PT Great Eastern Life Indonesia Laporan Kinerja Unit Link 2012 greateasternlife.com Daftar Isi 3 Sambutan Presiden Direktur 18 GreatLink Bond Fund 5 Sekilas Great Eastern Life 20 GreatLink Premiere Bond Fund 6 Analisa 2012 dan Prospek 2013 22 GreatLink USD Bond Fund 10 GreatLink Equity Fund 24 GreatLink Cash Fund 12 GreatLink Premiere Equity Fund 26 Tips Melakukan Investasi Melalui Produk Asuransi Unit Linked 14 GreatLink Optimum Fund Sambutan Presiden Direktur Para Pemegang Polis PT Great Eastern Life Indonesia yang kami hormati, Atas nama Great Eastern Life, kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya kepada kami sebagai penyedia layanan perlindungan asuransi Anda. Menjadi komitmen kami untuk selalu menyediakan berbagai produk asuransi yang unik dan inovatif yang memenuhi kebutuhan para nasabah kami. Great Eastern Life Indonesia adalah bagian dari Great Eastern Holdings Ltd, grup perusahaan asuransi jiwa tertua dan terbesar di Singapura dan Malaysia. Dengan total aset sebesar Rp381 triliun (S$57 miliar) dan telah melayani sekitar empat juta Pemegang Polis, Great Eastern Life memiliki tiga saluran distribusi yang handal – tied agency, bancassurance dan financial advisory firm (penasihat keuangan). Selain di Indonesia, Great Eastern Life juga beroperasi di China, Vietnam dan Brunei. Great Eastern Life Assurance Company Limited mendapatkan nilai AA- dalam hal financial strength dan counterparty credit ratings dari Standard & Poor’s, dan merupakan salah satu perusahaan asuransi di Asia yang mendapatkan rating tertinggi. Perusahaan juga terpilih sebagai Life Insurer of the Year dalam ajang Asia Insurance Industry Awards 2011 yang diadakan oleh Asia Insurance Review. Lion Global Investors Limited, anak perusahaan Great Eastern, merupakan salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di Asia Tenggara. Great Eastern adalah anak perusahaan dari OCBC Bank, yang merupakan Grup Jasa Keuangan terbesar kedua di Asia Tenggara dalam hal aset. OCBC Bank juga merupakan salah satu bank yang memiliki rating yang tinggi di dunia, dengan long term credit rating Aa1 dari Moody’s. OCBC Bank juga mendapatkan pengakuan sebagai “Bank Terkuat di Dunia” dari Bloomberg Markets pada 2011 dan 2012. 3 Pasar utama OCBC Bank berada di Singapura, Malaysia, Indonesia dan China, dengan jaringan lebih dari 500 cabang dengan kantor perwakilan di 15 negara dan teritori, termasuk 400 kantor cabang di Indonesia yang beroperasi di bawah anak perusahaannya, Bank OCBC NISP. Indonesia memperoleh banyak pujian dan penghargaan atas kinerja perekonomiannya. Kinerja bursa saham Indonesia adalah yang terbaik di dunia untuk negara berkembang. Indonesia belum lama ini mendapatkan kembali predikat Investment Grade setelah menunggu 14 tahun dari dua lembaga pemeringkat rating, Moody’s dan Fitch Ratings, di tahun 2012. Semua indikator kinerja perekonomian Indonesia ini juga memberikan dampak positif terhadap produk unit linked yang untuk jangka waktu menengah hingga panjang merupakan instrumen investasi paling tepat untuk menikmati imbal hasil menarik. Seiring dengan pertumbuhan berkelanjutan kami, produk unit linked kami juga menunjukkan kinerja yang sangat baik sejak diluncurkan. Kinerja sebagian besar produk unit linked kami bahkan melebihi kinerja tolok ukurnya. Dengan bangga kami juga informasikan bahwa Great Eastern Life telah bertransformasi dari sekedar perusahaan asuransi jiwa menjadi Life Company, atau perusahaan yang memahami makna kehidupan yang sesungguhnya. Kami menyadari bahwa asuransi saja tidak akan pernah dapat menggantikan keberadaan para nasabah untuk keluarga