VITAMIN C DAN AIR Oleh: Kelompok 7 2015-31-070 Febi Qodriyah 2015-31-071 Meidia Novianti 2015-31-103 Rinda Resty A Program StudiKesehatanMasyarakat FakultasIlmuIlmuKesehatan UniversitasEsaUnggul 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini dibuat atas tugas dari Dosen Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Gizi yang mengharuskan kami untuk membuat sebuah makalah Dasar-Dasar Ilmu Gizi dengan materi tentang “Vitamin C dan Air”, disamping itu sebagai media pembelajaran kami dalam melengkapi kegiatan perkuliahan. Didalam makalah ini banyak sekali manfaat yang bisa diambil bagi pembaca selain dapat bisa menambah wawasan yang lebih tentang Vitamin C dan Air, kami juga berharap pembaca dapat memahami maksud yang terisi dalam makalah kami. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah Dasar-Dasar Ilmu Gizi yang telah mempercayakan tugas makalah tentang Vitamin C dan Air ini kepada kami. Kami selalu merasa makalah ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran akan kami terima dengan lapang hati demi kesempurnaan makalah ini. Jakarta, November 2016 penyusun, Kelompok 07 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar .......................................................................................................... 2 Daftar Isi ................................................................................................................... 3 Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang .................................................................................................... 4 B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4 C. Tujuan ................................................................................................................. 5 Bab II Pembahasan A. B. C. D. E. F. G. Pengertian Vitamin C dan Air............................................................................. 6 Karakteristik Vitamin C dan Air ......................................................................... 7 Sumber Vitamin C dan Air ................................................................................. 10 Fungsi Vitamin C dan Air ................................................................................... 15 Kekurangan dan Kelebihan Vitamin C dan Air .................................................. 17 Pencernaan dan Penyerapan Vitamin C dan Air ................................................. 22 AKG Vitamin C dan Air ..................................................................................... 23 Bab III Penutup A. Kesimpulan ......................................................................................................... 25 B. Saran ................................................................................................................... 26 Lampiran ................................................................................................................... 27 Daftar Pustaka .......................................................................................................... 28 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vitamin C adalah derivate heksana dan cocok digolongkan sebagai suatu karbohidrat, vitamin ini dalam bentuk Kristal berwarna putih, sangat larut dalam air.Vitamin C stabil dalam keadaan kering, tetapi mudah teroksidasi dalam keadaan larutan, apalagi dalam suasana basa.Vitamin C sangat dibutuhkan dalam tubuh karena berfungsi untuk kekebalan tubuh, meningkatkan sel-sel darah putih, dan meningkatkan penyerapan zat besi.Status vitamin C seseorang sangat tergantung dari usia,jenis kelamin,asupan Vitamin C harian,kemampuan absorpsi dan ekskresi,serta adanya penyakit tertentu. Air adalah senyawa kimia yang merupakan hasil ikatan dari unsur hidrogen (H2) yang bersenyawa dengan unsur oksigen (O) dalam hal ini membentuk senyawa H2O. