modul pendidikan agama hindu

advertisement
MODUL
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1
Oleh :
Ni Made Adnyani, S.Ag
NIP. 19850802 200903 2 008
DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG
SMA NEGERI 1 BONTANG
D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287,
Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email : [email protected]
Kel. Bontang Baru Kec. Bontang Utara
Bontang – Kalimantan Timur
Tahun 2015
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI
XII
Page 1
Dilengkapi dengan :
 Lembar Kerja Siswa
 Evaluasi
 Daily Test
 Latihan Ulangan Tengah Semester
 Latihan Ulangan Akhir Semester
MODUL
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1
Oleh :
Ni Made Adnyani, S.Ag
NIP. 19850802 200903 2 008
NAMA
: …………………………
KELAS
: …………………………
SEKOLAH
: …………………………
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI
XII
Page 2
Lembar Pengesahan
Modul Pendidikan Agama Hindu Untuk SMA dan SMK Kelas XI Semester 1 ini telah di
setujui penggunaannya oleh Kepala SMA Negeri 1 Bontang dan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bontang, untuk dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar
penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah
Kepala Dinas Pendidikan
Kepala Sekolah,
Drs. Dasuki, M.Si
NIP. 19670608 199203 1 016
Titi Wurdiyanti, M.Pd
NIP. 19680501 199602 2 002
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI
XII
Page 3
Kata Pengantar
Om Swastyastu,
Pujastuti dan Angayu bagia saya haturkan kepada Ida Hyang Widhi Wasa
karena atas asung kerta wara nugraha-Nya sehingga saya dapat menyusun Modul
Pendidikan Agama Hindu untuk SMA dan SMK kelas XI.
Materi buku ini disusun berdasarkan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), sehingga dapat digunakan sebagai pendamping bagi siswa
dan guru dalam kegiatan pembelajaran.
Penyusun menyadari isi buku ini banyak kekurangannya, untuk itu kritik dan
saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan
edisi berikutnya.
Semoga Modul ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
Agama Hindu, khususnya tingkat SMA dan SMK.
Bontang, Februari 2015
Penyusun
MODUL AGAMA HINDU SMA/SMK KELAS XI
XII
Page 4
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ......................................................................................................... 3
Kata Pengantar ................................................................................................................. 4
Daftar Isi .......................................................................................................................... 5
A
Kegiatan Belajar 1 Hukum Karma dan Punarbhava .......................................... 7
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 11
Evaluasi ...................................................................................................................... 12
B
Kegiatan Belajar 2 Bhuana Agung dan Bhuana Alit ........................................... 22
Lembar kerja Siswa.................................................................................................... 30
Evaluasi ...................................................................................................................... 31
Latihan Ulangan Tengah Semester ............................................................................ 37
C
Kegiatan Belajar 3 Nitisastra .................................................................................. 43
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 48
Evaluasi ...................................................................................................................... 49
D
Kegiatan Belajar 4 Dharma Gita............................................................................ 61
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 67
Evaluasi ...................................................................................................................... 68
Latihan Ulangan Semester ......................................................................................... 73
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 5
HUKUM KARMA & PUNARBHAWA
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Karmaphala dan Punarbhawa, seperti jenis
Karmaphala.
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami Hukum Karma dan Punarbhawa
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang Karmaphala dan Punarbhawa.
Dengan penjabaran tersebut, pemahaman karmaphala dan punarbhava anda akan
menjadi jelas dan dapat dijadikan cermin atau pebelajaran dalam kehidupan sehari –
hari. Lebih khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar
anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan Punarbhawa
2. Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
3. Menguraikan hubungan antara Hukum Karma dengan Punarbhawa
4. Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan Punarbhawa
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 6
Kegiatan Belajar 1
KARMAPHALA DAN PUNARBHAWA
a. Pengertian Hukum Karma
Hukum Karma dan Punarbhawa adalah dua dari lima Sraddha agama Hindu. Kedua ajaran
ini diyakini betul memiliki hubungan langsung dengan kehidupan sehari-hari umat. Hukum
Karma telah terbiasa dikonotasikan oleh umat “Hindu” dengan sebutan Karmaphala.
Karmaphala adalah penggabungan dua kata yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni dari kata
Karma dan Phala. Kata Karma itu sendiri berasal dari akar kata Kr yang berarti
berbuat/melakukan perbuatan, kerja/melakukan suatu pekerjaan dan Phala berarti buah atau
dalam kaitanya dengan Karma diartikan sebagai hasil. Sehingga Karmaphala berarti hasil dari
perbuatan atau sering disebut hukum Karmaphala yakni hukum hasil perbuatan. Hukum
karmaphala merupakan hukum sebab akibat atau hukum aksi dan reaksi. Setiap karma
mempunyai phala. Dengan demikian hukum Karma sering disebut dengan istilah hukum
Karmaphala.
Meyakini kebenaran tentang hakekat hukum Karma sangat bermanfaat dalam hidup dan
kehidupan ini. Sebab didalamnya terdapat aksioma yaitu hukum yang tidak terbatalkan atau
hukum yang tidak dapat dibatalkan oleh siapapun. Hukum karma berlaku adil dan bersifat
universal. Sebelum phala itu kembali kepada sumber karma, maka selama itu phala itu terus
berproses menunggu waktu akan kembalinya kepada sumber karma itu sendiri.
Karma : The Law of action, karma diartikan sebagai hukum dari tindakan. Apapun
yang kita kirimkan keluar akan kembali kepada kita dengan kekuatan yang sama. Karma
adalah semua tindakan, semua kerja, semua kata – kata dan semua pikiran yang baik atau
buruk, yang benar ataupun yang salah, disadari ataupun tidak disadari.
b. Jenis – Jenis Hukum Karma
Proses penerimaan hasil perbuatan yang dilakukan oleh seseorang adalah berdasarkan (desa,
kala dan patra) tempat, waktu dan keadaan atau kondisinya. Secara tradisional proses
penerimaan hukum karma phala itu dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, ketiga bagian yang
dimaksud antara lain :
1. Sancita Karma adalah akumulasi dari hasil perbuatan seseorang dimasa lampau yang dapat
dinikmati dalam kehidupan sesuai waktu yang tepat
Ciri – ciri dan upaya menikmati Sancita Karma:
a. Akumulasi dari karma di masa lalu
b. Benih yang menentukan kehidupan kita yang sekarang.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 7
c. Memiliki kecenderungan dapat dihindari (avoidable)
d. Cara menerima hasilnya adalah dengan Self Control, melalui Yoga : Asana, Pranayama,
dan Meditasi. Mempraktekkan cara hidup seorang Yogi seperti Yama, Niyama dan
makan makanan Satvik, makanan Rajasik hanya untuk kesehatan dan alasan profesional,
sedangkan makanan Tamasik harus dihindari
2. Prarabda Karma adalah hasil perbuatan seseorang pada masa kehidupan yang saat ini dan
hasilnya dinikmati saat ini juga.
Ciri – ciri dan upaya menikmati Prarabda Karma :
a. Hasilnya dinikmati saat ini juga
b. Unavoidable (tak dapat dihindari)
c. Cara menerima hasilnya adalah dengan Sembahyang/berdoa, chanting/Japa dapat
memberikan kekuatan untuk melampaui efek negatif dari perbuatan buruk yang kita
lakukan saat ini dan juga kerendahan hati dapat mengubahnya menjadi efek positif.
d. Tanpa kerendahan hati, Seseorang menjadi egoistis sehingga menaburkan benih negatif
untuk dinikmati dimasa yang akan datang.
3. Kriyamana/Aagami Karma adalah bibit dari perbuatan yang baru dilakukan dan hasilnya
dinikmati di masa yang akan datang
Ciri – ciri dan upaya menikmati Kriyamana/Aagami Karma:
a. Bibit karma untuk masa depan
b. Programmable (bersifat sebagai programing diri)
c. Dalam upaya memperoleh bibit yang baik untuk dinikmati dimasa depan maka
bertindaklah Nishkaama Karma (bertindak tanpa motif/keinginan pribadi)
d. Satsang (Bergaul dengan teman yang menunjang kesadaran)
e. Menjaga diri dari pemicu negatif
f.
Pilihlah profesi, Buku bacaan, kesenangan/hobby yang dapat menunjang peningkatan
kesadaran
Swami Shivananda menjelaskan dalam literatur Vedanta bahwa terdapat sebuah
analogi
yang
sangat
indah
mengenai
Karma.
Seorang
pemanah/pemburu
menembakkan anak panahnya ditangan kirinya. Tentu saja anak panah itu tidak bisa
kembali. Ia akan menembakkan panah lainnya. Sebendel anak panah dalam kantung
panah yang ada dipunggung pemburu adalah Sanchita. Panah yang di lepaskan
adalah Praarabdha, dan panah yang ia pegang dan akan ia tembakkan adalah
Kriyamana/Aagami Karma. Oleh karena itu, Ia memiliki kontrol penuh dalam
Sanchita Karma dan Kriyamana/Aagami Karma, namun ia harus berbuat/bekerja
secara sungguh – sungguh dalam Prarabdha Karma.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 8
Semua perbuatan yang dilakukan mendatangkan hasil. Perbuatan yang baik (Subha Karma)
membuahkan hasil yang baik. Perbuatan yang buruk (Asubha Karma) jelas membuahkan hasil
yang buruk pula. Bila seseorang meninggalkan dunia fana ini, bekas-bekas perbuatannya
(Karma Wasana : obsesi - obsesi) yang mengantarkan rohnya kemanapun ia pergi. Hukum
karmaphala bersifat universal dalam artian tidak seorangpun bisa menghindarkan diri dari
akibatnya. Hukum Karmaphala ini sangat bermanfaat dalam hidup dan kehidupan kita.
Diantaranya adalah sebagai pengendali atau pengontrol perilaku seseorang. Dengan demikian
seseorang tidak sesukanya dapat berbuat sesuatu. Meratapi hidup dan kehidupan “Punarbhawa”
ini setiap orang mau tidak mau harus yakin bahwa perbuatan yang buruk mendatangkan hasil
yang buruk juga. Demikian juga sebaliknya, maka dari itu kita jangan terlena dalam kehidupan
ini. Hukum karmaphala merupakan ajaran yang memberikan motivasi kepada setiap orang
untuk selalu berbuat yang baik, dalam penjelmaan ini.
Karma Sangga dan Karma Yoga
Ada dua macam karmaphala yang berkaitan dengan kehidupan ini yaitu Karma Sangga dan
Karma Yoga. Karma Sangga, yaitu segala perbuatan atau tugas kewajiban yang berhubungan
dengan keduniawian, menyangkut kehidupan sosial manusia. Bila seseorang karyawan bekerja
dengan tenaga jasmaninya akan menerima upah yang disebut “Karma Kara”, sedangkan
karyawan yang bekerja dengan tenaga rohani/pikirannya akan menerima upah yang disebut
“Karma Kesama”. Karma Yoga, yaitu segala perbuatan yang dilakukan tanpa terikat
keduniawian, tanpa memikirkan upahnya, karena keyakinan bahwa segala yang dilakukannya
adalah atas kehendak Hyang Widhi sesuai dengan ethika agamanya. Dalam Bhawad Gita II.47
disebutkan: Karmani eva dhikaraste Mapalesu kadacanam Makarmaphala heturbur Matesango
stwa akarmani. Hanya pada pelaksanaan engkau memiliki hak wahai arjuna, bukan pada
hasinya, karena itu lakukan pekerjaan tanpa mengharapkan hasilnya.
Selain itu, dalam Bhagawad Gita juga dijelaskan mengenai Akarma dan Wikarma. Akarma
adalah tidak berbuat atau tidak bertindak, sedangkan Wikarma adalah perbuatan yang keliru.
Namun perlu disadari bahwa sebagai manusia kita tidak bisa tidak berbuat (akarma). Bahkan
tubuhpun tidak dapat terpelihara jika tidak berbuat.
c. Bentuk – Bentuk Karma
Karma memiliki 3 bentuk yaitu :
1. Karma berbentuk Pikiran
2. Karma berbentuk Kata – kata
3. Karma berbentuk Perilaku
d. Beberapa Cara Memahami Karma
1. Menjadi sadar terhadap pilihan – pilihan kita
2. Menjadi sadar terhadap kehendak – kehendak atau orientasi kita
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 9
3. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk menjadi bahagia atas apa
yang kita lakukan
e. Punarbhava
Keyakinan umat Hindu yang ke empat setelah Karmaphala adalah Punarbhawa. Punarbhawa
sering juga disebut Reinkarasi atau Samsara. Punarbhawa berasal dari bahasa Sansekerta, yakni
dari kata Punar dan Bhava. Punar berarti lagi, kembali. Sedangkan kata Bhava berarti menjadi,
menjelma, lahir. Sehingga Punarbhawa berarti menjelma kembali atau kelahiran kembali.
Kelahiran yang kembali ini sesungguhnya merupakan penderitaan yang harus kita akhiri melalui
kesempatan hidup ini. Setiap orang hendaknya berupaya untuk tidak menyia-nyiakan hidup ini,
bila kita mau dan senang menikmati hidup.
Setelah menjelma dalam hidup ini sebagai mahkluk terutama manusia, kita memiliki lima
lapisan badan. Kelima badan itu sangat berguna bagi manusia untuk melakoni hidupnya. Kelima
lapisan tersebut disebut dengan Panca Maya Kosa, diantaranya adalah Annamayakosa,
Pranamayakosa, Manomayakosa, Wijnanamaya-Kosa, dan Anandamayakosa. Badan kasar kita
disebut dengan Annamayakosa dan empat badan yang lainnya termasuk badan halus. Karma
Wasana itu melekat pada badan haus, meyelubungi Atman sehingga mengalami keadaan
penurunan kesadaran atau lebih tepat disebut Avidya dan Avidya inilah yang membuat mahkluk
mengalami Punarbhawa.
Ajaran Hindu secara tegas menyatakan bahwa segala jenis penjelmaan itu merupakan suatu
Samsara atau penderitaan. Jika kita yakin akan hal itu, maka dapat menjadi motivasi yang positif
bagi semua orang agar dapat memperbaiki kualitas hidupnya dengan selalu berusaha
menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk. Dengan demikian walaupun Punarbhawa itu
sesungguhnya merupakan penderitaan, namun disisi lain punarbhawa itu merupakan kesempatan
untuk melakukan karma yang baik. Baik buruknya karma manusia dapat mempengaruhi baik
buruk kwalitas Karma Wasananya. Karma Wesana itu muncul dari keinginan – keinginan
manusia.
Sangat diharapkan tidak ada seorangpun diantara kita yang menyia-nyiakan amanat hidup
ini. Setiap orang hendaknya selalu berupaya memupuk Subhakarma dan menghindarkan diri dari
Asubhakarma. Dengan demikian apa yang menjadi tujuan utama dari hidup ini akan
terjembatani dan dapat kita wujudkan. Kesempatan Punarbhawa merupakan salah satu bagian
dari upaya umat manusia untuk dapat mempersatukan kembali Atman dengan Brahman.
Bersatunya Atman dengan Brahman maka tercapai keadaan Sat Cit Ananda, yaitu kebahagiaan
yang kekal dan abadi. Itulah yang dinamakan Moksa keadaan bebas dari ikatan.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 10
Lembar Kerja Siswa
I.
Berilah tanda Rumput (V) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila
tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini!
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Pernyataan
Belajar dan belajar “berbuat dan
berbuat” adalah kewajiban kita.
Dengan berbuat dan atau belajar
yang baik seseorang dapat
menemukan kesejahteraan dan
kebahagiaan dalam hidupnya.
Belajar dan belajar adalah kewajiban
kita. Karena dengan tekun seseorang
dapat mencapai prestasi. Buat
seorang pelajar prestasi adalah
kebanggaan, kebahagiaan dan
kesejahteraan hidupnya.
Sungguh merupakan anugrah yang
tidak terhingga kita bisa mengalami
punarbhawa. Kesempatan menjelma
sebagai manusia merupakan langkah
awal bagi seseorang untuk dapat
memperbaiki perbuatannya.
Ajaran Sancita karma phala dapat
berfungsi sebagai motifasi dan
inovasi bagi setiap orang yang ingin
memperbaiki kualitas kehidupannya
Setiap orang dapat mengakhiri
penyesalan dan penderitaan
hidupnya setelah yang bersangkutan
mampu memahami dan melakoni
nilai-nilai ajaran Kryamana karma
phala.
Terimalah kenyataan hidup ini
dengan rasa senang dan jiwa besar,
bila kita tidak ingin mendapatkan
permasalahan baru dalam hidup ini.
Jiwatma itu bebas menjelma
kemana, kapan dan dimana saja ia
mau, namun tetap tergantung pada
Kemahakuasaan Sang Pencipta.
Sungguh susah memang untuk
selalu dapat berbuat baik, namun
dalam kenyataan kita hendaknya
dapat mengupayakannya.
MODUL AGAMA HINDU
S
R
Ts
SMA/SMK KELAS XI
Alasan anda
Page 11
Evaluasi
II.
Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X) pada
jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!
1. Sering kita melihat ada orang yang
6. Menurut mitologi Hindu, Sang Suratma
senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya
adalah
manifestasi
Brahman
yang
selalu menderita, kemungkinan dari hukum
berwenang dalam tugasnya….
karma phala yang sedang diterima
a. Mengantarkan roh ke surga
adalah….
b. Menghukum roh ke neraka
a. Subha Karma Wesana
c. Mengatur
reinkarnasinya
setiap
b. Kryamana Karmaphala
makhluk
c. Prarabdha Karmaphala
d. Mengadili baik buruknya perbuatan
d. Sancita Karmaphala baik
manusia
e. Sancita Karmaphala buruk
e. Mencatat segala perbuatan manusia
2. Sebaiknya kita dapat melihat ada orang
7. Seorang anak SMA suka melempar anjing,
yang selalu berbuat berbagai macam
menyebabkan kaki anjing itu patah. Setelah
kecurangan namun tetap nampak senang
yang bersangkutan duduk di bangku kuliah
dalam hidupnya. Hal ini berhubungan
anak itu jatuh dan mengalami patah kaki.
dengan….
