Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn Hal 1 dari 20 halaman

advertisement
P U T U S A N
NOMOR: 193/PDT/2015/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara:
Drs. TARIPAR LAUT LUMBAN GAOL, Jenis kelamin laki-laki, umur 81
tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Ketua Koperasi Kredit/
CU Rukun Damai Warga Negara Indonesia, beralamat
di Jalan H.M Joni No. 73 Medan, dalam hal ini
memberikan
kuasa
kepada
BINARIS
SITUMORANG, S.H, PORDINAN NAPITU, S.H, NETTI
HERAWATI
PASARIBU,
S.H,
JANUARIUS
F.L
GAOL, S.H., VICKY Ch. RUNTU, S.H., masing-masing
Advokat di Kantor Advokat Binaris Situmorang & Rekan
yang beralamat di Jalan Melanthon Siregar 151/Blk
Gedung Puskopdit Bekatigade Sumut, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Nopember 2013 yang
telah didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam tanggal 19 Desember 2013, selanjutnya
oleh karena Drs. TARIPAR LAUT LUMBAN GAOL
meninggal dunia sesuai dengan Surat Keterangan
Kematian dari Lurah Binjai Kecamatan Medan Denai
No. 470/3594/007/009/KM/2014 tertanggal 11 Agustus
2014 maka Jabatannya digantikan oleh KRISTINA
MANULANG, sesuai dengan Berita Acara Penetapan
Jabatan Ketua Koperasi Kredit/CU Rukun Damai Medan
tertanggal 12 Agustus 2014, dalam hal ini memberikan
kuasa
kepada
BINARIS
SITUMORANG,
S.H,
JANUARIUS F.L. GAOL, S.H, NETTI HERAWATI
PASARIBU, S.H Advokat, beralamat di Jln. Melanthon
Siregar 151/Blk Gedung Puskopdit Bekatigade Sumut
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 1 dari 20 halaman
Pematang Siantar berdasarkan Surat Kuasa tanggal 19
Agustus 2014 yang telah didaftarkan pada Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 20 Agustus
2014 selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula
Penggugat;
Lawan:
1. AHMAD SAID, bertempat tinggal di Dusun II Desa Durian, Kecamatan
Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini
memberikan Kuasa kepada SOFYAN TAUFIK, S.H,
SUTRISNO
TAMBUNAN,
S.H,
Advokat/Penasehar
Hukum dari Kantor Advokat SOFYAN TAUFIK, S.H &
Rekan yang berkantor di Jalan Saudara–Kemiri II
Komplek Perumahan Kelapa Asri Nomor 5 Medan
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Oktober
2014, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula
Tergugat;
2. RAPIANA, bertempat tinggal di Dusun II Desa Durian, Kecamatan
Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, dalam hal ini
memberikan Kuasa kepada SOFYAN TAUFIK, S.H,
SUTRISNO
TAMBUNAN,
S.H,
Advokat/Penasehar
Hukum dari Kantor Advokat SOFYAN TAUFIK, S.H &
Rekan yang berkantor di Jalan Saudara–Kemiri II
Komplek Perumahan Kelapa Asri Nomor 5 Medan
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 28 Oktober
2014, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding
semula Turut Tergugat;
Pengadilan Tinggi Tersebut:
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor:
193/PDT/2015/PT MDN tanggal 03 Juni 2015 tentang penunjukan Majelis
Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat
yang bersangkutan
serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor
167/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 10 September 2014;
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 2 dari 20 halaman
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 19
Desember 2013 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 20 Desember 2013 dalam Register Nomor
167/ Pdt.G/2013/PN.LP, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah sebagai Ketua Badan Pengurus Koperasi
Kredit CU Rukun Damai, sebuah koperasi yang bergerak dengan jenis
usaha di bidang Simpan dan Pinjam uang;
2. Bahwa Tergugat
adalah salah seorang anggota Penggugat pada
Koperasi Kredit CU Rukun Damai, dengan nomor keanggotaan: 7.641;
3. Bahwa pada Tanggal 24 November 2012, Tergugat ada meminjam uang
sejumlah Rp. 49.200.000,- (Empat puluh sembilan juta dua ratus ribu
rupiah) kepada pihak Penggugat, dan selanjutnya perihal pinjaman
tersebut dituangkan dalam Surat Pengakuan Hutang Dengan Jaminan,
Tanggal 24 November 2012, dengan nomor 83/DS/Leg-XI/2012, yang
dilegalisasi oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH;
4. Bahwa perjanjian pinjaman sebagaimana disebut dibuat dan dilakukan
oleh kedua belah pihak dengan penuh itikad baik tanpa suatu paksaan
dari pihak manapun, yang juga didasarkan pada tata aturan yang berlaku
pada Koperasi Kredit CU Rukun Damai, maka dengan demikian sangat
beralasan menurut hukum untuk menyatakan bahwa Surat Pengakuan
Hutang Tanggal 24 November 2012, antara Penggugat dengan Tergugat,
yang diregister oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH,
sebagaimana disebut patut dinyatakan sah menurut hukum dan mengikat
secara hukum dengan segala konsekuensi hukumnya;
5. Bahwa mengacu kepada isi dan muatan serta maksud yang terkandung
dalam Pengakuan hutang dan atau Perjanjian Pinjaman sebagaimana
disebut, Penggugat dan Tergugat menyatakan kesepakatan pada
pokoknya yaitu bahwa:
a. Tergugat diwajibkan untuk melunasi seluruh pinjaman beserta bunga
pinjaman dengan cara mengangsur untuk setiap bulannya, dalam
tenggang waktu 39 (Tiga puluh sembilan) bulan yang berakhir pada
24 Pebruari 2016;
b. Tergugat
wajib
melakukan
pembayaran
pinjaman
secara
mengangsur/cicilan sejumlah Rp. 1.270.000,- (Satu juta dua ratus
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 3 dari 20 halaman
tujuh puluh ribu rupiah) untuk setiap bulannya, selama 39 (Tiga puluh
sembilan) bulan, ditambah cicilan bunga pinjaman sebesar 2,5% (dua
koma lima perseratus) dari saldo pokok pinjaman untuk setiap
bulannya.