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting, Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum.Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri.Tubuh manusia sebagian besar tersusun oleh air.Bayi dan anak-anak kecil terdiri dari 80% air, orang dewasa 6070%, dan manula 50-60%. Sangatlah penting bagi tubuh manusia agar selalu diberi banyak air yang segar dan baik. B. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari Vitamin C dan Air? 2. Apakah karakteristik dari Vitamin C Air? 3. Apakah sumber makanan yang mengandung Vitamin C dan Air? 4. Apakah fungsi dari Vitamin C dan Air? 5. Apakah yang terjadi jika tubuh kekurangan dan kelebihan Vitamin C dan Air? 6. Bagaimana pencernaan dan penyerapan Vitamin C dan Air? 7. Berapakah AKG (Angka Kecukupan Gizi) pada Vitamin C dan Air? 4 C. Tujuan Penulisan Tujuan membuat makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui tentang: 1. Mengetahui pengertian dari Vitamin C dan Air 2. Mengetahui karakteristik dari Vitamin C Air 3. Mengetahui sumber makanan yang mengandung Vitamin C dan Air 4. Mengetahui fungsi dari Vitamin C dan Air 5. Megetahui apa yang terjadi jika tubuh kekurangan dan kelebihan Vitamin C dan Air 6. Mengetahui bagaimana pencernaan dan penyerapan Vitamin C dan Air 7. Mengetahui AKG (Angka Kecukupan Gizi) pada Vitamin C dan Air 5 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN a. Pengertian Vitamin C Vitamin c adalah derivate heksana dan di golongkan sebagai suatu karbohidrat asam acrobat yang mudah teroksidasi menjadi dehidroaskorbat yang mudah pula tereduksi menjadi asam askorbat. Sebagian besar vitamin c berasal dari sayuran dan buah-buahan terutama buah buahan segar. Vit c mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi,panas dan alkali. Asam askorbat itu sendiri adalah salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C, selain asam dehidroaskorbat.Ia berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat-sifat antioksidan b. Pengertian Air senyawa kimia yang merupakan hasil ikatan dari unsur hidrogen (H2) yang bersenyawa dengan unsur oksigen (O) dalam hal ini membentuk senyawa H2O. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting, Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum.Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri. Tubuh manusia sebagian besar tersusun oleh air.Bayi dan anak-anak kecil terdiri dari 80% air, orang dewasa 60-70%, dan manula 50-60%. Sangatlah penting bagi tubuh manusia agar selalu diberi banyak air yang segar dan baik. 6 Tubuh manusia didominasi oleh air. Menurut dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK.,spesialis gizi klinik dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UI, air merupakan komponen yang membentuk seluruh jaringan tubuh. Membentuk 70% tubuh, 85% darah, 80% otak, 75% otot, dan 90% sel. Institute of Medicine menyarankan pria untuk mengonsumsi 3 liter (13 gelas) dari jumlah minuman setiap harinya, sedangkan perempuan sebaiknya mengonsumsi 2,2 liter (sekitar 9 gelas) dari jumlah minuman setiap harinya. Tanda-tanda kekurangan cairan bisadi liat dari warna dan volumeurine saat buang air kecil. Jumalah urine yang banyak dan warna urine yang cerah menunjukan level hidrasi yang baik, sedangkan warna urine yang gelap atau keruh dengan volume yang sedikit menunjukan level hidrasi yang rendah dalam tubuh. Tahapan dehidrasi menurut Ashwill dan Droske (1977) : 1. Dehidrasi ringan : dimana berat badan menurun 3 – 5 % dengan volume cairan yang hilang kurang dari 50 ml/kgBB. 2. Dehidrasi sedang : dimana berat badan menurun 6 – 9 % dengan volume cairan yang hilang kurang dari 50 – 90 ml/kgBB. 3. Dehidrasi berat : dimana berat badan menurun lebih dari 10 % dengan volume cairan yang hilang sama dengan atau lebih dari 100 ml/kgBB B. KARAKTERISTIK a. Karakteristik