Unduh file PDF ini

advertisement
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
Peranan Perusahaan Peternakan Sapi Perah
dalam Upaya Pengembangan Masyarakat
(Studi Kasus pada PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung)
The Role Of Dairy Farming Enterprise
in Community Development Efforts
(Case Study on PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan Pangalengan Subdistrict Bandung
Regency)
Iyan Nugraha*, M. Ali Mauludin**, Sugeng Winaryanto**
Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung – Sumedang KM 21 Sumedang 45363
*Alumni Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Tahun 2016
**Staf Pengajar Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
email: [email protected]
Abstrak
Peranan merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan perusahaan dalam upaya
pengembangan masyarakat dan dinilai memiliki manfaat bagi perusahaan dan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pelaksanaan peranan (pengembangan
masyarakat dan pemberian) dan 2) Mengetahui manfaat yang diperoleh perusahaan dan
masyarakat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2015 hingga Januari 2016
dan dilaksanakan pada beberapa tempat di Kecamatan Pangalengan. Metode yang digunakan
adalah metode studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data diperoleh
melalui wawancara mendalam kepada 21 orang informan yang terdiri dari pihak PT. UPBS,
aparat setempat, KPBS, tokoh masyarakat dan masyarakat peternak secara purposive. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peran sosial merupakan solusi untuk upaya pengembangan
masyarakat, hal ini ditunjukkan dengan data: 1) Peranan yang dilaksanakan PT. UPBS ada
yang berbasis pengembangan masyarakat seperti program Model Farming dan Beasiswa
Vedca yang merupakan bagian dari perencanaan sosial serta kegiatan donasi berupa hewan
kurban dan bantuan perbaikan sarana-prasarana dan 2) Manfaat ekonomi dirasakan langsung
oleh masyarakat setempat yang bekerja di PT. UPBS, manfaat sosial berupa hubungan relasi
perusahaan dengan masyarakat, aparat dan stakeholders serta manfaat lingkungan berupa
terciptanya lingkungan ekologis yang berkelanjutan di dalam dan di luar perusahaan.
Kata Kunci : pengembangan masyarakat , peranan, perusahaan peternakan
Abstract
The Role is an important thing that company can do in developing community. It
looks as if it can give benefits to company and community. This research aims to 1) To find
out the implementation of social role (community development and administration) and 2) To
find out benefits derived by company and community. This research was conducted from
November 2015 to January 2016 at several places in Pangalengan. This research uses a case
study method using a qualitative approach. Data were obtained through in-depth interviews to
21 informant interviews consisting of PT. UPBS, local authorities, KPBS, public figure and
breeders’ communities purposively. The results show that social role is solution in developing
community, as shown by the data: 1) There is roles based community development that
carried out by PT. UPBS such as Model Farming program and Vedca scholarships which are
1
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
part of social planning activities donation of sacrificial animals and aid and infrastructure
improvement, and 2) The economic benefit can be directly felt by the local who work for PT.
UPBS, the social benefit can be like the relationship between company and community,
authority and stakeholder, and the environmental benefit can be such creating ecologically
sustainable environment inside and outside the company.
Keywords: Community Development, Corporate Farming, Roles
PENDAHULUAN
Perusahaan adalah bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha bersifat tetap
dan terus menerus atau didirikan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Suatu
perusahaan sudah seharusnya memiliki hubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya.
Hubungan baik itu hanya dapat diwujudkan melalui kegiatan nyata yang dilakukan
perusahaan kepada masyarakat sekitarnya. Kegiatan-kegiatan tersebut, baik dalam bentuk
donasi atau pemberian maupun pengembangan masyarakat (Community Development) yang
dilakukan secara berkesinambungan. Perusahaan sebagai sebuah entitas badan hukum yang
berdiri ditengah masyarakat memiliki peranan dalam upaya pengembangan masyarakat.
PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan (UPBS) merupakan salah satu industri yang
bergerak dalam bidang perdagangan susu sapi segar yang berdomisili di Pangalengan
Kabupaten Bandung. PT. UPBS memiliki bidang usaha peternakan sapi perah dengan
populasi kurang lebih 3.600 ekor serta perkebunan Rumput Raja (Pennicetum Purpuroides)
kurang lebih 40 hektar sebagai salah satu bahan baku pakan (hijauan) (Data PT. UPBS, 2015).
Perusahaan ini merupakan anak cabang dari PT. Ultra Jaya Milk Industry Tbk. yang berada di
Cimareme Padalarang Jawa Barat serta memiliki banyak supplier sebagai mitra kerjasama
untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan
peternakan di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2009, sudah semestinya dalam
pengembangan perusahaan PT. UPBS melaksanakan peranan dalam upaya pengembangan
masyarakat.
OBJEK DAN METODE
1.
Objek
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peranan PT. UPBS dalam
pengembangan masyarakat. Subjek penelitian adalah Asisten manajer serta supervisor yang
mengetahui dan bertanggungjawab atas pelaksanaan suatu peranan di perusahaan, masyarakat
peternak serta tokoh masyarakat yang berperan sebagai sasaran dari berbagai pelaksanaan
peranan perusahaan, aparatur setempat serta KPBS sebagai stakeholder PT. UPBS.
2
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
2.