Untuk anak ini kemungkinan berlaku….
a. Prarabda Karmaphala
a. Sancita Karmaphala
b. Kryamana Karmaphala
b. Prarabda Karmaphala
c. Sancita Karmaphalanya buruk
c. Kryamana Karmaphala
d. Sancita Karmaphalanya baik
d. Sentana Karmaphala
e. Karma Wesananya
e. Asubhakara
3. Perbuatan yang dimotivasi oleh dorongan
8. Masing-masing roh seseorang yang telah
nafsu jahat menimbulkan dosa dan kelak
meninggal dunia akan mencapai alam surga
bila reinkarnasi maka hidupnya menjadi….
dan neraka, sebab….
a. Sangat susah
a. Setiap orang pernah berbuat baik
b. Sangat senang
b. Setiap orang pernah berbuat dosa
c. Bhutakala
c. Setiap orang pernah berbuat baik dan
d. Dewa
tidak baik
e. Bersatu dengan Brahman
d. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat
4. Sebagai manusia hendaknya selalu
baik
berusaha berbuat yang terbaik, karena
e. Manusia dalam hidupnya selalu berbuat
kesempatan ini hanya ada di….
buruk
a. Alam Sorga
9. Kitab Whraspati Tatwa menyatakan bahwa
b. Alam Manusia
penjelmaan
yang
berbeda-beda
itu
c. Alam Neraka
disebabkan oleh Karma Wasana. Bila
d. Alam Dewa
dalam hidupnya terdahulu senantiasa
e. Alam Roh
bersikap bijaksana, kemungkinan menjelma
5. Bersyukur dilahirkan sebagai manusia
menjadi manusia bersifat….
walaupun dalam keadaan cacat, sebab
a. Dewa
hanya manusia yang dapat….
b. Daitya
a. Melebur perbuatan buruk menjadi baik
c. Raksasa
b. Berbuat semaunya
d. Naga
c. Mengikuti orang tuanya
e. Widyadara
d. Mengembangkan budayanya
10. Sedangkan bila orangnya mempunyai
e. Bersahabat dengan sesamanya
watak berbelit-belit maka kelak dia
menjelma sebagai manusia penuh dengan
sifat….
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 12
11.
12.
13.
14.
a. Daitya
b. Dewa
c. Naga
d. Widyadara
e. Raksasa
Ajaran hukum karmaphala memberikan
petunjuk agar kita tidak cepat putus asa.
Bila sesuatu yang kita kerjakan sekarang
belum bisa menerima hasil, semuanya itu
bisa diterima dalam kehidupan mendatang.
Hal itu berhubungan dengan….
a. Hukum Karma Phala
b. Hukum Sebab Akibat
c. Sancita Karma Phala
d. Prarabda Karma Phala
e. Kryamana Karma Phala
Keistimewaan ajaran karmaphala adalah
seperti pernyataan berikut dibawah ini,
kecuali….
a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak
mungkin karena pasti mendapat hasil
b. Menuntun seseorang supaya memiliki
prinsip lebih banyak berbuat
c. Menuntun seseorang selalu berbuat
yang benar menurut ajaran agama
d. Menuntun seseorang supaya tahu
membedakan perbuatan baik dan buruk
e. Menuntun seseorang untuk lebih
banyak berbuat baik jika berphala
Hukum karma phala itu sebenarnya hanya
dapat berlaku untuk….
a. Seseorang yang berbuat jahat
b. Setiap orang yang berbuat benar
c. Setiap orang yang berbuat baik maupun
buruk
d. Mereka yang memiliki keyakinan
e. Setiap orang yang ingin Moksa
Karmaphala dinyatakan sangat erat
hubungannya
dengan
Punarbhawa,
karena….
a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha
b. Sama-sama ajaran falsafah hidup
c. Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh
hasil perbuatan
d. Sama arti dan maknanya
e. Semua perbuatan pasti menghasilkan
MODUL AGAMA HINDU
15. Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam
bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran
agama Hindu disebut….
a. Karma Phala
b. Samsara
c. Phala Karma
d. Karma Sentana
e. Karma Wasana
16. Hukum karma yang dimaksud adalah
hukum karma phala itu sendiri. Kata Karma
berasal dari bahasa….
a. Jawa Kuno
b. Bali
c. Yunani
d. Bali Kuno
e. Sansekerta
17. Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah
berarti hukum dalam ajaran agama Hindu.
Rta berarti….
a. Hukum alam yang bersifat abadi
b. Hukum yang khusus berkaitan dengan
pidana
c. Hukum yang bersifat sementara
d. Hukum yang bersifat duniawi
e. Hukum yang berlaku khusus untuk
binatang
18. Karmany eva dhikaraste ma phelaesu
kadachana ma karmapala heturbhur mate
sango stwaakarmani. Kalimat itu tersurat
dalam kitab suci….
a. Slokantara
b. Niti Sastra
c. Manawa Dharma Sastra
d. Bhagawad Gita, II.47
e. Sarasamuscaya
19. Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe
hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang
disebut dengan nama karmaphala adalah….
a. Semua perbuatan baik atau buruk
b. Hanya perbuatan yang utama
c. Hanya perbuatan yang baik
d. Semua perbuatan buruk
e. Semua orang berbuat yang utama
20. Setiap perbuatan akan membekas pada
yang
berbuat,
prinsip
ajaran
ini
berhubungan dengan….
a. Karma Sangga
b. Karma Kesama
SMA/SMK KELAS XI
Page 13
21.
22.
23.
24.
25.
26.
c. Karma Kara
d. Karma Wasana
e. Karma Yoga
Seseorang bekerja dengan kekuatan tenaga
jasmaninya dan menerima upah. Hasil
perbuatan yang diterima oleh orang
bersangkutan disebut dengan….
a. Karma Kara
b. Karma Sangga
c. Karma Kesama
d. Karma Wasana
e. Karma Yoga
Namun bila seseorang yang bekerja dengan
tenaga rohaninya dan menerima upah,
maka hasil perbuatannya itu dapat
disebutkan berhubungan dengan….
a. Karma Wasana
b. Wikarna
c. Karma Kesama
d. Karma Kara
e. Akarma
Lebih baik berbuat dari pada tidak sama
sekali, walaupun perbuatan itu keliru.
Perbuatan keliru disebut dengan istilah….
a. Wikarma
b. Subha Karma
c. Akama
d. Asubha Karma
e. Wikarma
Dalam kehidupan ini setiap orang harus
bekerja sebab bila tidak bekerja, ia akan
disiksa oleh pekerjaan itu. Tidak bekerja
disebut dengan istilah….
a. Karma
b. Subha Karma
c. Akarma
d. Asubha Karma
e. Wikarma
Kelahiran kembali yang dialami oleh
seseorang menurut ajaran Agama Hindu
disebut dengan….
a. Suka tanpawali dukha
b. Sorga
c. Punarbhawa
d. Moksa
e. Jagadhita
Punarbhawa terdiri dari kata punar dan
bhawa. Kata Punar berarti ....
MODUL AGAMA HINDU
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
a. Menjadi
b. Lahir
c. Berulang-ulang
d. Menjelma
e. Kembali
Manusia terdiri dari lima jenis badan,
badan kasar disebut dengan ....
a. Pranamaya Kosa
b. Wijnanamaya Kosa
c. Anandamaya Kosa
d. Manomaya Kosa
e. Anamaya Kosa
Penjelmaan yang berasal dari Sorga disebut
dengan….
a. Punarbhawa
b. Swarga cyuta
c. Samsara
d. Neraka cyuta
e. Reinkarnasi
Perbuatan yang menimbulkan punarbhawa
berasal dari perilaku yang diliputi oleh ....
a. Tri Kaya Parisudha
b. Catur Dana
c. Tri Guna
d. Sad Ripu
e. Panca Sraddha
Akibat dari kelahiran manusia yang
Subhakarma adalah ....
a. Melarat
b. Suka tan pawali duka
c. Duka tan pawali suka
d. Menderita
e. Bahagia
Punarbhawa berarti lahir kembali, berasal
dari bahasa ....
a. Dewa nagari
b. Bali
c. Indonesia
d. Jawakuna
e. Sanskerta
Dalam penjelmaan ini manusia memiliki
tiga badan, Stula Sarira berarti ....
a. Badan penyebab
b. Badan kasar
c. Rohani
d. Badan halus
e. Jasmani
Badan halus manusia sering disebut juga….
SMA/SMK KELAS XI
Page 14
III.
a. Antakaran Sarira
d. Kesedihan
b. Suksma Sarira
e. Kebahagiaan
c. Bhaga
38. Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan
d. Stula Sarira
sekaligus sumber inspirasi umat Hindu.
e. Angga Sarira
Manfaat yang kita peroleh bila kita
34. Lima unsur pembungkus badan manusia
melakoninya adalah ....
yang bersifat sangat halus disebut ....
a. Beretos kerja
a. Antakaran sarira
b. Penderitaan
b. Suksma sarira
c. Kekayaan
c. Panca Mayakosa
d. Keutamaan hidup
d. Panca Sradha
e. Disiplin
e. Panca Korsikia
39. Sering kita melihat ada orang yang
35. Unsur pembungkus badan manusia yang
senantiasa berbuat baik tetapi hidupnya
berasal dari zat makanan disebut ....
selalu menderita, hukum karmaphala yang
a. Manomayakosa
sedang di terima adalah ….
b. Anandamayakosa
a. Subhakarma Wasana
c. Maya Sarira
b. Sancita Karmaphala Baik
d. Wijnanamayakosa
c. Kryamana Karmaphala
e. Anamayakosa
d. Sancita Karmaphala buruk
36. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa
e. Prarabda Karmaphala
manusia dalam ajaran Tri Guna disebut ....
40. Sebaliknya kita dapat melihat ada orang
a. Tabah
yang selalu berbuat berbagai macam
b. Satwam
kekurangan namun tetap nampak senang
c. Tamas
dalam hidupnya. Hal ini berhubungan
d. Satya
dengan ….
e. Rajas
a. Prarabda Karmaphala
b. Sancita Karmaphalanya Baik
37. Barang siapa di dunia ini selalu berbuat
c. Kryamana Karmaphala
berdasarkan pikiran yang suci, maka yang
d. Karma Wasananya
bersangkutan memperoleh ....
e. Sancita Karmaphalanya buruk
a. Keberuntungan
b. Perselisihan
c. Kekayaan
Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini!
1. Berbuat baik disebut ................................................................................................................
2. Tidak berbuat disebut .......................................................................... ………………………
3. Berbuat buruk disebut...................................................................... …………………………
4. Perbuatan yang mengakibatkan hasil juga dikenal dengan istilah...........................................
5. Pada umumnya orang bersedih bila perbuatannya tidak memberikan hasil, karena kurang
memahami tentang..................................................................................................................
6. Pahala yang diterima oleh seseorang sering menjadikan hatinya senang, agar yang
bersangkutan tidak menjadi lupa diri maka diperlukan ..........................................................
7. Kesempatan kita dilahirkan adalah untuk mempertanggungjawabkan ...................................
8. Guna Satwam mengantarkan kita lahir menjadi orang ............................................................
9. Guna Rajas mengantarkan kita lahir menjadi orang ................................................................
10. Bila kita malas perlu bersahabat dengan yang kreatif, dalam Tri Guna adalah ......................
11. Berbangga dan berbahagialah dilahirkan sebagai manusia karena .........................................
................................................................................................................................................
12. Pembungkus badan halus manusia yang berasal dari Wijnanamayakosa mengakibatkan ......
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 15
................................................................................................................................................
13. Sedangkan yang berasal dari anandamayakosa mengakibatkan terjadinya ............................
14. Menurut mitologi Hindu di Bali, menceritakan bahwa roh seseorang yang senang
membuat orang panas hati dan sengsara akan berada di ........................................................
15. Sedang mereka yang senang bermain cinta, bukan dengan istri atau suaminya akan
ditampung ...............................................................................................................................
16. Suka mencuri makanan hingga orang lain kelaparan, maka rohnya kelak menjadi
penghuni .................................................................................................................................
17. Seseorang yang suka membicarakan orang lain dengan maksud-maksud jahat, setelah
meninggal akan sampai di alam..............................................................................................
18. Titi ugal agil disebut sebagai tempat menghukum roh orang yang telah meninggal pada
masa hidupnya karena berbuat ...............................................................................................
19. Bila kita dilahirkan sebagai manusia cacat, menurut hukum karma mereka dapat
disimpulkan terlahir dari.........................................................................................................
20. Seseorang yang lahir mendekati sempurna, pertanda mereka lahir dari .................................
IV. Jawablah dengan singkat dan jelas!
1. Apakah Karmaphala dan Punarbhawa itu? Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Karma terdiri dari tiga jenis. Sebutkan dan Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Bagaimana Kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum karma itu ada dan terjadi?
Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
4. Bagaimana hubungan antara hukum Karma dengan Punarbhawa? Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
5. Benarkah Punarbhawa itu terjadi? Jelaskanlah!
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 16
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
6. Keunggulan dan bermanfaat apakah dapat kita peroleh dari meyakini keberadaan dan
kebenaran dari hukum Karma terkait dengan kehidupan sehari-hari? Jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
7. Selain Tri Sarira, manusia juga memiliki lima unsur badan yang bersifat sangat halus.
Sebutkan dan jelaskanlah!
Jawab : ....................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Ulangan Tanggal:
Tanda Tangan
Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 17
DAILY TEST
A. Terjemahkan daftar kata Sansekerta berikut ini ke dalam bahasa Indonesia!
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
:……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
1. Karma
2. Phala
3. Manah
4. Wacika
5. Kayika
6. Punar
7. Bhava
8. Punarbhava
9. Samsara
10. Vasana
11. Jiwatman
12. Tri Guna
13. Guna
14. Satwam
15. Rajas
16. Tamas
17. Maya
18. Asubha karma
19. Subha karma
20. Sukma Sarira
21. Stula Sarira
22. Ahamkara
23. Antahkarana Sarira
24. Surge cyuta
25. Neraka Cyuta
26. Sancita karmaphala
27. Prarabdha karmaphala
28. Kriyamana karmaphala
29. Subha
30. Nitya
Ulangan Tanggal:
Tanda Tangan
Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 18
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Kata karma berasal dari bahasa………………………………….dari akar
kata……………………………
2. What the meaning of law, Karma, Phala, Karmaphala, dan Punarbhawa?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. What the meaning of Akarma?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Bagaimana hakekat hukum Karma?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Uraikan konsepsi Punarbhawa dalam Hindu!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
6. Sebutkan 3 bentuk Karma!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
7. Sebutkan 3 jenis Karma dan sebutkan ciri – ciri serta cara menerimanya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
8. Bagaimana kita tahu dan dapat meyakini bahwa hukum Karma itu ada dan
terjadi? jelaskan!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 19
....................................................................................................................................
9. Bagaimana hubungan antara Karma dengan Punarbhawa?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
10. Tuliskan sloka Bhagawad gita, IX.27 tentang Karma Yoga. Dan hubungkan
dengan konsep menjalani karma dalam hidup manusia!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
11. Sebutkan 3 cara memahami ajaran Karma!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
12. Bagaimana kamu menyakini kebenaran Punarbhava!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
13. Bagaimana perjalanan evolusi jiwa dalam Punarbhawa!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
14. Uraikan hubungan memelihara badan dengan cara kita berkarma!
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 20
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
15. Jelaskan cara melebur Karma buruk!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini.
Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
terhadap materi 1
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar
Jumlah soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100%
81% - 90%
71% - 80%
< 71%
: Sangat Baik
: Baik
: Cukup
: Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Materi 2. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi
materi 1, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 21
BHUANA AGUNG & BHUANA ALIT
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Bhuana agung dan bhuana Alit, dimanaakan diuraikan
mengenai proses penciptaan dan pralaya alam semesta
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar
seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang proses penciptaan dan pralaya alam semesta.
Dengan penjabaran tersebut, pemahaman tentang alam semesta anda akan menjadi jelas dan
dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah
mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :
1. Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung dan Bhuana Alit
2. Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan dengan penciptaan Bhuana Agung dan
Bhuana Alit
3. Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan Bhuana Alit
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 22
Kegiatan Belajar 2
BHUANA AGUNG DAN BHUANA ALIT
1. Bhuana Agung
Keberadaan alam semesta atau jagat raya ini diciptakan oleh Brahman. Proses penciptaan
Jagat Raya ini terjadi pada masa Srsti. Istilah lain yang sering terpakai untuk menyebutkan
Bhuwana Agung adalah alam raya, alam semesta, jagat raya, alam besar, Brahmanda, dan
macrocosmos. Bhuwana Agung adalah semua gugusan antara lain : matahari, bintang, planet,
bumi, bulan, dan yang menjadi isi alam semesta ini. Pada saat alam semesta ini mengada disebut
dengan masa Srsti atau Brahmadiwa (siang hari Brahman). Sedangkan ketika alam semesta ini
meniada disebut dengan Pralaya atau Brahmanakta (malam hari Brahman). Dalam perhitungan
satu kali Brahmadiwa dan satu kali Brahmanakta disebut dengan satu hari Brahman atau satu
Kalpa (lamanya 432 juta Tahun). Penjelasan tentang terciptanya Bhuwana agung sebagai ciptaan
Brahman, dapat kita temukan dalam kitab Brhad Aranyaka Upanisad I.1, Brahmanda
Purana, Agastya Parwa dan sebagainya.
Kapan sesungguhnya alam semesta ini tercipta, sangat sulit dipastikan, mengingat
keterbatasan kemampuan dan umur manusia. Beberapa peneliti dan ilmuwan mencoba untuk
membuat teori tentang penciptaan alam semesta tetapi tidak satupun dapat memastikan kapan
alam ini tercipta. Menurut susastra suci Hindu teori penciptaan jagat raya banyak diuraikan
yang jika dicermati dan dipelajari dengan penuh keyakinan maka alam semesta ini mengalami
keadaan dimana jagat raya ini pernah tidak ada, lalu ada, kemudian tidak ada lagi, demikian
seterusnya berulang-ulang. Proses dari tidak ada menjadi ada alam semesta ini berlangsung
secara berjenjang, dari jenjang yang amat halus dan tidak berwujud ( gaib / niskala ) sampai
pada jenjang yang berwujud dan sangat kasar ( nyata / sekala ). Alam semesta ini mengada
melalui proses evolusi yang sangat panjang. Berawal dari kekuatan Tapa-Nya, terciptalah dua
kekuatan yang disebut Purusa dan Pradhana.
2. Pralaya
Pralaya adalah masa dimana alam semesta ini tidak ada. Proses pralaya menurut susastra
Hindu digambarkan sebagai berikut ;
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 23
1. Dimulai dari hancurnya ikatan api atau matahari yang kemudian menyebar keseluruh alam
semesta.
2. Dari sebaran api yang sangat dahsyat ini menyebabkan semua zat cair menguap, semua zat
pada meleleh kemudian menguap.