Vitamin C 1. Larut dalam air (asam askorbat-L) Jenis ini digunakan tubuh,meski bersifat asam,kekuatan asamnya jauh lebih rendah dibanding asam lambung.jenis ini lebih 7 murah dari jenis lainnya.vitamin yang hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan 2. Meningkatkan produksi kolagen Kolagen merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat, seperti pada tulang awan, matriks tulang, dentin gigi, membrane kapiler, kulit dan tendon (urat oto). Dengan demikian, vitamin C berperan dalam penyembuhan luka, patah tulang, perdarahan di bawah kulit dan perdarahan di gusi. 3. Berakumulasi di dalam sel darah putih untuk mempertahankan respons imunitas yang kuat. Salah satunya vitamin c dapat meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, kemungkinan karena pemeliharaan terhadap membrane mukosa atau pengaruh terhadap fungsi kekebalan. b. Karakteristik Air Selain berlimpah keberadaannya di muka bumi, airpun memiliki karakteristik yang khas, menurut Effendi (2007), karakteristik air adalah sebagai berikut: 1.Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yakni 00C (320F) – 100oC, air berwujud cair. Suhu 0oC merupakan titik beku (freezing point) dan suhu 100oC merupakan titik didih (boiling point) air. 2. Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpanan panas yang sangat baik. Perubahan suhu air yang lambat mencegah terjadinya strees pada makhluk hidup karena adanya perubahan suhu yang medadak dan memelihara suhu bumi agar sesuai 8 bagi makhluk hidup. Sifat ini juga menyebabkan air sangat baik digunakan sebagai pendingin mesin. 3. Air memerlukan panas yang tinggi dalam proses penguapan. Penguapan (evaporasi) adalah proses perubahan air menjadi uap air. Proses ini memerlukan energi panas dalam jumlah besar. Sebaliknya, proses perubahan uap air menjadi cairan (kondensasi) melepaskan energi panas yang besar. Pelepasan energi ini merupakan salah satu penyebab mengapa kita merasa sejuk pada saat berkeringat. Sifat ini juga merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya penyebaran panas secara baik di bumi. 4. Air merupakan pelarut yang baik. Air mampu melarutkan berbagai jenis senyawa kimia. Air hujan mengandung senyawa kimia dalam jumlah yang sangat sedikit, sedangkan air laut dapat mengandung senyawa kimia hingga 35.000 mg/liter, (Tebbut, 1992). Sifat ini memungkinkan unsur hara terlarut diangkut ke seluruh jaringan tubuh makhluk hidup dan memungnkan bahan- bahan toksik yang masuk ke dalam jaringan tubuh makhluk hidup dilarutkan untuk dikeluarkan kembali. Sifat ini juga memungkinkan air digunakan sebagai pencuci yang baik dan pengencer bahan pencemar (polutan) yang masuk ke dalam air. 5. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi. Suatu cairan dikatakan memiliki tegangan permukaan yang tinggi jika tekanan antar molekul cairan tersebut tinggi. Tegangan permukaan yang tinggi menyebabkan air memiliki sifat membasahi suatu bahan secara baik (higher wetting ability). 6. Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku. Pada saat membeku, air merenggang sehingga es memiliki densitas (massa/volume) yang lebih rendah daripada air. 9 C. SUMBER MAKANAN a. Sumber Makanan yang mengandung Vitamin C 1. Kubis (92,6 mg/ 100 gram) Kubis merupakan salah satu kelompok sayuran yang sering kita pakai untuk membuat sup dan jenis sayuran lain. Kubis putih memiliki struktur serat yang jelas dan renyah.Kubis bisa dijadikan olahan makanan maupun sebagai lalapan.Sayuran ini banyak tumbuh di daerah yang memiliki suhu rendah.Kubis memiliki nutrisi yang sangat tinggi dan baik untuk tubuh. Mengkonsumsi kubis setiap hari bisa mencukupi kebutuhan serat sekitar 5 gram, 50 kalori dan 3,76 gram protein. Meskipun banyak orang yang tidak menyukai kubis karena rasanya yang sedikit khas, namun kubis bisa membantu menjaga kesehatan tubuh.Berikut ini manfaat mengkonsumsi kubis secara rutin. Kubis memiliki kandungan vitamin esensial seperti vitamin C, vitamin B, zat antioksidan dan berbagai macam nutrisi yang bisa melindungi tubuh dari berbagai gangguan penyakit seperti gangguan sakit mata, masalah pertumbuhan dan juga kesehatan tubuh. Kandungan vitamin K dalam kubis membantu tubuh untuk mengatur sistem pembekuan darah, mengurangi resiko pembengkakan dan gangguan pendarahan tubuh. Kandungan glukosinolates dalam mencegah pertumbuhan sel kanker. 