MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Sistem Operasi Fakultas Program Studi Ilmu Komputer Teknik Informatika Tatap Muka 02 Kode MK Disusun Oleh 90001 Ida Nurhaida, ST., MT Abstract Kompetensi Manajemen file, folder dengan system Mampu mendemonstrasikan operasi windows, system operasi manajemen file dan folder dengan Microsoft windows Memahami kerja dari perangkat computer secara garis besar Operating System (Sistem Operasi) 1. Pengertian Operating System Pengertian Operarting System adalah: perangkat lunak computer atau software yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar system, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. 2. Proses pada Operating System Proses dalam system operasi berisi instruksi, data, program counter, register pemroses, Stack Data, alamat pengiriman dan variable pendukung lainnya. Peran system operasi dalam kegiatan proses adalah mengelola semua proses di system dan mengalokasikan sumber daya ke proses tersebut. Banyak proses yang dijalankan bersamaan, dimana setiap proses mendapat bagian memori dan kendali sendiri-sendiri (peran SO), sehingga setiap proses (program) memilki prinsip: Independent, artinya program-program tersebut berdiri sendiri, terpisah dan tidak saling tergantung. One program at any instant, artinya hanya terdapat satu proses yang dilayani pada satu saat. 3. System Komputer Sistem komputer adalah merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan dan terkoordinasikan oleh suatu sistem operasi. Sistem komputer bekerja sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan padanya melalui Bahasa Pemrograman yang dikenalnya. Dalam suatu sistem komputer terdapat bagian/peralatan untuk menerima dan memasukkan data dan instruksi. Alat ini kita sebut input device. Data yang dimasukkan melalui input device ini akan ditampung dalam suatu peralatan komputer yang disebut memory atau storage. Data yang telah berada dalam storage akan dimasukkan oleh suatu bagian komputer yang kita sebut CPU (Central Processing Unit). CPU ini terdiri dari Control Unit dan Arithmatic Logical Unit. 2015 2 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Proses data serta perhitungan-perhitungan dilakukan oleh arithmatic logical unit sesuai dengan instruksi yang kita berikan dalam bahasa pemrograman. Setelah proses dan perhitungan dilakukan, maka selanjutnya akan dikeluarkan melalui output device. Sistem komputer bertugas mengolah data untuk menghasilkan informasi, oleh karenanya diperlukan elemen-elemen yang mendukungnya. Elemen-elemen dari sistem komputer adalah software, hardware dan brainware. Hardware (perangkat keras/piranti keras) adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah. Software (perangkat lunak/piranti lunak) adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan pengolahan data. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer. 4. Struktur komputer Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi. Struktur computer terdiri dari: CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali ( control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register. CPU terdiri dari beberapa komponen yakni: Control Unit Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control unit mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Control Unit mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke main memory, mengambil data dari main memory untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, control unit mengirim instruksi 2015 3 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id tersebut ke aritmetic and logic unit. Hasil dari pengolahan data ini dibawa oleh control unit ke main memory lagi untuk disimpan. Tugas dari control unit adalah : 1. mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output 2. mengambil instruksi-instruksi dari main memory 3. mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses 4. mengirim instruksi ke aritmaetic and logic unit bila perhitungan aritmatik atau perbandingan logika serta mengawasi kerja aritmatik dan logika 5. menyimpan hasil proses ke main memory Arithmetic And Logic Unit (ALU) Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatik atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melaukan operasi aritmatik dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmatik yang lainnya seperti pengurangan, perkalian dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatik ini disebut adder. Selain itu, tugas ALU yang lain adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu =, <>, <, >, <+, >=. Register Berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU. CPU Interconnection berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU. Memori Utama Memory utama berfungsi sebagai penyimpan data. Memory terdiri dari 2 macam yakni: Memori internal adalah memori yang dapat diakses langsung oleh prosesor. Sebenarnya terdapat beberapa macam memori internal, yaitu register yang terdapat di dalam prosesor, cache memori dan memori 2015 4 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id utama berada di luar prosesor. Memori eksternal adalah memori yang diakses prosesor melalui piranti I/O, seperti disket dan hardisk. I/O (Input Output) Input Output device berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya. Modul I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan. Fungsi dalam menjalankan tugas bagi modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu: Kontrol dan pewaktuan. Komunikasi CPU. Komunikasi perangkat eksternal. Pem-buffer-an data. Deteksi kesalahan. System Interconnection Sistem interconnection merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O. Remote device/ CCU (Communication Control Unit) Suatu peralatan yang berfungsi untuk memudahkan/ memancarkan sinyalsinyal data/ perintah dari suatu tempat ke tempat lain atau dari suatu komputer ke komputer lain dengan jarak yang jauh sekali. 