Metode
Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Studi kasus yaitu suatu penelitian yang bertujuan mempertahankan
keutuhan (wholeness) dari obyek, secara menyeluruh yang terintegrasi, dengan cara
eksploratif (menyelidik, menjelajah) untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam.
Menurut Bogdan dan Biklen (1982), studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap
satu latar, satu orang subjek, satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu.
Sesuai pendapat Moleong (1993) bahwa prosedur penelitian kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dengan perilaku yang dapat diamati. Langkah berikutnya analisis data yang meliputi
reduksi data dengan abstraksi, penyajian data, dan kesimpulan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
Perspektif PT. UPBS mengenai Konsep Peranan
Peranan merupakan suatu hal yang penting dan menjadi prioritas dalam setiap
aktivitas yang dilaksanakan PT. UPBS disamping aktivitas produksinya. Sudut pandang
PT. UPBS mengenai konsep peranan yaitu apa yang diberikan dan dilakukan perusahaan
terhadap masyarakat sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya. Setiap kegiatan sosial
yang dilaksanakan perusahaan harus berdasarkan kebutuhan masyarakat serta bersinergis
dengan aparat setempat.
Tujuan akhir dari suatu peranan yaitu agar masyarakat bisa
merasakan kontribusi dari berdirinya suatu perusahaan di tengah-tengah masyarakat sehingga
perusahaan bisa menerima respon positif dari masyarakat di sekitarnya.
Peranan yang dilakukan oleh PT. UPBS tidak terlepas dari upaya untuk
pengembangan masyarakat, dibuktikan dengan berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan
oleh pihak perusahaan yang direncanakan untuk mengembangkan masyarakat. Kegiatan sosial
tersebut dilaksanakan agar masyarakat tidak selalu mengandalkan perusahaan atas setiap
keresahan yang dirasakan dan perusahaan ingin masyarakat bisa menolong diri sendiri (selfhelp). Peranan tidak bisa dilepaskan dari suatu peran sosial karena tanggung jawab sosial
perusahaan merupakan bagian dari peranan perusahaan yang terkonsep sistematis dalam suatu
program yang memiliki tujuan, sasaran, indikator keberhasilan, serta waktu pelaksanaan,
sedangkan peranan lebih bersifat dinamis dan kondisional. Tanggung Jawab Sosial
merupakan landasan bagi setiap perusahaan dalam melaksanakan aktivitas produksi maupun
aktivitas sosialnya, sehingga dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan harus mengetahui
hak dan kewajibannya.
3
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
2.
Pelaksanaan Peranan PT. UPBS
Peranan yang dilaksanakan PT. UPBS ada yang sudah bersifat pengembangan
masyarakat dan ada yang masih bersifat sebatas pemberian. Peranan adalah sekumpulan
tingkah laku yang dihubungkan dengan suatu posisi tertentu (Sarbin & Allen, 1968). Variabel
ini mengklasifikasikan serta menjelaskan mengenai kegiatan sosial PT. UPBS yang pernah
dilakukan, sedang dilakukan bahkan akan dilakukan oleh PT. UPBS.
Tabel 1. Pelaksanaan Peranan untuk Masyarakat Lokal
Indikator yang diamati
Keterangan
1. Tenaga Kerja Lokal
1. 60% tenaga kerja di PT. UPBS dikhususkan bagi tenaga
kerja lokal.
2. Peternakan Modern
2a.Program ini dirintis atas kerjasama PT. UPBS dengan
dengan Sistem Koloni
KPBS. Kerjasama ini dibentuk karena latar belakang
(Model Farming)
sumber daya anggota peternak yang berada di KPBS
a. Latar Belakang
ingin dikembangkan kemampuan beternaknya.
Program
b. Tujuan dari program ini adalah untuk memperbaiki
b. Tujuan Program
sistem peternakan ke arah yang baik, khususnya
c. Sasaran
diwilayah kerja KPBS Pangalengan serta mendidik
d. Mekanisme
peternak menjadi peternak mandiri yang professional.
Perekrutan dan
c. Anggota Koperasi di KPBS.
Pelaksanaan
d. Perekrutan dilaksanakan langsung oleh KPBS secara
administratif dan wawancara, dari sekitar 100 orang
anggota yang mendaftarkan, dipilih sebanyak 69 orang
peternak, sedangkan kebutuhan operasional berada pada
tanggung jawab PT. UPBS.
Mekanismenya, para
peternak diberi kesempatan mencicil 15 ekor sapi perah
dengan bekerja di PT. UPBS dan membayar biaya cicilan
dengan produksi susu yang dihasilkan serta pedet yang
dilahirkan. Program ini hanya berjalan 19 bulan karena
terdapat beberapa kesalahan dalam pelaksanaannya.
Tabel 1 menjelaskan mengenai pelaksanaan peranan yang dilakukan oleh PT. UPBS.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan PT. UPBS terkonsentrasi untuk masyarakat lokal, terlihat
dari perekrutan tenaga kerja di PT. UPBS 60% merupakan penduduk sekitar bahkan dari 13
desa yang ada di Kecamatan Pangalengan, pihak keamanan yang dimiliki oleh PT. UPBS
berasal dari masing-masing desa.
