BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perancangan
Mengembangkan suatu produk bukan pekerjaan mudah sebab majunya
suatu produk sangat berhubungan dengan manajemen bisnis, ketetapan
pengembangan usaha bisnis tersebut dipengaruhi oleh banyak hal seperti
dalam usaha pengembangan produk baru, konsep penjualan (sales concept)
dan konsep pemasaran (marketing concept) hal-hal tersebut sangat
menentukan laju pertumbuhan suatu produk atau merek, oleh karena itu
dalam kegiatan sales concept dan marketing concept tidak terlepas dari
kegiatan promosi (sales promotion) dan kegiatan display, sales promotion
merupakan hal untuk mempromosikan barang secara langsung agar menarik
minat calon pembeli terhadap produk yang dipromosikan, kegiatan display
(penataan produk) merupakan kegiatan dari suatu perusahaan untuk
memajangkan barang dagangan baik dalam ruangan maupun diluar ruangan
utuk dapat memenuhi calon konsumen secara langsung maupun tak langsung
terhadap barang yang akan dijual, dengan demikian display merupakan suatu
peragaan untuk memengaruhi konsumen melalui demonstrasi pemajangan
barang sehingga memperoleh kesan tersendiri bagi konsumen (semi
personal).
Display (pemajangan barang) merupakan salah satu aktifitas terpenting
dalam keseharian operasional pengelolaan sebuah toko output yang dihasilkan
dari aktifitas yang satu ini berpengaruh langsung pada tingkat keberhasilan
penjualan didalam toko. Penataan produk (display) adalah suatu cara penataan
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
produk, terutama produk barang yang diterapkan oleh perusahaan tertentu
dengan tujuan untuk menarik minat konsumen agar terciptanya pembelian.
Untuk memperjelas arti dari display tersebut, William J.Shultz, “Display
Consist of simulating customers attentinand interest in a product or a store,
and desire to buy the product or patronize the store, through direct visual
appeal. Display adalah suatu cara mendorong perhatian dan minat konsumen
pada toko atau barang dan mendorong keinginan membeli melalui daya tarik
penglihatan langsung (direct visual appeal).
Outlet (Inggris) ‘berarti toko atau tempat penjualan’. Kata outlet
mengandung pengertian bahwa toko atau tempat penjualan itu hanya menjual
barang-barang yang merupakan suatu produk tertentu.
ADIDAS merupakan produsen sepatu olahraga dari negeri jerman, Adi
Dassler menciptakan brand ADIDAS pada tahun 1920, sebuah nama brand
yang merupakan singkatan dari namanya. Adi adalah seorang pecandu
olahraga, tetapi juga seorang produsen sepatu, dan ia memiliki visi
“menciptakan sepatu latihan dengan desain yang kuat dan khusus yang akan
menjadikan seorang olahragawan berada pada performa terbaiknya dan
melindungi dari cedera. Bisa jadi ide tersebut adalah biasa pada modern ini,
namun Hal tersebut adalah pemikiran yang sangat revolusioner pada
masanya.
Ketertarikan penulis dalam perancangan rak display sepatu ADIDAS
adalah karena Adidas mempunyai logo atau bentuk yang sangat melekat pada
konsumen yaitu logo Adidas dengan tiga daun yang berdiri sejajar, Pada tahun
1971, Adi Dassler membuat perubahan pada desain logo Adidas tersebut. Adi
memasukkan unsur tiga helai daun. Adi sadar bahwa dia butuh desain logo
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang mampu menunjukkan identitas perusahaan. Desain yang mewakili visi
misi perusahaan secara keseluruhan. Tapi meskipun begitu, dia tidak ingin
meninggalkan unsur tiga garis yang telah lama dikenal di masyarakat. Sehingga
tiga helai daun dikombinasikan dengan tiga garis. Hasilnya sangat
memuaskan. Secara visual desain, desain logo Adidas yang baru itu benarbenar unik dan berkarakter kuat.
Logo baru Adidas tersebut bertahan lama samai akhirnya pada tahun
1990 Adi memutuskan untuk memberikan sedikit perubahan pada desain
logonya. Ide berawal dari Peter Moore , seoarang creative director, yang
mengusulkan perubahan desain dengan memberikan unsur segitiga untuk
menggantikan tiga helai daun. Sehingga tiga helai daun yang awalnya terlihat
lentur dan cantik, sekarang lebih terkesan agak kaku. Namun Adi Dassler
suka dengan ide baru Peter Moore tersebut dan menyetujuinya. Setelah
diresmikan, akhirnya desain logo Adidas yang baru ini digunakan untuk
produk-produk yang terbaru. Sedangkan logo Adidas dengan tiga helai daun
digunakan untuk produk Adidas yang lama. Selain itu display ini ditujukan
sebagai tawaran kepada ADIDAS yang mempunyai produk produk unggulan
dengan menggunakan logo tiga daun tersebut. Dimana display ini mempunyai
karakter kuat dengan produk yang saling berkesinambungan.
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download