10 kubis bermanfaat untuk 2. Paprika hijau (56,5 mg/ 50 gram) Paprika hijau memang tidak seterkenal paprika merah.Paprika hijau hanya disukai oleh beberapa orang sebagai campuran salad atau bumbu masakan.Namun ternyata paprika hijau memiliki kandungan nutrisi yang sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Dalam 50 gram paprika hijau ditemukan sekitar 1,6 gram serat, 13 kalori dan 0,52 protein. Kandungan semua nutrisi ini bisa membantu kebutuhan asupan tubuh setiap hari.Berikut ini manfaat paprika hijau untuk kesehatan. Serat yang ditemukan dalam paprika hijau bermanfaat untuk mencegah gangguan pencernaan, mengatasi penyakit jantung, mengurangi resiko kanker dan mencegah diabetes. Bahkan serat dari paprika juga bisa mengurangi gejala sembelit dan untuk menurunkan berat badan. Kandungan vitamin C dan vitamin E dalam paprika hijau bermanfaat untuk mencegah semua penyakit yang berhubungan dengan infeksi gigi, kerusakan pembuluh darah dan memelihara sistem kekebalan tubuh. Paprika hijau memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi sehingga bisa membantu mengurangi gejala kanker dan penyakit degeneratif. 3. Brokoli (49 mg/ 100 gram) Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang masuk dalam kelas tanaman kubis.Brokoli memiliki bentuk seperti kembang kol namun berwarna hijau padat.Bagian yang bisa dimanfaatkan dari brokoli adalah pada daging buahnya yang memiliki 11 rasa renyah dan lezat. Sayuran ini sering dimasak sebagai sup, bubur atau masakan lain. Dalam 100 gram brokoli ditemukan sekitar 3 gram serat, 23 kalori dan 1,76 gram protein. Berikut ini beberapa brokoli untuk kesehatan tubuh. Kandungan glukoraphanin dan karbinol menjadi salah satu agen anti kanker yang paling kuat dari brokoli. Brokoli bisa menjadi asupan makanan yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker. Serat dalam brokoli sangat baik untuk mencegah masalah sembelit, menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan menurunkan berat badan. Brokoli menganding kaemferol yang bermanfaat untuk mencegah peradangan dan alergi pada tubuh. Vitamin C dalam brokoli sangat baik untuk mencegah kanker dan sebagai agen antioksidan dalam tubuh. 4. Kentang (15,2 mg/ 100 gram) Kentang menjadi sayuran yang paling sering diolah dengan berbagai macam masakan. Di Indonesia konsumsi kentang memang masih sangat terbatas, sementara di luar negeri kentang banyak dijadikan sumber karbohidrat. Kentang mengandung sekitar 3,2 gram serat, 178 kalori dan 4,2 gram protein. Kentang bisa diolah menjadi berbagai macam masakan dan sangat baik untuk menggantikan nasi.Berikut ini manfaat kentang untuk kesehatan tubuh. Kandungan fitonutrisi dalam kentang membuat kentang bisa meningkatkan kondisi kesehatan terutama untuk penderita diabetes. 12 Vitamin C dalam kentang bermanfaat sebagai zat antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan sel tubuh, membantu sistem pencernaan dan mengurangi berbagai macam kanker. Kentang mengandung zat kalium yang cukup tinggi sehingga sangat baik untuk mencegah berbagai macam gangguan jantung, mengendalikan detak jantung dan menjaga kesehatan pembuluh darah. 5. Jambu Biji (378 mg / 60 gram) Buah eksotis ini sangat banyak mengandung vitamin C, bahkan yang tertinggi di antara daftar buah disini. Dalam 1 buah Jambu biji ukuran sedang mengandung lebih dari 250 mg vitamin C. Lebih dari dua kali kebutuhan sehari-hari! Selain itu, jambu juga kaya serat, asam folat, kalium dan mangan. 