3. Semua mahluk hidup mati dan hancur.
4. Unsur-unsur Panca Maha Bhuta kembali menjadi atom yang amat halus sekali.
5. Alam jagat raya dipenuhi hawa panas kemerahan dan dentuman halilintar yang sambungmenyambung dengan dahsyat.
6. Selanjutnya alam semesta menjadi tidak ada selama satu kalpa atau kurang lebih 432 juta
tahun manusia.
7. Pada saat alam ini tidak ada Brahman menarik kembali semua manifestasi beliau di alam
kemudian menjadikan diri dalam wujud sepi, kosong dan hampa. Pada kondisi seperti ini
beliau disebut Paramasiwa atau Nirguna Brahman.
3. Srsti
Menurut Siwa Tattwa, setelah alam ini tidak ada, proses tercipta alam semesta dapat
digambarkan sebagai berikut :
1. Brahman Paramasiwa atau Nirguna Brahma menjadikan diri-Nya Sada Siwa ( Saguna
Brahma ) yang berwujud Purusa dan Prakriti .
2. Purusa adalah unsur dasar kejiwaan atau rohani, sedangkan Prakirti adalah unsur dasar
kebendaan atau jasmani. Purusa dan Prakirti keduanya sangat halus dan tidak bisa diamati,
tanpa permulaan dan tanpa akhir. Hal ini disebutkan dalam Bhagawad Gita, Bab XIII sloka
20.
3. Dari Unsur Prakirti lahirlah Triguna yaitu; Sattwam, Rajas, dan Tamas. Sattwam adalah
unsur yang bersifat terang dan tenang. Rajas unsur yang memiliki sifat dasar dinamis dan
aktif. Sedangkan Tamas adalah unsur yang memiliki sifat dasar gelap dan berat
4. Perpaduan Purusa dan Prakirti menyebabkan Triguna tidak seimbang. Padamulanya Unsur
Sattwam yang mendominasi maka lahirlah yang disebut Mahat yang berarti Maha Agung.
5. Dari Mahat terciptalah alam Citta yang didalamnya terdiri dari tiga unsur yaitu Budhi,
Manah dan Ahamkara yang tercipta secara berurutan.
6. Alam Citta yang pertama muncul adalah Buddhi, yaitu unsur kejiwaan tertinggi yang
berfungsi untuk menentukan keputusan. Budhi bersifat Sattwam sehingga setiap
keputusannya bersifat bijaksana.
7. Dari Buddhi selanjutnya lahir Ahamkara, yaitu benih kejiwaan yang bersifat individu.
Fungsinya adalah untuk merasakan.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 24
8. Selanjutnya dari Ahamkara lahirlah yang disebut Manas, yaitu akal atau pikiran yang
berfungsi untuk berpikir.
9. Evolusi berikutnya dengan pengaruh Triguna dengan imbangan yang berbeda terciptalah
Dasa Indriya, yang terdiri dari :
Panca Buddhindriya terdiri dari:
Panca Karmendriya terdiri dari:
a. Srotendriya (Indria Pendengar )
a. Garbhendriya Indria Penggerak Perut )
b. Twakindriya (Indria Perasa )
b. Panindriya ( Indria Penggerak Tangan )
c. Caksuindriya (Indria Penglihatan )
c. Padendriya (Indria Penggerak Kaki )
d. Jihwendriya (Indria Pengecap )
d. Payundriya ( Indria Penggerak Pelepasan)
e. Granendriya (Indria Pencium )
e. Upasthendriya
/
Bhagendriya
(
Indria
penggerak kelamin)
10. Selanjutnya lahirlah Panca Tanmatra yaitu lima unsur zat yang sangat halus terdiri dari :
a. Sabda Tanmatra ( sari suara )
b. Sparsa Tanmatra ( sari rabaan )
c. Rupa Tanmatra ( sari warna )
d. Rasa Tanmatra ( sari rasa )
e. Ganda Tanmatra ( sari bau )
11. Dari Panca Tanmatra selanjutnya muncul Panca Maha Bhuta , yaitu lima macam unsur zat
alam yang bersifat kasar, terdiri dari:
a. Akasa ( ether atau ruang )
b. Wayu ( hawa atau udara )
c. Teja ( api )
d. Apah ( zat cair )
e. Prthiwi ( zat padat )
12. Dari Panca Maha Bhuta inilah kemudian berkembang menjadi alam semesta beserta isinya
yaitu mahluk hidup yang ada di bumi termasuk manusia. Dari uraian di atas jelaslah bahwa
semua yang ada di alam ini mengalir dan lahir dari Brahman dan pada saatnya nanti akan
kembali lagi ke dalam tubuh-Nya yang menjadi kosong dan hampa.
4. Sapta Loka dan Sapta Patala
Lapisan menuju ruang jagat raya itu disebut dengan “Sapta Loka”. Sapta loka itu terdiri dari:
1. Bhur loka (alam manusia)
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 25
2. Bhuwah loka (alam pitara)
3. Swah loka (alam dewa)
4. Maha loka
5. Jana loka
6. Tapa loka
7. Satya loka (ruang fakum = Nirguna Brahman)
Sedangkan lapisan menuju panas inti bumi (Kalagni Rudra) disebut “Sapta Patala”. Sapta
Patala adalah 7 lapisan menuju panas inti bumi, yang terdiri dari :
1. Patala (kulit bumi)
2. Watala
3. Nitala
4. Mahatala
5. Sutala
6. Tala-tala
7. Rasa-tala
Setelah lapisan Rasatala menuju Kalagni Rudra masih terdapat satu lapisan lagi yang disebut
dengan “Balagadarba Maha Naraka” yaitu ruang perantara di dalam bumi menuju Kalagni
Rudra (ruang inti bumi) yang memiliki suhu panas sangat dahsyat. Demikianlah sastra agama
menjelaskan tentang asal mula terjadinya unsur-unsur Bhuwana Agung yang pada mulanya
bersifat sangat halus. Pada masa “Srsti” dievolusi oleh Brahman sehingga menjadi mengeras,
dan pada saat “Pralaya” akan kembali pada sifatnya yang sangat halus itu melalui hukum-Nya
yang disebut dengan “Rta”.
5. Bhuana Alit
Bhuwana alit adalah alam kecil yaitu isi dari jagat raya atau alam semesta ini. Yang dapat kita
kelompokkan seperti bumi, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan manusia serta makhluk yang
lainnya. Kitab Sveta Svatara Upanisad menjelaskan, sebagai berikut : Rudra setelah menciptakan
bumi dengan segala isinya, lalu memberi tangan kepada manusia dan memberi sayap kepada
burung-burung. Beliau juga menjadi mata dari semua makhluk, menjadi wadah/muka semua
makhluk, menjadikan tangan dari semua makhluk, bahkan menjadi kaki dari semua makhluk.
Jenis – Jenis Mahkluk Hidup di Alam semesta yang tergolong Bhuana Alit adalah:
1. Kelompok Eka Pramana
Yaitu mahluk hidup yang hanya memiliki satu kekuatan dalam hidupnya yaitu Bayu.
Mahluk hidup ini juga dikenal dengan nama Sthawara yaitu mahluk hidup yang tidak
berpindah-pindah seperti tumbuhan.
Termasuk dalam golongan Sthawara adalah :
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 26
1. Trna yaitu bangsa rumput baik yang hidup di air maupun di darat.
2. Lata adalah tumbuhan menjalar di tanah atau di pohon.
3. Taru yaitu semak dan pepohonan.
4. Gulma adalah bangsa tumbuhan yang bagian luar pohon berkayu keras dan bagian dalam
berongga atau kosong.
5. Jangama yaitu tumbuhan yang hidupnya menumpang pada pohon lain.
2. Kelompok Dwi Pramana
Adalah mahluk hidup yang memiliki dua kekuatan hidup yaitu Bayu dan Sabda. Mahluk ini
dikenal dengan nama Satwa atau Sato..
Adapun yang tergolong dalam Sato adalah :
1. Swedaya yaitu binatang bersel Satu.
2. Andaya yaitu binatang bertelur.
3. Jarayuja yaitu binatang menyusui.
3. Kelompok Tri Pramana
Adalah mahluk hidup yang memiliki tiga kekuatan hidup yaitu; Bayu, Sabda dan Idep. Mahluk
ini disebut juga Manusya. Bayu adalah kekuatan nafas, Sabda adalah kekuatan suara dan Idep
kekuatan pikiran. Diantara mahluk hidup hanya manusialah yang memiliki semua unsur ciptaan
Brahman secara lengkap. Baik unsur terhalus sampai unsur paling kasar. Yang membedakan
antara manusia yang satu dengan yang lain adalah komposisi dan perimbangan unsur-unsur
pembentukannya serta Karma Wasana yang telah dibentuknya.
Manusia dan Unsur pembentuknya
Manusia memiliki unsur :
1. Purusa yaitu Atman sebagai sumber kehidupan
2. Pradana terdiri dari :
a. Suksma Sarira, yaitu badan halus yang berbentuk unsur Citta, Budhi, Manah, Ahamkara,
Dasendria, dan Panca Tanmatra. Bentukan hasil Karma manusia antara Suksma Sarira
dengan Stula Sarira menghasilkan Panca Maya Kosa yaitu lima lapisan halus badan
manusia. Panca Maya Kosa terdiri dari :
1). Annamaya Kosa yaitu badan dari sari makanan
2). Pranamaya Kosa yaitu badan dari sari nafas.
3). Manomaya Kosa yaitu badan dari sari pikiran.
4). Wijnanamaya Kosa yaitu badan dari sari pengetahuan.
5). Anandamaya Kosa yaitu badan dari sari kebahagiaan
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 27
b. Stula Sarira yang berasal dari unsur Panca Maha Bhuta. Dari hasil Karma dan konsumsi
makanan manusia membentuk Sad Kosa yaitu enam lapis pembungkus Stula Sarira.
Sad Kosa terdiri dari :
1). Asti ( tulang)
2). Odwad ( Otot )
3). Sumsum ( sumsum)
4). Mamsa ( daging).
5). Rudhira ( darah )
6). Carma ( kulit )
c. Antah Karana Sarira, yaitu badan penyebab.
Namun menurut filsafat Vedanta, kata manusia berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
Manah/Manana/Manu dan Isha. Sehingga dapat dibentuk rumus :
Manusia = Manah + Isha
Manah berarti Pikiran, Isha adalah nama lain untuk Brahman dalam Upanisad. Sehingga
Manusia berarti mahkluk yang dapat berpikir yang dihidupi oleh Brahman. Oleh karena itu,
manusia pertama menurut Veda adalah Manu. Manu bukanlah nama seseorang. Manu
berarti mahkluk yang dapat berpikir.
MANU
Dalam agama Hindu, Manu adalah pemimpin setiap Manwantara, yaitu suatu kurun zaman
dalam satu kalpa. Ada empat belas Manwantara, sehingga ada empat belas Manu. Zaman
sekarang adalah Manwantara ketujuh dan diperintah oleh Manu ketujuh yang bergelar
Waiwaswata Manu.
Manu yang pertama adalah Swayambu Manu, yang dianggap sebagai kakek moyang manusia.
Swayambu Manu menikah dengan Satarupa dan memiliki keturunan. Anak cucu dari Manu
disebut Manawa (secara harfiah berarti keturunan Manu), merujuk kepada manusia zaman
sekarang. Menurut agama Hindu, Swayambu Manu dan Satarupa merupakan pria dan wanita
pertama di dunia, sama seperti Adam dan Hawa dalam agama Yahudi, Kristen dan Islam.
Waiwaswata Manu, atau Manu yang sekarang, dikatakan merupakan putra dari Surya
(Wiwaswan), yaitu dewa matahari menurut mitologi Hindu. Waiwaswata Manu terlahir pada
zaman Satyayuga dan mendirikan kerajaan bernama Kosala, dengan pusat pemerintahan di
Ayodhya. Ia memiliki sepuluh anak: Wena, Dresnu (Dresta), Narisyan (Narisyanta), Nabaga,
Ikswaku, Karusa, Saryati, Ila, Persadru (Persadra), dan Nabagarista. Dalam kitab Matsyapurana,
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 28
ia muncul sebagai raja yang menyelamatkan umat manusia dari bencana air bah setelah
mendapat pesan dari Wisnu yang berwujud ikan (Matsya Awatara).
Jenis – jenis Manusia
Menurut Veda ada 3 jenis Manusia yaitu :
1. Pums Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin laki – laki
2. Stri Prakriti, yaitu jenis manusia dengan kelamin perempuan
3. Tritiya Prakriti, yaitu jenis manusia Banci, dari jenis ini terdapat beberapa bagian yaitu
Kliba (Gay), Sraivini (Lesbian), bencong (Shandi)
6. Hubungan Bhuwana Agung Dengan Bhuwana Alit
Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit memiliki hubungan yang sangat erat satu sama lain.
Hubungan itu dapat diuraikan minimal sebagai berikut :
1. Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit diciptakan oleh pencipta yang sama. Sebagaimana
dijelaskan sebelumnya bahwa alam semesta ini diciptakan oleh Ida Sang Hyang Widhi pada
masa Srsti dan akan kembali kepada-Nya pada masa Pralaya, sebagaimana dijelaskan dalam
Kitab Bhagawad Gita Bab VII, sloka 6.
2. Bhuwana Agung dan Bhuana Alit memiliki unsur-unsur yang sama. Dalam proses
penciptaan meskipun ada perbedaan waktu antara penciptaan alam semesta dengan mahluk
yang ada di dalamnya, tetapi unsur-unsur pembentukannya adalah sama.
3. Bhuwana Agung dan Bhuawana Alit saling melengkapi. Mahluk hidup diciptakan berada
dan berkembang pada alam semesta. Alam dilengkapi dengan berbagai ornament untuk
kehidupan dan perkembangan mahluk hidup. Proses saling melengkapi ini telah diatur
dengan hukum Brahman ( Rta ). Untuk alam ditata dan diatur dengan hukum alam, seperti
rotasi bumi dan matahari, siklus perputaran air ( hidrologi ), siklus perputaran musim dan
sebagainya. Sedangkan manusia ditata dan diatur dengan hukum karma yang didalamnya
dibekali ilmu pengetahuan dan ajaran agama. Dengan demikian alam akan melengkapi
kebutuhan manusia dan manusia erupakan bagian dari alam.
4. Bhuana Agung dan Bhuana Alit saling mempengaruhi. Karena Bhuana agung dan bhuana
alit memiliki unsur-unsur yang sama maka dalam proses hubungannya akan saling
mempengarui. Pribadi, budaya masyarakat serta kegiatan fisik manusia sangat dipengaruhi
oleh alam. Alam memiliki unsur Triguna juga akan mempengaruhi semua pribadi dan
aktivitas manusia. Alam memiliki musim maka manusia akan mengatur hidup dan fisiknya
menyesuaikan dengan musim yang ada. Contoh sederhana manusia menciptakan kalender
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 29
untuk pengaturan bercocok tanam bagi masyarakat agraris. Manusia menciptakan berbagai
alat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi alam. Matahari serta planet-planet di semesta
memiliki jenis guna yang berbeda-beda, perputaran planet-planet ini mempengaruhi posisi
kedekatan dengan bumi. Masing-masing posisi ini akan memberikan pengaruh yang berbeda
pada manusia di bumi. Sehingga di Bali kita mengenal pedewasan ( hari baik/buruk untuk
aktivitas tertentu) yang bersumber pada pengaruh guna masing-masing posisi planet
tersebut. Sebaliknya segala aktivitas manusia juga dapat mempengaruhi kondisi alam.
Kondisi sekarang dengan ulah sebagian manusia yang merusak alam dan membabat habis
hutan
menyebabkan
rusaknya
siklus
perputaran
air.
Pembangunan
yang
tidak
memperhitungkan tata lingkungan menyebabkan bencana alam banjir dan kebakaran.
Penggunaan zat kimia yang merusak lapisan ozon dan polusi dari hasil pembakaran yang
dilakukan manusia menciptakan rumah kaca sehingga terjadi pemanasan global. Intinya
bahwa aktivitas manusia dipengaruhi oleh alam dan sebaliknya aktivitas manusia tersebut
akan mempengaruhi alam.
Lembar Kerja Siswa
I.
Berilah tanda rumput (v) pada kolom: S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila
tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan dibawah ini!
No
Pernyataan
S R Ts
Alasan anda
1 Keberadaan alam semesta ini sangat
penting dan dibutuhkan oleh makhluk
hidup “manusia” oleh karena itu perlu
dilestarikan.
2 Sesungguhnya keberadaan bhuwana
agung, alam semesta, makrokosmos,
tidak berbeda dengan bhuwana alit,
manusia/makhluk hidup yang lainnya,
mikrokosmos.
3 Keberadaan mitologi tentang
penciptaan bhuwana agung dan
bhuwana alit sangat penting dalam
proses pembelajaran.
4 Kehadiran dan kesadaran hidup
manusia sangat diperlukan dalam
upaya pelestarian lingkungannya.
5 Banyak orang tidak mengharapkan
terjadinya bencana alam, namun
semuanya itu pasti terjadi bila Brahman
menghendakinya. Beryajna adalah
merupakan salah satu cara dari umat
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 30
6
7
8
manusia guna mewujudkan upayanya
melestarikan alam semesta ini.
Pralaya akan terjadi pada bhuwana
agung dan bhuwana alit ini bila
Brahman menghendaki. Tidak ada
seorangpun yang memiliki kemampuan
untuk menolak kuasa beliau itu.
Jagat raya ini ada karena kehendak dan
kuasa Brahman. Manusia semestinya
bersikap arif dan bijak terhadap
ciptaan-Nya, bukan malah sok
berkuasa.
Harmonisasi hubungan bhuwana alit
dengan bhuwana agung secara ritual,
umat Hindu mengimplementasikan
dengan mempersembahkan upacara
caru.
Evaluasi
II.
Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X)
sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!
