TUGAS MATA KULIAH FISIKA DASAR CAHAYA DAN SIFAT – SIFATNYA DI SUSUN OLEH : LISMAWATI (201591025) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 PETA KONSEP PENGERTIAN CAHAYA PANTULAN CAHAYA BERGANTUNG KEPADA JENIS PERMUKAAN WARNA-WARNA DALAM CAHAYA MATAHARI TEORI TENTANG CAHAYA KECEPATAN CAHAYA PERUBAHAN DALAM KELAJUAN CAHAYA ALAT-ALAT YANG BERFUNGSI BERDASARKAN PRINSIP PEMBAHASAN CAHAYA INDEKS BIAS ALAT OPTIK SIFAT-SIFAT CAHAYA DAMPAK RADIASI PONSEL BAGI KESEHATAN JENIS-JENIS CERMIN PENCEGAHAN DAN PENGURANG AN RADIASI PENGERTIAN CAHAYA Cahaya merupakan sejenis energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang bisa dilihat dengan mata dan gelombang ini tentunya membawa energi.Jadi sebenarnya cahaya itu sendiri merupakan salah satu bentuk energi.Energi ini bergerak bersama gelombang itu sendiri. Cahaya juga merupakan dasar ukuran meter: 1 meter adalah jarak yang dilalui cahaya melalui vakum pada 1/299,792,458 detik. Kecepatan cahaya adalah 299,792,458 meter per detik.Cahaya juga memiliki sifat sebagai partikel yang biasa disebut foton.Karena itulah cahaya bisa juga dipandang sebagai kumpulan banyak partikel yang tidak bermassa yang bergerak dengan kecepatan 3×10^8 m/s. Gelombang elektromagnetik dapat digambarkan sebagai dua buah gelombang yang merambat secara transversal pada dua buah bidang tegak lurus yaitu medan magnetik dan medan listrik. Merambatnya gelombang magnet akan mendorong gelombang listrik, dan sebaliknya, saat merambat, gelombang listrik akan mendorong gelombang magnet. Diagram di atas menunjukkan gelombang cahaya yang merambat dari kiri ke kanan dengan medan listrik pada bidang vertikal dan medan magnet pada bidang horizontal.Cahaya diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Matahari adalah sumber cahaya utama diBumi. Tumbuhan hijau memerlukan cahaya untuk membuat makanan.Sifat-sifat cahaya ialah, cahaya bergerak lurus ke semua arah.Buktinya adalah kita dapat melihat sebuah lampu yang menyala dari segala penjuru dalam sebuah ruang gelap.Apabila cahaya terhalang, bayanganyang dihasilkan disebabkan cahaya yang bergerak lurus tidak dapat berbelok, namun cahaya dapat dipantulkan.Keadaan ini disebut sebagai pantulan cahaya. Cahaya dipesongkan apabila bergerak secara serong melalui medium yang berbeza seperti melalui udara melalui kacamelalui air . Keadaan ini disebut sebagai pembiasan cahaya. Cahaya bergerak lebih laju melalui udara daripada melalui air . Cahaya juga bergerak lebih laju melalui udara daripada melalui kaca.Oleh itu cahaya yang bergerak secara serong dipesong kanapa bila melalui dua medium yang berbeda.Cahaya yang bergerak lurus melalui medium yang berbeda tidak dibiaskan.Cahaya dibiaskan apabila bergerak miring melalui medium yang berbeda seperti dari udara ke kaca lalu melewati air.Keadaan ini disebut sebagai pembiasan cahaya.Hal ini karena cahaya bergerak lebih cepat di medium yang kurang padat.Namun cahaya yang datang dengan sudut datang 90 derajat, (tegak lurus) melalui medium yang berbeda tidak dibiaskan. Contoh hal pembiasan dalam hal sehari-hari adalah seperti pada kasus sedotan minuman yang kelihatan bengkok dan lebih besar di dalam air , atau pada kasus dasar kolam kelihatan lebih cetek dari kedalaman sebenarnya. TEORI TENTANG CAHAYA a. Teori abad ke-10. Ilmuwan Abu Ali Hasan Ibn AlHaitham (965–sekitar 1040), dikenal juga sebagai Alhazen, mengembangkan teori yang menjelaskan penglihatan, menggunakan geometri dan anatomi.Teori itu menyatakan bahwa setiap titik pada daerah yang tersinari cahaya, mengeluarkan sinar cahaya ke segala arah, namun hanya satu sinar dari setiap titik yang masuk ke mata secara tegak lurus yang dapat dilihat. Cahaya lain yang mengenai mata tidak secara tegak lurus tidak dapat dilihat. Dia menggunakan kamera lubang jarum sebagai contoh, yang menampilkan sebuah citra terbalik.Alhazen