Pada mulanya PT. UPBS bekerjasama dengan KPBS
mengadakan kegiatan yang bernama “Peternakan Modern dengan Sistem Koloni (Model
Farming). Sasaran dari program ini yaitu anggota KPBS. Program ini termasuk ke dalam
tanggung jawab sosial perusahaan serta pengembangan masyarakat lokal, pihak PT. UPBS
memberikan kesempatan untuk mencicil 15 ekor sapi perah laktasi pertama yang berasal dari
Australia dan berada di kandang PT. UPBS serta dikelola secara bersama-sama dengan para
peternak lainnya dibawah bimbingan manajemen PT. UPBS.
Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai pengembangan usaha peternakan
sapi perah secara umum dan bertujuan pula untuk memperbaiki sistem peternakan ke arah
4
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
yang baik, khususnya diwilayah kerja KPBS Pangalengan yang akan menghasilkan bibit
unggul, hasil susu dengan kualitas yang baik serta mendidik peternak menjadi peternak
mandiri yang profesional dengan menggunakan peternakan modern dengan sistem koloni
secara efisien melaksanakan Good Farming Practice.
Tujuan program ini sesuai dengan tujuan pengembangan masyarakat lokal, bahwa
program ini lebih memberikan penekanan pada proses, di mana komunitas diintegrasikan dan
dikembangkan kapasitasnya (community integration & community capacity) dalam upaya
memecahkan masalah warga komunitas secara kooperatif berdasarkan kemauan dan
kemampuan menolong sendiri (self help) sesuai dengan prinsip-prinsip demokratis.
Komunitas yang diusahakan untuk diupayakan dikembangkan kapasitasnya yaitu komunitas
peternak yang diberikan ilmu pengetahuan dalam beternak sapi perah yang baik dan benar.
Peternak mempelajari mengenai hal yang harus diketahui seorang peternak agar
peternak bisa lebih efektif dan efisien dalam mengelola ternak di kemudian hari. Data yang
ada pada tabel 10. (lampiran) menunjukkan bahwa memang program ini untuk masyarakat
peternak yang berdomisili di Kecamatan Pangalengan dengan jumlah masyarakat yang
bertempat di Desa Margamekar serta Desa Pulosari lebih mendominasi karena kedua desa
tersebut merupakan desa yang mengapit PT. UPBS. Program ini hanya berjalan selama 19
bulan, sedangkan dalam perencanaannya program ini seharusnya berjalan 5 tahun.
Hal
tersebut terjadi karena adanya kekeliruan dan kesalahpahaman antara PT. UPBS dan peternak
dalam pelaksanaan program Model Farming ini.
Tabel 2. Mekanisme Perencanaan Sosial yang dilaksanakan Perusahaan sebagai Pembuat
Kebijakan
Indikator yang diamati
Keterangan
1. Mekanisme perumusan
1. PT. UPBS berdiri sejak tahun 2009 atas kerjasama PT.
dan perencanaan sosial
Ultra Jaya Milk Industri dan KPBS. Kerjasama antara
PT. UPBS
pihak swasta dan koperasi ini dilaksanakan dalam bentuk
penanaman saham masing-masing sebanyak 75% dan
25%. Setiap perencanaan sosial yang akan dilaksanakan
PT. UPBS dirumuskan oleh para petinggi seperti
komisaris, direktur dan penanam saham, oleh karena itu
PT. UJMI dan KPBS pun berperan dalam proses
perencanaan sosial serta pelaksanaannya.
2. Perencanaan sebelum
2. Perencanaan yang dilakukan sebelum berdirinya PT.
PT. UPBS berdiri
UPBS yaitu program Model Farming dan pemberian
bantuan kepada sekolah dasar dan menengah berupa
sumbangan dana pendidikan di Desa Margamekar.
3. Perencanaan setelah PT. 3. Perencanaan setelah PT. UPBS berdiri merupakan
UPBS berdiri
perencanaan-perencanaan yang dikonsep ulang dari
perencanaan yang sempat dirumuskan namun tidak
berjalan sampai saat ini.
Program bantuan dana
pendidikan kepada sekolah dasar dan menengah tidak
dilanjutkan ketka adanya bantuan operasional sekolah
5
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
(BOS), sedangkan program model farming berlangsung
selama 19 bulan padahal program tersebut direncanakan
untuk lima tahun. Hal tersebut terjadi karena dalam
pelaksanaannya terdapat kekeliruan dan kesalahan antara
kedua belah pihak. PT. UPBS selaku perusahaan yang
ingin tetap menjalankan peranannya, mengonsep dan
mengevaluasi kembali kegiatan yang sudah tidak berjalan
tersebut, hasilnya perencanaan sosial yang dilakukan
setelah berdirinya PT. UPBS adalah Beasiswa Politeknik
Vedca Cianjur jurusan Agribisnis Sapi Perah dan Kandang
Koloni Kampung Pejaten.
Tabel 2 menjelaskan bahwa PT. UPBS dalam hal ini merupakan perencana sosial yang
bertugas melaksanakan kegiatan-kegiatan sosialnya serta masyarakat sebagai konsumen yang
memanfaatkan kegiatan-kegiatan tersebut.
