MODUL PENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1 Oleh : Ni Made Adnyani, S.Ag NIP. 19850802 200903 2 008 DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG SMA NEGERI 1 BONTANG D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287, Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email : [email protected] Kel. Bontang Baru Kec. Bontang Utara Bontang – Kalimantan Timur Tahun 2015 MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI XII Page 1 Dilengkapi dengan : Lembar Kerja Siswa Evaluasi Daily Test Latihan Ulangan Tengah Semester Latihan Ulangan Akhir Semester MODUL PENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1 Oleh : Ni Made Adnyani, S.Ag NIP. 19850802 200903 2 008 NAMA : ………………………… KELAS : ………………………… SEKOLAH : ………………………… MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI XII Page 2 Lembar Pengesahan Modul Pendidikan Agama Hindu Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1 ini telah di setujui penggunaannya oleh Kepala SMA Negeri 1 Bontang dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang, untuk dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah Kepala Dinas Pendidikan Kepala Sekolah, Drs. Dasuki, M.Si NIP. 19670608 199203 1 016 Titi Wurdiyanti, M.Pd NIP. 19680501 199602 2 002 MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI XII Page 3 Kata Pengantar Om Swastyastu, Pujastuti dan Angayu bagia saya haturkan kepada Ida Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta wara nugraha-Nya sehingga saya dapat menyusun Modul Pendidikan Agama Hindu untuk SMA dan SMK kelas XI. Materi buku ini disusun berdasarkan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sehingga dapat digunakan sebagai pendamping bagi siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Penyusun menyadari isi buku ini banyak kekurangannya, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan edisi berikutnya. Semoga Modul ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Agama Hindu, khususnya tingkat SMA dan SMK. Bontang, Februari 2015 Penyusun MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI XII Page 4 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan ......................................................................................................... 3 Kata Pengantar ................................................................................................................. 4 Daftar Isi .......................................................................................................................... 5 A Kegiatan Belajar 1 Hukum Karma dan Punarbhava .......................................... 7 Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 11 Evaluasi ...................................................................................................................... 12 B Kegiatan Belajar 2 Bhuana Agung dan Bhuana Alit ........................................... 22 Lembar kerja Siswa.................................................................................................... 30 Evaluasi ...................................................................................................................... 31 Latihan Ulangan Tengah Semester ............................................................................ 37 C Kegiatan Belajar 3 Nitisastra .................................................................................. 43 Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 48 Evaluasi ...................................................................................................................... 49 D Kegiatan Belajar 4 Dharma Gita............................................................................ 61 Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 67 Evaluasi ...................................................................................................................... 68 Latihan Ulangan Semester ......................................................................................... 73 MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 5 HUKUM KARMA & PUNARBHAWA PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan tentang Karmaphala dan Punarbhawa, seperti jenis Karmaphala. Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami Hukum Karma dan Punarbhawa Dengan materi ini anda akan mengerti tentang Karmaphala dan Punarbhawa. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman karmaphala dan punarbhava anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan cermin atau pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan Punarbhawa 2. Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma 3. Menguraikan hubungan antara Hukum Karma dengan Punarbhawa 4. Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan Punarbhawa MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 6 Kegiatan Belajar 1 KARMAPHALA DAN PUNARBHAWA a. Pengertian Hukum Karma Hukum Karma dan Punarbhawa adalah dua dari lima Sraddha agama Hindu. Kedua ajaran ini diyakini betul memiliki hubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari umat. Hukum Karma telah terbiasa dikonotasikan oleh umat “Hindu” dengan sebutan Karmaphala. Karmaphala adalah penggabungan dua kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni dari kata Karma dan Phala. Kata Karma itu sendiri berasal dari akar kata Kr yang berarti berbuat/melakukan perbuatan, kerja/melakukan suatu pekerjaan dan Phala berarti buah atau dalam kaitanya dengan Karma diartikan sebagai hasil. Sehingga Karmaphala berarti hasil dari perbuatan atau sering disebut hukum Karmaphala yakni hukum hasil perbuatan. Hukum karmaphala merupakan hukum sebab akibat atau hukum aksi dan reaksi. Setiap karma mempunyai phala. Dengan demikian hukum Karma sering disebut dengan istilah hukum Karmaphala. Meyakini kebenaran tentang hakekat hukum Karma sangat bermanfaat dalam hidup dan kehidupan ini. Sebab didalamnya terdapat aksioma yaitu hukum yang tidak terbatalkan atau hukum yang tidak dapat dibatalkan oleh siapapun. Hukum karma berlaku adil dan bersifat universal. Sebelum phala itu kembali kepada sumber karma, maka selama itu phala itu terus berproses menunggu waktu akan kembalinya kepada sumber karma itu sendiri. Karma : The Law of action, karma diartikan sebagai hukum dari tindakan. Apapun yang kita kirimkan keluar akan kembali kepada kita dengan kekuatan yang sama. Karma adalah semua tindakan, semua kerja, semua kata – kata dan semua pikiran yang baik atau buruk, yang benar ataupun yang salah, disadari ataupun tidak disadari. b. Jenis – Jenis Hukum Karma Proses penerimaan hasil perbuatan yang dilakukan oleh seseorang adalah berdasarkan (desa, kala dan patra) tempat, waktu dan keadaan atau kondisinya. Secara tradisional proses penerimaan hukum karma phala itu dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, ketiga bagian yang dimaksud antara lain : 1. Sancita Karma adalah akumulasi dari hasil perbuatan seseorang dimasa lampau yang dapat dinikmati dalam kehidupan sesuai waktu yang tepat Ciri – ciri dan upaya menikmati Sancita Karma: a. Akumulasi dari karma di masa lalu b. Benih yang menentukan kehidupan kita yang sekarang. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 7 c. Memiliki kecenderungan dapat dihindari (avoidable) d. Cara menerima hasilnya adalah dengan Self Control, melalui Yoga : Asana, Pranayama, dan Meditasi. Mempraktekkan cara hidup seorang Yogi seperti Yama, Niyama dan makan makanan Satvik, makanan Rajasik hanya untuk kesehatan dan alasan profesional, sedangkan makanan Tamasik harus dihindari 2. Prarabda Karma adalah hasil perbuatan seseorang pada masa kehidupan yang saat ini dan hasilnya dinikmati saat ini juga. Ciri – ciri dan upaya menikmati Prarabda Karma : a. Hasilnya dinikmati saat ini juga b. Unavoidable (tak dapat dihindari) c. Cara menerima hasilnya adalah dengan Sembahyang/berdoa, chanting/Japa dapat memberikan kekuatan untuk melampaui efek negatif dari perbuatan buruk yang kita lakukan saat ini dan juga kerendahan hati dapat mengubahnya menjadi efek positif. d. Tanpa kerendahan hati, Seseorang menjadi egoistis sehingga menaburkan benih negatif untuk dinikmati dimasa yang akan datang. 3. Kriyamana/Aagami Karma adalah bibit dari perbuatan yang baru dilakukan dan hasilnya dinikmati di masa yang akan datang Ciri – ciri dan upaya menikmati Kriyamana/Aagami Karma: a. Bibit karma untuk masa depan b. Programmable (bersifat sebagai programing diri) c. Dalam upaya memperoleh bibit yang baik untuk dinikmati dimasa depan maka bertindaklah Nishkaama Karma (bertindak tanpa motif/keinginan pribadi) d. Satsang (Bergaul dengan teman yang menunjang kesadaran) e. Menjaga diri dari pemicu negatif f. Pilihlah profesi, Buku bacaan, kesenangan/hobby yang dapat menunjang peningkatan kesadaran Swami Shivananda menjelaskan dalam literatur Vedanta bahwa terdapat sebuah analogi yang sangat indah mengenai Karma. Seorang pemanah/pemburu menembakkan anak panahnya ditangan kirinya. Tentu saja anak panah itu tidak bisa kembali. Ia akan menembakkan panah lainnya. Sebendel anak panah dalam kantung panah yang ada dipunggung pemburu adalah Sanchita. Panah yang di lepaskan adalah Praarabdha, dan panah yang ia pegang dan akan ia tembakkan adalah Kriyamana/Aagami Karma. Oleh karena itu, Ia memiliki kontrol penuh dalam Sanchita Karma dan Kriyamana/Aagami Karma, namun ia harus berbuat/bekerja secara sungguh – sungguh dalam Prarabdha Karma. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 8 Semua perbuatan yang dilakukan mendatangkan hasil. Perbuatan yang baik (Subha Karma) membuahkan hasil yang baik. Perbuatan yang buruk (Asubha Karma) jelas membuahkan hasil yang buruk pula. Bila seseorang meninggalkan dunia fana ini, bekas-bekas perbuatannya (Karma Wasana : obsesi - obsesi) yang mengantarkan rohnya kemanapun ia pergi. Hukum karmaphala bersifat universal dalam artian tidak seorangpun bisa menghindarkan diri dari akibatnya. Hukum Karmaphala ini sangat bermanfaat dalam hidup dan kehidupan kita. Diantaranya adalah sebagai pengendali atau pengontrol perilaku seseorang. Dengan demikian seseorang tidak sesukanya dapat berbuat sesuatu. Meratapi hidup dan kehidupan “Punarbhawa” ini setiap orang mau tidak mau harus yakin bahwa perbuatan yang buruk mendatangkan hasil yang buruk juga. Demikian juga sebaliknya, maka dari itu kita jangan terlena dalam kehidupan ini. Hukum karmaphala merupakan ajaran yang memberikan motivasi kepada setiap orang untuk selalu berbuat yang baik, dalam penjelmaan ini. Karma Sangga dan Karma Yoga Ada dua macam karmaphala yang berkaitan dengan kehidupan ini yaitu Karma Sangga dan Karma Yoga. Karma Sangga, yaitu segala perbuatan atau tugas kewajiban yang berhubungan dengan keduniawian, menyangkut kehidupan sosial manusia. Bila seseorang karyawan bekerja dengan tenaga jasmaninya akan menerima upah yang disebut “Karma Kara”, sedangkan karyawan yang bekerja dengan tenaga rohani/pikirannya akan menerima upah yang disebut “Karma Kesama”. Karma Yoga, yaitu segala perbuatan yang dilakukan tanpa terikat keduniawian, tanpa memikirkan upahnya, karena keyakinan bahwa segala yang dilakukannya adalah atas kehendak Hyang Widhi sesuai dengan ethika agamanya. Dalam Bhawad Gita II.47 disebutkan: Karmani eva dhikaraste Mapalesu kadacanam Makarmaphala heturbur Matesango stwa akarmani. Hanya pada pelaksanaan engkau memiliki hak wahai arjuna, bukan pada hasinya, karena itu lakukan pekerjaan tanpa mengharapkan hasilnya. Selain itu, dalam Bhagawad Gita juga dijelaskan mengenai Akarma dan Wikarma. Akarma adalah tidak berbuat atau tidak bertindak, sedangkan Wikarma adalah perbuatan yang keliru. Namun perlu disadari bahwa sebagai manusia kita tidak bisa tidak berbuat (akarma). Bahkan tubuhpun tidak dapat terpelihara jika tidak berbuat. c. Bentuk – Bentuk Karma Karma memiliki 3 bentuk yaitu : 1. Karma berbentuk Pikiran 2. Karma berbentuk Kata – kata 3. Karma berbentuk Perilaku d. Beberapa Cara Memahami Karma 1. Menjadi sadar terhadap pilihan – pilihan kita 2. Menjadi sadar terhadap kehendak – kehendak atau orientasi kita MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 9 3. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk menjadi bahagia atas apa yang kita lakukan e. Punarbhava Keyakinan umat Hindu yang ke empat setelah Karmaphala adalah Punarbhawa. Punarbhawa sering juga disebut Reinkarasi atau Samsara. Punarbhawa berasal dari bahasa Sansekerta, yakni dari kata Punar dan Bhava. Punar berarti lagi, kembali. Sedangkan kata Bhava berarti menjadi, menjelma, lahir. Sehingga Punarbhawa berarti menjelma kembali atau kelahiran kembali. Kelahiran yang kembali ini sesungguhnya merupakan penderitaan yang harus kita akhiri melalui kesempatan hidup ini. Setiap orang hendaknya berupaya untuk tidak menyia-nyiakan hidup ini, bila kita mau dan senang menikmati hidup. Setelah menjelma dalam hidup ini sebagai mahkluk terutama manusia, kita memiliki lima lapisan badan. Kelima badan itu sangat berguna bagi manusia untuk melakoni hidupnya. Kelima lapisan tersebut disebut dengan Panca Maya Kosa, diantaranya adalah Annamayakosa, Pranamayakosa, Manomayakosa, Wijnanamaya-Kosa, dan Anandamayakosa. Badan kasar kita disebut dengan Annamayakosa dan empat badan yang lainnya termasuk badan halus. Karma Wasana itu melekat pada badan haus, meyelubungi Atman sehingga mengalami keadaan penurunan kesadaran atau lebih tepat disebut Avidya dan Avidya inilah yang membuat mahkluk mengalami Punarbhawa. Ajaran Hindu secara tegas menyatakan bahwa segala jenis penjelmaan itu merupakan suatu Samsara atau penderitaan. Jika kita yakin akan hal itu, maka dapat menjadi motivasi yang positif bagi semua orang agar dapat memperbaiki kualitas hidupnya dengan selalu berusaha menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk. Dengan demikian walaupun Punarbhawa itu sesungguhnya merupakan penderitaan, namun disisi lain punarbhawa itu merupakan kesempatan untuk melakukan karma yang baik. Baik buruknya karma manusia dapat mempengaruhi baik buruk kwalitas Karma Wasananya. Karma Wesana itu muncul dari keinginan – keinginan manusia. Sangat diharapkan tidak ada seorangpun diantara kita yang menyia-nyiakan amanat hidup ini. Setiap orang hendaknya selalu berupaya memupuk Subhakarma dan menghindarkan diri dari Asubhakarma. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan utama dari hidup ini akan terjembatani dan dapat kita wujudkan. Kesempatan Punarbhawa merupakan salah satu bagian dari upaya umat manusia untuk dapat mempersatukan kembali Atman dengan Brahman. Bersatunya Atman dengan Brahman maka tercapai keadaan Sat Cit Ananda, yaitu kebahagiaan yang kekal dan abadi. Itulah yang dinamakan Moksa keadaan bebas dari ikatan. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 10 Lembar Kerja Siswa I. Berilah tanda Rumput (V) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini! No 1 2 3 4 5 6 7 8 Pernyataan Belajar dan belajar “berbuat dan berbuat” adalah kewajiban kita. Dengan berbuat dan atau belajar yang baik seseorang dapat menemukan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hidupnya. Belajar dan belajar adalah kewajiban kita. Karena dengan tekun seseorang dapat mencapai prestasi. Buat seorang pelajar prestasi adalah kebanggaan, kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya. Sungguh merupakan anugrah yang tidak terhingga kita bisa mengalami punarbhawa. Kesempatan menjelma sebagai manusia merupakan langkah awal bagi seseorang untuk dapat memperbaiki perbuatannya. Ajaran Sancita karma phala dapat berfungsi sebagai motifasi dan inovasi bagi setiap orang yang ingin memperbaiki kualitas kehidupannya Setiap orang dapat mengakhiri penyesalan dan penderitaan hidupnya setelah yang bersangkutan mampu memahami dan melakoni nilai-nilai ajaran Kryamana karma phala. Terimalah kenyataan hidup ini dengan rasa senang dan jiwa besar, bila kita tidak ingin mendapatkan permasalahan baru dalam hidup ini. Jiwatma itu bebas menjelma kemana, kapan dan dimana saja ia mau, namun tetap tergantung pada Kemahakuasaan Sang Pencipta. Sungguh susah memang untuk selalu dapat berbuat baik, namun dalam kenyataan kita hendaknya dapat mengupayakannya. MODUL AGAMA HINDU S R Ts SMA/SMK KELAS XI Alasan anda Page 11 Evaluasi II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini! 1. Sering kita melihat ada orang yang 6. Menurut mitologi Hindu, Sang Suratma senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya adalah manifestasi Brahman yang selalu menderita, kemungkinan dari hukum berwenang dalam tugasnya…. karma phala yang sedang diterima a. Mengantarkan roh ke surga adalah…. b. Menghukum roh ke neraka a. Subha Karma Wesana c. Mengatur reinkarnasinya setiap b. Kryamana Karmaphala makhluk c. Prarabdha Karmaphala d. Mengadili baik buruknya perbuatan d. Sancita Karmaphala baik manusia e. Sancita Karmaphala buruk e. Mencatat segala perbuatan manusia 2. Sebaiknya kita dapat melihat ada orang 7. Seorang anak SMA suka melempar anjing, yang selalu berbuat berbagai macam menyebabkan kaki anjing itu patah. Setelah kecurangan namun tetap nampak senang yang bersangkutan duduk di bangku kuliah dalam hidupnya. Hal ini berhubungan anak itu jatuh dan mengalami patah kaki. dengan…. Untuk anak ini kemungkinan berlaku…. a. Prarabda Karmaphala a. Sancita Karmaphala b. Kryamana Karmaphala b. Prarabda Karmaphala c. Sancita Karmaphalanya buruk c. Kryamana Karmaphala d. Sancita Karmaphalanya baik d. Sentana Karmaphala e. Karma Wesananya e. Asubhakara 3. Perbuatan yang dimotivasi oleh dorongan 8. Masing-masing roh seseorang yang telah nafsu jahat menimbulkan dosa dan kelak meninggal dunia akan mencapai alam surga bila reinkarnasi maka hidupnya menjadi…. dan neraka, sebab…. a. Sangat susah a. Setiap orang pernah berbuat baik b. Sangat senang b. Setiap orang pernah berbuat dosa c. Bhutakala c. Setiap orang pernah berbuat baik dan d. Dewa tidak baik e. Bersatu dengan Brahman d. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat 4. Sebagai manusia hendaknya selalu baik berusaha berbuat yang terbaik, karena e. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat kesempatan ini hanya ada di…. buruk a. Alam Sorga 9. Kitab Whraspati Tatwa menyatakan bahwa b. Alam Manusia penjelmaan yang berbeda-beda itu c. Alam Neraka disebabkan oleh Karma Wasana. Bila d. Alam Dewa dalam hidupnya terdahulu senantiasa e. Alam Roh bersikap bijaksana, kemungkinan menjelma 5. Bersyukur dilahirkan sebagai manusia menjadi manusia bersifat…. walaupun dalam keadaan cacat, sebab a. Dewa hanya manusia yang dapat…. b. Daitya a. Melebur perbuatan buruk menjadi baik c. Raksasa b. Berbuat semaunya d. Naga c. Mengikuti orang tuanya e. Widyadara d. Mengembangkan budayanya 10. Sedangkan bila orangnya mempunyai e. Bersahabat dengan sesamanya watak berbelit-belit maka kelak dia menjelma sebagai manusia penuh dengan sifat…. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 12 11. 12. 13. 14. a. Daitya b. Dewa c. Naga d. Widyadara e. Raksasa Ajaran hukum karmaphala memberikan petunjuk agar kita tidak cepat putus asa. Bila sesuatu yang kita kerjakan sekarang belum bisa menerima hasil, semuanya itu bisa diterima dalam kehidupan mendatang. Hal itu berhubungan dengan…. a. Hukum Karma Phala b. Hukum Sebab Akibat c. Sancita Karma Phala d. Prarabda Karma Phala e. Kryamana Karma Phala Keistimewaan ajaran karmaphala adalah seperti pernyataan berikut dibawah ini, kecuali…. a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak mungkin karena pasti mendapat hasil b. Menuntun seseorang supaya memiliki prinsip lebih banyak berbuat c. Menuntun seseorang selalu berbuat yang benar menurut ajaran agama d. Menuntun seseorang supaya tahu membedakan perbuatan baik dan buruk e. Menuntun seseorang untuk lebih banyak berbuat baik jika berphala Hukum karma phala itu sebenarnya hanya dapat berlaku untuk…. a. Seseorang yang berbuat jahat b. Setiap orang yang berbuat benar c. Setiap orang yang berbuat baik maupun buruk d. Mereka yang memiliki keyakinan e. Setiap orang yang ingin Moksa Karmaphala dinyatakan sangat erat hubungannya dengan Punarbhawa, karena…. a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha b. Sama-sama ajaran falsafah hidup c. Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh hasil perbuatan d. Sama arti dan maknanya e. Semua perbuatan pasti menghasilkan MODUL AGAMA HINDU 15. Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran agama Hindu disebut…. a. Karma Phala b. Samsara c. Phala Karma d. Karma Sentana e. Karma Wasana 16. Hukum karma yang dimaksud adalah hukum karma phala itu sendiri. Kata Karma berasal dari bahasa…. a. Jawa Kuno b. Bali c. Yunani d. Bali Kuno e. Sansekerta 17. Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah berarti hukum dalam ajaran agama Hindu. Rta berarti…. a. Hukum alam yang bersifat abadi b. Hukum yang khusus berkaitan dengan pidana c. Hukum yang bersifat sementara d. Hukum yang bersifat duniawi e. Hukum yang berlaku khusus untuk binatang 18. Karmany eva dhikaraste ma phelaesu kadachana ma karmapala heturbhur mate sango stwaakarmani. Kalimat itu tersurat dalam kitab suci…. a. Slokantara b. Niti Sastra c. Manawa Dharma Sastra d. Bhagawad Gita, II.47 e. Sarasamuscaya 19. Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang disebut dengan nama karmaphala adalah…. a. Semua perbuatan baik atau buruk b. Hanya perbuatan yang utama c. Hanya perbuatan yang baik d. Semua perbuatan buruk e. Semua orang berbuat yang utama 20. Setiap perbuatan akan membekas pada yang berbuat, prinsip ajaran ini berhubungan dengan…. a. Karma Sangga b. Karma Kesama SMA/SMK KELAS XI Page 13 21. 22. 23. 24. 25. 26. c. Karma Kara d. Karma Wasana e. Karma Yoga Seseorang bekerja dengan kekuatan tenaga jasmaninya dan menerima upah. Hasil perbuatan yang diterima oleh orang bersangkutan disebut dengan…. a. Karma Kara b. Karma Sangga c. Karma Kesama d. Karma Wasana e. Karma Yoga Namun bila seseorang yang bekerja dengan tenaga rohaninya dan menerima upah, maka hasil perbuatannya itu dapat disebutkan berhubungan dengan…. a. Karma Wasana b. Wikarna c. Karma Kesama d. Karma Kara e. Akarma Lebih baik berbuat dari pada tidak sama sekali, walaupun perbuatan itu keliru. Perbuatan keliru disebut dengan istilah…. a. Wikarma b. Subha Karma c. Akama d. Asubha Karma e. Wikarma Dalam kehidupan ini setiap orang harus bekerja sebab bila tidak bekerja, ia akan disiksa oleh pekerjaan itu. Tidak bekerja disebut dengan istilah…. a. Karma b. Subha Karma c. Akarma d. Asubha Karma e. Wikarma Kelahiran kembali yang dialami oleh seseorang menurut ajaran Agama Hindu disebut dengan…. a. Suka tanpawali dukha b. Sorga c. Punarbhawa d. Moksa e. Jagadhita Punarbhawa terdiri dari kata punar dan bhawa. Kata Punar berarti .... MODUL AGAMA HINDU 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. a. Menjadi b. Lahir c. Berulang-ulang d. Menjelma e. Kembali Manusia terdiri dari lima jenis badan, badan kasar disebut dengan .... a. Pranamaya Kosa b. Wijnanamaya Kosa c. Anandamaya Kosa d. Manomaya Kosa e. Anamaya Kosa Penjelmaan yang berasal dari Sorga disebut dengan…. a. Punarbhawa b. Swarga cyuta c. Samsara d. Neraka cyuta e. Reinkarnasi Perbuatan yang menimbulkan punarbhawa berasal dari perilaku yang diliputi oleh .... a. Tri Kaya Parisudha b. Catur Dana c. Tri Guna d. Sad Ripu e. Panca Sraddha Akibat dari kelahiran manusia yang Subhakarma adalah .... a. Melarat b. Suka tan pawali duka c. Duka tan pawali suka d. Menderita e. Bahagia Punarbhawa berarti lahir kembali, berasal dari bahasa .... a. Dewa nagari b. Bali c. Indonesia d. Jawakuna e. Sanskerta Dalam penjelmaan ini manusia memiliki tiga badan, Stula Sarira berarti .... a. Badan penyebab b. Badan kasar c. Rohani d. Badan halus e. Jasmani Badan halus manusia sering disebut juga…. SMA/SMK KELAS XI Page 14 III. a. Antakaran Sarira d. Kesedihan b. Suksma Sarira e. Kebahagiaan c. Bhaga 38. Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan d. Stula Sarira sekaligus sumber inspirasi umat Hindu. e. Angga Sarira Manfaat yang kita peroleh bila kita 34. Lima unsur pembungkus badan manusia melakoninya adalah .... yang bersifat sangat halus disebut .... a. Beretos kerja a. Antakaran sarira b. Penderitaan b. Suksma sarira c. Kekayaan c. Panca Mayakosa d. Keutamaan hidup d. Panca Sradha e. Disiplin e. Panca Korsikia 39. Sering kita melihat ada orang yang 35. Unsur pembungkus badan manusia yang senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya berasal dari zat makanan disebut .... selalu menderita, hukum karmaphala yang a. Manomayakosa sedang di terima adalah …. b. Anandamayakosa a. Subhakarma Wasana c. Maya Sarira b. Sancita Karmaphala Baik d. Wijnanamayakosa c. Kryamana Karmaphala e. Anamayakosa d. Sancita Karmaphala buruk 36. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa e. Prarabda Karmaphala manusia dalam ajaran Tri Guna disebut .... 40. Sebaliknya kita dapat melihat ada orang a. Tabah yang selalu berbuat berbagai macam b. Satwam kekurangan namun tetap nampak senang c. Tamas dalam hidupnya. Hal ini berhubungan d. Satya dengan …. e. Rajas a. Prarabda Karmaphala b. Sancita Karmaphalanya Baik 37. Barang siapa di dunia ini selalu berbuat c. Kryamana Karmaphala berdasarkan pikiran yang suci, maka yang d. Karma Wasananya bersangkutan memperoleh .... e. Sancita Karmaphalanya buruk a. Keberuntungan b. Perselisihan c. Kekayaan Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1. Berbuat baik disebut ................................................................................................................ 2. Tidak berbuat disebut .......................................................................... ……………………… 3. Berbuat buruk disebut...................................................................... ………………………… 4. Perbuatan yang mengakibatkan hasil juga dikenal dengan istilah........................................... 5. Pada umumnya orang bersedih bila perbuatannya tidak memberikan hasil, karena kurang memahami tentang.................................................................................................................. 6. Pahala yang diterima oleh seseorang sering menjadikan hatinya senang, agar yang bersangkutan tidak menjadi lupa diri maka diperlukan .......................................................... 7. Kesempatan kita dilahirkan adalah untuk mempertanggungjawabkan ................................... 8. Guna Satwam mengantarkan kita lahir menjadi orang ............................................................ 9. Guna Rajas mengantarkan kita lahir menjadi orang ................................................................ 10. Bila kita malas perlu bersahabat dengan yang kreatif, dalam Tri Guna adalah ...................... 11. Berbangga dan berbahagialah dilahirkan sebagai manusia karena ......................................... ................................................................................................................................................ 12. Pembungkus badan halus manusia yang berasal dari Wijnanamayakosa mengakibatkan ...... MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 15 ................................................................................................................................................ 13. Sedangkan yang berasal dari anandamayakosa mengakibatkan terjadinya ............................ 14. Menurut mitologi Hindu di Bali, menceritakan bahwa roh seseorang yang senang membuat orang panas hati dan sengsara akan berada di ........................................................ 15. Sedang mereka yang senang bermain cinta, bukan dengan istri atau suaminya akan ditampung ............................................................................................................................... 16. Suka mencuri makanan hingga orang lain kelaparan, maka rohnya kelak menjadi penghuni ................................................................................................................................. 17. Seseorang yang suka membicarakan orang lain dengan maksud-maksud jahat, setelah meninggal akan sampai di alam.............................................................................................. 18. Titi ugal agil disebut sebagai tempat menghukum roh orang yang telah meninggal pada masa hidupnya karena berbuat ............................................................................................... 19. Bila kita dilahirkan sebagai manusia cacat, menurut hukum karma mereka dapat disimpulkan terlahir dari......................................................................................................... 20. Seseorang yang lahir mendekati sempurna, pertanda mereka lahir dari ................................. IV. Jawablah dengan singkat dan jelas! 1. Apakah Karmaphala dan Punarbhawa itu? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 2. Karma terdiri dari tiga jenis. Sebutkan dan Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 3. Bagaimana Kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum karma itu ada dan terjadi? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 4. Bagaimana hubungan antara hukum Karma dengan Punarbhawa? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 5. Benarkah Punarbhawa itu terjadi? Jelaskanlah! MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 16 Jawab : .................................................................................................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 6. Keunggulan dan bermanfaat apakah dapat kita peroleh dari meyakini keberadaan dan kebenaran dari hukum Karma terkait dengan kehidupan sehari-hari? Jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ 7. Selain Tri Sarira, manusia juga memiliki lima unsur badan yang bersifat sangat halus. Sebutkan dan jelaskanlah! Jawab : .................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru Catatan Guru: Orang Tua MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 17 DAILY TEST A. Terjemahkan daftar kata Sansekerta berikut ini ke dalam bahasa Indonesia! : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. :………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. 1. Karma 2. Phala 3. Manah 4. Wacika 5. Kayika 6. Punar 7. Bhava 8. Punarbhava 9. Samsara 10. Vasana 11. Jiwatman 12. Tri Guna 13. Guna 14. Satwam 15. Rajas 16. Tamas 17. Maya 18. Asubha karma 19. Subha karma 20. Sukma Sarira 21. Stula Sarira 22. Ahamkara 23. Antahkarana Sarira 24. Surge cyuta 25. Neraka Cyuta 26. Sancita karmaphala 27. Prarabdha karmaphala 28. Kriyamana karmaphala 29. Subha 30. Nitya Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru Catatan Guru: Orang Tua MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 18 B. Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Kata karma berasal dari bahasa………………………………….dari akar kata…………………………… 2. What the meaning of law, Karma, Phala, Karmaphala, dan Punarbhawa? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 3. What the meaning of Akarma? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 4. Bagaimana hakekat hukum Karma? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 5. Uraikan konsepsi Punarbhawa dalam Hindu! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 6. Sebutkan 3 bentuk Karma! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 7. Sebutkan 3 jenis Karma dan sebutkan ciri – ciri serta cara menerimanya! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 8. Bagaimana kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum Karma itu ada dan terjadi? jelaskan! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 19 .................................................................................................................................... 9. Bagaimana hubungan antara Karma dengan Punarbhawa? .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 10. Tuliskan sloka Bhagawad gita, IX.27 tentang Karma Yoga. Dan hubungkan dengan konsep menjalani karma dalam hidup manusia! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 11. Sebutkan 3 cara memahami ajaran Karma! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 12. Bagaimana kamu menyakini kebenaran Punarbhava! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 13. Bagaimana perjalanan evolusi jiwa dalam Punarbhawa! