Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian

advertisement
1
Tahun C - HARI MINGGU BIASA XXXIII
LITURGI SABDA
Bacaan Pertama
Mal. 4 : 1-2a
Bagimu akan terbit surya kebenaran.
Bacaan diambil dari Nubuat Meleakhi:
"Sungguh, hari Tuhan akan datang,
menyala seperti perapian!
Maka semua orang yang gegabah dan
setiap orang yang berbuat fasik akan
menjadi seperti jerami, dan akan
terbakar oleh hari yang datang itu,"
Firman Tuhan semesta alam; "akar dan
cabang mereka pun tidak akan
ditinggalkan.
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku,
bagimu akan terbit surya kebenaran
dengan kesembuhan pada sayapnya."
Demikianlah Sabda Tuhan
U
Syukur kepada Allah
2
Bacaan kedua
2 Tes. 3 : 7 - 12
Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
Bacaan diambil dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada
Jemaat di Tesalonika:
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu
bagaimana kamu harus mengikuti
teladan kami karena kami tidak lalai
bekerja di antara kamu.
Kami tidak makan rezeki orang
dengan cuma-cuma, tetapi kami
berusaha dan berjerih payah siang
malam supaya jangan menjadi
beban bagi siapa pun di antara
kamu.
Bukan karena kami tidak berhak
menerima rezeki dari kamu,
melainkan karena kami mau
menjadikan diri kami teladan bagi
kamu supaya kamu ikuti.
3
Sebab, ketika berada di tengahtengahmu,
kami
telah
memperingatkan,
'Barangsiapa
tidak mau bekerja, janganlah ia
makan!'
Kami katakan ini karena kami
dengar bahwa ada orang yang tidak
tertib hidupnya dan tidak bekerja,
melainkan sibuk dengan hal-hal
yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami
peringatkan dan kami nasihati
dalam Tuhan Yesus Kristus supaya
mereka tetap tenang melakukan
pekerjaannya dan dengan demikian
makan dari hasil jerih payahnya
sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
4
Bacaan Injil
Luk. 21: 5 - 19
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.
I
U
Tuhan bersamamu.
Dan bersama rohmu.
I
U
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas.
Dimuliakanlah Tuhan.
Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara
tentang bait Allah dan mengagumi bangunan yang
dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan
berbagai barang persembahan, berkatalah Yesus,
"Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ
diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun
dibiarkan terletak di atas batu yang lain."
Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, "Guru,
bilamanakah itu akan terjadi?"
Jawab Yesus, "Waspadalah, jangan sampai kamu
disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan
memakai nama-Ku dan berkata 'Akulah Dia' atau
'Saatnya sudah dekat'. Janganlah kamu mengikuti
mereka. Dan, bila kamu mendengar tentang perang dan
pemberontakan, janganlah kamu terkejut.
Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu
tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
Kemudian Yesus berkata kepada mereka, "Bangsa akan
bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan
kerajaan. Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat; dan di
5
berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan
kelaparan.
Dan, akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan
tanda-tanda yartg dahsyat dari langit.
Tetapi, sebelum semuanya itu, kamu akan ditangkap
dan dianiaya. Karena nama-Ku, kamu akan diserahkan
ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara,
dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk
bersaksi.
Sebab itu, tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu
memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata
hikmat sehingga kamu tidak dapat ditentang atau
dibantah lawan-lawanmu.
Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudarasaudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan
beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena
nama-Ku, kamu akan dibenci semua orang.
Tetapi, tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan
hilang.
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh
hidupmu."
6
Doa Umat
Sumber : Buku Misa Hari Minggu dan Hari Raya (Edisi Revisi)
Sumber : Buku Doa Umat, J. Waskito, SJ
I: Dunia dan segala isinya adalah milik Allah. Namun dunia
telah diserahkan kepada kita untuk dikembangkan sesuai
dengan rencana Allah.
Marilah kita menyerahkan diri kepada Allah, dengan
harapan dan kepercayaan, bahwa hari depan ada di tangan
Tuhan.
Marilah mengatakan kepada-Nya:
U: Pada-Mu kami berharap, ya Tuhan.
1. Marilah kita berdoa untuk Gereja, umat Allah yang masih
di perjalanan:
Ya Bapa, semoga kami tidak berpaling ke belakang, ke
masa lampau, entah untuk tetap mempertahankannya,
entah untuk mengutuknya.
Semoga kami memandang ke depan untuk membangun
masa yang lebih baik daripada masa lampau, berkat
karunia Kristus.
Marilah berdoa:
U: Pada-Mu kami berharap, ya Tuhan.
2. Marilah kita berdoa untuk dunia ini yang tertimpa
kelaparan, perang, dan bencana alam:
Ya Bapa, semoga kami tidak muak atau putus asa atas
keadaan dunia dewasa ini, melainkan mampu melihat juga
sinar-sinar harapan yang cerah.
Semoga Injil Kristus meneguhkan kami untuk
memperkembangkan dunia serta manusianya, dari
menghadapkannya kepada Bapa.
Marilah berdoa:
U: Pada-Mu kami berharap, ya Tuhan.
7
3. Marilah kita berdoa untuk mereka yang condong berkecil
hati dan curiga kepada orang lain:
Ya Bapa, semoga harapan dan hasrat mereka untuk hidup
dan mencintai bangkit kembali.
Marilah berdoa:
U: Pada-Mu kami berharap, ya Tuhan.
4. Marilah kita berdoa untuk mereka yang dianiaya demi
kebenaran dan keadilan:
Ya Bapa, semoga hak saudara-saudari kami yang dianiaya
diakui, dan semoga Engkau memenuhi hati mereka dengan
kasih.
Marilah berdoa:
U: Pada-Mu kami berharap, ya Tuhan.
5. Marilah kita berdoa untuk komunitas kita:
Ya Bapa, semoga kami selalu hidup waspada dan prihatin,
saling terbuka, terbuka untuk kebutuhan dunia, dan
terbuka untuk bertumbuh dalam Kristus.
Marilah berdoa:
U: Pada-Mu kami berharap, ya Tuhan.
I
Allah, Bapa kami, Engkau telah memilih kami dalam
Kristus dan menghendaki kami hidup seperti Dia.
Maka kami mohon, semoga kami mengenal-Nya sedalamdalamnya, dan semoga Ia menjadi tampak dalam
pembicaraan serta keheningan kami, dalam kerja dan
istirahat kami, dalam perencanaan serta harapan kami.
Sebab Dialah Tuhan kami selama-lamanya.
U: Amin
Download