perangkat lunak penjualan berbasis web di the day

advertisement
PERANGKAT LUNAK PENJUALAN BERBASIS WEB
DI THE DAY CLOTH BANDUNG
Rikky Wisnu Nugraha 1 deden traguna widjaya2
12
Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA
Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. 022 75642823, Fax. 022 7564282
Email :[email protected], [email protected]
Abstrak
Perangkat lunak pada dasarnya merupakan perilaku dinamis dari program suatu program komputer, sedangkan
program adalah ekspresi intelektual yang dapat dirancang oleh seorang pemakai pada tingkatan tertentu. The
Days Clothing adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan Apparel. Perusahaan ini menjalankan
usahanya dalam bentuk produksi sepatu dan penjualan. Sepatu tersebut akan di pasarkan di dalam negeri.
Salah satu aspek penting adalah di bagian penjualan barang. Namun perusahan memiliki masalah dalam sistem
penjualan karena perusahan ini masih menggunakan cara manual dalam proses penjualan barang. Perusahaan ini
belum mempunyai sistem penjualan barang. Salah satu usulan pemecahan masalah yang mungkin dapat
mengatasi masalah di atas adalah penggunaan sistem teknologi informasi, dengan menggunakan Web sebagai
media promosi dan media penjualan secara online.
Pada sistem ini juga menggunakan metodologi pengembangan yaitu Waterfall dan pemodelan Objek Oriented
Programing UML(Unified Modelling Language) serta menggunakan prangkat lunak Dreamweaver dan mysql.
Dengan menggunakan metode Objek Oriented maka perusahaan dapat menentukan dengan tepat dalam proses
otomatisasi dari seluruh data yang ingin dipakai perusahaan dalam membangun database pelanggan, dan dapat
memeberikan laporan-laporan dari data yang dikumpulkan sehingga dapat menjadi informasi yang berguna bagi
manajemen perusahaan.
Kata Kunci: perangkat lunak penjualan e-commers
1.1Pendahuluan
I.1
Latar Belakang
Pemasaran mempunyai peranan yang sangat
penting bagi semua usaha, karena pemasaran
mempunyai kedudukan sebagai penghubung antara
perusahaan pembuat produk dengan masyarakat
sebagai pemakai produk. Pemasaran memang
sangat penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.
Pemasaran merupakan suatu proses kegiatan
menyeluruh dan terpadu serta terencana, yang
dilakukan oleh institusi untuk menjalankan usaha
guna memenuhi kebutuhan pasar dengan cara
membuat
produk,
menetapkan
harga,
mengkomunikasikan, dan mendistribusikan melalui
kegiatan pertukaran untuk memuaskan konsumen
dan perusahaan.
Web merupakan salah satu aplikasi internet yang
paling populer. Secara teknis, web adalah sebuah
sistem dimana informasi dalam bentuk teks,
gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam
sebuah internet web server ditampilkan dalam
bentuk hypertext. Saat ini, aplikasi berbasis web
banyak dibuat di berbagai bidang, termasuk dalam
sistem informasi yang berbasis
e-commerce.
Dengan aplikasi berbasis web, informasi mengenai
produk dan jasa yang ditawarkan dapat diakses oleh
konsumen dengan mudah.
E-commerce
merupakan
kepanjangan
dari
Electronic Commerce yang berarti perdagangan
yang dilakukan secara elektronik. Yang dimaksud
dengan penjualan
secara elektronik adalah
perdagangan yang menggunakan media elektronik
sebagai penghubung antara penjual dan pembeli.
Beberapa media elektronik yang sering digunakan
sebagai media e-commerce adalah website, blog
dan media jejaring sosial dimana penjual dan
pembeli menggunakan media ini sebagai alat
komunikasi untuk tawar menawar, memesan,
menjual dan membeli produk yang di sediakan
berupa barang atau jasa.
The Days Cloth merupakan salah satu perusahaan
swasta yang bergerak di bidang Konveksi yang
memproduksi dan sekaligus menjual t-shirt, jacket,
dress, pants, dan lain sebagainya, terutama dengan
menggunakan merek dagangnya yaitu “THE
DAYS” yang berdomisili di kota Bandung. Konsep
yang di tawarkan The Days Cloth cukup menarik
dimana setiap apparel yang di produksi memiliki
desain yang unik dan cukup beragam.