tercinta. Karena itu, kami ingin membantu para nasabah untuk hidup lebih sehat, lebih baik dan yang terpenting, lebih lama. Setelah sukses diluncurkan di Singapura dan Malaysia, dalam waktu dekat kami akan meluncurkan Live Great Programme di Indonesia. Dengan dukungan kapabilitas digital kami yang kuat, terutama melalui Facebook fanpage dan Twitter Great Eastern Life Indonesia, kami yakin Anda akan merasakan pengalaman yang unik dan berbeda di Live Great Programme. Salam hangat, Ivan Chak Presiden Direktur 4 Sekilas Great Eastern Life • Great Eastern Life kini bertransformasi menjadi LIFE COMPANY, yang selain menyediakan perlindungan asuransi juga berkomitmen membantu nasabah memulai gaya hidup sehat. • Great Eastern Life menawarkan dua jenis kategori perlindungan, yaitu proteksi pendapatan (income protection) dan akumulasi dan proteksi kekayaan (wealth accumulation & protection). • Great Eastern Life mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1996. Berkantor pusat di Jakarta dan didukung oleh 12 Sales Office yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia, pemasaran produk asuransi Great Eastern Life dilakukan melalui dua saluran distribusi, yaitu Agency dan Bancassurance. • Great Eastern Life memiliki aliansi strategis secara eksklusif untuk Bancassurance dengan Bank OCBC NISP. • Great Eastern Life didukung oleh kapabilitas digital perusahaan melalui Facebook fanpage Great Eastern Life Indonesia dan akun Twitter @GreatEastern_ID. 5 Analisis 2012 dan Prospek 2013 Sumber: PT Schroder Investment Management Indonesia Inflasi MoM (LHS) Inflasi YoY (RHS) 1.0% 0.0% 0.0% cDe 2 -1 ov N -1 ct O p1 Se g- l-1 Au Ju nJu 2 -1 ay M Ap r-1 ar -1 M b- n- 12 2.0% 0.1% 2 3.0% 0.2% 2 4.0% 0.3% 12 5.0% 0.4% 2 6.0% 0.5% 2 7.0% 0.6% 12 8.0% 0.7% 2 9.0% 0.8% 12 10.0% 0.9% 12 1.0% Fe Ulasan Ekonomi Ada beberapa berita baik di bulan Desember 2012. Laju inflasi tahunan bulan Desember 2012 masih terus melambat pada level 4,3% dibandingkan 4,32% bulan November 2012 dan 4,6% bulan Oktober 2012. Angka inflasi 4,3% berada ditengah-tengah kisaran target inflasi Bank Indonesia antara 3,5%-5,5%. Inflasi inti tahunan Desember 2012 berada pada level 4,4%, tidak berubah dari bulan sebelumnya. Tekanan inflasi diperkirakan akan meningkat sejalan dengan peningkatan tarif listrik secara berkala sampai mencapai 15% di akhir tahun serta peningkatan upah minimum buruh. Inflasi (tahun dasar = 2007) Ja CATATAN PENTING: Laporan ini dipersiapkan oleh PT Great Eastern Life Indonesia dan hanya ditujukan untuk informasi saja. Kinerja masa lalu tidak selalu menjadi panduan untuk kinerja di masa mendatang. Analisis ini hanya sebatas komentar ekonomi secara umum dan tidak dapat dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan investasi untuk setiap polis individu. Sumber: Biro Pusat Statistik 6 Cadangan Devisa (Miliar USD) 118 116 114 112 110 108 106 104 102 12 2 -1 cDe 2 12 -1 ov N ct O 2 12 g- pSe Au 2 12 l-1 Ju n- -1 ay M Ju 2 2 r-1 Ap 12 ar -1 M b- n- Fe 12 100 Ja Lemahnya neraca perdagangan dan habisnya kuota BBM bersubsidi mengindikasikan semakin pentingnya Pemerintah untuk segera menaikkan harga BBM bersubsidi, yang berujung pada peningkatan inflasi. Cadangan devisa resmi mencapai USD 112,8 miliar di akhir Desember 2012, terus meningkat dari akhir bulan November 2012 USD 111,3 miliar dan akhir bulan Oktober 2012 USD 110,2 miliar. Besarnya cadangan devisa menyediakan bantalan yang memadai atas tekanan terhadap nilai tukar Rupiah. Neraca perdagangan bulan November 2012 mencatat defisit USD 478 juta, lebih rendah dari rekor defisit bulan sebelumnya USD 1,88 miliar. Angka defisit hanya