c. Tergugat wajib membayar denda keterlambatan mengangaur sebesar
½% (setengah perseratus) yang diperhitungkan dari sisa jumlah
pinjaman tertunggak, setiap bulan berjalan.
Maka dengan demikian kewajiban Tergugat untuk mengangsur dalam
tenggang waktu yang ditentukan, membayar bunga pinjaman dan
membayar
denda
keterlambatan
mengangsur
sebagaimana
diperjanjikan adalah patut dinyatakan sah menurut hukum.
6. Bahwa Penggugat telah melakukan serangkaian penagihan, teguran
kepada Tergugat supaya melunasi seluruh kewajiban Tergugat tersebut,
dengan
cara
mengangsur/mencicil
setiap
bulannya
sebagaimana
disepakati dalam perjanjian untuk itu, akan tetapi Tergugat tidak
mengindahkannya;
7. Bahwa ternyata Tergugat sama sekali tidak memenuhi janjinya untuk
mengembalikan pinjaman dan bunga pinjaman sebagaimana mestinya
yang juga telah disepakati dalam Surat Perjanjian Pinjaman, walaupun
Penggugat telah beberapa kali melakukan teguran, maka dengan
demikian, tindakan Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban untuk
membayar
dengan
utang/kewajiban
cara
Tergugat
mengangsur
tersebut
untuk
dapat
melunasi
dikualifikasikan
utangsebagai
Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi);
8. Bahwa karena tindakan Tergugat yang mengabaikan kewajiban Tergugat
untuk
mengangsur
beralasan
menurut
kewajiban
hukum
pembayaran
apabila
hutang
Penggugat
maka
sangat
menuntut
supaya
Pengadilan menyatakan pembatalan sepanjang atas perjanjian pinjaman
dengan cara mengangsur sebagaimana dimaksud, dimana Penggugat
dan Tergugat akan mengakhiri perjanjian tersebut, dengan ketentuan
Tergugat patut menurut hukum diwajibkan untuk mengembalikan seluruh
pinjaman pokok beserta bunga pinjaman
dan denda keterlambatan
mengangsur, dimana bunga dan denda keterlambatan mengangsur,
dihitung sejak perjanjian pinjaman ditandatangani hingga dan atau
sampai dengan gugatan ini dimajukan;
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 4 dari 20 halaman
9. Bahwa
berdasarkan
catatan
administrasi
keuangan
Penggugat
khususnya menyangkut jumlah kewajiban Tergugat kepada Penggugat
per Desember 2013, dapat dirinci sebagai berikut:
a. Saldo Utang Pokok Rp. 48.455.000,- (Empat puluh delapan juta
empat ratus lima puluh lima ribu rupiah);
b. Saldo Bunga Pinjaman per Desember 2013 Rp. 14.536.500,- (Empat
belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu lima ratus rupiah);
c. Saldo Denda Keterlambatan membayar per Nopember 2013 Rp.
2.665.025,- (Dua juta enam ratus enam puluh lima ribu dua puluh lima
rupiah);
Dengan demikian total seluruhnya, saldo pinjaman pokok, bunga
pinjaman dan denda keterlambatan membayar adalah sejumlah Rp.
65.656.525,- (Enam puluh lima juta enam ratus lima puluh enam ribu
lima ratus dua puluh lima rupiah);
10. Bahwa akibat terjadinya ingkar janji atau wanprestasi yang dilakukan
Tergugat
yang
tidak
melakukan
pembayaran
utang/kewajiban
sebagaimana mestinya kepada Penggugat maka secara langsung telah
memengaruhi dan mengganggu kebutuhan peredaran uang kepada para
anggota Penggugat sebagaimana misi dan program kerja Penggugat
sehingga tindakan ingkar janji Tergugat telah menerbitkan dan atau
menimbulkan kerugian material kepada Penggugat;
11. Bahwa kerugian material dimaksud adalah, bahwa apabila sejumlah uang
Rp. 48.455.000,- (Empat puluh delapan juta empat ratus lima puluh lima
ribu rupiah) yang berada di tangan Tergugat dipinjamkan oleh Penggugat
kepada
anggota
Penggugat
yang
lain,
maka
Penggugat
akan
memperoleh keuntungan material sebesar 2,5% (dua koma lima
perseratus) dari saldo utang pokok Tergugat tersebut setiap bulannya,
mulai sejak Desember 2013 sampai dengan gugatan ini memperoleh
keputusan hukum yang final dan berkekuatan hukum tetap maka akan
diperoleh sejumlah keuntungan yang tertunda sebesar: 2,5% x
48.455.000,- /setiap bulan. Oleh karena itu wajar dan patut menurut
hukum untuk menghukum Tergugat membayarkan dan atau mengganti
kerugian material yang dialami Penggugat sebesar 2,5% x 48.455.000,setiap bulan;
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 5 dari 20 halaman
12. Bahwa untuk menjamin pengembalian kewajiban dan atau utang
Tergugat kepada Penggugat, Tergugat dan Turut Tergugat telah
menyerahkan agunan (jaminan) kepada Penggugat, berupa:
a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan (perladangan) yang dibuktikan
dengan Surat Penyerahan atas Tanah dengan cara ganti rugi, atas
nama Ahmad Said tertanggal 11 Juni 2007, yang kemudian diregister
oleh Camat Pantai Labu dengan Nomor: 592.2/771/2007 tanggal 30
Juni 2007. Seluas lebih kurang 1000 M2 (Seribu meter persegi),
terletak di Dusun VII, Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu,
Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batasbatas sebagai berikut :
-
Sebelah Utara berbatas dengan Parit 20 M
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Jalan Dusun VII 20 M
-
Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Alm. Tahir 50 M
