Monday, 23 January 2017 Weekly Perspective Market Data IHSG EIDO 10Yr Indo IDR (%) 10Yr Indo USD (%) 10Yr US Treasury (%) IDR/USD 20 Jan 17 13 Jan 17 5,254 23.9 7.57 4.10 2.47 13,410 5,273 24.5 7.62 4.03 2.40 13,338 % Economic Data -0.4% -2.4% -5 bps 7 bps 7 bps -0.5% Des - 16 Nov - 16 Oct -16 CPI (%YoY) 3.02 3.58 3.31 7-day RR Rate (%) 4.75 4.75 4.75 PMI Manufacturing 49.0 49.7 48.7 CCI 115 116 117 FX Reserves (USD bn) 116 21st Dec 111 2016 115 Wed, Trade Balance (USD mn) 992 834 1,235 Global Macro Economy Trump akhirnya diinaugurasi pada minggu lalu, setelah terpilih pada pemilu di bulan 8 November lalu. Dalam pidatonya Trump mengatakan akan membuat US menjadi pemenang lagi, mengembalikan pekerjaan ke US dan juga mengembalikan kekayaan US. Dalam programnya Trump sering mengatakan akan memperbaiki manufacturing jobs di US. Sejak 1979, pertumbuhan manufacturing jobs terus menurun. Dalam pemerintahan Obama manufacturing jobs sempat membaik, namun kembali menurun pada tahun lalu. Program-program Trump dapat berakibat pada kenaikan Inflasi. 22 20 18 16 14 12 2015 2013 2011 2008 2006 2004 2002 1999 1997 1995 1993 1990 1988 1986 1984 1981 1979 1977 10 1975 Manufacturing Jobs (Juta) US Manufacturing Jobs terus menurun sejak 1979. Kita melihat dalam 3 program utama Trump yaitu stimulus fiskal yang besar dengan menurunkan pajak dan menikan dana infrastruktur, Trade protectionism dan kontrol imigran yang di perketat dapat berakibat pada naik nya Inflasi. Sehingga dengan jalan nya program Trump, dapat mempercepat keputusan the Fed untuk menaikan suku bunga dan berakibat kenaikan USD. Domestic Macro Economy Rapat Gubernur BI memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga 4.75%. Rapat BI pada minggu lalu memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 7day reverse repo rate di 4.75%, sejalan dengan upaya menjaga stabilitas makroekonomi di tengah ketidakpastian global. Ekonomi pada 4Q16 sejalan dengan perkiraan, di mana pertumbuhan konsumsi, ekspor, dan investasi tetap kuat, namun belanja pemerintah lebih rendah dari perkiraan. BI memperkirakan perekonomian akan tumbuh 5.0% yoy di 2016. Pemulihan ekonomi diperkirakan tetap terjadi tahun 2017 yang didorong oleh perbaikan ekspor, menggeliatnya investasi, dan stabilnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Weekly Perspective Transaksi modal & finansial, serta perbaikan ekspor mendorong Kinerja Neraca Pembayaran. Neraca perdagangan Indonensia mencatatkan surplus USD 992 juta di Desember yang ditopang oleh naiknya ekspor 15.6% yoy dan impor 5.8% yoy. Kenaikan harga komoditas berperan besar atas surplus ini, terutama batu bara dan karet. Hal ini membuat 12 bulan berturut-turun Indonesia mencatatkan surplus perdagangan. BI memperkirakan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) 4Q16 mencatat surplus cukup besar yang ditopang oleh transaksi finansial serta perbaikan kinerja ekspor.Sementara defisit transaksi berjalan diperkirakan Wed, 21st Dec 2016 cukup rendah di bawah 2% yang ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas dan ekspor. Trade Balance (mn USD) Export (YoY) 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% Import (YoY) 2,000 1,500 1,000 500 0 -500 -1,000 -1,500 -2,000 Equity Market IHSG wait and see menunggu atas inagurasi Presiden Donald Trump IHSG turun -0.4% WoW pada minggu lalu seiring aksi wait and see pelaku pasar atas inagurasi Presiden US, Donald Trump. Pelemahan ini seiring dengan rupiah yang melemah 0.5% terhadap US dollar ke 13,410. Sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi mengalami penurunan paling dalam, yang dipimpin oleh saham TLKM. Sementara sektor agrikultur terus mengalami kenaikan. Asing masih mencatatkan net sell sebesar USD 33 juta pada minggu lalu. Bonds Market Yield INDO USD naik sejalan dengan kenaikan yield benchmark US 10Y. Pasar surat utang naik tipis pada minggu ini dimana yield benchmark SUN 10 tahun turun 5 bps ke 7.57% dari minggu lalu, namun INDO USD juga naik 7 bps ke 4.10%. Hal ini sejalan dengan naiknya yield benchmark US 10 tahun yang naik 7 bps, setelah inaugurasi President Trump. Dalam seminggu ini kepemilikan asing naik tipis ke 37.7% atau sebesar IDR 9 miliar. BINDO mencatatkan kenaikan 52 bps selama minggu lalu ke level 199.17. Sumber: Bloomberg, PT. CPAM IMPORTANT NOTICE ALL INFORMATION CONTAINED IN THIS PRESENTATION BELONGS TO CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT AND MAY NOT BE COPIED, DISTRIBUTED OR OTHERWISE DISSEMINATED IN WHOLE OR IN PART WITHOUT THE WRITTEN CONSENT OF CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT. DISCLAIMER INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA MASA DATANG. PROYEKSI KINERJA YANG DISAJIKAN TIDAK DIJAMIN PASTI AKAN TERCAPAI. PT CIMB-PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN. SETIAP PENAWARAN PRODUK DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN