bab iv pembahasan

advertisement
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Sistem
Sesuai dengan perancangan sistem yang ada dalam metodologi penulisan,
maka sistem yang diusulkan akan digunakan sebagai media untuk melakukan
transaksi, baik itu transaksi pembelian maupun transaksi penjualan, dalam prosesnya
sebelum bisa melakukan transaksi kita diharuskan terlebih dahulu mengisikan data,
hal serupa juga diterapkan dalam sistem POS ( Point Of Sale ) ini , dimana sistem
memerlukan data pegawai, data obat, data supplier, dan data lainnya agar dapat
digunakan secara lengkap.
Dalam penerapan atau pembuatan sistem tentunya tidak lepas dari komponenkomponen pendukung proses pembuatan sistem ini, komponen ini dapat dibagi
menjadi 2 komponen yaitu
Komponen perangkat keras

CPU – AMD Phenom X4

Monitor – Standar 16 Juta Warna

Mouse dan Keyboard Prolink

RAM – 2 Gb

HDD – 80 GB
Komponen Software

Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai media perancangan dan
media pembangunan sistem,

Menggunakan Microsoft Access sebagai penyedia database untuk melakukan
manipulasi data.

Menggunakan
komponen-komponen
ADODB
melakukan proses koneksi dan manipulasi data-data
54
sebagai
media
untuk
55