1. Apah adalah salah satu unsur dari Panca
Maha Bhuta, berupa….
a. Air
b. Udara
c. Api
d. Tanah
e. Panas
2. Tujuh lapisan bumi menuju ruang jagat
raya ini disebut….
a. Sapta Patala
b. Sapta Loka
c. Tala-Tala
d. Rudragni
e. Tapa Loka
3. Lapisan ke-7 (tujuh) dari bumi menuju
ruang jagat raya ini disebut….
a. Satya Loka
b. Bhur Loka
c. Rasa Tala
d. Bhuwah Loka
e. Swah Loka
MODUL AGAMA HINDU
4. Dalam Sapta Loka, manusia dinyatakan
hidup pada lapisan ke….
a. Ketujuh
b. Kelima
c. Pertama
d. Keenam
e. Ketiga
5. Brahman adalah sebagai penguasa dan
pengatur hokum alam semesta, oleh
karena itu beliau juga disebut….
a. Brahman
b. Rtawan
c. Pralina
d. Sthiti
e. Uttpati
6. “Demikianlah halnya Bhatara Siwa,
keberadaannya pada semua makhluk
pada akhirnya akan kembali pula padaNya, bagaikan buih banyak tumbuhnya,
tunggallah itu asalnya dari air”.
Pernyataan ini termuat dalam kitab….
a. Nitisastra
SMA/SMK KELAS XI
Page 31
7.
8.
9.
10.
11.
b. Slokantara
c. Purana
d. Sarasamuscaya
e. Bhuwana Kosa
Dalam alam Prakerti ada tiga sifat, yang
disebut….
a. Tri antah karana
b. Tri sarira
c. Tri mala
d. Tri aksara
e. Tri guna
Asas individual atau rasa keakuan dalam
tubuh manusia, disebut….
a. Buddhi
b. Ahamkara
c. Citta
d. Tamas
e. Indriya
Berikut ini yang bukan merupakan ciptaanNya yang tergolong Bhuwana Alit
adalah….
a. Matahari
b. Bumi
c. Jagatraya
d. Planet
e. Bintang
Manusia sebagai salah satu makhluk hidup
yang diciptakan oleh Brahman, sering juga
disebut dengan nama….
a. Swayambhu
b. Brahmadiwa
c. Brahmanakta
d. Kalpa
e. Swayambhumanu
Sedangkan Brahman sebagai pencipta
semua yang ada ini disebut….
a. Swayambhu
b. Brahmadiwa
c. Brahmanakta
d. Kalpa
e. Swayambhumanu
12. Seseorang dapat mendengarkan suara
apapun yang terjadi dalam hidupnya,
hal ini terjadi karena indra….dapat
berfungsi dengan baik.
a. Caksuindria
b. Jihwendria
c. Srotendria
MODUL AGAMA HINDU
13.
14.
15.
16.
17.
d. Granendria
e. Twakindria
Brahman adalah pencipta segala yang
ada
ini,
masa
penciptaan-Nya
disebut….
a. Pralaya
b. Brahmanda
c. Dharmakaya
d. Bhuwana agung
e. Srsti
Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini
akan kembali lagi kepada Sang Pencipta
itu sendiri, masa itu disebut dengan
nama….
a. Brahmawidya
b. Widyadharma
c. Pralaya
d. Rta
e. Srsti
“Om sesungguhnya, fajar adalah kepala
dari yajna, matahari adalah matahari,
Agni adalah nafasnya, mulutnya yang
terbuka adalah api vaisavanara……”
penggalan makna sloka tersebut
menyatakan bahwa Om atau Sang
Hyang Widhi disimbulkan sebagai alam
semesta, sloka ini bersumber pada
kitab….
a. Agastya Parwa
b. Brhad Aranyaka Upanisad
c. Bhagawadgita
d. Bhuwana Kosa
e. Manawa Dharmasastra
Sehari Brahma adalah masa Srsti dan
Pralaya, ini juga sering disebut dengan
nama….
a. Brahma Diwa
b. Malam hari Brahman
c. Brahma Nakta
d. Satu Kalpa
e. Siang hari Brahman
Malam hari Brahman juga disebut
dengan istilah….
a. Brahma Nakta
b. Brahma Widya
c. Brahma Diwa
d. Punarbhawa
e. Satu Kalpa
SMA/SMK KELAS XI
Page 32
18. “Pada waktu Maha Pralaya lenyaplah
keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan
langit). Tujuh lapisan dunia lenyap
bersama dewatanya oleh api pemusnah
Rudra…” makna dari petikan sloka ini
dijelaskan dalam kitab….
a. Manawa Dharmasastra
b. Agastya Parwa
c. Bhuwana Kosa
d. Brhadharanyaka Upanisad
e. Bhagawadgita
19. Sebelum diciptakan alam semesta ini
tidak ada apa-apa, dan yang ada hanya
Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Maha ada
tiada duanya. Pernyataan ini kita
temukan dalam kitab….
a. Brhad Aranyaka Upanisad
b. Bhagawadgita
c. Agastya Parwa
d. Chandogya Upanisad
e. Sarasamuccaya
20. Menurut perhitungan para arifbijaksana, menyatakan bahwa satu
Kalpa itu adalah selama……tahun.
a. 432.000.000
b. 2.500
c. 1.500
d. 3.000
e. 6.000
III.
Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga kalimat lengkap yang
benar, dengan menuliskan jawaban/pelengkapnya pada kolom yang telah disediakan!
1. Berevolusinya unsur Purusa dengan Pradhana menyebabkan terjadinya ciptaan berawal
dari yang tak berwujud menjadi berwujud seperti : sari warna ............................................
2. Sari rabaan yang terdapat dalam Panca Tan Matra disebut ..................................................
3. Unsur hawa dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta disebut ..................................
4. Sedangkan unsur api dan tanah dari alam semesta ini dalam Panca Maha Bhuta sering
disebut ...................................................................................................................................
5. Makhluk ekapramana yang bagian luarnya berkayu keras sedangkan bagian dalamnya
berongga atau kosong disebut ...............................................................................................
6. Makhluk hidup sejenis pepohonan yang hidupnya tidak berpindah-pindah, juga disebut
dengan nama .........................................................................................................................
7. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara bertelor adalah ........
..............................................................................................................................................
8. Manusia yang berjenis kelamin laki-laki serta dominan bersifat kelaki-lakian, disebut ......
..............................................................................................................................................
9. “Wujud apapun yang terlahir dari semua kandungan, Oh Kuntiputra Brahman Yang
Maha Esa adalah kandungan mereka, dan Aku adalah Bapak yang memberi benih”.
Sungguh mulia lahir menjadi manusia, makna kalimat ini tertulis di dalam kitab ...............
10. Makhluk dwipramana yang cara pengembangbiakannya dengan cara melahirkan dan
menyusui disebut dengan ......................................................................................................
IV.
Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!
1. Apakah Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit itu? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 33
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Jelaskanlah keberadaan Paramatma dengan Jiwatma yang anda ketahui!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Bagaimana hubungan Panca Bhudendriya dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah!
Jawab:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Bagaimana hubungan Bhuwana Agung dengan Bhuwana Alit? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Apakah Panca Maya Kosa itu? Jelaskan pula hubungannya dengan Suksma Sarira!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
DAILY TEST
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Terjemahkanlah kata/kalimat berikut ini!
Srsti
: ……….
Pralaya
: ……….
Bhuana
: ……….
Agung
: ……….
Alit
: ……….
Kalpa
:……….
Nitya
: ……….
Akasa
: ……….
Bayu
: ……….
Teja
: ……….
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 34
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Agni
Apah
Prtiwi
Prakerti
Purusa
Sabda
Sparsa
Rupa
Rasa
Gandha
Bhuta
Panca Maha Butha
Panca Tan Matra
Citta
Buddhi
Sukla
Swanita
Kama Bang
Kama Petak
Manik
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
Ulangan Tanggal:
Tanda Tangan
Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Jelaskan definisi alam semesta menurut Hindu!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Sebutkan dan jelaskan unsure – unsure Panca Maha Butha dan Panca Tan Matra!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Sebutkan pembagian Sapta Loka dan Sapta Patala!
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 35
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Jelaskan pengertian Bhuana Agung dan Bhuana Alit!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Jelaskan proses penciptaan Bhuana Agung!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Ulangan Tanggal:
Tanda Tangan
Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 36
Latihan Ulangan Tengah Semester
I.
Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e dengan cara memberi tanda silang (X)
sebagai jawaban yang paling benar dari soal-soal di dibawah ini!
1. Ajaran karmaphala memberikan petunjuk
agar kita tidak cepat putus asa. Bila sesuatu
yang kita kerjakan sekarang belum bisa
menerima hasil, semuanya itu bisa diterima
dalam kehidupan mendatang. Hal itu
berhubungan dengan….
a. Hukum Karmaphala
b. Hukum sebab akibat
c. Sancita Karmaphala
d. Prarabda Karmaphala
e. Kryamana Karmaphala
2. Keistimewaan ajaran karmaphala adalah
seperti pernyataan berikut dibawah ini,
kecuali….
a. Mendorong kita agar bekerja sebanyak
mungkin karena pasti mendapat hasil
b. Menuntun seseorang supaya memiliki
prinsip lebih banyak berbuat
c. Menuntun seseorang selalu berbuat yang
benar menurut ajaran agama
d. Menuntun seseorang supaya tahu
membedakan perbuatan baik dan buruk
e. Menuntun seseorang untuk lebih banyak
berbuat baik jika berphala
3. Hukum karmaphala itu sebenarnya hanya
dapat berlaku untuk….
a. Seseorang yang berbuat jahat
b. Setiap orang yang berbuat benar
c. Setiap orang yang berbuat baik maupun
tidak baik
d. Mereka yang memiliki keyakinan
e. Setiap orang yang ingin Moksa
4. Karma phala dinyatakan sangat erat
hubungannnya
dengan
Punarbhawa,
karena….
a. Sama-sama bagian dari Panca Sraddha
MODUL AGAMA HINDU
b.
c.
d.
e.
5.
6.
7.
8.
Sama arti dan maknanya
Sama-sama ajaran falsafah hidup
Semua perbuatan pasti menghasilkan
Kelahiran kita ke dunia ditentukan oleh
hasil perbuatan
Sisa - sisa dari perbuatan seseorang dalam
bentuk obsesi – obsesi menurut ajaran
agama Hindu disebut….
a. Karma phala
b. Samsara
c. Phala Karma
d. Karma Sentana
e. Karma Wasana
Menurut mithologi Hindu, Sang Suratma
adalah
manifestasi
Brahman
yang
berwenang dalam tugasnya sebagai….
a. Mengantarkan roh ke Surga
b. Menghukum roh ke Neraka
c. Mengatur reinkarnasinya setiap makhluk
d. Mengadili baik buruknya perbuatan
manusia
e. Mencatat segala perbuatan manusia
Hukum karma yang dimaksud adalah hukum
karmaphala itu sendiri. Kata Karma berasal
dari bahasa….
a. Jawa kuno
b. Bali
c. Yunani
d. Bali kuno
e. Sansekerta
Baik Rta maupun Dharma keduanya adalah
berarti hukum dalam ajaran agama Hindu,
Rta berarti.…
a. Hukum alam yang bersifat abadi
b. Hukum alam yang khusus berkaitan
dengan pidana
SMA/SMK KELAS XI
Page 37
9.
10.
11.
12.
13.
c. Hukum yang bersifat sementara
d. Hukum yang bersifat duniawi
e. Hukum yang berlaku khusus untuk
binatang
Karmany eva dhikaraste ma phelaesu
kadachana ma karmaphala heturbhur
matesango stwaakarmani. Kalimat ini
tersurat dalam kitab suci….
a. Slokantara
b. Nitisastra
c. Manawa Dharmasastra
d. Bhagawadgita
e. Sarasamuccaya
Karmaphala ngaran ika, phalaning gawe
hala hayu (Slokantara, 68), artinya yang
disebut dengan karmaphala adalah….
a. Semua perbuatan baik atau buruk
b. Hanya perbuatan yang utama
c. Hanya perbuatan yang baik
d. Semua perbuatan buruk
e. Semua orang berbuat yang utama
Setiap perbuatan akan membekas pada yang
berbuat, prinsip ajaran ini disebut dengan…
a. Karma Sangga
b. Karma Kesama
c. Karma Kara
d. Karma Wasana
e. Karma Yoga
Pada waktunya semua ciptaan-Nya ini akan
kembali lagi kepada Sang Pencipta itu
sendiri, masa itu disebut dengan nama…
a. Brahmawidya
b. Widyadharma
c. Pralaya
d. Rta
e. Srsti
“Om sesungguhnya, fajar adalah kepala dari
yajna, matahari adalah matahari, Agni
adalah nafasnya, mulutnya yang terbuka
adalah api vaisavanara…” penggalan makna
sloka yang menyatakan bahwa Om atau
Sang Hyang Widhi disimbulkan sebagai
alam semesta, hal ini bersumber pada
kitab….
a. Agastya parwa
b. Brhad aranyaka upanisad
c. Bhagawadgita
d. Bhuwana kosa
MODUL AGAMA HINDU
14.
15.
16.
17.
18.
19.
e. Manawa dharmasastra
Sehari Brahman adalah masa Srsti dan
Pralaya, ini juga sering disebut dengan
nama….
a. Brahma Diwa
b. Malam hari Brahman
c. Brahma Nakta
d. Satu Kalpa
e. Siang hari Brahman
Malam hari Brahman juga disebut dengan
istilah….
a. Brahma Nakta
b. Brahma Widya
c. Brahma Diwa
d. Punarbhawa
e. Satu Kalpa
“Pada waktu maha Pralaya lenyaplah
keempat unsur (benda, dunia, hawa, dan
langit). Tujuh lapisan dunia lenyap bersama
dewatanya oleh api pemusnah Rudra…”
makna dari petikan sloka ini dijelaskan
dalam kitab….
a. Manawa Dharmasastra
b. Agastya Parwa, 343.25
c. Bhuwana Kosa
d. Brhadharanyaka Upanisad
e. Bhagawadgita
Sebelum diciptakan alam semesta ini tidak
ada apa-apa, dan yang ada hanya Ida Sang
Hyang Widi Wasa, Maha ada tiada duanya.
Pernyataan ini kita temukan dalam kitab….
a. Brhadharanyaka Upanisad
b. Bhagawadgita
c. Agastya Parwa
d. Chandogya Upanisad
e. Sarasamuccaya
Menurut perhitungan para arif-bijaksana,
menyatakan bahwa satu Kalpa itu adalah
selama….tahun.
a. 432.000.000
b. 2.500
c. 1.500
d. 3.000
e. 6.000
Ketahuilah bahwa Prakerti dan Purusa
kedua-duanya adalah tanpa permulaan dan
ketahuilah juga bahwa segala bentuk dari
SMA/SMK KELAS XI
Page 38
20.
21.
22.
23.
24.
ketiga guna lahir dari Prakerti. Hal ini
dinyatakan dalam kitab....
a. Bhuwana Kosa.Ip.22 b
b. Bhagawadgita, XIII.19
c. Bhagawadgita, III,24
d. Sweta Swatara Upanisad, III.3
e. Brhadharanyaka Upanisad,I.1
Lima jenis unsur zat yang bersifat sangat
halus, sebagai pembentuk jasmani manusia
disebut….
a. Panca Maha Bhuta
b. Panca Bhudendriya
c. Panca Korsika
d. Panca Tan Matra
e. Panca Maya Kosa
Benih sari suara sebagai pembentuk jasmani
manusia, disebut….
a. Gandha
b. Sabda
c. Rasa
d. Sparsa
e. Rupa
Benih sari bau yang membentuk bagian
jasmani manusia, disebut….
a. Rasa
b. Rupa
c. Sparsa
d. Sabda
e. Gandha
Dari unsur-unsur Panca Tan Matra yang
dievolusi oleh Brahman dengan kekuatan
penciptaan-Nya, maka muncullah….
a. Panca Sata
b. Panca Sembah
c. Panca Korsika
d. Panca Maha Bhuta
e. Panca Karmendriya
Akasa adalah unsur Panca Maha Bhuta
berupa….
a. Udara
b. Air
c. Api
d. Tanah
e. Ruang hampa
MODUL AGAMA HINDU
25. Dibawah ini yang tergolong makhluk
ciptaan Brahman, yang hanya memiliki
ekapramana adalah….
a. Bangsa burung
b. Bangsa rumput
c. Bangsa manusia
d. Bangsa kucing
e. Bangsa kuda
26. Bangsa tumbuhan menjalar yang keadaan
hidupnya menjalar pada tanah atau
pepohonan lainnya, disebut….
a. Trna
b. Taru
c. Janggama
d. Gulma
e. Lata
27. Tumbuh-tumbuhan
yang
hidupnya
menumpang pada tumbuhan lainnya,
disebut….
a. Gulma
b. Janggama
c. Dwipramana
d. Tripramana
e. Lata
28. Sifat malas yang mempengaruhi jiwa
manusia dalam Tri Guna disebut….
a. Tabah
b. Satya
c. Satwam
d. Rajas
e. Tamas
29. Akibat dari perbuatan Subha Karma maka
kelahiran manusia berikutnya menjadi….
a. Kaya
b. Menderita
c. Suka tan pawali dukha
d. Bahagia
e. Sejahtera
30. Barang siapa di dunia ini selalu berusaha
berdasarkan pikiran-pikiran yang suci,
maka yang berangkutan memperoleh….
a. Keberuntungan
b. Kesedihan
c. Perselisihan
d. Kebahagiaan
e. Kesenangan
SMA/SMK KELAS XI
Page 39
II.
Jawablah dengan singkat dan jelas pertanyaan – pertanyaan dibawah ini!
1. Hukum Karma bersifat universal. Jelaskanlah arti kata universal terkait dengan hukum
Karma!
Jawab : ..................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Sebutkan jenis - jenis Karma yang anda ketahui!
Jawab : .................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Semua orang memungkinkan untuk mengalami Punarbhawa. Bagaimana hubungannya
dengan karma? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Alam semesta ini dalam konsep Hindu disebut dengan Bhuwana Agung. Bagaimana
hubungannya dengan manusia sebagai Bhuwana Alit? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Bila Bhuwana Alit pralaya, apakah Bhuwana Agung juga dapat dikatakan Pralaya?
Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Manusia ini diciptakan oleh yang tak terbatas, mengapa lalu ia lahir dengan
keterbatasan? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
7. Bila kemampuan manusia tidak terbatasi, kemungkinan apakah yang terjadi?
Jelaskanlah!
Jawab:
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 40
8. Kapan alam semesta ini diciptakan? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
9. Semua yang ada ini akan kembali kepada pencipta-Nya. Apakah Pralaya itu?
Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
10. Tuliskan salah satu Sloka yang menyiratkan tentang keutamaan lahir sebagai manusia!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini.
Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
terhadap materi 2
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar
Jumlah soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100%
81% - 90%
71% - 80%
< 71%
: Sangat Baik
: Baik
: Cukup
: Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Materi 3. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi
materi 2, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 41
NITISASTRA
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Nitisastra, dimana akan diuraikan mengenai
kepemimpinan hindu
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami hakekat kepemimpinan Hindu
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang teori kepemimpinan Hindu. Dengan
penjabaran tersebut, pemahaman tentang aspek – aspek kepemimpinan hindu anda akan
menjadi jelas dan dapat dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih
khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan
dapat :
1. Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng
Prabhu, Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi dan Nawa Natya
2. Meneladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 42
Kegiatan Belajar 3
NITISASTRA
Kelahiran nitisastra sebagai ajaran kepemimpinan tidak terlepas dari sejarah
perkembangan agama Hindu. Nitisastra artinya ilmu pemerintahan atau kepemimpinan. Ajaran
Nitisastra mengandung ajaran-ajaran kepemimpinan yang bersifat umum dan universal.
Kepemimpinan adalah suatu sistem pengkoordinasian untuk mengadakan perencanaan,
kemampuan menggerakkan serta pengawasan. Kepemimpinan adalah tindakan-tindakan
pemimpin menurut tugas dan fungsi pokoknya. Kepemimpinan adalah seni untuk mengetahui
tingkah laku orang atau manusia dan kemampuan untuk membimbingnya. Nitisastra berarti Ilmu
pengetahuan tentang tata negara, ilmu tentang etika, ilmu politik dan ilmu bangun politik
berdasarkan ajaran agama Hindu. Sedangkan pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kemampuan untuk menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan bersama. Seorang
pemimpin harus memiliki kemampuan, pengetahuan, dan kelebihan tertentu dari bawahannya,
sehingga dengan kelebihannya itu bawahannya menjadi patuh, taat, dan percaya dalam
melaksanakan tugasnya masing-masing.
Suksesnya seorang pemimpin dalam kepemimpinannya tidak terlepas dari tersedianya
kemauan dan kemampuan individu yang bersangkutan memahami, mempedomani dan
melaksanakan nilai-nilai ajaran kepemimpinan Hindu. Salah satunya adalah ajaran asta Bratha.
Asta Bratha adalah ajaran kepemimpinan yang diwejangkan oleh Sri Rama kepada Gunawan
Wibisana dalam memegang tapuk kepemimpinan di kerajaan Alengka Pura. Asta Bratha juga
diuat dalam kitab Manawa Dharma Sastra. Asta Bratha artinya delapan landasan sikap mental
bagi seorang pemimpin yang baik. Ajaran Asta Bratha terdiri dari :
1. Indra Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra, yaitu Dewa Hujan.
Maksudnya, seorang pemimpin harus mampu mengusahakan kesejahteraan masyarakat yang
dipimpinnya.
2. Yama Bratha, pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Yama yang menciptakan
dan menegakkan hukum serta memberikan hukuman secara adil kepada setiap orang yang
bersalah.
3. Surya Bratha, para pemimpin hendaknya memberikan penerangan secara adil dan merata
kepada seluruh rakyat yang dipimpinnya selayaknya matahari.
4. Candra Bratha, pemimpin hendaknya selalu dapat memperlihatkan wajah yang tenang dan
berseri-seri seperti Dewa Chandra.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 43
5. Bayu Bratha, pemimpin hendaknya selalu mengetahui keadaan dan kehendak rakyat yang
hidupnya paling menderita. Ini sama dengan sifat Dewa Angin, yang selalu berhembus dari
tekanan yang paling tinggi sampai pada tekanan yang paling rendah.
6. Danandha Bratha atau Kwera Bratha, pemimpin hendaknya memiliki sifat yang bijaksana
dalam mempergunakan dana atau uang dan tidak memboroskan keuangan negara serta tidak
korupsi.
7. Baruna Bratha, pemimpin hendaknya memiliki wawasan yang luas, sanggup mengatasi
setiap gejolak dengan penuh kearifan.
8. Agni Bratha, pemimpin hendaknya mempunyai sifat ksatria yang disertai dengan semangat
dan dedikasi yang tinggi dalam menyelesaikan suatu masalah yang menimpa
masyarakatnya, seperti Dewa Agni yang tidak mau berhenti membakar, sebelum apa yang
dibakar itu habis terbakar.
Kepemimpinan dalam Hindu disebut dengan istilah Nitisastra. Nitisastra berasal dari
bahasa Sansekerta, dari kata Niti dan Sastra. Niti berarti kemudi, pemimpin, politik dan
sosial etik, pertimbangan, dan kebijakan. Sedangkan Sastra berarti perintah, ajaran, nasehat,
aturan, teori, dan tulisan ilmiah.
Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia sebagai hamba Brahman terhadap
hukum Brahman (Rtam), sumber kepatuhan manusia sebagai warga negara pada hukum dan
kebijaksanaan pemerintah dari lembaga keumatan dan negara yang bersangkutan. Atau
dengan kata lain Nitisastra merupakan sumber kepatuhan manusia terhadap Brahman,
Sesamanya, dan lingkungannya, serta Dharma negaranya. Nitisastra bukan hanya diperlukan
tetapi juga dapat dipergunakan oleh pemimpin suatu Negara, oleh pemerintah atau
pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat Hindu serta dapat juga diamalkan oleh
semua umat manusia pada umumnya dan khususnya oleh umat Hindu sesuai denganVarna
Dharma-nya. Nitisastra dapat juga dipergunakan untuk membuat rumusan kembali,
mengakulturasikan suatu konsep dengan konsep yang lain sehingga memperoleh suatu
konsepsi baru (pemikiran beragama, berorganisasi dan bernegara yang bersifat
pembaharuan, dinamis, relevan dan mengikuti perkembangan zaman atau kekinian/nutana)
dan mengantarkan untuk berpandangan jauh kedepan. Nitisastra dapat dijadikan pedoman
oleh umat Hindu, pemimpin/pemerintah/pengambil kebijakan dalam kelembagaan umat
Hindu serta untuk menata hidup dan kehidupan umat beragama Hindu dalam kewajibannya
(Swadharma) terhadap kepatuhan dengan Dharma Agama-nya. Karena itu seorang
pemimpin memiliki kelebihan dalam seni memimpin. Kelebihan sifat-sifat yang dimaksud
antara lain sebagai berikut :
 Kemampuan dalam menggunakan rasio atau pikiran
 kemampuan dalam bidang rohaniah
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 44
 kemapuan dalam bidang jasmaniah
 Kemampuan dalam mengobservasi pengetahuan, kemampuan menghadapi kondisi baru,
dengan intelegensia tinggi seseorang dapat mengambil keputusan dengan tepat dan cepat
 Memiliki karakter/sifat kepribadian yang berhubungan dengan nilai-nilai
 Kesiapsiagaan yaitu selalu siap, awas dan waspada terhadap keadaan yang dihadapi
 Jujur atau satya adalah kesetiaan, yaitu:
- Satya Hrdaya: jujur terhadap diri sendiri
- Satya Wacana: jujur terhadap ucapan
- Satya Semaya: setia kepada janji
- Satya Mitra: setia terhadap sahabat
- Satya Laksana: jujur dalam bertindak
Ada beberapa hal yang berhubungan dengan tugas dan wewenang seorang pemimpin yaitu;
1. Planning / perencanaan
2. Organising atau pengelompokkan
3. Direkting (mengusahakan semua dapat dilaksanakan)
4. Coordinating (memelihara kesatuan antar perorangan atau bagian)
5. Controlling (pengawasan terhadap rencana yang telah dilaksanakan)
AJARAN KEPEMIMPINAN HINDU
1. Panca Dasa Pramiteng Prabhu
Ditulis oleh Gajah Mada. Ajaran ini terdapat dalam kitab Negara Kertagama. Isinya adalah
kemampuan – kemampuan, sifat - sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin.
Panca Dasa Pramiteng Prabhu berasal dari kata Panca yang artinya lima, Dasa artinya
sepuluh, Pramiteng artinya sifat yang utama, dan Prabhu yang artinya pemimpin/raja. Jadi,
Panca Dasa Pramiteng Prabhu adalah lima belas sifat utama yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin, sebagai pedoman yang dilaksakan dalam memimpin masyarakat, bangsa,
dan negaranya.
1. Wijaya adalah ajaran yang mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki sikap
yang tenang dan bijaksana dalam menghadapi suatu masalah atau dalam melaksanakan
kewajibannya.
2. Mantriwira adalah ajaran untuk memupuk jiwa yang teguh untuk berani membela
kebenaran dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun adanya.
3. Wicaksanengnaya adalah dapat berlaku bijaksana dalam segala tindakan
4. Natangwan adalah mendapat kepercayaan dari rakyat
5. Satya Bakti Aprabhu yaitu sifat setia dengan penuh pengabdian yang tulus ikhlas
(loyal) kepada bangsa dan negara.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 45
6. Wakmiwak
yaitu
sangat
pandai
mengutarakan
pendapat,
khususnya
dalam
mempertahankan argumentasi berdasarkan kebenaran.
7. Sarjawa Upasawa yaitu perilaku yang memperlihatkan kerendahan hati, berwajah
cerah, tulus ikhlas, jujur, dan sabar.
8. Dhirotsaha yaitu selalu rajin dan tekun bekerja yang dilandasi oleh keteguhan hati.
9. Teulelana yaitu memiliki ketepan hati, tahan uji, dan tidak mudah terombang-ambing
oleh keadaan dan situasi yang ada disekitarnya.
10. Dibyacitta yaitu selalu memiliki hati yang terbuka dalam hubungannya dengan orang
lain.
11. Tansatresna yaitu tidak menonjolkan kepentingan pribadi atau golongan.
12. Masihsatresnabhuana yaitu menyayangi dunia dengan segenap isinya
13. Ginengpratidina yaitu selalu berusaha berbuat baik dan menyingkirkan perbuatanperbuatan buruk
14. Sumantri yaitu sifat untuk menjadi abdi negara yang baik tanpa memperhitungkan
jabatan basah atau jabatan kering.
15. Anayaken musuh yaitu selalu bertindak tegas dalam menghadapi musuh.
2. Sad Warnaning Raja Niti
Sad Warnaning Raja Niti berasal dari bahasa Sansekerta. Berasal dari kata Sad yang artinya
enam, Warnaning artinya kesan yang diperoleh; corak rupa; corak; ragam; sifat sesuatu yang
utama, Raja artinya debu; abu; tepung sari; bunga, dan Niti artinya kemudi; pimpinan;
politik dan sosial etik; pertimbangan; kebijakan. Jadi Sad Warnaning Raja Niti adalah enam
kesan, corak, dan sifat yang utama bagi seorang raja atau pemimpin yang harus dilaksanakan
dalam kepemimpinannya.
1. Abhiganika, yaitu seorang pemimpin harus mampu menarik perhatian yang bersifat
positif dari rakyatnya
2. Prajna, yaitu seorang pemimpin harus memiliki daya kreatif yang benar
3. Utsaha, yaitu pemimpin harus memiliki daya kreatif yang luhur
4. Sakyasamanta, yaitu seorang pemimpin harus mampu mengontrol bawahannya dan
sekaligus memperbaiki hal-hal yang dianggap kurang baik
5. Atmasampad, yaitu seorang pemimpin harus memiliki moral yang luhur
6. Aksudraparisadha, yaitu seorang pemimpin mampu memimpin persidangan para
mentrinya dan menarik kesimpulan yang bijaksana sehingga dapat diterima oleh semua
pihak.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 46
3. Panca Upaya Sandhi
Panca Upaya sandhi berarti lima macam upaya yang harus dimiliki dan dilakukan oleh
seorang pemimpin dalam memimpin bangsa dan negaranya. Ke-5 macam upaya tersebut
adalah :
1. Maya artinya pemimpin harus melakukan upaya dalam mengumpulkan data atau
permasalahan yang belum jelas kedudukan profesinya.
2. Upeksa artinya, seorang pemimpin harus berupaya untuk memeriksa, meneliti atau
menganalisis, semua bahan-bahan berupa data dan informasi, untuk dapat meletakkan
setiap data dan permasalahan menurut proporsinya.
3. Indrajala artinya seorang pemimpin hendaknya berusaha untuk mencarikan jalan keluar
dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
4. Wikrama artinya seorang pemimpin hendaknya berupaya untuk melaksanakan yang
telah ditentukan pada tingkat indrajala.
5. Logika artinya setiap tindakan yang ditempuh oleh seorang pemimpin harus
dipertimbangkan dengan akal yang sehat dan logis, serta tidak boleh bertindak atas dasar
emosi belaka.
4. Nawa Natya
Nawa Natya berarti sembilan kebijaksanaan yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin di
dalam memimpin, yaitu :
1. Prajnanidagda artinya bijaksana dan mahir dalam berbagi ilmu sehingga dengan
demikian akan menjadi orang yang bijaksana dan teguh dalam pendirian.
2. Wira Sarwa Yudha artinya pemberani, pantang menyerah dalam segala peperangan atau
pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
3. Paramartha artinya memiliki sifat dan tujuan yang mulia dan luhur.
4. Dhirotsaha artinya tekun dan ulet dalam menyukseskan setiap pekerjaan.
5. Pragiwakya artinya pandai berbicara di depan umum maupun berdiplomasi.
6. Sama Upaya artinya selalu setia pada janji yang pernah diucapkan.
7. Loghawangartha artinya tidak bersifat pamrih atau tidak rakus terhadap harta benda.
8. Wruh Ring Sarwa Bastra artinya pintar dan bijaksana dalam mengatasi segala kerusuhan
yang terjadi.
9. Wiweka artinya dapat membedakan antara yang tepat dengan yang tidak tepat
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 47
Lembar Kerja Siswa
I. Berilah Tanda Rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts
(bila tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan berikut di
ini!
No
Pernyataan
S
R
Ts
Alasan anda
1 Sikap atau prilaku pemimpin yang
lebih mengutamakan kepentingan
masyarakat, bangsa dan negara yang
di pimpinnya adalah sifat dan sikap
pemimpin yang terpuji.
2 Hindu sebagai agama tertua, banyak
memiliki karya sastra “Nitisastra”
yang bermutu, bila ajarannya
dipraktekkan dengan sungguhsungguh mampu mengantarkan
bangsa ini bebas dari kebodohan,
kemiskinan dan kemelaratan.
3 Kudungga adalah pemimpin besar
bangsa Indonesia “Hindu”. Peran
sertanya dalam pembangunan Hindu
di Indonesia patut kita hormati.
4 Maha Rsi Kautilya sangat berjasa
dalam pembangunan Nitisastra, di
Indonesia langkah-langkah beliau
dilanjutkan oleh Mpu Kuturan.
5 Ir.Soekarno adalah putra terbaik
bangsa Indonesia, beliau mampu dan
berhasil mengantarkan bangsa
Indonesia bebas dari penindasan
bangsa-bangsa penjajah.
6 Untuk dapat menjadi pemimpin
yang baik wajib hukumnya untuk
memahami, mempedomani diri dan
melaksanakan ajaran Asta Braha.
7 Untuk dapat menjadi pemimpin
yang baik, seseorang hendaknya
selalu jujur pada dirinya sendiri
“Satya Hradaya” dan masyarakat
yang dipimpinnya “Satya Laksana”.
8 Pemimpin adalah seorang pribadi
yang memiliki kemampuan dan
keunggulan untuk menggerakkan
orang lain guna mewujudkan tujuan
tertentu dan tujuan bersama.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 48
Evaluasi
II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan
cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!
1. Delapan pedoman atau landasan sikap
mental bagi seorang pemimpin disebut….
a. Asta Iswarya
b. Asta Dala
c. Asta Satya
d. Asta Sidhi
e. Asta Brata
2. Pemimpin di dalam menilai tinggi
rendahnya prikehidupan masyarakatnya
dapat mencermati dari lima aspek, salah
satu
diantaranya
kebutuhan
akan
pendidikan
dan
kebudayaan
yang
disebut….
a. Wareg
b. Waras
c. Wastra
d. Wisma
e. Waskita
3. Sad Warnaning Rajaniti/Sad Sasana
adalah enam sifat utama dan kemampuan
yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin, teori ini disusun oleh seorang
pemimpin bernama….
a. Moh Yamin
b. Chandra Prakash Brambari
c. Ki Hajar Dewantara
d. Gajah Mada
e. Kautilya
4. Seorang pemimpin harus memiliki daya
kreatif yang benar, dalam Sad Warnaning
Rajaniti disebut….
a. Abhiganika
b. Pradnya
c. Utsaha
d. Atma Sampad
e. Sakya Samantha
5. Di samping memiliki daya kretif yang
tinggi, pemimpin juga harus bijaksana,
MODUL AGAMA HINDU
6.
7.
8.
9.
dalam Nawa Natya disebut dengan
istilah…..
a. Prajnanidagda
b. Utsaha
c. Abhiganika
d. Pradyanya
e. Aksudra Parisadha
Sedangkan
syarat
utama
seorang
pemimpin adalah bermoral dan berbudi
pekerti yang luhur, Dalam Sad Warnaning
Rajaniti disebut dengan istilah….
a. Sakya Samanta
b. Utsaha
c. Abhiganika
d. Pradnya
e. Atma Sampad
Catur Kotamaning Nrpati adalah teori
kepemimpinan dalam buku tata Negara
Majapahit, yang ditulis oleh…..
a. Prof. M. Yamin
b. Gajah Mada
c. Ki Hajar Dewantara
d. Mpu Prapanca
e. Mpu Tantular
Untuk mengurangi mewabahnya korupsi
di negara kita, kita hendaknya memilih
pemimpin yang bijaksana dalam mengatur
keuangan, didalam Asta Brata disebut….
a. Bayu Brata
b. Yama Brata
c. Indra Brata
d. Baruna Brata
e. Kwera Brata
Baruna Brata artinya….
a. Pemimpin hendaknya memperlakukan
hukum yang benar
b. Pemimpin hendaknya memperhatikan
kebutuhan rakyatnya
SMA/SMK KELAS XI
Page 49
10.
11.
12.
13.