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 14. Uraikan hubungan memelihara badan dengan cara kita berkarma! MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 20 .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... 15. Jelaskan cara melebur Karma buruk! .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... .................................................................................................................................... Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 1 Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah soal X 100% Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71% : Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 2. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 1, terutama pada bagian yang belum anda kuasai. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 21 BHUANA AGUNG & BHUANA ALIT PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan tentang Bhuana agung dan bhuana Alit, dimanaakan diuraikan mengenai proses penciptaan dan pralaya alam semesta Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta Dengan materi ini anda akan mengerti tentang proses penciptaan dan pralaya alam semesta. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman tentang alam semesta anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : 1. Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung dan Bhuana Alit 2. Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana Alit 3. Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 22 Kegiatan Belajar 2 BHUANA AGUNG DAN BHUANA ALIT 1. Bhuana Agung Keberadaan alam semesta atau jagat raya ini diciptakan oleh Brahman. Proses penciptaan Jagat Raya ini terjadi pada masa Srsti. Istilah lain yang sering terpakai untuk menyebutkan Bhuwana Agung adalah alam raya, alam semesta, jagat raya, alam besar, Brahmanda, dan macrocosmos. Bhuwana Agung adalah semua gugusan antara lain : matahari, bintang, planet, bumi, bulan, dan yang menjadi isi alam semesta ini. Pada saat alam semesta ini mengada disebut dengan masa Srsti atau Brahmadiwa (siang hari Brahman). Sedangkan ketika alam semesta ini meniada disebut dengan Pralaya atau Brahmanakta (malam hari Brahman). Dalam perhitungan satu kali Brahmadiwa dan satu kali Brahmanakta disebut dengan satu hari Brahman atau satu Kalpa (lamanya 432 juta Tahun). Penjelasan tentang terciptanya Bhuwana agung sebagai ciptaan Brahman, dapat kita temukan dalam kitab Brhad Aranyaka Upanisad I.1, Brahmanda Purana, Agastya Parwa dan sebagainya. Kapan sesungguhnya alam semesta ini tercipta, sangat sulit dipastikan, mengingat keterbatasan kemampuan dan umur manusia. Beberapa peneliti dan ilmuwan mencoba untuk membuat teori tentang penciptaan alam semesta tetapi tidak satupun dapat memastikan kapan alam ini tercipta. Menurut susastra suci Hindu teori penciptaan jagat raya banyak diuraikan yang jika dicermati dan dipelajari dengan penuh keyakinan maka alam semesta ini mengalami keadaan dimana jagat raya ini pernah tidak ada, lalu ada, kemudian tidak ada lagi, demikian seterusnya berulang-ulang. Proses dari tidak ada menjadi ada alam semesta ini berlangsung secara berjenjang, dari jenjang yang amat halus dan tidak berwujud ( gaib / niskala ) sampai pada jenjang yang berwujud dan sangat kasar ( nyata / sekala ). Alam semesta ini mengada melalui proses evolusi yang sangat panjang. Berawal dari kekuatan Tapa-Nya, terciptalah dua kekuatan yang disebut Purusa dan Pradhana. 2. Pralaya Pralaya adalah masa dimana alam semesta ini tidak ada. Proses pralaya menurut susastra Hindu digambarkan sebagai berikut ; MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 23 1. Dimulai dari hancurnya ikatan api atau matahari yang kemudian menyebar keseluruh alam semesta. 2. Dari sebaran api yang sangat dahsyat ini menyebabkan semua zat cair menguap, semua zat pada meleleh kemudian menguap. 3. Semua mahluk hidup mati dan hancur. 4. Unsur-unsur Panca Maha Bhuta kembali menjadi atom yang amat halus sekali. 5. Alam jagat raya dipenuhi hawa panas kemerahan dan dentuman halilintar yang sambungmenyambung dengan dahsyat. 6. Selanjutnya alam semesta menjadi tidak ada selama satu kalpa atau kurang lebih 432 juta tahun manusia. 7. Pada saat alam ini tidak ada Brahman menarik kembali semua manifestasi beliau di alam kemudian menjadikan diri dalam wujud sepi, kosong dan hampa. Pada kondisi seperti ini beliau disebut Paramasiwa atau Nirguna Brahman. 3. Srsti Menurut Siwa Tattwa, setelah alam ini tidak ada, proses tercipta alam semesta dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Brahman Paramasiwa atau Nirguna Brahma menjadikan diri-Nya Sada Siwa ( Saguna Brahma ) yang berwujud Purusa dan Prakriti . 2. Purusa adalah unsur dasar kejiwaan atau rohani, sedangkan Prakirti adalah unsur dasar kebendaan atau jasmani. Purusa dan Prakirti keduanya sangat halus dan tidak bisa diamati, tanpa permulaan dan tanpa akhir. Hal ini disebutkan dalam Bhagawad Gita, Bab XIII sloka 20. 3. Dari Unsur Prakirti lahirlah Triguna yaitu; Sattwam, Rajas, dan Tamas. Sattwam adalah unsur yang bersifat terang dan tenang. Rajas unsur yang memiliki sifat dasar dinamis dan aktif. Sedangkan Tamas adalah unsur yang memiliki sifat dasar gelap dan berat 4. Perpaduan Purusa dan Prakirti menyebabkan Triguna tidak seimbang. Padamulanya Unsur Sattwam yang mendominasi maka lahirlah yang disebut Mahat yang berarti Maha Agung. 5. Dari Mahat terciptalah alam Citta yang didalamnya terdiri dari tiga unsur yaitu Budhi, Manah dan Ahamkara yang tercipta secara berurutan. 6. Alam Citta yang pertama muncul adalah Buddhi, yaitu unsur kejiwaan tertinggi yang berfungsi untuk menentukan keputusan. Budhi bersifat Sattwam sehingga setiap keputusannya bersifat bijaksana. 7. Dari Buddhi selanjutnya lahir Ahamkara, yaitu benih kejiwaan yang bersifat individu. Fungsinya adalah untuk merasakan. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 24 8. Selanjutnya dari Ahamkara lahirlah yang disebut Manas, yaitu akal atau pikiran yang berfungsi untuk berpikir. 9. Evolusi berikutnya dengan pengaruh Triguna dengan imbangan yang berbeda terciptalah Dasa Indriya, yang terdiri dari : Panca Buddhindriya terdiri dari: Panca Karmendriya terdiri dari: a. Srotendriya (Indria Pendengar ) a. Garbhendriya Indria Penggerak Perut ) b. Twakindriya (Indria Perasa ) b. Panindriya ( Indria Penggerak Tangan ) c. Caksuindriya (Indria Penglihatan ) c. Padendriya (Indria Penggerak Kaki ) d. Jihwendriya (Indria Pengecap ) d. Payundriya ( Indria Penggerak Pelepasan) e. Granendriya (Indria Pencium ) e. Upasthendriya / Bhagendriya ( Indria penggerak kelamin) 10. Selanjutnya lahirlah Panca Tanmatra yaitu lima unsur zat yang sangat halus terdiri dari : a. Sabda Tanmatra ( sari suara ) b. Sparsa Tanmatra ( sari rabaan ) c. Rupa Tanmatra ( sari warna ) d. Rasa Tanmatra ( sari rasa ) e. Ganda Tanmatra ( sari bau ) 11. Dari Panca Tanmatra selanjutnya muncul Panca Maha Bhuta , yaitu lima macam unsur zat alam yang bersifat kasar, terdiri dari: a. Akasa ( ether atau ruang ) b. Wayu ( hawa atau udara ) c. Teja ( api ) d. Apah ( zat cair ) e. Prthiwi ( zat padat ) 12. Dari Panca Maha Bhuta inilah kemudian berkembang menjadi alam semesta beserta isinya yaitu mahluk hidup yang ada di bumi termasuk manusia. Dari uraian di atas jelaslah bahwa semua yang ada di alam ini mengalir dan lahir dari Brahman dan pada saatnya nanti akan kembali lagi ke dalam tubuh-Nya yang menjadi kosong dan hampa. 4. Sapta Loka dan Sapta Patala Lapisan menuju ruang jagat raya itu disebut dengan “Sapta Loka”. Sapta loka itu terdiri dari: 1. Bhur loka (alam manusia) MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 25 2. Bhuwah loka (alam pitara) 3. Swah loka (alam dewa) 4. Maha loka 5. Jana loka 6. Tapa loka 7. Satya loka (ruang fakum = Nirguna Brahman) Sedangkan lapisan menuju panas inti bumi (Kalagni Rudra) disebut “Sapta Patala”. Sapta Patala adalah 7 lapisan menuju panas inti bumi, yang terdiri dari : 1. Patala (kulit bumi) 2. Watala 3. Nitala 4. Mahatala 5. Sutala 6. Tala-tala 7. Rasa-tala Setelah lapisan Rasatala menuju Kalagni Rudra masih terdapat satu lapisan lagi yang disebut dengan “Balagadarba Maha Naraka” yaitu ruang perantara di dalam bumi menuju Kalagni Rudra (ruang inti bumi) yang memiliki suhu panas sangat dahsyat. Demikianlah sastra agama menjelaskan tentang asal mula terjadinya unsur-unsur Bhuwana Agung yang pada mulanya bersifat sangat halus. Pada masa “Srsti” dievolusi oleh Brahman sehingga menjadi mengeras, dan pada saat “Pralaya” akan kembali pada sifatnya yang sangat halus itu melalui hukum-Nya yang disebut dengan “Rta”. 5. Bhuana Alit Bhuwana alit adalah alam kecil yaitu isi dari jagat raya atau alam semesta ini. Yang dapat kita kelompokkan seperti bumi, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia serta makhluk yang lainnya. Kitab Sveta Svatara Upanisad menjelaskan, sebagai berikut : Rudra setelah menciptakan bumi dengan segala isinya, lalu memberi tangan kepada manusia dan memberi sayap kepada burung-burung. Beliau juga menjadi mata dari semua makhluk, menjadi wadah/muka semua makhluk, menjadikan tangan dari semua makhluk, bahkan menjadi kaki dari semua makhluk. Jenis – Jenis Mahkluk Hidup di Alam semesta yang tergolong Bhuana Alit adalah: 1. Kelompok Eka Pramana Yaitu mahluk hidup yang hanya memiliki satu kekuatan dalam hidupnya yaitu Bayu. Mahluk hidup ini juga dikenal dengan nama Sthawara yaitu mahluk hidup yang tidak berpindah-pindah seperti tumbuhan. Termasuk dalam golongan Sthawara adalah : MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 26 1. Trna yaitu bangsa rumput baik yang hidup di air maupun di darat. 2. Lata adalah tumbuhan menjalar di tanah atau di pohon. 3. Taru yaitu semak dan pepohonan. 4. Gulma adalah bangsa tumbuhan yang bagian luar pohon berkayu keras dan bagian dalam berongga atau kosong. 5. Jangama yaitu tumbuhan yang hidupnya menumpang pada pohon lain. 2. Kelompok Dwi Pramana Adalah mahluk hidup yang memiliki dua kekuatan hidup yaitu Bayu dan Sabda. Mahluk ini dikenal dengan nama Satwa atau Sato.. Adapun yang tergolong dalam Sato adalah : 1. Swedaya yaitu binatang bersel Satu. 2. Andaya yaitu binatang bertelur. 3. Jarayuja yaitu binatang menyusui. 3. Kelompok Tri Pramana Adalah mahluk hidup yang memiliki tiga kekuatan hidup yaitu; Bayu, Sabda dan Idep. Mahluk ini disebut juga Manusya. Bayu adalah kekuatan nafas, Sabda adalah kekuatan suara dan Idep kekuatan pikiran. Diantara mahluk hidup hanya manusialah yang memiliki semua unsur ciptaan Brahman secara lengkap. Baik unsur terhalus sampai unsur paling kasar. Yang membedakan antara manusia yang satu dengan yang lain adalah komposisi dan perimbangan unsur-unsur pembentukannya serta Karma Wasana yang telah dibentuknya. Manusia dan Unsur pembentuknya Manusia memiliki unsur : 1. Purusa yaitu Atman sebagai sumber kehidupan 2. Pradana terdiri dari : a. Suksma Sarira, yaitu badan halus yang berbentuk unsur Citta, Budhi, Manah, Ahamkara, Dasendria, dan Panca Tanmatra. Bentukan hasil Karma manusia antara Suksma Sarira dengan Stula Sarira menghasilkan Panca Maya Kosa yaitu lima lapisan halus badan manusia. Panca Maya Kosa terdiri dari : 1). Annamaya Kosa yaitu badan dari sari makanan 2). Pranamaya Kosa yaitu badan dari sari nafas. 3). Manomaya Kosa yaitu badan dari sari pikiran. 4). Wijnanamaya Kosa yaitu badan dari sari pengetahuan. 5). Anandamaya Kosa yaitu badan dari sari kebahagiaan MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 27 b. Stula Sarira yang berasal dari unsur Panca Maha Bhuta. Dari hasil Karma dan konsumsi makanan manusia membentuk Sad Kosa yaitu enam lapis pembungkus Stula Sarira. Sad Kosa terdiri dari : 1). Asti ( tulang) 2). Odwad ( Otot ) 3). Sumsum ( sumsum) 4). Mamsa ( daging). 5). Rudhira ( darah ) 6). Carma ( kulit ) c. Antah Karana Sarira, yaitu badan penyebab. Namun menurut filsafat Vedanta, kata manusia berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Manah/Manana/Manu dan Isha. Sehingga dapat dibentuk rumus : Manusia = Manah + Isha Manah berarti Pikiran, Isha adalah nama lain untuk Brahman dalam Upanisad. Sehingga Manusia berarti mahkluk yang dapat berpikir yang dihidupi oleh Brahman. Oleh karena itu, manusia pertama menurut Veda adalah Manu. Manu bukanlah nama seseorang. Manu berarti mahkluk yang dapat berpikir. MANU Dalam agama Hindu, Manu adalah pemimpin setiap Manwantara, yaitu suatu kurun zaman dalam satu kalpa. Ada empat belas Manwantara, sehingga ada empat belas Manu. Zaman sekarang adalah Manwantara ketujuh dan diperintah oleh Manu ketujuh yang bergelar Waiwaswata Manu. Manu yang pertama adalah Swayambu Manu, yang dianggap sebagai kakek moyang manusia. Swayambu Manu menikah dengan Satarupa dan memiliki keturunan. Anak cucu dari Manu disebut Manawa (secara harfiah berarti keturunan Manu), merujuk kepada manusia zaman sekarang. Menurut agama Hindu, Swayambu Manu dan Satarupa merupakan pria dan wanita pertama di dunia, sama seperti Adam dan Hawa dalam agama Yahudi, Kristen dan Islam. Waiwaswata Manu, atau Manu yang sekarang, dikatakan merupakan putra dari Surya (Wiwaswan), yaitu dewa matahari menurut mitologi Hindu. Waiwaswata Manu terlahir pada zaman Satyayuga dan mendirikan kerajaan bernama Kosala, dengan pusat pemerintahan di Ayodhya. Ia memiliki sepuluh anak: Wena, Dresnu (Dresta), Narisyan (Narisyanta), Nabaga, Ikswaku, Karusa, Saryati, Ila, Persadru (Persadra), dan Nabagarista. Dalam kitab Matsyapurana, MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 28 ia muncul sebagai raja yang menyelamatkan umat manusia dari bencana air bah setelah mendapat pesan dari Wisnu yang berwujud ikan (Matsya Awatara). Jenis – jenis Manusia Menurut Veda ada 3 jenis Manusia yaitu : 1. Pums Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin laki – laki 2. Stri Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin perempuan 3. Tritiya Prakriti, yaitu jenis manusia Banci, dari jenis ini terdapat beberapa bagian yaitu Kliba (Gay), Sraivini (Lesbian), bencong (Shandi) 6. Hubungan Bhuwana Agung Dengan Bhuwana Alit Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain. Hubungan itu dapat diuraikan minimal sebagai berikut : 1. Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit diciptakan oleh pencipta yang sama. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi pada masa Srsti dan akan kembali kepada-Nya pada masa Pralaya, sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Bhagawad Gita Bab VII, sloka 6. 2. Bhuwana Agung dan Bhuana Alit memiliki unsur-unsur yang sama. Dalam proses penciptaan meskipun ada perbedaan waktu antara penciptaan alam semesta dengan mahluk yang ada di dalamnya, tetapi unsur-unsur pembentukannya adalah sama. 3. Bhuwana Agung dan Bhuawana Alit saling melengkapi. Mahluk hidup diciptakan berada dan berkembang pada alam semesta. Alam dilengkapi dengan berbagai ornament untuk kehidupan dan perkembangan mahluk hidup. Proses saling melengkapi ini telah diatur dengan hukum Brahman ( Rta ). Untuk alam ditata dan diatur dengan hukum alam, seperti rotasi bumi dan matahari, siklus perputaran air ( hidrologi ), siklus perputaran musim dan sebagainya. Sedangkan manusia ditata dan diatur dengan hukum karma yang didalamnya dibekali ilmu pengetahuan dan ajaran agama. Dengan demikian alam akan melengkapi kebutuhan manusia dan manusia erupakan bagian dari alam. 4. Bhuana Agung dan Bhuana Alit saling mempengaruhi. Karena Bhuana agung dan bhuana alit memiliki unsur-unsur yang sama maka dalam proses hubungannya akan saling mempengarui. Pribadi, budaya masyarakat serta kegiatan fisik manusia sangat dipengaruhi oleh alam. Alam memiliki unsur Triguna juga akan mempengaruhi semua pribadi dan aktivitas manusia. Alam memiliki musim maka manusia akan mengatur hidup dan fisiknya menyesuaikan dengan musim yang ada. Contoh sederhana manusia menciptakan kalender MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 29 untuk pengaturan bercocok tanam bagi masyarakat agraris. Manusia menciptakan berbagai alat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Matahari serta planet-planet di semesta memiliki jenis guna yang berbeda-beda, perputaran planet-planet ini mempengaruhi posisi kedekatan dengan bumi. Masing-masing posisi ini akan memberikan pengaruh yang berbeda pada manusia di bumi. Sehingga di Bali kita mengenal pedewasan ( hari baik/buruk untuk aktivitas tertentu) yang bersumber pada pengaruh guna masing-masing posisi planet tersebut. Sebaliknya segala aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi kondisi alam. Kondisi sekarang dengan ulah sebagian manusia yang merusak alam dan membabat habis hutan menyebabkan rusaknya siklus perputaran air. Pembangunan yang tidak memperhitungkan tata lingkungan menyebabkan bencana alam banjir dan kebakaran. Penggunaan zat kimia yang merusak lapisan ozon dan polusi dari hasil pembakaran yang dilakukan manusia menciptakan rumah kaca sehingga terjadi pemanasan global. Intinya bahwa aktivitas manusia dipengaruhi oleh alam dan sebaliknya aktivitas manusia tersebut akan mempengaruhi alam. Lembar Kerja Siswa I. Berilah tanda rumput (v) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini! No Pernyataan S R Ts Alasan anda 1 Keberadaan alam semesta ini sangat penting dan dibutuhkan oleh makhluk hidup “manusia” oleh karena itu perlu dilestarikan. 