menganggap bahwa sinar cahaya adalah kumpulan partikel kecil yang bergerak pada kecepatan tertentu.Dia juga mengembangkan teoriPtolemy tentang refraksi cahaya namun usaha Alhazen tidak dikenal diEropa sampai pada akhir abad 16. b. Teori Partikel. Isaac Newton menyatakan dalam Hypothesis of Light pada1675 bahwa cahaya terdiri dari partikel halus (corpuscles) yang memancar ke semua arah dari sumbernya. Teori ini dapat digunakan untuk menerangkan pantulan cahaya, tetapi hanya dapat menerangkan pembiasan denga n menganggap cahaya menjadi lebih cepat ketika memasuki medium yang padat tumpat karena daya tarik gravitasi lebih kuat C. Teori Gelombang ( atau Ray ). Christiaan Huygens menyatakan dalam abad ke-17 yang cahaya dipancarkan ke semua arah sebagai ciri-ciri gelombang.Pandangan ini menggantikan teori partikel halus.Ini disebabkan oleh karena gelombang tidak diganggu oleh gravitasi, dan gelombang menjadi lebih lambat ketika memasuki medium yang lebih padat. Teori gelombang ini menyatakan bahwa gelombang cahaya akan berinterferensi dengan gelombang cahaya yang lain seperti gelombang bunyi (seperti yang disebut olehThomas Young pada kurun ke-18), dan cahaya dapat dipolarisasikan. Kelemahan teori ini adalah gelombang cahaya seperti gelombang bunyi, memerlukan medium untuk dihantar.Suatu hipotesis yang disebut luminiferous aether telah diusulkan, tetapi hipotesis itu tidak disetujui d. Teori Elektromagnetik. Pada 1845 Faraday menemukan bahwa sudut polarisasi dari sebuah sinar cahaya ketika sinar tersebut masuk melewati material pemolarisasi dapat diubah dengan medan magnet.Ini adalah bukti pertama kalau cahaya berhubungan dengan Elektromagnetisme. Faraday mengusulkan pada tahun 1847 bahwa cahaya adalah getaran elektromagnetik berfrekuensi tinggi yang dapat bertahan walaupun tidak ada medium. Teori ini diusulkan oleh James Clerk Maxwell pada akhir abad ke19,menyebut bahwa gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnet sehingga tidak memerlukan medium untuk merambat. Pada permukaannya dianggap gelombang cahaya disebarkan melalui kerangka acuan yang tertentu, seperti aether, tetapi teori relativitas khusus menggantikan anggapan ini. Teori elektromagnet menunjukkan yang sinar kasat mata adalah sebagian daripada spektrum elektromagnet.Teknologi penghantaran radio diciptakan berdasarkan teori ini dan masih digunakan. Kecepatan cahaya yang konstan berdasarkan persamaan Maxwell berlawanan dengan hukum-hukum mekanis gerakan yang telah bertahan sejak zaman Galileo, yang menyatakan bahwa segala macam laju adalah relatif terhadap laju sang pengamat. Pemecahan terhadap kontradiksi ini kelak akan ditemukan oleh Albert Einstein. e. Teori Kuantum. Teori ini di mulai pada abad ke19 oleh Max Planck , yang menyatakan pada tahun 1900 bahwa sinar cahaya adalah terdiri dari paket (kuantum) tenaga yang dikenal sebagai photon. Penghargaan Nobel menghadiahkan Planck anugerah fisika pada 1918 untuk kerja-kerjanya dalam penemuan teori kuantum, walaupun dia bukannya orang yang pertama memperkenalkan prinsip asas partikel cahaya. e. Teori Kuantum. Teori ini di mulai pada abad ke19 oleh Max Planck , yang menyatakan pada tahun 1900 bahwa sinar cahaya adalah terdiri dari paket (kuantum) tenaga yang dikenal sebagai photon. Penghargaan Nobel menghadiahkan Planck anugerah fisika pada 1918 untuk kerja-kerjanya dalam penemuan teori kuantum, walaupun dia bukannya orang yang pertama memperkenalkan prinsip asas partikel cahaya. f. Teori Dualitas Partikel-Gelombang. Teori ini menggabungkan tiga teori yang sebelumnya, dan menyatakan bahwa cahaya adalah partikel dan gelombang.Ini adalah teori modern yang menjelaskan sifat-sifat cahaya, dan bahkan sifat-sifat partikel secara umum. Teori ini pertama kali dijelaskan oleh Albert Einstein pada awal abad 20, berdasarkan dari karya tulisnya tentang efek