik; 10.Pencegahan dan kontrol infeksi,
surveilans dan pelaporan; 11.Riset klinik) di Maksud dan
Tujuan.
EP 2
Paling sedikit ada 5 indikator yang harus ditetapkan dari 11
indikator klinis.
EP 3
Adanya muatan ”ilmu” (science) dan ‘bukti’ (evidence)
untuk mendukung setiap indikator yang dipilih.
EP 4
Pelaksanaan penilaian mencakup struktur, proses dan hasil
(outcome)
EP 5
Penetapan cakupan, metodologi dan frekuensi untuk setiap
indikator
EP 6
Jumlah
STANDAR PMKP 3.2
Pelaksanaan evaluasi terhadap data penilaian klinis untuk
melakukan evaluasi terhadap efektivitas dari upaya
peningkatan mutu
EP 1
indikator kunci yang ditetapkan untuk setiap area
manajerial yang diuraikan di a sampai i (a.Pengadaan rutin
peralatan kesehatan dan obat untuk memnuhi kebutuhan
pasien; b.Pelaporan yang diwajibkan oleh peraturan
perundang-undangan; c.Manajemen risiko; d.Manejemen
penggunaan sumber daya; e.Harapan dan kepuasan pasien
dan keluarga; f.Harapan dan kepuasan staf; g.Demografi
pasien dan diagnosis klinik; h.Manajemen keuangan dan;
i.Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat
menimbulkan masalah bagi keselamatan pasien, keluarga
pasien dan staf) dari Maksud dan Tujuan.
EP 2
Landasan ”ilmu” dan ”bukti” (evidence) untuk mendukung
masing-masing indikator yang dipilih
EP 3
Pelaksanaan penilaian mencakup struktur, proses dan hasil
(outcome)
EP 4
Penetapan cakupan, metodologi dan frekuensi untuk setiap
indikator
EP 5
Jumlah
Pelaksanaan evaluasi terhadap data penilaian manajerial
untuk melakukan evaluasi terhadap efektivitas dari upaya
peningkatan mutu
STANDAR PMKP 3.3
EP 1
indikator kunci yang ditetapkan pimpinan manajerial dan
klinis untuk menilai setiap Sasaran Keselamatan Pasien
EP 2
Penilaian Sasaran Keselamatan Pasien termasuk area-area
yang ditetapkan di Sasaran Keselamatan Pasien I sampai VI
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan penggunaan data penilaian untuk menilai
efektivitas dari peningkatan
STANDAR PMKP 4
EP 1
Pelaksanaan analisis terhadap data yang dikumpulkan, dan
diubah menjadi informasi
EP2
Keterlibatan personil yang mempunyai pengalaman klinis
atau manajerial, pengetahuan dan keterampilan dalam
proses
EP 3
Metoda dan tehnik-tehnik statistik yang digunakan dalam
melakukan analisis dari proses
EP 4
Jumlah
STANDAR PMKP 4.1
Pelaporan hasil analisis kepada mereka yang bertanggung
jawab untuk melakukan tindak lanjut
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan analisis data sesuai dengan proses yang
sedang dikaji
Penetapan rumah sakit tentang frekuensi pelaksanaan
analisis data
STANDAR PMKP 4.2
EP 1
Analisis dilakukan dengan membuat perbandingan waktu ke
waktu didalam rumah sakit
EP 2
Analisis dilakukan dengan membuat perbandingan dengan
rumah sakit lain yang sejenis/setara
EP 3
Melaksanakan perbandingan dengan standar, bila
memungkinkan
EP 4
Jumlah
Perbandingan dilakukan dengan cara yang baik dan benar
STANDAR PMKP 5
EP 1
Pelaksanaan pengintegrasian kegiatan validasi data
kedalam proses manajemen mutu dan proses peningkatan
EP 2
Ada proses validasi data secara internal yang memasukkan
hal-hal yang dimuat di huruf a sampai f (a. Mengumpulkan
data kembali oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam
pengumpulan data sebelumnya; b. Menggunklan sample
statistik sahih dari catatan, kasus dan data lain. Sample 100
% hanya dibutuhkan jika jumlah pencatatan, kasus atau
data lainnya sangat kecil jumlahnya; c. Membandingkan
data asli dengan data yang dikumpulkan kembali; d.
Kalkulasi akurasi dengan membagi jumlah elemen data
yang ditemukan dengan total jumlah data elemen dikalikan
dengan 100. Untuk benchmark yang baik akurasi levelnya
90 %; e. Jika data yang diketemukan ternyata tidak sama,
tidak diketahui sebabnya (seperti data tidak jelas
definisinya) dan tidak dilakukan koreksi; f. Koleksi sample
baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk
memastikan tindakan menghasilkan tingkat yang
diharapkan) dari Maksud dan tujuan.
EP 3
Jumlah
STANDAR PMKP 5.1
Proses validasi data yang dilaksanakan, memuat paling
sedikit indikator yang dipilih seperti yang diharuskan di
PMKP.3.1.
EP 1
EP 2
Jumlah
Ditunjukkan bahwa data yang disampaikan ke publik dapat
di pertanggungjawabkan oleh Piminan rumah sakit dari segi
mutu dan hasilnya (outcome).
Bukti bahwa data yang disampaikan kepada publik telah
dievaluasi dari segi validitas dan reliabilitasnya.
STANDAR PMKP 6
EP 1
Penetapan definisi kejadian sentinel oleh Pimpinan rumah
sakit, yang meliputi paling sedikit a sampai d (a.Kematian
yang tidak diduga dan tidak terkait dengan perjalanan
penyakit pasien atau kondisi yang mendasari penyakitnya
(contoh, bunuh diri); b.Kehilangan fungsi yang tidak terkait
dengan perjalanan penyakit pasien atau kondisi yang
mendasari penyakitnya; c.Salah tempat, salah prosedur,
salah pasien bedah dan; d.Bayi yang diculik atau bayi yang
diserahkan kepada orang yang bukan orang tuanya) yang
dimuat di Maksud dan Tujuan
EP 2
EP 3
Hasil analisis akar masalah ‘RCA’ terhadap semua kejadian
sentinel yang terjadi dalam batas waktu tertentu yang
ditetapkan pimpinan rumah sakit
Pelaksanaan analisis bila terjadi insiden
EP 4
Jumlah
Tindak lanjut Pimpinan rumah sakit berdasarkan hasil RCA
STANDAR PMKP 7
EP 1
EP 2
Pelaksanaan analisis secara intensif terhadap data saat
terjadi KTD
Analisis yang dilakukan bila terjadi reaksi transfusi
EP 3
Analisis yang dilakukan terhadap semua reaksi obat yang
tidak diharapkan yang serius, sesuai definisi yang
ditetapkan rumah sakit
EP 4
Analisis yang dilakukan terhadap semua kesalahan medis
(medical error) yang signifikan
EP 5
Analisis yang dilakukan terhadap semua ketidakcocokan
(discrepancy) antara diagnosis pra dan pasca operasi
EP 6
Analisis yang dilakukan terhadap KTD atau pola KTD selama
sedasi moderat atau dalam dan anestesi
EP 7
Jumlah
Analisis yang dilakukan terhadap kejadian lainnya yang
ditetapkan oleh rumah sakit
STANDAR PMKP 8
EP 1
Penetapan rumah sakit tentang definisi KNC
EP 2
Penetapan rumah sakit tentang jenis kejadian yang harus
dilaporkan sebagai KNC
EP 3
Penetapan rumah sakit tentang proses untuk melakukan
pelaporan KNC
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan analisis data dan tindakan yang diambil untuk
mengurangi KNC
STANDAR PMKP 9
EP 1
Program dan melaksanakan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang direncanakan rumah sakit
EP 2
Adanya proses yang konsisten untuk melakukan identifikasi
area prioritas untuk perbaikan sebagaimana yang
ditetapkan pimpinan
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan pendokumentasian perbaikan yang dicapai
dan upaya mempertahankannya.
STANDAR PMKP 10
EP 1
Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dengan
memasukkan area yang ditetapkan pimpinan rumah sakit
EP 2
Penyediaan sumber daya manusia atau lainnya yang
dibutuhkan untuk melaksanakan peningkatan mutu
EP 3
erencanaan dan pengujian terhadap perubahan-perubahan
yang akan dilaksanakan
EP 4
Pelaksanaan perubahan yang menghasilkan peningkatan
EP 5
Adanya data yang menunjukkan bahwa peningkatan
tercapai secara efektif dan langgeng
EP 6
Penyusunan perubahan kebijakan yang diperlukan untuk
merencanakan, untuk melaksanakan pelaksanaan yang
sudah dicapai, dan mempertahankannya
EP 7
Jumlah
STANDAR PMKP 11
Pendokumentasian perubahan yang berhasil dilakukan
EP 1
Kerangka acuan yang ditetapkan Pimpinan rumah sakit
tentang manajemen risiko yang meliputi a sampai f
(a.Identifikasi dari risiko; b.Menetapkan prioritas risiko;
c.Pelaporan tentang risiko; d.Manajemen risiko;
e.Penyelidikan KTD, dan; f.Manajemen dari hal lain yang
terkait) yang dimuat di Maksud dan Tujuan.
EP 2
Adanya pendokumentasian paling sedikit setiap tahun
terhadap penggunaan alat pengurangan-proaktif-terhadaprisiko dalam salah satu prioritas proses risiko
EP 3
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Rancangan ulang yang ditetapkan Pimpinan rumah sakit
nerdasarkan hasil analisis, untuk proses yang mengandung
risiko tinggi.
PENINGKATAN MUTU & KESELAM
DOKUMEN
Acuan:
Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Rumah Sakit,
Depkes, 1994
Regulasi RS:
1. Program Upaya Peningkatan Mutu dan
Keselamatan Pasien RS
2. Kebijakan perencanaan, pelaksanaan, monitoring/
pengawasan, pelaporan program peningkatan mutu
dan Keselamatan Pasien
Dokumen:
1. Notulen rapat Komite/Panitia Mutu
2. Laporan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Acuan:
1. PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
2. Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RS,
Depkes 1994
3. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakit (Patient Safety), Depkes 2008
Regulasi RS:
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien.
Dokumen:
1. Laporan indikator mutu dan insiden keselamatan
pasien
2. Sensus harian
3. Notulen rapat
Regulasi RS:
1. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan
pasien
2. Penetapan prioritas kegiatan yang di evaluasi
Dokumen:
1. Bukti evalausi
2. Bukti sasaran keselamatan pasien merupakan
prioritas
Observasi :
Ada software/program untuk melakukan analisa data
hasil evaluasi
Dokumen :
Ada anggaran untuk pengadaan komputer, software
untuk sistem manajemen informasi program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
Dokumen :
1. Kebijakan mekanisme penyampaian informasi
2. Bukti informasi yang disampaikan
Dokumen:
1. Program pelatihan
2. Bukti pelatihan
3. Materi pelatiahn
4. Kualifikasi pelatih
Regulasi RS:
Pedoman/Panduan/Manual Mutu/Design Mutu
Dokumen:
1. Evaluasi dan revisi yang dibuat
2. Penetapan indikator
3. Data yang dianalisis
Regulasi RS:
Pedoman/Panduan/Manual Mutu/Design Mutu
Dokumen:
1. Evaluasi dan revisi yang dibuat
2. Penetapan indikator
3. Data yang dianalisis
Acuan:
PMK 1438/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran
Regulasi RS:
Pedoman Klinis , Clinical Pathway, Protokol/SPO
Dokumen:
1. Bukti implemetasi clinical pathway di rekam
medis
2. Bukti telah dilakukan audit
Regulasi RS:
1. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
2. Sistem pencatatan dan pelaporan
Dokumen:
1. Data indikator mutu
2. Laporan
Regulasi :
Kebijakan indikator yang ditetapkan
Sistem Pencatatan dan pelaporan indikator
Dokumen:
1. Data indikator mutu
2. Hasil evaluasi dan tindak lanjut
Regulasi :
1. Penetapan indikator manajerial di rumah sakit.
2. Sistem pencatatan, pelaporan dan analisa data.
Dokumen:
1. Data indikator mutu
2. Hasil evaluasi dan tindak lanjut
Regulasi
1. Penetapan indikator sasaran keselamatan pasien
di rumah sakit.
2. Panduan Sistem pencatatan, pelaporan dan
analisa data.
Dokumen:
1. Data indikator mutu
2. Hasil evaluasi dan tindak lanjut
Regulasi :
Panduan sistem pencatatan dan pelaporan indikator
(termasuk analisa dan validasi data)
Dokumen:
1. Data indikator mutu
2. Hasil evaluasi dan tindak lanjut
Dokumen:
1. Data indikator mutu
2. Hasil evaluasi berkala
Dokumen :
Hasil analisis evaluasi
Regulasi :
SPO validasi data
Dokumen :
Hasil validasi data
Regulasi :
SPO validasi data
Dokumen :
1. Hasil validasi data
2. Data yang disampaikan kepada publik
Regulasi :
1. Definisi sentinel
2. Panduan Sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien.
Dokumen :
1. Hasil Root Cause Analysis mengenai adanya
Insiden Keselamatan Pasien
2. Tindak lanjut atas hasil RCA
Regulasi :
Penetapan KTD yang harus di analisa
Panduan Sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
Dokumen :
Hasil analisis KTD dan laporannya
Acuan:
1. PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
2. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakit (Patient Safety), Depkes 2008
Regulasi RS :
1. Panduan Sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
Acuan:
1. PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
2. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
Sakit (Patient Safety), Depkes 2008
Regulasi RS :
1. Panduan Sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
2. Definisi KNC
Dokumen :
1. Laporan KNC
2. Hasil analisis dan tindak lanjutnya
Regulasi RS :
Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Rumah Sakit
Dokumen :
1. Laporan bulanan dan analisis peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
2. Bukti-bukti perbaikan
3. Tindak lanjut dan hasilnya
Regulasi RS:
1. Program peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
2. SK Panitia Mutu RS
Dokumen :
1. Laporan pelaksanaan kegiatan upaya peningkatan
mutu pelayanan rumah sakit
2. Bukti-bukti perbaikan/perubahan
3. Hasil analisis
Regulasi RS :
Program manajemen risiko
Dokumen:
1. Analisis FMEA dan tindak lanjutnya
2. Analisa risk manajemen
PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN
SASARAN
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota
Komite/Tim/Panitia Mutu dan
Keselamatan Pasien
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota Panitia Mutu
dan Keselamatan Pasien
3. Kepala unit kerja
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota Panitia Mutu
dan Keselamatan Pasien
3. Kepala unit kerja
4. Seluruh staf RS/pekerja dalam
lingkungan RS terkait sasaran
keselamatan pasien
0.00%
10
10
0
10
30
0.00%
SKOR
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota Panitia Mutu
dan Keselamatan Pasien
3. Kepala unit kerja
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Manajer SDM
3. Kepala unit diklat
4. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
10
10
10
0
10
40
0.00%
SKOR
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
SKOR Maksimal
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
3. Kepala unit kerja
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
3. Kepala unit kerja
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
3. Kepala unit kerja
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
3. Kepala unit kerja
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
3. Kepala unit kerja
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
3. Kepala unit kerja
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
3. Kepala unit kerja
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
0.00%
10
10
10
10
10
10
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia
keselamatan pasien
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia
keselamatan pasien
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia
keselamatan pasien
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
10
10
10
10
10
10
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota panitia mutu
dan keselamatan pasien
10
10
0
10
30
0.00%
0
880
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR SMDG I
MATERI
EP 1
Proses penyusunan rencana rumah sakit untuk
melaksanakan PONEK
EP 2
Lingkup PONEK yang dilaksanakan, strategi
pelaksanaan, mekanisme monitoring dan evaluasi,
serta sistem pelaporannya
EP 3
Penyusunan regulasi, penyediaan fasilitas dan
dukungan pembiayaan dalam RKA serta
realisasinya
EP 4
Pembentukan Tim/Panitia PONEK,
pengorganisasian, pedoman kerja, program kerja,
monitoring dan evaluasi pelaksanaannya
EP 5
Pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan
PONEK
EP 6
Jumlah
Pelaksanaan rujukan
STANDAR SMDG II
EP 1
Rencana rumah sakit untuk melaksanakan
pelayanan HIV/AIDS
EP 2
Lingkup pelayanan HIV/AIDS yang dilaksanakan,
strategi pelaksanaan, mekanisme monitoring dan
evaluasi, serta sistem pelaporannya
EP 3
Penyusunan regulasi, penyediaan fasilitas dan
dukungan pembiayaan dalam RKA serta
realisasinya
EP 4
Pembentukan Tim/Panitia pelayanan HIV/AIDS,
pengorganisasian, operasional, program kerja,
monitoring dan evaluasi pelaksanaannya
EP 5
EP 6
EP 7
Jumlah
Pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan
pelayanan HIV/AIDS
Pelaksanaan rujukan
Pelaksanaan pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO,
ODHA dgn faktor risiko IDU, penunjang sesuai
dengan kebijakan
STANDAR SMDG III
EP 1
Rencana rumah sakit untuk melaksanakan
pelayanan DOTS TB
EP 2
Lingkup pelayanan DOTS TB yang dilaksanakan,
strategi pelaksanaan, mekanisme monitoring dan
evaluasi, serta sistem pelaporannya
EP 3
Penyusunan regulasi, penyediaan fasilitas dan
dukungan pembiayaan dalam RKA serta
realisasinya
EP 4
Pembentukan Tim/Panitia pelayanan DOTS TB,
pengorgnisasian, operasional, program kerja,
monitoring dan evaluasi pelaksanaannya
EP 5
EP 6
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Pelaksanaan pelatihan untuk meningkatkan
pelayanan DOTS TB
Pelaksanaan rujukan
MILLENIUM DEVELOPMEN
DOKUMEN
SK Direktur Rumah tentangPembentukan Tim
PONEK
Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
1. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatus
2. Penyelenggaraan PONEK 24 jam di Rumah Sakit
3. Rawat Gabung Ibu dan Bayi
4. Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif
5. Perawatan Metode Kangguru pada BBLR
6. Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi
7. Pelaksanaan Rujukan
Program :
1. Rencana Strategi
2. Rencana Kerja & Anggaran
3. Program Unit Kerja terkait
4. Pelatihan Tim PONEK
Dokumen implementasi :
1. Laporan kegiatan
2. Sertifikasi pelatihan PONEK
3. MoU Rujukan dengan RS Rujukan
4. Notulen rapat
SK Direktur Rumah tentangPembentukan Tim
HIV/AIDS
Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
1. Pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dengan
faktor risiko IDU dan penunjang di Rumah Sakit
2. Pelaksanaan Rujukan
Program :
1. Rencana Strategi
2. Rencana Kerja & Anggaran
3. Pelatihan Tim HIV AIDS
4. Pelatihan HIV AIDS pada unit kerja terkait
Dokumen implementasi :
1. Laporan kegiatan
2. Sertifikasi pelatihan HIV AIDS
3. MoU Rujukan dengan RS Rujukan
4. Pelatihan HIV AIDS pada unit kerja terkait
Dokumen implementasi :
1. Laporan kegiatan
2. Sertifikasi pelatihan HIV AIDS
3. MoU Rujukan dengan RS Rujukan
SK Direktur Rumah Sakit tentangPembentukan
Tim DOTS TB
Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
1. Pelayanan TB dengan Strategi DOTS
2. Pelaksanaan Rujukan
Program :
1. Rencana Strategi
2. Rencana Kerja & Anggaran
3. Pelatihan Tim DOTS
Dokumen implementasi :
1. Laporan kegiatan
2. Sertifikasi pelatihan DOTS
3. MoU Rujukan dengan RS Rujukan
MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL'S
SASARAN
SKOR
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota Tim PONEK
3. Kepala unit kerja dan pelaksana
PONEK (tenaga medis, keperawatan,
farmasi, gizi dsb.)
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota Tim HIV/AIDS
3. Kepala unit kerja dan pelaksana
pelayanan HIV/AIDS (tenaga medis,
keperawatan dsb.)
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0.00%
10
10
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan RS
2. Ketua dan anggota Tim DOTS TB
3. Kepala unit kerja dan pelaksana
pelayanan DOTS TB (tenaga medis,
keperawatan, farmasi dsb.)
0.00%
10
10
10
10
0
10
10
60
0.00%
0
190
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR APK 1
MATERI
EP 1
Pelaksanaan skrining pada kontak pertama di dalam atau di
luar rumah sakit
EP 2
Penentuan apakah kebutuhan pasien sesuai misi dan sumber
daya rumah sakit
EP 3
Penerimaan pasien dilakukan bila n rumah sakit mampu
menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pasien
EP 4
Proses melengkapi skrining dengan hasil tes diagnostik dan
tanggung jawab untuk membuat keputusan pasien diterima
atau dirujuk
EP 5
Adanya regulasi tentang standar pelaksanaan skrining dan
tes diagnosis yang diperlukan sebelum penerimaan pasien
EP 6
Jumlah
Pelaksanaan tindakan tidak merawat atau memindahkan atau
merujuk pasien sebelum hasil tes yang dibutuhkan tersedia
STANDAR APK 1.1
EP 1
Penyusunan standar proses pendaftaran pasien rawat jalan
dan pelaksanaan proses sesuai standar
EP 2
Penyusunan standar proses admisi pasien rawat inap dan
pelaksanaan proses sesuai standar
EP 3
Penyusunan standar proses penerimaan pasien emergensi ke
rawat inap dan pelaksanaan proses sesuai standar
EP 4
Penyusunan standar proses penahanan pasien untuk
observasi dan pelaksanaan proses sesuai standar
EP 5
Penyusunan standar proses penanganan pasien bila tempat
tidur tidak tersedia dan pelaksanaan proses sesuai standar di
seluruh rumah sakit
EP 6
Penyusunan kebijakan dan prosedur tertulis tentang proses
penerimaan pasien rawat inap dan rawat jalan
EP 7
Jumlah
Sosialisasi dan edukasi kepada seluruh petugas terkait
tentang ketentuan prosedur dan pelaksanaannya
STANDAR APK 1.1.1
EP 1
Pelaksanaan proses triase berbasis bukti untuk
memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya
EP 2
Pelatihan staf terkait tentang penggunaan kriteria triase
berbasis bukti
EP 3
Pelaksanaan penanganan pasien sesuai prioritas urgensi
kebutuhannya
EP 4
Jumlah
Pemeriksaan dan stabilisasi pasien emergensi sesuai
kemampuan rumah sakit sebelum pasien ditransfer
STANDAR APK 1.1.2
EP 1
Pelaksanaan skrining untuk membantu staf mengetahui
kebutuhan pasien
EP 2
Pemilihan pelayanan sesuai kebutuhan berdasarkan hasil
skrining
EP 3
Jumlah
Penentuan prioritas kebutuhan pasien terkait pelayanan
preventif, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif
STANDAR APK 1.1.3
EP 1
Pemberian informasi kepada pasien bila akan terjadi
penundaan pelayanan atau pengobatan
EP 2
EP 3
Pemberian informasi kepada pasien tentang alasan
penundaan dan tentang alternatif yang tersedia sesuai
keperluan klinik pasien
Pencatatan informasi dalam rekam medis pasien
EP 4
Jumlah
Penyusunan kebijakan dan prosedur tertulis yang mendukung
pelaksanaan pemberian informasi secara konsisten
STANDAR APK 1.2
EP 1
Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya saat
admisi
EP 2
Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya tentang
pelayanan yang ditawarkan
EP 3
Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya tentang
hasil pelayanan yang diharapkan
EP 4
Pemberian informasi kepada pasien dan keluarganya tentang
estimasi biaya
EP 5
Jumlah
Pemberian informasi yang memadai bagi pasien dan
keluarganya untuk mengambil keputusan secara benar
STANDAR APK 1.3
EP 1
Identifikasi hambatan yang ada pada pasien
EP 2
Penyusunan prosedur untuk mengatasi atau membatasi
hambatan saat pasien mencari pelayanan
EP 3
EP 4
Jumlah
Penyusunan prosedur untuk mengurangi dampak dari
hambatan dalam memberikan pelayanan
Pelaksanaan prosedur tersebut di atas
STANDAR APK 1.4
EP 1
Penyusunan kriteria masuk atau pindah dari pelayanan
intensif atau pelayanan khusus termasuk penelitian dan
program yang sesuai dengan kebutuhan pasien
EP 2
EP 3
EP 4
Penyusunan kriteria secara tepat dan didasarkan pada
fisiologi
Pengembangan kriteria dengan mengikutsertakan staf
Pelatihan staf untuk melaksanakan kriteria
EP 5
Pemeriksaan rekam medis pasien yang diterima masuk unit
pelayanan spesialistis atau intensif mengenai bukti-bukti
yang memenuhi kriteria yang tepat untuk pelayanan yang
dibutuhkan
EP 6
Jumlah
Pemeriksaan rekam medis pasien yang dipindahkan atau
keluar dari unit pelayanan spesialistis atau intensif mengenai
bukti-bukti yang menyatakan pasien tidak memenuhi kriteria
yang tepat untuk unit tersebut
STANDAR APK 2
EP 1
Penetapan desain dan pelaksanaan proses yang mendukung
kontinuitas pelayanan dan koordinasi pelayanan meliputi
semua yang tercantum di atas
EP 2
Penyusunan kriteria dan kebijakan tentang tata cara transfer
pasien yang tepat di rumah sakit
EP 3
EP 4
Jumlah
Koordinasi dan pelaksanaan secara berkesinambungan
meliputi seluruh fase pelayanan pasien
Umpan balik pasien dan keluarganya
STANDAR APK 2.1
EP 1
EP 2
Koordinasi staf yang bertanggung jawab pelayanan selama
pasien dirawat
Pelatihan staf terkait dalam pelayanan pasien
EP 3
Pengenalan staf terkait oleh seluruh staf rumah sakit
(gathering?), penggunaan name tag?
