Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat untuk Mengurangi

advertisement
Millennium Challenge Account-Indonesia
Mengentaskan Kemiskinan melalui Pertumbuhan Ekonomi
Proyek Kesehatan dan Gizi
Berbasis Masyarakat untuk
Mengurangi Stanting
Latar Belakang
Indonesia menduduki peringkat keempat dunia
untuk jumlah anak yang pertumbuhannya tidak
maksimal. Lebih dari 9 juta, atau sepertiga anak
usia bawah lima tahun di Indonesia mengalami
pertumbuhan badan yang tidak sesuai ukuran
standar internasional untuk tinggi badan
berbanding usia (stunted). Diperkirakan pula
ada sekitar 3,3 juta anak Indonesia yang kurus
(wasted).
Stanting bukan hanya masalah tinggi badan,
namun adalah masalah kurang gizi kronis yang
disebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu
lama. Stanting terjadi mulai saat janin masih
berada di dalam kandungan, tetapi baru terlihat
saat anak berusia dua tahun.
Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan
angka kematian bayi dan anak, menyebabkan
mudah infeksi dan sakit, dan postur tubuh tidak
maksimal saat dewasa. Pada saat yang bersamaan,
kemampuan kognitif anak berkurang. Semua
hal ini akan berdampak pada kerugian ekonomi
jangka panjang bagi perorangan dan masyarakat
Indonesia. Melaksanakan intervensi pada 1.000 hari
pertama kehidupan anak sangat penting untuk
mencegah dampak negatif jangka panjang dari anak
stanting akibat kekurangan gizi.
Paparan Proyek
Proyek Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat
untuk Mengurangi Stanting (PKGBM) senilai 129,5 juta
dolar AS berupaya meningkatkan permintaan akan
perlengkapan yang diperlukan untuk mengurangi
jumlah anak stanting. Proyek ini bertujuan
meningkatkan kapasitas sektor kesehatan untuk
mengurangi dan mencegah berat badan kurang
saat kelahiran, serta anak stunting dan anak kurang
gizi di wilayah sasaran. Proyek ini berharap dapat
menjangkau 5.206 desa dan memberikan pendapatan
tambahan dan penghematan uang sehingga
membawa manfaat besar bagi seluruh keluarga di 11
provinsi yang menjadi lokasi proyek. Kemitraan publik
dan swasta menjadi struktur utama proyek, yang
melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian
Dalam Negeri, Badan Perencanaan dan Pembangunan
Nasional, Kementerian Koordinator Pemberdayaan
Manusia dan Kebudayaan, dan Bank Dunia.
3 Kegiatan Proyek
Pencapaian
Sisi Permintaan
nUntuk
Menyalurkan hibah untuk masyarakat dan bantuan
teknis partisipatif ke masyarakat sebesar 81,6
juta dolar AS. Tujuan kegiatan tersebut adalah
menumbuhkan permintaan masyarakat terhadap
kesehatan dan gizi secara berkelanjutan, di mana
kegiatannya antara lain menyediakan fasilitator
masyarakat, perencanaan partisipatif, dan hibah
untuk masyarakat. PKGBM bekerja sama dengan
PNPM Generasi.
Sisi Suplai
Mendanai pelatihan bagi penyedia jasa, serta
intervensi sektor swasta senilai 35,9 juta dolar AS.
Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas
penyedia jasa, terutama penyedia jasa kesehatan,
agar mampu memberikan cakupan pelayanan
yang lebih baik di bidang kesehatan dan gizi.
Kegiatan ini termasuk pelatihan bagi penyedia jasa,
pengembangan kegiatan sanitasi dan kebersihan,
pemberian suplemen zat gizi mikro bagi ibu
hamil dan anak-anak (usia 6-24 bulan), alat-alat
untuk mengukur tinggi badan anak, insentif bagi
penyedia jasa, dan intervensi sektor swasta yang
mungkin dapat dilakukan.
Kampanye Komunikasi
Kampanye publik, pengelolaan proyek dan
pemantauan dan evaluasi memiliki anggaran
11,9 juta dolar AS. Kegiatan ini bertujuan
mengembangkan dan melaksanakan Kampanye
Komunikasi Gizi Nasional untuk meningkatkan
kesadaran tentang isu stanting, penyebab,
dampak dan cara-cara pencegahannya, termasuk
fokus pada keluarga sehat yang mendorong
laki-laki dan perempuan aktif berbagi keputusan
rumah tangga.
mengkoordinasikan PKGBM di tingkat
pusat dan di daerah, telah terbentuk struktur
organisasi Tim Pengarah dan Tim Teknis PKGBM
melalui Keputusan Menteri Kesehatan No
HK.02.02/MENKES RI/307/2014 tentang Susunan
Organisasi dan Tugas Pokok, Fungsi serta Tata
Kerja dari Tim Pengarah dan Tim PKGBM.
terbentuk tim Sekretariat Nasional yang
akan memastikan koordinasi dengan Kementerian
Kesehatan di tingkat nasional dan daerah.
nTelah
nasional dan sosialisasi proyek bagi
11 provinsi dan 64 kabupaten telah dilaksanakan.
nPerencanaan
Bantuan Langsung Masyarakat dan
Pendampingan senilai 22,5 juta dolar AS telah
ditransfer ke Bank Dunia untuk dilaksanakan
PNPM Support Facility.
nPembiayaan
pelatihan untuk petugas layanan kesehatan
dan kader siap digunakan untuk penguatan
pelayanan kesehatan di tingkat provinsi,
kabupaten, dan desa, serta persiapan kegiatan
sanitasi.
nMateri
n
PKGBM telah melatih 7.525 staf Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kabupaten, petugas Puskesmas,
bidan, kader Posyandu, dan anggota masyarakat.
Gizi Nasional telah diluncurkan pada
tahun 2015.
nKampanye
Kemitraan Publik Swasta telah
meluncurkan panggilan pengajuan proposal untuk
Hibah Kemitraan Sanitasi Masyarakat.
nKegiatan
Millennium Challenge Account-Indonesia
Mengentaskan Kemiskinan melalui Pertumbuhan Ekonomi
Gedung MR21, Lantai 11. Jl. Menteng Raya No. 21, Jakarta 10340
Tel. +6221 39831971 | Fax: +6221 39831970
Download