2015 5 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id hasil Data dan perintah CCU OUTPUT INPUT MEMORI Perintah PROCESSING (ALU) Hasil Keputusan CONTROL CPU 5. Fungsi Komputer Fungsi dasar sistem komputer adalah Fungsi Operasi Pengolahan Data Fungsi Operasi Penyimpanan Data 2015 6 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id CCU Fungsi Operasi Pemindahan Data Fungsi Operasi Kontrol 6. Arsitektur Komputer Arsitektur komputer dapat didefinisikan sebagai gaya konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara penggunaan komputer yang berbeda. Organisasi komputer berkaitan dengan unit-unit operasional dan interkoneksinya yang merealisasikan spesifikasi arsitektural. Seperti misalnya control signals, interfaces, memory technology. Contoh organisasi computer adalah saat terdapat suatu instruksi seperti perkalian, maka instruksi perkalian ini akan diimplementasikan secara hardware, ataukah dikerjakan dengan penambahan secara berulang. Ada 3 skema klasifikasi arsitektural sistem komputer, yaitu: 1. Klasifikasi Flynn Didasarkan pada penggandaan alur instruksi dan alur data dalam sistem komputer. 2015 7 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. Klasifikasi Feng Didasarkan pada pemrosesan paralel dan serial 3. Klasifikasi Händler Didasarkan pada derajat keparalelan dan pipelining dalam berbagai tingkat subsistem. 7. Transmisi data Proses pentransmisian data dari suatu tempat ke tempat lain yang membutuhkan disebut sebagai komuniksi data. Jenis transmisi data terdiri dari: On-Line Transmisi yang mengarah langsung ke komputer dengan diatur komputer. Off-line Komunikasi tidak langsung ke komputer melainkan ditulis terlebih dahulu ke dalam tape, disk dan lainnya. Sistem ini tidak interaktif ini disebabkan tidak adanya komputer yang dihubungkan pada lokasi dimana data dikirimkan, sehingga tidak ada data tanggapan data tersebut telah diterima. Kecepatan Transmisi Kecepatan transmisi data ditentukan oleh banyal factor seperti media pengirimnya seperti kabel, udara (gelombang radio), serat optik dan lainnya. Satuan kecepatan transmisi data adalah baud. Satu baud identik dengan 1 bps (bit per second). Berbagai alat elektronik memiliki kemampuan tersendiri. Unit komputer kecepatannya berkisar antara 30 bps hingga 100 Mps. Gangguan Transmisi Noise Sinyal random tak diperlukan yang diambil (terserap) oleh channel tersebut. Kualitas channel bisa dinyatakan menurut signal – to – noise ratio (rasio sinyal terhadap noise)nya, yang ini diukur dalam decibel, dB semakin rendah nilainya maka akan semakin baik. Distorsi Perubahan pada bentuk sinyal yang disebabkan oleh sesuatu seperti absorpsi (penyerapan) sinyal 9attenuation) dan delay oleh media. 2015 8 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Keuntungan menggunakan jaringan Pembagian (penggunaan secara bersama) sumber daya dan informasi Pengaturan fasilitas local tanpa kehilangan kontrol sentral Pendistribusian muatan kerja dan muatan pemrosesan yang pas Fasilitas komunikasi yang lebih baik Model Arsitektur Jaringan OSI (Open System Interconnection) 1. Layer kontrol fisik, adalah tingkat koneksitas elektris, transmisi sinyal dan data dalam bentuk biner mentah 2. Layer hubungan data adalah tingkat dimana data ditransmisi dalam unit-unit kecil dengan menggunakan protocol yang sesuai untuk mengontrol dan mengecek transmisi yang benar. Unit-unit data tersebut disebut frame yakni karakter yang ditransmisikan secara tak sinkron atau blok karakter yang ditransmisikan secara sinkron 3. Layer jaringan adalah tingkat yang memberikan kontrol antara point pengirim dan penerimaan yang berebelahan dalam jaringan. 4. Layer transport adalah tingkat yang memberikan layanan end-to end antara komputer host. Ia mengangani pengalamatan, kontrol kesalahan dan transfer data reguler. 5. Layer session adalah tingkat yang menangani penetapan koneksi antara host dan menangani manajemen dialog 6. Layer presentasi adalah tingkat yang mengangani bentuk standar untuk pemrosesan data misalnya layout yang digunakan untuk tampilan VDU 7. Layer aplikasi adalah tingkat yang dikontrol pemakai dalam menentukan data apa yang akan ditransmisikan dan begaimana ia akan dikirimkan dan diterima. 6. Manajemen File dan Folder Manajemen file merupakan bagian dari sistem operasi yang mengorganisasi serta menjaga jejak file-file. Manajemen file penting sebab bisa mengurangi resiko kehilangan file karena terhapus secara tak sengaja, tertimpa file baru, tersimpan di lokasi yang tidak diketahui serta hal-hal lain yang tidak diinginkan. 