BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Masyarakat Indonesia khususnya Jakarta kini semakin cerdas untuk mempertahankan rasional mengenai kebudayaan yang dimiliki. Namun tidak banyak yang memahami dengan baik hubungan budaya sesungguhnya berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Soekanto (1993: 162) mengatakan, "kebudayaan merupakan bagian dari lingkungan yang diciptakan oleh manusia. Kebudayaan mencangkup semua unsur yang didapatkan oleh manusia dari kelompoknya, dengan jalan mempelajarinya secara sadar atau dengan suatu proses penciptaan keadaan tertentu. Kebudayaan haruslah dilihat sebagai faktor yang dinamis dalam perubahan sosial. Semuanya mengakui, bahawa ada hubungan yang erat antara kepercayaan dengan lembaga-lembaga, antara penialaian dengan hubungan sosial. Sudah tentu bahwa semua perubahan kebudayaan berkaitan dengan perubahan sosial, oleh karena faktor sosial berkaitan erat dengan faktor budaya”. Kurangnya perhatian pada pelestarian kebudayaan maka adanya perancangan Pusat Kebudayaan Betawi di Jakarta yang menunjang hubungan antara manusia dan budayanya. Perancangan ini bertujuan juga agar masyarakat mengunjungi public space yang memiliki konsep budaya tanpa harus hanya ingin melakukan “kegiatan” khusus melainkan menjadi kebutuhan sehari-hari pula. Dalam perancangan Pusat Kebudayaan dilakukan survey, pengumpulan literature dan wawancara narasumber. Pada beberapa Pusat Kebudayaan memiliki kebutuhan ruang dan kegiatan yang berbeda-beda pula. Dari data yang telah dikumpulkan maka kebutuhan ruang pada Pusat Kebudayaan Betawi berupa galeri yang dapat memamerkan baju adat, alat music dan kesenian Betawi lainnya; perpustakaan; teater yang dapat digunakan oleh masyarakat umum dan komunitas pecinta budaya Betawi; kursus tari musik dan teater; gift shop; dan café dengan menu kuliner Betawi yang semakin memperkaya rasa cinta terhadap budaya melalui cita rasa. Dengan konsep desain yang mengambil esensi kehidupan dari orang Betawi diharapkan memiliki pengaruh yang diterapkan pada interior akan diterima dengan mudah oleh masyarakat. Perancangan ini juga mengharapkan dapat memberi pandangan semakin lebih baik terhadapa budaya Betawi untuk dibanggakan. 111 112 5.2 Saran 5.2.1 Saran Bagi Mahasiswa Tugas Akhir Sebagai mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir berikut saran yang ingin disampaikan untuk mahasiswa selanjutnya yang akan mengerjakan Tugas Akhir: 1. Mahasiswa diharapkan lebih sering untuk membiasakan diri melakukan research yang bermanfaat untuk mengumpulkan data literature penunjang Tugas Akhir 2. Mempersiapkan dengan matang data literature mengenai judul Tugas Akhir yang diambil dan mampu memahami secara jelas. 3. Mahasiswa diharapkan lebih memahami timeline dan tugas apa saja yang akan dikerjakan seperti mengurus surat dan melakukan survey, sehingga tidak mengganggu pengerjaan pada saat deadline. 4. Mahasiswa diharapkan lebih memperhatikan kebutuhan pengumpulan Tugas Akhir untuk LIM seperti surat dan hal penting lainnya. 5.2.2 Saran Bagi Jurusan Desain Interior Binus University Dalam mengerjakan Tugas Akhir, pihak jurusan Desain Interior telah banyak membantu untuk informasi dan kebutuhan yang diperlukan oleh mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir. Berikut saran yang ingin disampaikan mahasiswa kepada jurusan Desain Interior untuk kemajuan dan pengembangan di masa yang akan dating: 1. Diharapkan tidak mengulur waktu untuk menentukan judul Tugas Akhir yang mengambil jenjang waktu pengerjaan. Sebaiknya sebelum kegiatan perkuliahan baru kembali, pengumuman sudah disebarkan dan mahasiswa dapat langsung melakukan survey pada minggu ke 2 (karena surat survey baru selesai dalam jangka waktu 1 minggu). 2. Sebaiknya penentuan judul didiskusikan bersama pula dengan mahasiswa yang bersangkutan. Hal ini akan berdampak pada minat mahasiswa dan kesiapan mahasiswa pada data yang sudah lengkap. 3. Sebaiknya selama pengerjaan Tugas Akhir diadakan semacam briefing dalam beberapa minggu sekali untuk memberikan pengetahuan dan menjelaskan ketentuan Tugas dengan sangat jelas. 113 5.2.3 Saran Bagi Binus University Sebagai mahasiswa Binus University yang sedang mengerjakan tugas akhir, berikut saran untuk pihak Binus University agar semakin lebih baik kedepannya: 1. Memberikan format dengan jelas dan ketentuan yang terperinci. Diharapkan format penulisan tersedia dalam soft copy yang dapat diakses pada Binusmaya. Apabila hanya ada petunjuk format penulisan dalam bentuk tulisan (hanya dapat didownload dan dalam bentuk pdf) sering kali membingungkan dan tidak pasti pada saat pengerjaan Tugas Akhir. 2. Diharapkan jika keadaan yang memungkinkan, dijalinnya kerja sama antara jurusan dan pihak universitas untuk menentukan format karya tulis yang tidak membatasi kreativitas mahasiswa. 3. Menyediakan data literature seperti text book, jurnal, artikel dan lainnya yang lebih lengkap sehingga tuntutan kebutuhan pada ketentuan penulisan Tugas Akhir dapat berjalan dengan baik dan memudahkan proses pengerjaan Tugas Akhir. 114