sedikit di atas perkiraan konsensus USD 408 juta. Penurunan defisit karena peningkatan ekspor yang mencapai USD 16,4 miliar (+5% dari bulan sebelumnya) dan penurunan impor menjadi USD 16,9% (-2% dari bulan sebelumnya). Perbaikan defisit terutama disebabkan peningkatan ekspor non-migas, yang bertumbuh 0,15% YoY, dari sebelumnya yang mengalami penurunan 8,8% YoY. Defisit perdagangan tahun berjalan mencapai USD 1,3 miliar, dimana Sumber: Bank Indonesia ekspor mencapai USD 174,8 miliar (-6.3% YoY) dan impor mencapai USD 176,1 miliar (+9.4% YoY). Menteri Keuangan melaporkan bahwa dengan data neraca perdagangan tahun berjalan, maka tahun 2012 akan menjadi tahun pertama sejak 50 tahun terakhir dimana neraca perdagangan mengalami defisit. 7 Data positif lainnya adalah hasil survei angkatan kerja setengahtahunan menunjukkan penurunan tingkat pengangguran menjadi 6,1% dalam bulan Agustus 2012 dibandingkan 6,3% dalam bulan Februari 2012. Ini merupakan penurunan keempat belas kali berturut-turut sejak tahun 2006. Bulan berjalan Tahun berjalan 3.0 2.5 2.0 1.0 0.5 2 -1 2 ov N -1 12 12 p- ct O Se g- 2 l-1 Au Ju 12 2 -1 nJu ay M r-1 2 2 Ap 12 b- ar -1 M Ja n- 12 0.0 -0.5 Fe U S D 1.5 M i l i a r Ulasan untuk GreatLink Equity Fund, GreatLink Premier Equity, dan GreatLink Optimum Fund Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia naik 0,9% pada bulan Desember 2012 setelah meningkat 1,7% pada bulan November 2012. Sektor agrikultur, sumber daya, farmasi, otomotif, dan permesinan merupakan sektor-sektor berkinerja terbaik dalam bulan Desember 2012. Sektor-sektor berkinerja terburuk adalah properti, konsumsi, dan media. Sepanjang tahun 2012, IHSG meningkat 12,9% dalam Rupiah, lebih rendah 6,5% dibandingkan kinerja Indeks MSCI di luar Jepang. Dalam mata uang US Dollar, IHSG hanya meningkat 7,2%, jauh dibawah kinerja bursa regional. Neraca Perdagangan -1.0 -1.5 -2.0 Sumber: Biro Pusat Statistik Prospek dan Strategi Untuk bursa saham Indonesia, kami optimis namun waspada memasuki tahun 2013 dengan pertumbuhan Laba Per Saham diproyeksi sekitar 8 IHSG 2012 4400 4300 4200 4100 4000 3900 3800 3700 12 2 -1 cDe 1- 2 -1 ov N ct 1- O 1- p- g- 12 12 Se 1- 2 l-1 Au 1- 12 n- Ju 1- 2 Ju -1 ay M 1- 1- 2 2 r-1 Ap 1- -1 ar -1 M 1- an -J 30 -D ec -1 2 1 3600 30 16%. Kami optimis mengingat konsumsi domestik tetap kuat, didukung kuatnya investasi domestik dan asing di tengah-tengah rendahnya suku bunga, meningkatnya pembelanjaan infrastruktur, dan beberapa dampak positif dari kegiatan berkaitan persiapan pemilu menjelang akhir 2013. Namun, kami waspada karena pada saat bersamaan risiko inflasi meningkat dan defisit neraca perdagangan akan berlanjut, sehingga meningkatkan kekhawatiran pelemahan nilai tukar Rupiah. Selain itu, bursa saham Indonesia saat ini diperdagangkan lebih mahal dibandingkan bursa regional, sehingga arus portofolio keluar tetap merupakan risiko. Secara sektoral, kami berpandangan bahwa perusahaan-perusahaan sektor konsumsi yang melayani pasar massal, produsen rokok, peritel kelas bawah, telekomunikasi, dan media akan mendapat manfaat dari peningkatan konsumsi domestik. Kami juga positif pada perusahaanperusahaan yang berkaitan dengan infrastruktur karena menyaksikan perusahaan-perusahaan milik Negara melakukan ekspansi besarbesaran di pelabuhan, bandara, dan jalan tol. Kami kurang positif terhadap sektor agrikultur karena terbebani kenaikan upah buruh sedangkan pemulihan harga CPO masih belum tampak. Sumber: Bursa Efek Indonesia Pada sisi global ekonomi, kami lebih konstruktif terhadap pasar saham global di mana data terbaru menunjukkan pertumbuhan mulai mengalami percepatan. Selain itu, kami berpandangan bahwa bursa saham negara maju saat ini menarik karena valuasi relatif murah di tengah-tengah rendahnya suku bunga. Walaupun risiko terhadap pertumbuhan global tetap ada, kami berpikir bahwa prospek akan membaik sejalan dengan waktu. 