ANALISIS BENTUK SYAIR GAMBUS DI DESA LITE, KECAMATAN ADONARA TENGAH, KABUPATEN FLORES TIMUR SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan KRISTOFORUS ADONAEN 171 08 013 PROGRAM STUDI SENDRATASIK JURUSAN PENDIDIKAN BAHSA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2012 LEMBARAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah diperiksan dan disetujui untuk diuji Oleh Pembimbing I Pembimbing II Drs. Agustinus Beda Ama, S.Sn, M.Si Flora Ceunfin, S.Sn, M.Sn Mengetahui KetuaProgram Studi Sendratasik Melkior Kian, S.Sn, M.Sn LEMBARAN PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji ujian Skripsi Program Studi Pendidikan Sendratasik, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan pada tanggal, 3 November 2012. Dewan Penguji Drs, Agustinus Beda Ama, S.Sn, M.Si Ketua ……………………….. Flora Ceunfin, S.Sn, M.Sn Sekertaris ……………………….. Melkior Kian, S.Sn, M.Sn Penguji I ……………………….. Drs, Petrus Riki Tukan Penguji II ……………………….. Drs, Agustinus Beda Ama, S.Sn, M.Si Penguji III ……………………….. Mengetahui Ketua Program Studi Sendratasik Melkior Kian, S.Sn, M.Sn Mengesahkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Drs, Alfons Bunga Naen, M.Pd MOTTO Wujudkan impianmu dengan usaha dan doa Dengan bangga saya persembahkan untuk: 1. TUHAN Yesus dan Bunda Maria 2. Lewo Tana 3. Kedua orang tua tercinta Bapa Ignasius Peten dan Ema Maria Benga 4. Kakhak Ompi, Ka Kos, Ka Ferdy dan Arik Alfe 5. Teman- teman angkatan 2008 6. Almamater KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rakhmat, bimbingan dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat membuat skripsi dengan judul Analisis Bentuk Syair Gambus Di Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur ini dengan baik. Penulis menyadari bawa terwujudnya tulisan ini karena bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan limpah terima kasih kepada: 1. Bapak Drs. Alfons Bunga Naen, M.Pd selaku Dekan FKIP Unwira yang telah mengizinka penulis untuk melakukan penelitian 2. Bapak Melkior Kian, S.Sn, M.Sn selaku Ketua Program Studi Sendratasik dan juga sebagai penguji I yang telah memberikan masukan yang baik demi penympurnaan skripsi ini 3. Bapak Drs. Petrus Riki Tukan selaku penguji II yang juga telah memberikan masukan yang baik demi penympurnaan skripsi ini 4. Bapak Drs. Agustinus Beda Ama, S.Sn. M.Si selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini 5. Ibu Flora Ceunfin, S.Sn, M.Sn selaku Pembimbing II yang juga telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam penyelesaian skripsi ini 6. Teman-teman seperjuangan yang dengan caranya masing-masing membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini 7. Kedua orang tua, kakak, adik yang selalu memberikan dukungan lewat doa demi penyelesaian skrips ini 8. Nanhak-Wahek dan Arik wahan kae, yang telah menyumbangkan pikiran-pikira dan dukungan dalam doa demi penyempurnaan skripsi ini 9. Semua pihak dengan caranya masing-masing membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dengan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, demi penyempurnaan skripsi ini. Kupang,………………….2012 Penulis ANALISIS SYAIR GAMBUS DI DESA LITE KECAMATAN ADONARA TENGAH KABUPATEN FLORAS TIMUR Oleh: Kristoforus Adonaen ABSTRAKSI Judul Skripsi “Analisis Bentuk syair Gambus Di Desa Lite Kecamatan Adonara Tengah Kabupaten Flores Timu dengan masalah yang akan diangkat adalah (1)Bagaimana penyajian musik gambus di Desa Lite, Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur? (2)Jenisjenis syair apa sajakah yang biasa dinyanyikan dalam permainan gambus? (3)Bentuk pantun apakah yang dominan dipakai dalam permainan gambus? Tujuannya adalah (1)Untuk mengetahui cara penyajian alat musik gambus di Desa Lite, (2)Untuk mengetahui jenis-jenis syair yang biasa dinyanyikan dalam permainan gambus itu.