Namun, The Days Cloth memiliki kesulitan untuk
memperkenalkan produknya secara global dimana
saat ini The Days Cloth hanya bisa memasarkan
produknya di wilayah Bandung saja dengan
menggunakan media promosi di jejaring social
seperti facebook, twitter, blackberry messenger,
instagram dan path. Belum lagi kesulitan untuk
mengolah data penjualan dan pemesanan dari
produk yang dihasilkan menjadi sebuah laporan
dimana setiap penjualan dicatat menggunakan nota
dan dikumpulkan yang pada akhir bulan semua nota
di catat kembali untuk dijadikan laporan.
Berdasarkan masalah tersebut, penyusun berencana
membangun perangkat lunak penjualan barang
berbasis web. Di the day cloth bandung. Hal ini
bertujuan untuk memperbesar peluang untuk
mendapatkan berbagai konsumen dari berbagai
lapisan, karena dengan dukungan berbagai gadget ,
setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat dapat
mengakses internet dan membuka website yang
akan dibuat.
I.2 Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan,
maka ditemukan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1.
2.
3.
Media promosi yang membatasi penjualan
sehingga mengharuskan konsumen datang
langsung menemui owner untuk melihat barang
secara spesifik sekalipun konsumen berasal
dari luar kota.
Pengarsipan data penjualan serta laporan masih
dilakukan secara konvensional.
Belum adanya media promosi berbasis web.
I.3 Ruang Lingkup Permasalahan
Batasan masalah dalam perangak lunak dengan
menggunakan web pada The Days Cloth ini adalah
:
1.
2.
3.
Sistem yang dibangun tidak terbatas pada satu
daerah penjualan saja
Hanya menangani penjualan barang secara
online
Metode pembayaran yang digunakan adalah
metode pembayaran transfer secara tunai
dengan berbasis kepercayaan dengan didukung
adanya testimonial dan rating terhadap website.
I.4 Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1.
Memudahkan konsumen untuk memesan
produk yang sudah jadi maupun pesanan
produk dengan keinginan konsumen dan
melihat produk dari The Days Cloth secara
spesifik meskipun konsumen berada di kota
yang berbeda dengan Owner The Days Cloth
2. Pengarsipan data penjualan dan laporan diolah
oleh komputer berdasarkan data yang
diinputkan oleh konsumen dan admin.
1. Menyediakan media promosi untuk The Days
Cloth..
II.1.2Pengertian Penjualan
Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang
atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya
dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut.
Penjualan juga merupakan suatu sumber
pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan
maka semakin besar pula
diperoleh perusahaan.
Menurut Henry Simamora
pendapatan
yang
“Penjualan adalah pendapatan lazim
dalam perusahaan dan merupakan jumlah
kotor yang dibebankan kepada pelanggan
atas barang dan jasa”. (2000;24)
Menurut Chairul Marom
“Penjualan artinya penjualan barang
dagangan sebagai usaha pokok perusahaan
yang biasanya dilakukan secara
teratur”.(2002;28)
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan
kedua belah pihak antara penjual dan pembeli,
dimana penjual menawarkan suatu produk dengan
harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang
sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual
yang telah disepakati
II.2 Metodologi Yang Digunakan
II.2.1Customer
Relationship
Management
(CRM)
Menurut Amstrong
“Customer Relationship Management
adalah seluruh proses dalam membangun
dan
menjaga
hubungan
yang
menguntungkan
dengan
pelanggan
melalui pengantaran nilai (value) dan
kepuasan (satisfaction) yang tinggi bagi
pelanggan.” (2007, p14)
Customer Relationship Management meliputi
semua aspek yang berkenaan dengan interaksi suatu
perusahaan dengan pelanggannya. Hal ini bisa
berupa penjualan jasa ataupun barang. Semuanya
berawal dari kegiatan marketing terhadap
pelanggan. Kegiatan marketing mengelola seluruh
aspek dari daur hidup pelanggan, mulai dari sales,
acquisition, fulfillment, hingga retention.
II.2.2 Modul-Modul CRM
Modul-modul utama yang harus ada di dalam CRM
adalah :
1. Sales, menelusuri kontak pelanggan dan siklus
hidup dari pelanggan untuk cross-selling dan upselling.
Sebagai
contoh,
CRM
akan
mengingatkan bank sales representative untuk
memanggil pelanggan ynag membuat deposit
yang besar untuk menawarkan kepadanya
layanan investasi dan program kredit utama.
2. Direct marketing and fulfillment, CRM dapat
mengotomatisasi tugas-tugas seperti manajemen
respon, penjadwalan kontak sales, menyediakan
informasi terhadap calon pelanggan dan
pelanggan.