14.
c. Pemimpin hendaknya selalu
memperlihatkan wajah yang
tenang/berseri-seri
d. Pemimpin hendaknya dapat mengatasi
segala bentuk penyakit masyarakat
e. Pemimpin hendaknya memiliki watak
pemberani
Rakawi Prapanca melukiskan ada lima
belas sifat utama Gajah Mada sebagai
Maha Patih dalam memimpin kerajaan
Majapahit yang disebut….
a. Panca Upaya Sandhi
b. Panca Stiti Dharmaning Prabhu
c. Panca Dasa Pramiteng Prabhu
d. Nawa Natya
e. Catur Kotamaning Nrepati
Pernyataan pada soal noor 10 tersebut di
atas terdapat dalam kitab…..
a. Negara Kertagama
b. Tata Negara Majapahit
c. Manawa Dharma Sasra
d. Niti Sastra
e. Lontar Nawa Natya
Pemimpin hendaknya memiliki sifat
pemberani dalam membela negara dalam
Panca Dasa Pramiteng Prabhu disebut….
a. Mantriwira
b. Wijaksanengnaya
c. Natanggwan
d. Dirotsaha
e. Dibyacita
Sedangkan
seorang
abdi
negara,
hendaknya selalu setia dan taat kepada
atasannya disebut….
a. Wijanaya
b. Wicaksanengnaya
c. Taulelana
d. Satya bhakti aprabhu
e. Sumantri
Dibyacita artinya….
a. Teguh hati dalam segala usaha
b. Lapang
dada/toleransi/dapat
menghargai pendapat orang lain
c. Teguh iman, selalu riang dan optimis
d. Menjadi abdi negara dan penasehat
yang baik
e. Mampu membersihkan musuh-musuh
negara
MODUL AGAMA HINDU
15. Sebagai seorang pemimpin dituntut
mampu berbicara di depan umum maupun
berdiplomasi,
dalam Nawa
Natya
disebut….
a. Pradnya Nidagda
b. Dirotsaha
c. Pragiwakya
d. Samaupaya
e. Paramartha
16. Seorang pemimpin harus tekun, ulet dalam
mensukseskan setiap pekerjaan, disebut….
a. Pragi Wakya
b. Dirotsaha
c. Sama Upaya
d. Lagawanggarta
e. Paramartha
17. Wiweka artinya….
a. Tahu mengatasi kesusahan
b. Pandai berbicara di depan umum
c. Bijaksana dan mahir dalam berbagai
ilmu
d. Mempunyai sifat mulia dan luhur
e. Dapat membedakan mana yang tepat
dan mana yang tidak tepat untuk
dilakukan
18. Lima upaya dan usaha baik yang harus
dimiliki
oleh
seorang
pemimpin
disebut….
a. Panca Stiti Dharmaning Prabhu
b. Panca Upaya Sandhi
c. Panca Satya
d. Panca Siksaning Angaji
e. Panca “Weda”
19. Setiap tindakan yang ditempuh pemimpin
harus dipertimbangkan dengan akal yang
sehat logis serta tidak berdasarkan emosi,
dalam Panca Upaya Sandhi di sebut…..
a. Maya
b. Upeksa
c. Indrajala
d. Wikrama
e. Logika
20. Seorang pemimpin hendaknya berusaha
untuk melaksanakan apa yang telah
dirumuskan, disebut….
a. Indrajala
b. Wikrama
c. Logika
SMA/SMK KELAS XI
Page 50
21.
22.
23.
24.
25.
d. Maya
e. Upeksa
Indrajala artinya….
a. Pemimpin melakukan upaya dalam
mengumpulkan data yang belum jelas
b. Pemimpin melakukan upaya meneliti
dan menganilis semua bahan
c. Pemimpin dapat mencarikan jalan
keluar dan memecahkan setiap
permasalahan.
d. Pemimpin
melakukan
upaya
melaksanakan yang telah dirumuskan
e. Pemimpin
melakukan
upaya
mengambil
tindakan
dengan
pertimbangan akal sehat.
Panca Upaya Sandhi adalah lima macam
upaya pemimpin dalam menyelesaikan
permasalahan yang dihadapinya, terdapat
dalam lontar….
a. Wreapati Tatwa
b. Nitisastra
c. Sundarigama
d. Wretisesana
e. Siwa Budha Gama Tatwa
Mantriwira
artinya
memiliki
sifat
pemberani dalam membela negara , adalah
bagian dari….
a. Astra Brata
b. Nawa Natya
c. Panca Dasa Praniteng Prabhu
d. Panca Upaya Sandi
e. Sad Warnaning Rajaniti
Tri Upaya Sandhi adalah tiga upaya untuk
menghubungkan diri dengan rakyat,
terdapat dalam lontar/kitab…..
a. Raja Pati Gudala
b. Slokantra
c. Negara Kertagama
d. Tata Negara Majapahit
e. Silakrama
Seorang
pemimpin
selalu
berada
dihadapan anak buahnya sebagai pendidik
dan pemberi contoh, dalam Panca Sitti
Dharmaning Prabhu disebut….
a. Tut Huri Handayani
b. Ing Madya Mangun Karsa
c. Ing Arsa Sung Tulada
d. Maju tanpa Bala
MODUL AGAMA HINDU
26.
27.
28.
29.
30.
31.
e. Sakti tanpa Aji
Ilmu
yang
mempelajari
tentang
kepemimpinan dalam agama Hindu
disebut dengan istilah….
a. Ramayana
b. Dharma Sastra
c. Niti Sastra
d. Bhagawadgita
e. Mahabaratha
Pernyataan berikut ini dapat disebut
pemimpin adalah…..
a. Mereka yang sedang menjabat saat ini
b. Presiden sebagai pemimpin Negara
Kesatuan Republik Indonesia
c. Gubernur sebagai kepala daerah
d. Kepala keluarga
e. Semua orang
Seorang
pribadi
yang
memiliki
kemampuan menggerakkan orang-orang
guna mencapai tujuan tertentu atau tujuan
bersama disebut dengan….
a. Pemimpin
b. Kepemimpinan
c. Dharma
d. Syarat-syarat seorang pemimpin
e. Tugas pemimpin
Menanamkan kesadaran pada masyarakat
akan pentingnya ada pemerintah yang
bersih, kuat, dan berwibawa untuk
melindungi masyarakat, adalah wujud
bhakti kepada…..
a. Guru Swadyaya
b. Guru Rupaka
c. Guru Wisesa
d. Guru Pengajian
e. Guru Reka
Kewajiban setiap umat untuk memahami,
mempedomani dan melaksanakan atau
mengamalkan
ajaran
agamanya,
disebut…..
a. Dharma Negara
b. Dharma Agama
c. Dharma Jati
d. Dharma Santosa
e. Dharma Kriya
Negara sebagai wadah umat manusia
bertujuan
mencapai
cita-cita
kehidupannya diupayakan melalui empat
SMA/SMK KELAS XI
Page 51
32.
33.
34.
35.
prinsip dasar. Jika suatu negara yang
berprinsip selalu memandang seluk beluk
kehidupan bernegara harus dijaga agar
tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan
demi tercapainya tujuan negara pada
sasarannya. Prinsip ini disebut dengan….
a. Machstaat
b. Rechstaat
c. Polisistaat
d. Supervisorystaat
e. Tujuan Negara
Prinsip Negara untuk menguasai segala
potensi yang dimiliki oleh Negaranya,
kemudian diabdikan kembali kepada
tujuan
masyarakat
Negara
yang
bersangkutan, disebut dengan…..
a. Reachstaat
b. Machstaat
c. Supervisorystaat
d. Polisistaat
e. Matriachat
Nama lain dari pada Nitisastra adalah…..
a. Danda Niti
b. Drstha Sastra
c. Raja Dharma
d. Raja Niti
e. Semua benar
Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku
ya sirna, pernyataan ini mengandung
makna….
a. Pendeta tanpa raja akan musnah
b. Raja tanpa pendeta akan hancur
c. Pendeta dan Raja sama-sama berdiri
sendiri
d. Raja tidak bisa lepas dari pendeta
e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja
tanpa pendeta akan hancur
Motto terbaik mesti selalu dipegang oleh
seorang pemimpin adalah…..
a. Kemenangan Rama atas kebenaran
b. Kemengan harus didasari kebenaran
c. Kemenangan akan selalu membawa
ketenangan
d. Kejujuran Rama selalu menang
e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan
menang
MODUL AGAMA HINDU
36. Kesetiaan dan kejujuran adalah modal
utama yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin. Ini terdapat dalam ajaran….
a. Panca Yama Brata
b. Panca Niyama Brata
c. Asta Brata
d. Panca Upaya Sandhi
e. Catur Pariksa
37. “Prihen temen dharma dhumaranang
sarat, Saraga sang sadhu sireka tutana…”
Petikan kekawin di atas diambil dari….
a. Kekawin Brata Yuda
b. Kekawin Arjuna Wiwaha
c. Kekawin Ramayana
d. Kekawin Sutasoma
e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa
38. Makna kekawin tersebut
adalah
berhubungan dengan teori kepemimpinan
yang diajarkan oleh…..
a. Yudistira kepada Arjuna
b. Drona kepada Arjuna
c. Bhisma kepada Yudistira
d. Rama kepada Wibisana
e. Kresna kepada Arjuna
39. Wibhisana memihak Rama dalam perang
melawan Rahwana sebagai kakak
kandungnya sendiri, dengan tujuan….
a. Membenci Rahwana
b. Membela Negara
c. Menegakkan Dharma
d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi
Raja
e. Ingin meninggalkan Alengka selamalamanya
40. Sedangkan Kumba Karna mau berperang
melawan Rama dengan tujuan….
a. Karena sayangnya kepada Rahwana
b. Benci kepada Rama
c. Ingin membunuh wibhisana
d. Menegakkan kebenaran
e. Mempertahankan/membela Negaranya
41. Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna
sebagai kesatria sejati dipaparkan dalam
kitab….
a. Bhagawad Gita
b. Ramayana
c. Nitisastra
d. Maha Bhrata
SMA/SMK KELAS XI
Page 52
e. Sarasmuscaya
42. Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci
dan pemimpin yang setia, kisah
kepemimpinannya dapat kita cermati
dalam kitab….
a. Bhagawad Gita
b. Ramayana
c. Nitisastra
d. Maha Bharata
e. Sarasmuscaya
43. Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur
terhadap diri sendiri disebut…..
a. Satya Wacana
b. Satya Hrdaya
c. Satya Mitra
d. Satya Laksana
e. Satya Semaya
44. Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan
bahwa untuk pertama kalinya ajaran
Nitisastra itu muncul di Kerajaan
Magadha. Tokoh yang mempeloporinya
adalah….
a. Maharsi Walmiki
b. Candragupta
c. Baladewa
d. Maharsi Canakya/Kauntilya
e. Bhagawan Wiyasa
45. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu
mengupayakan untuk mewujudkan tujuan
hidup manusia yaitu….
a. Catur Asmara
b. Catur Warna
c. Catur Wangsa
d. Catur Purusartha
e. Catur Marga
III. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar !
1. Ajaran kepemimpinan Hindu terdapat dalam kitab Nitisastra, buah karya dari Bhagawan..
2. Seseorang yang mampu menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan
bersama disebut.....................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Suatu seni untuk menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu atau tujuan bersama
disebut ...................................................................................................................................
4. Saah satu ajaran kepemimpinan Hindu dalam Kitab Ramayana adalah ...............................
5. Kitab Ramayana disusun oleh ...............................................................................................
6. Saling ketergantungan antara pemimpin dengan rohaniawan diungkapkan dengan pernyataan
7. Kwera Brata juga disebut dengan istilah...............................................................................
8. Panca Upaya Sandhi artinya .................................................................................................
9. Sad Warnaning Rajaniti terdapat dalam kitab......................................................................
10. Ajaran Panca Dasa Premeting Prabhu yang bernafaskan ajaran Hindu, untuk pertama kalinya
dilaksanakan oleh ..................................................................................................................
IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Jelaskan perbedaan pemimpin dan kepemimpinan!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Siapakah yang dapat disebut pemimpin? Jelaskan!
Jawab :
..............................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 53
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Seorang pemimpin minimal memiliki kelebihan dari yang dipimpinnya. Sebutkan kelebihan
tersebut!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Coba jelaskan apa yang dimaksud Asta Brata? Sebutkan pembagiannya!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Apakah yang dimaksud dengan Surya Brata?
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Apa yang dimaksud Dharma Agama dan Dharma Negara ?
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Coba sebutkan istilah lain dari Nitisastra !
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Apakah yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi ? Coba sebutkan pembagiannya !
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Jelaskan pengertian Sad Sasana ? Sebutkan pembagiannya !
Jawab :
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 54
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
10. Sebutkan minimal 7 (tujuh) konsep kepemimpinan Hindu !
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Ulangan Tanggal:
Tanda Tangan
Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 55
DAILY TEST
A. Isilah Tabel berikut ini!
NO
1
AJARAN KEPEMIMPINAN
HINDU
Panca Dasa Pramiteng Prabhu
2
Sad Warnaning Raja Niti
3
Panca Upaya Sandhi
4
Nawa Natya
5
Wijaya
6
Mantriwira
7
Wicaksanengnaya
8
Natanggawan
9
Satya Bhakti aprabhu
10
Wakmiwak
11
Sarjawa Upawasa
12
Dhirotsaha
13
Teulelana
14
Dibyacita
15
Tansatresna
16
Masihsatresna bhuwana
17
Ginengpratidina
18
Sumatri
MODUL AGAMA HINDU
TABEL URAIAN KONSEP
URAIAN KONSEP/PEMAHAMAN
SMA/SMK KELAS XI
Page 56
19
Anayakenmusuh
20
Abhiganika
21
Prajna
22
Utsaha
23
Sakya samanta
24
Atma sampad
25
Aksudra Parisatha
26
Maya
27
Upeksa
28
Indrajala
29
Wikrama
30
Logika
31
Prajnawidagda
32
Wira Sarwa Yudha
33
Paramartha
34
Dhirotsaha
35
Pragiwakya
36
Samaupaya
37
Laghawangartha
38
Wruh ring Sarwa Bastra
39
Wiweka
40
Sasi Bratha
B. Isilah titik – titik di bawah ini!
1. Prajnanidagda artinya……………………………………………………………………………………………………….
2. Abhiganika artinya……………………………………………………………………………………………………………..
3. Asta Bratha artinya…………………………………………………………………………………………………………….
4. Panca Dasa Pramiteng Prabhu artinya……………………………………………………………………………….
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 57
5. Panca Upaya Sandhi artinya……………………………………………………………………………………………….
6. Wakmiwak artinnya…………………………………………………………………………………………………………..
7. Sarjawa Upawasa artinya…………………………………………………………………………………………………..
8. Nawa Natya artinya……………………………………………………………………………………………………………
9. Sad Warnaning Rajaniti artinya…………………………………………………………………………………………..
10. Ajaran kepemimpinan Hindu termuat dalam kitab…………………………………………………………….
11. Nitisastra pertama kali muncul di India yaitu di kerajaan…………………………………………………..
12. Ajaran Nitisastra di tulis oleh……………………………………………………………………………………………..
13. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu dimuat dalam kitab………………………………………………..
14. Ajaran Panca Dasa Pramiteng Prabhu untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh……………..
15. Panca Upaya Sandhi merupakan ajaran kepemimpinan Hindu, yang tersurat dalam
lontar……………………………………………………………………..
16. Apa manfaat mempelajari ajaran kepemimpinan Hindu?
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
17. Sebutkan dan jelaskan bagian –bagian Panca Upaya Sandhi!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
18. Uraikan apa yang dimaksud dengan pemimpin dan kepemimpinan!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
19. Bagaimanakan pemimpin yang ideal menurut Nitisastra? Jelaskan!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
20. Apa yang dimaksud dengan Tri Upaya Sandhi? Sebutkan pembagiannya!
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 58
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 3
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar
Jumlah soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100%
81% - 90%
71% - 80%
< 71%
: Sangat Baik
: Baik
: Cukup
: Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan Materi 4.
Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 3, terutama pada
bagian yang belum anda kuasai.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 59
DHARMA GITA
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Dharma Gita, diuraikan tentang nilai – nilai pendidikan
dalam budaya Dharma Gita.
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi standar
seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami nilai-nilai budaya dalam Dharma Gita
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang nilai – nilai yang terkandung dalam Dharma
Gita. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman Dharma Gita anda akan menjadi jelas dan
dapat dijadikan pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi setelah
mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :
1. Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita
2. Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran, estetika dan etika moral dalam Dharma Gita
3. Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung nilai-nilai budaya
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 60
Kegiatan Belajar 4
DHARMA GITA
Dharmagita merupakan salah satu media kesenian yang sangat menunjang dalam pemahaman
ajaran agama dan meningkatkan kesadaran rohani. Hendaknya pembinaan kehidupan keagamaan di
Indonesia dilakukan dengan mengembangkan serta memanfaatkan kesenian di masing – masing
daerah, agar masyarakat lebih semarak dalam memahami agamanya.
A. Pengertian Dharma Gita
Dharmagita berasal dari bahasa Sansakerta dan terdiri dari dua kata yakni Dharma dan Gita. Dharma
artinya kebenaran/kebaikan, kewajiban, hukum, aturan. Sedangkan Gita artinya nyanyian/lagu. Jadi,
Dharma Gita berarti suatu nyanyian kebenaran yang biasa dilantunkan saat upacara keagamaan. Dharma
Gita juga diartikan sebagai suatu seni keagamaan yang menggunakan media suara atau vocal dalam
agama Hindu. Di dalamnya terdapat syair-syair yang sudah di ringkas sedemikia rupa dan penuh dengan
ajaran keagamaan, kemudian dilantunkan dengan suara yang amat mempesona. Pelaksanaan Dharma
Gita dilaksanakan pada upacara yadnya yang lagunya telah disesuaikan dengan masing-masing yadnya
yang dipersembahkan.
Dharma Gita merupakan bagian dari Panca Gita yang dibunyikan pada saat pelaksanaan yajna. Panca
Gita adalah lima jenis suara atau bunyi yang mengiringi atau menunjang pelaksanaan yajna. Panca gita
terdiri dari:
1. Getaran Mantram
2. Suara Genta
3. Suara Kidung
4. Suara Gamelan
5. Suara Kentongan (Kulkul).
Kelima suara panca gita memberikan vibrasi keheninga, kesucian spiritual serta menumbuhkan
imajinasi, kreativitas serta sebagai maha karya adhiluhung
B. Manfaat dan Tujuan Dharma Gita
Melalui Dharma Gita seseorang dapat :
1. Menghayati ajaran agama secara mendalam sehingga perasaan, pikiran, dan budhinya menjadi halus.
2. Lagu-lagu keagamaan yang dinyayikan dalam Dharma Gita dapat menggetarkan alam rasa dan
meningkatkan Sradha Bakti kepada Sang Hyang Widhi Wasa serta prabhava-Nya
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 61
Sehubungan dengan pelaksanaan Dharmagita dalam upacara agama Hindu, renungkanlah mantra
berikut:
“Gayo sa sasravartani“ (Sama Weda 8.29).