-
Sebelah Barat berbatas dengan Parit Kecil 50 M
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai,
sejumlah Rp. 5.927.475,- (Lima juta sembilan ratus dua puluh tujuh
ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah);
Bahwa dengan demikian, perikatan barang jaminan utang atas nama
Turut Tergugat kepada Penggugat dan simpanan berupa saham
Tergugat untuk Penggugat gunakan sebagai bagian dari pelunasan
utang Tergugat haruslah dinyatakan sah menurut hukum;
c. Bahwa selain jaminan sebagaimana disebut di muka, untuk dan guna
menjamin pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, maka baik
harta bergerak maupun harta tidak bergerak milik Tergugat, yang
kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, adalah merupakan jaminan
pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat;
13. Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat pada pokoknya telah menyetujui
dan menjanjikan kepada Penggugat, apabila Tergugat tidak melunasi
utang-utang tersebut kepada Penggugat sebagaimana mestinya maka
dengan demikian Penggugat berhak untuk menjual barang agunan
sebagaimana disebut di muka kepada pihak lain demi dan untuk serta
guna pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat. Hal ini dituangkan
dalam Surat Kuasa, tanggal 24 Nopember 2012, yang ditandatangani
oleh Tergugat, Turut Tergugat dan pihak Penggugat, dan telah pula
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 6 dari 20 halaman
diregister oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH dengan No.
84/DS/Leg-XI/2012. Maka dengan demikian, Surat Kuasa khusus
sebagaimana disebut adalah sah menurut hukum;
14. Bahwa Penggugat patut menduga Tergugat dan Turut Tergugat maupun
pihak lain manapun juga akan mengalihkan, menjual, menggadaikan dan
atau melakukan tindakan hukum lain atas barang agunan/jaminan
dimaksud, maupun harta-harta bergerak dan tidak bergerak lainnya milik
Tergugat dan Turut Tergugat kepada pihak lain yang berpotensi
merugikan Penggugat pada saat gugatan ini dalam proses pemeriksaan
oleh Pengadilan dan atau pada saat gugatan ini mendapat putusan yang
berkekuatan hukum tetap. Maka Penggugat memohon agar Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam, menetapkan dan meletakkan sita jaminan
(conservatoir beslag) atas barang agunan/jaminan yang telah diserahkan
kepada Penggugat tersebut, sehingga gugatan Penggugat tidak menjadi
hampa di kemudian hari. Dan oleh karena penetapan sita jaminan
didasarkan atas alasan hukum yang cukup maka adalah sangat berdasar
untuk menyatakan sita jaminan tersebut sah dan berharga;
15. Bahwa untuk memenuhi pembayaran utang/kewajiban berupa saldo
utang pokok, bunga pinjaman dan denda keterlambatan mengangsur
serta ganti kerugian sebagaimana disebut,
oleh Tergugat kepada
Penggugat, maka Tergugat dan Turut Tergugat maupun pihak lainnya
patut
dinyatakan
demi
hukum
untuk
mengosongkan
tanah
pertapakan/bangunan yang dijadikan sebagai agunan utang oleh para
Tergugat tersebut dan menyatakan sebagai hukum Penggugat memiliki
hak dan kuasa melakukan penjualan secara terbuka (melalui kantor atau
balai lelang) atas barang-barang agunan tersebut guna pelunasan
kewajiban Tergugat kepada Penggugat;
16. Bahwa Penggugat sangat meragukan itikad baik dan sikap para Tergugat
untuk mematuhi dan menjalankan putusan dalam perkara ini maka patut
dan beralasan hukum kiranya Hakim Majelis yang mengadili perkara ini
menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya, jika
Tergugat lalai menjalankan putusan dalam perkara ini secara sukarela;
17. Bahwa gugatan Penggugat didasarkan atas alasan-alasan dan buktibukti yang kuat serta otentik dan cukup berdasar menurut hukum maka
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 7 dari 20 halaman
adalah wajar apabila putusan yang menerima dan mengabulkan tuntutan
Penggugat dalam perkara ini dapat dijalankan atau dilaksanakan sertamerta walaupun ada perlawanan (verzet), banding atau kasasi (uit
voerbaar bij voorraad);
18. Bahwa akibat kelalaian Tergugat, Penggugat mesti melakukan upaya
hukum guna menuntut pengembalian pinjaman, dan untuk itu Penggugat
harus dan atau terpaksa menanggulangi segala biaya terkait dengan
upaya hukum tersebut, yang diperkirakan sejumlah Rp. 20.000.000,(Dua puluh juta rupiah), dan untuk itu wajar dan patut menurut hukum
untuk dibebankan kepada Tergugat;
19. Bahwa gugatan ini timbul sebagai akibat tindakan Tergugat yang
melakukan
wanprestasi,
maka
adalah
sangat
berdasar
untuk
membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Tergugat;
Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, Penggugat meminta kepada
Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk menerima dan memeriksa serta
mengadili perkara ini dengan menetapkan suatu hari persidangan untuk itu dan
memanggil pihak Penggugat dan Tergugat untuk selanjutnya didengar
keterangannya dalam persidangan dan untuk itu mengambil dan menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (conservatoir Beslag) yang
telah dijalankan dalam perkara ini;
3. Menyatakan sah menurut hukum Surat Pengakuan Hutang Dengan
Jaminan, atas nama Tergugat, Tanggal 24 Nopember 2012, dengan
nomor 83/DS/Leg-XI/2012, yang dilegalisasi oleh Notaris Dian Hendrina
Rismauli Sitompul, SH., dan mengikat secara hukum dengan segala
konsekuensi hukumnya;
4. Menyatakan bahwa Tindakan Tergugat yang sama sekali tidak
memenuhi janjinya untuk mengembalikan pinjaman dengan cara
mengangsur berikut bunga pinjaman sebagaimana mestinya yang telah
disepakati dalam Surat Perjanjian Pinjaman, walaupun Penggugat telah
beberapa kali melakukan teguran, maka dengan demikian, tindakan
Tergugat yang tidak memenuhi kewajiban untuk membayar dan atau
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 8 dari 20 halaman
melunasi utang-utang/kewajiban Tergugat tersebut dapat dikualifikasikan
sebagai Perbuatan Ingkar Janji (Wanprestasi);
5. Menyatakan demi hukum bahwa Surat Pengakuan Hutang Tanggal 24
Nopember 2012, antara Penggugat dengan Tergugat, yang diregister
oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH, sebagaimana disebut
patut dinyatakan batal/dibatalkan, sepanjang mengenai pengikatan kredit
dengan cara mengangsur, karena Tergugat tidak mengindahkan
kewajibannya
melakukan
pencicilan/pengangsuran
sesuai
dengan
kesepakatan dan untuk itu menghukum Tergugat untuk mengembalikan
seluruh pinjaman beserta bunga pinjaman maupun denda keterlambatan
mengangsur per Desember 2013
serta menghukum Tergugat untuk
mengganti kerugian material yang diderita oleh Penggugat;
6. Menyatakan
bahwa
Tergugat
pembayaran/pengembalian
pinjaman
serta
berupa
merta
utang
melakukan
pokok,
bunga
pinjaman dan ganti kerugian kepada Penggugat secara kontan dan
sekaligus yang dirinci sebagai berikut :
a. Saldo Utang Pokok Rp. 48.455.000,- (Empat puluh delapan juta
empat ratus lima puluh lima ribu rupiah);
b. Saldo Bunga Pinjaman per Desember 2013 Rp. 14.536.500,(Empat belas juta lima ratus tiga puluh enam ribu lima ratus
rupiah);
c. Saldo Denda Keterlambatan membayar per Nopember 2013 Rp.
2.665.025,- (Dua juta enam ratus enam puluh lima ribu dua puluh
lima rupiah);
Dengan demikian total seluruhnya, saldo pinjaman pokok, bunga
pinjaman dan denda keterlambatan membayar adalah sejumlah Rp.
65.656.525,- (Enam puluh lima juta enam ratus lima puluh enam ribu
lima ratus dua puluh lima rupiah);
7. Menyatakan bahwa Tergugat wajib membayar ganti kerugian yang
dialami Penggugat akibat terjadinya ingkar janji atau wanprestasi yang
dilakukan Tergugat sebesar : 2,5% x 48.455.000,- /setiap bulan, terhitung
sejak gugatan ini dimajukan dan atau Desember 2013 hingga perkara ini
mendapat putusan yang berkekuatan hukum tetap dan atau hingga
Tergugat
membayar
lunas
seluruh
kewajiban
Tergugat
kepada
Penggugat;
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 9 dari 20 halaman
8. Menyatakan bahwa pengikatan agunan/jaminan berupa:
a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan (perladangan) yang dibuktikan
dengan Surat Penyerahan atas Tanah dengan cara ganti rugi, atas
nama Ahmad Said tertanggal 11 Juni 2007, yang kemudian diregister
oleh Camat Pantai Labu dengan Nomor: 592.2/771/2007 tanggal 30
Juni 2007. Seluas lebih kurang 1000 M2 (Seribu meter persegi),
terletak di Dusun VII, Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu,
Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batasbatas sebagai berikut :
-
Sebelah Utara berbatas dengan Parit 20 M
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Jalan Dusun VII 20 M
-
Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Alm. Tahir 50 M
-
Sebelah Barat berbatas dengan Parit Kecil 50 M
b. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai,
sejumlah Rp. 5.927.475,- (Lima juta sembilan ratus dua puluh tujuh
ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah);
Bahwa dengan demikian, perikatan barang jaminan utang atas nama
Turut Tergugat kepada Penggugat dan simpanan berupa saham
Tergugat untuk Penggugat gunakan sebagai bagian dari pelunasan
utang Tergugat haruslah dinyatakan sah menurut hukum;
c. Bahwa selain jaminan sebagaimana disebut di muka, untuk dan guna
menjamin pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, maka baik
harta bergerak maupun harta tidak bergerak milik Tergugat, yang
kemudian akan dihunjuk oleh Penggugat, adalah merupakan jaminan
pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat;
9. Menyatakan demi hukum, Penggugat berhak untuk menjual barang
agunan sebagaimana disebut di muka kepada pihak lain demi dan untuk
serta guna pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, sebagaimana
dituangkan dalam surat kuasa menjual yang ditandatangani pihak
Penggugat dengan Tergugat, Turut Tergugat yang telah pula diregister
oleh Notaris Dian Hendrina Rismauli Sitompul, SH dengan No.
