ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RINGKASAN ELKANA DANIEL INDRAWAN. Studi Kebiasaan Makanan Ikan Belanak (Mugil dussumieri) Pada Bulan Penangkapan Yang Berbeda Di Perairan Gresik, Jawa Timur. Dosen Pembimbing Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP dan Wahju Tjahjaningsih, Ir., M.Si. Ikan belanak merupakan salah satu ikan ekonomis penting di Indonesia. Mugil dussumieri merupakan salah satu jenis ikan belanak yang dominan di perairan Indonesia. Ikan belanak tersebut memiliki prospek yang baik untuk dibudidayakan, karena memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik, benih yang mudah didapat dan daging yang banyak digemari masyarakat (Tandipayuk, 1988 dalam Sulistiono dkk., 2001b). Berdasarkan literatur, tidak ditemukan upaya domestikasi ikan belanak, sehingga perlu dilakukan studi kebiasaan makanan ikan belanak sebagai salah satu upaya domestikasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang jenis dan jumlah makanan kesukaan ikan, sehingga dapat dijadikan sebagai data awal dalam upaya penyediaan makanan alami ikan belanak untuk budidaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pecandraan mengenai aspek kebiasaan makanan ikan belanak di perairan Ujung Pangkah dan Weru, Gresik, Jawa Timur. Berdasarkan hasil pengamatan kebiasaan makan ikan belanak (Mugildussumieri), jenis makanan kesukaan ikan di perairan Ujung Pangkah dan Weru, Kabupaten Gresik, sebagian besar adalah fitoplankton dari kelas diatom. Jenis diatom yang disukai oleh ikan belanak yaitu Leptocylindrus danicus, Chaetoceros sp. dan Nitzschia seriata. Bulan September, jenis makanan yang dominan pada lambung ikan belanak hasil tangkapan di perairan Ujung Pangkah adalah jenis Leptocylindrus danicus, sedangkan di perairan Weru adalah jenis Chaetoceros sp. Bulan Oktober, jenis makanan yang dominan pada lambung ikan belanak hasil tangkapan di perairan Ujung Pangkah adalah jenis Nitzschia seriata, sedangkan di perairan Weru adalah jenis Nitzschia seriata dan Pleurosigma sp. SKRIPSI STUDI KEBIASAAN MAKANAN IKAN BELANAK (Mugil dussumieri)... ELKANA DANIEL I. ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SUMMARY ELKANA DANIEL INDRAWAN. Study of Food Habits of Greenback Mullet (Mugil dussumieri) in Different Catching Periods at Gresik Marine Water, East Java. Lecturer of Conselor: Dr. Laksmi Sulmartiwi, S.Pi., MP. and Wahju Tjahjaningsih, Ir., M.Si. Mullet is one of the economically important fish in Indonesia. Mugil dussumieri is one of mullets dominant in Indonesia waters. Mullet has good prospects to be cultivated, because it has the ability to adapt well, the seeds are easily obtainable and meat are widely popular with the public (Tandipayuk, 1988 dalam Sulistiono dkk., 2001b). Based on the literature, there has been no attempt domestication mullet, so it is necessary to study the food habits of mullet as an effort domestication. This study aims to provide information about the type and amount of food habits of mullet, so it can be used as initial data in the effort to provide natural food of mullet for aquaculture. This research uses descriptive method by described aspects of food habits of mullet in the water of Ujung Pangkah and Weru, Gresik, East Java. Based on the observations of the food habits of mullet (Mugil dussumieri), favorite food of mullet in Ujung Pangkah and Weru waters, mostly phytoplankton from diatome class. Types of diatome that are favored by mullet is Leptocylindrus danicus, Chaetoceros sp. and Nitzschia seriata. On September, the dominant type of food in the stomach of mullet catched in Ujung Pangkah water is Leptocylindrus danicus, while in Weru water is Chaetoceros sp. On October, the dominant type of food in the stomach of mullet catched in Ujung Pangkah water is Nitzschia seriata, while in Weru water are Nitzschia seriata and Pleurosigma sp. SKRIPSI STUDI KEBIASAAN MAKANAN IKAN BELANAK (Mugil dussumieri)... ELKANA DANIEL I.