9 GreatLink Equity Fund Tujuan Investasi GreatLink Equity Fund merupakan pilihan dana investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil optimal dengan tingkat risiko tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink Equity Fund sebagian besar pada instrumen ekuitas. Portofolio Alokasi Aset Pasar Uang Saham80% - 100% Pasar Uang 0% - 20% Saham Saham Pasar Uang 91.2% 8.80% Portofolio Utama Saham : Astra International Gudang Garam Bank Mandiri Indocement BCA Semen Gresik BNI Telkom BRI Unilever Indonesia 10 NAB GreatLink Equity Fund vs Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kinerja Investasi 11 GreatLink Premiere Equity Fund Tujuan Investasi GreatLink Premier Equity Fund merupakan pilihan dana investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil optimal dengan tingkat risiko tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink Premier Equity Fund sebagian besar pada instrumen ekuitas. Portofolio Alokasi Aset Pasar Uang Saham Saham Pasar Uang Saham > 80% Pasar Uang < 20% Portofolio Utama Saham:Astra International Bank Mandiri Bank Central Asia Bank Rakyat Indonesia Perusahaan Gas Negara 92.89% 7.11% 12 NAB GreatLink Premier Equity Fund vs IHSG Kinerja Investasi 13 GreatLink Optimum Fund Tujuan Investasi GreatLink Optimum Fund merupakan pilihan dana investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil menarik dengan tingkat risiko menengah tinggi untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi GreatLink Optimum Fund pada instrumen ekuitas, obligasi, dan pasar uang. Portofolio Alokasi Aset Pasar Uang Saham Obligasi Saham Obligasi Pasar uang 59.00% 29.15% 11.85% Saham 35% - 65% Obligasi dan Pasar Uang 35% - 65% Portofolio Utama Obligasi Korporasi : Adira Dinamika AKR Corporindo Federal Int’l Finance Deposito Berjangka : DBS Bank Saham : Astra International Semen Gresik Bank Mandiri Surya Citra Media Gudang Garam Telkom 14 NAB GreatLink Optimum Fund vs 50% IHSG + 50% BI Rate Kinerja Investasi 15 Ulasan untuk GreatLink Bond Fund, GreatLink Premier Bond, GreatLink USD Bond, dan GreatLink Cash Fund Kepemilikan asing atas Surat Utang Negara (SUN) sedikit meningkat dari IDR 270 triliun menjadi IDR 271 triliun bulan November 2012. Akibatnya, imbal hasil SUN 10-tahun turun dari 5,38% menjadi 5,19%. Nilai tukar Rupiah mengalami tekanan karena permintaan pengusaha lokal pada akhir tahun. Kurs Rupiah ditutup pada level 9.793/US Dolar yang berarti terdepresiasi 8% sepanjang tahun 2012 dilatarbelakangi memburuknya defisit neraca transaksi berjalan. SUN US Dolar tampaknya tetap bertahan KURS USD/IDR 9,800 9,700 9,600 9,500 9,400 9,300 9,200 9,100 9,000 8,900 2 2 1- De c -1 -1 2 ov N 1- 2 -1 -1 O ct 1- 2 -1 Se p 1- -1 Au g 1- 1- Ju l-1 2 2 2 Ju n 1- ay -1 2 M Ap r-1 1- 1- -1 2 ar -1 2 M -1 ec an -J 30 -D 30 1- 1 8,800 Sumber: Bank Indonesia 16 khususnya semenjak penerbitan Sukuk Global US Dolar (2022) dalam bulan November dimana harganya telah meningkat 3%. Secara global, kekhawatiran investor atas “fiscal cliff” Amerika Serikat pada akhir tahun mulai menemukan jalan yang lebih jelas. Program stimulus akan berlanjut di tahun 2013, Bank Sentral AS akan membeli obligasi pemerintah/lembaga negara senilai USD 85 miliar per bulan. Di Jepang, kemenangan partai konservatif dalam pemilu legislatif diperkirakan akan mendukung kebijakan moneter lebih lanjut. Bank Sentral Jepang mengindikasikan akan membeli obligasi pemerintah senilai 10 triliun Yen di tahun 2013. Sementara itu, S&P menaikkan peringkat Negara Yunani dari “selective default” ke B- dengan prospek stabil, melihat kesungguhan negara-negara zona Eropa membantu keanggotaan Yunani dalam zona Eropa. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS mulai meningkat, menandakan peningkatan minat investor atas aset berimbal hasil tinggi. Prospek dan Strategi Melihat memburuknya neraca perdagangan, kami akan meninjau kembali strategi kami ke depan dengan kecenderungan mengurangi durasi sampai kami melihat perbaikan yang jelas dalam kebijakan fiskal mengenai subsidi energi. 17 GreatLink Bond Fund Tujuan Investasi GreatLink Bond Fund merupakan pilihan dana investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil stabil dengan tingkat risiko rendah - menengah untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink Bond Fund pada instrumen obligasi dan pasar uang. Portofolio Alokasi Aset Pasar Uang Obligasi Obligasi Pasar Uang 94.56% 5.44% Pasar Uang 0% - 20% Obligasi80% - 100% Portofolio Utama Obligasi : PemerintahKorporasi FR0040FR0047FR0061- FR0042FR0056FR0065Deposito Berjangka FR0043FR0058 - FR0046FR0059 18 NAB GreatLink Bond Fund vs SPN* Kinerja Investasi * SPN: Surat Perbendaharaan Negara 19 GreatLink Premier Bond Fund Tujuan Investasi GreatLink Premier Bond Fund merupakan pilihan dana investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil stabil dengan tingkat risiko rendah menengah untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink Premier Bond Fund pada instrumen obligasi dan pasar uang. Portofolio Alokasi Aset Pasar Uang Obligasi Obligasi Pasar Uang Kas < 90% Efek Utang < 100% Portofolio Utama Obligasi Pemerintah 85.33% 14.67% 20 NAB GreatLink Premier Bond Fund vs HSBC Bond Index Kinerja Investasi 21 GreatLink USD Bond Fund Tujuan Investasi GreatLink USD Bond Fund merupakan pilihan dana investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil stabil dengan tingkat risiko rendah menengah untuk investasi jangka panjang. Penempatan investasi pada GreatLink USD Bond Fund pada instrumen obligasi dan pasar uang. Portofolio Alokasi Aset Pasar Uang Obligasi Obligasi Pasar Uang 87.58% 12.42% Obligasi80% - 98% Pasar Uang2% - 20% Portofolio Utama Obligasi Pemerintah : ROI 2015 ROI 2017 ROI 2019 ROI 2016 ROI 2018 ROI 2020 ROI Sukuk Ijarah 2014 ROI Sukuk Ijarah 2018 ROI Sukuk Ijarah 2022 Obligasi Korporasi :- 22 NAB GreatLink USD Bond Fund vs (30%JPEG ID+70%ADR*) Kinerja Investasi *JPEGID: JP Morgan EMBI Global Indonesia+ADR: average deposit rate 23 GreatLink Cash Fund Tujuan Investasi GreatLink Cash Fund merupakan pilihan dana investasi bagi nasabah yang memberikan tingkat hasil stabil dengan tingkat risiko rendah dan tingkat likuiditas yang tinggi. Penempatan investasi pada GreatLink Cash Fund sepenuhnya pada instrumen pasar uang. Portofolio Alokasi Aset Pasar Uang Pasar Uang 100% Pasar Uang 100% (Termasuk Obligasi dengan jangka waktu kurang dari 1 th) Portofolio Utama Obligasi Korporasi: Adira Dinamika MF Astra Sedaya Finance BCA Finance Federal Int’l Finance Deposito Berjangka: Bank CIMB Niaga Bank OCBC NISP Bank DanamonBank Permata Bank International Indonesia UOB Bank 24 NAB GreatLink Cash Fund vs SBI 1 bulan Kinerja Investasi 25 Tips Melakukan Investasi Melalui Produk Asuransi Unit Linked Asuransi unit linked merupakan produk asuransi yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia selama 10 tahun terakhir. Produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi ini dinilai paling tepat bagi nasabah yang