84/DS/Leg-XI/2012. Dan untuk itu Penggugat berhak untuk menjual
(secara terbuka/lelang) barang agunan/jaminan pinjaman milik para
Tergugat berupa :
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 10 dari 20 halaman
a. Sebidang tanah pertapakan/bangunan (perladangan) yang dibuktikan
dengan Surat Penyerahan atas Tanah dengan cara ganti rugi, atas
nama Ahmad Said tertanggal 11 Juni 2007, yang kemudian diregister
oleh Camat Pantai Labu dengan Nomor: 592.2/771/2007 tanggal 30
Juni 2007. Seluas lebih kurang 1000 M2 (Seribu meter persegi),
terletak di Dusun VII, Desa Pematang Biara, Kecamatan Pantai Labu,
Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan batasbatas sebagai berikut :
-
Sebelah Utara berbatas dengan Parit 20 M
-
Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah Jalan Dusun VII 20 M
-
Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Alm. Tahir 50 M
-
Sebelah Barat berbatas dengan Parit Kecil 50 M
b. Menyatakan demi hukum Penggugat berhak untuk menjual secara
terbuka (melalui kantor lelang) baik harta bergerak maupun harta
tidak bergerak yang lain milik Tergugat, yang kemudian akan dihunjuk
oleh Penggugat, sebagai bagian dari pelunasan utang Tergugat
kepada Penggugat;
c. Simpanan Saham Tergugat di Koperasi Kredit CU Rukun Damai,
sejumlah Rp. 5.927.475,- (Lima juta sembilan ratus dua puluh tujuh
ribu empat ratus tujuh puluh lima rupiah) menjadi bagian dari
pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat, dengan demikian
Penggugat dinyatakan berhak mengambil saham Tergugat tersebut
secara langsung guna dan untuk dijadikan sebagai bagian dari
pelunasan utang Tergugat kepada Penggugat;
10. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian atas biaya
operasional upaya hukum yang dikeluarkan oleh Penggugat yang
diperkirakan sejumlah Rp. 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah);
11. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Penggugat sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap
harinya, terhitung Tergugat lalai menjalankan putusan ini dalam perkara
ini hingga Tergugat melaksanakannya secara sukarela dan sempurna;
12. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu
walaupun ada perlawanan (verzet), banding maupun kasasi (Uit
Voerbaar bij Voorraad);
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 11 dari 20 halaman
13. Menghukum Tergugat untuk membayar segala ongkos perkara yang
timbul dari perkara ini.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aquo et Bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa gugatan yang di ajukan oleh Penggugat tidak memiliki dasar
hukum
yang jelas, bahwa benar penggugat menjabat sebagai ketua
Badan Pengurus Koperasi CU Rukun Damai. Yang seharusnya wajib
menjunjung tinggi asas kekeluargaan, keterbukaan dan Demokrasi dalam
mengelola dan memimpin CU Rukun Damai dengan Prinsif dari anggota,
oleh anggota dan untuk anggota sesuai dengan tujuan dasar UndangUndang Perkoperasian Republik Indonesia yang dinaungi oleh Lembaga
Negara dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara yang
didirikan untuk mencegah Masyarak agar tidak terjebak dalam jeratan
Kreditur Non Lembaga yang nakal seperti Rentenir.
2. Bahwa penggugat sebagai Ketua Koperasi sebenarnya tidak memahami
secara utuh atas masalah yang terjadi antara Debitur (anggota) dan
Kreditur (pengurus) dikarenakan selama ini yang terjadi adalah penentu
keputusan dan kebijakan yang diterapkan pengurus Koperasi bukanlah
atas inisiatif dari Penggugat, melainkan atas adanya intervensi dari pihak
lain yakni anak Penggugat itu sendiri yang juga menjabat sebagai
pengurus pada koperasi tersebut.
Hal ini saya (tergugat) simpulkan berdasarkan faktor usia Penggugat
yang sudah teramat lanjut yakni sekitar 81 tahun. Hal tersebut justru
menimbulkan
dugaan
adanya
kepentingan
untuk menguntungkan
sekelompok orang yang bermaksud hendak menguasai secara sepihak
segala asset-aset milik anggota yang saat ini berada ditangan pengurus
sebagai agunan. Untuk itu saya (Tergugat) memohon dengan hormat
kiranya Majelis Hakim dapat mengajukan beberapa pertanyaan Apakah
Penggugat mengetahui dasar apa Gugatan ini diajukannya? Sebab
dalam dalam upaya mediasi yang difasilitasi oleh Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam beberapa waktu yang lalu, Penggugat terlihat tidak
memahami masalah dan hanya dihadirkan dalam acara mediasi sebagai
formalitas semata.
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 12 dari 20 halaman
Tentu ini sangat bertentangan dengan Undang-undang PerKoperasian
Republik Indonesia sebuah lembaga Koperasi dipimpin oleh seseorang
yang
sudah
tidak
berkompeten
dalam
menjalankan
tugasnya.