fotolistrik , dan hasil penelitian Planck. Einstein menunjukkan bahwa energi sebuah foton sebanding dengan frekuensinya.Lebih umum lagi, teori tersebut menjelaskan bahwa semua benda mempunyai sifat partikel dan gelombang, dan berbagai macam eksperimen dapat di lakukan untuk membuktikannya. Sifat partikel dapat lebih mudah dilihat apabila sebuah objek mempunyai massa yang besar. Pada pada tahun 1924 eksperimen oleh Louis de Broglie menunjukan elektron juga mempunyai sifat dua litas partikel-gelombang. Einstein mendapatkan penghargaan Nobel pada tahun 1921 atas karyanya tentang dualitas partikel-gelombang pada foton, dan de Broglie mengikuti jejaknya pada tahun 1929 untuk partikel-partikel yang lain. ALAT YANG BERFUNGSI BERDASARKAN PRINSIP PEMBAHASAN CAHAYA Kaca pembesar Mikroskop Teleskop Lup Teropong PANTULAN CAHAYA BERGANTUNG PADA JENIS PERMUKAAN Citra dapat dilihat di dalam cermin karena ada pantulan cahaya.Pantulan cahaya itu lebih baik dan teratur pada permukaan yang rata.Pantulan cahaya agak kabur pada permukaan yang tidak rata.Cermin dan permukaan air yang jernih serta tenang adalah pemantul cahaya yang baik.Ini membuat kita dapat melihat wajah dan badan kita didalam cermin WARNA –WARNA DALAM CAHAYA MATAHARI Cahaya putih matahari terdiri daripada tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila (indigo), dan ungu. Apabila ketujuh warna ini bercampur, cahayaputihakan dihasilkan. Warna-warna dalam cahaya putih matahari dapat dipecahkan dengan menggunakan prisma menjadi jalur warna.Jalur warna ini dikenal sebagai spektrum sedangkan pemecahan cahaya putih kepada spektrum ini dikenal sebagai penyerakan cahaya. Pelangi adalah contoh spektrum yang terbentuk secara alamiah.Pelangi terbentuk selepas hujan, ketika cahaya matahari dibiaskan oleh tetesan airhujan.Tetesan air itu hujan bertindak sebagai prisma yang menyerakkan cahaya matahari menjadi tujuh warna. a. Penyerakan Cahaya Putih Matahari. Spektrum warna terbentuk karena cahaya yang berlainan warna terbias pada sudut yang berlainan.Cahaya ungu terbias dengan sudut paling besar. Cahaya merah terbias dengan sudut paling kecil. Warna-warna spectrum dapat digabungkan semula bagi menghasilkan cahaya putih dengan menggunakan dua prisma. b. Panjang Gelombang Tampak. Cahaya tampak adalah bagian spektrum yang mempunyai panjang gelombangantara lebih kurang 400 nanometer ( nm) dan 800 nm (dalam udara). c. Warna dan Panjang Gelombang. Panjang gelombang yang berbeda-beda diinterpretasikan oleh otak manusia sebagai warna, dengan merah adalah panjang gelombang terpanjang (frekuensi paling rendah) hingga keungu dengan panjang gelombang terpendek (frekuensi paling tinggi).Cahaya dengan frekuensi di bawah 400 nm dan di atas 700 nm tidak dapat dilihat manusia.Cahaya disebut sebagai sinar ultraviolet pada batas frekuensi tinggi dan inframerah (IR atau infrared) pada batas frekuensi rendah. Walaupun manusia tidak dapat melihat sinar inframerah kulit manusia dapat merasakannya dalam bentuk panas.Ada juga camera yang dapat menangkap sinar Inframerah dan mengubahnya menjadi sinar tampak.Kamera seperti ini disebut night vision camera. Radiasi ultaviolet tidak dirasakan sama sekali oleh manusia kecuali dalam jangka paparan yang lama, hal ini dapat menyebabkan kulit terbakar dankanker kulit. Beberapa hewan seperti lebah dapat melihat sinar ultraviolet, sedangkan hewan-hewan lainnya seperti Ular Viper dapat merasakan IR dengan organ khusus. d. Gelombang Cahaya. Gelombang cahaya boleh dipecahkan kepada dua komponen; medan elektrik dan magnetik. Medan elektrik dan medan magnetik cahaya adalah berkaitan antara satu sama lain. e. Pengukuran Cahaya. Berikut kuantitas yang digunakan untuk mengukur cahaya : T ( atau suhu ) Iluminasi ( SI unit:lux) Flux luminasi ( SI unit:lumen ) Intensitas luminasi ( SI unit:candela) f. Berikut merupakan