Setelah Yeremia bernubuat tentang malapetaka yang akan

advertisement
1
Tahun C – Hari Minggu Biasa XX
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
Yer. 38 : 4-6. 8-10
Engkau telah melahirkan aku, seorang yang menjadi buah
percederaan di seluruh negeri.
Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yeremia:
Setelah
Yeremia
bernubuat
tentang
malapetaka yang akan menimpa Israel,
berkatalah para pemuka kepada Zedekia,
raja Israel,
"Baiklah orang ini dihukum mati!
Sebab dengan mengatakan hal-hal seperti itu,
ia melemahkan semangat prajurit-prajurit
yang masih tinggal di kota ini dan
melemahkan semangat segenap rakyat.
Sungguh, orang ini tidak mengusahakan
kesejahteraan untuk bangsa, melainkan
kemalangan."
Raja Zedekia menjawab, "Baiklah, ia ada
dalam kuasamu! Sebab raja tidak dapat
berbuat apa-apa menentang kamu!"
2
Maka mereka mengambil Yeremia, dan
memasukkannya ke dalam perigi milik
Pangeran Malkia yang ada di pelataran
penjagaan itu; mereka menurunkan Yeremia
dengan tali.
Di perigi itu tidak ada air, tetapi hanya
lumpur; maka terperosoklah Yeremia ke
dalam lumpur itu.
Maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja,
lalu berkata kepada raja,
"Tuanku Raja, perbuatan orang-orang ini
jahat dalam segala hal yang mereka lakukan
terhadap
Nabi
Yeremia;
mereka
memasukkan dia ke dalam perigi; Yeremia
akan mati kelaparan di tempat itu!
Sebab tidak ada lagi roti di kota."
Lalu raja memberi perintah kepada EbedMelekh, orang Etiopia itu, katanya, "Bawalah
tiga orang dari sini, dan angkatlah Nabi
Yeremia dari perigi sebelum ia mati!"
Demikianlah Sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
3
Bacaan Kedua
Ibr. 12 : 1-4
Marilah kita beriari dengan tekun dalam perlombaan yang
diwajibkan bagi kita.
Bacaan diambil dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, kita mempunyai banyak saksi,
bagaikan awan yang mengelilingi kita.
Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa
yang begitu merintangi kita dan berlomba dengan
tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju
kepada Yesus.
Dialah yang memimpin kita dalam iman, dan Dialah
yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan!
Dengan mengabaikan kehinaan Ia tekun memikul
salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang
sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ingatlah selalu akan Yesus yang tabah menanggung
bantahan terhadap diri-Nya, bantahan yang hebat
yang datang dari pihak orang-orang berdosa.
Janganlah kamu menjadi lemah dan putus asa sebab
dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum
sampai mencucurkan darah.
Demikianlah sabda Tuhan.
U
Syukur kepada Allah.
4
Bacaan Injil
Luk. 12 : 49-53
Aku datang bukan untuk membawa damai melainkan
pertentangan.
I
U
Tuhan bersamamu.
Dan bersama rohmu.
I
U
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas.
Dimuliakanlah Tuhan.
Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya,
"Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa
Kudambakan agar api itu selalu menyala!
Aku harus menerima pembaptisan, dan betapakah susah
hati-Ku sebelum hal itu berlangsung!
Kamu sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan!
Bukan damai, melainkan pertentangan!
Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima
orang dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua
melawan tiga.
Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya
laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan
anaknya perempuan dan anak perempuan melawan
ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan
menantu perempuan melawan ibu mertuanya."
5
Doa Umat
Sumber : Buku Misa Hari Minggu dan Hari Raya (Edisi Revisi)
Sumber : Buku Doa Umat, J. Waskito, SJ
I Saudara-saudara, sudah banyak orang yang
memberi kesaksian tentang iman mereka
dengan mengorbankan hidupnya. Kita mau
mengambil ilham dari teladan mereka.
Maka marilah berdoa kepada Allah, Bapa kita.
P Bagi Gereja serta pimpinannya.
Ya Bapa, bantulah para warga dan pemimpin
Gereja agar berani memenuhi tugas kenabian
mereka dan mewartakan Injil tanpa takut dan
tanpa kompromi.
Marilah berdoa:
U Teguhkanlah iman kami, ya Tuhan.
P Bagi para pemegang pimpinan dalam
masyarakat kami.
Ya Bapa, bantulah para pemimpin masyarakat
kami agar semakin teguh mengusahakan
kebenaran meski harus berlawanan dengan
arus besar yang mengutamakan kepentingan
diri.
Marilah berdoa:
U Teguhkaniah iman kami, ya Tuhan.
6
P Bagi mereka semua yang patah semangat
karena tertimpa pencobaan dan penyakit.
Ya Bapa, bantulah mereka yang patah semangat
agar tidak menutup hati mereka, tetapi
memakai penderitaan sebagai kesempatan
untuk berkembang sebagai manusia dan
sebagai orang kristiani.
Marilah berdoa:
U Teguhkanlah iman kami, ya Tuhan.
P Bagi kita semua.
Ya Bapa, bantulah dan kuatkanlah kami dalam
segala pencobaan hidup yang harus kami alami.
Semoga hal itu tidak membuat kami putus asa,
melainkan membuat iman kami semakin
berakar dalam.
Marilah berdoa:
U Teguhkanlah iman kami, ya Tuhan.
I Tuhan, Allah kami, Putra-Mu Yesus selalu hidup
konsekuen dengan pengajaran-Nya. Berikanlah
Roh Kudus kepada kami untuk mengikuti-Mu
dengan tidak ragu-ragu di jalan yang mengantar
kami kepada-Mu dan kepada sesama kami.
Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami.
U Amin.
Download