EP 4
Proses melengkapi dokumen rencana pelayanan pasien
dalam status pasien
EP 5
Jumlah
Penyusunan kebijakan tentang perpindahan tanggung jawab
pelayanan pasien dari staf yang satu ke staf yang lain
STANDAR APK 3
EP 1
EP 2
Proses merujuk atau memulangkan pasien berdasarkan
status kesehatan dan kebutuhan pelayanan selanjutnya
Penyusunan kriteria pasien yang siap dipulangkan
EP 3
Proses merujuk dan memulangkan pasien mengikutsertakan
keluarga dan bisa dilakukan lebih awal jika diperlukan
EP 4
Proses merujuk dan memulangkan pasien berdasarkan
kebutuhannya
EP 5
Jumlah
Penyusunan kebijakan yang mengatur rencana pemulangan
pasien
STANDAR APK 3.1
EP 1
Perencanaan pemulangan pasien dilakukan dengan
mempertimbangkan pelayanan penunjang dan kelanjutan
pelayanan medis
EP 2
Identifikasi organisasi dan individu penyedia layanan
kesehatan di lingkungannya yang berkaitan dengan pasien
dan pelayanan yang ada di rumah sakit
EP 3
Proses merujuk keluar rumah sakit ditujukan kepada individu
atau badan secara spesifik bila memungkinkan
EP 4
Jumlah
Proses merujuk dilakukan untuk pelayanan penunjang bila
memungkinkan
STANDAR APK 3.2
EP 1
Pembuatan resume pasien pulang oleh DPJP sebelum pasien
pulang
EP 2
Pembuatan resume mencantumkan instruksi tindak lanjut
EP 3
Pendokumentasian salinan ringkasan pelayanan pasien dalam
rekam medis pasien
EP 4
Pemberian salinan resume pasien pulang kepada pasien atau
keluarganya
EP 5
Pemberian salinan resume pasien pulang kepada praktisi
kesehatan yang kepadanya pasien dirujuk
EP 6
Jumlah
Penyusunan kebijakan dan prosedur tentang kapan resume
pasien pulang harus dilengkapi dan dimasukkan ke rekam
medis pasien
STANDAR APK 3.2.1
EP 1
Pembuatan resume pasien pulang mencantumkan alasan
pasien dirawat, diagnosis, dan penyakit penyertanya
EP 2
Pembuatan resume pasien pulang mencantumkan temuan
fisik dan hal lain yang penting
EP 3
Pembuatan resume pasien pulang mencantumkan prosedur
diagnostik dan terapeutik yang telah dilakukan
EP 4
Pembuatan resume pasien pulang mencantumkan
medikamentosa termasuk obat waktu pulang
EP 5
Pembuatan resume pasien pulang mencantumkan
keadaan/status pasien pada saat pulang
EP 6
Jumlah
Pembuatan resume pasien pulang mencantumkan instruksi
untuk tindak lanjut atau kontrol
STANDAR APK 3.3
EP 1
Identifikasi pelayanan lanjutan mana dalam resume yang
pertama dilaksanakan
EP 2
EP 3
Identifikasi bagaimana resume pelayanan dijaga
kelangsungannya dan siapa yang menjaga
Penetapan format dan isi resume pelayanan
EP 4
Penentuan tentang apa yang dimaksud dengan resume saat
ini
EP 5
Jumlah
Pengecekan apakah rekam medis berisi daftar resume secara
lengkap sesuai kebijakan
STANDAR APK 3.4
EP 1
Pemberian instruksi tindak lanjut dalam bentuk dan cara yang
mudah dimengerti pasien dan keluarganya
EP 2
Pemberian instruksi pada pasien dan keluarganya tentang
kapan kembali untuk pelayanan tindak lanjut
EP 3
Pemberian instruksi pada pasien dan keluarganya tentang
kapan dan bagaimana mendapatkan pelayanan yang
mendesak
EP 4
Jumlah
Pemberian instruksi kepada keluarga pasien untuk pelayanan
terkait kondisi pasien
STANDAR APK 3.5
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Penyusunan proses penatalaksanaan dan tindak lanjut bagi
pasien rawat inap dan rawat jalan yang pulang paksa atau
menolak nasihat medis
Pemberitahuan kepada keluarga pasien yang dokter
Pelaksanaan proses sesuai hukum dan peraturan yang
berlaku
STANDAR APK 4
EP 1
Proses merujuk pasien berdasarkan kebutuhan pasien untuk
pelayanan berkelanjutan
EP 2
Proses merujuk mencakup pengalihan tanggung jawab ke
rumah sakit yang menerima
EP 3
Proses merujuk menunjuk orang atau badan yang
bertanggung jawab selama proses rujukan serta peralatan
yang dibutuhkan selama transportasi
EP 4
Proses merujuk menjelaskan situasi di mana rujukan tidak
mungkin dilaksanakan
EP 5
Jumlah
Proses merujuk pasien dilakukan secara tepat ke rumah sakit
penerima
STANDAR APK 4.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Proses merujuk menentukan bahwa rumah sakit penerima
dapat menyediakan kebutuhan pasien yang akan dirujuk
Penjalinan kerjasama resmi/tidak resmi dengan rumah sakit
penerima yang kepadanya pasien sering dirujuk
STANDAR APK 4.2
EP 1
EP 2
Pengiriman informasi kondisi klinis atau resume pasien
bersama pasien
Pembuatan resume klinis mencakup status pasien
EP 3
Pembuatan resume klinis mencakup prosedur dan tindakan
lain yang telah dilakukan
EP 4
Jumlah
Pembuatan resume klinis mencakup kebutuhan pasien akan
pelayanan lebih lanjut
STANDAR APK 4.3
EP 1
EP 2
Jumlah
Monitor pasien selama proses rujukan
Pelatihan kompetensi staf yang melakukan monitor agar
disesuaikan dengan kondisi pasien
STANDAR APK 4.4
EP 1
Pencatatan dalam rekam medis pasien yang pindah tentang
nama rumah sakit tujuan dan nama staf yang menyetujui
penerimaan pasien
EP 2
EP 3
Pencatatan dalam rekam medis pasien yang pindah tentang
hal-hal lain yang diperlukan sesuai dengan kebijakan rumah
sakit yang merujuk
Pencatatan alasan rujukan dalam rekam medis pasien
EP 4
Pencatatan dalam rekam medis pasien tentang kondisi
khusus sehubungan dengan proses rujukan
EP 5
Jumlah
Pencatatan dalam rekam medis pasien tentang segala
perubahan dari kondisi pasien selama proses rujukan
STANDAR APK 5
EP 1
Penilaian terhadap kebutuhan transportasi apabila pasien
dirujuk ke pusat pelayanan yang lain, ditransfer ke penyedia
pelayanan yang lain atau siap pulang dari rawat inap atau
kunjungan rawat jalan
EP 2
Penyediaan dan pengaturan transportasi sesuai dengan
kebutuhan dan status pasien
EP 3
Pengadaan kendaraan transportasi rumah sakit yang
memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku berkenaan
dengan pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan kendaraan
EP 4
Pelayanan transportasi dengan kontrak disesuaikan dengan
kebutuhan rumah sakit dalam hal kualitas dan keamanan
EP 5
Proses melengkapi semua kendaraan untuk transportasi, baik
kontrak maupun milik rumah sakit dengan peralatan yang
memadai, perbekalan dan medikamentosa sesuai dengan
kebutuhan pasien yang dibawa
EP 6
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Monitor kualitas dan keamanan transportasi yang disediakan
atau dikelola rumah sakit termasuk proses menanggapi
keluhan
AKSES KE PELAYANAN & KONTIN
DOKUMEN
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur skrining pasien
Dokumen:
Rekam medis
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur pendaftaran pasien
rawat jalan dan penerimaan pasien rawat inap
2. Prosedur penahanan pasien untuk observasi
3. Prosedur penanganan pasien bila tidak tersedia
tempat tidur pada unit yang dituju
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur TRIAGE
2. Kriteria transfer/rujukan
Dokumen implemntasi :
1. Rekam medis
2. Sertifikasi pelatihan TRIAGE
Dokumen implemntasi :
1. Rekam medis
2. Sertifikasi pelatihan TRIAGE
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur skrining
pasienmenetapkan kebutuhan pelayanannya
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan penundaan pelayanan atau
pengobatan
2. Prosedur pemberian informasi
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan komunikasi yang efektif dalam
pemberian edukasi dan informasi
2. Prosedur pemberian informasi tentang :
• pelayanan yang dianjurkan
• hasil pelayanan yang diharapkan
• perkiraan biaya
Dokumen implementasi :
1. rekam medis
2. website/ brosur/ leaflet
Regulasi RS :
1. kebijakan RS dalam mengidentifikasi hambatan
dalam populasi pasiennya
2. Prosedur mengatasi, membatasi, mengurangi
hambatan
Dokumen implementasi :
Data cakupan RS
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer pasien
2. Kriteria masuk & keluar pelayanan intensif
Dokumen implementasi :
1. Proses penyusunan kriteria
2. Rekam medis
3. Sertifikasi pelatihan transfer
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer pasien
2. Kriteria transfer
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur transfer pasien
2. Panduan/Prosedur koordinasi pelayanan, tentang
pelayanan DPJP, UTW
3. Medical staff bylaws
Dokumen implementasi :
Rekam Medis
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur pemulangan pasien,
termasuk cuti
2. Discharge Planning List
Dokumen implementasi :
Rekam Medis
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur pemulangan pasien,
termasuk cuti
2. Discharge Planning List
Dokumen implementasi :
Rekam Medis
Regulasi RS :
1. Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan
2. Kriteria rujukan ke RS lain
Dokumen implementasi :
1. Rekam medis
2. MoU
Regulasi RS :
Kebijakan yang menetapkan bahwa resume asuhan
pasien dibuat oleh DPJP sebelum pasien pulang dari
rumah sakit
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan yang menetapkan resume pasien berisi :
1. Alasan masuk rumah sakit.
2. Penemuan kelainan fisik dan lainnya yang penting.
3. Prosedur diagnosis dan pengobatan yang telah
dilakukan.
4. Pemberian medikamentosa dan pemberian obat
waktu pulang.
5. Status/kondisi pasien waktu pulang.
6. Instruksi follow-up / tindak lanjut.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
dilakukan.
4. Pemberian medikamentosa dan pemberian obat
waktu pulang.
5. Status/kondisi pasien waktu pulang.
6. Instruksi follow-up / tindak lanjut.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
1. Prosedur pembuatan resume pd pelayanan RJ
2. Format dan Isi Resume pelayanan RJ
Dokumen impementasi :
rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur rujukan pasien
Dokumen impementasi :
rekam medis
Regulasi RS :
Regulasi tentang penolakan pelayanan atau
pengobatan
Dokumen impementasi :
rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedurrujukanpasien, termasuk
Penanggung jawab pelayanan rujukan, tranportasi
rujukan
Dokumen implementasi :
1.MoU rujukan
2.Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedurrujukanpasien, termasuk
Penanggung jawab pelayanan rujukan, tranportasi
rujukan
Dokumen implementasi :
1.MoU rujukan
2.Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedurrujukanpasien
Dokumen implementasi :
1.Daftar RS dengan pelayanannya
2.MoU rujukan
Regulasi RS :
Regulasi tentang transfer inter hospital
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedurrujukanpasien, termasuk
pendamping, UTW-nya
Dokumentasi implementasi :
Rekam medis
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Regulasi tentang transportasi rujukan, pemulangan
Dokumen implementasi :
1.Bukti pemeliharaan transportasi
2.MoU
AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS PELAYANAN
SASARAN
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Staf Keperawatan
3. Staf Laboratorium dan Pemeriksaan
Penunjang
4. Tim Dokter dan Dokter Gigi
5. Pasien
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
1.
2.
3.
4.
5.
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan Rumah Sakit
Kepala dan staf unit rekam medis
Kepala dan staf unit gawat darurat
Staf medis
Pasien
0.00%
10
10
10
10
10
10
1. Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Kepala Unit dan Staf Keperawatan
3. Pasien
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Staf Keperawatan
3. Staf Laboratorium dan Pemeriksaan
Penunjang
4. Pasien
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Staf Admission Rawat Inap dan
Rawat Jalan
3. Tim Dokter dan Dokter Gigi
4. Tim Medical Information
5. Staf Keperawatan
6. Pasien
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Staf Admission Rawat Inap dan
Rawat Jalan
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
3. Tim Medical Information
4. Staf Keperawatan
5. Pasien
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Staf Admission Rawat Inap dan
Rawat Jalan
3. Tim Dokter dan Dokter Gigi
4. Tim Medical Information
5. Staf Keperawatan
6. Pasien
0.00%
10
10
0
10
10
40
0.00%
SKOR
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Staf Admission Rawat Inap dan
Rawat Jalan
3. Tim Dokter dan Dokter Gigi
4. Staf Keperawatan
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
3. Staf Keperawatan
4. Staf Laboratorium dan Pemeriksaan
Penunjang
5. Tim Customer Service, atau yang
terkait
6. Pasien
10
10
0
10
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
3. Staf Keperawatan
4. Staf Farmasi
5. Staf Rehabilitasi Medik
6. Staf Gizi
7. Staf Laboratorium dan Pemeriksaan
Penunjang
8. Pasien
1.
2.
3.
4.
Pimpinan Rumah Sakit
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Pasien
0.00%
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
1.
2.
3.
4.
Pimpinan Rumah Sakit
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Pasien
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
3. Staf Keperawatan
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
3. Staf Keperawatan
0.00%
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1. Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Staf Keperawatan
10
10
10
0.00%
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
3. Staf Unit Rekam Medis
0.00%
10
10
10
10
1.
2.
3.
4.
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Tim Medical Information
Staf Keperawatan
Pasien
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
3. Staf Keperawatan
1.
2.
3.
4.
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Staf Ambulans
Staf Rumah Tangga (pengadaan alat)
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
1.
2.
3.
4.
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Staf Ambulans
Staf Rumah Tangga (pengadaan alat)
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1. Pimpinan Rumah Sakit
2. Tim Dokter dan Dokter Gigi
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1. Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Staf Keperawatan
3. Staf Ambulans
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Tim Dokter dan Dokter Gigi
2. Staf Keperawatan
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Tim Dokter dan Dokter Gigi
2.Staf Keperawatan
10
10
10
10
0
10
50
0.00%
SKOR
1.
2.
3.
4.
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Staf Ambulans
Tim Customer Service
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
0
10
60
0.00%
0
1050
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR AP 1
MATERI
EP 1
Pelaksanaan asesmen informasi dan informasi yang harus
tersedia untuk pasien rawat inap
EP 2
Pelaksanaan asesmen informasi dan informasi yang harus
tersedia untuk pasien rawat jalan
EP 3
Jumlah
Ketentuan RS tentang informasi yang didokumentasikan
untuk asesmen
STANDAR AP 1.1
EP 1
Penetapan asesmen oleh setiap disiplin klinis
EP 2
Penetapan tenaga kesehatan yang dapat melakukan
asesmen
EP 3
Penetapan minimal asesmen untuk pasien rawat inap
EP 4
Jumlah
Penetapan minimal asesmen untuk pasien rawat jalan
STANDAR AP 1.2
EP 1
Pelaksanaan asesmen awal pasien rawat inap dan rawat
jalan termasuk: (Riwayat kesehatan, Pemeriksaan fisik)
EP 2
Pelaksanaan asesmen psikologis
EP 3
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan asesmen sosial ekonimi
Penetapan diagnosis berdasarkan asesmen
STANDAR AP 1.3
EP 1
Pelaksanaan asesmen awal meliputi riwayat kesehatan,
pemeriksaan fisik dan asesmen lain yang terdokumentasi,
untuk menetapkan kebutuhan medis pasien
EP 2
EP 3
Pelaksanaan asesmen keperawatan yang terdokumentasi,
untuk menetapkan kebutuhan keperawatan pasien, serta
asesmen lain sesuai kebutuhan pasien
Pencatatan kebutuhan medis dalam rekam medis
EP 4
Pencatatan kebutuhan keperawatan dalam rekam medis
EP 5
Jumlah
Regulasi terkait semua uraian di atas
STANDAR AP 1.3.1
EP 1
Pelaksanaan asesmen medis untuk pasien gawat darurat
EP 2
Pelaksanaan asesmen keperawatan untuk pasien gawat
darurat
EP 3
Jumlah
Untuk pasien yang operasi ada catatan ringkas dan
diagnosis pra-operasi
STANDAR AP 1.4
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Penetapan kerangka waktu pelaksanaan asesmen pada
semua pelayanan
Pelaksanaan asesmen sesuai dengan kerangka waktu yang
ditetapkan rumah sakit
Pelaksanaan asesmen ulang untuk pasien rawat inap
STANDAR AP 1.4.1
EP 1
Pelaksanaan asesmen medis awal dilaksanakan dalam 24
jam pertama sejak rawat inap atau lebih cepat
EP 2
Pelaksanaan asesmen keperawatan awal dilaksanakan
dalam 24 jam pertama sejak rawat inap atau lebih cepat
EP 3
Pelaksanaan asesmen awal medis yang dilakukan sebelum
pasien di rawat inap, atau sebelum tindakan pada rawat
jalan di rumah sakit, yang tidak boleh lebih dari 30 hari, atau
riwayat medis telah diperbaharui dan pemeriksaan fisik
telah diulangi
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan pencatatan perubahan kondisi pasien yang
signifikan untuk asesmen yang dilakukan kurang dari 30
hari, pada saat pasien masuk rawat inap
STANDAR AP 1.5
EP 1
Pelaksanaan pencatatan temuan dari asesmen pada rekam
medis
EP 2
Kemudahan dalam menemukan kembali hasil asesmen di
rekam medis oleh mereka yang memberikan pelayanan
kepada pasien
EP 3
Pelaksanaan asesmen medis yang dicatat dalam rekam
medis dalam waktu 24 jam setelah pasien di rawat inap
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan asesmen keperawatan yang dicatat dalam
rekam medis dalam waktu 24 jam setelah pasien di rawat
inap
STANDAR AP 1.5.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan asesmen medis sebelum operasi bagi pasien
yang direncanakan operasi
Hasil asesmen medis dicatat dalam rekam medis sebelum
operasi dimulai
STANDAR AP 1.6
EP 1
Pelaksanaan asesmen nutrisi
EP 2
Penetapan risiko nutrisional sebagai hasil asesmen nutrisi
EP 3
Pelaksanaan asesmen gizi untuk pasien dengan risiko
nutrisional
EP 4
Pelaksanaan asesmen fungsional lebih lanjut oleh staf yang
kompeten
EP 5
Proses skrining untuk menilai kebutuhan asesmen fungsional
lebih lanjut sebagai bagian dari asesmen awal
EP 6
Jumlah
Pelaksanaan konsultasi untuk pasien yang memerlukan
pelaksanaan asesmen fungsional sesuai kriteria
STANDAR AP 1.7
EP 1
Pelaksanaan asesmen nyeri
EP 2
Tindak lanjut atas hasil asesmen nyeri
EP 3
Jumlah
Hasil asesmen nyeri dicatat dalam rekam medis beserta
tindak lanjutnya
STANDAR AP 1.8
EP 1
EP 2
Jumlah
Penetapan dan pelaksanaan asesmen tambahan
Pelaksanaan modifikasi asesmen untuk pasien dengan
kebutuhan khusus sesuai dengan kebutuhan pasien
STANDAR AP 1.9
EP 1
Pelaksanaan asesmen bagi pasien yang akan meninggal
EP 2
EP 3
Jumlah
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan hasil asesmen
Hasil asesmen dicatat dalam rekam medis
STANDAR AP 1.10
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan rujukan bila teridentifikasi adanya kebutuhan
tambahan asesmen khusus
Pencatatan hasil asesmen khusus di dalam rekam medis
STANDAR AP 1.11
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan rujukan bila teridentifikasi adanya kebutuhan
tambahan asesmen khusus
Pencatatan hasil asesmen khusus di dalam rekam medis
STANDAR AP 2
EP 1
Pelaksanaan asesmen ulang untuk menentukan respons
pasien terhadap pengobatan
EP 2
Pelaksanaan asesmen ulang untuk perencanaan pengobatan
lanjutan atau pemulangan pasien
EP 3
Pelaksanaan asesmen ulang dalam interval sesuai dengan
kondisi pasien dan bilamana terjadi perubahan yang
signifikan pada kondisi mereka, rencana asuhan, kebutuhan
individual atau sesuai kebijakan dan prosedur rumah sakit
EP 4
Pelaksanaan asesmen ulang oeh dokter sekurang-kurangnya
setiap hari, termasuk akhir minggu, selama fase akut dari
perawatan dan pengobatannya.
EP 5
Regulasi rumah sakit bahwa untuk pasien nonakut,
ditetapkan bahwa keadaan, tipe pasien atau populasi
pasien, asesmen oleh dokter bisa kurang dari sekali sehari
dan menetapkan interval minimum untuk jadwal asesmen
ulang bagi kasus seperti ini
EP 6
Jumlah
Bukti pelaksanaan asesmen ulang didokumentasikan dalam
rekam medis pasien
STANDAR AP 3
EP 1
Penetapan rumah sakit tentang petugas yang kompeten
untuk melakukan asesmen pasien dan asesmen ulang
EP 2
Penetapan bahwa hanya mereka yang diizinkan dengan
lisensi, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku,
atau sertifikasi, yang dapat melakukan asesmen.
EP 3
Pelaksanaan asesmen gawat darurat oleh petugas yang
kompeten
EP 4
Pelaksanaan asesmen keperawatan oleh mereka yang
kompeten
EP 5
Jumlah
Pelaksanaan bahwa mereka yang kompeten melaksanakan
asesmen dan asesmen ulang terhadap pasien, dan
tanggung jawabnya ditetapkan secara tertulis
STANDAR AP 4
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan bahwa data dan informasi asesmen pasien
dianalisis dan diintegrasikan
Mereka yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien
diikutsertakan dalam proses
STANDAR AP 4.1
EP 1
Kebutuhan pasien disusun skala prioritasnya berdasarkan
hasil asesmen
EP 2
Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil dari
proses asesmen dan setiap diagnosis yang telah ditetapkan
apabila diperlukan
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan pemberian informasi kepada pasien dan
keluarganya tentang rencana pelayanan dan pengobatan,
dan diikutsertakan dalam keputusan tentang prioritas
kebutuhan yang perlu dipenuhi
STANDAR AP 5
EP 1
Pelayanan laboratorium harus memenuhi standar, nasional,
undang-undang dan peraturan.
EP 2
Tersedia pelayanan laboratorium yang adekuat, teratur dan
nyaman untuk memenuhi kebutuhan
EP 3
Pelayanan laboratorium untuk gawat darurat tersedia
selama 24 jam
EP 4
Pemilihan pelayanan laboratorium diluar rumah sakit
berdasarkan reputasi yang baik dan yang memenuhi
undang-undang dan peraturan.
EP 5
Jumlah
Pemberitahuan kepada pasien bahwa ada hubungan antara
dokter yang merujuk dengan pelayanan laboratorium diluar
rumah sakit (sebagai pemilik)
STANDAR AP 5.1
EP 1
Pelaksanaan program keselamatan/keamanan laboratorium
yang mengatur risiko keselamatan yang potensial di
laboratorium dan di area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium
EP 2
Program keselamatan/keamanan laboratorium merupakan
bagian dari program manajemen keselamatan / keamanan
rumah sakit, dan dilaporkan sekurang-kurangnya setahun
sekali atau bila terjadi insiden keselamatan
EP 3
Ada regulasi dan pelaksanaan tentang penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya (B3)
EP 4
Pelaksanaan identifikasi risiko keselamatan yang dijabarkan
melalui proses yang spesifik dan atau adanya peralatan
untuk mengurangi risiko keselamatan
EP 5
Pelaksanaan orientasi untuk staf laboratorium tentang
prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja
EP 6
Jumlah
Pelaksanaan pelatihan untuk staf laboratorium tentang
prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya (B3) yang
baru
STANDAR AP 5.2
EP 1
Penetapan petugas yang melaksanakan pemeriksaan
laboratorium, dan staf yang mengarahkan atau
mensupervisi pelaksanaan pemeriksaan laboratorium
EP 2
Staf yang melaksanakan pemeriksaan laboratorium memiliki
kompetensi dan cukup berpengalaman
EP 3
Ada staf yang kompeten dan cukup berpengalaman
melakukan interpretasi hasil tes (lihat juga KPS.4, EP 1).
EP 4
Tersedia jumlah staf yang adekuat untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
EP 5
Jumlah
Staf yang ditunjuk sebagai supervisor memiliki
kompetensi(qualified) dan cukup berpengalaman.
STANDAR AP 5.3
EP 1
Penetapan waktu selesainya laporan hasil pemeriksaan.