menginginkan perlindungan asuransi jiwa sekaligus berinvestasi. Produk ini juga dinilai fleksibel untuk disesuaikan dalam perencanaan keuangan serta kebutuhan asuransi keluarga. Terlebih unit linked memberi peluang para nasabah untuk berinvestasi sekaligus di berbagai macam pilihan dana investasi. Pahami berbagai Tipe Investor untuk Pemilihan Instrumen Dana Investasi yang Tepat untuk Unit Linked Anda. Berbagai macam pilihan instrumen dana investasi pada produk unit linked yang dikelola lembaga keuangan yang profesional dan terpercaya membuka kesempatan untuk berinvestasi pada produk unit linked. Namun perlu diingat bahwa unit linked juga memiliki risiko sebagaimana prinsip investasi pada umumnya. Semakin besar hasil (return) yang diinginkan, semakin besar pula risiko yang mungkin terjadi. Demikian juga sebaliknya. Sebelum memilih jenis instrumen dana investasi, calon investor diharapkan untuk memahami tipe investor dalam dirinya untuk memastikan pemilihan instrumen tersebut memang sesuai dengan perencanaan keuangannya. Berikut adalah tipe investor berdasarkan tingkat penerimaan risiko. 1. Tipe Konservatif Investor tipe Konservatif lebih memilih untuk berinvestasi pada instrumen investasi yang relatif stabil seperti tabungan dan deposito berjangka. Pilihan dana investasi yang cocok diantaranya instrumen pasar uang seperti deposito, SBI dan reksa dana pasar uang. 26 2. Tipe Moderat Konservatif Biasanya investor tipe Moderat Konservatif menginginkan tingkat pengembalian yang lebih besar daripada tabungan dan deposito berjangka. Namun mereka tidak nyaman dengan fluktuasi investasi jangka pendek dan ingin mengurangi risiko kehilangan nilai investasi awal. Pilihan dana investasi yang cocok diantaranya reksa dana pasar uang dengan kombinasi sebagian pada reksa dana pendapatan tetap dengan batasan maksimal sebesar 40% dari total aset investasi. 3. Tipe Moderat Investor tipe Moderat biasanya ingin mencapai potensi tingkat pengembalian yang lebih besar dari tabungan dan deposito. Mereka juga bersedia menerima sedikit fluktuasi negatif dalam periode jangka pendek, meskipun tetap berhati-hati. Pilihan instrumen dana investasi yang sesuai adalah dominan pada reksa dana pendapatan tetap dan sebagian kecil pada reksa dana saham. 4. Tipe Moderat Agresif Investor tipe Moderat Agresif menginginkan nilai investasinya tumbuh dengan tingkat pengembalian yang tinggi. Investor tipe ini dapat menerima fluktuasi negatif termasuk kemungkinan kehilangan nilai investasi awal. Pilihan instrumen dana investasi yang cocok diantaranya adalah dominan pada reksa dana pendapatan tetap namun proporsi reksa dana saham juga meningkat. 5. Tipe Agresif Investor tipe Agresif selalu menginginkan nilai investasinya tumbuh pesat dan memperoleh tingkat pengembalian semaksimal mungkin. Mereka dapat menerima fluktuasi negatif termasuk kehilangan nilai investasi awal. Pilihan instrumen investasi dana yang sesuai adalah jenis investasi dengan risiko dan tingkat pengembalian tinggi, seperti reksa dana campuran dan/atau reksa dana saham dengan proporsi yang relatif besar. Tetapi tidak disarankan untuk menempatkan seluruh aset investasinya pada reksa dana saham. [disarikan dari berbagai sumber] Jadi, tipe investor manakah Anda? Dan sudah tepatkah alokasi instrumen dana investasi Anda selama ini? Untuk mendapatkan saran dan asistensi keuangan yang tepat untuk solusi keuangan Anda, Agen atau Life Planners kami siap membantu Anda. Hubungi kami segera melalui Customer Contact Centre PT Great Eastern Life Indonesia di (021) 2554 3800. 27 Sales Offices Jayapura greateasternlife.com @GreatEastern_ID GreatEasternLifeID