Ketidakfahaman Penggugat juga terlihat dalam hasil pemeriksaan pihak
kepolisian sektor Medan Area Kota Medan, dalam kasus dugaan
penggelapan Sepeda Motor milik salah seorang anggotanya Koperasi,
dan terjadi di kantor Koperasi CU Rukun Damai bahwa hal tersebut
diatas saya (Tergugat) sampaikan adalah semata untuk sebagai bahan
pertimbangan Majelis Hakim, bahwa betapa tidak lazim dan tidak pantas
sebuah gugatan Perdata diajukan oleh seseorang yang tidak memahami
persoalan yang menjadi dasar gugatannya.
3. bahwa penggugat dalam hal ini adalah TARIPAR LAUT LUMBAN GAOL
sebenarnya sudah tidak lagi memiliki kewenangan memimpin dan
mengambil keputusan dalam hal apapun yang berkaitan dengan CU
RUKUN DAMAI, dikarnakan secara otomatis berdasarkan AD/ART
(Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) penggugat tidak dapat
menjadi Ketua dikarenakan usianya yang sudah lebih dari 65 Tahun,
factor usia tersebut membuat Penggugat tidak lagi memiliki hak disebut
sebagai ketua, dan tentunya tidak pula memiliki hak melakukan gugatan
hukum terhadap Anggota CU RUKUN DAMAI.
4. Bahwa gugatan ini telah secara keliru diajukan oleh penggugat ke
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak seharusnya memeriksa dan
mengadili perkara ini karena perjanjian hutang yang dibuat secara
sepihak oleh Penggugat tersebut dilakukan diwilayah hukum Pengadilan
Negeri Medan dan bukan di wilayah Hukum Deliserdang. Untuk itu
kiranya Majelis berkenan meninjau kembali isi surat Perjanjian hutan
antara Penggugat dan Tergugat.
5. Bahwa benar saya ada meminjam sejumlah uang kepada KOPERASI CU
RUKUN DAMAI dan bukan kepada Penggugat yang sekarang tidak lagi
berhak mengatasnamakan dirinya untuk dan atas nama CU RUKUN
DAMAI dikarenakan sudah melewati ketentuan yang sudah diatur oleh
CU RUKUN DAMAI didalam AD/ART koperasi tersebut.
6. Bahwa benar saya meminjam uang pada bulan Maret tahun 2010 dan
bukan tanggal 24 November 2012 sebesar Rp. 30.000.000 (tiga puluh
juta rupiah) dan bukan sebesar Rp. 49.200.000 (empat puluh Sembilan
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 13 dari 20 halaman
juta dua ratus ribu rupiah) sesuai lampiran tanda terima jaminan yang
saya lampirkan dalam jawaban ini (Terlampir).
7. Bahwa perjanjian yang dibuat oleh Penggugat ternyata mengarah pada
indikasi penipuan, hal tersebut didasari pada tidak adanya salinan akta
pinjaman yang diserahkan Penggugat kepada Tergugat. Selain itu
Tergugat menilai adanya indikasi upaya pembodohan yang mengarah
pada penggelapan jaminan, dikarenakan tidak lengkapnya tanda tangan
pengurus pada Surat tanda terima Jaminan yang dikeluarkan oleh pihak
Penggugat. Berdasarkan hal tersebut Tergugat meragukan kekuatan
hukumnya.
8. Bahwa Penggugat ada melakukan teguran kepada Tergugat yang
disertai ancaman dan intimidasi memaksa Tergugat melunasi secara
keseluruhan jumlah hutang yang telah dilipatgandakan oleh pihak
Penggugat secara semena-mena.
9. Bahwa gugatan yang diajukan oleh penggugat tidak jelas dan tidak
memiliki dasar hukum yang kuat, karena tidak unsur melawan hukum
yang dilakukan oelh Tergugat, akan tetapi Wanprestasi yang tanpa unsur
kesengajaan melainkan karena keadaan terpaksa.
10. Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat telah melakukan
ingkar janji adalah salah karena tergugat telah berusaha semampunya
(Tergugat) melakukan sejumlah pembayaran seperti yang terlampir pada
satu berkas bukti pembayaran yang akan saya sertakan pada surat
jawaban gugatan ini.
11. Bahwa dalam pasal 1244 dan 1245 Undang-Undang Perdata yang
mengatur pembebasan apabila terjadi karena keadaan yang tidak
disengaja/keadaan terpaksa, maka berdasarkan segala apa yang
diuraikan diatas, Tergugat memohon dengan Hormat sudilah kiranya
ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan Majelis Hakim berkenan
memutuskan untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya
menyatakan tidak dapat diterima. Membebaskan Tergugat dari jeratan
hutang atas dasar keadaan yang memaksa sebagaimana dimaksud
dalam pasal 1244 dan 1245 KUHPerdata.
12. Pengelola Koperasi CU Rukun Damai telah melakukan Pembohongan
Publik karena mengaku menerapkan suku bunga 2,5% namun pada
faktanya adalah lebih dari semestinya.
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 14 dari 20 halaman
13. Dengan Hormat saya meminta kepada Majelis Hakim, untuk dapat
Melakukan pemeriksaan balik terhadap Penggugat atas segala uraian
yang saya sampaikan pada jawaban gugatan ini.
14. Bahwa saya siap menghadirkan saksi atas apa yang saya sampaikan
diatas.
15. Bahwa apa yang saya alami ini bukanlah menjadi pengalaman saya
pribadi semata, sebab ada salah seorang nasabah lain yang telah
meninggal akibat mendapat tekanan dan intimidasi dari pihak Penggugat,
sampai sekarang Agunan yang bersangkutan belum juga dikembalikan
kepada Ahli Warisnya, Padahal didalam ketentuannya setiap Kreditur
yang telah meninggal dunia, wajib mendapatkan pemutihan hutang dan
mendapat uang Duka.
