FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA IBU HAMIL DI POLIKLINIK OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO TAHUN 2016 Jolie Sambeka*, Freddy W. Wagey*, Nelly Mayulu* *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Defisiensi zat besi merupakan penyebab utama terjadinya anemia, akan tetapi defisiensi asam folat, vitamin B12 dan vitamin A juga berpengaruh terhadap anemia kepada seseorang. Anemia defisiensi besi adalah penurunan sel darah merah dalam darah yang disebabkan karena zat besi yang kurang. Data kesehatan 2013 menyebutkan ibu hamil di Indonesia yang terkena anemia mencapai 40-50% itu berarti lima dari 10 ribu ibu hamil di Indonesia terkena anemia. Di Sulut saat ini prevalensi anemia pada ibu hamil rendah 4,5% dibandingkan dengan daerah lain. Di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado jumlah ibu hamil yang dirawat selama bulan Januari 2015 – Maret 2015 berjumlah 285 ibu hamil dengan hemoglobin <11gr% berjumlah 119 ibu hamil (38,7%). Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yang akan dilakukan di poliklinik Obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran Kasih GMIM Manado dengan sampel dalam penelitian sebanyak 105 responden. Data dianalisis mulai dari univariat, bivariat dan multivariate dengan menggunakan chi-square dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian analisis uji Chi-Square menunjukkan Pendidikan P=0,000, pendapatan P=0,000, asupan zat besi P=0,000 dan asupan protein P=0,000 yang menunjukkan terdapat hubungan dengan kejadian anemia defiensi besi pada ibu hamil di poliklinik obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara pendidikan, pendapatan keluarga, asupan zat besi dan asupan protein dengan kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil di poliklinik obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, sedangkan variabel pendapatan keluarga paling dominan terhadap kejadian anemia defisiensi besi pada ibu hamil di poliklinik obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Kata kunci: Anemia, Defisiensi Besi, Ibu Hamil ABSTRACT Iron deficiency is the main cause of anemia, but the deficiency of folic acid, vitamin B12 and vitamin A also influence of anemia to man. Iron deficiency Anemia is a decrease of red blood cells in the blood that caused the iron is less. Health Data 2013 mentions the pregnant mother in Indonesia affected by anemia reach 40-50% means that five of ten thousand pregnant women in Indonesia affected by anemia. In North Sulawesi is currently the prevalence of anemia in pregnant low 4.5 percent compared with other areas. In General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado the number of pregnant women totaled 285 pregnant with hemoglobin <11gr% numbered 119 pregnant (38,7%). This research is a type of research cohort studies analytically using the cross sectional approach that will be done in polyclinics obstetrics and gynecology General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado in March - June 2016 with samples in research as much as 105 respondents. The data has been analyzed from univariat, bivariat and multivariate using chisquare with the value of α=0.05. The results of the test analysis Chi-Square research shows Education P=0,000, revenue P=0,000, intake of iron P=0,000 and protein intake P=0,000 which shows there is a relationship with the genesis of anemia defiensi iron on the pregnant mother in polyclinics obstetrics and gynecology General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado. The conclusion, there is a relationship between education, family income, intake of iron and protein intake with genesis anemia iron deficiency on the pregnant mother in polyclinics obstetrics and gynecology General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado, while family income variable most dominant against the genesis anemia iron deficiency on the pregnant mother in polyclinics obstetrics and gynecology General Hospital Pancaran Kasih GMIM Manado. Keyword: Anemia, Iron Deficiency, Pregnancy 63 PENDAHULUAN kelahiran hidup pada tahun 2014. MDGs Setiap ibu yang sedang mengalami menerangkan AKI di Indonesia dapat kehamilan diturunkan berharap janin dalam menjadi 102/100.000 rahimnya tumbuh sehat dan tanpa kelahiran hidup (Indrayani dan Asmuji masalah. Sampai saatnya tiba, bayi lahir (2014). dengan lancar, selamat, dan sehat. Penyebab utama kematian ibu Namun tidak sedikit ibu dan remaja hamil adalah perdarahan yang sering putri mengalami komplikasi kehamilan terjadi bahkan peristiwa menempati presentasi tertinggi sebesar kematian, satu atau diantara keduanya. 