EP 2
Pemantauan ketepatan waktu laporan hasil pemeriksaan
yang urgen / gawat darurat
EP 3
Jumlah
Hasil laboratorium selesai dalam kerangka waktu yang
ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pasien
STANDAR AP 5.3.1
EP 1
Pelaksanaan metode kolaboratif terhadap pemberian hasil
yang kritis dari pemeriksaan diagnostik
EP 2
Penetapan nilai ambang kritis (normal) untuk setiap
pemeriksaan laboratorium
EP 3
Pelaksanaan pelaporan hasil yang kritis dari pemeriksaan
diagnostik sebelum diserahkan
EP 4
Ketentuan tentang hal-hal yang dicatat didalam rekam
medis pasien
EP 5
Jumlah
Pelaksanaan monitoring terhadap implementasi ketentuan
yang ada, dan adanya revisi prosedur berdasarkan hasil
evaluasi
STANDAR AP 5.4
EP
EP
EP
EP
EP
EP
1
2
3
4
5
6
EP 7
Jumlah
Pelaksanaan program pengelolaan peralatan laboratorium
dan bukti pelaksanaannya
Program termasuk proses seleksi dan pengadaan alat.
Program termasuk proses inventarisasi alat
Program termasuk inspeksi dan alat pengetesan
Program termasuk kalibrasi dan pemeliharaan alat
Program termasuk monitoring dan tindak lanjut
Semua tes, pemeliharaan dan kalibrasi alat didokumentasi
secara adekuat
STANDAR AP 5.5
EP 1
Penetapan reagensia esensial dan bahan lain
EP 2
Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada proses
untuk menyatakan kapan reagen tidak tersedia.
EP 3
Penyimpanan dan distribusi semua reagensia sesuai
pedoman dari distribusi atau instruksi pada kemasannya
EP 4
Adanya regulasi dan pelaksanaannya, serta valuasi semua
reagensia agar memberikan hasil yang akurat dan presisi
EP 5
Jumlah
Semua reagensia dan larutan diberi label secara lengkap
dan akurat
STANDAR AP 5.6
EP 1
Adanya prosedur permintaan pemeriksaan.
EP 2
Adanya prosedurpengambilan dan identifikasi spesimen.
EP 3
Adanya prosedur pengiriman, penyimpanan dan
pengawetan spesimen.
EP 4
EP 5
EP 6
Jumlah
Adanya prosedur penerimaan dan tracking spesimen.
Semua prosedur dilaksanakan.
Prosedur diperhatikan untuk pemeriksaan yang dilakukan di
laboratorium di luar rumah sakit.
STANDAR AP 5.7
EP 1
Penetapan nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap
pemeriksaan yang dilaksanakan.
EP 2
Rentang-nilai rujukan ini harus disertakan dalam catatan
klinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan.
EP 3
Rentang-nilai dilengkapi bila pemeriksaan dilaksanakan
laboratorium luar.
EP 4
Rentang-nilai sesuai dengan geografi dan demografi rumah
sakit.
EP 5
Jumlah
Rentang-nilai dievaluasi dan direvisi berkala seperlunya.
STANDAR AP 5.8
EP 1
Penunjukan staf rumah sakit yang kompeten yang
melaksanakan pengarahan dan pengawasan pelayanan
laboratorium klinis dan laboratorium lain di seluruh rumah
sakit
EP 2
Pelaksanaan pemeliharaan dan pengembangan ketentuan
dan prosedur,
EP 3
Penetapan dan pelaksanaan tanggung jawab pengawasan
administrasi
EP 4
Penetapan dan pelaksanaan tanggung jawab untuk menjaga
terlaksananya program kontrol mutu
EP 5
Penetapan dan pelaksanaan tanggung jawab untuk
merekomendasi laboratorium rujukan
EP 6
Jumlah
Penetapan dan pelaksanaan tanggung jawab untuk
memonitor dan mereview semua pelayanan laboratorium di
dalam dan diluar laboratorium
STANDAR AP 5.9
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Ada program kontrol mutu untuk laboratorium klinis
Program termasuk validasi metode tes
Program termasuk surveilens harian atas hasil tes
Program termasuk koreksi cepat untuk kekurangan
EP 5
Program termasuk dokumentasi hasil dan tindakan koreksi
EP 6
Jumlah
Elemen-elemen program a s/d e (a.Validasi metode tes
untuk akurasi, presisi, rentang yang dapat dilaporkan;
b.Surveilens harian atas hasil oleh staf laboratorium yang
kompeten; c.Langkah koreksi yang cepat bila dijumpai ada
kekurangan; d.Pengetesan reagensia (lihat juga AP.5.5);
e.Dokumentasi dari hasil dan langkah-langkah koreksi)
tersebut diatas ditetapkan dalam Maksud dan Tujuan dan
dilaksanakan.
STANDAR AP 5.9.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Laboratorium ikut serta dalam program pemeliharaan mutu
eksternal untuk semua pelayanan dan tes laboratorium
spesialistik.
Catatan kumulatif dari keikutsertaan dipelihara.
STANDAR AP 5.10
EP 1
Ada penetapan frekuensi dan tipe data kontrol mutu dari
laboratorium luar oleh rumah sakit
EP 2
Penunjukan staf yang kompeten yang bertanggungjawab
atas kontrol mutu laboratorium atau untuk mereview hasil
kontrol mutu dari sumber luar rumah sakit
EP 3
Penunjukan staf yang bertanggungjawab atau orang
kompeten yang melakukan tindak lanjut atas dasar hasil
kontrol mutu
EP 4
Jumlah
STANDAR AP 5.11
EP 1
EP 2
Jumlah
Laporan tahunan data kontrol mutu dari laboratorium luar
rumah sakit diserahkan kepada pimpinan untuk digunakan
dalam memfasilitasi manajemen kontrak dan pembaharuan
kontrak.
Penetapan nama ahli untuk diagnostik spesialistik
Ahli dalam bidang diagnostik spesialistik dihubungi bila
diperlukan.
STANDAR AP 6
EP 1
Pelayanan radiologi dan diagnostik imajing memenuhi
standar nasional, undang-undang dan peraturan yang
berlaku.
EP 2
Pelaksanaan pelayanan radiologi dan diagnostik imajing
yang adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi
kebutuhan pasien.
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan pelayanan radiologi dan diagnostik imajing
untuk gawat darurat 24 jam
STANDAR AP 6.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Penetapan pelayanan diluar rumah sakit dipilih berdasarkan
rekomendasi direktur dan memiliki rekam jejak kinerja yang
baik tentang tepat-waktu dan memenuhi undang-undang
dan peraturan yang berlaku.
Pasien diberi tahu tentang hubungan dokter yang merujuk
dan pelayanan diluar rumah sakit yang dimiliki dokter untuk
pelayanan radiologi dan diagnostik imajing
STANDAR AP 6.2
EP 1
Ada program keamanan radiasi yang mengatur risiko
keamanan dan antisipasi bahaya yang bisa terjadi di dalam
atau di luar unit kerja
EP 2
Program keamanan merupakan bagian dari program K3
rumah sakit, dan dilaporkan sekurang-kurangnya sekali
setahun dan bila ada kejadian/insiden
EP 3
Adanya regulasi RS yang mengatur dan memenuhi standar
terkait, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4
Adanya regulasi RS yang mengatur penanganan dan
pembuangan bahan infeksius dan berbahaya (B3)
EP 5
Pelaksanaan pengamanan radiasi yang dengan prosedur
atau peralatan khusus untuk mengurangi risiko (seperti
apron timah, badge radiasi dan yang sejenis)
EP 6
Staf radiologi dan diagnostik imajing telah diberi orientasi
dan pelatihan tentang prosedur dan praktik keselamatan
EP 7
Jumlah
Staf radiologi dan diagnostik imajing mendapat pelatihan
untuk prosedur baru dan bahan berbahaya
STANDAR AP 6.3
EP 1
Ada penetapan staf yang melakukan pemeriksaan diagnostik
dan imajing, atau yang mengarahkan atau yang
mensupervisi.
EP 2
Adanya staf yang kompeten dan pengalaman yang memadai
melaksanakan pemeriksaan diagnostik dan imajing
EP 3
Adanya staf medis yang kompeten dan pengalaman yang
memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan
EP 4
Adanya staf yang kompeten yang memadai, memverifikasi
dan membuat laporan hasil pemeriksaan
EP 5
Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat (sesuai pola
ketenagaan) untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien
EP 6
Jumlah
Adanya penunjukan staf sebagai supervisor yang kompeten
dan berpengalaman yang memadai.
STANDAR AP 6.4
EP 1
Penetapan waktu selesainya laporan hasil pemeriksaan
EP 2
Evaluasi ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan
kasus / cito
EP 3
Jumlah
Hasil pemeriksaan radiologi dan diagnostik imajing
dilaporkan sesuai waktu yang ditetapkan untuk memenuhi
kebutuhan pasien
STANDAR AP 6.5
EP 1
Ada program dan pelaksanaan pengelolaan peralatan
radiologi dan diagnostik imajing
EP 2
EP 3
EP 4
Program termasuk pemilihan dan pengadaan peralatan
Program termasuk inventarisasi peralatan
Program termasuk inspeksi dan testing peralatan
EP 5
EP 6
Program termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan
Program termasuk monitoring dan tindak lanjut
EP 7
Jumlah
Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing,
perawatan dan kalibrasi peralatan
STANDAR AP 6.6
EP 1
Adanya penetapan X-ray film, reagensia dan semua
perbekalan penting
EP 2
Ketersediaan X-ray film, reagensia dan perbekalan penting
lain
EP 3
Pelaksanaan penyimpanan dan distribusi semua perbekalan
sesuai dengan regulasi rumah sakit
EP 4
Pelaksanaan evaluasi secara periodik semua perbekalan
untuk menilai akurasi dan hasilnya
EP 5
Jumlah
STANDAR AP 6.7
Pelaksanaan pemberian label untuk semua perbekalan
secara lengkap dan akurat
EP 1
Adanya pimpinan unit pelayanan radiologi dan diagnostik
Imajing yang kompeten
EP 2
Ada ketentuan tertulis yang dilaksanakan untuk
mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan
pelayanan
EP 3
Kepala unit bertanggung jawab untuk pengawasan
administrasi, dan dilaksanakan dengan baik
EP 4
Kepala unit bertanggung jawab untuk mempertahankan
program kontrol mutu dan dilaksanakan dengan baik
EP 5
Kepala unit bertanggung jawab untuk memberikan
rekomendasi dan menetapkan pelayanan radiologi dan
diagnostik imajing diluar, dan dilaksanakan dengan baik
EP 6
Jumlah
Kepala unit bertanggung jawab untuk memantau dan
mereview semua pelayanan radiologi dan pelayanan
diagnostik imajing
STANDAR AP 6.8
EP 1
Ada program kontrol mutu untuk pelayanan radiologi dan
diagnostik imajing, dan dilaksanakan
EP 2
Program kontrol mutu termasuk validasi metode tes.
EP 3
Program kontrol mutu termasuk pengawasan harian hasil
pemeriksaan imajing.
EP 4
Program kontrol mutu termasuk perbaikan cepat bila
ditemukan kekurangan.
EP 5
Program kontrol mutu termasuk pengetesan reagensia dan
larutan.
EP 6
Jumlah
Program kontrol mutu termasuk pendokumentasian hasil dan
langkah-langkah perbaikan.
STANDAR AP 6.9
EP 1
Ada penetapan frekuensi dan tipe data kontrol mutu dari
hasil pemeriksaan radiologidi luar rumah sakit oleh rumah
sakit
EP 2
Penunjukan staf yang kompeten yang bertanggungjawab
atas kontrol mutu hasil pemeriksaan radiologi atau untuk
mereview hasil kontrol mutu dari sumber luar rumah sakit
EP 3
Penunjukan staf yang bertanggungjawab atau orang
kompeten yang melakukan tindak lanjut atas dasar hasil
kontrol mutu
EP 4
Laporan tahunan data kontrol mutu dari laboratorium luar
rumah sakit diserahkan kepada pimpinan untuk digunakan
dalam memfasilitasi manajemen kontrak dan pembaharuan
kontrak.
Jumlah
STANDAR AP 6.10
EP 1
EP 2
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Ada daftar dokter spesialis dalam bidang diagnostik
spesialistik
Prosedur untuk menghubungi dokter spesialis tersebut bila
diperlukan
ASESMEN PAS
DOKUMEN
Acuan:
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Asesmen
Informasi Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap
Dokumen:
Hasil asesmen pada rekam medis
Acuan:
1.PMK 269/Menkes/Per/III/2008
2.KMK tentang standar profesi
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam
Medis
Dokumen:
• Asesmen pasien rawat inap
• Asesmen pasien rawat jalan
Acuan:
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam
Medis
Dokumen:
1. Rekam medis rawat jalan
2. Rekam medis rawat inap
Acuan:
UU 29 2004 tentang Praktik Kedokteran
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam
Medis
Dokumen:
1. Rekam medis rawat jalan
2. Rekam medis rawat inap
2. Rekam medis rawat inap
Acuan:
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang Pelayanan Rekam
Medis
Dokumen:
Rekam medis gawat darurat
Dokumen:
Rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
Dokumen:
1.Hasil asesmen di rekam medis
2.Bukti konsultasi
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
Dokumen:
1.Hasil asesmen dan tindak lanjutnya di rekam medis
2.Bukti konsultasi
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen
Dokumen:
Hasil asesmen dan tindak lanjutnya di rekam medis
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen pasien terminal
Dokumen:
Hasil asesmen dan tindak lanjutnya di rekam medis
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen pasien terminal
Dokumen:
Hasil asesmen dan tindak lanjutnya di rekam medis
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang asesmen pasien
Dokumen:
• Hasil asesmen khusus dan tindak lanjutnya di rekam medis
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang rencana pemulangan pasien
Dokumen:
Hasil identifikasi dan rencana pemulangan di rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Dokumen:
Rekam medis
Acuan:
Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar,
Depkes, 2008
Regulasi RS:
1. Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan laboratorium
2. Program laboratorium
Dokumen:
1. Sertifikat mutu
2. MoU dengan laboratorium diluar rumah sakit
Acuan:
1. KMK 432/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah
Sakit
2. KMK 1087/Menkes/SK/VIII/2010 tentang Standar
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit
3. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar,
Depkes, 2008
Regulasi RS:
1. Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan laboratorium
2. Kebijakan/Panduan/SPO tentang B3 dan APD
3. Kebijaka/Panduan/SPO tentang K3RS
4. Program laboratorium
Dokumen:
Pelaksanaan pelatihan
Acuan:
KMK 370 tahun 2007 tentang standar profesi ahli tehnologi
laboratorium kesehatan
Regulasi RS:
Pedoman pengorganisasian laboratorium (pola ketenagaan)
Dokumen:
Sertifikat kompetensi
Regulasi RS:
Program mutu pelayanan laboratorium
Dokumen:
Laporan kerja
Regulasi RS:
Program mutu pelayanan laboratorium
Dokumen:
Laporan kerja
Acuan:
Pedoman Operasional dan Pemeliharaan Peralatan
Kesehatan, Depkes, 2001
Dokumen:
1. Bukti proses pengelolaan peralatan
2. Bukti pemeliharaan berkala
3. Bukti kalibrasi
Regulasi RS:
Pedoman pelayanan farmasi (tentang pengelolaan
reagensia)
Dokumen:
1. Daftar reagensia
2. Laporan stok dan proses pengadaan reagensia
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan laboratorium
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan laboratorium
Dokumen:
Hasil pemeriksaan laboratorium
Dokumen:
SK PenunjukanBukti pelaksanaan
Regulasi RS:
Program mutu laboratorium
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program
Dokumen:
Bukti pelaksanaan program
Dokumen:
Bukti PME laboratorium
Dokumen:
1.SK penunjukan beserta uraian tugasnya
2.Laporan tentang pelaksanaan kontrol mutu
3.MoU dengan laboratorium luar/lain
Dokumen:
Penetapan dokter spesialis di rumah sakit
Acuan:
KMK 1012/Menkes/SK/XII/2008 tentang Standar Pelayanan
Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan radiologi
Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO pelayanan radiologi
Dokumen:
MoU dengan pelayanan radiologi di luar rumah sakit
Regulasi RS:
1.Pedoman pengorganisasian
2.SK penunjukan
Dokumen:
1.Hasil pemeriksaan radiologi
2.Evaluasi ketepatan waktu
Regulasi RS:
Program unit radiologi
Dokumen:
Hasil monitoring dan evaluasi
Dokumen:
1.Daftar perbekalan farmasi untuk pelayanan radiologi
2.Hasil monitoring dan evaluasi
Regulasi RS:
1.SK Kepala unit radiologi
2.SK penanggung jawab administrasi pelayanan radiologi
3.Pedoman/SPO pelayanan radiologi
4.Program unit radiologi, termasuk kegiatan mutu
5.Hasil evaluasi
Dokumen:
Bukti pelaksanaan kegiatan mutu
Dokumen:
1.SK penunjukan beserta uraian tugasnya
2.Laporan tentang pelaksanaan kontrol mutu
3.MoU dengan unit radiologi luar/lain
Dokumen:
SK penugasan klinis
ASESMEN PASIEN
SASARAN
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Rawat Jalan
3.Kepala Unit Rawat Inap
4.Pelaksana keperawatan
SKOR Maksimal
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Rawat Jalan
3.Kepala Unit Rawat Inap
4.Kepala Unit Rekam Medis
5.Pelaksana keperawatan
6.Pelaksana Rekam Medis
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
Telusur individu:
1. Pimpinan RS
2. Kepala Unit Rawat Jalan
3. Kepala Unit Rawat Inap
4. Kepala Unit Rekam Medis
5. Pelaksana medis
6. Pelaksana keperawatan
7. Pelaksana Rekam Medis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pimpinan RS
Kepala Unit Rawat Jalan
Kepala Unit Rawat Inap
Kepala Unit Rekam Medis
Pelaksana medis
Pelaksana keperawatan
0.00%
10
10
0
10
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0.00%
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1. Kepala Unit Gawat Darurat
2. Pelaksana medis dan keperawatan
UGD
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan rumah sakit
2. Ketua kelompok dan staf medis
0.00%
10
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan rumah sakit
2. Ketua kelompok dan staf medis
3. Kepala unit/kepala ruang dan
pelaksana keperawatan
0.00%
10
10
10
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang dan
pelaksana keperawatan
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan rumah sakit
2. Ketua kelompok dan staf medis
3. Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
0.00%
10
0
SKOR
1. Pimpinan rumah sakit
2. Ketua kelompok dan staf medis
3. Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4. Pelaksana keperawatan
10
20
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan rumah sakit
2. Ketua kelompok dan staf medis
3. Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4. Pelaksana keperawatan
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan rumah sakit
2. Ketua kelompok dan staf medis
3. Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4. Pelaksana keperawatan
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
0.00%
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1. Pimpinan rumah sakit
2. Ketua kelompok dan staf medis
3. Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4. Pelaksana keperawatan
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
0.00%
10
10
10
10
10
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan rumah sakit
2.Ketua kelompok dan staf medis
3.Kepala unit/kepala ruang unit kerja
terkait
4.Pelaksana keperawatan
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
0.00%
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
0.00%
10
10
0
10
30
0.00%
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
0.00%
10
10
10
10
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
10
70
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
10
50
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
10
10
10
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
10
60
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
0.00%
3.Pelaksana laboratorium
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
0.00%
0.00%
10
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit laboratorium
3.Pelaksana laboratorium
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
10
40
0.00%
SKOR Maksimal
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
3.Pelaksana radiologi
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0.00%
10
10
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0.00%
10
10
10
10
10
10
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0.00%
10
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0.00%
0
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit radiologi
3.Pelaksana radiologi
0.00%
10
0
10
20
0.00%
0
1840
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR PP 1
MATERI
EP 1
Penyusunan Panduan Pelayanan Pasien
EP 2
Penyusunan kebijakan atau prosedur tentang
keseragaman pemberian pelayanan sesuai
peraturan atau undang-undang
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan atau implementasi panduan pelayanan
pasien
STANDAR PP 2
EP 1
Koordinasi antar unit tim kerja dan pelayanan terkait
di rumah sakit
EP 2
Pelaksanaan terintegrasi antar unit kerja,
departemen, dan pelayanan di rumah sakit
EP 3
Jumlah
Pencatatan kolaborasi hasil atau kesimpulan rapat
dari tim asuhan dalam rekam medis pasien
STANDAR PP 2.1
EP 1
Perencanaan asuhan untuk setiap pasien oleh DPJP,
perawat, dan pemberi layanan kesehatan lain dalam
24 jam sesudah pasien dirawat inap
EP 2
Penyusunan rencana asuhan secara individual dan
berdasarkan data awal pasien
EP 3
Pencatatan rencana asuhan dalam rekam medis
EP 4
Pencatatan atau revisi kemajuan berdasarkan hasil
asesmen ulang pasien
EP 5
EP 6
Review atau evaluasi dan verifikasi rencana asuhan
untuk tiap pasien dan pencatatan kemajuannya
Penyediaan rencana asuhan
EP 7
Jumlah
STANDAR PP 2.2
Pencatatan asuhan untuk tiap pasien dalam rekam
medis
EP 1
Penulisan perintah atau permintaan pemeriksaan
atau terapi (sesuai kebijakan rumah sakit)
EP 2
Penulisan permintaan laboratorium dan pemeriksaan
penunjang mencantumkan alasan dan indikasi klinis
EP 3
Penulisan permintaan dilakukan hanya oleh petugas
yang berwenang
EP 4
Jumlah
Penulisan permintaan di lokasi yang seragam dalam
rekam medis pasien
STANDAR PP 2.3
EP 1
EP 2
Jumlah
Pencatatan tindakan dalam rekam medis pasien
Pencatatan hasil tindakan dalam rekam medis
pasien
STANDAR PP 2.4
EP 1
EP 2
Jumlah
Penyampaian informasi tentang hasil asuhan dan
pengobatan kepada pasien dan keluarganya
Penyampaian informasi tentang hasil yang tidak
diharapkan kepada pasien dan keluarganya
STANDAR PP 3
EP 1
Identifikasi pasien dan pelayanan risiko tinggi
EP 2
Pengembangan kebijakan dan prosedur untuk pasien
dan pelayanan risiko tinggi
EP 3
Jumlah
STANDAR PP 3.1
Pelatihan staf terkait tentang asuhan berdasarkan
kebijakan dan prosedur yang sudah ditetapkan
EP 1
Pelaksanaan asuhan pasien gawat darurat sesuai
kebijakan dan prosedur
EP 2
Jumlah
STANDAR PP 3.2
EP 1
Penatalaksanaan resusitasi yang seragam sesuai
kebijakan dan prosedur di seluruh rumah sakit
EP 2
Jumlah
STANDAR PP 3.3
EP 1
Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah
dan produk darah sesuai kebijakan dan prosedur
EP 2
Jumlah
STANDAR PP 3.4
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Pemberian asuhan untuk pasien koma sesuai
kebijakan dan prosedur
Pemberian asuhan untuk pasien dengan alat bantu
hidup sesuai kebijakan dan prosedur
STANDAR PP 3.5
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Pemberian asuhan untuk pasien dengan penyakit
menular sesuai kebijakan dan prosedur
Pemberian asuhan untuk pasien immuno-suppressed
sesuai kebijakan dan prosedur
STANDAR PP 3.6
EP 1
Pemberian asuhan untuk pasien dialisis sesuai
kebijakan dan prosedur
Pemberian asuhan untuk pasien dialisis sesuai
kebijakan dan prosedur
EP 2
Jumlah
STANDAR PP 3.7
EP 1
Penggunaan alat pengikat sesuai kebijakan dan
prosedur
EP 2
Jumlah
STANDAR PP 3.8
EP 1
EP 2
Pemberian asuhan untuk pasien yang rentan dan
lanjut usia dengan ketergantungan sesuai kebijakan
dan prosedur
EP 3
EP 4
Pemberian asuhan untuk pasien anak dan anak
dengan ketergantungan sesuai kebijakan dan
prosedur
EP 5
EP 6
Jumlah
Identifikasi pasien dengan risiko kekerasan dan
pemberian asuhan untuk pasien dengan risiko
kekerasan sesuai kebijakan dan prosedur
STANDAR PP 3.9
EP 1
EP 2
Jumlah
Pemberian asuhan untuk pasien yang mendapat
kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain sesuai
kebijakan dan prosedur
STANDAR PP 4
EP 1
Penyediaan makanan atau nutrisi yang sesuai untuk
pasien secara reguler
EP 2
Pemesanan dan pencatatan makanan untuk pasien
rawat inap sebelum pemberian makanan
EP 3
Pemesanan makanan berdasarkan status gizi dan
kebutuhan pasien
EP 4
Pemilihan variasi makanan secara konsisten dengan
kondisi pasien dan pelayanannya
EP 5
Jumlah
STANDAR PP 4.1
Pemberian edukasi tentang batasan diet pasien
kepada keluarga pasien bila mereka menyediakan
makanan untuk pasien
EP 1
Penyiapan makanan dengan meminimalkan risiko
kontaminasi dan pembusukan
EP 2
Penyimpanan makanan dengan meminimalkan risiko
kontaminasi dan pembusukan
EP 3
Penyimpanan produk nutrisi enteral sesuai
rekomendasi pabrik
EP 4
Pendistribusian makanan secara tepat waktu dan
memenuhi permintaan khusus
EP 5
Jumlah
Pelaksanaan praktik sesuai peraturan dan
perundangan yang berlaku
STANDAR PP 5
EP 1
Pemberian terapi nutrisi kepada pasien dengan
risiko nutrisi
EP 2
Proses menyeluruh meliputi perencanaan,
pemberian, dan monitoring/evaluasi terapi nutrisi
EP 3
Monitor/evaluasi respons pasien terhadap terapi
nutrisi
EP 4
Jumlah
Pencatatan dalam rekam medis pasien tentang
respons pasien terhadap terapi gizi
STANDAR PP 6
EP 1
Penyusunan prosedur identifikasi pasien yang
kesakitan (atau berisiko mengalami nyeri)
EP 2
Pemberian asuhan untuk pasien yang mengalami
nyeri sesuai pedoman manajemen nyeri
EP 3
Komunikasi dan edukasi pasien dan keluarganya
tentang rasa nyeri
EP 4
Jumlah
Edukasi dan pelatihan staf rumah sakit yang terkait
tentang rasa nyeri
STANDAR PP 7
EP 1
Edukasi atau sosialisasi staf tentang kebutuhan
pasien yang unik pada akhir kehidupan
EP 2
EP 3
Jumlah
Penyusunan panduan pelayanan tahap terminal
sesuai dengan kebutuhan pasien yang akan
meninggal
Evaluasi tentang kualitas pemberian asuhan akhir
kehidupan oleh staf rumah sakit dan keluarga pasien
STANDAR PP 7.1
EP 1
Pemberian intervensi kepada pasien untuk
mengatasi rasa nyeri dan gejala primer atau
sekunder
EP 2
Pencegahan terjadinya gejala dan komplikasi terkait
intervensi nyeri pada pasien
EP 3
Pemberian intervensi pada pasien dan keluarganya
meliputi aspek psikososial, emosional, dan
kebutuhan spiritual pasien beserta keluarga dalam
menghadapi kematian dan kesedihan
EP 4
Pemberian intervensi pada pasien dan keluarga
berdasarkan agama, kepercayaan, dan budaya
pasien serta keluarganya
EP 5
Pengambilan keputusan terhadap pemberian asuhan
dilakukan dengan melibatkan pasien dan
keluarganya
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
PELAYANAN PA
DOKUMEN
Regulasi RS :
1.Kebijakan, Panduan, Prosedur, tentang asuhan
pasien yang seragam di seluruh rumah sakit
2.Kompetensi /kewenangan/UTW PPK dalam
pelayanan
Regulasi RS :
Kebijakan, Panduan, Prosedur mengenai
pengintegrasian dan koordinasi aktivitas asuhan
pasien
Dokumen implementasi :
Pengkajian dokter, perawat dan praktisi kesehatan
lainnya dalam rekam medis : a.l. Catatan
Terintegrasi.