Penentuan kebijakan dibuat berdasarkan
kesepakatan pimpinan perusahaan dan penanam saham serta setiap kegiatan yang akan
direncanakan dibicarakan sejak pendirian PT. UPBS. Dalam perencanaannya, perusahaan
mengamati bahwa potensi yang ada di Kecamatan Pangalengan salah satunya SDM Peternak
yang dominannya memelihara sapi perah serta permasalahan yang ada yaitu mengenai cara
beternak yang masih tradisional, oleh karena itu program Peternakan Modern dengan Sistem
Koloni (Model Farming) menjadi program yang diprioritaskan oleh PT. UPBS karena
merupakan solusi yang paling tepat dalam menanggulangi permasalahan yang ada di daerah
Pangalengan.
Selain program tersebut, guna menjalankan program sosialnya perusahaan
memberikan hanya berupa donasi kepada SD, SMP dan SMA sekitar perusahaan secara rutin,
namun semenjak ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), perusahaan merubah
segmentasi menjadi untuk mahasiswa D3 yaitu kepada mahasiswa Politeknik Vedca Cianjur.
Bantuan PT. UPBS kini tidak hanya berupa donasi, namun sudah ke arah pengembangan
masyarakat dimana beasiswa ini merupakan kerjasama PT. UPBS dengan PT. Ultra Jaya Milk
Industry dan Politeknik Vedca yang dikhususkan untuk siswa-siswi SMA/SMK/ Sederajat
yang memiliki kondisi ekonomi menengah ke bawah namun memiliki kemauan dan
kemampuan untuk mencari ilmu khususnya dalam agribisnis sapi perah.
Program yang kini sedang direncanakan yakni program yang serupa seperti Model
Farming dan bekerjasama pula dengan KPBS, hanya saja program ini ditujukan untuk
peternak di Kampung Pajaten, Dusun Goha, Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari,
Kabupaten Bandung. PT. UPBS bertanggung jawab perihal pembangunan kandang serta
donasi sapi perah, sedangkan KPBS bertanggung jawab terhadap operasional program dari
pendaftaran hingga akhir. Harapannya, program ini dapat jauh lebih baik dari Model Farming
6
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
serta dapat belajar dari pengalaman bagaimana kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan
sehingga harapannya tidak terulang kembali dan dapat menggairahkan para peternak daerah
Kertasari.
Tabel 3. Kegiatan Donasi PT. UPBS
Indikator yang diamati
Keterangan
1. Kegiatan Donasi Rutin
1. a. Pemberian sapi perah sebagai hewan kurban
sebanyak satu ekor per tahun. (Idul Adha).
b. Pembagian sembako bagi masyarakat miskin
dan yatim piatu di RW. 01 dan RW. 02 Dsn.
Cieurih Desa Margamekar. (Idul FItri).
2. Kegiatan Donasi tidak
2. a. Air bersih dan torn 10 m2 per-RT di Desa
rutin atau sekali pemberian
Margamekar (Pertengahan 2015).
b. Bantuan insentif dan sembako untuk
masyarakat yang terkena limbah akibat
bocornya lagoon PT. UPBS (2010).
c. Perbaikan sarana dan prasarana (jalan, tembok
penahan tanah, lapangan olahraga, masjid,
madrasah dll).
d. Pemberian insentif kepada nelayan lokal yang
mengalami musibah matinya 4 ton ikan
miliknya yang disinyalir akibat limbah asal PT.
UPBS.
Tabel 3 menunjukkan bahwa kegiatan pemberian yang rutin dilaksanakan PT. UPBS
yakni pemberian hewan kurban satu ekor per tahun untuk satu RW yang bergantian tiap
tahunnya. Hewan kurban yang disediakan PT. UPBS tidak berasal dari kandang perusahaan,
melainkan dibeli dari luar serta yang bertanggung jawab adalah AW (50 tahun) selaku
General Affair dan MT (59 tahun) selaku Asisten Manajer PT. UPBS. Selain itu, PT. UPBS
pernah memberikan donasi berupa sedekah dalam bentuk sembako untuk fakir miskin serta
yatim piatu di masyarakat sekitar khususnya RW 01 dan RW 02 yang merupakan dua RW
yang lokasinya paling dekat dengan PT. UPBS.
Kemarau panjang yang terjadi di pertengahan tahun 2015 mengakibatkan masyarakat
Margamekar mengalami kekurangan air untuk kebutuhan sehari-harinya. Masyarakat melalui
aparat desa meminta donasi kepada pihak perusahaan melalui proses yang cukup panjang.
Pihak perusahaan memberikan bantuan berupa sumbangan air bersih untuk masyarakat yang
membutuhkan, namun yang patut digaris bawahi yaitu kebutuhan rumah tangga bukan
perkebunan atau peternakan rakyatnya. Selain itu, PT. UPBS memberikan bantuan berupa
penampung air yang diberikan sebanyak satu buah dengan kapasitas 10 m2 per-RT di Desa
Margamekar.