Menggunakan Operating sistem Windows XP SP3
4.2 Penjelasan Sistem
Secara singkat mempunyai beberapa fungsi umum, fungsi-fungsi ini terkait
dengan proses transaksi yang ada pada APOTEK HERBA GIANYAR. Proses
transaksi yang dimaksudkan adalah proses transaksi penjualan dan proses transaksi
pembelian obat yang dilakukan oleh apotek secara tunai, selain itu proses penjualan
obat juga dikhusukan untuk obat non racikan.
Proses transaksi secara umum memerlukan beberapa data inputan lain yang
mendukung, seperti misalnya data obat, dan data supplier tempat obat dibeli, oleh
karena itulah sistem mendukung proses pengolahan data data obat, dan data-data
supplier yang nantinya akan digunakan dalam proses transaksi. Sistem berjalan
dengan pertama kali memeriksa data pegawai, yang mana pegawai itu harus login
terlebih dahulu, dan kemudian apabila pegawai atau user telah berhasil masuk dan
memenuhi kriteria untuk menggunakan program maka beberapa menu akan terbuka
dan dapat digunakan, proses akan berulang dan pada akhirnya akan berhenti ketika
pengguna aktif melakukan proses logout. beberapa menu yang ada pada sistem akan
dijelaskan lebih lanjut pada sub bab berikut ini.
4.2.1 Penjelasan Form Login
Form login berisikan form yang digunakan sebagai fasilitator
untuk melakukan login kedalam sistem, tanpa menggunakan fasilitas
ini maka sistem tidak akan mengetahui user yang sedang aktif,
akibatnya menu-menu yang ada pada sistem tidak bisa digunakan dan
mengakibatkan sistem secara keseluruhan tidak dapat digunakan.
56
Gambar 4.1 – Form Login
Pada gambar dapat dijelaskan bahwa user diharuskan untuk
melakukan inputan nama user atau id user, user disini artinya adala
pegawai apotek yang datanya telah dimasukan kedalam database user,
proses akan berlanjut ketika user melakukan proses atau me klik
tombol login, ketika tombol login di klik maka sistem akan melakukan
proses verivikasi data, apakah data yang dimasukan user adalah data
nama atau data id user, dan kemudian akan dilanjutkan dengan
memeriksa apakah data dengan inputan-inputan tersebut ada atau tidak
dalam database, jika data ada maka user akan mendapatkan hak sesuai
dengan jabatan yang ada, apabila dia adalah seorang manager, maka
seluruh menu akan dapat diakses, secara umum untuk setiap jabatan
hak akses akan berbeda. Jika user salah dalam melakukan proses input
data , atau data yang dinputkan tidak ada, maka sistem akan
memberikan konfirmasi bahwa data yang dimaksudkan tidak ada, dan
form login akan menghilang.
57
4.2.2 Penjelasan Logout
Sistem mendukung fungsi logout, fungsi ini digunakan untuk
melakukan pengesetan kembali user aktif dan melakukan kembali
proses pengaturan form utama, secara umum fungsi logout digunakan
untuk melakukan pengaturan ulang sama seperti ketika tidak ada user
yang aktif, hal ini digunakan agar user baru atau pemakai sistem baru
harus menginputkan nama atau harus melewati proses verifikasi
terlebih dahulu pada form login.
4.2.3 Penjelasan Form Maintenance Jenis
jenis disini yang dimaksukan adalah proses penambahan data
data jenis obat, jenis dapat berupa sirup, tablet, ampul, atau yang
lainnya.
Gambar 4.2 – Form Maintenance Jenis Obat
Proses maintenance memerlukan inputan berupa kode jenis ,
dan inputan lainnya berupa keterangan atau nama jenis, pada
implementasinya proses inputan kode jenis akan dilakukan secara
58
otomatis oleh sistem, hal ini dimungkinkan karena sistem terlebih
dahulu melakukan proses cek pada tabel jenis obat yang ada dan
mencari nilai record atau data terakhir untuk diambil atau dilihat kode
jenisnya, sehingga untuk kode jenis baru kode jenis dapat dinputkan
secara otomatis, proses otomatis ini dilakukan dengan me klik tombol
tambah pada form, sedangkan untuk tombol simpan, sistem akan
melakukan proses verifikasi terhadap ketersediaan data, apabila data
ada maka proses akan melakukan update data atau memperbaruhi data
ketimbang melakukan proses input data baru pada tabel atau pada
database, sedangkan untuk proses hapus, sistem akan memberikan
proses konfirmasi pada user aktif dan penghapusan data akan
dilakukan, sedangakan tombol keluar digunakan untuk melakukan
proses unload data-data yang digunakan dalam form dan akan
mengakibatkan form maintenance jenis obat akan menghilang.
4.2.4 Penjelasan Form Maintenance Satuan
Gambar 4.3 – Form Maintenance Data Satuan
59
Proses maintenance data satuan dimasukan untuk melakukan
pengolongan obat dan digunakan juga sebagai atribut atau data
pelengkap obat, satuan didalam obat bisa berupa satu ampul, satu box,
satu botol, dll. Sama seperti proses maintenance data jenis obat, pada
proses maintenance data satuan user aktif diminta untuk melakukan
proses pengisian 2 data textbox, data pertama adalah kode satuan yang
digunakan sebagai no urut untuk penyimpanan data satuan, dan data
kedua
adalah
data
nama
satuan
yang
digunakan
untuk
