PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 WERU SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 JURNAL Oleh: HANING NIKITASARI K3110032 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA November 2014 1 PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 WERU TAHUN AJARAN 2014/2015 Haning Nikitasari dan Sri Wiyanti Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Sebelas Maret ABSTRAK Haning Nikitasari. PERMAINAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKADEMIK PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 WERU SUKOHARJO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. November 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan permainan simulasi untuk meningkatkan kerjasama dalam menyelesaikan tugas akademik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Masing-masing kelompok terdiri dari 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tentang kerjasama dalam menyelesaikan tugas akademik. Kelompok eksperimen diberikan treatment berupa permainan simulasi dan kelompok kontrol tidak diberikan treatment tetap pada jam yang sama diberikan uraian singkat tentang kerjasama dalam menyelesaikan tugas akademik. Analisis data menggunakan uji T dengan bantuan SPSS 18. Hasil uji hipotesis data posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan nilai thitung sebesar 2,479 lebih besar dari ttabel 1,672 dengan nilai signifikansi 0,016, artinya ada perbedaan yang signifikan hasil posttest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen yang diberikan treatment berupa permainan simulasi mengalami peningkatan skor lebih tinggi dari pada kelompok kontrol yang tidak diberikan treatment. Simpulan yang dapat diambil dari hasil analisis yaitu permainan simulasi efektif untuk meningkatkan kerjasama dalam menyelesaikan tugas akademik pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo. Kata Kunci : Permainan Simulasi, Kerjasama Peserta Didik, Menyelesaikan Tugas Akademik 2 ABSTRACT Haning Nikitasari, SIMULATION GAMES TO IMPROVE COOPERATION IN DOING ACADEMIC ASSIGNMENT FOR STUDENTS OF 8TH GRADE OF SMP NEGERI 1 WERU SUKOHARJO. A Thesis. Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta. November 2014. The purpose of this research is to test the effectiveness of the simulation games was to improve students’ cooperation in doing academic assignment. This research was experimental research. The data sources in this research were students of 8th grade of SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo in the academic year 2014/2015 which were devided into two groups that were experiment group and control group. Each group has 30 persons. The data were collected by using questioner about cooperation in doing academic assignment. The experiment group given treatment that were simulation games otherwise the control group not, but they were still given a short explaination about cooperation in doing academic assignment. The data analysis was using t-test wich is helped by SPSS 18. The result of hypothesis testing for posttest data in experiment group and control group showed tstatistic is 2.479 and ttable is 1.672 with significant score 0.016, it means that there is a significant difference on posttest’s result between experiment group and control group. Based on the result of hypothesis testing above, the students in experiment group which are given a treatment that is simulation game have improved on their posttest grade than control group which is not given treatment. The result of this analysis is simulation games effective to improve the cooperation in doing academic assignment for students of 8th grade of SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo. Keywords: assignment Simulation games, Students’ 3 cooperation, Doing academic A. PENDAHULUAN Bentuk dan belum mampu mengambil kerjasama yang keputusan secara bersama-sama. sering dilakukan oleh peserta Kehidupan sosial peserta didik adalah kerjasama dalam didik terjadi di segala tempat, menyelesaikan tugas akademik salah yang guru. Sekolah adalah tempat yang lapangan membantu peserta didik belajar masih berinteraksi sosial dengan orang didik yang lain, seperti teman sebaya, guru berbaur dan diberikan Fenomena oleh di menunjukkan bahwa banyak peserta kurang bisa bekerjasama dengan teman satunya di sekolah. dan karyawan sekolah. Salah satu interaksi sosial dengan teman bentuk sebaya di sekolah. Berdasarkan peserta didik informasi yang di peroleh dari sebaya di salah satu guru mata pelajaran di kerjasama. Soekanto (2012: 65) SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo, mengatakan “kerjasama dapat kerjasama peserta didik dalam diartikan dengan bekerja secara menyelesaikan tugas akademik bersama-sama ke arah tujuan dapat yang dikategorikan belum sekolah sama.” adalah Hal tersebut berjalan dengan baik dan tepat menunjukkan bahwa kerjasama waktu. Hal tersebut disebabkan adalah oleh masih berkelompok untuk mencapai rendah yaitu peserta didik belum suatu hasil yang di inginkan sadar akan kehadirannya dalam bersama. kelompok, dapat kelompok pada peserta kerjasama mengontrol anggota mampu yang belum kemarahan kelompok, memahami bekerja dengan Kerjasama cara dalam akan membantu didik membuat belum keputusan yang lebih baik. Kerja perasaan dengan cara berkelompok akan teman lain di dalam kelompok, membangun masih mengeluarkan yang tinggi, sehingga diharapkan pendapat saat diskusi kelompok persoalan-persoalan yang ada enggan 4 semangat kerja didalam mengerjakan kelompok dapat “permainan tugas