PT. UPBS pernah memberikan donasi pada kejadian di sekitar tahun 2010 ketika
lagoon tempat penampungan limbah di perusahaan bocor hingga memasuki kawasan
7
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
perumahan daerah Desa Pulosari, hal ini langsung direspon oleh PT. UPBS dengan cara
memperbaiki langsung lagoon serta memberikan bantuan insentif serta sembako kepada enam
rumah yang sumurnya dicemari oleh limbah peternakan dari PT. UPBS. Kejadian yang
berkaitan dengan pencemaran lingkungan pun terjadi pada bulan Desember 2015 mengenai
matinya empat ton ikan yang ada di Situ Cileunca milik nelayan lokal dan disinyalir kematian
ikan tersebut ada kaitannya dengan pembuangan limbah PT. UPBS. hingga kini masalah
tersebut masih diusut dengan bantuan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH)
Kabupaten Bandung untuk diselesaikan.
Pemberian-pemberian lain yang telah direalisasikan oleh PT. UPBS berupa perbaikan
sarana-prasarana umum seperti jalan, kirmir (tembok penahan tanah), lapangan olahraga,
masjid, madrasah dan lain-lain.
Perusahaan sangat terbuka dalam memberikan bantuan
berupa dana dengan melampirkan proposal yang ditujukan kepada perusahaan dengan
birokrasi yang ada. Aksi sosial yang diwujudkan perusahaan yang berupa pemberian pun
secara tidak langsung merupakan upaya dalam pengembangan masyarakat karena pemberian
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
3.
Manfaat Ekonomi dari Pelaksanaan Peranan
Tabel 4. Manfaat Ekonomi dari Pelaksanaan Peranan
PT. UPBS
Masyarakat
1. Turut berperan dalam menjaga 1. Manfaat langsung dirasakan oleh masyarakat
stabilitas ekonomi perusahaan
yang bekerja di PT. UPBS.
secara tidak langsung.
2. Menjadi peluang untuk lapangan pekerjaan
2. Memberikan peluang lebih besar
masyarakat khususnya pegawai tidak tetap sperti
untuk mendapatkan keuntungan
bagian chopping
dan pekerja kebun.
sosial dan lingkungan.
(meminimalisir pengangguran).
3. Menjadi
peluang
untuk
supplier
lokal
mengembangkan usahanya.
4. Masyarakat yang memiliki anak sedang
bersekolah tingkat SD sampai SMA disubsidi
oleh PT. UPBS (sebelum ada BOS)
5. Masyarakat ekonomi menengah ke bawah daerah
Jawa dan Sumatera Utara yang memiliki anak
lulus SMA / MA / SMK berkesempatan untuk
melanjutkan studinya di Politeknik Vedca Cianjur
dan mendapatkan beasiswa.
Manfaat ekonomi bagi PT. UPBS dengan adanya pelaksanaan peranan tidak
berpengaruh terhadap perekonomian perusahaan, bahkan PT. UPBS mengeluarkan sebagian
keuntungannya untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan serta demi
kepentingan bersama. Namun secara tidak langsung perusahaan menyadari walaupun PT.
UPBS mengeluarkan sebagian keuntungannya, dengan berjalannya perusahaan dari awal
8
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
hingga saat ini sedikit banyaknya merupakan manfaat yang dirasakan akibat adanya
peleksanaan peranan yakni menjaga stabilitas ekonomi perusahaan secara tidak langsung.
Terjaganya stabilitas ini dibuktikan dengan tidak adanya tuntutan masyarakat yang
mengakibatkan kerusakan atau terhalangnya transportasi kendaraan perusahaan, tentu saja ini
berpengaruh kepada aspek ekonomi. Investasi yang ditanamkan untuk program tanggung
jawab sosial perusahaan yang merupakan bagian dari peran sosial ini dapat menjadi tiket bagi
perusahaan menuju peluang yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan sosial dan
lingkungan.
Manfaat ekonomi bagi masyarakat dengan adanya pelaksanaan peranan, sudah pasti
langsung dirasakan oleh masyarakat yang bekerja di PT. UPBS namun hal ini dikatakan
relatif karena tidak semua masyarakat produktif dapat bekerja di PT. UPBS, perusahaan pun
memiliki standarnya tersendiri dalam memilih karyawan untuk dipekerjakan. Namun dampak
secara luas, selain bermanfaat bagi masyarakat yang menjadi karyawan PT. UPBS,
perusahaan ini pun membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi masyarakat yang ingin
memaksimalkan usahanya dengan adanya PT. UPBS, masyarakat bisa memanfaatkan melalui
pekerja di kebun rumput raja atau di bagian chopping yang merupakan pegawai tidak tetap
atau pegawai harian yang diberi upah per hari dan per tonase rumput yang dihasilkan. Selain
itu, manfaat yang bisa dirasakan yaitu masyarakat petani jagung bisa memanfaatkan adanya
PT. UPBS sebagai pasarnya, sehingga petani tidak kebingungan lagi bagaimana memasarkan
jagungnya dan bisa juga membangun relasi dengan menjadi supplier jagung tebon.
Masyarakat sempat mendapatkan bantuan berupa donasi kepada siswa-siswi SD, SMP dan
SMA sekitar perusahaan dalam bantuan dana sehingga meringankan pengeluarkan masyarakat
guna menyekolahkan anak-anaknya. Namun program ini sudah tidak ada, berganti menjadi
beasiswa untuk Politeknik Vedca, dimana manfaat secara ekonomi pun dirasakan bagi
masyarakat daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara yang
berkesempatan menerima beasiswa tersebut.
4.