sumber-sumber cahaya, yaitu : Radiasi panas (radiasi benda hitam) meliputi bola lampu, matahari, dan partikel padat bercahaya dalam suhu tinggi. Emisi spektral atomik meliputi laser dan maser ,light emitting diode, lampu gas (lampu neon, lampu air raksa lamps dsb), dan api dari gas. Percepatan dari partikal bebas bermuatan (biasanya sebuah elektron) meliputiradiasi siklotron, radiasi Bremsstrahlung, dan radiasi Cherenkov. - Kemoluminesens - Floresens Fosforescence meliputi tabung sinar katoda - Bioluminesens - Sonoluminesens - Triboluminesens - Peluruhan radio aktif - Anihilasi partikel-anti partikel Sumber Cahaya. KECEPATAN CAHAYA Kecepatan cahaya dalam sebuah vakum adalah 299.792.458 meter per detik (m/s) atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam (km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38 mil per jam (mil/h). Kecepatan cahaya ditandai dengan huruf c , yang berasal dari bahasa Latin celeritas yang berarti “kecepatan“, dan juga dikenal sebagai konstanta Einstein. Kecepatan tepatnya adalah sebuah definisi, bukan sebuah ukuran, karena meter sendiri didefinisikan dari segi kecepatan cahaya dan detik. Kecepatan cahaya melalui sebuah medium (yang berarti bukan dalam vakum) adalah kurang dari c (mendefinisikan indeks pemantulan medium tersebut). 1. Rumus Kecepatan Cahaya. v = λ .f , Dimana λ adalah panjang gelombang, f adalah frekuensi, v adalah kecepatan cahaya. Kalau cahaya bergerak di dalam vakum, jadi v = c, jadi c = λ f , Di mana c adalah laju cahaya. Kita boleh menerangkan v sebagai Di mana n adalah konstan (indeks biasan) yang mana adalah sifat material yang dilalui oleh cahaya. PERUBAHAN DALAM KELAJUAN CAHAYA G. Perubahan Dalam Kelajuan Cahaya. Semua cahaya bergerak pada laju yang terhingga. Walaupun seseorang pemerhati bergerak dia akan senantiasa mendapati laju cahaya adalah c, laju cahayadalam vakum, adalah c=299,792,458 meter perdetik (186,282.397 mil per detik); namun, apabila cahaya melalui objek yang dapat ditembusi cahaya seperti udara, air dan kaca, kelajuannya berkurang, dan cahaya tersebut mengalami pembiasan. Yaitu n=1dalam vakum dan n>1 di dalam benda lain. a. Kelajuan cahaya telah sering diukur oleh ahli fisika.Pengukuran awal yang paling baik dilakukan oleh Olaus Roemer (ahli fisika Denmark), dalam 1676. Beliau menciptakan kaedah mengukur kelajuan cahaya.Beliau mendapati dan telah mencatatkan pergerakan planet Saturnus dan satu dari bulannya dengan menggunakan teleskop. Roomer mendapati bahwa bulan tersebut mengorbit Saturnus sekali setiap 42-1/2 jam. Masalahnya adalah apabila Bumi dan Saturnus berjauhan, putaran orbit bulan tersebut kelihatan bertambah.Ini menunjukkan cahaya memerlukan waktu lebih lama untuk sampai ke Bumi.Dengan ini kelajuan cahaya dapat diperhitungkan dengan menganalisa jarak antara planet pada masa-masa tertentu.Roemer mendapatkan angka kelajuan cahaya sebesar 227,000 kilo meter perdetik. Mikel Giovanno Tupan memperbaiki hasil kerja Roemer pada tahun2008. Dia menggunakan cermin berputar untuk mengukur waktu yang diambil cahaya untuk bolak-balik dari Gunung Wilson ke Gunung San Antonio di California.Ukuran jitu menghasilkan kelajuan 299,796 kilometer/detik.Dalam penggunaan sehari-hari, jumlah ini dibulatkan menjadi dan 300,000 kilometer/detik. Sejarah Pengukuran Kelajuan Cahaya. INDEKS BIAS Indeks bias pada medium didefinisikan sebagai perbandingan antara cepat rambat cahaya di udara dengan cepat rambat cahaya di medium tersebut. Secara matematis, indeks bias dapat ditulis: n = c/ cm n = indeks bias c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3×10^8 m/s) cm = cepat rambat cahaya di suatu medium atau:n = ʎ1/ʎ2 = sin ɑ/sin ʙ nʎ1 = panjang gelombang 1 ʎ2 = panjang gelombang 2 ɑ= sudut dating ʙ= sudut bias Contoh : •Bayangan tampak pada cermin datar dan benda – benda dapat terlihat meskipun tidak