diselesaikan suatu simulasi kelompok adalah memperoleh dengan tepat waktu. informasi baru dan kesadaran Berdasarkan permasalahan yang akan telah melalui permainan.” Penjelasan dipaparkan, dibutuhkan keadaan lingkungannya bantuan dari guru BK untuk tersebut memberikan yaitu permainan simulasi merupakan melakukan layanan bimbingan permainan yang dilakukan oleh kelompok. Layanan bimbingan sekelompok individu yang kelompok merupakan suatu cara menghasilkan informasi baru memberikan tentang individu solusi bantuan melalui kelompok. (2006: Tatiek 03) kepada menunjukkan keadaan bahwa lingkungan kegiatan yaitu mempelajari lingkungan, Romlah bekerja bersama dengan anggota menyatakan kelompok dan saling “bimbingan kelompok adalah berinteraksi dalam memecahkan proses pemberian bantuan yang masalah. Permainan diberikan pada individu dalam membawa peserta situasi untuk dalam kondisi yang nyata untuk mencegah timbulnya masalah dikembangkan dan ditampilkan dan potensi dalam bentuk yang dapat dibawa pada peserta didik.” Penjelasan ke dalam kelas. Peserta didik tersebut dihadapkan kelompok mengembangkan menunjukkan bimbingan kelompok membantu bahwa dapat pada tersebut didik ke permainan yang menggambarkan keadaan menyelesaikan sosial yang sebenarnya. permasalahan yang dialami oleh Berdasarkan fenomena yang peserta didik. telah dipaparkan tersebut maka Bimbingan kelompok dapat peneliti tertarik untuk dilaksanakan dengan berbagai mengadakan teknik, salah satunya adalah eksperimen dengan permainan “Permainan Simulasi untuk (1989: simulasi. 128) Surjadi mengatakan penelitian judul Meningkatkan Kerjasama dalam 5 Menyelesaikan Tugas Akademik tugas akademik kepada peserta pada Peserta Didik Kelas VIII didik untuk mengetahui keadaan SMP Negeri 1 Weru Sukoharjo awal kedua kelompok tersebut. Tahun Ajaran 2014/2015”. Langkah pembentukan B. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini Eksperimen kedua kelompok eksperimen adalah dan pemberian antara treatment berupa yang diberi perlakuan dengan simulasi kerjasama kelompok kontrol yang tidak kelompok menerima materi eksperimen perlakuan. kelompok kontrol. Langkah ketiga adalah yaitu penelitian yang membandingkan kelompok adalah Tujuan perlakuan atau permainan kepada eksperimen tentang dan kerjasama dari penelitian eksperimen ini kelompok kontrol tanpa diberi adalah meneliti hubungan sebab perlakuan. akibat antara dua variabel, yaitu adalah pelaksanaan posttest atau permainan tes simulasi sebaga Langkah akhir keempat kepada kelompok dan kelompok variabel bebas dan kerjasama eksperimen dalam kontrol dengan tes yang sama. menyelesaikan akademik sebagai tugas variabel terikat. C. HASIL PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Experimental Design. Quasi Hasil Pada posttest uji hipotesis skor antara kelompok dan kelompok desain ini kelompok eksperimen eksperimen maupun kontrol kontrol menunjukkan nilai thitung dipilih dari skor hasil pretest sebesar 2,479 dan ttabel 1,672 yang telah dibentuk berdasarkan dengan nilai signifikansi 0,016, randomisasi. Langkah pertama artinya adalah pelaksanaan pretest atau signifikan tes awal berupa angket tentang eksperimen yang telah diberikan kerjasama dalam menyelesaikan treatment kelompok 6 ada perbedaan antara dengan yang kelompok kelompok kontrol yang tidak diberikan pembelajaran treatment. dilakukan dengan presentasi D. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN dapat untuk melatih berbicara di SARAN depan 1. Simpulan pelaksanaan Bimbingan dan Berdasarkan umum. Bagi uraian Konseling, hasil uji hipotesis tersebut bimbingan dapat dapat dilaksanakan dengan disimpulkan bahwa layanan dan konseling permainan simulasi efektif menggunakan permainan untuk untuk kreativitas meningkatkan kerjasama dalam menyelesaikan melatih peserta tugas bimbingan didik, layanan dan konseling akademik pada peserta didik dapat dilaksanakan melalui kelas VIII SMP Negeri 1 diskusi Weru mengemukakan masalah dan Sukoharjo Tahun Ajaran 2014/2015. saling layanan 2. Implikasi bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan Berdasarkan simpulan menunjukkan menggunakan bahwa kelompok dengan permainan permainan simulasi efektif untuk simulasi. meningkatkan kerjasama 3. Saran dalam menyelesaikan Berdasarkan simpulan tugas dan implikasi akademik pada peserta didik. penelitian, Bagi diajukan pembelajaran bimbingan di dari maka beberapa hasil dapat saran sekolah, pembelajaran dapat sebagai berikut: dilakukan di dalam kelas dan a. Kepada Guru Bimbingan di luar kelas, pembelajaran dan Konseling dapat - diberikan secara Guru BK diharapkan kelompok dengan penugasan dapat menggunakan dan teknik diskusi serta 7 bimbingan kelompok khususnya dialami permainan didik. dalam simulasi membantu peserta b. Kepada Wali Kelas didik Wali kelas diharapkan mengatasi bekerjasama dengan guru permasalahan BK untuk memberikan kurangnya kerjasama informasi dalam permasalahan menyelesaikan tugas dihadapi peserta didik. akademik. - peserta tentang yang c. Kepada Peserta Didik Guru BK diharapkan Peserta didik dapat melaksanakan diharapkan dapat teknik meningkatkan kerjasama bimbingan kelompok untuk dalam menyelesaikan membantu mengatasi tugas akademik setelah permasalahan diberikan yang bimbingan layanan kelompok. DAFTAR PUSTAKA Soekanto, S. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Surjadi. 1989. Membuat Siswa Aktif Belajar : 65 Cara Belajar Mengajar dalam Kelompok. Bandung: Mandar Maju Tatiek Romlah. 2006. Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang. Universitas Negeri Malang 8