2 Sesungguhnya keberadaan bhuwana agung, alam semesta, makrokosmos, tidak berbeda dengan bhuwana alit, manusia/makhluk hidup yang lainnya, mikrokosmos. 3 Keberadaan mitologi tentang penciptaan bhuwana agung dan bhuwana alit sangat penting dalam proses pembelajaran. 4 Kehadiran dan kesadaran hidup manusia sangat diperlukan dalam upaya pelestarian lingkungannya. 5 Banyak orang tidak mengharapkan terjadinya bencana alam, namun semuanya itu pasti terjadi bila Brahman menghendakinya. Beryajna adalah merupakan salah satu cara dari umat MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 30 6 7 8 manusia guna mewujudkan upayanya melestarikan alam semesta ini. Pralaya akan terjadi pada bhuwana agung dan bhuwana alit ini bila Brahman menghendaki. Tidak ada seorangpun yang memiliki kemampuan untuk menolak kuasa beliau itu. Jagat raya ini ada karena kehendak dan kuasa Brahman. Manusia semestinya bersikap arif dan bijak terhadap ciptaan-Nya, bukan malah sok berkuasa. Harmonisasi hubungan bhuwana alit dengan bhuwana agung secara ritual, umat Hindu mengimplementasikan dengan mempersembahkan upacara caru. Evaluasi II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X) sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini! 1. Apah adalah salah satu unsur dari Panca Maha Bhuta, berupa…. a. Air b. Udara c. Api d. Tanah e. Panas 2. Tujuh lapisan bumi menuju ruang jagat raya ini disebut…. a. Sapta Patala b. Sapta Loka c. Tala-Tala d. Rudragni e. Tapa Loka 3. Lapisan ke-7 (tujuh) dari bumi menuju ruang jagat raya ini disebut…. a. Satya Loka b. Bhur Loka c. Rasa Tala d. Bhuwah Loka e. Swah Loka MODUL AGAMA HINDU 4. Dalam Sapta Loka, manusia dinyatakan hidup pada lapisan ke…. a. Ketujuh b. Kelima c. Pertama d. Keenam e. Ketiga 5. Brahman adalah sebagai penguasa dan pengatur hokum alam semesta, oleh karena itu beliau juga disebut…. a. Brahman b. Rtawan c. Pralina d. Sthiti e. Uttpati 6. “Demikianlah halnya Bhatara Siwa, keberadaannya pada semua makhluk pada akhirnya akan kembali pula padaNya, bagaikan buih banyak tumbuhnya, tunggallah itu asalnya dari air”. Pernyataan ini termuat dalam kitab…. a. Nitisastra SMA/SMK KELAS XI Page 31 7. 8. 9. 10. 11. b. Slokantara c. Purana d. Sarasamuscaya e. Bhuwana Kosa Dalam alam Prakerti ada tiga sifat, yang disebut…. a. Tri antah karana b. Tri sarira c. Tri mala d. Tri aksara e. Tri guna Asas individual atau rasa keakuan dalam tubuh manusia, disebut…. a. Buddhi b. Ahamkara c. Citta d. Tamas e. Indriya Berikut ini yang bukan merupakan ciptaanNya yang tergolong Bhuwana Alit adalah…. a. Matahari b. Bumi c. Jagatraya d. Planet e. Bintang Manusia sebagai salah satu makhluk hidup yang diciptakan oleh Brahman, sering juga disebut dengan nama…. a. Swayambhu b. Brahmadiwa c. Brahmanakta d. Kalpa e. Swayambhumanu Sedangkan Brahman sebagai pencipta semua yang ada ini disebut…. a. Swayambhu b. Brahmadiwa c. Brahmanakta d. Kalpa e. Swayambhumanu 12. Seseorang dapat mendengarkan suara apapun yang terjadi dalam hidupnya, hal ini terjadi karena indra….dapat berfungsi dengan baik. a. Caksuindria b. Jihwendria c. Srotendria MODUL AGAMA HINDU 13. 14. 15. 16. 17. d. Granendria e. Twakindria Brahman adalah pencipta segala yang ada ini, masa penciptaan-Nya disebut…. a. Pralaya b. Brahmanda c. Dharmakaya d. Bhuwana agung e. Srsti Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini akan kembali lagi kepada Sang Pencipta itu sendiri, masa itu disebut dengan nama…. a. Brahmawidya b. Widyadharma c. Pralaya d. Rta e. Srsti “Om sesungguhnya, fajar adalah kepala dari yajna, matahari adalah matahari, Agni adalah nafasnya, mulutnya yang terbuka adalah api vaisavanara……” penggalan makna sloka tersebut menyatakan bahwa Om atau Sang Hyang Widhi disimbulkan sebagai alam semesta, sloka ini bersumber pada kitab…. a. Agastya Parwa b. Brhad Aranyaka Upanisad c. Bhagawadgita d. Bhuwana Kosa e. Manawa Dharmasastra Sehari Brahma adalah masa Srsti dan Pralaya, ini juga sering disebut dengan nama…. a. Brahma Diwa b. Malam hari Brahman c. Brahma Nakta d. Satu Kalpa e. Siang hari Brahman Malam hari Brahman juga disebut dengan istilah…. a. Brahma Nakta b. Brahma Widya c. Brahma Diwa d. Punarbhawa e. Satu Kalpa SMA/SMK KELAS XI Page 32 18. “Pada waktu Maha Pralaya lenyaplah keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan langit). Tujuh lapisan dunia lenyap bersama dewatanya oleh api pemusnah Rudra…” makna dari petikan sloka ini dijelaskan dalam kitab…. a. Manawa Dharmasastra b. Agastya Parwa c. Bhuwana Kosa d. Brhadharanyaka Upanisad e. Bhagawadgita 19. Sebelum diciptakan alam semesta ini tidak ada apa-apa, dan yang ada hanya Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Maha ada tiada duanya. Pernyataan ini kita temukan dalam kitab…. a. Brhad Aranyaka Upanisad b. Bhagawadgita c. Agastya Parwa d. Chandogya Upanisad e. Sarasamuccaya 20. Menurut perhitungan para arifbijaksana, menyatakan bahwa satu Kalpa itu adalah selama……tahun. a. 432.000.000 b. 2.500 c. 1.500 d. 3.000 e. 6.000 III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga kalimat lengkap yang benar, dengan menuliskan jawaban/pelengkapnya pada kolom yang telah disediakan! 1. Berevolusinya unsur Purusa dengan Pradhana menyebabkan terjadinya ciptaan berawal dari yang tak berwujud menjadi berwujud seperti : sari warna ............................................ 2. Sari rabaan yang terdapat dalam Panca Tan Matra disebut .................................................. 3. Unsur hawa dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta disebut .................................. 4. Sedangkan unsur api dan tanah dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta sering disebut ................................................................................................................................... 5. Makhluk ekapramana yang bagian luarnya berkayu keras sedangkan bagian dalamnya berongga atau kosong disebut ............................................................................................... 6. Makhluk hidup sejenis pepohonan yang hidupnya tidak berpindah-pindah, juga disebut dengan nama ......................................................................................................................... 7. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara bertelor adalah ........ .............................................................................................................................................. 8. Manusia yang berjenis kelamin laki-laki serta dominan bersifat kelaki-lakian, disebut ...... .............................................................................................................................................. 9. “Wujud apapun yang terlahir dari semua kandungan, Oh Kuntiputra Brahman Yang Maha Esa adalah kandungan mereka, dan Aku adalah Bapak yang memberi benih”. Sungguh mulia lahir menjadi manusia, makna kalimat ini tertulis di dalam kitab ............... 10. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara melahirkan dan menyusui disebut dengan ...................................................................................................... IV. Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini! 1. Apakah Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit itu? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 33 .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Jelaskanlah keberadaan Paramatma dengan Jiwatma yang anda ketahui! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 3. Bagaimana hubungan Panca Bhudendriya dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah! Jawab: .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 4. Bagaimana hubungan Bhuwana Agung dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 5. Apakah Panca Maya Kosa itu? Jelaskan pula hubungannya dengan Suksma Sarira! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. DAILY TEST A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Terjemahkanlah kata/kalimat berikut ini! Srsti : ………. Pralaya : ………. Bhuana : ………. Agung : ………. Alit : ………. Kalpa :………. Nitya : ………. Akasa : ………. Bayu : ………. Teja : ………. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 34 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. Agni Apah Prtiwi Prakerti Purusa Sabda Sparsa Rupa Rasa Gandha Bhuta Panca Maha Butha Panca Tan Matra Citta Buddhi Sukla Swanita Kama Bang Kama Petak Manik : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. : ………. Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru Catatan Guru: Orang Tua B. Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Jelaskan definisi alam semesta menurut Hindu! .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Sebutkan dan jelaskan unsure – unsure Panca Maha Butha dan Panca Tan Matra! .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 3. Sebutkan pembagian Sapta Loka dan Sapta Patala! MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 35 .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 4. Jelaskan pengertian Bhuana Agung dan Bhuana Alit! .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 5. Jelaskan proses penciptaan Bhuana Agung! .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru Catatan Guru: Orang Tua MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 36 Latihan Ulangan Tengah Semester I. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X) sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini! 1. Ajaran karmaphala memberikan petunjuk agar kita tidak cepat putus asa. Bila sesuatu yang kita kerjakan sekarang belum bisa menerima hasil, semuanya itu bisa diterima dalam kehidupan mendatang. Hal itu berhubungan dengan…. a. Hukum Karmaphala b. Hukum sebab akibat c. Sancita Karmaphala d. Prarabda Karmaphala e. Kryamana Karmaphala 2. Keistimewaan ajaran karmaphala adalah seperti pernyataan berikut dibawah ini, kecuali…. a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak mungkin karena pasti mendapat hasil b. Menuntun seseorang supaya memiliki prinsip lebih banyak berbuat c. Menuntun seseorang selalu berbuat yang benar menurut ajaran agama d. Menuntun seseorang supaya tahu membedakan perbuatan baik dan buruk e. Menuntun seseorang untuk lebih banyak berbuat baik jika berphala 3. Hukum karmaphala itu sebenarnya hanya dapat berlaku untuk…. a. Seseorang yang berbuat jahat b. Setiap orang yang berbuat benar c. Setiap orang yang berbuat baik maupun tidak baik d. Mereka yang memiliki keyakinan e. Setiap orang yang ingin Moksa 4. Karma phala dinyatakan sangat erat hubungannnya dengan Punarbhawa, karena…. a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha MODUL AGAMA HINDU b. c. d. e. 5. 6. 7. 8. Sama arti dan maknanya Sama-sama ajaran falsafah hidup Semua perbuatan pasti menghasilkan Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh hasil perbuatan Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran agama Hindu disebut…. a. Karma phala b. Samsara c. Phala Karma d. Karma Sentana e. Karma Wasana Menurut mithologi Hindu, Sang Suratma adalah manifestasi Brahman yang berwenang dalam tugasnya sebagai…. a. Mengantarkan roh ke Surga b. Menghukum roh ke Neraka c. Mengatur reinkarnasinya setiap makhluk d. Mengadili baik buruknya perbuatan manusia e. Mencatat segala perbuatan manusia Hukum karma yang dimaksud adalah hukum karmaphala itu sendiri. Kata Karma berasal dari bahasa…. a. Jawa kuno b. Bali c. Yunani d. Bali kuno e. Sansekerta Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah berarti hukum dalam ajaran agama Hindu, Rta berarti.… a. Hukum alam yang bersifat abadi b. Hukum alam yang khusus berkaitan dengan pidana SMA/SMK KELAS XI Page 37 9. 10. 11. 12. 13. c. Hukum yang bersifat sementara d. Hukum yang bersifat duniawi e. Hukum yang berlaku khusus untuk binatang Karmany eva dhikaraste ma phelaesu kadachana ma karmaphala heturbhur matesango stwaakarmani. Kalimat ini tersurat dalam kitab suci…. a. Slokantara b. Nitisastra c. Manawa Dharmasastra d. Bhagawadgita e. Sarasamuccaya Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang disebut dengan karmaphala adalah…. a. Semua perbuatan baik atau buruk b. Hanya perbuatan yang utama c. Hanya perbuatan yang baik d. Semua perbuatan buruk e. Semua orang berbuat yang utama Setiap perbuatan akan membekas pada yang berbuat, prinsip ajaran ini disebut dengan… a. Karma Sangga b. Karma Kesama c. Karma Kara d. Karma Wasana e. Karma Yoga Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini akan kembali lagi kepada Sang Pencipta itu sendiri, masa itu disebut dengan nama… a. Brahmawidya b. Widyadharma c. Pralaya d. Rta e. Srsti “Om sesungguhnya, fajar adalah kepala dari yajna, matahari adalah matahari, Agni adalah nafasnya, mulutnya yang terbuka adalah api vaisavanara…” penggalan makna sloka yang menyatakan bahwa Om atau Sang Hyang Widhi disimbulkan sebagai alam semesta, hal ini bersumber pada kitab…. a. Agastya parwa b. Brhad aranyaka upanisad c. Bhagawadgita d. Bhuwana kosa MODUL AGAMA HINDU 14. 15. 16. 17. 18. 19. e. Manawa dharmasastra Sehari Brahman adalah masa Srsti dan Pralaya, ini juga sering disebut dengan nama…. a. Brahma Diwa b. Malam hari Brahman c. Brahma Nakta d. Satu Kalpa e. Siang hari Brahman Malam hari Brahman juga disebut dengan istilah…. a. Brahma Nakta b. Brahma Widya c. Brahma Diwa d. Punarbhawa e. Satu Kalpa “Pada waktu maha Pralaya lenyaplah keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan langit). Tujuh lapisan dunia lenyap bersama dewatanya oleh api pemusnah Rudra…” makna dari petikan sloka ini dijelaskan dalam kitab…. a. Manawa Dharmasastra b. Agastya Parwa, 343.25 c. Bhuwana Kosa d. Brhadharanyaka Upanisad e. Bhagawadgita Sebelum diciptakan alam semesta ini tidak ada apa-apa, dan yang ada hanya Ida Sang Hyang Widi Wasa, Maha ada tiada duanya. Pernyataan ini kita temukan dalam kitab…. a. Brhadharanyaka Upanisad b. Bhagawadgita c. Agastya Parwa d. Chandogya Upanisad e. Sarasamuccaya Menurut perhitungan para arif-bijaksana, menyatakan bahwa satu Kalpa itu adalah selama….tahun. a. 432.000.000 b. 2.500 c. 1.500 d. 3.000 e. 6.000 Ketahuilah bahwa Prakerti dan Purusa kedua-duanya adalah tanpa permulaan dan ketahuilah juga bahwa segala bentuk dari SMA/SMK KELAS XI Page 38 20. 21. 22. 23. 24. ketiga guna lahir dari Prakerti. Hal ini dinyatakan dalam kitab.... a. Bhuwana Kosa.Ip.22 b b. Bhagawadgita, XIII.19 c. Bhagawadgita, III,24 d. Sweta Swatara Upanisad, III.3 e. Brhadharanyaka Upanisad,I.1 Lima jenis unsur zat yang bersifat sangat halus, sebagai pembentuk jasmani manusia disebut…. a. Panca Maha Bhuta b. Panca Bhudendriya c. Panca Korsika d. Panca Tan Matra e. Panca Maya Kosa Benih sari suara sebagai pembentuk jasmani manusia, disebut…. a. Gandha b. Sabda c. Rasa d. Sparsa e. Rupa Benih sari bau yang membentuk bagian jasmani manusia, disebut…. a. Rasa b. Rupa c. Sparsa d. Sabda e. Gandha Dari unsur-unsur Panca Tan Matra yang dievolusi oleh Brahman dengan kekuatan penciptaan-Nya, maka muncullah…. a. Panca Sata b. Panca Sembah c. Panca Korsika d. Panca Maha Bhuta e. Panca Karmendriya Akasa adalah unsur Panca Maha Bhuta berupa…. a. Udara b. Air c. Api d. Tanah e. Ruang hampa MODUL AGAMA HINDU 25. Dibawah ini yang tergolong makhluk ciptaan Brahman, yang hanya memiliki ekapramana adalah…. a. Bangsa burung b. Bangsa rumput c. Bangsa manusia d. Bangsa kucing e. Bangsa kuda 26. Bangsa tumbuhan menjalar yang keadaan hidupnya menjalar pada tanah atau pepohonan lainnya, disebut…. a. Trna b. Taru c. Janggama d. Gulma e. Lata 27. Tumbuh-tumbuhan yang hidupnya menumpang pada tumbuhan lainnya, disebut…. a. Gulma b. Janggama c. Dwipramana d. Tripramana e. Lata 28. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa manusia dalam Tri Guna disebut…. a. Tabah b. Satya c. Satwam d. Rajas e. Tamas 29. Akibat dari perbuatan Subha Karma maka kelahiran manusia berikutnya menjadi…. a. Kaya b. Menderita c. Suka tan pawali dukha d. Bahagia e. Sejahtera 30. Barang siapa di dunia ini selalu berusaha berdasarkan pikiran-pikiran yang suci, maka yang berangkutan memperoleh…. a. Keberuntungan b. Kesedihan c. Perselisihan d. Kebahagiaan e. Kesenangan SMA/SMK KELAS XI Page 39 II. Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan – pertanyaan dibawah ini! 1. Hukum Karma bersifat universal. Jelaskanlah arti kata universal terkait dengan hukum Karma! Jawab : .................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Sebutkan jenis - jenis Karma yang anda ketahui! Jawab : ................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 3. Semua orang memungkinkan untuk mengalami Punarbhawa. Bagaimana hubungannya dengan karma? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 4. Alam semesta ini dalam konsep Hindu disebut dengan Bhuwana Agung. Bagaimana hubungannya dengan manusia sebagai Bhuwana Alit? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 5. Bila Bhuwana Alit pralaya, apakah Bhuwana Agung juga dapat dikatakan Pralaya? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 6. Manusia ini diciptakan oleh yang tak terbatas, mengapa lalu ia lahir dengan keterbatasan? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 7. Bila kemampuan manusia tidak terbatasi, kemungkinan apakah yang terjadi? Jelaskanlah! Jawab: .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 40 8. Kapan alam semesta ini diciptakan? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 9. Semua yang ada ini akan kembali kepada pencipta-Nya. Apakah Pralaya itu? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 10. Tuliskan salah satu Sloka yang menyiratkan tentang keutamaan lahir sebagai manusia! .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 2 Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah soal X 100% Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71% : Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 3. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 2, terutama pada bagian yang belum anda kuasai. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 41 NITISASTRA PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan tentang Nitisastra, dimana akan diuraikan mengenai kepemimpinan hindu Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami hakekat kepemimpinan Hindu Dengan materi ini anda akan mengerti tentang teori kepemimpinan Hindu. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman tentang aspek – aspek kepemimpinan hindu anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : 1. Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng Prabhu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya 2. Meneladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 42 Kegiatan Belajar 3 NITISASTRA Kelahiran nitisastra sebagai ajaran kepemimpinan tidak terlepas dari sejarah perkembangan agama Hindu. Nitisastra artinya ilmu pemerintahan atau kepemimpinan. Ajaran Nitisastra mengandung ajaran-ajaran kepemimpinan yang bersifat umum dan universal. Kepemimpinan adalah suatu sistem pengkoordinasian untuk mengadakan perencanaan, kemampuan menggerakkan serta pengawasan. Kepemimpinan adalah tindakan-tindakan pemimpin menurut tugas dan fungsi pokoknya. Kepemimpinan adalah seni untuk mengetahui tingkah laku orang atau manusia dan kemampuan untuk membimbingnya. Nitisastra berarti Ilmu pengetahuan tentang tata negara, ilmu tentang etika, ilmu politik dan ilmu bangun politik berdasarkan ajaran agama Hindu. Sedangkan pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kemampuan untuk menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan, pengetahuan, dan kelebihan tertentu dari bawahannya, sehingga dengan kelebihannya itu bawahannya menjadi patuh, taat, dan percaya dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Suksesnya seorang pemimpin dalam kepemimpinannya tidak terlepas dari tersedianya kemauan dan kemampuan individu yang bersangkutan memahami, mempedomani dan melaksanakan nilai-nilai ajaran kepemimpinan Hindu. Salah satunya adalah ajaran asta Bratha. Asta Bratha adalah ajaran kepemimpinan yang diwejangkan oleh Sri Rama kepada Gunawan Wibisana dalam memegang tapuk kepemimpinan di kerajaan Alengka Pura. Asta Bratha juga diuat dalam kitab Manawa Dharma Sastra. Asta Bratha artinya delapan landasan sikap mental bagi seorang pemimpin yang baik. Ajaran Asta Bratha terdiri dari : 1. Indra Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra, yaitu Dewa Hujan. Maksudnya, seorang pemimpin harus mampu mengusahakan kesejahteraan masyarakat yang dipimpinnya. 2. Yama Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Yama yang menciptakan dan menegakkan hukum serta memberikan hukuman secara adil kepada setiap orang yang bersalah. 3. Surya Bratha, para pemimpin hendaknya memberikan penerangan secara adil dan merata kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya selayaknya matahari. 4. Candra Bratha, pemimpin hendaknya selalu dapat memperlihatkan wajah yang tenang dan berseri-seri seperti Dewa Chandra. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 43 5. Bayu Bratha, pemimpin hendaknya selalu mengetahui keadaan dan kehendak rakyat yang hidupnya paling menderita. Ini sama dengan sifat Dewa Angin, yang selalu berhembus dari tekanan yang paling tinggi sampai pada tekanan yang paling rendah. 6. Danandha Bratha atau Kwera Bratha, pemimpin hendaknya memiliki sifat yang bijaksana dalam mempergunakan dana atau uang dan tidak memboroskan keuangan negara serta tidak korupsi. 7. Baruna Bratha, pemimpin hendaknya memiliki wawasan yang luas, sanggup mengatasi setiap gejolak dengan penuh kearifan. 8. Agni Bratha, pemimpin hendaknya mempunyai sifat ksatria yang disertai dengan semangat dan dedikasi yang tinggi dalam menyelesaikan suatu masalah yang menimpa masyarakatnya, seperti Dewa Agni yang tidak mau berhenti membakar, sebelum apa yang dibakar itu habis terbakar. Kepemimpinan dalam Hindu disebut dengan istilah Nitisastra. Nitisastra berasal dari bahasa Sansekerta, dari kata Niti dan Sastra. Niti berarti kemudi, pemimpin, politik dan sosial etik, pertimbangan, dan kebijakan. Sedangkan Sastra berarti perintah, ajaran, nasehat, aturan, teori, dan tulisan ilmiah. Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia sebagai hamba Brahman terhadap hukum Brahman (Rtam), sumber kepatuhan manusia sebagai warga negara pada hukum dan kebijaksanaan pemerintah dari lembaga keumatan dan negara yang bersangkutan. Atau dengan kata lain Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia terhadap Brahman, Sesamanya, dan lingkungannya, serta Dharma negaranya. Nitisastra bukan hanya diperlukan tetapi juga dapat dipergunakan oleh pemimpin suatu Negara, oleh pemerintah atau pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat Hindu serta dapat juga diamalkan oleh semua umat manusia pada umumnya dan khususnya oleh umat Hindu sesuai denganVarna Dharma-nya. Nitisastra dapat juga dipergunakan untuk membuat rumusan kembali, mengakulturasikan suatu konsep dengan konsep yang lain sehingga memperoleh suatu konsepsi baru (pemikiran beragama, berorganisasi dan bernegara yang bersifat pembaharuan, dinamis, relevan dan mengikuti perkembangan zaman atau kekinian/nutana) dan mengantarkan untuk berpandangan jauh kedepan. Nitisastra dapat dijadikan pedoman oleh umat Hindu, pemimpin/pemerintah/pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat Hindu serta untuk menata hidup dan kehidupan umat beragama Hindu dalam kewajibannya (Swadharma) terhadap kepatuhan dengan Dharma Agama-nya. Karena itu seorang pemimpin memiliki kelebihan dalam seni memimpin. Kelebihan sifat-sifat yang dimaksud antara lain sebagai berikut : Kemampuan dalam menggunakan rasio atau pikiran kemampuan dalam bidang rohaniah MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 44 kemapuan dalam bidang jasmaniah Kemampuan dalam mengobservasi pengetahuan, kemampuan menghadapi kondisi baru, dengan intelegensia tinggi seseorang dapat mengambil keputusan dengan tepat dan cepat Memiliki karakter/sifat kepribadian yang berhubungan dengan nilai-nilai Kesiapsiagaan yaitu selalu siap, awas dan waspada terhadap keadaan yang dihadapi Jujur atau satya adalah kesetiaan, yaitu: - Satya Hrdaya: jujur terhadap diri sendiri - Satya Wacana: jujur terhadap ucapan - Satya Semaya: setia kepada janji - Satya Mitra: setia terhadap sahabat - Satya Laksana: jujur dalam bertindak Ada beberapa hal yang berhubungan dengan tugas dan wewenang seorang pemimpin yaitu; 1. Planning / perencanaan 2. Organising atau pengelompokkan 3. Direkting (mengusahakan semua dapat dilaksanakan) 4. Coordinating (memelihara kesatuan antar perorangan atau bagian) 5. Controlling (pengawasan terhadap rencana yang telah dilaksanakan) AJARAN KEPEMIMPINAN HINDU 1. Panca Dasa Pramiteng Prabhu Ditulis oleh Gajah Mada. Ajaran ini terdapat dalam kitab Negara Kertagama. Isinya adalah kemampuan – kemampuan, sifat - sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Panca Dasa Pramiteng Prabhu berasal dari kata Panca yang artinya lima, Dasa artinya sepuluh, Pramiteng artinya sifat yang utama, dan Prabhu yang artinya pemimpin/raja. Jadi, Panca Dasa Pramiteng Prabhu adalah lima belas sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, sebagai pedoman yang dilaksakan dalam memimpin masyarakat, bangsa, dan negaranya. 1. Wijaya adalah ajaran yang mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sikap yang tenang dan bijaksana dalam menghadapi suatu masalah atau dalam melaksanakan kewajibannya. 2. Mantriwira adalah ajaran untuk memupuk jiwa yang teguh untuk berani membela kebenaran dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun adanya. 3. Wicaksanengnaya adalah dapat berlaku bijaksana dalam segala tindakan 4. Natangwan adalah mendapat kepercayaan dari rakyat 5. Satya Bakti Aprabhu yaitu sifat setia dengan penuh pengabdian yang tulus ikhlas (loyal) kepada bangsa dan negara. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 45 6. Wakmiwak yaitu sangat pandai mengutarakan pendapat, khususnya dalam mempertahankan argumentasi berdasarkan kebenaran. 7. Sarjawa Upasawa yaitu perilaku yang memperlihatkan kerendahan hati, berwajah cerah, tulus ikhlas, jujur, dan sabar. 8. Dhirotsaha yaitu selalu rajin dan tekun bekerja yang dilandasi oleh keteguhan hati. 9. Teulelana yaitu memiliki ketepan hati, tahan uji, dan tidak mudah terombang-ambing oleh keadaan dan situasi yang ada disekitarnya. 10. Dibyacitta yaitu selalu memiliki hati yang terbuka dalam hubungannya dengan orang lain. 11. Tansatresna yaitu tidak menonjolkan kepentingan pribadi atau golongan. 12. Masihsatresnabhuana yaitu menyayangi dunia dengan segenap isinya 13. Ginengpratidina yaitu selalu berusaha berbuat baik dan menyingkirkan perbuatanperbuatan buruk 14. Sumantri yaitu sifat untuk menjadi abdi negara yang baik tanpa memperhitungkan jabatan basah atau jabatan kering. 15. Anayaken musuh yaitu selalu bertindak tegas dalam menghadapi musuh. 2. Sad Warnaning Raja Niti Sad Warnaning Raja Niti berasal dari bahasa Sansekerta. Berasal dari kata Sad yang artinya enam, Warnaning artinya kesan yang diperoleh; corak rupa; corak; ragam; sifat sesuatu yang utama, Raja artinya debu; abu; tepung sari; bunga, dan Niti artinya kemudi; pimpinan; politik dan sosial etik; pertimbangan; kebijakan. Jadi Sad Warnaning Raja Niti adalah enam kesan, corak, dan sifat yang utama bagi seorang raja atau pemimpin yang harus dilaksanakan dalam kepemimpinannya. 1. Abhiganika, yaitu seorang pemimpin harus mampu menarik perhatian yang bersifat positif dari rakyatnya 2. Prajna, yaitu seorang pemimpin harus memiliki daya kreatif yang benar 3. Utsaha, yaitu pemimpin harus memiliki daya kreatif yang luhur 4. Sakyasamanta, yaitu seorang pemimpin harus mampu mengontrol bawahannya dan sekaligus memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang baik 5. Atmasampad, yaitu seorang pemimpin harus memiliki moral yang luhur 6. Aksudraparisadha, yaitu seorang pemimpin mampu memimpin persidangan para mentrinya dan menarik kesimpulan yang bijaksana sehingga dapat diterima oleh semua pihak. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 46 3. Panca Upaya Sandhi Panca Upaya sandhi berarti lima macam upaya yang harus dimiliki dan dilakukan oleh seorang pemimpin dalam memimpin bangsa dan negaranya. Ke-5 macam upaya tersebut adalah : 1. Maya artinya pemimpin harus melakukan upaya dalam mengumpulkan data atau permasalahan yang belum jelas kedudukan profesinya. 2. Upeksa artinya, seorang pemimpin harus berupaya untuk memeriksa, meneliti atau menganalisis, semua bahan-bahan berupa data dan informasi, untuk dapat meletakkan setiap data dan permasalahan menurut proporsinya. 3. Indrajala artinya seorang pemimpin hendaknya berusaha untuk mencarikan jalan keluar dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 4. Wikrama artinya seorang pemimpin hendaknya berupaya untuk melaksanakan yang telah ditentukan pada tingkat indrajala. 5. Logika artinya setiap tindakan yang ditempuh oleh seorang pemimpin harus dipertimbangkan dengan akal yang sehat dan logis, serta tidak boleh bertindak atas dasar emosi belaka. 4. Nawa Natya Nawa Natya berarti sembilan kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di dalam memimpin, yaitu : 1. Prajnanidagda artinya bijaksana dan mahir dalam berbagi ilmu sehingga dengan demikian akan menjadi orang yang bijaksana dan teguh dalam pendirian. 2. Wira Sarwa Yudha artinya pemberani, pantang menyerah dalam segala peperangan atau pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan. 3. Paramartha artinya memiliki sifat dan tujuan yang mulia dan luhur. 4. Dhirotsaha artinya tekun dan ulet dalam menyukseskan setiap pekerjaan. 5. Pragiwakya artinya pandai berbicara di depan umum maupun berdiplomasi. 6. Sama Upaya artinya selalu setia pada janji yang pernah diucapkan. 7. Loghawangartha artinya tidak bersifat pamrih atau tidak rakus terhadap harta benda. 8. Wruh Ring Sarwa Bastra artinya pintar dan bijaksana dalam mengatasi segala kerusuhan yang terjadi. 9. Wiweka artinya dapat membedakan antara yang tepat dengan yang tidak tepat MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 47 Lembar Kerja Siswa I. Berilah Tanda Rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan berikut di ini! No Pernyataan S R Ts Alasan anda 1 Sikap atau prilaku pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara yang di pimpinnya adalah sifat dan sikap pemimpin yang terpuji. 2 Hindu sebagai agama tertua, banyak memiliki karya sastra “Nitisastra” yang bermutu, bila ajarannya dipraktekkan dengan sungguhsungguh mampu mengantarkan bangsa ini bebas dari kebodohan, kemiskinan dan kemelaratan. 3 Kudungga adalah pemimpin besar bangsa Indonesia “Hindu”. Peran sertanya dalam pembangunan Hindu di Indonesia patut kita hormati. 4 Maha Rsi Kautilya sangat berjasa dalam pembangunan Nitisastra, di Indonesia langkah-langkah beliau dilanjutkan oleh Mpu Kuturan. 5 Ir.Soekarno adalah putra terbaik bangsa Indonesia, beliau mampu dan berhasil mengantarkan bangsa Indonesia bebas dari penindasan bangsa-bangsa penjajah. 6 Untuk dapat menjadi pemimpin yang baik wajib hukumnya untuk memahami, mempedomani diri dan melaksanakan ajaran Asta Braha. 