28% (Anonim, 2010). Faktor pemicu Pada umumnya, kematian pada ibu yang perdarahan tersebut antara lain adalah melahirkan anemia dan kekurangan energy kronis berakhir pada disebabkan perdarahan, infeksi, atau eklampsia (Indrayani dan pada saat persalinan, yang (Anonim, 2007). Asmuji, 2014). Menurut Morsy, dkk (2014) Anemia merupakan suatu Sekitar dua ratus juta orang menderita keadaan dimana terjadi penurunan kadar anemia per tahun dengan tingkat hemoglobin di bawah normal (Anonim, prevalensi tertinggi ditemukan di antara 2007). perempuan usia reproduksi, terutama Prevalensi rata-rata lebih tinggi mereka dari status sosial ekonomi yang pada ibu hamil (51%) dibandingkan buruk. Dari 400 wanita yang diteliti 27,5 pada wanita yang tidak hamil (41%). % anemia ringan, 28,5 % anemia sedang Menurut Waryana (2010) wanita hamil dan 32 % mengalami anemia berat. beresiko tinggi mengalami anemia Data terbaru menyebutkan ibu defisiensi besi karena kebutuhan zat besi hamil di Indonesia yang terkena anemia meningkat secara signifikan selama mencapai 40-50% itu berarti lima dari kehamilan. 10 ribu ibu hamil di Indonesia terkena Pemerintah memerlukan upaya yang sinergis yang mempercepat terpadu penurunan anemia (Lalega, 2013). Di Sulut saat ini untuk AKI prevalensi anemia di rendah Indonesia khususnya dalam mencapai pada tahun RPJMN tahun mengamanatkan diturunkan agar menjadi 2015. ibu hamil dibandingkan dengan daerah lain (Riskesdas, 2013). target Milineum Development Goals (MDGs) 4,5% pada Di RSU Pancaran Kasih GMIM Target Manado jumlah ibu hamil yang dirawat 2010-2014 selama bulan Januari 2015 – Maret 2015 AKI dapat berjumlah 118/100.000 64 285 ibu hamil dengan hemoglobin <11gr% berjumlah 119 ibu Pendidikan Rendah Tinggi Total Pendapatan Rp. <2.500.000 Rp. ≥ 2.500.000 Total Asupan Zat Bsi Kurang Cukup Total Asupan Protein Kurang Cukup Cukup Total Kejadian Anemia Anemia Tidak Anemia Total hamil (38,7%) METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik menggunakan dengan pendekatan cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan di poliklinik Obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran Kasih GMIM Manado pada. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di poliklinik Obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran Kasih GMIM Manado selama penelitian dilaksanakan. Sampel adalah bagian n 50 55 105 n 59 46 105 n 71 34 105 n 70 35 105 n 48 57 105 % 47,6 52,4 100,0 % 56,2 43,8 100,0 % 67,6 32,4 100.0 % 66,7 33,3 100,0 % 45,7 54,3 100,0 dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi Data menunjukkan bahwa mayoritas dan kriteria eksklusi. berpendidikan tinggi responden Metode pengumpulan data dengan sebanyak (52,4%), 55 sedangkan menggunakan data primer dan data responden paling sedikit berpendidikan sekunder. rendah sebanyak 50 responden (47,6%). Teknik analisis data Data menunjukkan bahwa mayoritas yang digunakan adalah analisis univariat, responden berpendapatan analisis bivariat dananalisis multivariate. <2.500.000 sebanyak 59 responden (56,2%), sedangkan HASIL DAN PEMBAHASAN sedikit 1. Analisis Univariat >=2.500.000sebanyak Tabel 1. Distribusi Responden Menurut Pendidikan, Pendapatan, Asupan Zat Besi, Asupan Protein dan Kejadian Anemia (43,8%). responden paling berpendapatan Data Rp. 46 Rp. responden menunjukkan bahwa mayoritas Asupan zat besi sebanyak 71 responden (67,6%), responden paling sedikit sedangkan memiliki asupan zat besi sebanyak 34 responden (32,4%). Data menunjukkan bahwa mayoritas Asupan protein kurang cukup 65 sebanyak 70 sedangkan responden (66,7%), poliklinik obstetrik dan ginekologi RSU responden asupan protein Pancaran Kasih GMIM Manado. cukup sebanyak 35 responden (33,3%). Data menunjukkan bahwa mayoritas b. Hubungan Antara Pendapatan responden yang tidak anemia sebanyak Keluarga Dengan Kejadian Anemia 57 Pada responden (54,3%), sedangkan Ibu Hamil Poliklinik responden mengalami anemia sebanyak Obstetrik 48 responden (47,7%). Pancaran Kasih GMIM Manado. Berdasarkan 2. Analisis Bivariat a. Hubungan Antara Dan Di Ginekologi tabulasi RSU silang yang dilakukan antara pendapatan dengan Pendidikan kejadian anemiapada ibu hamil, Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu diperoleh data bahwa jumlah responden Hamil Di Poliklinik Obstetrik Dan yang Ginekologi RSU Pancaran Kasih sebanyak 59 responden (56,2%) dengan GMIM Manado responden yang mengalami Berdasarkan tabulasi silang yang pendapatan Rp. <2.500.000 anemia sebanyak 48 responden (42,9%) dan dilakukan antara pendidikan dengan yang kejadian responden (13,3%); sedangkan jumlah anemiapada ibu hamil, tidak anemia responden yang berpendidikan rendah sebanyak 50 >=2.500.000 sebanyak 46 responden responden (47,6%) yang mengalami (43,8%) anemia sebanyak 40 responden (28,8%) sebanyak 3 responden (2,9%) dan yang dan yang tidak anemia sebanyak 10 HB normal sebanyak 43 responden responden (3,8%); sedangkan jumlah (41,0%). Berdasarkan hasil analisis uji responden yang berpendidikan tinggi Chi-Square didapatkan hasil dengan sebanyak 58 responden (52,4%) dengan nilai p= 0,000<0,05 yang menunjukkan HB yang rendah sebanyak 8 responden terdapat (7,6%) dan yang HB normal sebanyak antara 47 responden (44,8%). Berdasarkan anemia pada ibu hamil di poliklinik hasil analisis uji Chi-Square didapatkan obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran hasil dengan nilai p= 0,000<0,05 yang Kasih GMIM Manado. bermakna antara pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di 66 dengan pendapatan 14 diperoleh data bahwa jumlah responden menunjukkan terdapat hubungan yang yang sebanyak HB yang Rp. rendah hubungan yang bermakna pendapatan dengan kejadian c. Hubungan Antara Asupan Zat Besi diperoleh data bahwa jumlah responden Dengan Kejadian anemiaPada Ibu yang asupan protein kurang sebanyak 70 Hamil Di Poliklinik Obstetrik Dan responden Ginokelogi RSU Pancaran Kasih sebanyak 41 responden (39,0%) dan GMIM Manado. yang Berdasarkan tabulasi tidak dengan anemia anemia sebanyak 29 yang responden (27,6%); sedangkan jumlah dilakukan antara asupan zat besi dengan responden yang asupan protein cukup kejadian hamil, sebanyak 35 responden (33,3%) dengan diperoleh data bahwa jumlah responden anemia sebanyak 7 responden (6,7%) yang asupan zat besi kurang sebanyak dan yang tidak anemia sebanyak 28 71 responden (67,6%), sebanyak 41 responden (36,7%). Berdasarkan hasil responden (39,0%) mengalami anemia analisis uji Chi-Square didapatkan hasil dan yang tidak anemia sebanyak 30 dengan responden (28,6%); sedangkan jumlah menunjukkan terdapat hubungan yang responden yang asupan zat besi cukup bermakna antara asupan protein dengan sebanyak 34 responden (32,4%) dengan kejadian anemiapada ibu hamil di anemia sebanyak 7 responden (6,7%) poliklinik obstetrik dan ginekologi RSU dan yang tidak anemia sebanyak 27 Pancaran Kasih GMIM Manado. anemia pada silang (66,7%) ibu nilai p= 0,000<0,05 yang responden (25,7%). Berdasarkan hasil analisis uji Chi-Square didapatkan hasil 3. Analisis Multivariat dengan yang Analisis multivariat dilakukan dengan menunjukkan terdapat hubungan yang menggunakan uji regresi logistik. Tahap bermakna antara asupan zat besi dengan sebelum dilakukan uji regresi logistik kejadian anemiapada ibu hamil di adalah menentukan variabel bebas yang poliklinik obstetrik dan ginekologi RSU mempunyai Pancaran Kasih GMIM Manado. hubungan dengan variabel terikat (uji nilai p= 0,000<0,05 p ≤ 0,05 dalam uji Chi Square) dalam uji bivariat tersebut d. Hubungan Antara Asupan Protein di atas. Berdasarkan uji bivariat dari Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu empat Hamil Di Poliklinik Obstetrik Dan pendapatan, asupan zat besi dan asupan Ginokelogi RSU Pancaran Kasih protein); keempat variabel GMIM Manado. memiliki nilai p ≤ 0,05 sehingga Berdasarkan tabulasi bebas (pendidikan, tersebut yang dimasukkan dalam analisis selanjutnya. dilakukan antara asupan protein dengan Hasil analisis regresi logistik seperti kejadian terlihat pada tabel 20. anemiapada silang variabel ibu hamil, 67 Tabel 2. Hasil Analisis Regresi Logistik Variabel B Wald Sig. Exp.(B) Pendidikan 1.517 4.570 .033 4.560 3. Terdapat hubungan antara asupan zat besi dengan kejadian anemiapada ibu Pendapatan 2.607 9.901 .002 13.562 hamil di poliklinik obstetrik dan Asupan Zat Besi Asupan Protein 1.310 .252 2.614 ginekologi RSU Pancaran Kasih 1.318 4.195 .041 3.736 .961 GMIM Manado. 4. Terdapat hubungan antara asupan protein dengan kejadian anemiapada Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui ibu hamil di poliklinik obstetrik dan bahwa pendidikan, pendapatan, asupan ginekologi RSU Pancaran Kasih zat besi dan asupan protein berhubungan secara signifikan terhadap GMIM Manado. kejadian 5. Variabel pendapatan keluarga paling anemiapada ibu hamil di poliklinik dominan obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran Kasih GMIM obstetrik nilai signifikansi. Berdasarkan nilai dan SARAN 1. Bagi Kesehatan / RS / Puskesmas / yang berhubungan dengan kejadian Petugas Kesehatan anemiapada ibu hamil di poliklinik a. Meningkatkan kerja sama antara obstetrik dan ginekologi RSU Pancaran GMIM adalah dinas kesehatan dengan lintas variabel sektoral di bidang kesehatan untuk pendapatan. dapat memberikan edukasi berupa sosialisasi/ KESIMPULAN penyuluhan tentang program – program peningkatan 1. Terdapat hubungan antara pendidikan kesehatan pada ibu hamil berupa dengan kejadian anemiapada ibu pembuatan poster, pamphlet, liflet, hamil di poliklinik obstetrik dan dan brosur ginekologi RSU Pancaran Kasih b. memasang hubungan antara iklan tentang yang dapat terjadi, dan bagaimana anemiapada ibu hamil di poliklinik ginekologi kesehatan pencegahan anemia serta bahaya pendapatan keluarga dengan kejadian dan tentang kehamilan. GMIM Manado. obstetrik RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. paling dominan dari beberapa faktor 2. Terdapat ginekologi Kompetensi > nilai statistik Wald dan menjadi faktor yang Kasih kejadian anemiapada ibu hamil di poliklinik yang ditunjukkan oleh statistik Wald terhadap pencegahan RSU hamil. Pancaran Kasih GMIM Manado. 1. 68 anemia pada ibu 2. Rumah Sakit Anonim. 2007. Data Survey Demografi a. Agar memeriksa kadar Hb pada Kesehatan Indonesia (SDKI). ibu hamil yang datang melakukan 2007. pemeriksaan di rumah sakit, di Diakses tanggal 3 Maret 2015 poliklinik obstetric dan ginekologi Anonim 2010. Departemen Kesehatan b. Petugas kesehatan memberikan agar penyuluhan http://etd.ugm.ac.id. Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2009, kesehatan tentang bahaya anemia Jakarta. pada ibu hamil dan bagaiman cara www.depkesri.com diakses pada pencegahannya. tanggal 20 Februari 2015 3. Bagi Masyarakat Anonim 2010. Direktorat Bina Gizi. Agar lebih gencar mencari informasi Profil tentang bahaya anemia pada ibu hamil. Jakarta. 4. Pengembangan Keilmuan – faktor Kesehatan Indonesia. Indriyani, dan Asmuji. 2014. Buku Ajar Dapat melanjutkan penelitian terhadap faktor P.106-7, Keperawatan yang berhubungan Maternitas. Jogyakarta: Ar. Ruzz Media. dengan kejadian anemia pada ibu hamil Liow, F. M., N. H, Kapantow, dan N. lainnya seperti peran keluarga, peran Malonda. 2013. Hubungan Antara suami, responden, Status Sosial Ekonomi Dengan pengetahuan Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa pendidikan pendidikan suami, responden, pengetahuan suami, Sapa Kecamatan Minahasa Tenga pengetahuan orang tua, dan media masa Kabupaten Selatan. lainnya. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT DAFTAR PUSTAKA Mega Andriana, D. dan S. Sumarmi. 2006. Hubungan konsumsi S, N. Momongan, Kawengian. 2013. dan S Hubungan protein Antara Asupan Energi, Frekuensi hewani dan zat besi dengan kadar ANC Dan Ketaatan Konsumsi hemoglobin pada balita usia 13-36 Tablet Fe Dengan Anemia Pada bulan. The Indonesian Journal of Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Public Health.;3(1): 19-23 Puskesmas Sario Kota Menado. Anonim 2007. Departemen Kesehatan Republik Hasil Indonesia. Riset Kesehatan Jurnal. Laporan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT Dasar Sulastri. 2013. Hubungan Penghasilan (RISKESDAS). Keluarga dan Pendidikan Ibu 69 Dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di wilayah Kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu Tahun 2013. Sekolah Tinggi Ilmu Dehasen Bengkulu. Wawointana, J, A.S Bolang dan R. Purba. 2013. Hubungan Asupan Energi, Frekuensi ANC Dan Ketaatan Konsumsi Tablet Fe Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kombos Kota Madura. ejournal.umm.ac.id 70