KEBUDAYAAN Pengantar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 Sub Pokok Bahasan: 1. Definisi Kebudayaan 2. Wujud Kebudayaan 3. Adat Istiadat Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 2 Definisi Kebudayaan Kebudayaan (dalam bahasa sehari-hari): Dibatasi pada hal-hal yang indah Candi, taritarian, seni rupa, seni suara, kesusasteraan dan filsafat Kebudayaan (dalam Ilmu Antropologi): Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 3 Definisi Kebudayaan Lanjutan Hampir seluruh tindakan manusia merupakan Kebudayaan karena tindakan tersebut dibiasakan dengan belajar. Tindakan yang tidak perlu dibiasakan dengan belajar Naluri: •Makan/Minum •Berjalan dengan kedua kaki •Tertawa Refleks: •Menghindar •Berkedip Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 4 Definisi Kebudayaan Lanjutan Tindakan yang bersifat naluriah dapat dirombak menjadi kebudayaan, misalnya: Makan •Makan pada waktu-waktu tertentu dianggap wajar dan pantas •Makan dan minum menggunakan alat2 (Piring, sendok, gelas, dll) •Sopan santun atau protokol yang sangat rumit dalam mengatur cara makan dan minum NB: Dikatakan kebudayaan karena harus dipelajari Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 5 Definisi Kebudayaan Lanjutan Tindakan yang bersifat naluriah dapat dirombak menjadi kebudayaan, misalnya: Manusia Berjalan Manusia berjalan bukan hanya menurut wujud biologis tetapi juga dapat dirombak •Gaya berjalan prajurit •Gaya berjalan dengan lemah lembut •Gaya berjalan seperti peragawati dll NB: Semuanya harus dipelajari terlebih dahulu Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 6 Definisi Kebudayaan Lanjutan A.L. Kroeber dan C. Kluckhohn •Mengumpulkan definisi kebudayaan •Ditemukan 160 definisi yang dikelompokkkan kedalam beberapa tipe definisi •Tulisan tersebut dimuat dalam Culture, A Critical Review of Concepts and Definition 1952 Secara Harfiah Kebudayaan berasal dari kata Sanskerta Buddhayah: bentuk jamak dari buddhi budi atau akal Kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 7 Definisi Kebudayaan Lanjutan Kebudayaan juga sama dengan kata asing culture yang berarti mengolah, mengerjakan. Culture dapat dipahami sebagai segala upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah dan mengubah alam Ralph Linton Kebudayaan merupakan seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan tidak hanya mengenai sebagian dari cara hidup saja (bagian yang oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 8 Definisi Kebudayaan Lanjutan C. Wissler, C. Kluckhohn, A. Davis, A. Hoebel Kebudayaan adalah segala tindakan yang harus dibiasakan oleh manusia dengan belajar (learned behavior) T.O. Ihromi Kebudayaan menunjuk kepada berbagai aspek kehidupan, meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan-kepercayaan dan sikap-sikap dalam masyarakat Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 9 Wujud Kebudayaan Talcott Parson (Sosiolog) dan A.L Kroeber (Antropolog) Wujud kebudayaan •Suatu sistem Ide dan konsep •Rangkaian tindakan dan aktivitas manusia yang berpola J.J. Honigmann (dalam tulisan The World of Man) Tiga gejala kebudayaan •Ideas •Activities •Artifacts Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 10 Wujud Kebudayaan Wujud Kebudayaan Koentjaraningrat: 1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, nilai, norma, peraturan 2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat 3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 11 Wujud Kebudayaan Wujud Ide dan Gagasan •Bersifat abstrak Tidak dapat diraba atau difoto •Terdapat dalam alam fikiran masyarakat Wujud Aktivitas •Bersifat konkret bisa diobservasi, difoto dan didikumentasikan •Terdapat dalam aktivitas manusia yang berinteraksi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 12 Wujud Kebudayaan Wujud Benda-benda hasil karya manusia •Disebut juga kebudayaan fisik •Bersifat paling konkret dan berupa bendabenda bisa diraba, dilihat dan difoto •Seperti komputer, batik, buku dll Ketiga Wujud kebudayaan tidak terpisahkan satu dengan yang lain Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 13 Kebudayaan Jepang o Agama Shinto dan Buddha penghormatan yang kuat terhadap generasi tua o Sumpit peralatan makan o Teater kabuki kesenian Jepang Wujud kebudayaan: Ide/Gagasan tidak bisa dilihat Aktifitas bisa dilihat, diamati Artefak/kebendaan bisa dilihat, didokumentasikan Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 14 Kenisbian kebudayaan Kecenderungan menilai baik atau kurang baiknya kebudayaan, yang dibandingkan dengan kebudayaan sendiri (Gagasan masyarakat tentang perilaku baik/tidak mutlak/nisbi/dapat berubah) Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 15 lanjutan Contoh: Kebiasaan Yanomamo dimana anak laki-laki dibenarkan memukul ayahnya, tidak bisa dinilai dengan kebudayaan lain (kita) • Jadi dilakukan perbandingan, akan menimbulkan celaan terhadap masyarakat Yanomamo • Dalam masyarakat Yanomamo permusuhan antar kelompok dianggap umum, sehingga sifat yang kejam dianggap Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 16 lanjutan Contoh: Seorang Hindu, menganggap kebiasaan memakan daging primitif dan menjijik karena sapi dianggap sebagai hewan sakti, dan menyembalihnya adalah tabu Kebiasaan gosok gigi/cuci mulut bagi kita bukan hal yang aneh, namun bagi orang yang belum mengenal hal itu akan diangap aneh Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 17 lanjutan Kenisbian kebudayaan Etnosentrisme Noble Savage Kecenderungan penilaian kearah negatif Kecenderungan penilaian kearah positif Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 18 Etnosentrisme Etnosentrisme • Seseorang yang menilai kebudayaan lain menurut ukuran yang berlaku dalam kebudayaan sendiri Contoh • Kitanan (upacara insiasi yang meresmikan anak-anak muda menjadi orang dewasa dalam berbagai masyarakat, termasuk Indonesia), oleh orang Amerika dianggap perilaku biadab karena kitanan oleh orang Amerika dianggap jelek, diuji keberaniannya, ketahanan dan menjalani khitanan sakit. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 19 Lanjutan Contoh • Di Amerika kebiasaan memasukan orang tua ke dalam lembaga-lembaga jompo dianggap biasa namun dianggap durhaka oleh orang selain Amerika (misalnya di Indonesia) • Di Indonesia mengintimidasi praktik-praktik kehidupan sosial budaya orang terasing (Dayak) dianggap kotor, kafir, tidak tau aturan, buas, liar, gila dll Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 20 The Noble Savage The Noble Savage • Kerinduan akan masyarakat yang lebih dekat ke alam atau lebih sederhana Ada kecenderungan untuk berpendapat bahwa hubungan kekeluargaan sosial dan Ekonomi yang tidak demikian rumit adalah lebih baik Contoh: Orang Amerika yang mempunyai dua atau tiga pekerjaan untuk dapat membiayaan keluarga, mungkin akan tertarik pada cara hidup orang-orang Kung (Suku Bushmen dari padang pasir Kalahari) Mereka membagi-bagikan makanan Mempunyai waktu bersantai Berpindah-pindah Perempuan Bushmen yang menggotong sebagian besar barang-barang milik Dian keluarga, ketika pindahan Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 21