7 Untuk dapat menjadi pemimpin yang baik, seseorang hendaknya selalu jujur pada dirinya sendiri “Satya Hradaya” dan masyarakat yang dipimpinnya “Satya Laksana”. 8 Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kemampuan dan keunggulan untuk menggerakkan orang lain guna mewujudkan tujuan tertentu dan tujuan bersama. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 48 Evaluasi II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini! 1. Delapan pedoman atau landasan sikap mental bagi seorang pemimpin disebut…. a. Asta Iswarya b. Asta Dala c. Asta Satya d. Asta Sidhi e. Asta Brata 2. Pemimpin di dalam menilai tinggi rendahnya prikehidupan masyarakatnya dapat mencermati dari lima aspek, salah satu diantaranya kebutuhan akan pendidikan dan kebudayaan yang disebut…. a. Wareg b. Waras c. Wastra d. Wisma e. Waskita 3. Sad Warnaning Rajaniti/Sad Sasana adalah enam sifat utama dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, teori ini disusun oleh seorang pemimpin bernama…. a. Moh Yamin b. Chandra Prakash Brambari c. Ki Hajar Dewantara d. Gajah Mada e. Kautilya 4. Seorang pemimpin harus memiliki daya kreatif yang benar, dalam Sad Warnaning Rajaniti disebut…. a. Abhiganika b. Pradnya c. Utsaha d. Atma Sampad e. Sakya Samantha 5. Di samping memiliki daya kretif yang tinggi, pemimpin juga harus bijaksana, MODUL AGAMA HINDU 6. 7. 8. 9. dalam Nawa Natya disebut dengan istilah….. a. Prajnanidagda b. Utsaha c. Abhiganika d. Pradyanya e. Aksudra Parisadha Sedangkan syarat utama seorang pemimpin adalah bermoral dan berbudi pekerti yang luhur, Dalam Sad Warnaning Rajaniti disebut dengan istilah…. a. Sakya Samanta b. Utsaha c. Abhiganika d. Pradnya e. Atma Sampad Catur Kotamaning Nrpati adalah teori kepemimpinan dalam buku tata Negara Majapahit, yang ditulis oleh….. a. Prof. M. Yamin b. Gajah Mada c. Ki Hajar Dewantara d. Mpu Prapanca e. Mpu Tantular Untuk mengurangi mewabahnya korupsi di negara kita, kita hendaknya memilih pemimpin yang bijaksana dalam mengatur keuangan, didalam Asta Brata disebut…. a. Bayu Brata b. Yama Brata c. Indra Brata d. Baruna Brata e. Kwera Brata Baruna Brata artinya…. a. Pemimpin hendaknya memperlakukan hukum yang benar b. Pemimpin hendaknya memperhatikan kebutuhan rakyatnya SMA/SMK KELAS XI Page 49 10. 11. 12. 13. 14. c. Pemimpin hendaknya selalu memperlihatkan wajah yang tenang/berseri-seri d. Pemimpin hendaknya dapat mengatasi segala bentuk penyakit masyarakat e. Pemimpin hendaknya memiliki watak pemberani Rakawi Prapanca melukiskan ada lima belas sifat utama Gajah Mada sebagai Maha Patih dalam memimpin kerajaan Majapahit yang disebut…. a. Panca Upaya Sandhi b. Panca Stiti Dharmaning Prabhu c. Panca Dasa Pramiteng Prabhu d. Nawa Natya e. Catur Kotamaning Nrepati Pernyataan pada soal noor 10 tersebut di atas terdapat dalam kitab….. a. Negara Kertagama b. Tata Negara Majapahit c. Manawa Dharma Sasra d. Niti Sastra e. Lontar Nawa Natya Pemimpin hendaknya memiliki sifat pemberani dalam membela negara dalam Panca Dasa Pramiteng Prabhu disebut…. a. Mantriwira b. Wijaksanengnaya c. Natanggwan d. Dirotsaha e. Dibyacita Sedangkan seorang abdi negara, hendaknya selalu setia dan taat kepada atasannya disebut…. a. Wijanaya b. Wicaksanengnaya c. Taulelana d. Satya bhakti aprabhu e. Sumantri Dibyacita artinya…. a. Teguh hati dalam segala usaha b. Lapang dada/toleransi/dapat menghargai pendapat orang lain c. Teguh iman, selalu riang dan optimis d. Menjadi abdi negara dan penasehat yang baik e. Mampu membersihkan musuh-musuh negara MODUL AGAMA HINDU 15. Sebagai seorang pemimpin dituntut mampu berbicara di depan umum maupun berdiplomasi, dalam Nawa Natya disebut…. a. Pradnya Nidagda b. Dirotsaha c. Pragiwakya d. Samaupaya e. Paramartha 16. Seorang pemimpin harus tekun, ulet dalam mensukseskan setiap pekerjaan, disebut…. a. Pragi Wakya b. Dirotsaha c. Sama Upaya d. Lagawanggarta e. Paramartha 17. Wiweka artinya…. a. Tahu mengatasi kesusahan b. Pandai berbicara di depan umum c. Bijaksana dan mahir dalam berbagai ilmu d. Mempunyai sifat mulia dan luhur e. Dapat membedakan mana yang tepat dan mana yang tidak tepat untuk dilakukan 18. Lima upaya dan usaha baik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin disebut…. a. Panca Stiti Dharmaning Prabhu b. Panca Upaya Sandhi c. Panca Satya d. Panca Siksaning Angaji e. Panca “Weda” 19. Setiap tindakan yang ditempuh pemimpin harus dipertimbangkan dengan akal yang sehat logis serta tidak berdasarkan emosi, dalam Panca Upaya Sandhi di sebut….. a. Maya b. Upeksa c. Indrajala d. Wikrama e. Logika 20. Seorang pemimpin hendaknya berusaha untuk melaksanakan apa yang telah dirumuskan, disebut…. a. Indrajala b. Wikrama c. Logika SMA/SMK KELAS XI Page 50 21. 22. 23. 24. 25. d. Maya e. Upeksa Indrajala artinya…. a. Pemimpin melakukan upaya dalam mengumpulkan data yang belum jelas b. Pemimpin melakukan upaya meneliti dan menganilis semua bahan c. Pemimpin dapat mencarikan jalan keluar dan memecahkan setiap permasalahan. d. Pemimpin melakukan upaya melaksanakan yang telah dirumuskan e. Pemimpin melakukan upaya mengambil tindakan dengan pertimbangan akal sehat. Panca Upaya Sandhi adalah lima macam upaya pemimpin dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, terdapat dalam lontar…. a. Wreapati Tatwa b. Nitisastra c. Sundarigama d. Wretisesana e. Siwa Budha Gama Tatwa Mantriwira artinya memiliki sifat pemberani dalam membela negara , adalah bagian dari…. a. Astra Brata b. Nawa Natya c. Panca Dasa Praniteng Prabhu d. Panca Upaya Sandi e. Sad Warnaning Rajaniti Tri Upaya Sandhi adalah tiga upaya untuk menghubungkan diri dengan rakyat, terdapat dalam lontar/kitab….. a. Raja Pati Gudala b. Slokantra c. Negara Kertagama d. Tata Negara Majapahit e. Silakrama Seorang pemimpin selalu berada dihadapan anak buahnya sebagai pendidik dan pemberi contoh, dalam Panca Sitti Dharmaning Prabhu disebut…. a. Tut Huri Handayani b. Ing Madya Mangun Karsa c. Ing Arsa Sung Tulada d. Maju tanpa Bala MODUL AGAMA HINDU 26. 27. 28. 29. 30. 31. e. Sakti tanpa Aji Ilmu yang mempelajari tentang kepemimpinan dalam agama Hindu disebut dengan istilah…. a. Ramayana b. Dharma Sastra c. Niti Sastra d. Bhagawadgita e. Mahabaratha Pernyataan berikut ini dapat disebut pemimpin adalah….. a. Mereka yang sedang menjabat saat ini b. Presiden sebagai pemimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia c. Gubernur sebagai kepala daerah d. Kepala keluarga e. Semua orang Seorang pribadi yang memiliki kemampuan menggerakkan orang-orang guna mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama disebut dengan…. a. Pemimpin b. Kepemimpinan c. Dharma d. Syarat-syarat seorang pemimpin e. Tugas pemimpin Menanamkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya ada pemerintah yang bersih, kuat, dan berwibawa untuk melindungi masyarakat, adalah wujud bhakti kepada….. a. Guru Swadyaya b. Guru Rupaka c. Guru Wisesa d. Guru Pengajian e. Guru Reka Kewajiban setiap umat untuk memahami, mempedomani dan melaksanakan atau mengamalkan ajaran agamanya, disebut….. a. Dharma Negara b. Dharma Agama c. Dharma Jati d. Dharma Santosa e. Dharma Kriya Negara sebagai wadah umat manusia bertujuan mencapai cita-cita kehidupannya diupayakan melalui empat SMA/SMK KELAS XI Page 51 32. 33. 34. 35. prinsip dasar. Jika suatu negara yang berprinsip selalu memandang seluk beluk kehidupan bernegara harus dijaga agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan demi tercapainya tujuan negara pada sasarannya. Prinsip ini disebut dengan…. a. Machstaat b. Rechstaat c. Polisistaat d. Supervisorystaat e. Tujuan Negara Prinsip Negara untuk menguasai segala potensi yang dimiliki oleh Negaranya, kemudian diabdikan kembali kepada tujuan masyarakat Negara yang bersangkutan, disebut dengan….. a. Reachstaat b. Machstaat c. Supervisorystaat d. Polisistaat e. Matriachat Nama lain dari pada Nitisastra adalah….. a. Danda Niti b. Drstha Sastra c. Raja Dharma d. Raja Niti e. Semua benar Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku ya sirna, pernyataan ini mengandung makna…. a. Pendeta tanpa raja akan musnah b. Raja tanpa pendeta akan hancur c. Pendeta dan Raja sama-sama berdiri sendiri d. Raja tidak bisa lepas dari pendeta e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja tanpa pendeta akan hancur Motto terbaik mesti selalu dipegang oleh seorang pemimpin adalah….. a. Kemenangan Rama atas kebenaran b. Kemengan harus didasari kebenaran c. Kemenangan akan selalu membawa ketenangan d. Kejujuran Rama selalu menang e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan menang MODUL AGAMA HINDU 36. Kesetiaan dan kejujuran adalah modal utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Ini terdapat dalam ajaran…. a. Panca Yama Brata b. Panca Niyama Brata c. Asta Brata d. Panca Upaya Sandhi e. Catur Pariksa 37. “Prihen temen dharma dhumaranang sarat, Saraga sang sadhu sireka tutana…” Petikan kekawin di atas diambil dari…. a. Kekawin Brata Yuda b. Kekawin Arjuna Wiwaha c. Kekawin Ramayana d. Kekawin Sutasoma e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa 38. Makna kekawin tersebut adalah berhubungan dengan teori kepemimpinan yang diajarkan oleh….. a. Yudistira kepada Arjuna b. Drona kepada Arjuna c. Bhisma kepada Yudistira d. Rama kepada Wibisana e. Kresna kepada Arjuna 39. Wibhisana memihak Rama dalam perang melawan Rahwana sebagai kakak kandungnya sendiri, dengan tujuan…. a. Membenci Rahwana b. Membela Negara c. Menegakkan Dharma d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi Raja e. Ingin meninggalkan Alengka selamalamanya 40. Sedangkan Kumba Karna mau berperang melawan Rama dengan tujuan…. a. Karena sayangnya kepada Rahwana b. Benci kepada Rama c. Ingin membunuh wibhisana d. Menegakkan kebenaran e. Mempertahankan/membela Negaranya 41. Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna sebagai kesatria sejati dipaparkan dalam kitab…. a. Bhagawad Gita b. Ramayana c. Nitisastra d. Maha Bhrata SMA/SMK KELAS XI Page 52 e. Sarasmuscaya 42. Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci dan pemimpin yang setia, kisah kepemimpinannya dapat kita cermati dalam kitab…. a. Bhagawad Gita b. Ramayana c. Nitisastra d. Maha Bharata e. Sarasmuscaya 43. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur terhadap diri sendiri disebut….. a. Satya Wacana b. Satya Hrdaya c. Satya Mitra d. Satya Laksana e. Satya Semaya 44. Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan bahwa untuk pertama kalinya ajaran Nitisastra itu muncul di Kerajaan Magadha. Tokoh yang mempeloporinya adalah…. a. Maharsi Walmiki b. Candragupta c. Baladewa d. Maharsi Canakya/Kauntilya e. Bhagawan Wiyasa 45. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu mengupayakan untuk mewujudkan tujuan hidup manusia yaitu…. a. Catur Asmara b. Catur Warna c. Catur Wangsa d. Catur Purusartha e. Catur Marga III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar ! 1. Ajaran kepemimpinan Hindu terdapat dalam kitab Nitisastra, buah karya dari Bhagawan.. 2. Seseorang yang mampu menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama disebut..................................................................................................................... .............................................................................................................................................. 3. Suatu seni untuk menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama disebut ................................................................................................................................... 4. Saah satu ajaran kepemimpinan Hindu dalam Kitab Ramayana adalah ............................... 5. Kitab Ramayana disusun oleh ............................................................................................... 6. Saling ketergantungan antara pemimpin dengan rohaniawan diungkapkan dengan pernyataan 7. Kwera Brata juga disebut dengan istilah............................................................................... 8. Panca Upaya Sandhi artinya ................................................................................................. 9. Sad Warnaning Rajaniti terdapat dalam kitab...................................................................... 10. Ajaran Panca Dasa Premeting Prabhu yang bernafaskan ajaran Hindu, untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh .................................................................................................................. IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Jelaskan perbedaan pemimpin dan kepemimpinan! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Siapakah yang dapat disebut pemimpin? Jelaskan! Jawab : .............................................................................................................................................. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 53 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Seorang pemimpin minimal memiliki kelebihan dari yang dipimpinnya. Sebutkan kelebihan tersebut! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Coba jelaskan apa yang dimaksud Asta Brata? Sebutkan pembagiannya! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Apakah yang dimaksud dengan Surya Brata? Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Apa yang dimaksud Dharma Agama dan Dharma Negara ? Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Coba sebutkan istilah lain dari Nitisastra ! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Apakah yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi ? Coba sebutkan pembagiannya ! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Jelaskan pengertian Sad Sasana ? Sebutkan pembagiannya ! Jawab : MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 54 .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 10. Sebutkan minimal 7 (tujuh) konsep kepemimpinan Hindu ! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru Catatan Guru: Orang Tua MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 55 DAILY TEST A. Isilah Tabel berikut ini! NO 1 AJARAN KEPEMIMPINAN HINDU Panca Dasa Pramiteng Prabhu 2 Sad Warnaning Raja Niti 3 Panca Upaya Sandhi 4 Nawa Natya 5 Wijaya 6 Mantriwira 7 Wicaksanengnaya 8 Natanggawan 9 Satya Bhakti aprabhu 10 Wakmiwak 11 Sarjawa Upawasa 12 Dhirotsaha 13 Teulelana 14 Dibyacita 15 Tansatresna 16 Masihsatresna bhuwana 17 Ginengpratidina 18 Sumatri MODUL AGAMA HINDU TABEL URAIAN KONSEP URAIAN KONSEP/PEMAHAMAN SMA/SMK KELAS XI Page 56 19 Anayakenmusuh 20 Abhiganika 21 Prajna 22 Utsaha 23 Sakya samanta 24 Atma sampad 25 Aksudra Parisatha 26 Maya 27 Upeksa 28 Indrajala 29 Wikrama 30 Logika 31 Prajnawidagda 32 Wira Sarwa Yudha 33 Paramartha 34 Dhirotsaha 35 Pragiwakya 36 Samaupaya 37 Laghawangartha 38 Wruh ring Sarwa Bastra 39 Wiweka 40 Sasi Bratha B. Isilah titik – titik di bawah ini! 1. Prajnanidagda artinya………………………………………………………………………………………………………. 2. Abhiganika artinya…………………………………………………………………………………………………………….. 3. Asta Bratha artinya……………………………………………………………………………………………………………. 4. Panca Dasa Pramiteng Prabhu artinya………………………………………………………………………………. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 57 5. Panca Upaya Sandhi artinya………………………………………………………………………………………………. 6. Wakmiwak artinnya………………………………………………………………………………………………………….. 7. Sarjawa Upawasa artinya………………………………………………………………………………………………….. 8. Nawa Natya artinya…………………………………………………………………………………………………………… 9. Sad Warnaning Rajaniti artinya………………………………………………………………………………………….. 10. Ajaran kepemimpinan Hindu termuat dalam kitab……………………………………………………………. 11. Nitisastra pertama kali muncul di India yaitu di kerajaan………………………………………………….. 12. Ajaran Nitisastra di tulis oleh…………………………………………………………………………………………….. 13. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu dimuat dalam kitab……………………………………………….. 14. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh…………….. 15. Panca Upaya Sandhi merupakan ajaran kepemimpinan Hindu, yang tersurat dalam lontar…………………………………………………………………….. 16. Apa manfaat mempelajari ajaran kepemimpinan Hindu? ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 17. Sebutkan dan jelaskan bagian –bagian Panca Upaya Sandhi! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 18. Uraikan apa yang dimaksud dengan pemimpin dan kepemimpinan! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 19. Bagaimanakan pemimpin yang ideal menurut Nitisastra? Jelaskan! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 20. Apa yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi? Sebutkan pembagiannya! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 58 Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 3 Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah soal X 100% Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71% : Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 4. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 3, terutama pada bagian yang belum anda kuasai. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 59 DHARMA GITA PETUNJUK SISWA Modul ini akan menguraikan tentang Dharma Gita, diuraikan tentang nilai – nilai pendidikan dalam budaya Dharma Gita. Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar seperti diuraikan berikut ini : Standart Kompetensi : Memahami nilai-nilai budaya dalam Dharma Gita Dengan materi ini anda akan mengerti tentang nilai – nilai yang terkandung dalam Dharma Gita. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman Dharma Gita anda akan menjadi jelas dan dapat dijadikan pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat : 1. Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita 2. Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita 3. Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-nilai budaya MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 60 Kegiatan Belajar 4 DHARMA GITA Dharmagita merupakan salah satu media kesenian yang sangat menunjang dalam pemahaman ajaran agama dan meningkatkan kesadaran rohani. Hendaknya pembinaan kehidupan keagamaan di Indonesia dilakukan dengan mengembangkan serta memanfaatkan kesenian di masing – masing daerah, agar masyarakat lebih semarak dalam memahami agamanya. A. Pengertian Dharma Gita Dharmagita berasal dari bahasa Sansakerta dan terdiri dari dua kata yakni Dharma dan Gita. Dharma artinya kebenaran/kebaikan, kewajiban, hukum, aturan. Sedangkan Gita artinya nyanyian/lagu. Jadi, Dharma Gita berarti suatu nyanyian kebenaran yang biasa dilantunkan saat upacara keagamaan. Dharma Gita juga diartikan sebagai suatu seni keagamaan yang menggunakan media suara atau vocal dalam agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah di ringkas sedemikia rupa dan penuh dengan ajaran keagamaan, kemudian dilantunkan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma Gita dilaksanakan pada upacara yadnya yang lagunya telah disesuaikan dengan masing-masing yadnya yang dipersembahkan. Dharma Gita merupakan bagian dari Panca Gita yang dibunyikan pada saat pelaksanaan yajna. Panca Gita adalah lima jenis suara atau bunyi yang mengiringi atau menunjang pelaksanaan yajna. Panca gita terdiri dari: 1. Getaran Mantram 2. Suara Genta 3. Suara Kidung 4. Suara Gamelan 5. Suara Kentongan (Kulkul). Kelima suara panca gita memberikan vibrasi keheninga, kesucian spiritual serta menumbuhkan imajinasi, kreativitas serta sebagai maha karya adhiluhung B. Manfaat dan Tujuan Dharma Gita Melalui Dharma Gita seseorang dapat : 1. Menghayati ajaran agama secara mendalam sehingga perasaan, pikiran, dan budhinya menjadi halus. 2. Lagu-lagu keagamaan yang dinyayikan dalam Dharma Gita dapat menggetarkan alam rasa dan meningkatkan Sradha Bakti kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta prabhava-Nya MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 61 Sehubungan dengan pelaksanaan Dharmagita dalam upacara agama Hindu, renungkanlah mantra berikut: “Gayo sa sasravartani“ (Sama Weda 8.29). Artinya; Kami menyanyikan mantra-mantra Samaweda dalam ribuan cara. “Ubhe vacau vaditi samaga iva, gayatram ca traistubham canu rajati” (Regweda II.43.1). Artinya; Burung menyanyi dalam nada-nada seperti seorang pelafal Sama Weda, yang mengindungkan mantra dalam irama Gayatri dan Tristubh. 3. Mengendalikan diri dari pengaruh Adharma. 4. Melestarikan Budaya 5. Sebagai penunjang pelaksanaan yadnya. 6. Sebagai alat komunikasi, yaitu Komunikasi spiritual. Bagi seorang Bhakta untuk lebih mendekatkan dirinya kepada Brahman dapat dilakukan dengan menggunakan “Kirtana” yaitu melagukan/menyanyikan lagu – lagu Ketuhanan secara terus menerus. C. Jenis – Jenis Dharma Gita 1. Sekar Rare Sekar Rare (anak – anak) adalah jenis Dharma Gita yang merupakan kumpulan lagu/nyanyian untuk anak – anak . Contoh : Putri Cening Ayu Cening putri ayu Meme tiang ngiring Ngijeng cening jumah Ngijeng tiang jumah Meme luas malu Sambilang mepunpun Ke peken meblanja Ajak titiang dadua Apang ada darang nasi Di tekane nyen gapgapin 2. Sekar Alit Sekar Alit adalah nyanyian yang berupa Pupuh. Karena itu sekar alit disebut juga Pupuh. Pupuh merupakan bentuk puisi tradisional yang memiliki jumlah suku kata dan irama tertentu di setiap barisnya. Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 62 tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda. Contohnya seperti pupuh Ginada, Ginanti, Sinom, Pucung, Semarandana, Dandang Gula, dan lain sebagainya. Pupuh diikat oleh aturan ”Pada dan Lingsa” a. Pada artinya banyaknya suku kata dalam suatu kalimat. b. Lingsa artinya perubahan suara pada kalimat terakhir. Rumus Pupuh Sinom : 8a, 8i, 8a, 8i, 8i, 8u, 8a, 8i, 4u, 8a. Rumus Pupuh Ginada : 8a, 8i, 8a, 8u, 8a, 4i, 8a. Rumus Pupuh Ginanti : 8u, 8i, 8a, 8i, 4u, 8a, 8i. Rumus Pupuh Adri : 10u, 6e, 8i, 8u, 8u,8a, 8u,8a, 8a. Contoh Pupuh : 1. Pupuh Sinom Pikukuh dasar agama, Panca Srada ne Kapuji, sane lalima punika, Brahman sane kapeng singgih, Atman sane kaping kalih, karma kaping telu munguh, samsarane kaping empat, moksa kaping lima raris, buat sesuduk, Bapa jani maritatas. 2. Pupuh Ginada Panca satyane ng ucacpang, utama patut lakoning, anggen suluh pakedepan, sajroning desa kacumpu, jani bacak soang-soang, apang pasti, mahalang jua mirengang. 3. Pupuh Adri Maka bekel Sanghyang Atama tuhu, sarin pagawenw murub ento anggon di lemah, makejeng to tanpa unduk, disuban cening malinggal, kasunggihan tanpa guna. 4. Pupuh Ginanti Sangyang Atamano kawuwus, wenten ring sajroning murjo, ida dahat mautama, tan kahanan bayu pati, dening peragayan suksma, kadi suksman Sangyang Widhi. 3. Sekar Madya Sekar Madya merupakan nyanyian dalam bentuk kidung. Rumusan Sekar Madya juga menggunakan pada lingsa, namun syarat menyayikannya harus perlahan-lahan. Berikut ini adalah beberapa contoh uraian Sekar Madya : a. Kawitan Warga Sari Rumusnya : 8u, 5i, 8a, 5i, 8u, 7e. b. Kawitan Kidung Tantri MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 63 Rumusnya : 7i, 7u, 8i, 8u, 8i, 8o. c. Warga Sari Rumusnya : 8u, 8e, 8u, 8i, 8a, 7u, 6i. Contoh Kidung : 1. Kawitan Wargasari Purwa kaning angripta rum, ning wana ukir, kahadang labuh, kartika panedenging sari, angayon tangguli ketur, angring-ring jangga mure. 2. Kawitan Kidung Tantri Wuwusane Sri Bhupati, ring pataaaali Na Gantun, subaga wirya sisiwi, kajrihing sang para ratu, satwa ning jambu warsadi, prasama tur kembang taon. 3. Kawitan Warga Sari Ida ratu sakeng luhur, kawula nunas lugrane, mangda sampun titiang tandruh, mengayat Bhatara mangkin, titiang ngaturang pejati, canang suci lan daksina, sami sampun puput, pratingkahi saji. Asap menyan majagahu, cendana nuhur Dewana, mangda ida gelis turun, mijil saking luhuring langit sampun madabdabang sami, maringgiri menu reko, ancangan sadulur, sami paada ngiring. Turun Tirta Turun tirtha saking luhur, ne nyirateng pamangkune, mangelencok muncrat mumbul, mapan tirtha merta jati, paican Bharata sami, panglukatan dasa mala, sami pada lebur, malane ring bumi. 4. Sekar Agung Sekar agung disebut juga kakawin. Kakawin adalah sebuah bentuk syair dalam bahasa Jawa Kuna dengan metrum yang berasal dari India. Dalam kakawin dikenal wirama. Tiap-tiap wirama dibentuk berdasarkan Wrtta Manta, Wrtta artinya banyak suku kata dalam setiap kalimat. Empat kalimat menjadi satu wirama. Ada juga tiga kalimat menjadi satu wirama, hal ini disebut dengan Rahi Tiga ( Utgata, Wisama ). MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 64 Sedangkan Matra artinya kedudukan guru laghu dalam setiap kalimat. Kedudukan guru laghu berbeda-beda dalam satu kalimat, walaupun jumlah suku katanya sama menyebabkan berbeda pada nama wiramanya. Guru Laghu Guru artinya suara panjang, berat, besar, bebas, indah, bergelombang, di sebut juga suara engkel. Dalam huruf, suara guru diberi kode garis melintang (-). Huruf yang mendapat tanda guru dalam kekawin ialah semua huruf yang telah memakai sandangan. Sandangan yang dimaksud seperti: matedong, mabisah, maulusari, masurang, masuku ilut, macecek, mataleng dan “a” panjang. Guru juga terdapat dalam vokal yang diapit oleh 2 konsonan. Laghu artinya suara ringan, pendek, lemah, rendah, jadi bila membaca huruf yang mendapat tanda “laghu” dibaca biasa saja. Tanda lagu digambarkan dengan garis lengkung (Ǧ). Yang mendapatkan suara laghu ialah semua suara tanpa sandangan. Kalau dihitung dari ketukan mendapatkan satu ketuk. Contoh Wirama yang termasuk Sekar Agung, seperti : 1. Wirama Mrdhu Komala Wyapi-wyapaka sarining parama tatwadurlabhaa kita icantang hanatan hana, gunalalit lawan ala layu, Utpatti sthiti linaning dadi kita ta karanika sang sangkan, Parananing Sarat niskalamat kita. 2. Wirama Girisa Lalaulara nira Nasa sambat putranira pejah, Lakibi sire samungken ring putra luru lingsa, Ginamelira ginanti kang layuan lagi ginugah, Inu tusira masabda kapwajara bibi haji. 5. Sloka Sloka terdiri dari empat baris dalam satu padartha, dengan jumlah suku kata yang sama dalam setiap barisnya. “ihaiva tair jitah sargo yesam samye sthitam manah nirdosam hi samam brahma tasmad brahmani te sthitah”. Bhagavad Gita 5.19 Artinya : MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 65 Orang yang pikirannya telah mantap dalam persamaan dan kemerataan sikap, telah mengalahkan keadaan kelahiran dan kematian. Bagaikan Brahman mereka bebas dari kelemahan, dan karena itu mereka sudah mantap dalam Brahman 6. Palawakya Menggunakan bahasa Jawa Kuno dan berbentuk prosa. Dalam membaca dan melagukan sangat tergantung pada intonasi serta ketepatan pengejaan dan pemenggalan kata-kata. “Apan ikang dadi wwang, uttama juga ya, nimitaning mangkana, wenang ya tumulung awaknya sangkeng sangsara, makasadhanang cubha karma, hinganing kottamaning dadi wwang ika” Sarasamuccaya 4 MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 66 Lembar Kerja Siswa I. Berilah tanda rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan di bawah ini! No Pernyataan S R Ts Alasan anda 1 Saking tuhu manah guru, mituturin cening jani, saluwih-luwih sanjata, ne dadi parbotangsai, kaanggen ngaruruh merta, saenun cenengi urip. (Pupuh Ginanti). Lagu ini mengisyaratkan kesungguhan guru dalam proses pembelajaran kepada siswanya. 2 Dharma gita sebagai hasil seni budaya bangsa banyak mengandung nilai-nilai luhur yang mampu menuntun moral umat manusia. 3 Om sembah ning anata tingalana detriloka sarana. Ijeng Wahya dyatmika sembahing ulun tatanhana waneh, sang iwiragni sakeng tahen kadi minyak sakeng dadi kita, sang saksat metu yan ana amuter tutur pina hayu. Pada bait kekawin ini mengisyaratkan bahwa “Sang Hyang Widhi Wasa” adalah sahabat dari ke tiga dunia yang sangat dihormati. 4 Melalui pemahaman dan pendalaman Dharma Gita, umat dapat melaksanakan ajaran agamanya dengan baik. 5 Semua orang perlu memahami, mendalami, dan mempraktikan/melagukan dharma gita, karenanya dapat menumbuhkan kehalusan hati nurani dan budhi pekerti manusia. 6 Dharmagita merupakan salah satu bagian dari ajaran Pancagita, oleh karenanya kita semua wajib mempelajarinya. 7 Dengan melantunkan bait-bait dharmagita secara sungguh-sungguh umat dapat mempersatukan dirinya dengan sang pencipta. 8 Upaya umat mengumandangkan nyanyian keagamaan adalah merupakan salah wujud usahanya untuk melestarikan budaya bangsa ini. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 67 Evaluasi II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini! 1. Seluruh hasil cipta, rasa, dan karsa b. Samaranda manusia disebut dengan nama…… c. Ginanti a. Seni d. Siap Sangkur b. Tari e. Ginada c. Budaya 7. Hukum yang mengikat pada sekar d. Kepercayaan alit adalah…. e. Agama a. Guru Lagu 2. Hasil ciptaan atau buah pikiran b. Titi Suara manusia yang yang diungkapkan c. Pada Lingsa dengan kemahiran teknis olah suara d. Tembang bawak tembang dawa dan merupakan wujud ajang seni e. Gedong cengkok yang dapat didengar sehingga ikut 8. Pupuh Samarandana adalah memberikan kebahagian hidup umat termasuk….. manusia disebut….. a. Sekar rare a. Tari b. Sekar alit b. Seni c. Sekar madya c. Budaya d. Sekr madya d. Kepercayaan e. Dolanan e. Dharma Gita 9. Pada lingsa pupuh Ginada 3. Karya seni keagamaan yang adalah……. menggunakan media suara disebut…. a. 4-a, 8-I, 6-a, 8-I, 8-a a. Budaya b. 4-u, 8-u, 6-a, 8-I, 4-u, 8-a b. Kesenian c. 8-u, 8-I, 8-a, 8-f, 8-a, 8-i c. Dharma Santhi d. 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8a, 4-I, 8-a d. Dharma Gita e. 8-I, 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8-a e. Dharma Ula 10. Dharmagita yang dinyayikan pada 4. Berikut ini yang bukan istilah lain upacara Dewa Yadnya adalah….. dari Dharma Gita adalah….. a. Wargasari a. Nyanyian b. Jerum b. Kidung c. Demung c. Vocal d. Tantri d. Musik e. Malat e. Tembang 11. Pada upacara Bhuta Yadnya 5. Sifat dari seni adalah….. dipergunakan kidung….. a. Absolute a. Brahmara ngisep sari b. Relative b. Demung c. Mutlak c. Jerum d. Abadi d. Tantri e. Statis e. Malat 6. Berikut ini yang termasuk sekar 12. Kekidung memiliki pada lingsa 8-u, /Tembang Rare dibawah ini 5-I, 8-a, 5-I, 8-u, 7-e adalah…. adalah…. a. Wargasari a. Pucung b. Kawitan tantric MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 68 13. 14. 15. 16. 17. 18. c. Demung bawak d. Kawitan wargasari e. Jerum Pada upacara manusia yadnya kidung yang dipergunakan adalah….. a. Kawitan Wargasari b. Jerum c. Kekawin d. Tantri e. Alis-alis ijo Semua jenis kekawin dalam Dharma Gita disebut…. a. Sekar rare b. Sekar alit c. Sekar madya d. Sekar agung e. Gagendingan Hukum persyaratan kekawin adalah…. a. Wreta dan Matra b. Pada lingsa c. Purwa Kanti d. Guru wilangan e. Mantra Banyaknya suku kata dalam tiap garis Kakawin disebut…. a. Matra b. Wretta c. Lada d. Guru e. Laghu Letak guru laghu dalam baris disebut…. a. Wretta b. Matra c. Pada d. Lingsa e. Guru Wilangan Guru adalah…. a. Banyaknya suku kata dalam tiap baris b. Perubahan suara pada akhir baris c. Suara ringan, pendek d. Suara berat, indah, berliku-liku e. Suara yang kalau diukur dengan ketukan mendapat satu ketuk MODUL AGAMA HINDU 19. Suara yang pendek, ringan, yang kalau diukur dengan ketukan mendapat satu ketuk disebut…… a. Laghu b. Guru c. Wretta d. Matra e. Pada 20. Guru dalam kekawin biasanya diberi tanda…. a. Garis melengkung b. Bulatan c. Garis melintang d. Garis terputus-putus e. Garis miring 21. Berikut ini yang termasuk kekawin adalah…. a. Durma b. Dandang c. Pangkur d. Eman-eman e. Girisa 22. Di bawah ini adalah semuanya bentuk kekawin, kecuali….. a. Mredu komala b. Wirat c. Sronca d. Swandewi e. Adri 23. “Ong Sembah Ninganata…” penggalan syair tersebut adalah kekawin yang biasanya dipakai untuk mengantarkan persembahyangan, Wirama kekawin ini disebut….. a. Swandewi b. Mredu Komala c. Girisa d. Sronca e. Sronca 24. Salah satu Wirama Girisa yaitu “Bala ungu dina melah….” dipergunakan untuk…. a. Mengantarkan persembahyangan b. Memandikan jenazah c. Mengantarkan jenazah dari rumah ke kuburan d. Membakar mayat e. Ngeraka abu tulang SMA/SMK KELAS XI Page 69 25. Di bawah ini adalah semuanya termasuk Guru dalam kekawin, kecuali….. a. Ulung sari b. Tedong c. Cecek d. Surang e. Nania III. Lengkapilah pernyatan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar ! 1. Kaya seni yang menggunakan media suara atau vocal disebut ...................................... 2. Kata seni berasal dari bahasa Sansekerta yaitu .............................................................. 