terkena cahaya langsung. Cermin.pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur SIFAT-SIFAT CAHAYA Sifat – Sifat cahaya diantaranya adalah : Cahaya dapat di pantulkan Jika cahaya mengenai benda padat yang permukaannya rata atau tidak rata, maka akan mengalami pemantulan. Sinar datang adalah berkas cahaya yang mengenai benda.sinar pantul adalah berkas cahaya yang dipantulkan setelah mengenai benda.garis normal (garis maya) yang tegak lurus terhadap bidang benda arah pemantulan cahay di bagi menjadi 2 yaitu : Pemantulan teratur Terjadi jika sinar datang mengenai permukaan benda yang datar dan menghasilkan sinar pantul yang sejajar dengan sinar datangnya. Pemantulan teratur menyebabkan sinar memantul ke satu arah. Pemantulan tidak teratur Terjadi jika sinar datang mengenai permukaan benda yang tidak rata dan menghasilkan sinar pantul yang tidak sejajar dengan sinar datangnya. Pemantulan tidak teratur mengakibatkan sinar memantul ke segala arah. Contoh : Bayangan tampak pada cermin datar dan benda – benda dapat terlihat meskipun tidak terkena cahaya langsung. Cermin.pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur Cahaya dapat dibiaskan (dibelokkan) Sifat Contoh : Pembiasaan adalah pembelokkan arah datangnya cahaya. Jika cahaya berasal dari medium yang renggang (udara) menuju medium yang kurang rapat (air) maka cahaya akan di belokkan mendekati garis normalnya. cahaya dapat menenbus benda bening dapat di buktikan ketika melihat ikan di dalam akuarium, ikan dalam akuarium dapat terlihat karena cahaya dapat menembus kaca dan masuk ke mata. Keadaan rumah akan tampak dari luar melalui jendela kaca. Saat cahaya menembus benda tidak bening akan terbentuk bayangan benda. Bayangan terbentuk dari arah yang berlawanan dengan arah datangnya cahaya.misal sumber cahaya berasal dari timur maka bayangan akan jatuh ke arah barat. Cahaya merambat lurus Arah perambatan cahaya membentuk garis lurus.contoh : pada saat kalian menghidupkan senter di tempat yang gelap, maka cahaya lampu senter membentuk garis lurus. Cahaya dapat diuraikan Penguraian cahaya disebut dengan dispersi cahaya. Contoh : pelangi yang berwarna-warni. Pelangi biasa muncul setelah hujan turun. Pelangi terdiri dari beberapa warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna pelangi terbentuk dari penguraian cahaya putih yang berasal dari cahaya matahari dan cahaya tersebut kemudian terurai akibat titik-titik air hujan. Jika cahaya berasal dari medium yang kurang rapat (air) menuju medium yang renggang (udara) maka cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal. Gejala pembiasan cahaya dapat dilihat dari pensil yang dimasukkan ke dalam air maka akan tampak seolah – olah pensil akan terlihat patah. Contoh : Kolam yang dalam tampak dangkal dan sendok terlihat patah ketika berada di air dan di udara. Cahaya dapat menenbus benda bening Benda yang dapat di tembus cahaya disebut benda bening. Cahaya dapat menembus benda- benda yang bening seperti gelas kaca, kertas, air, kain yang tipis, dan plastik tipis bening. JENIS-JENIS CERMIN Jika dilihat dari bentuknya, cermin di bedakan menjadi 3 jenis yaitu : Cermin datar Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Sifat-sifatnya yaitu: permukaannya datar, jarak benda dengan bayangan ke cermin sama, dan bayangan yang di hasilkan maya, tegak, dan sama besar. Cermin cembung Cermin cembung ialah cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah luar.dan cermin cembung biasanya digunakan u ntuk spion pada kendaraan bermotor. Sifatsifatnya yaitu : permukaanya melengkung ke bagian depan,dan bayangan yang di hasilkan maya, tegak, diperkecil. Cermin cekung Cermin cekung ialah cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat-sifatnya yaitu : permukaannya melengkung ke bagian belakang,jika benda dekat dengan cermin mabayangan yang dihasilkan