(3)Untuk mengelompokkan bentuk pantun yang dominan dipakai dalam permainan gambus tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, metode yang digunakan adalah metode etnografi yaitu mendeskripsikan budaya masyarakat setempat dalam hal ini masyarakat Lamaholot di Desa Lite yang menghadirkan musik gambus dalam kehidupan sehari-hari sebagai hiburan. Teknik pengumpulan data (1) studi pustaka dan (2) studi lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambus merupakan alat musik individual dimana pemain gambus dapat mengimprovisasi lagu sesuai dengan keinginanya sehingga walaupu satu lagu yang sama tapi dimainkan oleh pemain yang berbeda maka hasilnya akan berbeda dan jika dimainkan dalam jenis syair beoyane, maka harus didahului dengan dolo-dolo atau nyanyian lain yang berpantun sebagai pendahuluan. Jenis syair dinyanyikan dalam musik gambus pada umumnya syair yang berpantun atau dolo-dolo. Jika menggunakan bahasa Melayu, maka syair pantun yang dominan dalam permainan musik gambus adalah jenis pantun biasa, dan jika menggunakan bahasa Lamaholot maka syair pantun dalam permainan musik gambus memakai 35 baris dalam satu bait, dan tidak mengikuti peraturan-peraturan dalam pantun. Kata Kunci : Gambus, Syair. DAFTAR ISI COVER …………………………………...………………………………...… i LEMBARAN PERSEUJUAN ……………………………………………... ii LEMBARAN PENGESAHAN ……………………………………………… iii ……….…………………………………………………...………….. iv KATA PENGANTAR ………………………………………………………… iv MOTO ABSTRAKSi ..…………………………………………………………….......... vii DAFTAR ISI …………………………………………………………………... viii DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………….. BAB I x PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG …………………………….................... B. PERUMUSAN MASALAH ………………………………….. C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN …………………. a. Tujuan Penelitian b. Manfaat Penelitian 1 3 4 4 4 BAB II LANDASAN TEORETIS A. MUSIK DAN NYANYIAN TRADISIONAL …….................. a. Musik Tradisional ………………………………………… b. Nyanyian Tradisional …………………………….……….. B. PARALELISME, ASONANSI DAN ALITERASI ………..…. a. Paralelisme ………………………………………………… b. Asonansi ………………………………………………….. c. Aliterasi ………………………………………………….. C. KESENIAN MUSIK GAMBUS ……………………...……..…. a. Pantun Biasa …………………………………………….… b. Seloka (Pantun Berkait) ……………………………….…. c. Talibun ……………………………………………………... d. Pantun Kilat (Karmina) ………………………………….. D. KONSEP UMUM TENTANG MUSIK GAMBUS …………... 6 6 6 7 7 8 9 9 10 10 11 12 12 BAB III A. B. C. D. E. METODOLOGI PENELITIAN PENDEKATAN PENELITIAN …………………….................. METODE PENELITIAN ……………………..………………. LOKASI SASARAN PENELITIAN ……………………...…. JENIS-JENIS DATA ………………………………….……... TEKNIK PENGUMPULAN DATA ……………………...…. a. Studi Pustaka ………………………………………….. b. Studi Lapangan ………..…………………………….…. F. TEKNIK ANALISA DATA ……………………...…………... G. WAKTU PENELITIAN …………………...……………...…. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. SEJARAH MUSIK GAMBUS DI LAMAHOLOT ……… B. BAHAN DASAR PEMBUATAN ALAT MUSIK GAMBUS ……………………………………………... a. Kayu ………………...…………………………………….. b. Kulit Binatang ………..………………………………….… c. Senar (dawai) ……………………………………………... 15 15 16 16 16 16 17 17 18 19 20 20 21 22 C. PROSES PEMBUATAN ALAT MUSIK GAMBUS ……….. a. Ukuran ……….…………………………………………... b. Tahapan Pembuatan ……………………………………... c. Cara Penyeteman Alat Musik Gambus ………………… D. CARA PENYAJIAN ALAT MUSIK GAMBUS ………… E. SYAIR-SYAIR DALAM MUSIK GAMBUS ………………… F. BENTUK PANTUN YANG DOMINAN DALAM MUSIK GAMBUS ………………………………….. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN ………………………………………………… B. SARAN ………………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 22 22 22 25 27 33 41 44 45 ……………………………………………………... 46 ……………………………………………………………... 47 DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 4.3: Lubang dan Pasak pada kepala gambus 2. Gambar 4.4: Kuda-kuda pada badan gambus 3. Gambar 4.5: (a). Lubang bagian depan gambus (b). Lubang bagian belakang gambus 4. Gambar 4.6: Tampak posisi jari kiri dan kanan