BAB III PENYAJIAN DATA LAPANGAN A. Gambaran Umum

advertisement
51
BAB III
PENYAJIAN DATA LAPANGAN
A. Gambaran Umum Tentang Sumber Rizky Furniture
1. Latar Belakang Berdirinya Sumber Rizky Furniture
Sumber Rizky Furniture adalah perusahaan yang bergerak dibidang
Furniture atau perabot rumah tangga yang terbuat dari bahan baku kayu jati.
Aneka produk Furniture yang dipasarkan oleh Sumber Rizky sangat beragam
diantaranya adalah kursi tamu, kursi makan, bufet, lemari, tempat tidur dan
masih banyak yang lainnya. Dasar perjanjian kerja adalah dengan akad
pengupahan atau Ji’alah atas jasa kerja yang diberikan. Terbentuknya berbagai
macam toko Furniture yang saat ini semakain diminati oleh masyarakat,
membuat Sumber Rizky Furniture berdiri untuk dibentuk menjadi suatu badan
usaha swasta.
Berangkat dari hobi dan rasa ketertarikan yang mendalam terhadap usaha
Furniture membuat pemilik Sumber Rizky Furniture berniat membuka dan
melakoni usaha ini dengan tekat dan modal seadanya.
Mengingat
adanya
peluang
dalam
mengimplementasikan
barang
Furniture dengan berbagai jenis produk dan lokasi yang sesuai, maka Sumber
Rizky Furniture berdiri dengan memberikan solusi bagi masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan mereka. Tepat pada 12 tahun yang silam, kira-kira pada
tahun 2004/2005 Sumber Rizky Furniture mulai dirintis, yang dikelola sendiri
oleh Suliasih atau akrab dipanggil Asih. Perusahaan ini berjalan dengan
52
kesederhanaan dan kekeluargaan, yang dimulai dengan membentuk suatu sistim
arisan
Furniture. Sumber rizky mencari anggota-anggota baru dipasar aktif
untuk memperbesar volume. 1
Meski pada awalnya bermodalkan kepercayaan dari relasi. Namun,
berkat ketekunan, kerja keras, kejujuran dan do’a dari orang tua membuat
usahanya perlahan tapi pasti mulai berkembang.
Selama dua tahun berjalan, usahanya masih bergantung pada relasi
(modal kepercayaan), akan tetapi seiring berjalanya waktu usahanya pun kian
menunjukan harapan, bahkan salah satu bank mulai melirik dan memberikan
pinjaman modal. Tak cukup sampai disitu, pasang surut dalam usaha juga sering
dialami. Sebelum menetap dan membuka workshop di Jalan Pajajaran Jagabaya
II Bandar Lampung, usahanya sempat pindah-pindah tempat, sampai tahun 2008
barulah perusahaan sumber rizky menetap di Jagabaya II. 2
Semua produk yang ditawarkan Sumber Rizky Furniture, menggunakan
bahan baku jati Jepara. Dimana kualitas merupakan hal penting yang harus
diutamakan. Selain menyediakan produksi jadi, sumber rizky juga menerima
orderan dari masyarakat (konsumen) sesuai dengan pesanan. Hal itu dilakukan
karena setiap orang memiliki selera yang bebeda ( tidak sama ).
Pelayanan yang baik, serta didukung kualitas kayu nomer wahid dan
ditunjang hasil produksi yang memuaskan, menjadi hal pokok yang selalu
diterapkan Sumber Rizky Furniture dalam menjaga dan menjaring konsumen.
1
Wawancara Dengan Jhohan, Kepala Marketing Sumber Rizky Furniture Bandar
Lampung, Tanggal 20 Februari 2016.
2
Wawancara Dengan Suliasih, Pimpinan Perusahaan Sumber Rizky Furniture Bandar
Lampung, Tanggal 20 Februari 2016.
53
Konsistensi terhadap hal itu, membuat usaha Sumber Rizky Furniture
kian berkembang. Bahkan pemasaran produk tidak hanya di Bandar Lampung,
tetapi sudah menyebar keseluruh kabupaten/kota di Sai Bumi Rua Jurai ini.
Tahun 2009 Sumber Rizky semakin menunjukan kejayaannya, sehingga
banyak perusahaan leasing yang mengajak bekerja sama untuk memasarkan
produk dari Sumber Rizky dan membiayai masyarakat yang ingin membeli
Furniture akan tetapi terbentur dana, maka pihaknya juga melayani pembiayaan
secara kredit melalui beberapa perusahaan leasing yakni Adira kredit, Kredit
Plus, Premium, Orlando, FIF, dan Mandiri.