maya,tegak, diperbesar,jika benda jauh dengan cermin maka bayangan yang dihasilkan nyata, terbalik,diperbesar. ALAT OPTIK 1. Mata Mata manusia merupakan alat optic tercanggih ciptaan Allah SWT yang sangat mengagumkan karena telah dirancang untuk mampu melihat dekat dan jauh secara otomatis. Mekanis / cara kerja mata : Ketika cahaya masuk ke mata, bagian pertama yang berinteraksi dengan cahaya dating adalah kornea yang berfungsi mengumpulkan cahaya masuk ke lensa. Di belakang kornea terdapat iris yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Dari arah depan, iris menentukkan warna. Pupil akan mengecil agar cahaya yang masuk ke mata tidak banyak, dan akan membesar ketika dalam keadaan gelap. Pada saat mata melihat benda yang jatuh lensa mata pipih, dan ketika mata melihat benda yang dekat, lensa mata tebal. Retina merupakan tempat jatuhnya cahaya. 2 . Kaca Pembesar Kaca pembesar merupakan lensa positif. Agar bayangan benda lebih besar dari ukuran benda dan dapat dilihat mata, hendaknya benda harus diletakkan diantara focus dan lensa. DAMPAK RADIASI BAGI KESEHATAN Ponsel menggunakan gelombang elektromagnetik dalam mengirim dan menerima pesan. Gelombang elektromagnetik ini dapat menyebabkan pemanasan pada jaringan tubuh. Jaringan tubuh dipanaskan oleh rotasi dari molekul polar yang disebabkan oleh medan elektromagnetik. Pada saat seseorang sedang menelepon dengan ponsel, efek pemanasan ini akan terjadi pada permukaan kepala dan mengakibatkan kenaikan suhu. Otak memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan panas melalui sirkulasi darah. Namun, kornea mata tidak memiliki pengaturan suhu dan dari percobaan pada kelinci, ditemukan bahwa radiasi ponsel dapat menyebabkan katarak. Pengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air. Agitasi ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekulmolekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2. Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit Alzheimer atau kepikunan dini. Penelitian ini dilakukan oleh 12 lembaga reset, 7 diantaranya ada di Eropa selama 4 tahun. 1996, Universitas of Washington, Seattle menemukan bahwa EMR dalam bentuk energi gelombang radio rendah terbukt bisa merusak DNA. Kelompok risetb Jerman, Verum mencoba mempelajari efek radiai HP terhadap sel-sel tubuh manusia. Hasilnya sel-sel tubuh yang terkena paparan gelombang elektromagnetik seperti pada HP mengalami kerusakan yang signifikan. Bahkan mutasi sel-sel ini bias menjadi penyebab timbulnya kanker. Pancaran radiasi yang digunakan dalam penelitian berada pada level 0,3-2 watt/kg, sementara pada HP memancarkan sinyal radio atau SAR (Spesifik Absortion Rate) yang berada pada level 2 watt/kg. Beberapa akibat buruk yang biasa terjadi pada tubuh manusia menurut sejumlah penelitian antara lain meningkatkan resiko terkena tumor telinga , kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, mengakibatkan meningioma, neurioma akustik, acoustic melanoma dan kanker ludah. Sebenarnya semua handphone yang beredar masih bias dkategorikan “aman” karena tingkat SAR-nya masih dibawah 1,6 watt/kg. Meskipun demikian ada beberapa orang yang merasa agak pusing atau telinganya panas setelah menggunakan handphonehandphone yang dikategorikan “aman” tersebut. Jadi yang betul-betul aman (bukan sekedar aman saja) adalah tingkat radasinya dibawah 1 watt/kg. Maka dari itu untuk memisahkan yang “aman” dan yang “betul-betul aman”, dibuatlah tabel dibawah ini. Untuk lebih jelasnya lihat pengaruh posisi antenna terhadap resiko kanker otak. Beberapa institusi juga menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP tidak berbahaya. Dan memang radiasi HP tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang. Sungguh tragis mendapati bahwa handphone (HP) yang setiap hari kita pakai ternyata memiliki radiasi yang cukup mematikan