16. Bahwa didalam perjalanannya memimpin koperasi, Penggugat tidak
terbuka dan bersikap Otoriter dan Arogan. Karna tidak jarang pihak
penggugat mengancam Anggota dengan kalimat “Jendral pun bias kami
bayar.”
17. Bahwa apa yang dilakukan oleh pihak penggugat yakni perjanjian
pinjaman sebagaimana disebut dalam gugatan Penggugat adalah tidak
benar.
Karena
dibuat
secara
sepihak tanpa
kesepakatan
yang
menguntungkan kedua belah pihak dan mengandung unsur niat
membodohi serta membohongi anggotanya.
18. Bahwa gugatan yang diajukan oleh penggugat adalah tidak wajar dan
sangat berlebihan, sebab para tergugat yang diantaranya adalah saya
sebagai tergugat telah berupaya menyelesaikan permasalahan ini secara
damai sesuai dengan nama koperasi tersebut “CU RUKUN DAMAI”,
yakni dengan cara meminta agar pihak DPRD Sumut dapat menjadi
Mediator dalam permasalahan yang melibatkan puluhan bahkan ratusan
anggota koperasi CU Rukun Damai tersebut yang pada dasarnya
permasalahan ini adalah sama antara satu tergugat dengan puluhan
tergugat lainnya. Namun sangat disayangkan pihak Penggugat tidak
memenuhi panggilan dari anggota DPRD Sumut, padahal panggilan
tersebut adalah resmi dan di dengan tembusan kepada Gubernur
Sumatera
Utara
yang
acara
rapat
dengar
pendapat
tersebut
dilaksanakan sebulan yang lalu tanpa dihadiri pihak penggugat.
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 15 dari 20 halaman
19. Bahwa permasalahan ini sedang mendapat pengawasan dari pihak Dinas
Koperasi dan UKM Sumatera Utara untuk proses investigasi atas laporan
yang telah disampaikan oleh Para Tergugat, dan hanya menunggu hasil
investigasi tersebut selama satu bulan kedepan.
20. Meminta kepada Majelis Hakim untuk dapat merekomendasikan kepada
Badan Hukum yang berwenang untuk dapat mengaudit pengelolaan
uang kas anggota yang berada dibawah tanggung jawab Penggugat
dalam pengelolaannya.
21. Bahwa perlu adanya evaluasi kepemimpinan Penggugat sebagai Ketua
Pengurus , karena dirasa sudah tidak relevan sebagai pimpinan koperasi
dengan usianya yang semakin lanjut yakni 81 tahun, terlebih lagi
Penggugat telah terlalu lama menjabat sebagai Ketua dan tidak pernah
diadakan pemilihan Ketua baru, bahwa jabatan Ketua CU Rukun Damai
bukanlah jabatan seumur hidup dan bukan kekuasaan dinasti.
22. Memohon kepada Majelis Hakim agar menolak gugatan Penggugat
seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima.
23. Memohon kepada Majelis Hakim untuk dapat menghukum Penggugat
untuk membayar biaya perkara dan biaya kerugian yang diderita oleh
Tergugat sejak kasus ini bergulir.
Menimbang, bahwa atas jawaban tersebut Kuasa Penggugat telah
mengajukan replik secara tertulis tanggal 19 Maret 2014, dan atas replik
tersebut, Tergugat telah mengajukan duplik secara tertulis tertanggal 26 Maret
2014 yang untuk kesemuanya seperti terlampir di dalam Berita Acara
Persidangan;
Menimbang
bahwa
terhadap
Gugatan
tersebut
Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan Nomor
167/Pdt.G/2013/PN-LP tanggal 10 September 2014 yang amarnya sebagai
berikut:
- Menyatakan
Gugatan
Penggugat
tidak
dapat
diterima
(Niet
Ontvanklijke Verklaard);
- Menghukum Penggugat Untuk Membayar Biaya Perkara ini sejumlah
Rp. 816.000,- (Delapan ratus enam belas ribu rupiah);
Menimbang bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor:
36/BDG/2014, tanggal 23 September 2014 yang dibuat oleh BILLIATER
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 16 dari 20 halaman
SITEPU, S.H, M.H Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
menerangkan bahwa Penggugat telah menyatakan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor: 167/Pdt.G/2013/PN.LP tanggal 10
September 2014 dan telah diberitahukan kepada Terbanding semula Tergugat
dan kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-masing pada
tanggal 13 Oktober 2014;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah mengajukan
Memori Banding tanggal 10 Nopember 2014 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 11 Nopember 2014 dan Memori
Banding tersebut telah diserahkan kepada Terbanding semula Tergugat dan
kepada Turut Terbanding semula Turut Tergugat masing-masing pada tanggal
20 Nopember 2014;
Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat dan Turut Terbanding
semula Turut Tergugat
telah mengajukan Kontra Memori Banding masing-
masing tanggal 03 Desember 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Lubuk Pakam tanggal 03 Desember 2014;
Menimbang
bahwa
Pengadilan
Negeri
Lubuk
Pakam
telah
memberitahukan kepada Pembanding semula Penggugat maupun kepada
Terbanding semula Tergugat dan kepada Turut Terbanding semula Turut
Tergugat untuk mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa permohonan banding dari Pembanding semula
Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta
memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-Undang, oleh
karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang bahwa dalam upaya hukum banding ini, pihak Pembanding
semula Penggugat telah mengajukan memori banding yang pada pokoknya
dapat disimpulkan;
Bahwa Hakim Tingkat Pertama dalam memeriksa serta mengadili perkara
ini telah salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku yaitu ketentuan