mengindentifikasi keterangan dari data satuan, pada prosesnya
pengisian no atau kode satuan ini mutlak dilakukan oleh sistem, user
hanya perlu melakukan proses klik tombol tambah, dan sistem akan
otomatis menentukan nomor yang akan digunakan sebagai kode satuan
obat, tombol simpan baru akan akfif apabila user aktif telah melakukan
proses klik tombol tambah, pada tombol simpan ini sistem akan
melakukan proses verifikasi data , apakah data yang akan dimasukan
ada , atau data yang akan dimasukan adalah data baru, data dapat saja
merupakan sebuah data yang telah ada dalam sistem apabila user akfif
melakukan proses klik datagrid atau tabel, sehingga sistem secara
otomatis akan mengeset data-data textbox menjadi sesuai dengan data
tabel, hal ini memang dimaksudkan sebagai cara yang lebih mudah
apabila user aktif ingin melakukan perubahan data. Apabila data ada
maka sistem akan memperbaharui data yang ada, apabila data belum
ada maka sistem akan memasukan data baru kedalam database,
sedangnkan tombol keluar digunakan untuk mengakhiri penggunaan
form maintenance data satuan. Penggunaan form ini akan berhakhir
ketika user aktif me klik tombol keluar.
60
4.2.5 Penjelasan Form Maintenance Obat
Form ini digunakan sebagai media untuk melakukan proses
input data obat,editing data obat, dan proses hapus data obat. Pada
sistem juga disediakan otomasi pemilihan dan pengisian jenis dan
satuan yang akan digunakan dalam obat baru atau obat yang sudah
ada, sehingga user aktif tidak perlu lagi memikirkan nama satuan atau
nama jenis obat agar sesuai satu dengan yang lainnya. Proses
maintenance juga sama dengan form form lainnya dimana pada
awalnya user hanya perlu menigisikan data setelah melakukan klik pad
perintah atau tombol tambah.
Gambar 4.4 – Form Maintenance Data Obat
Sistem juga mendukung proses inputan tanggal dengan dibantu
oleh control box calendar dari bawaan Microsoft Visual Basic
sehingga inputan tanggal menjadi lebih mudah. Pada proses simpan
sistem akan melakukan proses verifikasi otomatis, apakah sebenarnya
user ingin memperbaharui data atau user aktif ingin menambahkan
61
data, hal ini dilakukan dengan cara melakukan cek pada kode obat.
Pada tombol delete perintah untuk melakukan hapus data obat terletak,
namun perintah-perintah tersebut akan berhubungan dengan relasi
database, sehingga apabila data obat masih terpakai, baik itu dalam
transaksi pembelian atau penjualan maka data tidak akan dapat
dihapus, apabila dalam proses baik simpan ataupun hapus sistem
mengalami kegagalan atau runtime error, maka sistem akan
menghentikan perintah dan akan mengeluarkan pesan error berserta
alasan megapa error terjadi, hal ini ditujukan agar user aktif paling
tidak mengetahui masalah yang terjadi.
4.2.6 Penjelasan Form Maintenance Supplier
Data supplier diperlukan ketika kita ingin melakukan proses
transaksi pembelian, sehingga user aktif bisa lebih mudah dalam
menentukan dari supplier mana user aktif melakukan proses
pembelian, pada maintenance data supplier, terdapat beberapa opsi
seperti beberapa form maintenance yang lainnya, yang pertama adalah
opsi tambah data, tambah data disini sebenarnya sistem belum secara
fisik melakukan prose insert ataupun modifikasi terhadap database,
namun sistem hanya melakukan pengesetan otomatis kode supplier
baru yang dimaksud.Setelah melakukan proses tambah data maka
barulah, tombol simpan dan menjadi aktif, tombol simpan mempunyai
fungsi utama sebagai tombol yang melakukan proses modifikasi
terhadap data fisik, sehingga secara singkat, proses inilah yang
sebenarnya melaukan perubahan terhadap data,
sama seperti form
maintenance yang lainnya, sistem pertama akan melakukan pencarian
atau verifikasi data, data yang diinpukan sudah ada atau belum,
apabila data sudah ada, maka opsi sistem adalah dengan melakukan
proses pengupdatean data dan tidak melakukan proses penambahan
62
data, sedangkan jika data yang akan dimasukan tidak ada maka sistem
barulah memasukan data baru.
Gambar 4.5 – Form Maintenance Data Supplier
Form ini juga memiliki tabel berupa data grid yang digunakan
untuk menampilkan data, namun opsi modifikasi yang ditawarkan oleh
data grid telah sistem matikan, oleh karena itu proses modifikasi data
hanya dapat dimungkinkan melalui tombol simpan, atau tombol hapus
saja, kegunaan lain dari data grid adalah untuk melakukan proses
setting segala text dan kombo box agar sesuai dengan data yang
ditunjukan oleh data grid, sehingga user aktif dapat lebih mudah dalam
melakukan proses update data, dan mempercepat kerja user aktif
dalam input data. Tombol terakhir adalah tombol keluar yang
digunakan untuk mengakhiri penggunaan form maintenance ini dan
berfungsi untuk menutup form maintenance ini.
63
4.2.7 Penjelasan Form Maintenance Pegawai
Proses maintenance data pegawai dapat dilakukan melalui
form ini, proses penambahan data pegawai, pengeditian, dan