Tidak mau kehilangan kesempatan Sumber Rizky Furniture membuka
cabang-cabang baru dibeberapa titik didaerah Lampung untuk mempermudah
masyarakat berbelanja di Sumber Rizky Furniture. Yaitu di Jalan Pajajaran
Jagabaya II Bandar Lampung, Jalan Kimaja No. 8 Komplek Ruko Way Halim
Permai Bandar Lampung, Jalan Moris No. 12 Unit Dua, Tulang Bawang, dan di
jalan imam bonjol langka pura bandar lampung.3
Dalam menghadapi perkembangan dan pertumbuhan dalam dunia bisnis
yang semakin pesat Sumber Rizky Furniture tidak kehilangan akal, pada tahun
2013 sumber rizky merintis kembali untuk produksi Sofa dan juga menjual
berbagai macam produk elektronik. Sumber rizky sekarang adalah salah satu
perusahaan mebel dengan produk terlengkap dengan kwalitas tinggi.
3
Wawancara Denga Rina, Asisten Pribadi Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung,
Tanggal 26 Februari 2016.
54
2. Visi dan Misi Sumber Rizky Furniture
Adapun visi dan misi Sumber Rizky Furniture adalah sebagai berikut:
A. Visi:
Menciptakan lapangan kerja untuk banyak orang.
B. Misi:
Tidak ada kesuksesan yang pantas untuk orang yang tidak
bersungguh-sungguh.
3. Motto perusahaan
Adapun Motto dari Sumber Rizky Furniture adalah sebagai berikut:
Kepuasan anda adalah kebanggaan kami. 4
4. Letak Geografis
Sumber Rizky Furniture berada di Jalan Pulau Buton No 32 Jagabaya II
Bandar Lampung, adapun batas-batas letak Sumebr Rizky Furniture adalah
sebagai berikut :
Sebelah Utara
:
Banyu Laundry 2
Sebeleh Timur
:
Pecel Lele Mbak Neng
Sebelah Barat
:
Showroom Mobil Azka
5. Keadaan karyawan
Menjadi karyawan di Sumber Rizky Furnitureini harus memiliki
ketrampilan, skill, motivasi semangat bekerja, disiplin dalam melakukan
4
Wawancara Dengan Jhohan, Kepala Marketing Sumber Rizky Furniture Bandar
Lampung, Tanggal 20 Februari 2016.
55
pekerjaan dan memiliki pengalaman kerja. Hal ini penting agar dapat
menigkatkan pelayanan Internal dalam organisasi perusahaan berdasarkan tugas
pekerjaan dan menjadikann perusahaan ini
menjadi perusahaan yang
mengedepankan pelayanan dan hasil produksi yang bermutu dan berkualitas.
Pada umumnya, metode penerimaan karyawan atau pekerja di Sumber
Rizky Furnituremengutamakan pengalaman kerja sesuai dengan bidangnya
masing-masing. Untuk menjadi karyawan yang terampil mereka masih harus
melewati masa percobaan, setelah dianggap mampu dan menguasai bidang yang
digarapnya, maka mereka baru bisa bekerja sebagai karyawan yang
sebenarnya.contohnya di dibagian lapangan (Sales Promotion Boy) atau dibagian
produksi.
Tahapan-tahapan semacam itu diadakan semata-mata untuk membentuk
karyawan-karyawan yang profesional dalam rangka menghasilkan hasil yang
bermutu agar mampu bersaing dengan produk yang lain. Sebab perkembangan
usaha ini tidak bisa bertumpu bertumpu pada banyaknya pekerja, akan tetapi lebih
pada berkualitasnya karyawan. Memang diakui bahwa banyaknya tenaga kerja
bisa dijadikan identitas kemajuan sebuah perusahaan, namun pekerja yang banyak
yang tanpa disertai ketrampilan atau pengalaman yang baik justru akan merugikan
perusahaan. Maka, tidak bisa dipungkiri untuk meningkatkan daya saing dan
memenuhi selera konsumen, kwalitas barang menjadi yang utama. Dan ini hanya
bisa berjalan dengan baik apabila karyawan memiliki professional yang memadai
yang ditunjang dengan skill dan ketrampilan serta promotion yang baik dan
trampil.
56
Jumlah karyawan yang bekerja di Sumber Rizky Furniturecukup banyak.
Ada yang ditempatkan di bagian kantor, dibagian produksi, dan di bagian SPB
(Sales Promotion Boy). Diantaranya adalah 10 orang pekerja sebagai SPB (Sales
Promotion Boy), 15 orang karyabawan bagian Produksi, 3 orang sebagai
Sekretaris, dan 5 orang supir.5
B. Sistem Pemberian Komisi Penjualan Kepada SPB (Sales Promotion Boy)
di Sumber Rizky Furniture
Salah satu aspek penting yang harus menjadi perhatian perusahaan Sumber
Rizky Furniture adalah terdapatnya interaksi secara langsung antara para tenaga
kerja dengan perusahaan Sumber Rizky Furniture.
Pelaksanaan perjanjian kerja di Sumber Rizky Furniture dibuat sendiri
oleh kedua belah pihak. Transaksi yang digunakan menggunakan bahasa lisan,
tanpa melibatkan saksi. Hal ini dikarenakan kepercayaan dari para karyawan
terhadap pemilik perusahaan. Jika tugas SPB telah selesai, maka pemilik
perusahaan berkewajiban membayar upah. Adapun perjanjian ini memuat hal-hal
sebagai berikut:
1. Identitas calon pekerja.
2. Gaji pokok
Gaji pokok diberikan oleh perusahaan di luar upah komisi, dengan
ketentuan target terendah penjualan harus mencapai Rp. 10.000.000,-/
bulan. Dengan gaji pokok yang diberikan sebesar Rp. 800.000,-
5
Wawancara Dengan Annisa, Sekretaris Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung,
Tanggal 5 Maret 2016.