pasal 142 ayat (4) RBg, karena telah menerapkan
kompetensi relatif
berdasarkan domisili pilihan secara mutlak, seharusnya tidak bersifat mutlak,
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 17 dari 20 halaman
akan tetapi bersifat secara sukarela , terserah pada pilihan Pembanding semula
Penggugat mengajukan gugatan dapat ditempat
tinggal pilihan, dapat pula
ditempat tinggal nyata Terbanding semula Tergugat atau pilihan Penggugat,
oleh
karena
itu
tindakan
Pembanding
semula
Penggugat
menggugat
Terbanding semula Tergugat di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak
melanggar azas kebebasan berkontrak sebagaimana dimaksud pasal 1338
KUH.Perdata;
Menimbang, bahwa setelah meneliti dan membaca memori banding dari
Pembanding semula Penggugat, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan
Pembanding menyampingkan pasal
9 huruf f Pengakuan hutang dengan
jaminan dimana atas segala akibat kedua belah pihak memilih tempat tinggal
yang tetap dan umum di Kepaniteraan Negeri Medan di Medan dan menurut
Pembanding semula Penggugat
untuk mengajukan gugatan terhadap
Terbanding semula Tergugat terserah pada pilihan Pembanding dapat di
Pengadilan Negeri pilihan domosili dan dapat pada di Pengadilan Negeri tempat
tinggal Terbanding semula Tergugat, dengan demikian kebebasan untuk
memilih ada ditangan Pembanding, semula Penggugat;
Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi, mengenai pemilihan
domisili pada prinsipnya adalah suatu azas kebebasan berkontrak atau
membuat perjanjian sebagaimana ditentukan pasal 1338 KUH. Perdata,
kesepakatan tersebut mengikat kedua belah pihak incasu Pembanding semula
Penggugat dan Terbanding semula Tergugat harus mentaati apa yang telah
menjadi kesepakatan bersama dan tidak etis kalau Pembanding semula
Penggugat mengingkari tempat menyelesaikan sengketa karena akibat tidak
terlaksananya substansi pengakuan hutang tersebut, yaitu dengan cara memilih
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam untuk menyelesaikan sengketa, seharusnya
tidak demikian, sesuai dengan domisili pilihan gugatan harus dimasukkan di
Pengadilan Negeri Medan, oleh karena itu tindakan Pembanding semula
Penggugat telah melanggar wewenang yurisdiksi dalam menyelesaikan
sengketa;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meniliti
secara cermat berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam Nomor 167/Pdt.G/2013/PN-LP, tanggal 10 September 2014 dan
telah membaca serta memperhatikan memori banding yang diajukan oleh
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 18 dari 20 halaman
Pembanding semula Penggugat dan kontra memori banding yang diajukan oleh
Terbanding semula Tergugat berpendapat bahwa pertimbangan Hakim Tingkat
Pertama yang berpendapat Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang
mengadili karena ada pilihan domisili untuk menyelesaikan sengketa di
Pengadilan Negeri Medan adalah sudah tepat dan benar, dan dijadikan sebagai
pertimbangan Pengadilan Tinggi, namun Pengadilan Tinggi tidak sependapat
dengan amar putusan yang menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat
diterima;
Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi amar putusan tersebut
harus diperbaiki, sebagaimana pertimbangan diatas harus dinyatakan bahwa
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang mengadili perkara Perdata
Nomor 167/Pdt.G/2013/PN.LP, tanggal 10 September 2014;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat tetap dipihak yang
kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan;
Mengigat, ketentuan pasal 1320 jo pasal 1338 KUH. Perdata dan
Undang-Undang Hukum Acara Perdata ( RBg ) dan ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;-------2. Menyatakan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tidak berwenang mengadili
perkara Perdata Nomor: 167/Pdt.G/2013/PN.LP, tanggal 10 September 2014;----3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar
Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);-------------------------------------Demikian diputuskan
dalam
rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari: Senin, tanggal 28 September 2015 oleh
kami:
RUSTAM
IDRIS,
S.H.
sebagai
Hakim
Ketua
Majelis,
BENAR
KARO-KARO, S.H., M.H dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum. masing-masing
sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Medan Nomor 193/PDT/2015/PT-MDN tanggal 03 Juni 2015,
putusan tersebut diucapkan pada hari ini: Kamis, tanggal 8 Oktober 2015 di
dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 19 dari 20 halaman
dihadiri oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh
SEBAYANG, S.H. sebagai
HERMAN
Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh para
pihak yang berperkara.
HAKIM ANGGOTA MAJELIS
HAKIM KETUA MAJELIS
ttd
ttd
1. BENAR KARO KARO, S.H., MH.
RUSTAM IDRIS, S.H.
ttd
2. HERU PRAMONO, S.H., M.Hum.
PANITERA PENGGANTI
ttd
HERMAN SEBAYANG, S.H.
Perincian ongkos perkara:
Meterai ---------------- : Rp
6.000,-
Redaks ---------------- : Rp
5.000,-
Pemberkasan ---------: Rp 139.000.Jumlah----------------- : Rp. 150.000,- (Seratus lima puluh ribu rupiah).
________________________________
Putusan Nomor:193/Pdt/2015/PT-Mdn
Hal 20 dari 20 halaman
Download