penghapusan data dapat dilakukan melalui form ini. Form pegawai
memiliki tampilan seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4.6 – Form Maintenance Data Pegawai
Dimana terdapat 4 tombol utama sebagai menu untuk melakukan
proses maintenance, menu pertama yaitu menu tambah data,
digunakan untuk mengaktifkan menu yang lain dan digunakan untuk
melakukan proses otomatisasi penomoroan textbok yang akan
digunakan sebagai no karyawan atau pegawai baru, penginputan
jabatan dan penginputan tanggal lahir menjadi lebih mudah dengan
digunakannya combo box dan digunakannya toolbox calendar dalam
form, pada form terdapat menu tabel atau data grid yang digunakan
sebagai media navigasi terhadap keseluruhan data pegawai, sehingga
proses update atau pembaharuan data menjadi lebih mudah, karena
64
dengan proses navigasi melalui data grid ini pengisian textbox menjadi
otomatis sesuai dengan data di dalam data grid.
Proses update dan proses penyimpanan data baru dilakukan
melalui tombol simpan, secara singkat ketika user meneka tombol
simpan sistem akan melakukan proses verifikasi data dan melanjutkan
proses apakah data akan diperbaharui atau data akan ditambahkan,
sendangkan untuk proses penghapsan data user aktif dapat
melakukannya dengan menggunakan fasilitas dari tombol hapus.
Tombol keluar digunkan untuk mengakhiri penggunaan form
maintenance data pegawai ini.
4.2.8 Penjelasan Form Transaksi Penjualan
Transaksi penjualan dilakukan dengan menggunakan form
transaksi penjualan, untuk form ini, maka proses maintenance tidak
dapat dilakukan karena proses maintenance akan berada pada form
lainnya, pada form ini user aktif
hanya mempunyai kemampuan
melakukan editing data yang akan dimasukan, proses editing data yang
akan dimasukan ini menggunakan prinsip tabel flex grid, sehingga
data untuk sementara akan ditampung terlebih dahulu untuk kemudian
setelah fix akan disimpan.
65
Gambar 4.7 – Form Transaksi Penjualan
Untuk proses otomatisasi user aktif hanya perlu melakukan
input pemilihan obat yang dijual, dan berapa unit atau quantitynya,
proses penghitungan grandtotal dan subtotal sepenuhnya dilakukan
oleh sistem, seperti mekanisme form lainnya user aktif terlebih dahulu
harus melakukan eksekusi tombol tambah data, sehingga opsi opsi
lainnya bisa terbuka, apabila user tidak ingin, proses tambah kan
barang dan hapus barang hanyalah merupakan mekanisme sistem
dalam mengatur daftar belanjaan, jadi belum merupakan proses
penyimapan data secara fisik terhadap database, ketika user aktif telah
selesai dengan daftar belanjaan maka dengan melakukan klik pada
tombol proses transaksilah penyimpanan baru akan dilakukan, namun
sebelum melakukan proses sistem akan terlebih dahulu menanyakan
pada user aktif apakah data yang akan diinputkan adalah data yang
sudah benar, hal ini dikarenakan data yang sudah dinputkan tidak bisa
di manipulasi dengan menggunakan form ini. Ketika proses
penyimpanan selesai mana user aktif akan mendapatkan konfirmasi
66
bahwa data telah disimpan. Tombol keluar digunakan untuk
mengakhiri penggunaan dari form transaksi penjualan ini.
4.2.9 Penjelasan Form Maintenance Transaksi Penjualan
Proses maintenance data transaksi penjualan yang telah
diinputkan melalaui form transaksi hanya dapat dilakukan melalaui
form ini, form ini terdiri dari 2 tab yang digunakan untuk melakukan
proses editing terhadap 2 tabel yang terkait dengan transaksi
penjualan, baik itu tabel detail yang menyangkut data-data penjualan
berdasarkan no nota tertentu, dalam prosesnya perhitungan akan sama
seperti form transaksi penjualan, dimana proses penghitungan
grandtotal dan perhitungan subtotal akan dilakukan secara otomatis
oleh sistem, user aktif hanya perlu menambahkan dan menganti barang
yang dijual berdasarkan no nota tertentu. Proses maintenance juga
terjadi pada data transaksi, namun proses hanya berkait dengan
perubahan data transaksi dan penghapusan data transaksi, sehingga
proses penambahan data transaksi hanya dapat dilakukan dengan
melalui form transaksi penjualan.
Gambar 4.8 – Form Maintenance Data Transaksi Penjualan
67
4.2.10 Penjelasan Form Transaksi Pembelian
Proses pencatatan pembelian barang dilakukan dengan
menggunakan form transaksi pembelian, sama seperti form transaksi
penjualan, dimana user aktif terlebih dahulu harus melakukan proses
penambahan data dengan melakukan klik tombol tambah data, proses
tambah data merupakan proses untuk mengubah atau mengatur no
transaksi agar sesuai dengan no transaksi yang telah ada, pada tombol
tambah kan data barang sistem hanya akan menambahkan daftar barng
kedalam sistem daftar belanja dan belum melakukan proses eksekusi
penyimpanan fisik. Proses serupa juga terjadi dalam tombol hapus
dimana program hanya melakukan manipulasi daftar antrian pada tabel
yang ada pada form transaksi pembelian, proses manipulasi data hanya
akan terjadi apabila user melakukan klik pada tombol proses, tombol