Regulasi Pemberian asuhan pasien
Dokumen implemetasi :
Penjabaran dgn pola SOAP (Subjektif, Objektif,
Asesmen, Plan ) di rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan yang menetapkan tentang :
1.Pemberian asuhan pasien;
2.Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing dan
pemeriksaan laboratorium klinik termasuk indikasi
klinis/ rasional;
3.Tiap pengecualian di pelayanan khusus seperti IGD
dan Unit Pelayanan Intesif;
4.Kompetensi/kewenangan PPK yg menuliskan
perintah;
5.dilokasi mana perintah tersebut dicatat dalam
rekam medis pasien, a.l. Catatan Terintegrasi
Dokumen implementasi :
1.Rekam medis
2.Formulir permintaan pemeriksaan
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
1.Panduan Komunikasi pemberian informasi dan
edukasi yang efektif
2.SPO pemberian informasi
3.Formulir pemberian informasi
Regulasi RS :
1.Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan pasien
risiko tinggi
2.Kebijakan/ panduan/ prosedur pemberian
pelayanan risiko tinggi
Dokumen implementasi :
1.Daftar pasien dan pelayanan yg berisiko tinggi
2.Sertifikasi pelatihan PPK
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan pasien
gawat darurat
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan resusitasi
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur penanganan,
penggunaan, dan pemberian darah dan komponen
darah.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
1.Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
tahap terminal
2.Kebijakan/ panduan/ prosedur pelayanan pasien
dengan alat bantu hidup
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
1.Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
dengan penyakit menular
2.Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
immuno-suppressed
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
dialisis
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
dialisis
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
dengan alat pengikat (restraint)
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
rentan, lanjut usia, anak-anak dengan
ketergantungan bantuan dan risiko kekerasan.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
kemoterapi
Regulasi RS :
1.Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan gizi
2.SPO pemberian edukasi
3.Formulir pemberian edukasi
Dokumen implementasi :
1.Daftar menu makanan pasien rawat inap
2.Pengkajian status gizi dalam rekam medis
Regulasi RS :
1.Kebijakan/ Pedoman pelayanan gizi
2.Prosedur penyiapan makanan
3.Prosedur penyimpanan makanan
4.Prosedur penyaluran makanan
Dokumen implementasi :
1.Laporan proses/kegiatan
2.Jadwal pemberian makanan
Regulasi RS :
1.Kebijakan/ Panduan pelayanan gizi
2.Prosedur perencanaan terapi nutrisi
3.Prosedur pemberian terapi nutrisi
4.Prosedur memonitor terapi nutrisi
Dokumen implementasi :
Pengkajian status gizi dalam rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ panduan/ prosedur manajemen nyeri
Dokumen implementasi :
1.Pengkajian nyeri dalam rekam medis
2.Dokumen pelatihan
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
tahap terminal yang memuat :
1.memastikan bahwa gejala-gejalanya akan
dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat.
2.memastikan bahwa pasien dengan penyakit
terminal dilayani dengan hormat dan respek.
3.melakukan asesmen keadaan pasien sesering
mungkin sesuai kebutuhan untuk mengidentifikasi
gejala-gejala.
4.merencanakan pendekatan preventif dan
terapeutik dalam mengelola gejala-gejala.
5.menyampaikan isu yang sensitif seperti autopsi
dan donasi organ
6.menghormati nilai yang dianut pasien, agama dan
preferensi budaya
7.mengikutsertakan pasien dan keluarganya dalam
1.memastikan bahwa gejala-gejalanya akan
dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat.
2.memastikan bahwa pasien dengan penyakit
terminal dilayani dengan hormat dan respek.
3.melakukan asesmen keadaan pasien sesering
mungkin sesuai kebutuhan untuk mengidentifikasi
gejala-gejala.
4.merencanakan pendekatan preventif dan
terapeutik dalam mengelola gejala-gejala.
5.menyampaikan isu yang sensitif seperti autopsi
dan donasi organ
6.menghormati nilai yang dianut pasien, agama dan
preferensi budaya
7.mengikutsertakan pasien dan keluarganya dalam
semua aspek pelayanan;
8.memberi respon pada masalah-masalah psikologis,
emosional, spiritual dan budaya dari pasien dan
keluarganya.
9.mendidik staf tentang pengelolaan gejala-gejala.
Dokumen implementasi :
1.Rekam medis
Regulasi RS :
Kebijakan/ Panduan/ prosedur pelayanan pasien
tahap terminal yang memuat :
1.memastikan bahwa gejala-gejalanya akan
dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat.
2.memastikan bahwa pasien dengan penyakit
terminal dilayani dengan hormat dan respek.
3.melakukan asesmen keadaan pasien sesering
mungkin sesuai kebutuhan untuk mengidentifikasi
gejala-gejala.
4.merencanakan pendekatan preventif dan
terapeutik dalam mengelola gejala-gejala.
5.menyampaikan isu yang sensitif seperti autopsi
dan donasi organ
6.menghormati nilai yang dianut pasien, agama dan
preferensi budaya
7.mengikutsertakan pasien dan keluarganya dalam
semua aspek pelayanan;
8.memberi respon pada masalah-masalah psikologis,
emosional, spiritual dan budaya dari pasien dan
keluarganya.
9.mendidik staf tentang pengelolaan gejala-gejala.
Dokumen implementasi :
Rekam medis
PELAYANAN PASIEN
SASARAN
1.Pimpinan Rumah Sakit
2.Kepala Unit, Dokter, Perawat, PPK lain
yang memberikan asuhan pasien
3.Kepala Unit & Staf Laboratorium dan
Pemeriksaan Penunjang
4.Kepala Unit & Staf Farmasi
5.Kepala Unit & Staf Keselamatan
Pasien
6.Kepala Unit & Staf Gizi
7.Pasien
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
0
10
0
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan Rumah Sakit
2.Manajemen Unit, Dokter, Perawat,
PPK lain yang memberikan asuhan
pasien
3.Pasien
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
5
10
5
10
0
10
10
5
35
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
2.Pasien
50.00%
Pimpinan Rumah Sakit
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien dan keluarganya
Pimpinan Rumah Sakit
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien
0
10
5
10
5
10
5
15
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
0
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
20
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
5
25
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
37.50%
0.00%
100.00%
83.33%
1.Tim Dokter dan Dokter Gigi
2.Staf Keperawatan
3.Pasien
10
10
5
15
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
5
15
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
5
10
0
5
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
20
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
5
10
5
10
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
75.00%
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Staf Laboratorium
Pasien
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien/keluarga
Manajemen unit
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien
Manajemen unit
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien
75.00%
25.00%
66.67%
33.33%
Manajemen unit
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Pasien
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Termasuk Staf Rehabilitasi Medik
Pasien
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Keperawatan
Staf Rehabilitasi Medik
Pasien
Tim Dokter dan Dokter Gigi
Staf Gizi
Staf Keperawatan
Pasien
5
15
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
5
15
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0
0
10
10
0
0
10
10
10
10
10
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
20
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
10
10
10
50
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
75.00%
75.00%
16.67%
100.00%
100.00%
Staf Gizi
1.Staf Gizi
2.Staf Keperawatan
3.Tim Dokter dan Dokter Gigi
4.Pasien
1.Pimpinan Rumah Sakit
2.Tim Dokter dan Dokter Gigi
3.Staf Keperawatan
4.Tim Penatalaksanaan Nyeri
5.Pasien
10
10
10
10
10
10
10
10
10
50
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
110
140
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
0
20
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Staf lain dilingkungan pasien
Pasien, keluarga
100.00%
350.00%
50.00%
Pasien, keluarga
10
10
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
0
10
5
10
Dokter, Perawat, PPK lain yang
memberikan asuhan pasien
Staf lain dilingkungan pasien
Pasien, keluarga
33.33%
25
50
50.00%
515
740
69.59%
REKOMENDASI
di ap
blm ke ruangan
blm cek ruangan
blm cek ruangan
cek ruangan
cek ruangan
cek ruangan
cek ruangan
belum sosialisasi
perlu cek igd
blm ada code blue
blm lengkap
kbjkn blm
kbjkn blm
spo blm
spo blm
cek ruangan
cek ruangan
penambahan catatan
STANDAR PAB 1
MATERI
EP 1
EP 2
Regulasi tentang pelayanan anestesi yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Implementasi dari regulasi tersebut
EP 3
Implementasi pelayanan anestesi utk emergensi di luar
jam kerja
EP 4
Jumlah
Implementasi penyeleksian sumber dari luar RS
berdasarkan rekomendasi direktur
STANDAR PAB 2
EP 1
EP 2
Implementasi pelayanan anestesi yang seragam di RS
Persyaratan ketua tim anestesi
EP 3
Implementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut
(Tanggung jawab yang meliputi pengembangan,
implementasi dan memelihara/menegakkan kebijakan
serta prosedur yang ditetapkan dan dilaksanakan)
EP 4
Implementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut
(Tanggung jawab untuk memelihara/mempertahankan
program pengendalian mutu yang ditetapkan dan
dilaksanakan)
EP 5
Implementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut
(Tanggung jawab dalam merekomendasikan sumber luar
untuk pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan
dalam) yang ditetapkan dan dilaksanakan )
EP 6
Jumlah
STANDAR PAB 3
Implementasi dari uraian tugas ketua tim tersebut
(Tanggung jawab untuk memantau dan menelaah seluruh
pelayanan anestesi (termasuk sedasi moderat dan dalam)
yang ditetapkan dan dilaksanakan)
EP 1
Implementasi terhadap regulasi yang memuat sedikitnya a
s/d f (a.penyusunan rencana termasuk identifikasi
perbedaan antara populasi dewasa dan anak atau
pertimbangan khusus lainnya; b.dokumentasi yang
diperlukan tim pelayanan untuk dapat bekerja dan
berkomunikasi secara efektif; c.persyaratan persetujuan
(consent) khusus, bila diperlukan; d.frekuensi dan jenis
monitoring pasien yang diperlukan; e.kualifikasi atau
ketrampilan khusus para staf yang terlibat dalam proses
sedasi; dan f.ketersediaan dan penggunaan peralatan
spesialistik)
EP 2
Implementasi ketua tim anestesi dalam pengembangan
regulasi pelayanan anestesi
EP 3
EP 4
Implementasi asesmen prasedasi sesuai regulasi
pelayanan
Persyaratan tim anestesi
EP 5
Implementasi dari tim tersebut dalam memonitor pasien
selama sedasi
EP 6
EP 7
Jumlah
Pendokumentasian kriteria pemulihan dan pemulangan
dari sedasi
Implementasi sedasi moderat dan dalam
STANDAR PAB 4
EP 1
EP 2
Implementasi asesmen praanestesi
Implementasi asesmen pra induksi
EP 3
Persyaratan petugas yang boleh melakukan pelayanan
tersebut
EP 4
Jumlah
Pendokumentasian dalam rekam medis
STANDAR PAB 5
EP 1
EP 2
Jumlah
Implementasi perencanaan pelayanan anestesi di tiap
pasien
Pendokumentasian pelayanan tersebut
STANDAR PAB 5.1
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR PAB 5.2
Implementasi pemberian edukasi informed consent
tentang risiko, manfaat dan alternatif anestesi
Persyaratan pemberi edukasi/ informed consent tersebut
EP 1
Implementasi pencatatan obat anestesi yang digunakan
dalam rekam medis
EP 2
Implementasi pencatatan teknik anestesi yang digunakan
dalam rekam medis
EP 3
Jumlah
Implementasi pencatatan tim anestesi yang terlibat dalam
rekam medis
STANDAR PAB 5.3
EP 1
Implementasi regulasi pemantauan selama pemberian
anestesi
EP 2
Implementasi pemantauan status fisiologis pasien sekama
pemberian anestesi
EP 3
Jumlah
Pendokumentasian hasil pemantauan dalam rekam medis
STANDAR PAB 6
EP 1
Implementasi pemantauan selama pemulihan
EP 2
Pendokumentasian hasil temuan selama dalam
pemantauan
EP 3
Implementasi pemindahan pasien dari unit pasca anestesi
sesuai alternatif yang diuraikan dalam a s/d c (a.Pasien
dipindahkan (atau menghentikan monitoring pemulihan)
oleh seorang anestesiolog yang kompeten penuh atau
petugas lain yang diberi otorisasi oleh petugas yang
bertanggung jawab untuk mengelola pelayanan anestesi,
b.Pasien dipindahkan (atau menghentikan monitoring
pemulihan) oleh seorang perawat atau seorang petugas
yang setaraf dan kompetensinya sesuai dengan kriteria
pasca anestesi yang dikembangkan oleh pimpinan rumah
sakit dan bukti pemenuhan kriteria didokumentasikan
dalam rekam medis pasien, c.Pasien dipindahkan ke suatu
unit yang telah ditetapkan sebagai tempat yang mampu
memberikan pelayanan pasca anestesi atau pasca sedasi
terhadap pasien tertentu, antara lain seperti pada unit
pelayanan intensif kardiovaskuler atau unit pelayanan
intensif bedah saraf)
EP 4
Jumlah
Pendokumentasian waktu dimulai dan diakhirinya
pemulihan
STANDAR PAB 7
EP 1
Implementasi dari pendokumentasian informasi asesmen
pasien
EP 2
EP 3
Jumlah
Implementasi rencana asuhan bedah sesuai informasi
asesmen
Pendokumentasian diagnosis pra operatif dan rencana
tindakan dalam rekam medis
STANDAR PAB 7.1
EP 1
Implementasi pemberian informed consent pada pasien,
keluarga dan pembuat keputusan tentang risiko, manfaat,
komplikasi dan alternatif terkait prosedur bedah yang
direncanakan
EP 2
Implementasi pemberian informed consent juga mencakup
kebutuhan, risiko, manfaat maupun alternatif darah dan
produk darah yang digunakan
EP 3
Jumlah
Implementasi pemberian informed consent oleh dokter
bedah
STANDAR PAB 7.2
EP 1
EP 2
Jumlah
Implementasi pencatatan laporan operasi yang sekurangkurangnya memuat a s/d f (a.diagnosa pasca operasi;
b.nama dokter bedah dan asisten-asisten; c.nama
prosedur; d.spesimen bedah untuk pemeriksaan; e.catatan
spesifik komplikasi atau tidak adanya komplikasi selama
operasi, termasuk jumlah kehilangan darah; dan f.tanggal,
waktu, dan tandatangan dokter yang bertanggung jawab)
Implementasi pencatatan laporan operasi tersebut dalam
rekam medis pasien tersedia sebelum pasien
meninggalkan ruang pemulihan
STANDAR PAB 7.3
EP 1
EP 2
Jumlah
Implementasi pemantauan status fisiologis pasien selama
pembedahan
Pendokumentasian hasil pemantauan dalam rekam medis
pasien
STANDAR PAB 7.4
EP 1
Implementasi asuhan pasca bedah termasuk asuhan
medis, keperawatan dan yang lainnya sesuai kebutuhan
pasien.
EP 2
Pendokumentasian rencana asuhan pasca bedah oleh ahli
bedah/ DPJP atau seseorang yang mewakili DPJP
EP 3
Pendokumentasian rencana keperawatan pasca bedah
EP 4
Implementasi pendokumentasian dalam rekam medis
pasien tersebut.