3. Customer service and support, CRM membantu
manajer customer service secara cepat
membuat, menunjuk, dan mengelola permintaan
layanan. Bisa pula membimbing representative
customer service dalam menolong pelanggan
yang mempunyai problem dengan suatu produk
atau service, dengan cara menyediakan data
layanan yang relevan dan usulan bagi
pemecahan problem.
II.2.3 Konsep CRM
Aktivitas CRM pada dasarnya bertujuan agar
perusahaan dapat mengenali pelanggan secara lebih
detail dan melayani mereka sesuai kebutuhannya.
Secara umum, beberapa aktivitas utama dari konsep
CRM adalah sebagi berikut :
1. Membangun database yang kuat Merupakan
kunci utama pelaksanaan CRM. Ada banyak
alasan mengapa perusahaan perlu membagun
database pelanggan yang kuat. Pertama,
database pelanggan adalah salah satu asset
utama perusahan, yang juga dapat dihitung
performanya sebagaimana performa financial
yang lain. Kedua, database pelanggan dapat
dijadikan ukuran tentang “nilai perusahaan
sekarang”, dan kemungkinan performanya di
masa mendatang.Banyak cara yang dapat
dilakukan untuk mengumpulkan database
pelanggan. Misalnya, melalui pengembalian
kartu garansi yang harus diisi data lengkap
pelanggan, melalui form apliasi untuk
pengajuan kredit ataupun permintaan suatu
layanan, dan yang paling popular adalah dengan
menerbitkan kartu keanggotaan. Salah satu
faktor penting agar pelanggan memberikan datadatanya kepada perusahaan adalah penawaran
benefit
untuk
pelanggan.
Kebanyakan
perusahaan memberikan reward point dan juga
diskon jika menjadi anggota.
2. Membuat profil dari setiap pelanggan
Menyangkut segala aktivitas yang dilakukan
oleh pelanggan mengenai penggunaan produk
ataupun layanan perusahaan. Profil pelanggan
akan memberikan gambaran tentang kebutuhan,
keinginnan, dan juga concern mereka tentang
produk
atau
layanan
perusahaan.
Ada 2 hal yang menjadi parameter perusahaan
dalam menentukan profiling pelanggan. Pertama
adalah usage, menyangkut seberapa banyak
mereka menggunakan produk atau layanan
perusahaan, kapan menggunakannya dan produk
atau layanan apa saja yang digunakan. Kedua
adalah uses, menyangkut bagaimana pelanggan
memakai produk atau jasa perusahaan. Profil
inilah yang kemudian dapat dipakai oleh
perusahaan untuk
menentukan aktivitas
marketing seperti apa yang cocok diaplikasikan
kepada pelanggan.
1. Analisis profitabilitas dari tiap-tiap pelanggan
Ada 2 hal yang dinilai dari masing-masing
pelanggan. Pertama adalah penerimaan
(revenue) yang dihasilkan dari masing-masing
pelanggan, dan kedua adalah biaya (cost) yang
harus dikeluarkan untuk melayani masingmasing pelanggan. Aspek revenue dilihat dari :
a)
Penggunaan
produk
atau
layanan
perusahaan yang mereka konsumsi
sekarang
b) Menghitung seberapa banyak kemunginan
penggunaan produk atau layanan tersebut
pada tahun-tahun mendatang
Kemungkinan penggunaan produk atau layanan lain
yang disediakan Sedangkan dari aspek biaya, yang
perlu dihitung adalah mulai dari biaya akuisisi
hingga biaya untuk mempertahankan mereka. Satu
lagi biaya yang perlu diperhitungkan adalah biaya
yang dari kesempatan ynag hilang karena melayani
pelanggan tersebut.
Dengan menghitung dan membandingkan antara
aspek penerimaan dan biaya yang harus
dikeluarkan, perusahaan dapat mulai memilah
pelanggan mana yang memberikan keuntungan
yang lebih banyak dan mana yang tidak terlalu
memberikan keuntungan yang besar. Pemilahan ini
akan menjadi alat yang penting agar perusahaan
dapat memberikan layanan yang sesuai dengan
tingkat profitabilitas dari setiap pelanggan.