6. Blackcurrant (200mg/68 gram) Blackcurrant adalah buah yang banyak ditemukan dikawasan Asia Utara dan beberapa negara di eropa.Buah ini banyak dimanfaatkan sebagai jus maupun campuran minuman herbal.Bila Anda melihat blackcurrant maka buah ini mirip seperti anggur dengan warna hitam yang menyegarkan. Blackcurrant tidak hanya menyehatkan namun juga penuh nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.Dalam setiap 68 gram blackcurrant juga ditemukan sekitar 2 gram protein dan 67 kalori.Konsumsi buah blackcurrant dalam bentuk minyak maupun konsumsi langsung memiliki dampak yang baik untuk kesehatan.berikut ini manfaat dari buah blackcurrant. 13 Kandungan flavonoid dan zat omega 3 membuat blackcurrant bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi resiko serangan jantung. Buah blackcurrant memiliki antioksidan khusus yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas dan mengurangi resiko kanker hati. Vitamin C dalam blackcurrant sangat baik sebagai antioksidan yang berperan untuk mengatasi masalah penuaan dini dan melindungi kesehatan kulit tubuh. Kandungan vitamin C dalam buah blackcurrant juga bermanfaat untuk mencegah penyakit, melindungi tubuh dari virus flu dan mencegah radang lambung. Bahkan vitamin C dari buah ini juga sangat baik untuk mendukung produksi sel darah merah dan perlindungan terhadap kesehatan mata. 7. Stroberri (83 mg/ 100 gram) Rasanya yang lezat dan enak tak heran banyak yang menyukai stroberi. Buah ini juga kaya akan vitamin C dan merupakan salah satu buah yang memiliki sifat antioksidan. 8. Jeruk (69 mg/100 gram) Sudah tidak asing dan tidak diragukan lagi akan kekayaan vitamin C yang dimiliki oleh buah jeruk. Hampir semua jenis jeruk kaya akan vitamin C. Untuk memperoleh buah jeruk sangatlah mudah. Anda pun dapat menikmatinya dalam bentuk jus atau minuman. b. Sumber air bagi tubuh 1. Air yang diminum Air bebas, merupakan air yang tidak terikat olehkomponen lain 2. Air yang terdapat dalam bahan makanan 14 Air terikat, suatu sistemyang mencakup air yang mempunyai derajatketerikatan yang berbeda dalam bahan. 3. Air yang berasal dari metabolisme didalam tubuh Yaitu air yang diperoleh dari hasil oksidasi berbagai nutrient dalam tubuh misalnya karbohidrat dihidrolisis menjadi Co2 dan H2O. D. FUNGSI a. Fungsi Vitamin C 1. Antioksidan Vitamin C sebagai antioksidan selain dapat memperbaiki sel tubuh juga jaringan kulit yang rusak akibat radikal bebas. 2. Meningkatkan sel-sel darah putih Vitamin C ini diketahui mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu dalam memproduksi sel darah putih dan sebagai antibodi untuk melawan berbagai virus dan bakteri. Kondisi ini tentunya akan menjaga tubuh dari berbagai serangan virus yang mengancam sistem dalam tubuh anda. Anda beberapa makanan yang kaya akan vitamin C, salah satunya jeruk segar. 3. Regenerasi vitamin E Vitamin E juga berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh manusia vitamin C dapat memainkan peran dalam regenerasi teroksidasi vitamin E, yang merupakan vitamin E yang berinteraksi dengan radikal bebas untuk menvegah keruskan sel . 4. Meningkatkan penyerapan zat besi Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi yang memainkan peran penting dalam fungsi tubuh.Zat besi membantu membuat 15 hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen.Vitamin C juga membantu dalam produksi sel darah merah. a. Fungsi Air 1. Sebagai pelarut zat gizi Air di perlukan untuk mengangkut karena dapat melarutkan zat zat gizi seperti monoksakarida,asam amino,lemak vitamin, mineral,hormon dan oksigen dan membawanya ke sel sel yang membutuhkan. Air juga mengangkut zat hasil metabolism untuk dibuang seperti karbon monoksida dan urea melalui paru-paru, kulit dan ginjal. 