EP 5
EP 6
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Pendokumentasian dalam rekam medis pasien dalam 24
jam tindakan bedah
Implementasi rencana asuhan tersebut
PELAYANAN ANASTE
DOKUMEN
Regulasi tentang pelayanan anestesi di RS
Dokumen :
1.Daftar pelayanan anestesi, sedasi moderat/dalam
2.Daftar sumber anestesi dari luar RS berdasarkan
rekomendasi direktur/PJ Pelayanan Anestesi
Regulasi pelayanan anestesi
UTW PJ Pelayanan Anestesi
Regulasi pelayanan anestesi (termasuk sedasi
moderat/dalam)
Dokumen :
1.Keterlibatan PPK dlm penyusunan kebijakan, prosedur
2.Daftar PPK sedasi
3.Surat kompetensi/kewenangan para PPK terkait
4.Asesmen prasedasi dalam rekam medis pasien
5.Hasil pemantauan pasien selama sedasi
6.Kriteria untuk pemulihan dari sedasi
Regulasi pelayanan anestesi
Dokumen :
1.Daftar PPK anestesi, kompetensi/kewenangan
2.Bukti pencatatan asesmen praanestesi dan prainduksi
dalam rekam medis
Regulasi pelayanan anestesi
Dokumen :
Bukti pencatatan perencanaan pelayanan aneatesi dalam
rekam medis
Regulasi persetujuan tindakan kedokteran
Dokumen :
1.Materi edukasi
2.Formulir persetujuan/ penolakan tindakan
Dokumen :
Rekam medis pasien
Regulasi pemberian anestesi
Dokumen :
Bukti hasil pemantauan status fisiologis pasien selama
pemberian anestesi dalam rekam medis
Regulasi monitoring pasca anestesi
Dokumen :
1.Daftar PPK pelayanan ruang pulih
2.Hasil pemantauan selama di ruang pemulihan dalam
rekam medis
3.Kriteria pemindahan pasien dari unit pasca
anestesi/ruang pulih
Dokumen :
Kewenangan klinis
Asesmen pra operasi dalam rekam medis
Dokumen :
Kewenangan klinis
Asesmen pra operasi dalam rekam medis
Acuan :
Manual Konsil Kedokteran Indonesia tentang persetujuan
tindakan kedokteran
Regulasi tentang komunikasi yang efektif dalam
pemberian edukasi dan informasi
Dokumen :
1.Formulir informed consent
2.Formulir persetujuan/ penolakan tindakan kedokteran
Prosedur bedah dan tentang laporannya
Dokumen :
Laporan operasi dalam rekam medis pasien
Prosedur monitoring pasca bedah
Dokumen :
Bukti pemantauan status fisiologis pasien selama
pembedahan dalam rekam medis
Dokumen :
Bukti rencana asuhan pasca bedah dalam rekam medis
PELAYANAN ANASTESI DAN BEDAH
SASARAN
SKOR
1.Pimpinan RS
2.PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan)
yang memberikan pelayanan anestesi,
sedasi-moderat, sedasi-dalam
3.Tim Anestesi dari luar
4.Pasien
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Penangung-jawab/Kepala Pelayanan
seluruh pelayanan anestesi
3.Pasien
0.00%
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
PPK sedasi
Pasien
10
10
10
10
10
0
SKOR
PPK sedasi
Pasien
10
10
70
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
PPK anestesi
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Ketua dan anggota tim anestesi
2.Pasien dan atau keluarga
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.PPK anestesi
2.Pasien
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
PPK anestesi
10
10
0
SKOR
1.PPK anestesi, pelayanan ruang pulih
2.Pasien
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
1.Dokter pelayanan bedah / DPJP Bedah
2.Pasien
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
1.Dokter pelayanan bedah / DPJP Bedah
2.Pasien
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.DPJP Bedah
2.Pasien dan keluarga
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Ahli bedah/ DPJP
2.Perawat bedah
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Ahli bedah/ DPJP
2.Perawat bedah
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Ahli bedah/ DPJP terkait
2.Perawat bedah
10
10
0.00%
10
10
0
10
10
60
0.00%
0
510
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR MPO 1
MATERI
EP 1
Panduan/kebijakan pengorganisasian dan pengelolaan
penggunaan obat di rumah sakit
EP 2
Struktur organisasi terkait dalam pengelolaan proses obat
EP 3
Kebijakan atau regulasi pengarahan semua tahap
manajemen dan penggunaan obat dalam rumah sakit
EP 4
Pelaksanaan review (monitoring dan evaluasi) atas
(dokumentasi) sistem manajemen obat per tahun
EP 5
Pelaksanaan pelayanan farmasi dan penggunaan obat
sesuai UU dan peraturan yang berlaku
EP 6
Jumlah
Pengadaan informasi (lisan dan tertulis) di setiap tempat
penggunaan obat
STANDAR MPO 1.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Pengangkatan seorang petugas bersertifikasi untuk
mensupervisi semua aktivitas pelayanan farmasi
Pelaksanaan supervisi terhadap proses pelayanan farmasi
STANDAR MPO 2
EP 1
Daftar obat dalam stok obat rumah sakit atau yang siap
tersedia dari sumber luar
EP 2
Proses revisi daftar obat secara berkala sesuai
perkembangan terbaru
EP 3
Jumlah
SPO ketidaktersediaan obat dan pemberitahuan kepada
dokter pembuat resep serta saran substitusinya
STANDAR MPO 2.1
EP 1
Metode pengawasan penggunaan obat dalam rumah sakit
EP 2
Sistem pengamanan atau perlindungan terhadap kehilangan
atau pencurian di seluruh rumah sakit
EP 3
Sosialisasi dan pelibatan tentang proses pemesanan,
penyaluran, pemberian, dan proses monitorin pasien,
evaluasi dan menjaga daftar obat
EP 4
Surat keputusan jika ada penambahan atau pengurangan
obat dari daftar beserta kriterianya
EP 5
Monitoring bagaimana sekiranya ada penambahan obat
baru dan KTD yang tidak diantisipasi
EP 6
Jumlah
Review dan evaluasi tahunan atas daftar obat rumah sakit
berdasarkan informasi tentang safety dan efektivitas
STANDAR MPO 2.2
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
SPO alur proses persetujuan dan pengadaan obat yang
dibutuhkan tetapi tidak tersedia atau tidak termasuk dalam
daftar obat rumah sakit
SPO alur proses mendapatkan obat saat farmasi tutup atau
persediaan obat terkunci
Sosialisasi SPO kepada seluruh staf terkait
STANDAR MPO 3
EP 1
Penyimpanan obat dalam kondisi yang sesuai bagi stabilitas
produk
EP 2
Pelaporan secara akurat tentang bahan yang terkontrol
sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku
EP 3
Pelabelan secara akurat terhadap obat-obatan dan bahan
kimia yang digunakan untuk menyiapkan obat, dengan
menyebutkan isi, tanggal kadaluwarsa, dan peringatan
EP 4
Inspeksi secara berkala sesuai kebijakan rumah sakit
terhadap tempat penyimpanan obat untuk memastikan obat
disimpan secara benar
EP 5
Jumlah
Kebijakan atau regulasi rumah sakit tentang cara identifikasi
dan penyimpanan obat yang dibawa oleh pasien
STANDAR MPO 3.1
EP 1
Kebijakan rumah sakit tentang cara penyimpanan yang
tepat bagi produk nutrisi
EP 2
Kebijakan rumah sakit tentang cara penyimpanan obat
radioaktif untuk keperluan investigasi dan sejenisnya
EP 3
Kebijakan rumah sakit tentang cara penyimpanan dan
pengendalian sampel obat
EP 4
Jumlah
Monitoring dan evaluasi berkala tentang penyimpanan obat
harus sesuai dengan kebijakan rumah sakit
STANDAR MPO 3.2
EP 1
Penyediaan obat-obat emergensi pada unit-unit dimana
diperlukan atau yang bisa segera diakses di dalam rumah
sakit untuk kebutuhan emergensi
EP 2
Kebijakan atau regulasi rumah sakit tentang penyimpanan,
penjagaan, dan perlindungan obat emergensi dari
kehilangan atau pencurian
EP 3
Jumlah
Monitor dan penggantian obat emergensi yang kadaluwarsa
atau rusak secara tepat waktu
STANDAR MPO 3.3
EP 1
SPO penarikan obat
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Kebijakan atau regulasi tentang penggunaan obat yang
kadaluwarsa atau ketinggalan zaman
Kebijakan atau regulasi tentang pemusnahan obat yang
kadaluwarsa atau ketinggalan zaman
Pelaksanaan sosialisasi pengimplementasian kebijakan dan
SPO
STANDAR MPO 4
EP 1
Kebijakan atau regulasi tentang peresepan, pemesanan, dan
pencatatan obat yang aman di rumah sakit
EP 2
EP 3
Kebijakan atau regulasi tentang tindakan terkait dengan
penulisan resep dan pemesanan yang tidak terbaca
Koordinasi pengembangan kebijakan dan SPO
EP 4
Pelatihan staf terkait untuk praktik penulisan resep,
pemesanan, dan pencatatan
EP 5
Sosialisasi pada tim dokter tentang keharusan
mencantumkan daftar obat yang sedang dikonsumsi pasien
(sebelum dirawat inap di rumah sakit) dalam rekam medis
dan catatan di bagian farmasi
EP 6
Jumlah
Aturan bagi staf farmasi untuk membandingkan permintaan
pertama obat dengan daftar obat sebelum pasien dirawat
inap sesuai prosedur rumah sakit
STANDAR MPO 4.1
Kebijakan atau regulasi tentang penulisan resep dokter dan
dokter gigi yang memuat minimal elemen a s/d i (a. Data
EP 1
EP 2
Jumlah
yang penting untuk mengidentifikasi pasien secara akurat;
b.Elemen-elemen dari pemesanan atau penulisan resep;
c.Bilamana nama generik atau nama dagang adalah akseptabel
atau diperlukan; d.Bilamana indikasi untuk penggunaan diperlukan
pada suatu PRN (pro re nata, atau “bila perlu”) atau pesanan obat
yang lain; e.Sikap hati-hati atau prosedur yang khusus untuk
pemesanan obat dengan nama yang nama-obat-rupa–ucapanmirip/’NORUM’ (look-alike, sound-alike); f.Tindakan yang harus
diambil bila pemesanan obat tidak lengkap, tidak terbaca atau
tidak jelas; g.Jenis pemesanan tambahan yang diijinkan seperti
pada pesanan dan setiap elemen yang dibutuhkan dalam pesanan
yang emergensi, dalam daftar tunggu (standing), automatic stop
dan seterusnya; h.Pesanan obat secara verbal atau melalui telpon
dan proses untuk verifikasi pesanan yang demikian (lihat juga
Sasaran Keselamatan Pasien II, EP 1); i.Jenis pesanan yang
berdasarkan berat, seperti untuk kelompok pasien anak)
Sosialisasi kepada staf farmasi, seluruh dokter dan dokter
gigi rumah sakit mengenai kebijakan atau regulasi tersebut
STANDAR MPO 4.2
EP 1
Kebijakan atau regulasi mengenai orang yang diizinkan oleh
rumah sakit dan badan pemberi lisensi terkait, undangundang, atau peraturan untuk dapat menuliskan resep atau
memesan obat
EP 2
Peraturan yang menetapkan batasan bagi petugas (bila
perlu) untuk penulisan resep atau pemesanan obat
EP 3
Jumlah
Identifikasi petugas yang menulis resep dan memesan obat
oleh staf farmasi atau orang lain yang mengeluarkan obat
STANDAR MPO 4.3
EP 1
EP 2
Pencatatan obat yang diresepkan atau dipesan untuk setiap
pasien
Pencatatan dosis untuk setiap pemberian obat
EP 3
Penyimpanan informasi obat dalam rekam medis pasien
atau status pasien saat pemulangan atau pemindahan
Jumlah
STANDAR MPO 5
EP 1
Persiapan dan penyaluran obat dilakukan dalam area yang
bersih dan aman dengan peralatan dan suplai yang
memadai
EP 2
Persiapan dan penyaluran obat dilakukan sesuai undangundang, peraturan, dan standar praktik profesional
EP 3
Jumlah
Pelatihan teknik aseptik kepada staf yang menyiapkan
produk steril
STANDAR MPO 5.1
EP 1
Penjabaran informasi spesifik pasien apa yang dibutuhkan
untuk proses penelaahan yang efektif
EP 2
Proses penelaahan ketepatan resep atau pesanan obat
sebelum dilakukan penyaluran dan pemberian obat
EP 3
Proses menghubungi petugas yang menulis resep atau
memesan obat bila ada pertanyaan
EP 4
Evaluasi kompetensi petugas yang melakukan penelaahan
resep atau pemesanan obat
EP 5
Pencatatan (profil) dari setiap pasien yang menerima obat
untuk memfasilitasi penelaahan
EP 6
Jumlah
Update komputer secara berkala bila untuk meng-crosscheck obat memakai software komputer
STANDAR MPO 5.2
EP 1
Pembuatan/penyusunan sistem yang seragam di rumah
sakit dalam penyaluran dan pendistribusian obat
EP 2
Pelabelan obat secara tepat, dengan nama obat,
dosis/konsentrasi, tanggal penyiapan, tanggal kadaluwarsa,
dan nama pasien setelah obat disiapkan
EP 3
Penyaluran obat dalam bentuk yang paling siap diberikan
EP 4
Pembuatan sistem yang mendukung penyaluran obat secara
akurat
EP 5
Jumlah
STANDAR MPO 6
Pembuatan sistem yang mendukung penyaluran obat secara
tepat waktu
EP 1
Identifikasi petugas yang kompeten atau berwenang untuk
memberikan obat
EP 2
Identifikasi izin atau wewenang atau lisensi yang dimiliki
oleh petugas yang memberikan obat
EP 3
Jumlah
Penetapan batasan (bila perlu) terhadap pemberian obat
oleh petugas
STANDAR MPO 6.1
EP 1
Verifikasi jenis obat berdasarkan resep atau pesanan
EP 2
Verifikasi jumlah dan dosis obat berdasarkan resep atau
pesanan
EP 3
EP 4
Verifikasi rute pemberian obat berdasarkan resep atau
pesanan obat
Pemberian obat secara tepat waktu
EP 5
Jumlah
Pemberian obat sesuai yang diresepkan dan pencatatannya
dalam status pasien
STANDAR MPO 6.2
EP 1
Pembuatan, sosialisasi, dan implementasi kebijakan yang
mengatur penggunaan obat sendiri oleh pasien
EP 2
Pembuatan, sosialisasi, dan implementasi kebijakan yang
mengatur pendokumentasian dan pengelolaan obat yang
dibawa ke dalam rumah sakit untuk atau oleh pasien
EP 3
Jumlah
Pembuatan, sosialisasi, dan implementasi kebijakan yang
mengatur ketersediaan dan penggunaan sampel obat
STANDAR MPO 7
EP 1
EP 2
Monitor efek pengobatan terhadap pasien termasuk efek
yang tidak diharapkan
Kerjasama dalam melakukan monitoring
EP 3
Penyusunan kebijakan untuk identifikasi dan pencatatan
efek obat yang tidak diharapkan di dalam status pasien
serta pelaporannya kepada rumah sakit
EP 4
Pendokumentasian efek obat yang tidak diharapkan ke
dalam status pasien dilakukan sesuai dengan kebijakan
EP 5
Pelaporan efek obat yang tidak diharapkan dalam jangka
waktu yang ditetapkan oleh kebijakan
Jumlah
STANDAR MPO 7.1
EP 1
Kerja sama dalam penyusunan pedoman tentang kesalahan
obat dan KNC
EP 2
Pelaporan tentang kesalahan obat dan KNC secara tepat
waktu menggunakan prosedur baku
EP 3
Identifikasi petugas yang melakukan dan yang melaporkan
kejadian kesalahan obat dan KNC
EP 4
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Perbaikan proses penggunaan obat berdasarkan evaluasi,
informasi, dan pelaporan kejadian kesalahan obat dan KNC
MANAJEMEN PENGGU
DOKUMEN
Acuan:
1.UU 44/2009 tentang Rumah Sakit
2.KMK 1197/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi
Rumah Sakit
Regulasi RS :
1.Kebijakan pelayanan farmasi
2.Pedoman pengorganisasian farmasi
3.Pedoman pelayanan farmasi
Dokumen:
1.Formularium rumah sakit
2.Referensi produk farmasi
3.Bukti review
Regulasi RS :
1.SK pengangkatan
2.Pedoman pengorganisasian farmasi (uraian jabatan)
Regulasi :
1.Pedoman Pelayanan Farmasi
2.Prosedur tentang penanganan bila terjadi
ketidaktersediaan stok obat di RS
Dokumen implementasi :
1.Daftar stok obat RS
2.MoU dengan pemasok obat
Regulasi :
1.Kebijakan pengawasan obat di unit
2.SK pembentukan PFT
3.Pedoman pelayanan farmasi tentang : pengawasan dan
distribusi obat di RS
Dokumen implementasi :
1.Form usulan obat baru
2.Daftar obat baru
3.Proses revisi formularium
4.Notulen rapat
distribusi obat di RS
Dokumen implementasi :
1.Form usulan obat baru
2.Daftar obat baru
3.Proses revisi formularium
4.Notulen rapat
Regulasi :
1.Pedoman pelayanan tentang pengadaan obat
2.SPO persediaan obat habis
3.SPO ketidaktersediaan obat di RS
Dokumen implementasi :
Bukti permintaan yang tidak tersedia di RS
Regulasi :
1.Pedoman pelayanan tentang penyimpanan opbat
2.SPO penyimpanan obat
3.SPO penyerahan obat
Dokumen implementasi :
1.Laporan narkotik & psikotropik
2.Bukti pengecekan
3.Formulir edukasi
Regulasi :
1.Pedoman pelayanan tentang penyimpanan produk nutrisi,
radioaktif dan obat sample
2.SPO penyimpanan produk nutrisi,
3.SPO penyimpanan radioaktif
4.SPO penyimpanan obat sample
3.SPO penyimpanan radioaktif
4.SPO penyimpanan obat sample
1.Kebijakan penyimpanan obat emergensi
2.Pedoman pelayanan tentang pengelolaan obat emergensi
3.SPO penyimpanan obat emergensi
4.SPO penggantian obat emergensi yang rusak atau
kadaluarsa
Regulasi :
1.Kebijakan penarikan obat
2.Kebijakan pengelolaan obat kadaluarsa
3.Pedoman / prosedur pelayanan tentang penarikan obat,
pengelolaan obat kadaluarsa dan pemusnahan obat
Regulasi :
1.Kebijakan/ pedoman/ prosedur pelayanan tentang :
a.Pemesanan obat
b.Pencatatan obat
c.Ketidakjelasaan dalam peresepan
d.Pemusnahan obat
2.Medical staf bylaws
Dokumen implementasi :
1.MoU dengan pihak luar
2.Penulisan resep
Regulasi :
Pedoman pelayanan tentang penulisan resep
Dokumen implementasi :
Resep/ FPO
Regulasi :
1.Kebijakan penulisan resep/ FPO
2.Kebijakan batasan penulisan resep
3.SK direktur tentang yang berhak menuliskan resep dan
yang berhak menulis FPO oleh unit serta daftar orangnya
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi :
Pedoman/ prosedur pelayanan tentang penyiapan dan
penyaluran obat dan produk steril
Regulasi :
1.Kebijakan yang menetapkan petugas yang berwenang
menelaah pesanan obat
2.Pedoman pengorganisasian
3.Pedoman/ prosedur pelayanan tentang :
a.Penulisan, pembacaan dan kelengkapan resep
b.Pengaturan menghubungi petugas yang menulis resep
4.Panduan interaksi obat
Dokumen implementasi :
1.Rekam medis
2.Jadwal penerimaan obat
Regulasi :
Kebijakan/ pedoman/ prosedur pelayanan yang menetapkan
sistem penyaluran obat secara akurat dan waktu pelayanan
obat
Dokumen implementasi :
a.Bukti pengeluaran obat
b.Bukti pengecekan keakurasian penyaluran obat
c.Laporan indikator mutu waktu pelayanan
Regulasi :
1.Kebijakan yang menetapkan staf yang berwenang
memberikan obat
2.Pedoman pengorganisasian yang memuat uraian jabatan
Dokumen implementasi :
Surat ijin kerja
Regulasi :
1.Kebijakan waktu tunggu pelayanan obat
2.Pedoman/ prosedur verifikasi pesanan obat berdasarkan
jumlah, dosis dan rute pemberian
Dokumen implementasi :
Rekam medis
Regulasi :
Kebijakan/ pedoman/ prosedur pelayanan yang memuat
pengelolaan obat yang dibawa pasien ke RS, ketersediaan
dan penggunaan obat sample
Regulasi :
Panduan patien safety yang menetapkan :
1.efek pengobatan sebagai IKP
2.IKP/KTD dicatat dalam rekam medis
3.Pelaporan IKP/KTD
Dokumen implementasi :
1.Rekam medis
2.Laporan IKP/KTD
Regulasi :
1.SK panitia keselamatan pasien
2.Kebijakan tentang identifikasi KNC dan pelaporannya
3.Pedoman pengorganisasian dan pelayanan panitia
keselamatan pasien
Dokumen implementasi :
1.Laporan KNC
2.Laporan IKP
3.Analisis RCA atau FMEA atas IKP yang terjadi
MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT
SASARAN
1.Pimpinan Rumah Sakit
2.Kepala Unit Farmasi
3.Tim dokter dan dokter gigi
4.Staf Farmasi
5.Staf Keperawatan
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Kepala Unit Farmasi
2.Staf Farmasi
3.Tim dokter dan dokter gigi
0.00%
10
10
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Panitia farmasi dan terapi
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
0.00%
10
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
0.00%
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Panitia farmasi dan terapi
0.00%
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan Rumah Sakit
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Tim dokter dan dokter gigi
5.Staf Keperawatan
0.00%
10
10
10
10
10
0
10
60
0.00%
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Staf medis
0.00%
10
10
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0.00%
0
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
0.00%
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Kepala unit rawat inap
5.Staf pelaksana keperawatan
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Kepala unit rawat inap
5.Staf pelaksana keperawatan
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Kepala unit rawat inap
5.Staf pelaksana keperawatan
0.00%
10
10
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Kepala unit rawat inap
5.Staf pelaksana keperawatan
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
0.00%
0
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala Unit Farmasi
3.Staf Farmasi
4.Kepala unit rawat inap
5.Staf pelaksana keperawatan
0.00%
10
10
10
0
10
40
0.00%
0
840
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR MKI 1
MATERI
EP 1
Data populasi pasien RS
EP 2
Strategi komunikasi terkait dengan data populasi tersebut
EP 3
Tersedianya informasi tentang pelayanan RS, waktu
pelayanan, dan cara untuk mendapatkan pelayanan
EP 4
Jumlah
Informasi tentang mutu pelayanan RS
STANDAR MKI 2
EP 1
Pelaksanaan pemberian informasi tentang asuhan dan
pelayanan RS
EP 2
Pelaksanaan pemberian informasi tentang bagaimana
mengakses pelayanan di RS
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan pemberian informasi tentang alternatif
rujukan
STANDAR MKI 3
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Tersedia bahan-bahan untuk edukasi dan informasi yang
mudah dipahami
Semua bahan-bahan edukasi dan informasi tersedia
dalam Bahasa Indonesia, yang dapat dilengkapi dengan
bahasa lain (termasuk bahasa daerah) jika diperlukan
Penyediaan tenaga penerjemah bila diperlukan
STANDAR MKI 4
EP 1
Pelaksanaan penyampaian informasi ke seluruh RS
EP 2
EP 3
Komunikasi efektif melalui rapat teratur dan terstruktur
Bentuk komunikasi dengan pihak luar RS
EP 4
Pelaksanaan komunikasi dengan pasien dan keluarga
EP 5
Jumlah
Sosialisasi tentang visi, misi, tujuan, kebijakan penting,
rencana kerja RS
STANDAR MKI 5
EP 1
Adanya Panitia/Kelompok Staf Medis/bentuk lain yang
dapat sebagai media komunikasi yang efektif antar
departemen klini dan non klinis, dan komunikasi efektif
antar staf RS
EP 2
Pelaksanaan komunikasi dalam pelayanan klinis (misalnya
pertemuan atau diskusi ilmiah, ronde, dll)
EP 3
Jumlah
Bentuk komunikasi antara pemilik dan manajemen
STANDAR MKI 6
EP 1
Pelaksanaan komunikasi informasi atau transfer informasi
antar tenaga kesehatan secara berkelanjutan atau pada
saat diperlukan
EP 2
Proses penyampaian informasi tentang status kesehatan
pasien
EP 3
Proses penyampaian informasi tentang ringkasan asuhan
yang telah diberikan
EP 4
Jumlah
Proses penyampaian informasi tentang perkembangan
pasien
STANDAR MKI 7
EP 1
Ketentuan tentang tenaga kesehatan yang mempunyai
akses ke berkas rekam medis
EP 2
Ketersediaan rekam medis untuk pencatatan asuhan
pasien oleh tenaga kesehatan
EP 3
Jumlah
STANDAR MKI 8
Upaya pembaharuan berkas rekam medis untuk
menjamin adanya komunikasi dengan informasi yang
mutakhir
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
EP 7
Jumlah
Berkas rekam medis yang ditransfer bersama dengan
transfer pasien
Ringkasan alasan masuk rawat inap
Ringkasan
Ringkasan
Ringkasan
Ringkasan
Ringkasan
temuan yang penting untuk disampaikan
diagnosis yang telah ditegakkan
tindakan yang telah dilakukan
obat/terapi yang telah diberikan
kondisi pasien pada saat ditransfer
STANDAR MKI 9
EP 1
Informasi yang dibutuhkan oleh staf pelayananRS yang
dipertimbangkan dalam proses perencanaan
EP 2
Informasi yang dibutuhkan oleh pengelola RS yang
dipertimbangkan dalam proses perencanaan RS
EP 3
Informasi yang dibutuhkan dan persyaratannya bagi
pihak di luar RS dipertimbangkan dalam proses
perencanaan
EP 4
Jumlah
Perencanaan yang sesuai dengan ukuran dan
kompleksitas RS
STANDAR MKI 10
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Ketentuan yang mengatur privasi dan kerahasiaan
informasi sesuai peraturan perundang-undangan
Ketentuan tentang akses pasien terhadap informasi
kesehatannya, dan bagaimana prosesnya
Pelaksanaan ketentuan tersebut
Pemantauan pelaksanaan ketentuan tersebut
STANDAR MKI 11
EP 1
Ketentuan tentang pengaturan keamanan data dan
informasi
EP 2
Ketentuan tentang tingkat keamanan data dan informasi
EP 3
EP 4
Identifikasi bagi yang berwenang mengakses data dan
informasi
Pelaksanaan semua ketentuan tersebut
EP 5
Jumlah
Pemantauan pelaksanaan semua ketentuan tersebut
STANDAR MKI 12
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Ketentuan tentang retensi rekam medis, beserta data dan
informasi tentang pasien
Ketentuan tentang retensi dengan tetap menjamin
keamanan dan kerahasiaan data dan informasi
Pelaksanaan pemusnahan rekam medis
STANDAR MKI 13
EP 1
Ketentuan tentang standarisasi kode diagnosis
EP 2
Ketentuan tentang standarisasi kode prosedur/ tindakan
EP 3
Ketentuan tentang standarisasi definisi yang digunakan
EP 4
Ketentuan tentang standarisasi simbol, termasuk yang
tidak boleh digunakan
EP 5
Jumlah
Ketentuan tentang standarisasi Singkatan, termasuk yang
tidak boleh digunakan
STANDAR MKI 14
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan desiminasi data dan informasi kepada yang
berwenang
Pelaksanaan desiminasi harus tepat waktu
Pelaksanaan sesuai dengan format yang ditentukan
Pelaksanaan oleh staf rekam medis
STANDAR MKI 15
EP 1
Peran pelaksana pelayanan dalam membangun SIRS
EP 2
Jumlah
Peran manajemen dan staf dalam membangun SIRS
STANDAR MKI 16
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR MKI 17
Upaya perlindungan rekam medis dari: kehilangan dan
kerusakan
Upaya perlindungan rekam medis dari: gangguan dan
penyalahgunaan
EP 1
Pelaksanaan pelatihan manajemen informasi sesuai
kebutuhan dalam lingkup kerjanya
EP 2
Penyediaan data dan informasi untuk mendukung
manajemen
EP 3
Jumlah
Penggunaan data dan informasi klinis untuk pengambilan
keputusan
STANDAR MKI 18
EP 1
Pelaksanaan pengembangan regulasi dan SPO
EP 2
Pelaksanaan adaptasi penggunaan regulasi dari luar RS
dapat diimplementasikan
EP 3
Pelaksanaan retensi regulasi dan SPO yang sudah tidak
berlaku
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan pemantauan bahwa regulasi dan SPO
diimplentasikan dengan benar
STANDAR MKI 19
EP 1
Pelaksanaan pencatatan dalam rekam medis
EP 2
Jumlah
Sistem penyimpanan dan pengambilan rekam medis
STANDAR MKI 19.1
EP 1
Sistem pencatatan rekam medis, yang meliputi informasi
tentang: Identitas pasien
EP 2
Sistem pencatatan rekam medis, yang meliputi informasi
tentang: Hasil pemeriksaan untuk menetapkan diagnosis
EP 3
Sistem pencatatan rekam medis, yang meliputi informasi
tentang: Justifikasi pelayanan dan pengobatan
EP 4
EP 5
Jumlah
Sistem pencatatan rekam medis, yang meliputi informasi
tentang: Hasil pelayanan/pengobatan
STANDAR MKI 19.1.1
EP 1
Pengisian rekam medis pasien gawat darurat yang
memuat tentang: Jam kedatangan pasien
EP 2
Pengisian rekam medis pasien gawat darurat yang
memuat tentang: Kesimpulan setelah
penanganan/pengobatan selesai
EP 3
Pengisian rekam medis pasien gawat darurat yang
memuat tentang: Kondisi pasien yang dipulangkan
EP 4
Jumlah
Pengisian rekam medis pasien gawat darurat yang
memuat tentang: Instruksi tindak lanjut pelayanan
STANDAR MKI 19.2
EP 1
Siapa saja staf RS yang berwenang mengisi rekam medis
EP 2
EP 3
Penjelasan tentang lembar rekam medis yang berlaku
Pengendalian dalam pengisian rekam medis
EP 4
Pelaksanaan bila melakukan koreksi atau penulisan ulang
EP 5
EP 6
Jumlah
Identifikasi bagi staf yang mempunyai kewenangan dalam
mengisi rekam medis
Proses evaluasi bahwa hanya staf yang berwenang yang
mempunyai akses ke rekam medis
STANDAR MKI 19.3
EP 1
Kepastian untuk dapat mengidentifikasi staf yang mengisi
rekam medis
EP 2
Waktu pengisian rekam medis dapat diketahui
EP 3
Jumlah
Waktu pengisian rekam medis, meliputi tanggal dan jam
STANDAR MKI 19.4
EP 1
Pelaksanaan review rekam medis yang dilakukan: secara
teratur
EP 2
Pelaksanaan review rekam medis yang dilakukan:
menggunakan sampel yang tepat
EP 3
Pelaksanaan review rekam medis yang dilakukan: oleh
tenaga medis, keperawatan dan tenaga kesehatan lain
yang berwenang mengisi rekam medis
EP 4
Pelaksanaan review rekam medis yang dilakukan: fokus
pada ketepatan waktu, dapat terbaca dan lengkap
EP 5
Pelaksanaan review rekam medis yang dilakukan: pengisian rekam medis sesuai dengan regulasi yang
berlaku
EP 6
Pelaksanaan review rekam medis yang dilakukan:
meliputi rekam medis pasien yang masih dirawat dan
yang sudah pulang
EP 7
Jumlah
Pelaksanaan review rekam medis yang dilakukan:
sebagai bagian dari program mutu RS
STANDAR MKI 20
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Penggunaan informasi dalam penyusunan SPO pelayanan
kedokteran yang berbasiskan EBM
Manajemen RS menggunakan data dan informasi dari luar
RS, misalnya untuk menilai indikator mutu
STANDAR MKI 20.1
EP 1
Prosedur permintaan data
EP 2
Jumlah
Laporan RS tentang data-data RS ke lembaga Pemerintah
STANDAR MKI 20.2
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Kalau ada sumber data eksternal
Pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku
Melaksanakan analisis data dengan cara membandingkan
data-data dari luar RS
Pengamanan dan kerahasiaan data
STANDAR MKI 21
EP 1
Ketersediaan referensi untuk mendukung: Pelayanan
pasien
EP 2
Ketersediaan referensi untuk mendukung: Pendidikan
klinik
EP 3
Ketersediaan referensi untuk mendukung: Riset
EP 4
Ketersediaan referensi untuk mendukung: Manajemen
EP 5
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Ketersediaan referensi untuk mendukung: Harapan
pengguna informasi
MANAJEMEN KOMUNIKASI DA
DOKUMEN
Acuan:
UU 36/2009 Tentang Kesehatan
KMK 1426/Menkes/SK/XII/2006
Regulasi RS:
1.Penetapan unit kerja yang mengelola edukasi dan
informasi/PKRS
2.Pedoman pengorganisasian dan pedoman pelayanan
unit kerja tersebut/PKRS
3.RKA Rumah Sakit
4.Program kerja unit kerja/PKRS
Dokumen:
1.Data populasi pasien RS
2.Brosur. Leaflet tentang pelayanan RS
Regulasi RS:
1.Pedoman pelayanan unit kerja pemberi informasi/PKRS
2.Program kerja unit kerja/PKRS
Dokumen/bukti informasi:
1.Brosur, leaflet dsb.