2015 9 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Konsep File dan Folder File dapat diartikan sebagai penyimpanan abstrak informasi pada disk. Dengan konsep file pengguna tidak perlu memikirkan bagaimana cara informasi disimpan dan diletakkan, serta mekanisme kerja dari perangkat penyimpan data. Folder sebenarnya merupakan file juga, yang berisi informasi mengenai file. Folder dimiliki oleh sistem operasi dan dapat diakses dengan memakai rutin program yang terdapat pada sistem operasi itu. Tipe File dalam Sistem Operasi Terdapat tiga tipe file pada sistem operasi, yaitu: 1. File reguler File yang berisi informasi, terdiri dari file teks dan file biner. File teks berisi baris-baris teks (txt). Terdapat file biner eksekusi (exe) dan file biner hasil dari program aplikasi. Struktur internal dari file biner eksekusi hanya diketahui oleh sistem operasi, sedangkan struktur internal file biner hasil program aplikasi hanya diketahui oleh program aplikasi yang menggunakan file tersebut. 2. File folder File folder merupakan file yang dimiliki oleh sistem operasi berisi informasi mengenai daftar file yang termasuk dalam folder itu. 3. File khusus File yang merupakan nama logic dari perangkat masukan/keluaran. Aturan Penamaan File Meskipun sebuah file boleh dinamai apa saja, namun penamaannya harus mengikuti aturan tertentu. Aturan penamaan ini seiring dengan perkembangan teknologi microprocessor. Dulu pada saat komputer masih menggunakan microprocessor 8 bit, panjang karakter yang dibolehkan untuk nama sebuah file/folder adalah 8 karakter. Ketika komputer berkembang memakai microprocessor 32 bit, penamaan file boleh hingga 32 karakter. Setiap file memiliki ekstensi, berupa tiga karakter yang mengikut nama file dengan tanda pemisah berupa titik (dot). Esktensi file menunjukkan tipe dari file itu. Selain itu penamaan sebuah file tidak boleh mengandung karakter-karakter yang termasuk dalam Reserved Word (yaitu / \ : ? * “ < > ). Reserver word merupakan karakter-karakter tertentu yang memiliki arti perintah khusus dalam program sehinga dicadangkan dan tidak boleh disertakan dalam nama sebuah file. Nama sebuah file boleh diganti, namun tidak demikian halnya dengan ekstensinya. Ekstensi sebuah file tidak boleh diganti sebab jika hal itu dilakukan maka kemungkinan yang terjadi file tidak dapat dieksekusi, atau program aplikasi tidak dapat membuka file itu. 2015 10 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Membuat File Baru File baru dapat berupa folder, shortcut, file teks maupun file-file paket aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint serta file jenis lainnya. Berikut cara menciptakan file baru melalui menu bar: 1. Pilih New dari menu File 2. Klik salah satu menu dar daftar sesuai jenis file yang ingin diciptakan 3. Ketik nama file, lalu akhiri dengan Enter Mengganti Nama File Melalui menu bar: 1. Pilih ikon file 2. Pilih Rename dari menu File 3. Ketik nama baru untuk file, lalu akhiri dengan Enter Menyalin File Didalam sistem operasi terdapat alokasi memori yang dikhususkan untuk penyimpanan sementara file-file yang sedang disalin atau hendak dipindahkan. Alokasi memori untuk tujuan tersebut biasa disebut dengan istilah Clipboard. Metode yang digunakan dalam penyalinan file adalah Copy and Paste. Melalui menu bar: 1. Pilih ikon file 2. Pilih perintah Copy dari menu Edit (atau tekan CTRL+C) 3. Pilih perintah Paste dari menu Edit pada tempat tujuan (atau tekan CTRL+V) Memindah File Pemindahan file dapat dilakukan memakai metode Cut and Paste atau dapat pula memakai metode Drag and Drop. Untuk cara pertama pelaksanaannya serupa dengan penyalinan file, hanya disini perintah yang dipilih adalah Cut dan Paste. Perintah Cut dapat juga diakses melalui shortcut CTRL+X. 2015 11 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Menghapus File Secara sederhana sebuah file dapat dihapus dengan cara memilih file tersebut, dan kemudian tekan tombol Del, atau memilih perintah Delete dari menu File atau menu konteks. Mengelola Folder Folder diperlukan untuk mengelompokkan file-file dalam satu kategori. Dengan demikian pencarian file dapat dilakukan secara cepat. Pengelolaan folder sama halnya dengan pengelolaan file. Sebuah folde bisa diciptakan, disalin, dipindahkan, diganti namanya, dihapus dan juga bisa membuat folder didalam folder (atau lebih populer dengan sebutan sub-folder). Menciptakan Folder Cara menciptakan sebuah folder baru hampir sama dengan menciptakan file baru, hanya disini opsi yang harus dipilih adalah Folder. Memindah Folder Pemindahan folder beserta konten didalamnya dapat dipindahkan ke tempat/folder lain. Jika sebuah folder dipindahkan masuk kedalam sebuah folder, maka folder itu akan menjadi sebuah sub-folder. Terdapat dua cara dalam memindahkan folder, yaitu Cut and Paste dan Drag and Drop. 2015 12 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Prawirosumarto, s., Elmande, Y., & Nugraha, N. (2012). Aplikasi Komputer (3rd ed.). (E. Setiadi, Ed.) Mitra Wacana Media. http://pintarbelajartik.blogspot.com/2012/03/manajemen-file-didalam-sistem-operasi.html 2015 13 Aplikasi Komputer Ida Nurhaida, ST., MT. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id