2. Sebagai katalisator Air berperan sebagai katalisator yang dapat memecah atau menghidrolisi zat gizi kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana. 3. Sebagai pelumas Air berfungsi sebagai pelumas atau lubrikan dalam bentuk cairan sendi sehingga sendi dapat bergerak dengan baik dan meredam gesekan antar sendi. 4. Sebagai pengatur suhu tubuh Air dapat menghasilkan panas, menyerap dan menghantarkan panas ke seluruh tubuh sehingga tubuh tetap stabil.Selain itu, juga membantu mendinginkan tubuh melalui penguapan dari paru dan permukaan kulit dengan membawa kelebihan panas keluar tubuh. 5. Sebagai media transportasi Membantu pertumbuhan dan regenerasi sel secara efektif (carrier) dan menjadi media berbagai zat dengan sifat dan kutub ion 16 yang berbeda.Selain itu, membantu transportasi oksigen dalam tubuh dan sebagai media transportasi bagi gas karbondioksida saat mengeluarkan napas. E. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN 1) Kekurangan dan kelebihan Vitaman C a. Kekurangan Vitamin C 1. Diatesa hemorgik Perdarahan sangat mudah timbul pada permukaan digbagian luar dan bagian dalam badn; gusi, selaput lendir, saluran pencernaan, kulit. 2. Kelelahan Kekurangan Vitamin C maka kurangnya antioksidan dalam asupan harian tubuh kita bisa secara tidak legsung menurunkan kadar antioksidan dalam tubuh yang membuat tubuh terlihat kurang fit dan ditambah juga dengan kondisi berkurangnya nutria yang bisa diangkut dan tersebar keseluruh jaringan tubuh dan itu membuat semakin mengalami kelemahan dan berujung pada keluhan mudan sekali lelah. 3. Rentan infeksi Antioksidan dalam tubuh yang tidak memadai akan menuntun tubuh pada konsisi dimana terjadi perlambatan keefektifitasan tubuh dalam pemulihan terhdap suatu penyakit. 4. Gangguan kesehatan mulut Vitamin C akan dengan efektif mampu mengurangi keluhan sariawan pada mulut, dan vitamin C dibawah ambang batas normal mampu membri gejala mulai dari gusi rentan terhadap perdarahan hingga pada kondisi gigi yang semakin merapuh. 17 5. Nyeri persendian Bekuranganya pasokan ketersediaan kolagen dari vitamin C tak hanya berdampak pada kondisi gigi kita, lebih daripada itu keseluruhan rangka gerak atau tulang kita pun mengalami kekurangan kekuatan maksimalnya, hal ini pun lantas berpengaruh juga pada kondisi persendian kita yang mana penderita dengan defisiensi vitamin C akan lebih sering mengalami keluhan nyeri pada persendian. 6. Sulit menutup luka berdarah Viamin C berperan penting dalam leukosit atau sel darah putih jika vitaminC terbatas maka penyembuhan lukapun terganggu, sistem kekebalan tubuh merosot, sehingga tubuh rentan terhadap penyakit. 7. Merangsang terjadinya penyempitan pembuluh darah Yang artinya kekurangan vitamin C bisa menyebabkan menghambat pemecahan kolesterol menjadi asam empedu.Akibatnya, kolesterol mudah menumpuk dan menempel pada dinding pembuluh darah. 8. Anemia Anemia umumnya disebabkan kurangnya zat besi, dimana proses penyerapan dari zat besi tersebut memerlukan peran dari kandugnan vitamin C. Saat tubuh kekurangan vitamin C, penyerapan zat besi menjadi tidak optimal, alhasil tubuh terserang anemia. Beberapa tanda-tanda anemia yaitu sering pusing, terlalu mudah lelah, tubuh lemas dan mudah mengantuk, dan nafas terasa sesak. 18 b. Kelebihan Vitamin C 1. Terjadinya kelahiran premature Vitamin c pada wanita hamil akan menyebabakan selaput janin yang menempel pada plasenta kan pecah. 2. Menyebabkan produksi sam lambung meningkat Dikarenakan konsumsi vitamin C dengan dosis yang berlebih.Sehingga menimbulkan masalah pencernaan seperti iritasi lambung, diare, dan juga penyakit gangstritis. 