ABSTRAKSI Koperasi harus tampil sebagai organisasi yang dapat mengumpulkan dan membentuk kekuatan ekonomi bersama-sama untuk meningkatkan kesejahteraan yang lebih baik bagi anggotanya. Hal ini sangat sesuai fungsi koperasi yaitu membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi.Untuk itu perlu adanya pembinaan yang lebih besar untuk membuat suatu koperasi bisa tumbuh sehat sesuai dengan asas-asas yang sehat. Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Usaha Simpan Pinjam adalah kondisi suatu keadaan koperasi yang dinyatakan sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat. Aspek kesehatan KSP dan USP antara lain yaitu permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, jatidiri koperasi. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui kondisi kesehatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) “MINA MANFAAT“ Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang berupa dokumen-dokumen koperasi yang meliputi laporan keuangan koperasi Simpan Pinjam (KSP) “MINA MANFAAT“ Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Teknis analisis yang digunakan untuk mengukur kesehatan koperasi yaitu analisis kuantitatif yaitu analisis data yang berupa perhitungan dan penyajian angka-angka dengan menggunakan rumus analisis rasio, yaitu berkaitan dengan permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, jatidiri koperasi. Hasil analisis data yang berkaitan dengan kondisi KSP “MINA MANFAAT“ Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara menunjukkan total nilai skor terhadap permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, jatidiri koperasi adalah sebesar 67,5. Nilai skor tersebut berada pada nilai 60 hingga 80, berarti predikat tingkat kesehatan KSP “MINA MANFAAT“ Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara dinyatakan CUKUP SEHAT. Dengan kondisi koperasi yang cukup sehat, agar kegiatan kedepannya lebih dioptimalkan, sedangkan langkah selanjutnya adalah supaya memperluas daerah operasionalnya, agar lebih maju dan cepat berkembang. Kata kunci: Permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, kemandirian dan pertumbuhan, jati diri koperasi. likuditas,