2.Website
Dan lain-lain
Regulasi RS:
Pedoman pelayanan unit kerja pemberi informasi/PKRS
Regulasi RS:
1.Pedoman pelayanan unit kerja pemberi informasi/PKRS
2.Ketentuan tentang rapat
Dokumentasi rapat/pertemuan
1.Surat Edaran
2.Pengumuman
Regulasi RS:
1.Pedoman pelayanan unit kerja pemberi informasi/PKRS
2.Ketentuan tentang rapat
Dokumentasi rapat/pertemuan
1.Surat Edaran
2.Pengumuman
Regulasi RS:
1.SK Penetapan unit kerja (Panitia, Komite atau KSM)
2.Ketentuan tentang rapat
Dokumentasi rapat/pertemuan
Regulasi RS:
Kebijakan tentang kewajiban melaksanakan komunikasi
terkait informasi kondisi pasien
Dokumentasi pelaksanaan komunikasi atau transfer
informasi
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman tentang pelayanan/ penyelenggaraan
rekam medis
Dokumen rekam medis untuk masing profesi tenaga
kesehatan
Dokumen review dan bukti pembaharuan rekam medis
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang transfer pasien
Dokumen transfer
Sumber informasi yang tersedia, misalnya:
Pola penyakit
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/SPO tentang akses pasien untuk
mendapat informasi kesehatannya
2.Dokumen permintaan informasi
Evaluasi pelaksanaannya
Acuan:
UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran
UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/SPO tentang pengaturan keamanan
dan permintaan informasi, termasuk data
2.Dokumen permintaan informasi
Dokumentasi pelaksanaan
Acuan:
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO tentang retensi rekam medis,
termasuk pemusnahan rekam medis
Regulasi RS:
1.Kode diagnosis
2.Kode prosedur/ tindakan
3.Definisi yang digunakan
4.Simbol, termasuk yang tidak boleh digunakan
5.Singkatan, termasuk yang tidak boleh digunakan
1.Dokumen pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku
2.Dokumen evaluasi penyampaian data dan informasi
oleh pengguna data
Dokumentasi rapat
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO tentang perlindungan dari:
1.Kehilangan dan kerusakan
2.Gangguan dan penyalah-gunaan rekam medis
Dokumen bukti pelatihan
UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
(Pasal 13)
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang perubahan regulasi RS,
meliputi:
1.Pengembangan dan perubahan regulasi
2.Adaptasi regulasi nasional sebagai regulasi RS
3.Retensi regulasi yang sudah dinyatakan tidak berlaku
4.Pemantauan pelaksanaan regulasi (misalnya oleh SPI)
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi
RS:
Pedoman Pelayanan/Penyelenggaraan Rekam Medis
(Sistem penomoran RM)
Dokumen rekam medis
Dokumen rekam medis
UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran
UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
1.Kebijakan Pelayanan Rekam Medis
2.Pedoman Pelayanan/Penyelenggaraan Rekam Medis,
beserta lampiran berkas rekam medis yang berlaku di RS
Dokumen rekam medis
Dokumen rekam medis
UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran
UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
1.Panduan upaya peningkatan mutu RS
2.Indikator mutu terkait review pengisian rekam medis
Dokumen:
1.Dokumen pelaksanaan review
2.Dokumen pelaksanaan program mutu
UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran
UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Regulasi RS:
1.Panduan upaya peningkatan mutu RS
2.Indikator mutu terkait review pengisian rekam medis
Dokumen:
1.Dokumen pelaksanaan review
2.Dokumen pelaksanaan program mutu
PMK 1438/Menkes/Per/IX/2010
1.SPO Pelayanan Kedokteran
2.Hasil analisis data dalam upaya peningkatan mutu RS
1.Dokumen data
2.Dokumen pelaporan data
UU 29/2004 Tentang Praktik Kedokteran
UU 36/2009 Tentang Kesehatan
UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit
PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Struktur organisasi RS
Struktur organisasi RS
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
SASARAN
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola
edukasi kepada pasien dan
keluarganya/PKRS
4.Pelaksana edukasi (tenaga medis,
keperawatan, farmasi, gizi dsb.)
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola
edukasi dan informasi kepada pasien dan
keluarganya/PKRS
3.Pelaksana pemberi edukasi dan
informasi (tenaga medis, keperawatan,
pelayanan pelanggan/customer service,
dsb.)
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola
edukasi dan informasi kepada pasien dan
keluarganya/PKRS
3.Pelaksana pemberi edukasi dan
informasi (tenaga medis, keperawatan,
pelayanan pelanggan/customer service,
dsb.)
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola
edukasi dan informasi/PKRS
3.Pelaksana pemberi edukasi dan
informasi
0.00%
0.00%
10
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola
edukasi dan informasi/PKRS
3.Pelaksana pemberi edukasi dan
informasi
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja/KSM
3.Pelaksana pemberi pelayanan kepada
pasien
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja/KSM
3.Pelaksana pemberi pelayanan kepada
pasien
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja
3.Pelaksana pemberi pelayanan kepada
pasien
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pelaksana pelayanan rekam medis
2.Pelaksana pelayanan kesehatan
10
10
0
10
10
10
10
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit kerja rekam medis
3.Kepala unit kerja SIRS
4.Pelaksana pemberi pelayanan kepada
pasien
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit kerja rekam medis
3.Pelaksana pelayanan rekam medis
4.Pelaksana pemberi pelayanan kepada
pasien
0.00%
10
0
10
10
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit kerja rekam medis
3.Kepala unit kerja SIRS
4.Pelaksana pelayanan rekam medis
5.Pelaksana pemberi pelayanan kepada
pasien
0.00%
10
10
10
10
0
10
50
0.00%
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit kerja rekam medis
3.Pelaksana pelayanan rekam medis
SKOR Maksimal
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit kerja rekam medis
3.Pelaksana pelayanan rekam medis
4.Pelaksana pemberi pelayanan kepada
pasien
10
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit kerja rekam medis
3.Pelaksana pelayanan rekam medis
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
10
10
0
10
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit SIRS
3.Pelaksana pemberi pelayanan
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Kepala unit rekam medis
2.Pelaksana pelayanan rekam medis
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Manajer RS
3.Kepala unit kerja
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Manajer RS
3.Kepala unit kerja
4.Kepala unit SIRS
0.00%
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Pelaksana pelayanan rekam medis
4.Pelaksana pelayanan kepada pasien
(DPJP, dokter ruangan, perawat pelaksana,
dan tenaga kesehatan lainnya)
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Pelaksana pelayanan rekam medis
4.Pelaksana pelayanan kepada pasien
(DPJP, dokter ruangan, perawat pelaksana,
dan tenaga kesehatan lainnya)
0.00%
10
10
10
0
10
10
50
0.00%
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Kepala unit gawat darurat
4.Pelaksana pelayanan rekam medis
5.Pelaksana pelayanan gawat darurat
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Kepala unit kerja yang terkait dengan
pelayanan kepada pasien (rawat jalan,
rawat inap, rawat intensif, dll)
5.Pelaksana pelayanan rekam medis
0.00%
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Kepala unit kerja yang terkait dengan
pelayanan kepada pasien (rawat jalan,
rawat inap, rawat intensif, dll)
4.Pelaksana pelayanan rekam medis
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Kepala unit kerja yang terkait dengan
pelayanan kepada pasien (rawat jalan,
rawat inap, rawat intensif, dll)
4.Pelaksana pelayanan rekam medis
0.00%
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit rekam medis
3.Kepala unit kerja yang terkait dengan
pelayanan kepada pasien (rawat jalan,
rawat inap, rawat intensif, dll)
4.Pelaksana pelayanan rekam medis
10
10
10
10
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Penyedia dan pengelola data RS
(misalnya Kepala Unit Rekam Medis dan
SIRS)
10
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Penyedia dan pengelola data RS
(misalnya Kepala Unit Rekam Medis dan
SIRS)
0.00%
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Penyedia dan pengelola data RS
(misalnya Kepala Unit Rekam Medis dan
SIRS)
1.Pimpinan RS
2.Penanggung jawab perpustakaan (kalau
ada)
3.Penanggung jawab IT (kalau ada)
4.Tenaga medis dan tenaga kesehatan lain
5.Clinical instructor (CI)
0.00%
10
20
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
0
10
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Penanggung jawab perpustakaan (kalau
ada)
3.Penanggung jawab IT (kalau ada)
4.Tenaga medis dan tenaga kesehatan lain
5.Clinical instructor (CI)
10
10
0
10
50
0.00%
0
1090
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR KPS 1
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
STANDAR KPS 1.1
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
STANDAR KPS 2
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
STANDAR KPS 3
MATERI
Proses perencanaan SDM dalam pola ketenagaan
Persyaratan jabatan untuk masing-masing jabatan dalam
pola ketenagaan
Penetapan pola ketenagaan mengacu dan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku
Uraian tugas masing-masing staf RS
Uraian tugas mereka yang termasuk kategori a s/d d
(a.Seseorang yang utamanya menjalankan tugas
manajerial; b.Seseorang yang memiliki beberapa
tanggung jawab klinis, dimana dia tidak diberi
kewenangan untuk berpraktik mandiri, sama seperti
seorang praktisi mandiri yang sedang belajar tugas baru
atau keterampilan baru (kewenangan dalam KPS.10
sebagai alternatif ); c.Seseorang yang sedang dalam
program pendidikan dan dibawah supervisi, dan program
akademis menetapkan, untuk setiap tahap atau tingkat
pelatihan, apa yang dapat dilakukan secara mandiri dan
apa yang harus dibawah supervisi. Dalam hal ini, deskripsi
program dapat berfungsi sebagai uraian tugas; dan;
d.Seseorang mendapat izin sementara untuk memberikan
pelayanan di rumah sakit)
Uraian tugas semua jajaran dan staf RS
Proses penerimaan staf
Proses evaluasi kualifikasi staf baru
Proses penetapan staf
Keseragaman proses diseluruh RS
Bukti implementasi seluruh proses
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
Proses kredensial untuk staf klinis
Proses evaluasi staf klinis baru
Proses evaluasi oleh unit kerja
Regulasi RS tentang frekuensi evaluasi berkelanjutan
terhadap staf klinis
Pendokumentasian evaluasi staf klinis
STANDAR KPS 4
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
Proses penerimaan staf non-klinis yang sesuai dengan
persyaratan jabatan
Proses evaluasi staf klinis baru
Proses evaluasi oleh unit kerja
Regulasi RS tentang frekuensi evaulasi berkelanjutan
terhadap staf klinis
Pendokumentasian evaluasi staf klinis
STANDAR KPS 5
EP
EP
EP
EP
EP
1
2
3
4
5
EP 6
EP 7
Jumlah
Regulasi tentang pemeliharaan informasi kepegawaian
Dalam file kepegawaian ada bukti kualifikasi staf
Adanya uraian tugas untuk staf
Dalam file kepegawaian ada riwayat pekerjaan (CV)
Dalam file kepegawaian ada bukti hasil evaluasi
Dalam file kepegawaian ada catatan pelatihan yang diikuti
Pemutakhiran file kepegawaian
STANDAR KPS 6
EP 1
EP 2
Penetapan perencanaan SDM
Proses penetapan perencanaan SDM
EP 3
EP 4
Penetapan perencanaan SDM didasarkan pada pola
ketenagaan yang ditetapkan berdasarkan
ketentuan/pedoman yang berlaku
Proses penetapan penugasan staf
EP 5
Jumlah
Penetapan tentang pelaksanaan alih tanggung jawab
STANDAR KPS 6.1
EP 1
EP 2
Pelaksanaan evaluasi penempatan staf dan pola
ketenagaan
Pelaksanaan revisi pola ketenagaan
Jumlah
STANDAR KPS 7
EP 1
Pelaksanaan orientasi staf baru
EP 2
EP 3
Pelaksanaan orientasi karyawan kontrak (outsourcing)
Pelaksanaan orientasi tenaga sukarela kalau ada
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan orientasi mahasiswa atau pelajar magang
STANDAR KPS 8
EP 1
Proses identifikasi kebutuhan pelatihan sesuai kebutuhan
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
EP 2
EP 3
Proses perencanaan pelatihan
Pelaksanaan pelatihan karyawan secara kontinyu
EP 4
Jumlah
Pelatihan yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi
dalam standar profesi
STANDAR KPS 8.1
EP 1
Pelaksanaan pelatihan CPR/RJP
EP 2
EP 3
Pelatihan yang diberikan secara teratur untuk
mempertahankan kemampuan staf dalam CPR/RJP
Kriteria kelulusan pelatihan
EP 4
Jumlah
Proses pelatihan ulang sesuai dengan kebutuhan masingmasing staf
STANDAR KPS 8.2
EP 1
Fasilitas yang tersedia untuk diklat
EP 2
Jumlah
Alokasi waktu pelatihan untuk masing-masing staf
STANDAR KPS 8.3
EP 1
Proses evaluasi program pelatihan
EP 2
Laporan akademik bagi staf yang mengikuti pendidikan
dengan biaya rumah sakit
EP 3
Data staf yang mengikuti pelatihan di rumah sakit
EP 4
Data izin, ijasah dan sertifikat pelatihan staf rumah sakit
EP 5
Tersedianya nara sumber dan clinical instructur yang
kompeten
EP 6
Jumlah
Pelaksanaan orientasi dan pelatihan yang terintegrasi
dengan program mutu, keselamatan pasien dan PPI
STANDAR KPS 8.4
EP 1
Perencanaan program K3RS
EP 2
EP 3
Pelaksanaan pelayanan kesehatan staf rumah sakit
Pelaksanaan program mutu dan K3RS
EP 4
Pemberian vaksinasi dan imunisasi untuk staf rumah sakit
EP 5
Jumlah
Proses penanganan staf rumah sakit yang terpapar
penyakit infeksius, terkait dengan program PPI
STANDAR KPS 9
EP 1
EP 2
Penetapan staf rumah sakit yang dapat melaksanakan
asuhan pasien secara mandiri (SPK dg RKK)
Proses kredensial dan dokumentasinya
EP 3
EP 4
Proses verifikasi ijasah dan surat tanda registrasi dari
sumber aslinya
Proses pemutakhiran data kredensial
EP 5
Jumlah
Pengumuman kualifikasi terkini dari staf medis baru
untuk dapat memberikan pelayanan kpd pasien (SPK dan
RKK diumumkan)
STANDAR KPS 9.1
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan review file kredensial staf medis
(rekredensial) minimal 3 tahun sekali oleh sub komite
kredensial
Penetapan SPK dg RKK oleh direktur
Dokumentasi perpanjangan SPK dg RKK
STANDAR KPS 10
EP 1
Proses kredensial dan rekredensial dalam menetapkan
kewenangan klinis dalam penugasan pertama dan ulang
EP 2
Proses penetapan penugasan ulang
EP 3
SPK dengan RKK di-Informasikan oleh pimpinan rumah
sakit ke seluruh unit pelayanan dan staf medis
EP 4
Jumlah
Pelaksanaan pelayanan staf medis sesuai dengan rincian
kewenangan kliniks yang ditetapkan
STANDAR KPS 11
EP 1
Proses evaluasi pelaksanaan pelayanan oleh staf medis
minimal setahun sekali
EP 2
Penetapan proses evaluasi pelaksanaan pelayanan staf
medis
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
Proses evaluasi yang berdasarkan pada data dan
kesesuaian dengan SPO pelayanan kedokteran yang
berlaku
Proses evaluasi dengan melakukan audit medis
Pendokumentasian proses evaluasi
STANDAR KPS 12
EP 1
Proses pengumpulan kredensial untuk staf keperawatan
EP 2
EP 3
Pendokumentasian izin, ijasah, sertifikat pelatihan dan
riwayat hidup (cv)
Proses verifikasi terhadap data kepegawaian
EP 4
EP 5
Pendokumentasian berkas kredensial staf keperawatan
Pengesahan kredential
EP 6
Jumlah
Proses keabsahan kredensial staf keperawatan yang
bukan pegawai rumah sakit
STANDAR KPS 13
EP 1
EP 2
Jumlah
Penugasan kerja klinis staf keperawatan berdasarkan hasil
kredensial
Proses penugasan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku
STANDAR KPS 14
EP 1
Pelaksanaan partisipasi staf keperawatan dalam
peningkatan mutu RS
EP 2
EP 3
Jumlah
Proses evaluasi kinerja
dokumentasi
STANDAR KPS 15
EP 1
Prosedur kredensial staf tenaga kesehatan
EP 2
Pendokumentasian izin, ijasah, sertifikat pelatihan,
riwayat hidup dan hal lain yang relevan
EP 3
EP 4
EP 5
Proses verifikasi atas data-data tersebut
Pendokumentasian data kepegawaian staf
Kelengkapan data staf dalam berkas kepegawaian
EP 6
Jumlah
Proses keabsahan kredensial staf yang bukan pegawai
rumah sakit
STANDAR KPS 16
EP 1
EP 2
Jumlah
Proses penyusunan penugasan klinis sesuai standar
profesi dan kompetensi staf
Dasar acuan proses penugasan tersebut
STANDAR KPS 17
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Proses partisipasi aktif dalam kegiatan peningkatan mutu
rumah sakit
Penilaian kinerja
Doumentasi dan verfikasi
KUALIFIKASI DAN PENDID
DOKUMEN
Acuan:
1.KMK 81/2004 tentang Pedoman Penyusunan
Perencanaan SDM Kesehatan
2.KMK tentang standar profesi tenaga kesehatan
3.Pedoman unit
Regulasi RS:
Pola ketenagaan RS
Regulasi RS:
Pedoman pengorganisasian rumah sakit dan unit kerja
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO penerimaan staf
Dokumen:
SK pengangkatan staf
Regulasi RS:
Peraturan Internal Staf Medis
Dokumen:
Bukti evaluasi
Dokumen:
1.Bukti proses penerimaan staf dan evaluasi
berkelanjutan
2.Bukti evaluasi
Dokumen:
File kepegawaian
Dokumen:
1.Pola ketenagaan rumah sakit
2.Proses penetapan pola ketenagaan
3.Administrasi terkait proses kepegawaian dalam mutasi
staf rumah sakit
Dokumen:
1.Bukti evaluasi
2.Revisi pola ketenagaan
Regulasi RS:
1.Orientasi umum rumah sakit
2.Orientasi khusus pada masing-masing unit kerja
Acuan:
Standar profesi
Regulasi RS:
RKA
Program diklat
Dokumen:
1.Bukti pelaksanaan pelatihan
2.Sertifikat pelatihan
Regulasi RS:
1.RKA
2.Program diklat
Dokumen:
1.Bukti pelaksanaan pelatihan
2.Sertifikat pelatihan
Regulasi RS:
1.RKA
2.Program diklat
3.Program unit kerja
Dokumen:
1.Bukti pelaksanaan pelatihan
2.Sertifikat pelatihan
Regulasi RS:
1.RKA
2.Program diklat
3.Program unit kerja
Dokumen:
1.SK clinical instructur
2.Bukti pelaksanaan pelatihan
Regulasi RS:
1.RKA
2.Program diklat
3.Program unit kerja
Dokumen:
1.SK clinical instructur
2.Bukti pelaksanaan pelatihan
3.Sertifikat pelatihan
Regulasi RS:
1.Program kerja K3 RS
2.Program pelayanan kesehatan staf
3.Program vaksinasi dan imunisasi
4.SPO penangan staf yg terpapar penyakit infeksius
terkait program PPI
Dokumen:
1.Penetapan dan pengumuman staf medis yang dapat
melakukan asuhan pasien secara mandiri (SPK dgn RKK)
2.Proses dan data kredensialing
3.Verifikasi ijasah dan STR dari sumber aslinya
Dokumen RS:
1.Bukti proses rekredensial
2.Penetapan SPK dg RKK oleh direktur
3.Bukti perpanjangan SPK dg RKK
Regulasi RS:
1.Kebijakan dan proses pemberian surat penugasan klinis
dengan rincian kewenangan klinis pada penugasan
pertama dan penugasan ulang
2.Pedoman keputusan untuk penugasan ulang (kriteria a
sd f sebagai review kinerja)
Regulasi RS:
1.Kebijakan dan proses pemberian surat penugasan klinis
dengan rincian kewenangan klinis pada penugasan
pertama dan penugasan ulang
2.Pedoman keputusan untuk penugasan ulang (kriteria a
sd f sebagai review kinerja)
Acuan:
PMK 1438/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
Regulasi RS:
• SPO Pelayanan Kedokteran
• Program kerja Komite Medik
Dokumen:
• Bukti pelaksanaan evaluasi
Acuan:
PMK 1796/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
Regulasi RS:
Panduan kredensial staf keperawatan
Dokumen:
Berkas kepegawaian staf keperawatan
Acuan:
1.PMK 1796/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
2.KMK 369/2007 tentang Standar Profesi Bidan
3.KMK 378/2007 tentang Standar Profesi Perawat Gigi
Dokumen:
1.Bukti keterlibatan staf keperawatan dalam kegiatan
peningkatan mutu rumah sakit
2.Review kinerja staf keperawatan
Dokumen:
1.Bukti keterlibatan staf keperawatan dalam kegiatan
peningkatan mutu rumah sakit
2.Review kinerja staf keperawatan
Acuan:
1. PMK 1796/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
2.Standar Profesi
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO proses kredensial staf tenaga
kesehatan
Dokumen:
1.Bukti proses kredensi
2.Berkas kepegawaian
Acuan:
Standar profesi
Dokumen:
Dokumen penugasan
Dokumen:
1.Bukti partisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu RS
2.Review staf bila ada indikasi terkait temuan pada upaya
peningkatan mutu RS
KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF
SASARAN
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit kerja
SKOR Maksimal
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit kerja
4.Staf pelaksana
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
30
0.00%
0
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
50
0.00%
SKOR
SKOR Maksimal
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite Medik
3.Ketua dan anggota Subkomite
Kredensi
10
10
10
0
10
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Ketua unit/department terkait
0.00%
10
10
10
0
10
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Manajer SDM
2.Staf pelaksana kepegawaian
0.00%
10
10
10
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Staf pelaksana kepegawaian
10
10
70
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Staf pelaksana kepegawaian
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
0
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit diklat
4.Staf pelaksana kepegawaian
5.Staf pelaksana diklat
0.00%
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Staf pelaksana kepegawaian
10
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit diklat
4.Staf pelaksana diklat
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit diklat
4.Staf pelaksana diklat
0.00%
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit diklat
4.Staf pelaksana diklat
10
40
10
20
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit diklat
4.Staf pelaksana diklat
10
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit diklat
4.Staf pelaksana diklat
10
60
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite Medik
3.Ketua Subkomite Kredensi
4.Manajer SDM
5.Kepala unit
6.Staf pelaksana pelayanan
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite Medik
3.Ketua Subkomite Kredensi
4.Manajer SDM
5.Staf pelaksana pengurusan izin
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite Medik
3.Ketua Subkomite Kredensi
4.Staf medis pelaksana pelayanan
0.00%
10
0.00%
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite Medik
3.Ketua Subkomite Kredensi
4.Staf medis pelaksana pelayanan
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite Medik
3.Ketua Subkomite Kredensi
4.Ketua Subkomite Mutu
5.Ketua Subkomite Etika dan Disiplin
Profesi
6.Staf pelaksana pelayanan
0.00%
10
10
0
10
10
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite/Manajer/Pejabat
Keperawatan
3.Manajer SDM
4.Staf keperawatan
5.Staf kepegawaian
0.00%
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Komite/Manajer/Pejabat
Keperawatan
3.Manajer SDM
4.Staf keperawatan
5.Staf kepegawaian
1.Manajer terkait staf keperawatan
2.Kepala unit kerja keperawatan
3.Staf pelaksana keperawatan
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
0.00%
1.Manajer terkait staf keperawatan
2.Kepala unit kerja keperawatan
3.Staf pelaksana keperawatan
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Ketua Komite Medik atau komite
tenaga kesehatan lainnya
4.Staf pelaksana terkait
0.00%
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit kerja
4.Staf pelaksana kepegawaian
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Manajer SDM
3.Kepala unit kerja
4.Staf pelaksana kepegawaian
0.00%
10
10
0
10
30
0.00%
0
990
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR PPI 1
MATERI
EP 1
Pembentukan Panitia PPI, pengorganisasian, operasional,
program kerja, pelaksanaannya
EP 2
Kualifikasi Ketua dan anggota Panitia PPI
EP 3
Jumlah
Uraian tugas Ketua dan anggota Panitia PPI
STANDAR PPI 2
EP 1
EP 2
EP 3
Pelaksanaan tata hubungan kerja Panitia PPI denga seluruh
unit kerja terkait
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan dokter
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan perawat
EP 4
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan profesional bidang
PPI
EP 5
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan pihak urusan
rumah tangga
EP 6
Jumlah