ini akan melakukan proses penyimpanan berulang terhadap semua data
yang ada dalam daftar belanjaan.
Gambar 4.9 – Form Transaksi Pembelian
68
Tombol terahkhir adalah tombol keluar yang digunakan untuk
mengakhiri penggunaan form transaksi pembelian ini.
4.2.11 Penjelasan Form Maintenance Transaksi Pembelian
Proses maintenance data transaksi pembelian hanya dapat
dilakukan dengan melalui form ini, form ini memungkinkan untuk
melakukan penambahan detail transaksi pembelian, dan melakukan
penghapusan terhadap transaksi pembelian, namun penambahan
transaksi pembelian hanya dapat dilakukan melalui form transaksi
pembelian. Secara singkat form terdiri dari 2 tab utama yang
digunakan untuk melakukan proses manipulasi data yang berbeda,
pada tab pertama proses manipulasi data transaksi pembelian
dilakukan, proses simpan hanya bisa melakukan update data saja, data
yang diupdate tentunya data transaksi pembeian, tapi bukan diskon
dan grandtotal, karena data ini akan selalu berkait dengan subtotal
milik detail penjualan, apabila user aktif melakukan penghapusan data
maka seluruh data di tabel detail juga akan dihapus.
69
Gambar 4.10 – Form Maintenance Transksi Pembelian
Pada tab kedua proses maintenance data terhadap detail
transaksi dapat dilakukan, pengeditan data di dalam data detail juga
akan mengubah data diskon dan grand total pada data transaksi
pembelian, secara garis besar proses otomasi terjadi dalam
penghitungan grandtotal dan perhitngan subtotal, selain itu proses
otomasi juga terjadi dalam proses supply input data dengan
menggunakan fasilitas koneksi text box dengan data pada data grid
atau tabel.
4.2.12 Penjelasan Form Laporan
Form laporan hanya menyangkut proses pelaporan semua data
yang ada tanpa menggunakan filter apa apa, data yang dilaporkan ada
lah data-data barang, pegawai, supplier, transaksi
70
Gambar 4.11 – Contoh Laporan Data Pembelian
4.3 Distribusi Sistem
Sistem dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 , karena itulah
banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar sistem bisa berjalan pada platform
operating system windows yang ada, oleh karena itulah sistem di distribusikan dalam
bentuk file setup yang mengincludekan semua file yang diperlukan sistem agar bisa
berjalan baik. File setup ini juga memiliki kemampuan untuk mempermudah
pemasangan sistem pada komputer-komputer lain. Berikut adalah tampilan file setup
ketika dalam proses intallasi.
71
Gambar 4.12 – Tampilan File Setup
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Sistem point of sale merupakan sistem yang mengatasi masalah yang
berkaitan dengan transaksi, baik itu adalah transaksi penjualan maupun transaksi
pembelian, dalam prakteknya proses penyimpanan data pada transaksi akan
mempengaruhi banyak data, baik itu data pegawai ataupun data barang yang terlibat
dalam transaksi, keterlibatan banyak data inilah yang membuat program point of sale
banyak dibutuhkan untuk membantu proses kerja sebuah perusahaan ataupun sebuah
unit usaha, baik itu kecil maupun besar. Sedangkan hubugan dengan sistem POS
untuk apotek HERBA GIANYAR ini adalah
1
Sistem mempunyai kemampuan untuk melakukan proses transaksi baik itu
penjualan ataupun pembelian yang dilakukan secara tunai.
2
Sistem menyertakan operasi operasi untuk mengolah data pendukung yang
digunakan dalam proses transaksi misalnya data pegawai, data obat, dan sata
supplier.
3
Sistem hanya ditujukan untuk keperluan transaksi dan tidak menyangkut
masalah lain terkait dengan bidang usaha apotek.
4
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah media developer tools yang mendukung
proses pembuatan aplikasi pengolah database.
5
Microsoft Access mampu digunakan sebagai DBMS yang mendukung proses
pembuatan sistem.
5.2 Saran
Dalam pembuatan sistem, banyak saran yang diharapkan berguna bagi Apotek
Herba Gianyar dalam pengembangan sistem yang lebih lanjut. Beberapa saran itu
antara lain adalah
1
Sistem yang telah dibuat ini, diharapkan dapat dikembangkan oleh intansi
terkait ( Apotek Herba Gianyar ) sehingga menjadi sistem yang lebih
kompleks lagi sesuai dengan kebutuhan yang akan datang
72
73
2
Perlunya diadakan pelatihan khusus bagi para karyawan agar paling tidak
dapat mengoperasikan sistem, sehingga sistem manual yang ada dapat
ditinggalkan.
3
Dengan adanya sistem, diharapkan infrastruktur pendukung sistem seperti
perangkat komputer harus tersedia dalam instansi terkait.
DAFTAR PUSTAKA
HM, Jogiyanto. 2001. Analisis Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Publishing Offset
HM, Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Publishing Offset
Simarmata, Janner & Paryudi, Iman.
Publishing Offset
2006 , Basis Data. Yogyakarta : Andi
Subari & Yuswanto. 2008. Panduan Lengkap Pemprograman Visual Basic 6.0.
Jakarta : Cerdas Pustaka Publisher
KBBI// http://kamusbahasaindonesia.org/
Download