salam sahabat. jika sahabat membutuhkan pengisi acara rampak bedug dan marawis untuk acara2 di bulan Ramadhan, hotel dan perkantoran, kami siap menyediakan. Kami dari ASY SYABAB sebuah tim kesenian arab dan melayu yang berlokasi di Jl. Bangka Raya No 59. Tim rampak beduk dan marawis kami pernah tampil di acara menteri sosial (Bpk Bachtiar Chamsyah), plaza senayan, la piazza, pejaten village, cafe ola lala, botani square, summarecon mall, Pejaten village, launching esia hidayah baru dan beberapa pusat perbelanjaan. kita juga tampil di hadapan menteri agama dan mensos di acara kenduri anak yatim dan car free day di Jl rasuna said. harga yang ditawarkan juga relatif MURAH DAN NEGOTIABLE. Berikut ini beberapa kesenian seperti Rampak bedug, Marawis, Gambus dan Wherling Dervish. Rampak Bedug Rampak Beduk merupakan sajian instrumen berupa perkusi, yang ditingkahi suara bedug berbagai ukuran. Ada empat bedug diikat kain merah biru, yang dipukul oleh pemain yang berdiri di tengah. Di pinggirannya, kelompok musik menimpali dengan bedug berbagai ukuran. Sesekali suara terdengar dari mulut para pemainnya, mirip suara musik tiup. Namun, tak ada sajian instrumen tiup. Yang terdengar, suara harmonis antara bedug dan para vokalis tradisi saling menyahut. Seni Rampak Bedug berawal dari kebiasaan penduduk berkeliling kampung sambil memukul bedug kala sahur di bulan puasa. Yang kemudian dijadikan ajang untuk beradu keras memukul bedug. Alhasil terjadilah pertemuan antar mereka, saling beradu kekuatan bedug. PAKET RAMPAK BEDUG 1 Tim Rampak Bedug terdiri atas 6 Bedug dan 6 orang Rp. 3.500.000 (per sekali tampil) plus tarian silat pedang betawi ½ tim Rampak Bedug terdiri atas 3 Bedug dan 3 orang Rp. 2.000.000 (per sekali tampil) Marawis Salah satu jenis musik berlatar Islam-Arab yang hingga kini masih popular adalah Marawis. Jenis musik ini dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan ulama yang berasal dari Yaman beberapa abad yang lalu. Disebut Marawis karena musik dan tarian ini menggunakan alat musik khas mirip kendang yang disebut Marawis. Alat musik tetabuhan lainnya yang digunakan adalah hajir atau gendang besar, dumbuk (sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang), tamborin, dan ditambah lagi dua potong kayu bulat berdiameter sekira 10 cm. Dalam seni marawis terdapat tiga nada yang berbeda, yakni zafin, sarah, dan zaife. Zafin merupakan nada yang sering digunakan untuk lagu-lagu pujian kepada Nabi Muhammad saw. Tempo nada yang satu ini lebih lambat dan tidak terlalu mengentak. Kini, zafin tak hanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pujian, tapi juga digunakan untuk mendendangkan lagu-lagu Melayu. Sedangkan, nada sarah dan zaife digunakan untuk irama yang mengentak dan membangkitkan semangat. PAKET MARAWIS 1 Tim Marawis terdiri atas 10 s.d 12 orang Rp. 2.500.000 (per sekali tampil) Gambus Gambus merupakan salah satu musik yang telah berusia ratusan tahun dan sampai kini masih tetap populer. Gambus berkembang sejak abad ke-19, bersama dengan kedatangan para imigran Arab dari Hadramaut (Republik Yaman) ke nusantara. Kalau para wali songo menggunakan gamelan sebagai sarana dakwah, para imigran Hadramaut yang datang belakangan menjadikan gambus sebagai sarananya. Gambus adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus dinamakan orkes gambus atau disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan. Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab, isinya bisa doa atau shalawat. PAKET GAMBUS - 1 Tim Gambus terdiri atas 5 orang yang dilengkapi alat seperti gambus, suling, gendang, dan biola Rp. 3.000.000 (per sekali tampil) - Paket heboh untuk tampil selama 30 hari penuh selama bulan ramadhan Rp. 700.000 (per sekali tampil) plus gratis tari zappin Whirling Dervish Tarian Whirling Dervish dapat menarik siapa saja baik yang beragama islam atau yang tidak beragama islam. Karena Tarian ini memiliki keindahan putarannya yang dapat menyentuh kalbu lewat sentuhan spiritual yang tersirat di dalamnya. Di zaman sekarang, dimana islam sudah dianggap agama teroris, dan tidak lagi dipercaya sebagai agama pembawa kedamaian yang dibawa oleh Sayyidina Rasulullah Muhammad SAW. Penyelewengan ini memicu kami untuk menyingkap Hakekat dari agama yang penuh dengan Cinta Kasih ini, lewat berbagai jalan yang mampu membawa kedamaian dalam hati setiap manusia. Seperti islam yang tidak menyebar lewat satu jalan, namun banyak jalan, demikian pula dengan seni yang mengatasnamakan Cinta Illahi. Nama tarian itu adalah Mevlevi Sema Ceremony atau lebih akrab disebut Sema (dalam bahasa Arab berarti “mendengar”, atau jika diterapkan dalam definisi lebih luas adalah bergerak dalam suka cita sambil mendengarkan nada-nada musik sembari berputar-putar sesuai dengan arah putaran alam semesta). Dalam samâ', putaran tubuh mengibaratkan elektron yang bertawaf mengelilingi intinya menuju sang Maha Kuasa. Harmonisasi perputaran di alam semesta, dari sel terkecil hingga ke sistem solar, dimaknai sebagai keberadaan Sang Pencipta. Di Barat, tarian ini lebih dikenal sebagai “Whirling Dervishes” atau para Darwis yang berputar, dan digolongkan sebagai divine dance . PAKET WHIRLING DERVISH 1 Tim Whirling dervish terdiri atas 6 s.d 8 orang Rp. 6.000.000 s.d Rp. 8.000.000 (per sekali tampil) Ada juga paket tampil dgn harga HEBOH. 2 bedug (2 orang) + 1 tim marawis (10 s.d 12 org) jasanya Rp. 3.000.000 (per sekali tampil) salam sahabat ASY SYABAB Contact Person: Prasetyo 081310301665 atau Nina 08567991586 NB: - Harga diatas sudah termasuk transport (untuk wilayah jakarta dan sekitarnya) - belum termasuk PPn - sistem pembayaran dilakukan 50% pada H-1 acara dan pelunasan pada saat selesai acara.