Artinya;
Kami menyanyikan mantra-mantra Samaweda dalam ribuan cara.
“Ubhe vacau vaditi samaga iva, gayatram ca traistubham canu rajati”
(Regweda II.43.1).
Artinya;
Burung menyanyi dalam nada-nada seperti seorang pelafal Sama Weda, yang mengindungkan
mantra dalam irama Gayatri dan Tristubh.
3. Mengendalikan diri dari pengaruh Adharma.
4. Melestarikan Budaya
5. Sebagai penunjang pelaksanaan yadnya.
6. Sebagai alat komunikasi, yaitu Komunikasi spiritual. Bagi seorang Bhakta untuk lebih mendekatkan
dirinya
kepada
Brahman
dapat
dilakukan
dengan
menggunakan
“Kirtana”
yaitu
melagukan/menyanyikan lagu – lagu Ketuhanan secara terus menerus.
C. Jenis – Jenis Dharma Gita
1. Sekar Rare
Sekar Rare (anak – anak) adalah jenis Dharma Gita yang merupakan kumpulan lagu/nyanyian untuk
anak – anak .
Contoh :
Putri Cening Ayu
Cening putri ayu
Meme tiang ngiring
Ngijeng cening jumah
Ngijeng tiang jumah
Meme luas malu
Sambilang mepunpun
Ke peken meblanja
Ajak titiang dadua
Apang ada darang nasi
Di tekane nyen gapgapin
2. Sekar Alit
Sekar Alit adalah nyanyian yang berupa Pupuh. Karena itu sekar alit disebut juga Pupuh.
Pupuh merupakan bentuk puisi tradisional yang memiliki jumlah suku kata dan irama
tertentu di setiap barisnya. Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 62
tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda. Contohnya seperti pupuh
Ginada, Ginanti, Sinom, Pucung, Semarandana, Dandang Gula, dan lain sebagainya.
Pupuh diikat oleh aturan ”Pada dan Lingsa”
a. Pada artinya banyaknya suku kata dalam suatu kalimat.
b. Lingsa artinya perubahan suara pada kalimat terakhir.

Rumus Pupuh Sinom
: 8a, 8i, 8a, 8i, 8i, 8u, 8a, 8i, 4u, 8a.

Rumus Pupuh Ginada
: 8a, 8i, 8a, 8u, 8a, 4i, 8a.

Rumus Pupuh Ginanti : 8u, 8i, 8a, 8i, 4u, 8a, 8i.

Rumus Pupuh Adri : 10u, 6e, 8i, 8u, 8u,8a, 8u,8a, 8a.
Contoh Pupuh :
1. Pupuh Sinom
Pikukuh dasar agama, Panca Srada ne Kapuji, sane lalima punika, Brahman sane
kapeng singgih, Atman sane kaping kalih, karma kaping telu munguh, samsarane kaping
empat, moksa kaping lima raris, buat sesuduk, Bapa jani maritatas.
2. Pupuh Ginada
Panca satyane ng ucacpang, utama patut lakoning, anggen suluh pakedepan, sajroning
desa kacumpu, jani bacak soang-soang, apang pasti, mahalang jua mirengang.
3. Pupuh Adri
Maka bekel Sanghyang Atama tuhu, sarin pagawenw murub ento anggon di lemah,
makejeng to tanpa unduk, disuban cening malinggal, kasunggihan tanpa guna.
4. Pupuh Ginanti
Sangyang Atamano kawuwus, wenten ring sajroning murjo, ida dahat mautama, tan
kahanan bayu pati, dening peragayan suksma, kadi suksman Sangyang Widhi.
3. Sekar Madya
Sekar Madya merupakan nyanyian dalam bentuk kidung. Rumusan Sekar Madya juga
menggunakan pada lingsa, namun syarat menyayikannya harus perlahan-lahan. Berikut
ini adalah beberapa contoh uraian Sekar Madya :
a. Kawitan Warga Sari
Rumusnya : 8u, 5i, 8a, 5i, 8u, 7e.
b. Kawitan Kidung Tantri
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 63
Rumusnya : 7i, 7u, 8i, 8u, 8i, 8o.
c. Warga Sari
Rumusnya : 8u, 8e, 8u, 8i, 8a, 7u, 6i.
Contoh Kidung :
1. Kawitan Wargasari
Purwa kaning angripta rum, ning wana ukir, kahadang labuh, kartika panedenging
sari, angayon tangguli ketur, angring-ring jangga mure.
2. Kawitan Kidung Tantri
Wuwusane Sri Bhupati, ring pataaaali Na Gantun, subaga wirya sisiwi, kajrihing
sang para ratu, satwa ning jambu warsadi, prasama tur kembang taon.
3. Kawitan Warga Sari
Ida ratu sakeng luhur, kawula nunas lugrane, mangda sampun titiang tandruh,
mengayat Bhatara mangkin, titiang ngaturang pejati, canang suci lan daksina, sami
sampun puput, pratingkahi saji.
Asap menyan majagahu, cendana nuhur Dewana, mangda ida gelis turun, mijil
saking luhuring langit sampun madabdabang sami, maringgiri menu reko,
ancangan sadulur, sami paada ngiring.
Turun Tirta
Turun tirtha saking luhur, ne nyirateng pamangkune, mangelencok muncrat
mumbul, mapan tirtha merta jati, paican Bharata sami, panglukatan dasa mala,
sami pada lebur, malane ring bumi.
4. Sekar Agung
Sekar agung disebut juga kakawin. Kakawin adalah sebuah bentuk syair dalam
bahasa Jawa Kuna dengan metrum yang berasal dari India. Dalam kakawin dikenal
wirama. Tiap-tiap wirama dibentuk berdasarkan Wrtta Manta, Wrtta artinya banyak
suku kata dalam setiap kalimat. Empat kalimat menjadi satu wirama. Ada juga tiga
kalimat menjadi satu wirama, hal ini disebut dengan Rahi Tiga ( Utgata, Wisama ).
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 64
Sedangkan Matra artinya kedudukan guru laghu dalam setiap kalimat. Kedudukan guru
laghu berbeda-beda dalam satu kalimat, walaupun jumlah suku katanya sama
menyebabkan berbeda pada nama wiramanya.
Guru Laghu
Guru artinya suara panjang, berat, besar, bebas, indah, bergelombang, di sebut juga
suara engkel. Dalam huruf, suara guru diberi kode garis melintang (-). Huruf yang
mendapat tanda guru dalam kekawin ialah semua huruf yang telah memakai sandangan.
Sandangan yang dimaksud seperti: matedong, mabisah, maulusari, masurang, masuku
ilut, macecek, mataleng dan “a” panjang. Guru juga terdapat dalam vokal yang diapit
oleh 2 konsonan.
Laghu artinya suara ringan, pendek, lemah, rendah, jadi bila membaca huruf yang
mendapat tanda “laghu” dibaca biasa saja. Tanda lagu digambarkan dengan garis
lengkung (Ǧ). Yang mendapatkan suara laghu ialah semua suara tanpa sandangan. Kalau
dihitung dari ketukan mendapatkan satu ketuk.
Contoh Wirama yang termasuk Sekar Agung, seperti :
1. Wirama Mrdhu Komala
Wyapi-wyapaka sarining parama tatwadurlabhaa kita icantang hanatan hana,
gunalalit lawan ala layu, Utpatti sthiti linaning dadi kita ta karanika sang
sangkan, Parananing Sarat niskalamat kita.
2. Wirama Girisa
Lalaulara nira Nasa sambat putranira pejah, Lakibi sire samungken ring putra
luru lingsa, Ginamelira ginanti kang layuan lagi ginugah, Inu tusira masabda
kapwajara bibi haji.
5. Sloka
Sloka terdiri dari empat baris dalam satu padartha, dengan jumlah suku kata yang sama
dalam setiap barisnya.
“ihaiva tair jitah sargo
yesam samye sthitam manah
nirdosam hi samam brahma
tasmad brahmani te sthitah”.
Bhagavad Gita 5.19
Artinya :
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 65
Orang yang pikirannya telah mantap dalam persamaan dan kemerataan sikap,
telah mengalahkan keadaan kelahiran dan kematian. Bagaikan Brahman mereka
bebas dari kelemahan, dan karena itu mereka sudah mantap dalam Brahman
6. Palawakya
Menggunakan bahasa Jawa Kuno dan berbentuk prosa. Dalam membaca dan melagukan
sangat tergantung pada intonasi serta ketepatan pengejaan dan pemenggalan kata-kata.
“Apan ikang dadi wwang, uttama juga ya, nimitaning mangkana, wenang ya
tumulung awaknya sangkeng sangsara, makasadhanang cubha karma, hinganing
kottamaning dadi wwang ika”
Sarasamuccaya 4
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 66
Lembar Kerja Siswa
I. Berilah tanda rumput (V) pada kolom : S (bila setuju), R (bila ragu-ragu), dan Ts (bila
tidak setuju) lengkapi dengan alasannya untuk pernyataan-pernyataan di bawah ini!
No
Pernyataan
S R Ts
Alasan anda
1 Saking tuhu manah guru, mituturin
cening jani, saluwih-luwih sanjata, ne
dadi parbotangsai, kaanggen ngaruruh
merta, saenun cenengi urip. (Pupuh
Ginanti). Lagu ini mengisyaratkan
kesungguhan guru dalam proses
pembelajaran kepada siswanya.
2 Dharma gita sebagai hasil seni budaya
bangsa banyak mengandung nilai-nilai
luhur yang mampu menuntun moral
umat manusia.
3 Om sembah ning anata tingalana
detriloka sarana. Ijeng Wahya
dyatmika sembahing ulun tatanhana
waneh, sang iwiragni sakeng tahen
kadi minyak sakeng dadi kita, sang
saksat metu yan ana amuter tutur pina
hayu. Pada bait kekawin ini
mengisyaratkan bahwa “Sang Hyang
Widhi Wasa” adalah sahabat dari ke
tiga dunia yang sangat dihormati.
4 Melalui pemahaman dan pendalaman
Dharma Gita, umat dapat
melaksanakan ajaran agamanya dengan
baik.
5 Semua orang perlu memahami,
mendalami, dan
mempraktikan/melagukan dharma gita,
karenanya dapat menumbuhkan
kehalusan hati nurani dan budhi pekerti
manusia.
6 Dharmagita merupakan salah satu
bagian dari ajaran Pancagita, oleh
karenanya kita semua wajib
mempelajarinya.
7 Dengan melantunkan bait-bait
dharmagita secara sungguh-sungguh
umat dapat mempersatukan dirinya
dengan sang pencipta.
8 Upaya umat mengumandangkan
nyanyian keagamaan adalah
merupakan salah wujud usahanya
untuk melestarikan budaya bangsa ini.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 67
Evaluasi
II. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan
cara memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!
1. Seluruh hasil cipta, rasa, dan karsa
b. Samaranda
manusia disebut dengan nama……
c. Ginanti
a. Seni
d. Siap Sangkur
b. Tari
e. Ginada
c. Budaya
7. Hukum yang mengikat pada sekar
d. Kepercayaan
alit adalah….
e. Agama
a. Guru Lagu
2. Hasil ciptaan atau buah pikiran
b. Titi Suara
manusia yang yang diungkapkan
c. Pada Lingsa
dengan kemahiran teknis olah suara
d. Tembang bawak tembang dawa
dan merupakan wujud ajang seni
e. Gedong cengkok
yang dapat didengar sehingga ikut
8. Pupuh
Samarandana
adalah
memberikan kebahagian hidup umat
termasuk…..
manusia disebut…..
a. Sekar rare
a. Tari
b. Sekar alit
b. Seni
c. Sekar madya
c. Budaya
d. Sekr madya
d. Kepercayaan
e. Dolanan
e. Dharma Gita
9. Pada
lingsa
pupuh
Ginada
3. Karya
seni
keagamaan
yang
adalah…….
menggunakan media suara disebut….
a. 4-a, 8-I, 6-a, 8-I, 8-a
a. Budaya
b. 4-u, 8-u, 6-a, 8-I, 4-u, 8-a
b. Kesenian
c. 8-u, 8-I, 8-a, 8-f, 8-a, 8-i
c. Dharma Santhi
d. 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8a, 4-I, 8-a
d. Dharma Gita
e. 8-I, 8-a, 8-I, 8-a, 8-u, 8-a
e. Dharma Ula
10. Dharmagita yang dinyayikan pada
4. Berikut ini yang bukan istilah lain
upacara Dewa Yadnya adalah…..
dari Dharma Gita adalah…..
a. Wargasari
a. Nyanyian
b. Jerum
b. Kidung
c. Demung
c. Vocal
d. Tantri
d. Musik
e. Malat
e. Tembang
11. Pada
upacara
Bhuta
Yadnya
5. Sifat dari seni adalah…..
dipergunakan kidung…..
a. Absolute
a. Brahmara ngisep sari
b. Relative
b. Demung
c. Mutlak
c. Jerum
d. Abadi
d. Tantri
e. Statis
e. Malat
6. Berikut ini yang termasuk sekar
12. Kekidung memiliki pada lingsa 8-u,
/Tembang
Rare
dibawah
ini
5-I, 8-a, 5-I, 8-u, 7-e adalah….
adalah….
a. Wargasari
a. Pucung
b. Kawitan tantric
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 68
13.
14.
15.
16.
17.
18.
c. Demung bawak
d. Kawitan wargasari
e. Jerum
Pada upacara manusia yadnya kidung
yang dipergunakan adalah…..
a. Kawitan Wargasari
b. Jerum
c. Kekawin
d. Tantri
e. Alis-alis ijo
Semua jenis kekawin dalam Dharma
Gita disebut….
a. Sekar rare
b. Sekar alit
c. Sekar madya
d. Sekar agung
e. Gagendingan
Hukum
persyaratan
kekawin
adalah….
a. Wreta dan Matra
b. Pada lingsa
c. Purwa Kanti
d. Guru wilangan
e. Mantra
Banyaknya suku kata dalam tiap
garis Kakawin disebut….
a. Matra
b. Wretta
c. Lada
d. Guru
e. Laghu
Letak guru laghu dalam baris
disebut….
a. Wretta
b. Matra
c. Pada
d. Lingsa
e. Guru Wilangan
Guru adalah….
a. Banyaknya suku kata dalam tiap
baris
b. Perubahan suara pada akhir baris
c. Suara ringan, pendek
d. Suara berat, indah, berliku-liku
e. Suara yang kalau diukur dengan
ketukan mendapat satu ketuk
MODUL AGAMA HINDU
19. Suara yang pendek, ringan, yang
kalau diukur dengan ketukan
mendapat satu ketuk disebut……
a. Laghu
b. Guru
c. Wretta
d. Matra
e. Pada
20. Guru dalam kekawin biasanya diberi
tanda….
a. Garis melengkung
b. Bulatan
c. Garis melintang
d. Garis terputus-putus
e. Garis miring
21. Berikut ini yang termasuk kekawin
adalah….
a. Durma
b. Dandang
c. Pangkur
d. Eman-eman
e. Girisa
22. Di bawah ini adalah semuanya
bentuk kekawin, kecuali…..
a. Mredu komala
b. Wirat
c. Sronca
d. Swandewi
e. Adri
23. “Ong
Sembah
Ninganata…”
penggalan syair tersebut adalah
kekawin yang biasanya dipakai untuk
mengantarkan
persembahyangan,
Wirama kekawin ini disebut…..
a. Swandewi
b. Mredu Komala
c. Girisa
d. Sronca
e. Sronca
24. Salah satu Wirama Girisa yaitu
“Bala
ungu
dina
melah….”
dipergunakan untuk….
a. Mengantarkan persembahyangan
b. Memandikan jenazah
c. Mengantarkan
jenazah
dari
rumah ke kuburan
d. Membakar mayat
e. Ngeraka abu tulang
SMA/SMK KELAS XI
Page 69
25. Di bawah ini adalah semuanya
termasuk Guru dalam kekawin,
kecuali…..
a. Ulung sari
b. Tedong
c. Cecek
d. Surang
e. Nania
III. Lengkapilah pernyatan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi pernyataan yang
benar !
1. Kaya seni yang menggunakan media suara atau vocal disebut ......................................
2. Kata seni berasal dari bahasa Sansekerta yaitu ..............................................................
3. Kitab Weda yang berarti nyanyian Brahman adalah ..................................................... .
4. Hukum yang mengikat sekar alit adalah ........................................................................
5. Guru pada Sekar Agung ditulis dengan tanda ................................................................
6. Sedangkan laghu diberi tanda ........................................................................................
7. Menyanyikan nyanyian ketuhanan secara terus menerus untuk menuju Brahman
disebut ............................................................................................................................
8. Rumusan pupuh pangkur adalah : 8u, 8i,8a, ..................................................................
9. Kekawin Bharata Yuddha disusun oleh .........................................................................
10. Hukum yang mengikat Sekar Agung adalah………………………………………
Ulangan Tanggal:
Tanda Tangan
Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 70
DAILY TEST
I. Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Dharma Gita dibagi ke dalam enam jenis, sebutkan!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Sebutkan hukum atau syarat-syarat Sekar Alit!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Apa pengertian guru dan laghu dalam kekawin? Jelaskanlah!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Sebutkanlah lima macam pupuh yang anda tahu! tuliskanlah tiga jenis dari lima pupuh
yang anda tahu, masing-masing satu bait!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Sebutkanlah jenis-jenis aksara yang termasuk guru dalam sekar agung!
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Buat dan tuliskanlah 3 bait Pupuh Sinom sesuai dengan rumusannya, yang berhubungan
dengan :
a. Yajna!
b. Hukum Karma!
c. Keagungan alam semesta!
d. Kepemimpinan!
e. Keutamaan seni-budaya Indonesia!
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 71
Jawab :
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
Ulangan Tanggal:
Tanda Tangan
Guru
Catatan Guru:
Orang Tua
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 72
Latihan Ulangan Semester
Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang paling benar dengan cara
memberi tanda silang (X) dari soal-soal di dibawah ini!