3. Penyakit batu ginjal Akibat dari kelebihan vitamin C yaitu beratnya kerja ginjal.Tidak hanya meningkat.Konsumsi itu resiko vitamin C batu yang ginjal juga Akan berlebihan dapat meningkatkan oksalat dalam urin.Hal tersebut dapat menghasilkan batu ginjal kalsium oksalat. 4. Pengenceran Darah Kandungan vitamin C memiliki efek antikoagulan dalam darah. Hal ini lantas akan sangat menjadi bahaya jika dikonsumsi dalam takaran yang jauh di ambang batas normal dalam waktu berkepanjangan, apalagi pada penderita dengan keluhan mendekati anemia maka keberadaan vitamin C tadi praktis akan langsung memperparah keadaan penderita tersebut, jantung yang sudah terbebani memompa darah demi memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi dari edaran darah akan dipaksa untuk bekerja secara lebih keras lagi dan hal ini akan berakibat sangat membahayakan kondisi pasien. 19 2) Kekurangan dan kelebihan Air a. Kekurangan Air 1. Mudah lelah Kurang mengkonsumsi air putih akan mudah merasakan lelah. Hal ini disebabkan karena saat seseorang mengkonsumsi sedikit air, metabolisme tubuh dan cairan di dalam tubuh akan berkurang drastis, sehingga merasa cepat lelah. 2. Kurang konsentrasi Daya konsentrasi di kontrol melalui otak. Efek kekurangan air putih, maka bagian otak pun akan mengalami kekurangan cairan. Kondisi otak yang mengalami kekurangan cairan ini akan menyebabkan berbagai gangguan konsentrasi. Konsentrasi ini sangat diperlukan untuk melakukan aktivitas. 3. Mudah mengantuk Air putih dan cairan berfungsi untuk menjaga kesegaran tubuh, sehingga ketika tidak meminum air putih, maka tubuh tidak akanterasa segar. Akibat kurang air minum, mengakibatkan gejala sering ngantuk menguap dan mata yang terlihat sangat lelah. 4. Nyeri ketika buang air kecil Salah satu hal yang menjadi ciri-ciri dari kurangnya air putih adalah rasa sakit ketika melakukan buang air kecil.Hal ini dapat terjadi ketika kandung kemih, sudah mengalami infeksi.Kandung kemih membutuhkan cairan yang cukup agar dapat melakukan sekresi atau pembuangan dengan baik dan sempurna. Cairan yang sedikit akan menyebabkan kandung kemih mengalami infeksi, dan menyebabakan rasa nyeri ketika buang air kecil 20 b. Kelebihan Air 1. Mengganggu fungsi ginjal Pada saat kadar air dalam tubuh meningkat, hal ini akan membuat organ ginjal untuk bekerja lebih keras lagi untuk menyaring kelebihan air tersebut. Hal ini juga bisa berarti bahwa beban ginjal akan semakin meningkat karena semakin banyak air yang harus disaring oleh glomerulus. Pada akhirnya glomerulus akan dapat mengalami kerusakan karena kadar air yang berlebih. 2. Pembengkakan sel-sel darah Mengkonsumsi air putih secara berlebihan dapat membuat darah menjadi lebih encer.Hal ini berarti konsentrasi elektrolit dalam sel-sel tubuh menjadi menurun dan hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada sel-sel tubuh. Jika pembengkakan tersebut terjadi pada sel-sel otak, maka kemungkinan besar hal itu akan meningkatkan tekanan intrakranial. Akibatnya anda bisa mengalami penyebab sakit kepala ringan maupun gangguan pernafasan. 3. Gizi buruk Kebiasaan mengkonsumsi terlalu banyak air putih dapat mengakibatkan ketidaknyamanan pada seluruh organ di perut, seperti rasa begah dan perut terasa penuh. Hal ini akan mengakibatkan penurunan nafsu makan. Dengan menurunnya nafsu makan tentu saja akan berdampak pada terjadinya malnutrisi dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab utama gangguan gizi buruk. Apabila seseorang telah terjangkit gizi buruk, maka hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada semua organ tubuh. Selain itu, gizi buruk juga dapat mempengaruhi permeabilitas sel, serta energi otak. 21 F. PENCERNAAN DAN PENYERAPAN a. Vitamin C Makanan yang masuk kedalam mulut dihaluskan secara mekanis oleh gigi dan dibantu oleh air ludah agar lebih mudah melewati kerongkongan, didalam kerongkongan tidak terjadi proses apapun, lalu masuk ke dalam lambung , didalam lambung makanan