Pelaksanaan koordinasi kegiatan PPI dengan pihak/tenaga
lainnya
STANDAR PPI 3
EP 1
Penyusunan program PPI yang mengacu pada ilmu
pengetahuan terkini
EP 2
Penyusunan program PPI berdasarkan regulasi nasional
EP 3
Program PPI di RS
EP 4
Jumlah
Program PPI berdasarkan standar sanitasi nasional
STANDAR PPI 4
EP 1
Pola ketenagaan Panitia PPI
EP 2
Penganggaran program PPI
EP 3
Jumlah
Dukungan SIRS untuk program PPI
STANDAR PPI 5
EP 1
Program kerja Panitia PPI, yang meliputi: Upaya menurunkan
risiko infeksi pada pelayanan pasien
EP 2
Program kerja Panitia PPI, yang meliputi: Upaya menurunkan
risiko infeksi pada tenaga kesehatan
EP 3
EP 4
Kegiatan surveillance untuk mendapatkan angka infeksi
Sistem investigasi pada outbreak penyakit infeksi
EP 5
EP 6
Regulasi RS dalam penyusunan program kerja Panitia PPI
Monitoring dan evaluasi angka infeksi
EP 7
Jumlah
Kegiatan sesuai dengan besarnya RS, lokasi geografis RS,
macam pelayanan RS dan pola penyakit
STANDAR PPI 5.1
EP 1
Program PPI pada semua unit kerja pelayanan pasien
EP 2
Program PPI untuk staf RS dalam upaya PPI
EP 3
Jumlah
Program PPI untuk pengunjung RS dalam upaya PPI
STANDAR PPI 6
EP 1
Data infeksi RS meliputi (Saluran pernafasan, Saluran kencing,
Peralatan intravaskuler invasif, Lokasi operasi dan organisme
yang signifikan secara epidemiologis, multi drug resistant
organism, virulensi infeksi yang tinggi serta Muncul dan
pemunculan ulang (emerging atau reemerging) infeksi di
masyarakat)
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Analisis data infeksi RS
Tindakan atas hasil analisis dalam upaya PPI
Asesmen risiko infeksi pada pelayanan RS, minimal setahun
sekali
STANDAR PPI 7
Identifikasi terhadap proses pelayanan yang berisiko infeksi
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Upaya yang dilakukan untuk menurunkan risiko infeksi
pada sluruh proses pelayanan
Hasil kajian dan rekomendasi untuk diterbitkannya regulasi,
pelatihan untuk staf RS, serta perubahan prosedur dalam
upaya menurunkan risiko infeksi
STANDAR PPI 7.1
EP 1
Cara pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di RS
EP 2
Pelaksanaan pembersihan peralatan, disinfeksi dan sterilisasi
yang dilaksanakan di luar Unit Sterilisasi
EP 3
Penyelenggaraan linen dan laundry di RS
EP 4
Jumlah
Monitoring dan evaluasi terhadap proses pembersihan
peralatan, disinfeksi dan sterilisasi di seluruh RS
STANDAR PPI 7.1.1
EP 1
Regulasi RS tentang pengawasan peralatan kadaluwarsa
EP 2
Regulasi RS tentang pengaturan peralatan dan material yang
dilakukan re-use
EP 3
Pelaksanaan kedua regulasi tersebut
EP 4
Jumlah
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan regulasi
tersebut
STANDAR PPI 7.2
EP 1
Pengelolaan sampah infeksius dan cairan tubuh
EP 2
Pengelolaan darah dan komponen darah
EP 3
Jumlah
Pengelolaan jenazah dan kamar jenazah
STANDAR PPI 7.3
EP 1
Pelaksanaan pengumpulan limbah medis berupa benda tajam
dan jarum
EP 2
Pelaksanaan pembuangan/ pemusnahan limbah medis berupa
benda tajam dan jarum
EP 3
Jumlah
Evaluasi terhadap seluruh proses pelaksanaan pengelolaan
limbah medis berupa benda tajam dan jarum
STANDAR PPI 7.4
EP 1
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan sanitasi dapur dan proses penyiapan makanan
dengan upaya meminimalkan risiko kontaminasi/ infeksi
Proses pengontrolan terhadap fasilitas yang digunakan untuk
pengolahan makanan sehingga dapat mengurangi risiko
kontaminasi/infeksi
STANDAR PPI 7.5
EP 1
Penetapan kriteria risiko akibat dampak renovasi atau
pekerjaan pembangunan (konstruksi) baru
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan pemantauan kualitas udara akibat dampat
renovasi atau pekerjaan pembangunan, serta kegiatan sebagai
upaya PPI
STANDAR PPI 8
EP 1
Penyelenggaraan perawatan isolasi
EP 2
Pengaturan perawatan yang terpisah antara pasien penyakit
menular dengan pasien lain yang mempunyai risiko tinggi,
yang rentan akibat imunosupresi atau sebab lain, termasuk
staf RS
EP 3
EP 4
Pengelolaan pasien dengan infeksi airborne pada saat ruang
bertekanan negatif sedang tidak tersedia
Pengaturan alur pasien dengan penyakit penular
EP 5
EP 6
Jumlah
Ketersediaan ruang bertekanan negatif dan mekanisme
pengawasannya, dan penyediaan ruang pengganti saat ruang
bertekanan negatif tidak tersedia
Pelatihan staf yang melayani pasien infeksius
STANDAR PPI 9
EP 1
Penetapan area penggunaan APD
EP 2
Prosedur pemakaian APD
EP 3
Penetapan area cuci tangan, disinfeksi tangan atau disinfeksi
permukaan
EP 4
Prosedur cuci tangan dan disinfeksi dan implementasinya
EP 5
Jumlah
Sumber/referensi yang digunakan sebagai acuan panduan
hand hygiene
STANDAR PPI 10
EP 1
Program peningkatan mutu RS dan keselamatan pasien terkait
dengan PPI
EP 2
Jumlah
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPI dalam program
peningkatan mutu RS dan keselamatan pasien
STANDAR PPI 10.1
EP 1
Identifikasi risiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
EP 2
Indikator angka infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
EP 3
Jumlah
Analisis data angka infeksi untuk menilai kecenderungan
(trend) infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan
STANDAR PPI 10.2
EP 1
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPI
EP 2
Jumlah
Analisis epidemiologi kejadian infeksi
STANDAR PPI 10.3
EP 1
EP 2
Jumlah
Tindak lanjut hasil analisis berdasarkan risiko, data dan
kecenderungan (trend)
Upaya menurunkan risiko infeksi
STANDAR PPI 10.4
EP 1
Pelaksanaan komparasi angka infeksi RS dengan RS lain
EP 2
Jumlah
Pelaksanaan komparasi angka infeksi RS dengan acuan terbaik
STANDAR PPI 10.5
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan komunikasi hasil pengukuran kepada staf medis
Pelaksanaan komunikasi hasil pengukuran kepada staf
keperawatan
Laporan hasil pengukuran kepada manajemen
STANDAR PPI 10.6
EP 1
EP 2
Laporan pelaksanaan program PPI ke Kemkes atau Dinas
Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku
Tindak lanjut terhadap laporan yang disampaikan
Jumlah
STANDAR PPI 11
EP 1
EP 2
EP 3
Program PPI yang melibatkan seluruh staf RS, pasien dan
keluarga
Program pelatihan PPI kepada seluruh staf RS
Program edukasi PPI kepada pasien dan keluarga
EP 4
Program pelatihan yang meliputi regulasi dan implementasi
program PPI
EP 5
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Pelaksanaan edukasi kepada staf RS sebagai tindak lanjut dari
analisis kecenderungan (trend) data infeksi
PENCEGAHAN DAN P
DOKUMEN
Acuan:
1.Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
2.Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes – Perdalin – JHPIEGO, 2007
Regulasi RS:
1.SK Panitia PPI
2.SK IPCN &IPCLN
3.Pedoman pengorganisasian Panitia PPI
Regulasi RS:
1.Pedoman pengorganisasian Panitia PPI (khususnya tentang
Tata Hubungan Kerja)
2.Pedoman pelayananan/operasional Panitia PPI
Dokumen:
1.Notulen rapat
2.Bukti dokumentasi lainnya, misalnya surat menyurat
Acuan:
1.Kepmenkes 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
2.Kepmenkes 875/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Penyusunan
Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan
3.Kepmenkes 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman
Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan
4.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
5.Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di RS, Depkes,
2001
6.Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di RS, Depkes,
2002
7.Pedoman Manajemen Linen di RS, Depkes, 2004
8.Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan, Depkes, Cetakan II, 2005
9.Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes,
2009
Regulasi RS:
1.Program PPI
2.Program kerja Panitia PPI
7.Pedoman Manajemen Linen di RS, Depkes, 2004
8.Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan, Depkes, Cetakan II, 2005
9.Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes,
2009
Regulasi RS:
1.Program PPI
2.Program kerja Panitia PPI
Regulasi RS:
1.Pedoman pengorganisasian Panitia PPI (pola ketenagaan)
2.RKA RS
Adanya SIRS untuk program PPI
Acuan:
Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
Regulasi RS:
Program PPI
1.Program kerja Panitia PPI
2.Bukti pelaksanaan
1.Laporan Panitia PPI
2.Data surveilance, hasil analisis dan rekomendasi
3.Tindak lanjut hasil analisis dan rekomendasi
4.Hasil asesmen risiko infeksi pada setiap unit kerja pelayanan
3.Tindak lanjut hasil analisis dan rekomendasi
4.Hasil asesmen risiko infeksi pada setiap unit kerja pelayanan
1.Bukti telah dilakukan assessemen risiko (ICRA)
2.Notulen rapat
3.Laporan Panitia PPI
4.Surat usulan
Acuan:
1.Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes,
2009
2.Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit, Depkes, 2004
Regulasi RS:
1.Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit Sterillisasi
2.Pedoman dan SPO pelayananan/operasional Unit Linen dan
Laundry
Dokumen :
Hasil monitoring dan evaluasi, pembersihan dan sterilisasi
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Panduan dan SPO tentang pengawasan peralatan
kadaluwarsa
2.Kebijakan/Panduan dan SPO tentang pemakaian ulang (reuse) peralatan dan material
Dokumen:
Dokumen monitoring dan evaluasi
Dokumen hasil pemeriksaan kuman
Acuan:
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan
limbah cair di rumah sakit, Depkes, 2006
3.Standar Kamar Jenazah, Depkes, 2004
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan sampah
infeksius dan cairan tubuh
2.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan darah dan
komponen
Acuan:
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan
limbah cair di rumah sakit, Depkes, 2006
3.Standar Kamar Jenazah, Depkes, 2004
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan sampah
infeksius dan cairan tubuh
2.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan darah dan
komponen
3.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pelayanan kamar jenazah
Acuan:
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan
limbah cair di rumah sakit, Depkes, 2006
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengelolaan limbah RS
khususnya untuk benda tajam dan jarum
Acuan:
1.Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2.Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
RS dan Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
3.Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes – Perdalin – JHPIEGO, 2007
4.Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes 2003
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO penyelenggaraan
persiapan makanan
2.Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO pengontrolan fasilitas
Acuan:
Kepmenkes 1335/Menkes/SK/X/2002 tentang Standar
Operasional Pengambilan dan Pengukuran Sampel Kualitas
Udara Ruangan Rumah Sakit
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan kriteria risiko akibat dampak
renovasi atau pekerjaan pembangunan (konstruksi) baru
2.Penetapan pemantauan kualitas udara
Dokumen
Hasil pelaksanaan pemantauan kualitas udara.akibat dampak
renovasi.
Udara Ruangan Rumah Sakit
Regulasi RS:
1.Kebijakan/Pedoman/Panduan kriteria risiko akibat dampak
renovasi atau pekerjaan pembangunan (konstruksi) baru
2.Penetapan pemantauan kualitas udara
Dokumen
Hasil pelaksanaan pemantauan kualitas udara.akibat dampak
renovasi.
Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/Panduan/SPO tentang perawatan pasien
penyakit menular
Dokumen :
Bukti edukasi staf
Acuan:
1.PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
2.A Guide to the Implementation of the WHO <ultimodel Hand
Hygiene Improvement Strategy, 2009
Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO tentang:
1.Area yang menggunakan APD
2.Prosedur pemakaian APD
3.Area yang harus cuci tangan, disinfeksi tangan atau
disinfeksi permukaan
4.Prosedur cuci tangan dan disinfeksi
Dokumen :
Hasil pemantauan cuci tangan (compliancenya)
Acuan:
1.Pedoman Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Rumah Sakit,
Depkes, 1994
2.PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
3.Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient
Safety), Depkes 2008
Regulasi RS:
1.Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien
2.Program PPI
3.SPO monitoring/pengawasan dari program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
Depkes, 1994
2.PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
3.Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient
Safety), Depkes 2008
Regulasi RS:
1.Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien
2.Program PPI
3.SPO monitoring/pengawasan dari program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
1.Data pemantauan angka infeksi termasuk indikator angka
infeksi
2.Notulen rapat pembahasan
3.Laporan Panitia PPI
1.Hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPI
2.Hasil analisis epidemiologi
Perubahan regulasi berdasarkan hasil analisis
1.Bukti data RS lain
2.Bukti data acuan
3.Hasil analisis
1.Bukti komunikasi, misalnya dalam forum rapat
2.Dokumen laporan Panitia PPI kepada manajemen RS
1.Dokumen laporan kepada Kemkes atau Dinas Kesehatan
2.Bukti tindak lanjut atas laporan
1.Program kerja PPI/Program diklat tentang PPI
2.Program pendidikan pasien dan keluarga
3.Bukti implementasi pelatihan dan edukasi
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
SASARAN
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang terkait PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala/Ketua unit kerja yang terkait PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Pelaksana pelayanan yang terkait dengan program
PPI (dokter, keperawatan, sanitasi, rumah tangga,
petugas linen dan laundry, dsb)
10
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Pelaksana pelayanan yang terkait dengan program
PPI
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Pelaksana pelayanan yang terkait dengan program
PPI
10
10
10
10
10
10
0
10
70
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit kerja dan Pelaksana pelayanan yang
terkait dengan program PPI
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
3.Anggota Panitia PPI
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sterilisai
5.Kepala unit linen dan laundry
6.Pelaksana unit sterilisasi
7.Pelaksana unit linen dan laundry
8.Pelaksana pelayanan pengguna alat steril
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sterilisai
5.Pelaksana unit sterilisasi
6.Pelaksana pelayanan pengguna alat steril
7.Pelaksana pelayanan yang menggunakan
peralatan re-use
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sanitasi
5.Pelaksana unit sanitasi
6.Pelaksana pelayanan kamar jenazah
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
10
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sanitasi
5.Pelaksana unit sanitasi
6.Pelaksana pelayanan kamar jenazah
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sanitasi
5.Pelaksana unit sanitasi/petugas kebersihan
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Kepala unit sanitasi
5.Kepala unit gizi/dapur
6.Pelaksana unit sanitasi/petugas kebersihan
7.Pelaksana pelayanan gizi RS
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Ketua Panitia K3
5.Kepala unit peneliharaan sarana RS
6.Penanggungjawab sanitasi RS
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
4.Ketua Panitia K3
5.Kepala unit peneliharaan sarana RS
6.Penanggungjawab sanitasi RS
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Pimpinan keperawatan
5.Pelaksana keperawatan
10
20
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
4.Pimpinan keperawatan
5.Pelaksana keperawatan
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Ketua Panitia Mutu
4.Ketua Panitia Keselamatan Pasien
5.Anggota Panitia PPI
6.Anggota Panitia Mutu
7.Anggota Panitia Keselamatan Pasien
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
10
3.Ketua Panitia Mutu
4.Ketua Panitia Keselamatan Pasien
5.Anggota Panitia PPI
6.Anggota Panitia Mutu
7.Anggota Panitia Keselamatan Pasien
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
0
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua Panitia PPI
3.Anggota Panitia PPI
10
10
10
10
0
0
830
10
50
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR TKP 1
MATERI
EP 1
Adanya penetapan struktur organisasi pengelola dan
tata kelola (SOTK).
EP 2
Adanya penetapan tanggungjawab dan akuntabilitas
pengelola
EP 3
Pendokumentasian evaluasi kinerja pengelola dan para
manajer.
EP 4
Jumlah
Pendokumentasian penilaian kinerja tahunan terhadap
tata kelola pimpinan
STANDAR TKP 1.1
EP 1
Implementasi pemberian persetujuan misi rumah sakit
EP 2
Pelaksanaan review berkala terhadap misi rumah sakit
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan mengumumkan misi RS ke publik
STANDAR TKP 1.2
EP 1
Implementasi persetujuan renstra dan rencana
anggaran tahunan, serta regulasi RS
EP 2
Adanya ketentuan tentang pendelegasian kewenangan
EP 3
Jumlah
STANDAR TKP 1.3
Implementasi program yang terkait dengan pendidikan
para profesional kesehatan serta penelitian
EP 1
EP 2
Jumlah
Adanya RKA yang telah disetujui oleh yang berwenang
Tersedianya sumber daya yang dibutuhkan dalam RKA
untuk mencapai misi rumah sakit
STANDAR TKP 1.4
EP 1
Penetapan pimpinan dan manajer RS
EP 2
Pelaksanaan eveluasi kinerja pimpinan dan para
manajer
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan evaluasi paling sedikit setahun sekali
STANDAR TKP 1.5
EP 1
EP 2
Jumlah
Adanya penetapan program mutu dan keselamatan
pasien
Tersedianya laporan pelaksanaan program mutu dan
keselamatan pasien serta tindak lanjutnya
STANDAR TKP 2
EP 2
Persyaratan pendidikan dan pengalaman pimpinan
RS/manajer senior
Implementasi pengelolaan operasional RS oleh manajer
senior atau direktur sesuai uraian jabatan
EP 3
Penyampaian rekomendasi dari manajer senior atau
direktur kepada badan pengelola/dewan pengawas
tentang kebijakan-kebijakan yang diperlukan
EP 1
EP 4
Implementasi kepatuhan terhadap semua ketentuan
yang telah ditetapkan
EP 5
Regulasi rumah sakit ditetapkan dengan mengacu pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku
EP 6
Jumlah
STANDAR TKP 3
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
Jumlah
Tindak lanjut atas hasil laporan dari pengawas dan
regulator
Implementasi pengenalan para pimpinan RS
Implementasi penentuan misi RS
Implementasi penyusunan dan penetapan regulasi RS
Implementasi misi dan regulasi RS tersebut
STANDAR TKP 3.1
EP 1
Implementasi pengembangan dan perbaikan rencana
strategi dan operasional dengan tokoh masyarakat
EP 2
Implementasi penyusunan rencana bagi masyarakat
bersama pimpinan organisasi pelayanan kesehatan lain
EP 3
Implementasi kerjasama dengan individu atau
kelompok pemangku kepentingan dalam rencana
stratejik dan operasional
EP 4
Jumlah
Implementasi promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit
STANDAR TKP 3.2
EP 1
Pendokumentasian perencanaan jenis asuhan dan
pelayanan
EP 2
Implementasi asuhan dan pelayanan yang konsisten di
RS
EP 3
Implementasi renstra RS tentang jens asuhan dan
pelayanan
EP 4
Jumlah
Implementasi pengkajian dan persetujuan penggunaan
teknologi/ peralatan eksperimental
STANDAR TKP 3.2.1
EP 1
Implementasi penggunaan alat dan perbekalan sesuai
rekimendasi yang berwenang
EP 2
Implementasi pengadaan alat dan perbekalan tersebut
EP 3
Jumlah
Implementasi penggunaan alat dan perbekalan tersebut
STANDAR TKP 3.3
EP 1
Implementasi seleksi kontrak kerja pelayanan klinis dan
manajemen
EP 2
Pendokumentasian kontrak kerja
EP 3
Implementasi kontrak kerja tersebut
EP 4
EP 5
Implementasi seleksi dari kontrak klinis
Implementasi seleksi manajemen kontrak
EP 6
Jumlah
Implementasi kontinuitas pelayanan meskipun kontrak
diakhiri
STANDAR TKP 3.3.1
EP 1
Implementasi evaluasi kontrak kerja terkait program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit
EP 2
Implementasi evaluasi kontrak kerja dengan pihak luar
terkait program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit
EP 3
Jumlah
Tindak lanjut hasil analisis dari kontrak kerja tersebut
STANDAR 3.3.2
EP 1
Implementasi penetapanpelayanan pelayanan yang
akan diberikan oleh praktisi independen diluar rumah
sakit
EP 2
Implementasi pemberian kewenangan praktisi
independen diluar rumah sakit dalam memberikan
pelayanan
EP 3
Implementasi pemberian kewenangan sesuai yang
dipersyaratkan
EP 4
Jumlah
STANDAR TKP 3.4
Implementasi monitoring kinerja praktisi independen
tersebut
EP 1
Implementasi pelatihan manajemen mutu
EP 2
Implementasi partisipasi dalam peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
EP 3
Jumlah
Implementasi penilaian kinerja profesional
STANDAR TKP 3.5
EP 1
Implementasi regulasi penerimaan staf
EP 2
Implementasi regulasi untuk retensi staf
EP 3
Implementasi pelatihan staf
EP 4
Jumlah
Implementasi pelatihan seluruh unit kerja di RS
STANDAR TKP 4
EP 1
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
EP 6
Jumlah
Struktur organisasi RS dan unit kerja
Struktur tersebut sesuai dengan kompleksitas RS
Implementasi dukungan komunikasi antar profesi
Implementasi perencanaan klinik dan pengembangan
kebijakan
Implementasi pengawasan isu etika profesi
Implementasi pengawasan mutu pelayanan klinik
STANDAR TKP 5
EP 1
Persyaratan jabatan
EP 2
Jumlah
Pendokumentasian uraian jabatan
STANDAR TKP 5.1
EP 1
Implementasi keseragaman pendokumentasian program
kerja tiap unit
EP 2
Isi dokumen tersebut menguraikan pelayanan saat ini
dan yang direncanakan
EP 3
EP 4
Jumlah
Implementasi regulasi tiap unit kerja
Implementasi pelatihan staf
STANDAR TKP 5.1.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Implementasi pengkoordinasian pelayanan tiap
departemen atau pelayanan
Implementasi pengkoordinasian pelayanan antar
depertemen atau pelayanan lain
STANDAR TKP 5.2
EP 1
Implmentasi standar fasilitas dalam pelayanan
EP 2
Implementasi pengadaan peralatan medis yang
dibutuhkan dalam pelayanan
EP 3
Implementasi penyediaan sumber daya manusia yang
memberikan pelayanan
EP 4
EP 5
Jumlah
STANDAR TKP 5.3
EP 1
EP 2
Jumlah
Implementasi penyediaan sumber daya khusus yang
memberikan pelayanan
Tindak lanjut kekurangan sumber daya
Persyaratan jabatan di unit kerja
Implementasi seleksi staf berdasar persyaratan tersebut
STANDAR TKP 5.4
EP 1
Pendokumentasian orientasi staf
EP 2
Jumlah
Implementasi orientasi tersebut
STANDAR TKP 5.5
EP 1
Implementasi evaluasi mutu dalam pelayanan
EP 2
EP 3
EP 4
EP 5
Jumlah
Implementasi evaluasi kinerja staf RS
Implementasi program pengendalian mutu
Tindak lanjut atas hasil capaian indikator mutu
Implementasi pelaporan tentang indikator mutu
STANDAR TKP 6
EP 1
Penetapan tentang perlindungan dan hak pasien
EP 2
Penetapan program kerja untuk mengelola etika rumah
sakit
EP 3
Jumlah
Pimpinan mempertimbangkan norma etika nasional dan
international dalam mengembangkan etika rumah sakit
STANDAR TKP 6.1
EP 1
Pelaksanaan pemberitahuan kepemilikan RS
EP 2
Pelaksanaan pemberian pelayanan yang jujur kepada
pasien
EP 3
Penetapani regulasi RS tentang penerimaan, transfer
dan pemulangan pasien
EP 4
Pelaksanaan penagihan biaya pelayanan yang teliti
EP 5
Jumlah
Tindak lanjut bila terdapat konflik insentif finansial yang
merugikan asuhan pasien
STANDAR TKP 6.2
EP 1
Adanya program kerja panitia etik RS dan sub komite
etik dan disiplin pada masalah pelanggaran etik dalam
asuhan pasien
EP 2
EP 3
Adanya program kerja panitia etik RS dan sub komite
etik dan disiplin pada masalah pelanggaran etik dalam
pelayanan non klinis
Implementasi dukungan tersebut
EP 4
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Adanya pendokumentasian laporan yang aman masalah
etis dan hukum/ legal
TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN D
DOKUMEN
Regulasi RS:
1.Pengorganisasian rumah sakit
2.Hospital Bylaws
3.SK pengangkatan
Dokumentasi :
Bukti evaluasi kinerja
Regulasi :
Ketentuan di Hospital bylaws,
- Yang menyetujui visi dan misi rumah sakit
- Yang melakukan review berkala
- Yang mengumumkan visi & misi ke publik.