dalam jangka panjang kita tidak berhati-hati menggunakannya. Yang juga mengejutkan adalah radiasi HP ternyata juga bias dipakai untuk mematangkan sebutir telur seperti microwave. Untuk membuktikannya, dibutuhkan: 1 butir telur dan 2 HP. Telur diletakkan di tengah-tengah kedua HP. 65 menit percakapan ke 2 HP tersebut. Buktikan!!! Telur tersebut telah matang dan siap dimakan. Otak kita jg akan menjadi matang bila terus menerus ditempelkan pada HP. Otak dan telur sama-sama mengandung jumlah air dan protein. Mulailah panggilan antara kedua HP selama kurang lebih 65 menit 15 menit tidak terjadi apa-apa Setelah 25 menit telur mulai hangat, setelah 45 menit, buktikan sendiri! Pada HP terdapat istilah transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik. Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP: Kanker Tumor otak Alzheimer Parkinson Fatigue (terlalu capai) Sakit kepala Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi HP lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi. Beberapa pengguna ponsel telah melaporkan bahwa mereka merasakan berbagai gejala saat menggunakan atau setelah penggunaan ponsel, yaitu panas dan kesemutan pada kulit kepala, kelelahan, gangguan tidur, pusing, sakit kepala, malaise, dan takikardiak(jantung berdebar-debar). Laporan ini sedang diteliti penyebabnya, apakah benar karena radiasi ponsel atau karena stres. Berbagai percobaan telah dilakukan oleh para ahli untuk mengatahui pengaruh radiasi ponsel bagi kesehatan. Pada penggunaan jangka pendek, radiasi ponsel memang tidak menyebabkan penyakit yang berarti. Tetapi pada penggunaan jangka panjang, radiasi ponsel dapat memicu penyakit acoustic neuroma (sejenis tumor otak). Dr. Lennart Hardell, seorang peneliti Swedia, mengemukakan bahwa penggunaan ponsel selama satu jam per hari dalam kurun waktu sepuluh tahun dapat meningkatkan resiko terkena tumor otak. Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN PENGARUH RADIASI CARA PENCEGAHAN PENGARUH RADIASI : 1. Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah. Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit. 2. Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/2,5 cm dari tubuh Anda. 3. Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana. bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet. 4. Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan,pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. 5. Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat. Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung. 6. Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan. Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda. Radiasi yang dipancarkan saat berkirim pesan singkat lebih sedikit dibandingkan saat menerima atau melakukan panggilan suara. Selain itu, posisi ponsel saat berkirim pesan berada lebih jauh dari kepala dibandingkan saat telepon. 7. Jangan simpan ponsel di bawah bantal Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam. 8. Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil. Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi. 9. Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi. 10. Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung. 11. Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak. 12. Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan 13. Gunakan casing (tutup) antiradiasi Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casingantiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen. Walau demikian, tak perlu kita merasa cemas secara berlebihan. Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel, daya rusaknya tidak sebesar radiasi yang ditimbulkan oleh radioaktif. Tapi, perlu kita pertimbangkan juga bahwa sekecil apapun efek yang kita terima, kalau mengenai secara terus menerus, akan mengakibatkan gangguan yang dahsyat juga nantinya.