Manfaat Sosial dari Pelaksanaan Peranan
Tabel 5. Manfaat Sosial dari Pelaksanaan Peranan
PT. UPBS
Membangun relasi dengan para stakeholders:
1. Tukang jagal lokal
2. PT. Kadila Lestari Jaya Cikancung Cijapati
3. CV. Alam Agung Tanjung Sari
4. CV. Trimitra Usaha
5. Aparatur setempat dan Tokoh Masyarakat
6. KPBS
7. PT. Ultra Jaya Milk Industry
Masyarakat
1. Memperbaiki relasi dengan aparatur
desa dan PT. UPBS itu sendiri.
2. Mengakrabkan hubungan antar
peternak penerima program Model
Farming.
9
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
Manfaat sosial bagi PT. UPBS dengan adanya pelaksanaan peranan sudah dipastikan
bahwa perusahaan bisa membangun relasi dengan para stakeholders dalam mengembangkan
usahanya. Perusahaan bisa merasakan bagaimana pentingnya menjalankan suatu peranan
dengan manfaat yang dirasakan oleh perusahaan itu sendiri. Divisi Recording PT. UPBS
yang bertanggung jawab perihal penjualan sapi memiliki manfaat menambah relasi dengan
para penjagal sapi serta peternak setempat yang sudah rutin bekerjasama perihal jual-beli sapi
yang difokuskan untuk penjagal lokal. Relasi yang diwujudkan melalui penjualan sapi culling
serta pedet jantan yang sudah rutin yakni perusahaan PT. Kadila Lestari Jaya Cikancung
Cijapati dan CV. Alam Agung Tanjung Sari yang membeli sapi untuk kebutuhan percobaan
pakan. Selain penjualan ternak, relasi yang diwujudkan PT. UPBS melalui penjualan pakan
sisa serta adanya supplier jagung tebon yang diprioritaskan untuk para peternak dan supplier
sekitar Pangalengan salah satunya CV. Trimitra Usaha yang menyuplai kopra dan kulit kopi.
Pakan sisa merupakan pakan yang telah diberikan per 24 jam untuk sapi di tiap grup dan
masih tersisa dikemudian harinya, sehingga divisi pakan bisa mengetahui seberapa banyak
pakan yang dikonsumsi dan pakan yang tersisa, sehingga dalam pembuatan pakan di hari
berikutnya bisa lebih efisien.
Manfaat sosial bagi masyarakat dengan adanya pelaksanaan peranan tidak jauh
berbeda dengan manfaat sosial yang dirasakan oleh perusahaan bahwasannya masyarakat
akan membangun relasi dengan PT. UPBS, sesama masyarakat maupun dengan aparat desa
setempat.
Ketika program Model Farming berjalan, para peternak yang awalnya hanya
menjadi anggota di KPBS, dengan adanya program tersebut para peternak yang tergabung
menjadi anggota penerima program tersebut jadi belajar bagaimana caranya beternak secara
bersama-sama. Komunikasi yang terjalin membuat kebersamaan itu masih bertahan hingga
sekarang walaupun program tersebut sudah tidak berjalan. Relasi antara peternak dan
perusahaan maupun dengan aparat desa masih memiliki beberapa kendala, bahkan menjadi
tidak baik dengan berakhirnya program tersebut. Manfaat lain yang dirasakan yaitu berupa
hubungan perusahaan dengan aparat desa semakin baik, walaupun pada kenyataannya belum
semua aparat desa merasakan manfat dari adanya peranan PT. UPBS. Perusahaan menyadari,
dalam setiap kegiatan donasi atau pengembangan masyarakat belum dilakukan secara merata,
karena yang di prioritaskan adalah masyarakat yang paling dekat dengan perusahaan yaitu
RW. 01 dan RW. 02 Desa Margamekar dan Kampung Cibuluh Desa Pulosari.
10
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
5.
Manfaat Lingkungan dari Pelaksanaan Peranan
Tabel 6. Manfaat Lingkungan dari Pelaksanaan Peranan
PT. UPBS
Masyarakat
1. Jalur transportasi untuk truk susu dan
Perbaikan sarana dan prasarana umum
mobil yang mengangkut bahan pakan lebih
yang bisa dimanfaatkan oleh
baik.
masyarakat.
2. Direncanakannya untuk pembuatan
1. Perbaikan jalan
Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)
2. Perbaikan masjid
PT. UPBS
3. Pembuatan tugu pertigaan
3. Terciptanya lingkungan perusahaan yang
4. Pembuatan lapangan pekerjaan
tidak tercemar akibat limbah organik dan
5. Sumbangan pembangunan madrasah
non-organik termasuk limbah B3 yang
6. Sumbangan air bersih dan torn air
dikumpulkan dan diberikan kepada
untuk masyarakat Desa Margamekar
perusahaan yang menangani limbah B3.
Manfaat lingkungan bagi PT. UPBS dengan adanya pelaksanaan peranan seperti
perbaikan jalan yang dilakukan oleh perusahaan atas tuntutan masyarakat khususnya bagi
jalur transportasi truk pengangkut susu yang setiap hari berlalu-lalang hingga ± 16 kali. Jalan
yang dilalui oleh truk tersebut merupakan jalan kabupaten yang juga sekaligus jalan utama
masyarakat Desa Margamekar serta Desa Pulosari untuk beraktivitas. Perbaikan jalan ini
belum bisa sepenuhnya direalisasikan oleh pihak PT. UPBS karena perbaikan jalan sendiri
memiliki birokrasi yang cukup sulit, jalan tersebut merupakan jalan milik kabupaten serta
membutuhkan biaya yang banyak.