Dokumentasi :
1.SK Misi rumah sakit
2.Dokumen review berkala
Regulasi RS
Ketentuan di Hospital by:laws :
- Yang menyetujui renstra
- Yang meneyetujui rencana tahunan
- Yang menyetujui kebijakan dan prosedur
- Yang menyetujui pendidikan para profesional
kesehatan serta penelitian, kemudian memberikan
pengawasan terhadap mutu program.
Dokumen
1.SK pemilik ttg renstra & RKA
2.SK pendelegasian kewenangan
3.Hospital By Laws
4.Regulasi rumah sakit untuk operasional rumah sakit
Regulasi RS:
Ketentuan di hospital bylaws :
- Yang memberikan persetujuan atas anggaran modal
dan operasional rumah sakit
- Yang mengalokasikan sumber daya
Dokumen
RKA
Regulasi RS :
Ketentuan di hospital by laws ;
- Yang menetapkan Direktur rumah sakit
- Evaluasi kinerja Direktur
Dokumen
1.SK penetapan direktur dan pejabat struktural lainnya
2.Dokumen penilaian kinerja
3.Laporan bulanan & rapat evaluasi
Acuan:
1.Pedoman upaya peningkatan mutu RS, Depkes, 1994
2.Pedoman Nasional Keselamatan Pasien RS, Depkes,
2008
3.PMK 1691/2011 tentang Keselamatan Pasien RS
Regulasi RS:
Kebijakan/pedoman/SPO tentang perencanaan,
monitoring, pelaporan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
Dokumentasi :
Laporan bulanan dan tindak lanjutnya
Regulasi :
Persyaratan Direktur RS
Uraian tugas Direktur
Dokumentasi :
1.Persyaratan jabatan dan dokumen pendukung
2.Laporan bulanan kpd dewan pengawas
3.Hasil inspeksi dan rekomendasi
1.Persyaratan jabatan dan dokumen pendukung
2.Laporan bulanan kpd dewan pengawas
3.Hasil inspeksi dan rekomendasi
Dokumentasi :
1.SK pengangkatan
2.Dokumen bukti proses penetapan misi RS
3.Bukti pelaksanaan rapat koordinasi
Dokumentasi :
1.Undangan rapat dinkes
2.Pertemuan perkumpulan-perkumpulan di rumah sakit.
Misal perkumpulan diabet,
3.Rapat dan notulen rapat koordinasi dgn pemangku
kepentingan
4.Dokumen pelaksanaan, surat tugas
Regulasi :
Penetapan jenis pelayanan yang ada di rumah sakit
Kebijakan kajian untuk alat atau bahan obat baru,
Dokumentasi :
1.Renstra
2.Profil RS dan brosur RS serta dokumen bukti
3.Rapat koordinasi dan laporan bulanan
Regulasi
Kebijakan seleksi, perencanaan, pengadaan obat dan
peralatan habis pakai
Dokumentasi :
1.Bukti dokumen pengadaan fasilitas RS
2.Daftar alat dan obat standar
3.Daftar mutasi alat dan obat.
Regulasi
Kebijakan seleksi, perencanaan, pengadaan obat dan
peralatan habis pakai
Dokumentasi :
1.Bukti dokumen pengadaan fasilitas RS
2.Daftar alat dan obat standar
3.Daftar mutasi alat dan obat.
Regulasi :
Kebijakan/SPO pemilihan, penetapan dan monitoring
kontrak.manajerial dan kontrak klinis
Kebijakan mengakhiri kontrak
Dokumentasi :
1.Bukti kontrak
2.Dokumen kontrak yg berkaitan dgn pelayanan pasien
3.Dokumen kontrak terkait pelayanan klinis
4.Bukti kontrak baru shg menjamin kontinuitas
pelayanan
Regulasi :
Kebijakan monitoring klinik
Dokumentasi :
1.Survei kepuasan
2.Dokumen kontrak dan evaluasi kinerja
Regulasi
SK Dir yang menetapkan jenis pelayanan apa saja yang
dirujuk
Kredensialing pelaksana Praktik mandiri yang menerima
konsul dari RS
Dokumentasi :
1.Daftar dokter kerja sama
2.Kontrak kerja
3.Dokumen kredensial
4.Audit kinerja
Regulasi
- Program diklat
Dokumentasi :
1.Bukti pelatihan manajemen mutu
2.Laporan bulanan
3.Bukti dokumen penilaian kinerja profesional
Regulasi RS tentang penerimaan staf
Dokumentasi :
1.SK penunjukan
2.sertifikt pelatihan
3.Program pelatihan seluruh unit
Dokumentasi :
Struktur Organisasi RS dan unit kerja
Regulasi RS tentang persyaratan jabatan
Regulasi RS tentang uraian jabatan
Dokumentasi :
Sertifikasi dan dokumen pendukung
Regulasi
Kebijakan dan prosedur
Formulir usuan obat, bahan habis pakai, peralatan, agar
seragam
Dokumentasi :
1.Program kerja tiap unit
2.RKA
3.Pelatihan penerapan dalam SPO Pelayanan
Dokumentasi :
1.Rapat rutin
2.Rapat koordinasi
1.Regulasi RS tentang standar fasilitas
2.Regulasi RS tentang standar ketenagaan
Dokumentasi :
Dokumen persyaratan jabatan di tiap unit kerja
Dokumentasi :
1.Pelaksanaan orientasi
2.Program Orientasi
Dokumentasi :
1.Program kerja
2.Laporan bulanan ttg indikator mutu
3.Analisis terhadap capaian indikator mutu
4.Tindak lanjut atas hasil analisis
5.Laporan bulanan
Dokumentasi :
1.SK Panitia etika RS
2.Program kerja Panitia Etika RS
Dokumentasi :
1.SK Panitia etika RS
2.Program kerja Panitia Etika RS
Dokumentasi :
1.SK ijin RS
2.Dokumen informasi pelayanan RS / Profil RS
3.SK tarif RS
4.Rincian tagihan kepada pasien
Regulasi RS:
1.Etika rumah sakit
2.SK Panitia Etik Rumah Sakit
3.SK Komite Medik
Dokumentasi :
1.Program kerja Panitia Etik Rumah Sakit
2.Program kerja Sub Komite Etik dan Disiplin
3.Notulen rapat
4.Laporan
TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN PENGARAHAN
SASARAN
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan RS
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan RS
10
10
10
0.00%
10
10
0
SKOR
Pimpinan RS
10
60
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
0
10
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan RS
10
0.00%
Pimpinan RS
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
1.Pimpinan RS
2.Manajer keperawatan
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Staf terkait
0.00%
10
10
10
0
SKOR
Pimpinan RS
10
40
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
0
10
10
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
0
10
10
40
0.00%
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan RS
10
0
SKOR
Pimpinan RS
10
20
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
0
SKOR
Pimpinan RS
0.00%
SKOR Maksimal
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan RS
0.00%
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan RS
0.00%
10
0
SKOR
Pimpinan RS
10
10
50
10
10
10
10
50
SKOR Maksimal
10
10
0.00%
Pimpinan RS
0
SKOR
Pimpinan RS
10
30
0.00%
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
0.00%
Pimpinan RS
10
10
10
0
10
40
0.00%
0
980
0.00%
REKOMENDASI
STANDAR MFK 1
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
MATERI
Peraturan perundang-undangan fasilitas RS
Penerapan ketentuan tersebut di RS
Kesesuaian hasil laporan atau hasil pemeriksaan fasilitas
RS oleh petugas yang berwenang
STANDAR MFK 2
EP 1
Adanya pedoman/panduan untuk penanggulangan
bencana, K3, dan pemeliharaan fasilitas RS
EP 2
Proses pemutakhiran pedoman/panduan tersebut
EP 3
Impementasi terhadap pedoman/panduan yang dibuat
EP 4
Jumlah
Proses evaluasi secara teratur terhadap
pedoman/panduan tersebut
STANDAR MFK 3
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Pelaksanaan pengawasan dan pengarahan manajemen
risiko fasilitas/ lingkungan RS
Persyaratan petugas yang boleh melakukan pengawasan
dan pengarahan
Rencana kerja dari petugas pengawas
STANDAR MFK 3.1
EP 1
EP 2
Jumlah
Tersedianya program monitoring terhadap manajemen risiko
fasilitas/lingkungan
Data pemantauannya
STANDAR MPFK 4
EP 1
Program keselamatan dan keamanan fasilitas fisik
termasuk memonitor dan mengamankan area yang
diidentifikasi sebagai risiko keamanan.
EP 2
Pelaksanaan pemberian identitas kepada staf,
pengunjung, vendor dan area berisiko
EP 3
Kejadian cedera pada pasien, keluarga, staf dan
pengunjung
EP 4
Program keselamatan dan keamanan selama masa
pembangunan dan renovasi
EP 5
Pemanfaatan fasilitas pengamanan oleh pimpinan RS
EP 6
Semua pihak yang berada di area RS mematuhi
ketentuan program keselamatan
Jumlah
STANDAR MFK 4.1
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Pendokumentasian hasil pemeriksaan fasilitas fisik
terkini dan akurat
Tindak lanjut atas temuan dalam pemeriksaan fisik
untuk mengurangi risiko
Evaluasi terhadap upaya mengurangi risiko
STANDAR MFK 4.2
EP 1
EP 2
Jumlah
Rencana kerja dan anggaran fasilitas RS sesuai
peraturan yang berlaku
Implementasi dari RKA tersebut
STANDAR MFK 5
EP 1
EP 2
Proses identifikasi bahan dan limbah berbahaya dan
daftar terbaru dari bahan dan limbah berbahaya
tersebut
Implementasi dari hasil identifikasi tersebut
EP 3
Implementasi sistem pelaporan dan investigasi dari
tumpahan, paparan (exposure)dan insiden lainnya
EP 4
Implementasi dari regulasi RS tentang bahan dan limbah
berbahaya
EP 5
Implementasi dari penggunaan APD jika terdapat
tumpahan dan paparan dari bahan dan limbah
berbahaya
EP 6
Dokumen persyaratan staf yang diperbolehkan
mengelola bahan dan limbah berbahaya
EP 7
Implementasi pemasangan label pada bahan dan limbah
berbahaya.
EP 8
Jumlah
Semua pihak yang ada di RS mematuhi rencana
penanganan bahan berbahaya
STANDAR MFK 6
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR MFK 6.1
Proses identifikasi bencana interbal dan eksternal di RS
Implementasi penanggulangan bencana hasil proses
identifikasi tersebut
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Implementasi ujicoba penanggulangan kedaruratan
komunitas sekurang-kurangnya c s/d g (c.strategi
komunikasi pada kejadian; d.pengelolaan sumber daya
pada waktu kejadian, termasuk sumber daya alternatif;
e.pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian,
termasuk alternatif tempat pelayanan; f.identifikasi dan
penugasan peran dan tanggung jawab staf pada waktu
kejadian; g.proses untuk mengelola keadaan
darurat/kedaruratan bila terjadi pertentangan antara
tanggung jawab staf secara pribadi dengan tanggung
jawab rumah sakit dalam hal penugasan staf untuk
pelayanan pasien)
Hasil tanya jawab/posttest dari ujicoba tersebut
Semua pihak yang ada di RS mematuhi rencana
kesiapan menghadapi bencana
STANDAR MFK 7
EP 1
Program K3 pengamanan kebakaran, asap atau
kedaruratan lain yang bukan kebakaran
EP 2
Implementasi program K3 tersebut oleh semua pihak
yang ada di RS
EP 3
Jumlah
Semua pihak yang ada di RS mematuhi rencana
pengamanan kebkaran
STANDAR MFK 7.1
EP 1
Program pengurangan risiko kebakaran
EP 2
EP 3
Program asesmen risiko kebakaran terhadap
pembangunan di atau berdekatan dengan fasilitas
Program deteksi dini kebakaran dan asap
EP 4
Program meredakan kebakaran dan pengendalian
(containment) asap
EP 5
Jumlah
Program evakuasi/ jalan keluarbila terjadi kedaruratan
akibat kebakaran dan kedaruratan bukan kebakaran
STANDAR MFK 7.2
EP 1
Implementasi uji coba dan pemeliharaan sistem deteksi
kebakaran dan pemadaman
EP 2
Program pelatihan staf dalam pengamanan kebakaran
EP 3
EP 4
Program pelatihan staf tersebut dilakukan sekurangnya
setahun sekali
Implementasi evakuasi pasien
EP 5
Jumlah
Pendokumentasian ujicoba dan pemeliharaan sistem
deteksi dan pemadaman
STANDAR MFK 7.3
EP 1
Peraturan larangan merokok
EP 2
Sasaran peraturan tersebut
EP 3
Jumlah
Implementasi peraturan tersebut
STANDAR MFK 8
EP 1
EP 2
EP 3
Program pengadaan dan pemeliharaan peralatan medis
Daftar inventaris peralatan medis
Implementasi pemeliharaan dan kalibrasi alat
EP 4
EP 5
Implementasi ujicoba alat sesuai penggunaannya dan
rekomendasi pabrik
Program pemeliharaan preventif
EP 6
Jumlah
Persyaratan tenaga pemeliharaan peralatan medis.
STANDAR MFK 8.1
EP 1
Data hasil pemantauan pemeliharaan peralatan medis
EP 2
Jumlah
Tindak lanjut dari hasil pemantauan tersebut
STANDAR MFK 8.2
EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah
Sistem penarikan produk/alat
Kebijakan atau prosedur penarikan kembali
Implementasi dari kebijakan atau prosedur tersebut
STANDAR MFK 9
EP 1
Implementasi ketersediaan air minum 24 jam
EP 2
Jumlah
Implementasi ketersediaan listrik 24 jam
STANDAR MFK 9.1
EP 1
Proses identifikasi area berisiko tinggi bila terjadi
gangguan listrik atau air minum
EP 2
EP 3
Jumlah
Pencegahan terjadinya gangguan listrik atau air minum
Sumber alternatif listrik atau air minum
STANDAR MFK 9.2
EP 1
Implementasi ujicoba sumber alternatif air minum
EP 2
Pendokumentasian hasil uji coba
EP 3
EP 4
Jumlah
Implementasi ujicoba sumber alternatif listrik
Pendokumentasian hasil uji coba
STANDAR MFK 10
EP 1
Proses identifikasi sistem pendukung, gas medis,
ventilasi dan sistem kunci di RS
EP 2
Proses pemeriksaan sistem kunci
EP 3
Proses ujicoba sistem kunci
EP 4
Proses pemeliharaan sistem kunci
EP 5
Jumlah
Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan
STANDAR MFK 10.1
EP 1
Pemantauan kualitas air
EP 2
Jumlah
Pemantauan air di ruang hemodialisa
STANDAR MFK 10.2
EP 1
EP 2
Jumlah
Pendokumentasian hasil pemantauan sistem pendukung/
utiliti
Tindak lanjut hasil pemantauan
STANDAR MFK 11
EP 1
EP 2
Jumlah
STANDAR MFK 11.1
EP 1
Program pelatihan staf RS tentang manajemen fasilitas
dan keselamatan
Semua pihak yang ada di RS mengikuti pelatihan
tersebut
Implementasi dalam penanggulangan kebakaran
EP 2
Implementasi dalam menghilangkan,
mengurangi/meminimalisir atau melaporkan tentang
keselamatan, keamanan dan risiko lainnya.
EP 3
Implementasi dalam penyimpanan, penanganan dan
pembuangan limbah gas medis, bahan dan limbah
berbahaya dan yang berkaitan dengan kedaruratan
EP 4
Jumlah
Implementasi dalam penanganan kedaruratan dan
bencana internal atau ekternal (community).
STANDAR MFK 11.2
EP 1
EP 2
Jumlah
Program pelatihan staf dalam mengoperasikan peralatan
medis dan sistem utiliti
Program pelatihan staf dalam pemeliharaan peralatan
medis dan sistem utiliti
STANDAR MFK 11.3
EP 1
EP 2
Jumlah
Total Skor
Total EP
CAPAIAN
Uraian tugas Ketua dan anggota Panitia K3 dan Ketua
serta anggota unit pemeliharaan fasilitas RS
Pendokumentasian pelatihan pemeliharaan fasilitas RS
MANAJEMEN FASILITAS
DOKUMEN
Regulasi tentang fasilitas RS
Dokumen :
1.Laporan RS tentang fasilitas
2.Hasil laporan pemeriksaan fasilitas
Dokumen :
1.Program kerja keselamatan dan keamanaan (K3) RS
2.Jadwal pelaksanaan program kerja
3.Evaluasi disertai tindak lanjut
Dokumen:
1.Program pengawasan manajemen risiko fasilitas RS
2.Sertifikasi kompetensi
3.Laporan kerja
Dokumen:
1.Program monitoring manajemen risiko
2.Data hasil pemantauan program manajemen risiko
fasilitas/lingkungan
Acuan:
1.Kepmen PU 10/2000
2.Permen PU 24/2008
Regulasi RS:
1.Kebijakan/pedoman/panduan/SPO keselamatan dan
keamanan fasilitas fisik
2.Program keselamatan dan keamanan fasilitas fisik
Dokumen:
1.Laporan kejadian cedera
2.Pelaksanaan pengamanan pada masa pembangunan
dan renovasi
3.MoU dengan penyewa lahan RS
Dokumen:
1.Hasil pemeriksaan fasilitas
2.Tindak lanjut atas hasil pemeriksaan
3.Hasil evaluasi
Regulasi tentang fasilitas RS
Dokumen :
Anggaran untuk perbaikan
Regulasi RS tentang bahan dan limbah berbahaya serta
penggunaan APD
Dokumen implementasi :
1.Daftar dan lokasi bahan limbah berbahaya terbaru di
RS
2.Hasil investigasi dari tumpahan, paparan dan insiden
lainnya
3.MoU dengan penyewa lahan RS
Regulasi:
Pedoman penanggulangan kebakaran, kewaspadaan
bencana dan evakuasi
Dokumen :
Pelatihan penanggulangan kebakaran, kewaspadaan
bencana dan evakuasi
Dokumen :
1.Program penanggulangan kebakaran, kewaspadaan
bencana dan evakuasi
2.Posttest
3.Sertifikasi
4.MoU dengan penyewa lahan RS
Regulasi tentang penanggulangan kebakaran
Dokumen :
1.Program K3
2.Laporan kegiatan
3.Sertifikasi
4.MoU dengan penyewa lahan RS
Dokumen :
Program Pengamanan kebakaran dan evakuasi
Regulasi tentang pemeliharaan sistem deteksi
kebakaran dan pemadaman
Dokumen :
1.Daftar sistem deteksi kebakaran dan alat pemadaman
2.Bukti ujicoba dan pemeliharaan sistem deteksi serta
alat pemadam
3.Sertifikasi pelatihan pemadaman dan evakuasi
2.Bukti ujicoba dan pemeliharaan sistem deteksi serta
alat pemadam
3.Sertifikasi pelatihan pemadaman dan evakuasi
Acuan :
Instruksi Menkes RI No. 84/Menkes/Inst/II/2002 tentang
Kawasan Tanpa Rokok di Tempat Kerja dan Sarana
Kesehatan
Regulasi tentang larangan merokok
Rencana Kerja dan Anggaran alat medis
Dokumen :
1.Daftar inventaris peralatan medis
2.Bukti pemeliharaan dan kalibrasi alat medis
3.Bukti ujicoba alat
4.Surat tugas/ sertifikasi petugas pemeliharaan alat
Regulasi tentang pemeliharaan alat
Dokumen implementasi :
1.Bukti pemeliharaan dan kalibrasi alat
2.Hasil pemeliharaan dan kalibrasi
Regulasi tentang penarikan kembali produk/peralatan RS
Dokumen :
Bukti penarikan produk/alat
Regulasi tentang pengadaan sumber listrik dan air
minum serta sumber alternatifnya.
Dokumen :
1.Daftar area berisiko tinggi bila terjadi gangguan listrik
atau air minum
2.Daftar sumber alternatif listrik atau air minum
Regulasi tentang pengadaan sumber listrik dan air
minum serta sumber alternatifnya.
Dokumen :
1.Daftar area berisiko tinggi bila terjadi gangguan listrik
atau air minum
2.Daftar sumber alternatif listrik atau air minum
Dokumen :
1.Daftar sumber alternatif air minum dan listrik
2.Bukti ujicoba sumber alternatif air minum dan listrik
3.Data hasil ujicoba
Regulasi RS tentang pemeliaraan sistem pendukung, gas
medis, ventilasi dan sistem kunci
Dokumen :
1.Daftar sistem pendukung, gas medis, ventilasi dan
sistem kunci yang ada di RS
2.Hasil pemeriksaan
3.Bukti pemeliharaan
4.Bukti ujicoba
Regulasi RS :
1.Pengadaan air bersih
2.Pemantauan air bersih
Dokumen :
Data hasil pemantauan sistem pendukung/utiliti
Rencana Kerja dan Anggaran
Dokumen :
1.Program manajemen fasilitas dan keselamatan
2.Daftar hadir
3.Pre/ post test
4.Sertifikasi
Regulasi RS tentang pengamanan kebakaran, keamanan,
bahan berbahaya dan kedaruratan
Regulasi RS tentang pengamanan kebakaran, keamanan,
bahan berbahaya dan kedaruratan
Regulasi RS tentang pengoperasian peralatan medis dan
sistem utiliti
Dokumen implementasi :
1.Program pelatihan
2.Sertifikasi
Regulasi yang memuat uraian tugas ketua dan anggota
Panitia K3 serta unit pemeliharaan fasilitas RS
Dokumen implementasi :
1.Program K3 tentang pelatihan pemeliharaan fasilitas
RS
2.Pre/post test
3.Sertifikasi
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
SASARAN
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan staf Panitia K3
3.Ketua unit pemeliharaan sarana
SKOR Maksimal
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota Panitia K3
3.Staf RS
10
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit pemeliharaan sarana
3.Ketua dan anggota Panitia K3
4.Tenaga pengawas
10
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit pemeliharaan sarana
3.Ketua dan anggota Panitia K3
4.Tenaga pengawas
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit pemeliharaan sarana
3.Ketua dan anggota Panitia K3
4.Tenaga pengawas
5.Staf RS terkait
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
10
10
0
60
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Kepala unit pemeliharaan sarana
3.Ketua dan anggota Panitia K3
4.Tenaga pengawas
5.Staf RS terkait
10
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
Pimpinan RS
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota Panitia K3
3.Staf RS terkait
10
10
10
10
10
10
10
0
10
80
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota Panitia K3
3.Staf RS terkait
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Staf RS
3.Penyewa lahan RS
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota Panitia K3
3.Staf terkait
10
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota Panitia K3
10
30
SKOR Maksimal
10
10
10
10
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota Panitia K3
3.Staf RS
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Staf RS
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota unit pemeliharaan sarana
RS
10
10
10
10
10
0
10
60
SKOR
SKOR Maksimal
10
0
SKOR
Pimpinan RS
SKOR Maksimal
10
10
0
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota unit pemeliharaan sarana
RS
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota unit pemeliharaan sarana
RS
10
20
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
10
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota unit pemeliharaan sarana
RS
0
10
10
30
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota unit pemeliharaan sarana
RS
10
10
0
10
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
1.Pimpinan RS
2.Ketua dan anggota unit pemeliharaan sarana
10
10
10
10
0
10
50
SKOR
SKOR Maksimal
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
0
10
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
Tenaga pengawas sistem pendukung/ utiliti
medis
1.Pimpinan RS
2.Staf RS
3.Penyewa lahan RS
10
0
SKOR
1.Pimpinan RS
2.Staf RS
10
20
SKOR Maksimal
10
1.Pimpinan RS
2.Staf RS
10
10
0
10
40
SKOR
SKOR Maksimal
Staf RS terkait
10
0
10
20
SKOR
SKOR Maksimal
1.Ketua dan anggota Panitia K3
2.Ketua dan anggota unit pemeliharaan sarana
10
0
0
910
10
20
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
0.00%
REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NO
BAB
TOTAL SKOR
1
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
0
2
HAK PASIEN DAN KELUARGA
0
3
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA
0
4
PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN
0
5
MILLENIUM DEVELOPMENT GOAL'S
0
6
AKSES KE PELAYANAN & KONTINUITAS PELAYANAN
0
7
ASESMEN PASIEN
0
8
PELAYANAN PASIEN
9
PELAYANAN ANASTESI DAN BEDAH
0
10
MANAJEMEN PENGGUNAAN OBAT
0
11
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI
0
12
KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF
0
13
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
0
14
TATA KELOLA, KEPEMIMPINAN DAN PENGARAHAN
0
15
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
0
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P
515
515
CAPAIAN RS
Catatan : Halaman ini tidak perlu diisi/diketik. Skor dan Nilai akan
H BAB
SKOR
MAKSIMUM
E.P
CAPAIAN
240
0.00%
1000
0.00%
280
0.00%
880
0.00%
190
0.00%
1050
0.00%
1840
0.00%
740
69.59%
510
0.00%
840
0.00%
1090
0.00%
990
0.00%
830
0.00%
980
0.00%
910
0.00%
12370
4.16%
or dan Nilai akan muncul otomatis.
Download