3. Kitab Weda yang berarti nyanyian Brahman adalah ..................................................... . 4. Hukum yang mengikat sekar alit adalah ........................................................................ 5. Guru pada Sekar Agung ditulis dengan tanda ................................................................ 6. Sedangkan laghu diberi tanda ........................................................................................ 7. Menyanyikan nyanyian ketuhanan secara terus menerus untuk menuju Brahman disebut ............................................................................................................................ 8. Rumusan pupuh pangkur adalah : 8u, 8i,8a, .................................................................. 9. Kekawin Bharata Yuddha disusun oleh ......................................................................... 10. Hukum yang mengikat Sekar Agung adalah……………………………………… Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru Catatan Guru: Orang Tua MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 70 DAILY TEST I. Jawablah pertanyaan di bawah ini ! 1. Dharma Gita dibagi ke dalam enam jenis, sebutkan! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 2. Sebutkan hukum atau syarat-syarat Sekar Alit! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 3. Apa pengertian guru dan laghu dalam kekawin? Jelaskanlah! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 4. Sebutkanlah lima macam pupuh yang anda tahu! tuliskanlah tiga jenis dari lima pupuh yang anda tahu, masing-masing satu bait! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 5. Sebutkanlah jenis-jenis aksara yang termasuk guru dalam sekar agung! Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. 6. Buat dan tuliskanlah 3 bait Pupuh Sinom sesuai dengan rumusannya, yang berhubungan dengan : a. Yajna! b. Hukum Karma! c. Keagungan alam semesta! d. Kepemimpinan! e. Keutamaan seni-budaya Indonesia! MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 71 Jawab : .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................. Ulangan Tanggal: Tanda Tangan Guru Catatan Guru: Orang Tua MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 72 Latihan Ulangan Semester Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini! 1. Berikut ini yang termasuk kekawin adalah…. d. Doa-doa a. Durina e. Korban suci b. Dandang c. Pangkur 7. Bhagawadgita yang disebut sebagai Pancama d. Eman-eman Weda berarti…. e. Girisa a. Filsafat ketuhanan 2. Dibawah ini adalah semuanya bentuk b. Kitab suci Hindu kekawin, kecuali… c. Pengetahuan suci a. Mredu komala d. Lagu-lagu suci b. Wirat e. Nyanyian Brahman c. Sronca 8. Untuk menggali minat dan bakat masyarakat d. Swandewi dalam upaya pelestarian Dharma Gita, maka e. Adri dari tingkat kecamatan sampai tingkat 3. “Ong sembah Ninganata….” Penggalan nasional, setiap 3 tahun diselenggarakan kakawin tersebut biasanya dipakai untuk perlombaan yang disebut…. mengantarkan persembahyangan, syair a. Dharma Shanti tersebut termasuk jenis.… b. Utsawa Dharma Gita a. Swandewi c. Utsawa Gita Shanti b. Mredu komala d. Utsawa Dharma Tula c. Girisa e. Utsawa Dharma Pidarta d. Sronca 9. Rumusan seperti : 12a, 8u, 8i,8a, 8u, 6a, 8i, e. Wirat 8a, 8u biasanya dipergunakan untuk membuat 4. Salah satu wirama Girisa yaitu “Bala ungu syair…. dina melah...” dipergunakan untuk…. a. Adri a. Mengantarkan persembahyangan b. Gambuh b. Memandikan jenazah c. Megaruh c. Mengantarkan jenazah dari rumah ke d. Demung kuburan e. Wargasari d. Membakar mayat 10. Sedangkan rumusan seperti : 8a, 8i, 8a, 8i, 8i, e. Ngreka abu tulang 8u, 8a, 8i, 4u, 8a adalah syair untuk 5. Dibawah ini adalah termasuk guru dalam menggubah pupuh…. kekawin, kecuali…. a. Mijil a. Ulu sari b. Pangkur b. Tedong c. Sinom c. Cecek d. Dangdang d. Surang e. Ginanti e. Nania 11. Negara sebagai wadah umat manusia 6. Kata seni berasal dari akar kata Sansekerta bertujuan mencapai cita-cita kehidupannya “san” yang berarti… diupayakan melalui empat prinsip dasar. Jika a. Persembahan suatu negara yang berprinsip selalu b. Permohonan memandang segala seluk beluk kehidupan c. Menghubungkan bernegara harus dijaga agar tidak terjadi MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 73 12. 13. 14. 15. 16. penyimpangan-penyimpangan demi tercapainya tujuan Negara pada sasarannya. Prinsip ini disebut dengan… a. Machstaat b. Rechstaat c. Polisistaat d. Supervisorystaat e. Tujuan Negara Prinsip negara untuk menguasai segala potensi yang dimiliki oleh negaranya diabadikan kembali pada tujuan masyarakat negara yang bersangkutan, disebut dengan…. a. Reachstaat b. Machstaat c. Supervisorystaat d. Polisistaat e. Matriachat Nama lain dari pada Nitisastra adalah…. a. Danda niti b. Drstha sastra c. Raja dharma d. Raja niti e. Semua benar Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku ya sirna, pernyataan ini mengandung makna…. a. Pendeta tanpa raja akan musnah b. Raja tanpa pendeta akan hancur c. Pendeta dan raja sama-sama berdiri sendiri d. Raja tidak bias lepas dari pendeta e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja tanpa pendeta akan hancur Motto yang terbaik mesti selalu dipegang oleh seorang pemimpin adalah…. a. Kemenangan Rama atas kebenaran b. Kemenangan harus didasari ketenangan c. Kemenangan selalu akan membawa ketenangan d. Kejujuran Rama selalu menang e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan menang Kesetiaan dan kejujuran adalah modal utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Ini terdapat dalam ajaran…. a. Panca Yama Brata b. Panca Niyama Brata c. Asta Brata d. Panca Upaya Sandhi MODUL AGAMA HINDU 17. 18. 19. 20. 21. 22. e. Catur Pariksa “Prihen temen dharma dhumaranang sarat, Saraga sang sadhu sireka tutana…” Petikan kekawin diatasa diambil dari…. a. Kekawin Brata Yudha b. Kekawin Arjuna Wiwaha c. Kekawin Ramayana d. Kekawin Sutasoma e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa Makna kekawin tersebut adalah berhubungan dengan teori kepemimpinan yang diajarkan oleh…. a. Yudistira kepada Arjuna b. Drone kepada Arjuna c. Bhisma kepada Yudistira d. Rama kepada Wibhisana e. Kresna kepada Arjuna Wibhisana memihak Rama dalam perang melawan Rahwana sebagai kakak kandungnya sendiri, dengan tujuan…. a. Membenci Rahwana b. Membela Negara c. Menegakkan Dharma d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi raja e. Ingin meninggalkan Alengka selamalamanya Sedangkan Kumbakarma mau berperang melawan Rama dengan tujuan…. a. Karena sayangnya kepada Rahwana b. Benci kepada Rama c. Ingin membunuh Wibishana d. Menegakkan kebenaran e. Mempertahankan /membela negaranya Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna sebagai ksatria sejati dipaparkan dalam kitab…. a. Bhagawad Gita b. Ramayana c. Nitisastra d. Maha bharata e. Sarasamuscaya Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci dan pemimpin yang setia, kisah kepemimpinannya dapat kita cermati dalam kitab…. a. Bhgawad gita b. Ramayana c. Nitisastra d. Maha bharata SMA/SMK KELAS XI Page 74 23. 24. 25. 26. 27. 28. e. Sarasamuscaya Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur terhadap diri sendiri disebut…. a. Satya Wacana b. Satya Hrdaya c. Satya Mitra d. Satya Laksana e. Satya Semaya Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan bahwa untuk pertama kalinya ajaran Nitisastra itu muncul di kerajaan Magada. Tokoh yang disebut-sebut mempeloporinya adalah…. a. Maharsi Walmiki b. Candragupta c. Baladewa d. Maharsi canakya e. Bhagawan Wyasa Para pemimpin Hindu hendaknya selalu mengupayakan untuk mewujudkan tujuan hidup manusia yaitu.… a. Catur Asrama b. Catur Warna c. Catur Wangsa d. Catur Purusartha e. Catur Marga Punarbhawa terdiri dari kata punar dan bhava. Kata punar berarti… a. Menjadi b. Menjelma c. Lahir d. Kembali e. Berulang-ulang Manusia terdiri dari lima jenis badan, badan kasar kita disebut dengan…. a. Pranamaya Kosa b. Manomaya Kosa c. Wijnanamaya Kosa d. Anamaya Kosa e. Anandamaya Kosa Penjelmaan yang berasal dari Sorga disebut…. a. Punarbhawa b. Neraka Cyuta c. Swarga Cyuta d. Reinkarnasi e. Samsara MODUL AGAMA HINDU 29. Perbuatan yang dapat menyebabkan timbulnya Punarbhawa itu adalah berawal dari prilaku yang diliputi oleh…. a. Tri Kaya Parisudha b. Sad Ripu c. Catur Dana d. Panca Sraddha e. Tri Guna 30. Akibat dari kelahiran manusia yang Subhakarma, adalah…. a. Melarat b. Menderita c. Suka tan pawali duka d. Duka tan pawali suka e. Bahagia 31. Kata Punarbhawa yang berarti lahir kembali, berasal dari bahasa…. a. Dewa nagari b. Jawakuna c. Bali d. Sansekerta e. Indonesia 32. Dalam penjelmaan ini manusia memiliki tiga badan, Stula Sarira adalah…. a. Badan penyebab b. Badan halus c. Badan kasar d. Jasmani e. Rohani 33. Sedangkan badan halus manusia sering juga disebut dengan istilah…. a. Antakarana Sarira b. Stula Sarira c. Suksma Sarira d. Angga Sarira e. Bhaga 34. Lima unsur pembungkus badan manusia yang bersifat sangat halus disebut…. a. Antakarana Sarira b. Panca Sraddha c. Suksma Sarira d. Panca Korsikia e. Panca Maya Kosa 35. Unsur pembungkus badan manusia yang berasal dari zat makanan disebut…. a. Manomayakosa b. Wijnanamayakosa c. Anandamayakosa SMA/SMK KELAS XI Page 75 36. 37. 38. 39. 40. 41. d. Anamayakosa e. Maya Sarira Sifat malas yang mempengaruhi jiwa manusia dalam ajaran Tri guna disebut…. a. Tabah b. Satya c. Satwam d. Rajas e. Tamas Akibat dari perbuatan Subhakarma maka kelahiran manusia berikutnya menjadi…. a. Kaya b. Menderita c. Suka tan pawali dukha d. Bahagia e. Sejahtera Barang siapa di dunia ini selalu berbuat berdasarkan pikiran yang suci, maka yang bersangkutan akan memperoleh…. a. Keberuntungan b. Kesedihan c. Perselisihan d. Kebahagiaan e. Kesenangan Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan sekaligus sumber inspirasi manusia. Manfaat yang diperoleh bila kita melakoninya adalah…. a. Beretos kerja b. Keutamaan hidup c. Penderitaan d. Disiplin e. Kekayaan Tubuh manusia terdiri dari lima unsur alam yang disebut…. a. Panca Tan Matra b. Panca Maha Bhuta c. Panca Sraddha d. Panca Yajna e. Panca Datu Suhu badan manusia dalam Panca Maha Bhuta disebut dengan…. a. Apah b. Prthiwi c. Bayu d. Teja e. Akasa MODUL AGAMA HINDU 42. Sato atau binatang adalah sejenis makhluk hidup yang hanya memiliki…. a. Ekapramana b. Bayu c. Dwipramana d. Sabda dan Idep e. Tripramana 43. Kelompok makhluk Dwipramana yang hidupnya di air atau pada tanah yang basah dan hanya memiliki satu sel, disebut…. a. Gulma b. Jatma c. Wamana d. Jarayudja e. Swedaya 44. Makhluk hidup ciptaan Brahman, yang memiliki kekuatan sabda, bayu dan idep adalah termasuk kelompok…. a. Tri Pramana b. Dwi Pramana c. Tri Warga d. Eka Pramana e. Tri Aksara 45. Sang Hyang Widhi Wasa, yang menciptakan dirinya sendiri disebut…. a. Swayambhumanu b. Swayambhu c. Brahmawidya d. Brahma Diwa e. Pralaya 46. Para seniman “Hindu” melukiskan bahwa jenis manusia itu ada yang berkepala binatang dan berbadan manusia atau sebaliknya. Manusia yang demikian disebut…. a. Jatma b. Pradana c. Wamana d. Nara Merga e. Purusa 47. “Apabila sattwa cita itu , menyebabkan atma menemukan kamoksan atau kelepasan, oleh karena ia suci, menyebabkan ia melaksanakan ajaran agama dan petuah guru”. Makna kalimat ini dijelaskan dalam kitab…. a. Wrhaspati Tattwa b. Ganapati Tattwa c. Sarasmuscaya d. Bhagawadgita, VII.5. SMA/SMK KELAS XI Page 76 48. 49. 50. 51. 52. e. Bhagawadgita, VII.6. “Yapwan tamah magong ring citta, ya hetuning atma matemahan tiryak, yatan dadi ikang dharmasadhana denya, an pangdadi ta ya janggama”. Makna yang terkandung dalam sloka 24 dari kitab Wrahaspati Tattwa, ini adalah…. a. Manusia yang dikuasai oleh sifat tamak akan menjelma menjadi binatang atau tumbuh-tumbuhan, karena tidak bisa berdharma. b. Manusia yang selalu marah-marah maka atmanya jatuh ke neraka/tersiksa c. Manusia yang menyeimbangkan posisi Tri Guna dia lahir sebagai manusia d. Manusia yang didominasi oleh sifat sattwa, ia menemukan moksa e. Indriya-indriya manusia bersumber pada pikirannya Berikut ini adalah bagian dari Panca Bhundendriya, kecuali…. a. Srotendriya b. Twakindriya c. Ghranendriya d. Upasthendriya e. Jihwendriya Unsur-unsur Panca Karmendriya itu terdiri dari lima jenis indria pelaku/pelaksana, kecuali…. a. Panindriya b. Upasthendriya c. Cakswindriya d. Garbhendriya e. Paywindriya Sabda Tan Matra yang dievolusi oleh Brahman pada masa Srsti, menjadi…. a. Sparsa b. Apah c. Rupa d. Prthiwi e. Akasa Pada masa pralaya bila Prthiwi dievolusi oleh Brahman maka akan menjadi…. a. Gandha b. Apah c. Rasa d. Teja e. Rupa MODUL AGAMA HINDU 53. Berikut ini adalah merupakan unsur-unsur dari Sad Kosa, kecuali…. a. Rudhira b. Mamsa c. Carma d. Sumsum e. Kumara 54. Odwad adalah merupakan salah satu bagian dari Sad Kosa, yang berarti…. a. Sumsum b. Otot c. Darah d. Tulang e. Kulit 55. Jasmani manusia memerlukan makanan, udara yang memberikan makanan pada badan disebut…. a. Prana b. Apana c. Rudhira d. Dananjaya e. Byana 56. Sedangkan udara yang menyebar keseluruh tubuh kita, disebut…. a. Udana b. Dewadatta c. Byana d. Krkara e. Carma 57. Setiap harinya manusia selalu berkeinginan untuk makan, hal ini disebabkan karena sukma sariranya terpengaruh oleh kekuatan…. a. Anandamaya kosa b. Samana c. Prana d. Annamaya kosa e. Pranamaya kosa 58. Wijnana Maya Kosa adalah unsur pembungkus sukma sarira manusia yang berasal dari…. a. Sari Makanan b. Sari Pikiran c. Sari Nafas d. Sari Kebahagiaan e. Sari Pengetahuan 59. Dalam hidupnya manusia memerlukan udara, menurut tempatnya terdapat sepuluh jenis SMA/SMK KELAS XI Page 77 udara yang ada pada jasmani manusia, yang disebut…. a. Dasaksara b. Dasawara c. Dasaprana d. Dasawarsa e. Dasasila 60. Keberadaan Bhuwana Alit dengan Bhuwana Agung sulit untuk dipisahkan, hal ini disebabkan karena, kecuali…. a. b. c. d. Berasal dari sumber yang sama Berasal dari pencipta yang sama Berasal dari unsur yang sama Masing-masing memiliki proses penciptaan tersendiri e. Pada waktunya sama-sama kembali pada Brahman Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 4 Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar Jumlah soal X 100% Arti tingkat penguasaan yang anda capai : 91% - 100% 81% - 90% 71% - 80% < 71% : Sangat Baik : Baik : Cukup : Kurang Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan modul berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 4, terutama pada bagian yang belum anda kuasai. MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 78 KUNCI JAWABAN EVALUASI 1 1. E 2. D 3. A 4. B 5. A 6. E 7. A 8. C 9. A 10. C 11. E 12. B 13. C 14. C 15. E 16. E 17. A 18. D 19. A 20. D 21. A 22. C 23. A 24. C 25. C 26. E 27. E 28. B 29. C 30. E 31. E 32. B 33. B 34. C 35. E 36. C 37. E 38. D 39. D 40. B MODUL AGAMA HINDU KUNCI JAWABAN EVALUASI 2 1. A 2. B 3. A 4. C 5. B 6. E 7. E 8. B 9. C 10. E 11. A 12. C 13. E 14. C 15. B 16. D 17. A 18. B 19. D 20. A SMA/SMK KELAS XI Page 79 KUNCI JAWABAN UTS 1. E 2. E 3. C 4. E 5. E 6. E 7. E 8. A 9. D 10. A 11. D 12. C 13. B 14. D 15. A 16. B 17. D 18. A 19. B 20. D 21. B 22. E 23. D 24. E 25. B 26. E 27. B 28. E 29. D 30. D MODUL AGAMA HINDU KUNCI JAWABAN EVALUASI 3 1. E 2. E 3. D 4. B 5. A 6. E 7. A 8. E 9. D 10. C 11. A 12. A 13. D 14. B 15. C 16. B 17. E 18. B 19. E 20. B 21. C 22. E 23. C 24. A 25. C 26. C 27. E 28. A 29. C 30. B 31. C 32. B 33. E 34. E 35. E 36. A 37. C 38. D 39. C 40. E 41. A 42. D 43. B 44. D 45. D SMA/SMK KELAS XI Page 80 KUNCI JAWABAN EVALUASI 4 1. C 2. E 3. D 4. E 5. B 6. D 7. C 8. B 9. D 10. A 11. C 12. D 13. D 14. D 15. A 16. B 17. B 18. D 19. A 20. C 21. E 22. E 23. B 24. C 25. E MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI Page 81 KUNCI JAWABAN US 1. E 2. E 3. B 4. C 5. E 6. A 7. E 8. B 9. A 10. C 11. C 12. B 13. E 14. E 15. E 16. A 17. C 18. D 19. C 20. E 21. A 22. D 23. B 24. D 25. D 26. D 27. D 28. C 29. E 30. E 31. D 32. C 33. C 34. E 35. D 36. E 37. D 38. D 39. B 40. B 41. D 42. C 43. E 44. A 45. B 46. D 47. A MODUL AGAMA HINDU 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. A D C A A E B D C D E C A SMA/SMK KELAS XI Page 82