Tuntutan masyarakat mengenai adanya pencemaran
limbah terhadap Situ Cileunca di tanggapi langsung dengan pengoptimalan Analisis Dampak
Lingkungan (AMDAL).
Hal tersebut masih dalam proses perencanaan dan harapannya
dengan dioptimalisasi AMDAL dalam suatu perusahaan peternakan dapat menciptakan
lingkungan yang lebih baik. Kegiatan lain yang dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan
ekologis berkelanjutan yaitu dengan cara tidak membuang sembarangan limbah bahan
beracun dan berbahaya (B3) dengan penanganan limbah yg khusus.
Manfaat lingkungan bagi masyarakat dengan adanya pelaksanaan peranan yaitu
berbagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT. UPBS akan
bermanfaat dalam menjaga kestabilan lingkungan setempat, walaupun hal itu saja belum
cukup karena pencemaran lingkungan tidak semua diakibatkan oleh perusahaan dalam setiap
kegiatan produksinya. Masyarakat memiliki peranan penting juga dalam menjaga lingkungan
disekitarnya. Berbagai tuntutan masyarakat yang sudah diupayakan oleh perusahaan seperti
pembangunan sarana dan prasarana umum yang mencakup perbaikan jalan, perbaikan masjid,
pembuatan lapangan olah raga, pembuatan tugu dan sumbangan untuk pembangunan
madrasah itu merupakan kontribusi perusahaan dalam memperbaiki kondisi lingkungan
setempat, walaupun itu membutuhkan dana yang besar. Sumbangan air bersih dan torn air
ketika kemarau panjang menjadi solusi kekeringan yang dirasakan oleh masyarakat Desa
11
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
Margamekar. Pembangunan desa atau fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna
untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut
berada dan akan sangat berpengaruh terhadap kesadaran masyarakat akan pemeliharaan
fasilitas-fasilitas umum termasuk donasi dari PT. UPBS.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian mengenai peranan PT. UPBS dalam upaya pengembangan
masyarakat menunjukkan bahwa peranan yang dilaksanakan PT. UPBS merupakan solusi
dalam upaya pengembangan masyarakat dan memiliki manfaat, baik bagi PT. UPBS maupun
masyarakat secara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, namun dalam pelaksanaannya
masih belum optimal dan masih banyak yang harus ditingkatkan serta diperbaiki. Hal ini
ditunjukkan dengan data:
1) Perspektif PT. UPBS mengenai konsep peranan bahwa peranan merupakan apa yang
diberikan dan dilakukan perusahaan terhadap masyarakat sehingga masyarakat bisa
menerima manfaatnya dan bertujuan agar masyarakat bisa merasakan kontribusi dari
adanya suatu perusahaan.
Peranan tidak dapat terlepas dari upaya pengembangan
masyarakat karena merupakan salah satu cara yang dilakukan dalam mengembangkan
masyarakat. Peranan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang
lebih bersifat dinamis dan kondisional.
2) Pelaksanaan peranan PT. UPBS ada yang bersifat pengembangan masyarakat dan ada
yang masih sebatas pemberian dari perusahaan. Pelaksanaan yang bersifat pengembangan
masyarakat terdiri dari pelaksanaan peranan untuk masyarakat lokal yaitu “Peternakan
Modern dengan Sistem Koloni (Model Farming)” dan tenaga kerja yang 60% difokuskan
untuk tenaga kerja lokal. Mekanisme perencanaan sosial dilakukan oleh Komisaris,
Direktur dan Penanam Saham, ada yang direncanakan sebelum PT. UPBS berdiri (model
farming dan bantuan dana pendidikan kepada sekolah dasar dan menengah di Desa
Margamekar), dan adapun yang direncanakan setelah PT. UPBS berdiri (Beasiswa Vedca
dan Kandang Koloni). Kegiatan donasi yang pernah dilakukan baik secara rutin ataupun
tidak yaitu donasi hewan kurban, sembako dan perbaikan sarana prasarana yang
dibutuhkan dan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.
3) Manfaat atas pelaksanaan peranan PT. UPBS dirasakan baik bagi PT. UPBS maupun
masyarakat. Manfaat secara ekonomi, secara langsung tidak dirasakan PT. UPBS namun
menjadi peluang untuk mendapatkan manfaat sosial dan lingkungan dan menjaga
kestabilan perusahaan. Bagi masyarakat, manfaat ini menjadi lapangan pekerjaan tetap
12
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
dan harian serta sarana bagi masyarakat lokal untuk mengembangkan usahanya sebagai
supplier, penjagal atau yang lainnya.
Manfaat secara sosial, PT. UPBS dapat
membangun relasi dengan para stakeholders, aparat setempat dan masyarakat, sedangkan
bagi masyarakat manfaat sosial dapat membangun relasi kepada pihak PT. UPBS, aparat
setempat dan antar peternak. Manfaat lingkungan dirasakan langsung baik di dalam
maupun di luar perusahaan, lingkungan ekologis yang berkelanjutan menjadi suatu
manfaat dengan perbaikan sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan PT. UPBS
dan lingkungan masyarakat.