1. Berikut ini yang termasuk kekawin adalah….
d. Doa-doa
a. Durina
e. Korban suci
b. Dandang
c. Pangkur
7. Bhagawadgita yang disebut sebagai Pancama
d. Eman-eman
Weda berarti….
e. Girisa
a. Filsafat ketuhanan
2. Dibawah ini adalah semuanya bentuk
b. Kitab suci Hindu
kekawin, kecuali…
c. Pengetahuan suci
a. Mredu komala
d. Lagu-lagu suci
b. Wirat
e. Nyanyian Brahman
c. Sronca
8. Untuk menggali minat dan bakat masyarakat
d. Swandewi
dalam upaya pelestarian Dharma Gita, maka
e. Adri
dari tingkat kecamatan sampai tingkat
3. “Ong sembah Ninganata….” Penggalan
nasional, setiap 3 tahun diselenggarakan
kakawin tersebut biasanya dipakai untuk
perlombaan yang disebut….
mengantarkan
persembahyangan,
syair
a. Dharma Shanti
tersebut termasuk jenis.…
b. Utsawa Dharma Gita
a. Swandewi
c. Utsawa Gita Shanti
b. Mredu komala
d. Utsawa Dharma Tula
c. Girisa
e. Utsawa Dharma Pidarta
d. Sronca
9. Rumusan seperti : 12a, 8u, 8i,8a, 8u, 6a, 8i,
e. Wirat
8a, 8u biasanya dipergunakan untuk membuat
4. Salah satu wirama Girisa yaitu “Bala ungu
syair….
dina melah...” dipergunakan untuk….
a. Adri
a. Mengantarkan persembahyangan
b. Gambuh
b. Memandikan jenazah
c. Megaruh
c. Mengantarkan jenazah dari rumah ke
d. Demung
kuburan
e. Wargasari
d. Membakar mayat
10. Sedangkan rumusan seperti : 8a, 8i, 8a, 8i, 8i,
e. Ngreka abu tulang
8u, 8a, 8i, 4u, 8a adalah syair untuk
5. Dibawah ini adalah termasuk guru dalam
menggubah pupuh….
kekawin, kecuali….
a. Mijil
a. Ulu sari
b. Pangkur
b. Tedong
c. Sinom
c. Cecek
d. Dangdang
d. Surang
e. Ginanti
e. Nania
11. Negara sebagai wadah umat manusia
6. Kata seni berasal dari akar kata Sansekerta
bertujuan mencapai cita-cita kehidupannya
“san” yang berarti…
diupayakan melalui empat prinsip dasar. Jika
a. Persembahan
suatu negara yang berprinsip selalu
b. Permohonan
memandang segala seluk beluk kehidupan
c. Menghubungkan
bernegara harus dijaga agar tidak terjadi
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 73
12.
13.
14.
15.
16.
penyimpangan-penyimpangan
demi
tercapainya tujuan Negara pada sasarannya.
Prinsip ini disebut dengan…
a. Machstaat
b. Rechstaat
c. Polisistaat
d. Supervisorystaat
e. Tujuan Negara
Prinsip negara untuk menguasai segala
potensi yang dimiliki oleh negaranya
diabadikan kembali pada tujuan masyarakat
negara yang bersangkutan, disebut dengan….
a. Reachstaat
b. Machstaat
c. Supervisorystaat
d. Polisistaat
e. Matriachat
Nama lain dari pada Nitisastra adalah….
a. Danda niti
b. Drstha sastra
c. Raja dharma
d. Raja niti
e. Semua benar
Wiku tanpa nata ya ilang, nata tanpa wiku ya
sirna, pernyataan ini mengandung makna….
a. Pendeta tanpa raja akan musnah
b. Raja tanpa pendeta akan hancur
c. Pendeta dan raja sama-sama berdiri
sendiri
d. Raja tidak bias lepas dari pendeta
e. Pendeta tanpa raja akan sirna dan raja
tanpa pendeta akan hancur
Motto yang terbaik mesti selalu dipegang oleh
seorang pemimpin adalah….
a. Kemenangan Rama atas kebenaran
b. Kemenangan harus didasari ketenangan
c. Kemenangan selalu akan membawa
ketenangan
d. Kejujuran Rama selalu menang
e. Hanya kejujuran dan ketenangan akan
menang
Kesetiaan dan kejujuran adalah modal utama
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Ini terdapat dalam ajaran….
a. Panca Yama Brata
b. Panca Niyama Brata
c. Asta Brata
d. Panca Upaya Sandhi
MODUL AGAMA HINDU
17.
18.
19.
20.
21.
22.
e. Catur Pariksa
“Prihen temen dharma dhumaranang sarat,
Saraga sang sadhu sireka tutana…”
Petikan kekawin diatasa diambil dari….
a. Kekawin Brata Yudha
b. Kekawin Arjuna Wiwaha
c. Kekawin Ramayana
d. Kekawin Sutasoma
e. Kekawin Siwa Ratri Kalpa
Makna kekawin tersebut adalah berhubungan
dengan teori kepemimpinan yang diajarkan
oleh….
a. Yudistira kepada Arjuna
b. Drone kepada Arjuna
c. Bhisma kepada Yudistira
d. Rama kepada Wibhisana
e. Kresna kepada Arjuna
Wibhisana memihak Rama dalam perang
melawan Rahwana sebagai kakak kandungnya
sendiri, dengan tujuan….
a. Membenci Rahwana
b. Membela Negara
c. Menegakkan Dharma
d. Ingin menggantikan Rahwana menjadi
raja
e. Ingin meninggalkan Alengka selamalamanya
Sedangkan Kumbakarma mau berperang
melawan Rama dengan tujuan….
a. Karena sayangnya kepada Rahwana
b. Benci kepada Rama
c. Ingin membunuh Wibishana
d. Menegakkan kebenaran
e. Mempertahankan /membela negaranya
Wejangan Sri Kresna kepada Arjuna sebagai
ksatria sejati dipaparkan dalam kitab….
a. Bhagawad Gita
b. Ramayana
c. Nitisastra
d. Maha bharata
e. Sarasamuscaya
Maharsi Bhisma adalah sosok orang suci dan
pemimpin yang setia, kisah kepemimpinannya
dapat kita cermati dalam kitab….
a. Bhgawad gita
b. Ramayana
c. Nitisastra
d. Maha bharata
SMA/SMK KELAS XI
Page 74
23.
24.
25.
26.
27.
28.
e. Sarasamuscaya
Salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
para pemimpin adalah bersifat jujur, jujur
terhadap diri sendiri disebut….
a. Satya Wacana
b. Satya Hrdaya
c. Satya Mitra
d. Satya Laksana
e. Satya Semaya
Berdasarkan catatan sejarah dinyatakan
bahwa untuk pertama kalinya ajaran Nitisastra
itu muncul di kerajaan Magada. Tokoh yang
disebut-sebut mempeloporinya adalah….
a. Maharsi Walmiki
b. Candragupta
c. Baladewa
d. Maharsi canakya
e. Bhagawan Wyasa
Para pemimpin Hindu hendaknya selalu
mengupayakan untuk mewujudkan tujuan
hidup manusia yaitu.…
a. Catur Asrama
b. Catur Warna
c. Catur Wangsa
d. Catur Purusartha
e. Catur Marga
Punarbhawa terdiri dari kata punar dan
bhava. Kata punar berarti…
a. Menjadi
b. Menjelma
c. Lahir
d. Kembali
e. Berulang-ulang
Manusia terdiri dari lima jenis badan, badan
kasar kita disebut dengan….
a. Pranamaya Kosa
b. Manomaya Kosa
c. Wijnanamaya Kosa
d. Anamaya Kosa
e. Anandamaya Kosa
Penjelmaan yang berasal dari Sorga
disebut….
a. Punarbhawa
b. Neraka Cyuta
c. Swarga Cyuta
d. Reinkarnasi
e. Samsara
MODUL AGAMA HINDU
29. Perbuatan
yang
dapat
menyebabkan
timbulnya Punarbhawa itu adalah berawal
dari prilaku yang diliputi oleh….
a. Tri Kaya Parisudha
b. Sad Ripu
c. Catur Dana
d. Panca Sraddha
e. Tri Guna
30. Akibat dari kelahiran manusia yang
Subhakarma, adalah….
a. Melarat
b. Menderita
c. Suka tan pawali duka
d. Duka tan pawali suka
e. Bahagia
31. Kata Punarbhawa yang berarti lahir kembali,
berasal dari bahasa….
a. Dewa nagari
b. Jawakuna
c. Bali
d. Sansekerta
e. Indonesia
32. Dalam penjelmaan ini manusia memiliki tiga
badan, Stula Sarira adalah….
a. Badan penyebab
b. Badan halus
c. Badan kasar
d. Jasmani
e. Rohani
33. Sedangkan badan halus manusia sering juga
disebut dengan istilah….
a. Antakarana Sarira
b. Stula Sarira
c. Suksma Sarira
d. Angga Sarira
e. Bhaga
34. Lima unsur pembungkus badan manusia yang
bersifat sangat halus disebut….
a. Antakarana Sarira
b. Panca Sraddha
c. Suksma Sarira
d. Panca Korsikia
e. Panca Maya Kosa
35. Unsur pembungkus badan manusia yang
berasal dari zat makanan disebut….
a. Manomayakosa
b. Wijnanamayakosa
c. Anandamayakosa
SMA/SMK KELAS XI
Page 75
36.
37.
38.
39.
40.
41.
d. Anamayakosa
e. Maya Sarira
Sifat malas yang mempengaruhi jiwa manusia
dalam ajaran Tri guna disebut….
a. Tabah
b. Satya
c. Satwam
d. Rajas
e. Tamas
Akibat dari perbuatan Subhakarma maka
kelahiran manusia berikutnya menjadi….
a. Kaya
b. Menderita
c. Suka tan pawali dukha
d. Bahagia
e. Sejahtera
Barang siapa di dunia ini selalu berbuat
berdasarkan pikiran yang suci, maka yang
bersangkutan akan memperoleh….
a. Keberuntungan
b. Kesedihan
c. Perselisihan
d. Kebahagiaan
e. Kesenangan
Tri Kaya Parisudha adalah falsafah dan
sekaligus sumber inspirasi manusia. Manfaat
yang diperoleh bila kita melakoninya
adalah….
a. Beretos kerja
b. Keutamaan hidup
c. Penderitaan
d. Disiplin
e. Kekayaan
Tubuh manusia terdiri dari lima unsur alam
yang disebut….
a. Panca Tan Matra
b. Panca Maha Bhuta
c. Panca Sraddha
d. Panca Yajna
e. Panca Datu
Suhu badan manusia dalam Panca Maha
Bhuta disebut dengan….
a. Apah
b. Prthiwi
c. Bayu
d. Teja
e. Akasa
MODUL AGAMA HINDU
42. Sato atau binatang adalah sejenis makhluk
hidup yang hanya memiliki….
a. Ekapramana
b. Bayu
c. Dwipramana
d. Sabda dan Idep
e. Tripramana
43. Kelompok makhluk Dwipramana yang
hidupnya di air atau pada tanah yang basah
dan hanya memiliki satu sel, disebut….
a. Gulma
b. Jatma
c. Wamana
d. Jarayudja
e. Swedaya
44. Makhluk hidup ciptaan Brahman, yang
memiliki kekuatan sabda, bayu dan idep
adalah termasuk kelompok….
a. Tri Pramana
b. Dwi Pramana
c. Tri Warga
d. Eka Pramana
e. Tri Aksara
45. Sang Hyang Widhi Wasa, yang menciptakan
dirinya sendiri disebut….
a. Swayambhumanu
b. Swayambhu
c. Brahmawidya
d. Brahma Diwa
e. Pralaya
46. Para seniman “Hindu” melukiskan bahwa
jenis manusia itu ada yang berkepala binatang
dan berbadan manusia atau sebaliknya.
Manusia yang demikian disebut….
a. Jatma
b. Pradana
c. Wamana
d. Nara Merga
e. Purusa
47. “Apabila sattwa cita itu , menyebabkan atma
menemukan kamoksan atau kelepasan, oleh
karena ia suci, menyebabkan ia melaksanakan
ajaran agama dan petuah guru”. Makna
kalimat ini dijelaskan dalam kitab….
a. Wrhaspati Tattwa
b. Ganapati Tattwa
c. Sarasmuscaya
d. Bhagawadgita, VII.5.
SMA/SMK KELAS XI
Page 76
48.
49.
50.
51.
52.
e. Bhagawadgita, VII.6.
“Yapwan tamah magong ring citta, ya
hetuning atma matemahan tiryak, yatan dadi
ikang dharmasadhana denya, an pangdadi ta
ya janggama”. Makna yang terkandung
dalam sloka 24 dari kitab Wrahaspati Tattwa,
ini adalah….
a. Manusia yang dikuasai oleh sifat tamak
akan menjelma menjadi binatang atau
tumbuh-tumbuhan, karena tidak bisa
berdharma.
b. Manusia yang selalu marah-marah maka
atmanya jatuh ke neraka/tersiksa
c. Manusia yang menyeimbangkan posisi
Tri Guna dia lahir sebagai manusia
d. Manusia yang didominasi oleh sifat
sattwa, ia menemukan moksa
e. Indriya-indriya manusia bersumber pada
pikirannya
Berikut ini adalah bagian dari Panca
Bhundendriya, kecuali….
a. Srotendriya
b. Twakindriya
c. Ghranendriya
d. Upasthendriya
e. Jihwendriya
Unsur-unsur Panca Karmendriya itu terdiri
dari lima jenis indria pelaku/pelaksana,
kecuali….
a. Panindriya
b. Upasthendriya
c. Cakswindriya
d. Garbhendriya
e. Paywindriya
Sabda Tan Matra yang dievolusi oleh
Brahman pada masa Srsti, menjadi….
a. Sparsa
b. Apah
c. Rupa
d. Prthiwi
e. Akasa
Pada masa pralaya bila Prthiwi dievolusi oleh
Brahman maka akan menjadi….
a. Gandha
b. Apah
c. Rasa
d. Teja
e. Rupa
MODUL AGAMA HINDU
53. Berikut ini adalah merupakan unsur-unsur
dari Sad Kosa, kecuali….
a. Rudhira
b. Mamsa
c. Carma
d. Sumsum
e. Kumara
54. Odwad adalah merupakan salah satu bagian
dari Sad Kosa, yang berarti….
a. Sumsum
b. Otot
c. Darah
d. Tulang
e. Kulit
55. Jasmani manusia memerlukan makanan,
udara yang memberikan makanan pada badan
disebut….
a. Prana
b. Apana
c. Rudhira
d. Dananjaya
e. Byana
56. Sedangkan udara yang menyebar keseluruh
tubuh kita, disebut….
a. Udana
b. Dewadatta
c. Byana
d. Krkara
e. Carma
57. Setiap harinya manusia selalu berkeinginan
untuk makan, hal ini disebabkan karena
sukma
sariranya
terpengaruh
oleh
kekuatan….
a. Anandamaya kosa
b. Samana
c. Prana
d. Annamaya kosa
e. Pranamaya kosa
58. Wijnana
Maya
Kosa
adalah
unsur
pembungkus sukma sarira manusia yang
berasal dari….
a. Sari Makanan
b. Sari Pikiran
c. Sari Nafas
d. Sari Kebahagiaan
e. Sari Pengetahuan
59. Dalam hidupnya manusia memerlukan udara,
menurut tempatnya terdapat sepuluh jenis
SMA/SMK KELAS XI
Page 77
udara yang ada pada jasmani manusia, yang
disebut….
a. Dasaksara
b. Dasawara
c. Dasaprana
d. Dasawarsa
e. Dasasila
60. Keberadaan Bhuwana Alit dengan Bhuwana
Agung sulit untuk dipisahkan, hal ini
disebabkan karena, kecuali….
a.
b.
c.
d.
Berasal dari sumber yang sama
Berasal dari pencipta yang sama
Berasal dari unsur yang sama
Masing-masing
memiliki
proses
penciptaan tersendiri
e. Pada waktunya sama-sama kembali pada
Brahman
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul ini. Kemudian
gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi 4
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar
Jumlah soal
X 100%
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100%
81% - 90%
71% - 80%
< 71%
: Sangat Baik
: Baik
: Cukup
: Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan modul
berikutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus mengulangi materi 4,
terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 78
KUNCI JAWABAN EVALUASI 1
1. E
2. D
3. A
4. B
5. A
6. E
7. A
8. C
9. A
10. C
11. E
12. B
13. C
14. C
15. E
16. E
17. A
18. D
19. A
20. D
21. A
22. C
23. A
24. C
25. C
26. E
27. E
28. B
29. C
30. E
31. E
32. B
33. B
34. C
35. E
36. C
37. E
38. D
39. D
40. B
MODUL AGAMA HINDU
KUNCI JAWABAN EVALUASI 2
1. A
2. B
3. A
4. C
5. B
6. E
7. E
8. B
9. C
10. E
11. A
12. C
13. E
14. C
15. B
16. D
17. A
18. B
19. D
20. A
SMA/SMK KELAS XI
Page 79
KUNCI JAWABAN UTS
1. E
2. E
3. C
4. E
5. E
6. E
7. E
8. A
9. D
10. A
11. D
12. C
13. B
14. D
15. A
16. B
17. D
18. A
19. B
20. D
21. B
22. E
23. D
24. E
25. B
26. E
27. B
28. E
29. D
30. D
MODUL AGAMA HINDU
KUNCI JAWABAN EVALUASI 3
1. E
2. E
3. D
4. B
5. A
6. E
7. A
8. E
9. D
10. C
11. A
12. A
13. D
14. B
15. C
16. B
17. E
18. B
19. E
20. B
21. C
22. E
23. C
24. A
25. C
26. C
27. E
28. A
29. C
30. B
31. C
32. B
33. E
34. E
35. E
36. A
37. C
38. D
39. C
40. E
41. A
42. D
43. B
44. D
45. D
SMA/SMK KELAS XI
Page 80
KUNCI JAWABAN EVALUASI 4
1. C
2. E
3. D
4. E
5. B
6. D
7. C
8. B
9. D
10. A
11. C
12. D
13. D
14. D
15. A
16. B
17. B
18. D
19. A
20. C
21. E
22. E
23. B
24. C
25. E
MODUL AGAMA HINDU
SMA/SMK KELAS XI
Page 81
KUNCI JAWABAN US
1. E
2. E
3. B
4. C
5. E
6. A
7. E
8. B
9. A
10. C
11. C
12. B
13. E
14. E
15. E
16. A
17. C
18. D
19. C
20. E
21. A
22. D
23. B
24. D
25. D
26. D
27. D
28. C
29. E
30. E
31. D
32. C
33. C
34. E
35. D
36. E
37. D
38. D
39. B
40. B
41. D
42. C
43. E
44. A
45. B
46. D
47. A
MODUL AGAMA HINDU
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
A
D
C
A
A
E
B
D
C
D
E
C
A
SMA/SMK KELAS XI
Page 82
Download