57
3. Uang bensin
Uang bensin atau uang jalan diberikan oleh perusahaan Rp 15.000,-/per
hari.
4. Penjualan harus memenuhi omset yang sudah ditentukan oleh
perusahaan. Dari perusahaan memberikan ketentuan omset penjualan
dengan berupa persentase dengan ketentuan sebagai berikut:
a.
Apabila penjualan barang/produk Furniture mencapai:
1) Rp. 20.000.000,- maka akan diberikan komisi 2%.
2) Rp. 30.000.000,- maka akan diberikan komisi 3%.
3) Rp. 40.000.000,- maka akan diberikan komisi 4%.
4) Rp. 50.000.000,- maka akan diberikan komisi 5%.
5) Rp. 60.000.000,- maka akan diberikan komisi 6%.
6) Rp. 70.000.000,- maka akan diberikan komisi 7%.
7) Rp. 80.000.000,- maka akan diberikan komisi 8%.
8) Rp. 100.000.000,- maka akan diberikan komisi 9%.
b.
Apabila penjulan melebihi omset yang telah ditentukan akan
diberi tambahkan Insentif 0,1% per Rp. 1.000.000,- nya.
c.
Pernyataan untuk tidak menuntut pesangon atau ganti rugi dalam
bentuk apapun ketika masa kerja berakhir. 6
Dalam sistem pemberian komisi yang sudah dijelaskan di atas, SPB
Sumber Rizky yang sudah melakukan pekerjaannya untuk menjual barang/produk
Furniture dan melebihi omset yang telah disepakati, maka akan mendapatkan
6
Wawancara Dengan Rina, Asisten Pribadi Sumber Rizky Furniture Bandar Lampung,
Tanggal 7 Februari 2016.
58
upah komisi sesuai dengan akad perjanjian. Dalam hal ini telah disepakati oleh
kedua belah pihak antara SPB Sumber Rizky Furniture dengan pemilik
perusahaan Sumber Rizky Furniture. Dengan demikian, Sumber Rizky Furniture
harus memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan upah komisi sebesar apa
yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Namun kenyataanya, Sumber Rizky
Furniture tidak memberikan komisi sesuai dengan kesepakatan.
Misalnya, pada tanggal 22 Maret 2016, Sigit Purnomo bekerja sebagai
SPB Sumber Rizky Furniture dan telah bekerja selama 5 bulan dan pada bulan
terakhir dia melebihi omset yang telah disepakati. Dan ada yang lain yaitu Heru
Purwanto juga melebihi omset yang telah disepakati, akan tetapi antara Sigit
Purnomo dan Heru Purwanto berbeda dalam masalam tercapainya penjualan
produk Furniture ini. Sigit Purnomo lebih banyak dalam penjualannya, sedangkan
Heru Purwanto lebih sedikit.
Namun kedua SPB Sumber Rizky Furniture ini diberi upah komisi yang
sama oleh perusahaan, dan tidak sesuai dengan ketentuan perjanjian yang telah
disepakati. Akan tetapi tetapi pihak perusahaan menganggap bahwa upah komisi
yang diberikan kepada kedua SPB Sumber Rizky Furniture ini sudah sesuai
dengan perjanjian yang telah disepakati.
Kalaupun perusahaan menganggap tidak melanggar perjanjian, pihak
perusahaan akan melanggar arti komisi tersebut. Karena upah komisi diberikan
kepada para karyawan sebagai sarana motivasi supaya dalam diri mereka timbul
semangat yang lebih besar untuk berprestasi dalam bekerja bagi perusahaan. Akan
59
tetapi perusahaan mengabaikan pentingnya pemberian upah komisi yang sesuai
dengan prestasi yang dicapai oleh para SPB tersebut.
Dalam hal ini, perusahaan tidak melihat dampak kepada para SPB Sumber
Rizky Furniture yang dulunya berprestasi, dan melihat dengan adanya pemberian
upah komisi yang didapatnya tidak sesuai dengan hasil kerjanya atau prestasi
yang dilakukannya, maka prestasi SPB Sumber Rizky Furniture inipun menurun.
Karena melihat kenyataannya, upah komisi yang berprestasi lebih baik maupun
lebih jelek sama saja. Sistem seperti ini jelas merugikan para SPB yang
berprestasi lebih baik dan juga merugikan pihak perusahaan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ketentuan pemberian upah komisi yang
diberikan oleh Sumber Rizky Furniture kepada SPB tersebut tidak berdasarkan
dengan ketentuan perjanjian yang telah disepakati dan mengabaikan pentingnya
pemberian upah komisi yang sesuai dengan prestasi yang dicapai para SPB.
Download