dihaluskan lagi menjadi partikel yang lebih kecill , lalu masuk kedalam usus halus. Vitamin c diabsorbsi secara aktif dan difusi pada bagian usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta lalu vitamin c dibawa ke jaringan.kemudian ginjal akan mengekskresikan vitamin c terutama melalui urin dan sebagian kecil di ekskresikan melalui feses dan kulit. b. Air Air yang masuk kedalam tubuh langsung diserap oleh usus halus dan usus besar, kemudian masuk kedalam pembuluh darah. Jika tubuh merasa kekentalan darah sudah cukup untuk menyalurkan zat-zat makanan, sisa/kelebihan air akan disalurkan ke ginjal, dan dibuang bersama zat sisa lainnya. Kelebihan air juga akan disalurkan ke pembuluh getah bening. Saat materi yang dicerna memasuki usus besar, sekitar 80% diserap. Pergerakan jaringan air pada membran airnya telah disebut juga dengan osmosis, penyerapan di usus kecil adalah adanya ikatan yang kuat antara penyerapan materi dan solute(materi yang diurai), yaitu mineral. 22 G. AKG (Angka Kecukupan Gizi) a. Vitamin C 23 b. Air 24 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Vitamin C sangat dibutuhkan tubuh untuk Sebagai antioksidan, Meningkatkan sel-sel darah putih, Meningkatkan penyerapan zat besi, dan Meregenerasi vitamin E. Sumber Vitamin C adalah Kubis (92,6 mg/ 100 gram),Paprika hijau (56,5 mg/ 50 gram), Brokoli (49 mg/ 100 gram), Kentang (15,2 mg/ 100 gram), Jambu Biji (378 mg / 60 gram), Blackcurrant (200mg/68 gram),Stroberri (83 mg/ 100 gram),dan Jeruk (69 mg/100 gram), dalam sayuran Vitamin C banyak terkandung dalam kubis, sedangkan dalam buah banyak terkandung dalam jambu biji. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan Diatesa Hemoragik, Kelelahan, Rentan Infeksi, Gangguan kesehatan mulut, Nyeri persendian, Masalah kulit,Merangsang terjadinya penyempitan pembuluh darah,dan Anemia, sedangkan kelebihan viamin c jarang terjadi namun dapat menyebabkan Terjadi kelahiran premature, Menyebabkan produksi Asam Lambung meningkat, Penyakit batu ginjal, Pengenceran darah. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting, Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai air minum.Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh manusia itu sendiri.Tubuh manusia sebagian besar tersusun oleh air.Bayi dan anak-anak kecil terdiri dari 80% air, orang dewasa 6070%, dan manula 50-60%. Sangatlah penting bagi tubuh manusia agar selalu diberi banyak air yang segar dan baik. Air berfungsi untuk Pelarut zat gizi, Air berperan sebagai katalisator, Sebagai pelumas, Sebagai pengatur suhu tubuh, Sebagai sumber mineral bagi tubuh, Media transportasi. Air dalam tubuh didapatkan dari 3 sumber yaitu : Air yang berasal dari minuman, Air yang terdapat dari makanan yang kita makan, dan Air yang berasal dari metabolisme didalam tubuh. Jika tubuh 25 kekurangan air dapat menyebabkan Mudah lelah, Kurang konsentrasi, Mudah mengantuk, dan Nyeri ketika buang air kecil, sedangkan kelebihan air dalam tubuh jarang sekali terjadi namun jika terjadi dapat menyebabkan Mengganggu fungsi ginjal, Pembengkakan sel-sel darah, dan Gizi buruk. B. SARAN melihat kesimpulan diatas disarankan untuk mengkonsumsi Vitamin C dan Air sesuai Angka Kecukupann Gizi yang disarankan, yaitu Vitamin C pada Usia 19-29tahun 90mg/hari untuk pria, 75mg/hari untuk wanita, untuk ibu hamil 75mg + 10mg/hari, dan untuk ibu menyusui 75mg+25mg/hari. Air 2,5 liter/hari untuk pria dan 2,0/hari untuk wanita . 26 LAMPIRAN Power point: https://drive.google.com/file/d/0B9n2hWuqSEuHNk9fS05iMWpaZXc/view?usp =sharing 27 DAFTAR PUSTAKA Suharjo, Clara M Kusharto.1992.Prinzip-Prinsip Ilmu Gizi.Yogyakarta:Kanisius Proverawati,Atikah,dkk.2009.Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan.Yogyakarta:Muha Medika Mann,Jim dan A Stewart Truswell.2012.Buku Ajar Ilmu Gizi.Jakarta:Buku Kedokteran EGC 28