KEHIDUPAN GEREJA YANG DIBERKATI DI MASA KRISIS “Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam” (Hagai 2:7-8 – Terj. LAI) Pertama-tama saya beserta keluarga mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2010. EbenHaezer, “sampai di sini Tuhan menolong kita,” Puji syukur kepada Tuhan. Seperti yang sudah dilakukan-Nya di sepanjang tahun yang lalu, saya percaya bahwa dalam tahun 2010 inipun Dia akan tetap memelihara kehidupan kita sebagai biji mata-Nya dari awal sampai akhir tahun yang baru ini (bd. Ulangan 11:12 – “suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun”). Firman-Nya mengatakan bahwa sedikit waktu lagi Tuhan akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat, serta segala bangsa. Namun Tuhan berjanji, bahwa walaupun segala sesuatu akan digoncangkan dan krisis global akan terjadi di mana-mana, tetapi “barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir untuk memenuhi Rumah-Nya dengan kemegahan.” Itu berarti, bahwa Gereja Tuhan yang hidup dalam rencana-Nya akan tetap mengalami berkat-berkat Tuhan sekalipun terjadi krisis besar. Nubuatan dari kitab Hagai ini berbicara tentang dua hal yang pasti akan terjadi. Pertama, akan terjadi kegoncangan besar yang akan mempengaruhi seluruh dunia dan segala bangsa. Kedua, akan terjadi kebangunan rohani besar atas gereja-gereja-Nya yang telah siap untuk mengalami lawatan-Nya. Dunia kita saat ini sedang menghadapi masalah global, dari soal “global warming” atau “klima katastrophe,” wabah flu babi sampai krisis ekonomi/keuangan global. Dan hal ini masih akan terus berlanjut. Alkitab mengatakan, bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Demikian juga dalam dunia keagamaan, sebagaimana telah dinubuatkan di dalam Firman-Nya, bahwa di akhir zaman ini secara lahiriah banyak orang yang kelihatannya menjalankan ibadah mereka, bahkan banyak yang berani mengorbankan nyawa mereka demi nama “allah” mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya (2 Timotius 3:5) dan tidak sanggup berbuat baik. Dunia juga akan semakin membenci orang-orang yang menerima Firman-Nya (bd. Yohanes 17:14). Namun Tuhan berjanji dan memberikan jaminan Firman-Nya, bahwa sekalipun langit dan bumi bergoncang, kita sebagai Rumah-Nya (bd. Ibr. 3:6) akan tetap mengalami kebaikan-Nya dan berkat-berkat-Nya (Roma 8:28). Karena itu, marilah kita tetap berpegang pada janji-janji-Nya, yaitu supaya kita dapat menjadi berkat yang semakin besar, baik di Eropa, di setiap kota di mana GMI berada, di Indonesia dan bahkan sampai ke ujung bumi. Kita harus terus berdoa agar Dia mencurahkan kuasa Roh-Nya yang semakin besar atas kita semua sebagai saksi-saksiNya, yaitu supaya Dia membukakan kesempatan yang lebih luas untuk dapat menjangkau jiwa-jiwa yang berada di sekitar kita. Selama gereja bersedia membawa berita tentang kasih karunia-Nya, maka Dia juga akan mengaruniakan kepada kita kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat (Kisah Para Rasul 14:3 c). Kasih karunia dan kuasa mujizat-Nya inilah yang akan membawa kita pada level kehidupan yang lebih tinggi. Bila kita menerima kemuliaan Tuhan pada level yang lebih tinggi, maka tidak ditutup kemungkinan terjadinya pemulihan pribadi/keluarga/bangsa secara besar-besaran dan secara khusus membawa pertobatan jiwa-jiwa serta transformasi atas kota dan bangsa(-bangsa) di mana saat ini kita berada. Biarlah ini yang menjadi kerinduan kita bersama di akhir zaman ini dan marilah kita satukan visi kita dalam merealisasikan apa yang menjadi rencana Tuhan dalam kehidupan jemaat-Nya di tahun yang baru ini “selama kasih karunia-Nya masih tersedia”. Marilah kita hidup pada level selanjutnya (Living at the next level)! IMMANUEL, Tuhan beserta kita dalam melewati lintasan tahun baru 2010 ini. Amin! Oleh Pastor Silwanus Obadja M.Th.