SARAN
Berdasarkan hasil peneitian terdapat beberapa saran yang diberikan diantaranya:
1) PT. UPBS harus lebih responsif dalam menanggapi kebutuhan masyarakat, baik yang
diperuntukkan sebagai upaya pengembangan masyarakat maupun hanya bersifat donasi
agar masyarakat bisa lebih merasakan manfaat yang lebih banyak dengan berdirinya PT.
UPBS di tengah-tengah masyarakat. Peningkatan kualitas SDM di perusahaan yang
langsung berhubungan dengan masyarakat harus dimaksimalkan agar masyarakat atau
aparat desa ada yang membutuhkan perusahaan bisa memahami setiap keputusan dan
kebijakan perusahaan.
2) Masyarakat harus lebih mandiri dan tidak selalu mengandalkan perusahaan, serta
memaksimalkan berbagai kesempatan yang diberikan PT. UPBS untuk meningkatan taraf
hidup masyarakat. Masyarakat harus bisa mengontrol emosi dalam setiap kebutuhan
yang dirasakan untuk segera ditanggulangi oleh perusahaan, agar dalam prosesnya tidak
ada pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh
masyarakat.
3) Aparat desa sebagai pemangku kebijakan di daerah harus bisa bergerak lebih netral baik
kepada masyarakat maupun perusahaan, agar perusahaan dan masyarakat lebih bisa
merasakan peran dan
fungsi adanya suatu aparat desa dan jajarannya sebagai
penyambung lidah masyarakat juga terhadap perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Azheri, Busyra. 2012. Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory.
Jakarta: Rajawali Pers.
Basuki, Sulistyo. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Penaku.
13
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
Budimanta, Arif dan Bambang Rudito. 2008. Metode dan Teknik Pengelolaan Community
Development. Jakarta: CSD.
Blackburn, Donald J. (ed). 1989. Foundations and Changing Practices in Extension. Ontario:
University of Guelph.
Bogdan, R.C dan Biklen, S.K. (1982). Qualitative Research for Education: An Introduction to
Theory and Methods, Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Conyers, Diana. 1996. Perencanaan Sosial di Dunia Ketiga: Suatu Pengantar. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Daryanto, H.M. 1998. Administrasi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta.
Elkington, John. 1977. Cannibals with Forks, the Triple Bottom Line of Twentieth Century
Business. Capstone: Oxford.
Kecamatan Pangalengan. 2014. Profil Kecamatan Pangalengan. Kantor Kecamatan
Pangalengan.
____________________. 2014. Profil Desa Margamekar. Kantor Kecamatan Pangalengan.
____________________. 2014. Profil Desa Pulosari. Kantor Kecamatan Pangalengan.
Long, B. Huey et al. 1973. Approaches to Community Development. Lowa City: National
University Extension Association and The American College Testing Program.
Moleong, Lexy J. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.
Bandung.
Narwoko, J Dwi. dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta:
Kencana Predana Media Group.
Nasdian, Fredian Tonny. 2014. Pengembangan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Poston, Richard Waverley. 1962. Democracy Speaks Many Tongues. New York: Happer &
Row.
PT. UPBS. 2015. Company Profile PT. UPBS. Pangalengan: PT. UPBS.
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Lembaran Negera RI Tahun 2013. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Lembaran Negera RI Tahun 2007. Sekretariat Negara. Jakarta.
Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemertintah No 47 Tahun 2012 tentang Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan. Lembaran Negara RI Tahun 2012. Sekretarian Negara.
Jakarta.
14
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
Republik Indonesia. 2013. Peraturan Pemertintah No 6 Tahun 2014 tentang Usaha
Peternakan. Lembaran Negara RI Tahun 2013. Sekretarian Negara. Jakarta.
Rothman, Jack dan John E. Tropman. 1987. Models of Community Organization and Macro
Perspectives: Their Mixing and Phasing. Illinois: F.E. Peacock Publisher.
Soekanto, Soerjono. 1981. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia.
_________________. 2010. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Persada.
Samuelson, P,A. dan W. D. Nordhaus. 1990. Ekonomi Jilid 1. Diterjemaahkan Oleh Jaka
Wasana. Erlangga;Jakarta
Sarbin, TR & Allen, VL, 1968, Peran teori. Dalam Lindzey G. & E. Aronson (Eds.),
Handbook of psikologi sosial (2nd Ed.) (Vol.1, hal 488-567), Reading, MA:AddisonWesley.
Soekardono, R. 1983. Hukum Dagang Indonesia, Jilid 1 (bagian pertama). Jakarta: Dian
Rakyat.
Spradley, James P. 1997. The Ethnographic Interview. New York: Holt, Rineheart and
Winston.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat “kajian strategis
pembangunanm kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial”. Bandung: PT Refika
Aditama.
Tan dan Willie. 2002. Practical Research Methods. Singapore: Prentice Hall.
Usman Husaini dan Akbar Setiady Purnomo. 2011. Metode Penelitian Edisi Kedua. PT. Bumi
Aksara: Jakarta.
15
Peranan Perusahaan dalam Pengembangan Masyarakat .................................................Iyan N.
16
Download