Interaksi dengan pelanggan yang lebih targeted dan
customized
Dengan profil yang lebih jelas, perusahaan akan
lebih mudah untuk melihat kebutuhan yang
berbeda-beda dari setiap pelanggan. Informasi ini
akan memudahkan perusahaan untuk memberikan
penawaran tentang produk dan layanan yang
disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Dengan
tingkat kebutuhan yang dipetakan, perusahaan juga
dapat memberikan komunikasi pemasaran terpadu
yang lebih personal dan customized. Pelanggan
akan lebih merasa diperlakukan secara individual
yang tentu saja akan memberikan pengalaman yang
lebih menarik dan mendukung proses kepuasan
pelanggan. Dan tentu saja untuk jangka panjang
adalah bagaimana hal tersebut dapat menciptakan
loyalitas pelnaggan untuk terus memakai produk
atau jasa dari perusahaan.Selain aktifitas
komunikasi yang lebih targeted, perusahaan juga
dapat memberikan penawaran produk atau layanan
yang secara khusus didesain berbeda untuk setiap
pelanggan. Dengan demikian karena perusahaan
sudah dapat menegnali kebutuhan pelanggan,
tetunya akan lebih mudah bagi mereka untuk
emalkuakan respon dan.
III.1.1 Blok Diagram area permasalahan
Blok
diagram
area
permasalahan
ini
menggambarkan
tentang
ruang
lingkup
permasalahan yang akan dibahas. Ada 3 aspek
penting yang perlu dibenahi perusahaan dalam
proses CRM, yaitu orang, proses dan prosedur,
serta sistem dan teknologi.
1. 5.KESIMPULAN DAN SARAN
V.1 Kesimpulan

Gambar 3.1 pemodelan waterfall
4.Implementasi Antar Muka
Admin mengisi username dan password setelah
Nama Dialog Screen
: Home
Fungsi
: Digunakan melihatlihat produk yang ada
Bentuk
:
Uraian Penggunaan:
1. Konsumen dapat mengklik menu yang ada bisa
mengklik home, tentang,cara pembelian dan
pembayaran,jenis produk dan contact us yang
ada.
Nama Dialog Screen
Fungsi
Bentuk
: Jenis Produk
:
Digunakan
oleh
konsumen untuk melihat
produk.
:
Kesimpulan
Berdasarkan uraian – uraian dan pembahasan dari
Bab – Bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1.
Setelah dibuatnya perangkat lunak
penjualan berbasis web mempermudah
konsumen untuk melakukan order produk
tanpa harus menemui owner.
2.
Setelah dibuatnya perangkat lunak
penjualan berbasis web pengarsipan data
penjualan serta laporan dapat dibuat
dengan mudah, cepat dan akurat.
3.
Setelah dibuatnya perangkat lunak
penjualan berbasis web media promosi
menjadi lebih efektif sehingga clothing the
days dapat lebih cepat dikenal dan
diketahui masyarakat.

Saran
Agar kinerja dari perangkat lunak penjualan
berbasis web yang dirancang lebih optimal, maka
penyusun mencoba memberikan beberapa saran:
1.
Masih perlunya pengembangan pada
website yang telah dirancang dan
dibuatkan aplikasi berbasis mobile agar
dapat diakses oleh mobile phone atau
smartphone.
2.
menggunakan sistem shipping pada admin
website agar pemesanan dapat diproses
dengan segera.
DAFTAR PUSTAKAN
[1].
[2].
[3].
[4].
[5].
[6].
[7].
[8].
[9]
Adi Nugroho, (2004) Retrieved
september 20, 2011, from
shvoong.com:
http://www.id.shvoong.com
download tanggal 14 April 2014
Waterfall,http://thesis.binus.ac.i
d/doc/Bab2/2011-2-00127IF%20Bab2001.pdf download
tgl 14 april 2014.
Azhar Susanto, (2002), Sistem
Informasi Manajemen Konsep &
Pengembangannya,
Edisi
Kedua, Bandung : Lingga Jaya.
Dermawan, Rizky. 2009. Model
Kuantitatif
Pengambilan
Keputusan
& Perencanaan
Strategis.
CV
Alfabeta.
Bandung.
Jhonson dan Scholes., Definisi
Pemasaran,
http://library.binus.ac.id,
download tanggal 5 april 2014.
Joomla,
StartUMLl
,http://soetrasoft.com download
tanggal 5 april 2014.
Jogiyanto, Decision Support
System,
http://repository.amikom.ac.id
download tanggal 5 april 2014
Martin
Fowler,
Unfied
Modelling Language (UML),
http://elib.unikom.ac.id
download tanggal 5 april 2014
Peter G.W. Keen dan Scott
Morton,Decision
Support
System, Nr.II-8.
Yosep Agus Pranoto, et all.
2013 “Rancang Bangun dan
Analisis
Decision
Support
System menggunakan Metode
Analytical Hierarchy Process
untuk Strategi Pemasaran”
Download