bupati badung provinsi bali peraturan bupati badung nomor 48

advertisement
BUPATI BADUNG
PROVINSI BALI
PERATURAN BUPATI BADUNG
NOMOR 48 TAHUN 2014
TENTANG
KETENTUAN KERJA LEMBUR DAN PEMBERIAN UANG LEMBUR BAGI
PEGAWAI NEGERI SIPIL/HONORER/TENAGA HARIAN LEPAS DALAM
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BADUNG,
Menimbang
: a. bahwa untuk menunjang kelancaran tugas-tugas pemerintah
Kabupaten Badung dan memperhatikan kelebihan jam kerja atau
bekerja di luar jam kerja bagi karyawan Pemerintah Kabupaten
Badung, dipandang perlu adanya pengaturan tentang kerja lembur
dan pemberian uang lembur;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Ketentuan
Kerja Lembur dan Pemberian Uang Lembur bagi Pegawai Negeri
Sipil/Honorer/Tenaga Harian Lepas dalam Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Badung;
Mengingat
: 1. Undang – Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah–daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I
Bali,
Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
-22. Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok – pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737 );
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
-3-
8. Peraturan
Menteri
53/PMK.02/2014
Keuangan
Tentang
Republik
Standar
Biaya
Indonesia
Nomor
Masukan
Tahun
Anggaran 2015.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
10. Peraturan
Direktur
Jenderal
Perbendaharaan
Nomor
PER – 41 / PB / 2009 Tentang Prosedur dan Tata Cara Permintaan
serta Pembayaran Uang Lembur bagi Pegawai Negeri Sipil;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERATURAN
BUPATI
TENTANG
KETENTUAN
KERJA
LEMBUR DAN PEMBERIAN UANG LEMBUR BAGI PEGAWAI
NEGERI SIPIL/HONORER/TENAGA HARIAN LEPAS DALAM
LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG
Pasal 1
Yang dimaksud dengan kerja lembur menurut Peraturan Bupati ini
adalah segala pekerjaan unsur kepentingan dinas yang harus dilakukan
oleh Pegawai Negeri Sipil/Honorer/Tenaga Harian Lepas pada waktuwaktu tertentu di luar jam kerja.
Pasal 2
Kerja lembur hanya dapat dilakukan untuk pekerjaan unsur
kepentingan dinas yang mengingat sifatnya sangat penting, mendesak
dan penyelesaiannya tidak dapat ditangguhkan.
Pasal 3
(1)
Untuk melakukan kerja lembur harus diterbitkan Surat Perintah
Kerja Lembur oleh Kepala Kantor/SatuanKerja/Pemimpin
Kegiatan dengan menyebutkan urgensinya serta keterangan
mengenai nama dan / atau jabatan serta golongan gaji dari
Pegawai-pegawai yang diperintahkan dalam satuan kegiatan
( misalnya selama satu bulan disertai jumlah jam saat yang
bersangkutan melakukan kerja lembur tiap hari).
-4-
(2)
Surat Perintah Kerja Lembur hanya dapat diterbitkan oleh yang
berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), jika telah
tersedia dana uang lembur pada masing-masing Kantor/Satuan
Kerja/Kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
bersangkutan.
Pasal 4
(1)
Uang Lembur hanya diberikan kepada pegawai yang melakukan
kerja lembur tiap-tiap kali paling sedikit 1 (satu) jam penuh.
(2)
Kerja Lembur yang dilakukan kurang dari 1 (satu) jam penuh
dibulatkan ke bawah, misalnya jam lembur yang dilakukan
selama 2 ¾ jam, hanya dapat dibayarkan uang lembur untuk 2
(dua) jam.
(3)
Besarnya uang lembur untuk tiap-tiap jam penuh kerja lembur
adalah sebagai berikut :
a. Pada hari kerja biasa sesudah jam tutup kantor :
-
Golongan I/Honorer/THL sebesar
Rp. 5.000,- /jam
-
Golongan II sebesar
Rp. 6.500,- /jam
-
Golongan III sebesar
Rp. 8.000,- /jam
-
Golongan IV sebesar
Rp. 9.500,- /jam
b. Pada hari sabtu, minggu dan hari besar sebesar 200% dari
besarnya uang lembur pada hari kerja biasa.
(4)
Waktu kerja lembur pada hari kerja, paling banyak 3 (tiga) jam
sehari atau 14 (empat belas) jam dalam seminggu.
(5)
Kerja lembur yang dilaksanakan pada hari kerja melebihi 3 (tiga)
jam sehari, pembayaran uang lembur paling banyak diberikan
untuk 3 (tiga) jam kerja lembur.
(6)
Dalam hal kerja lembur yang dilaksanakan pada hari libur kerja,
waktu kerja lembur dalam sehari paling banyak 8 (delapan)
jam kerja.
Pasal 5
(1)
Disamping uang lembur kepada pegawai yang melakukan kerja
lembur sekurang-kurangnya 2 (dua) jam berturut-turut diberikan
pula uang makan sebesar Rp. 17.500,- (Tujuh belas ribu lima
ratus rupiah ) dan diberikan paling banyak satu kali.
-5-
(2)
Dalam hal kerja lembur dilaksanakan pada hari libur kerja,
pemberian uang makan hanya dapat diberikan satu kali.
Pasal 6
(1)
Pembayaran Uang Lembur didasarkan pada daftar hadir lembur
Pegawai Negeri Sipil/Honorer/THL sebagaimana tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan ini.
(2)
Uang Lembur dan uang makan lembur dibayarkan sebulan sekali
paling cepat pada awal bulan berikutnya.
(3)
Khusus untuk lembur bulan Desember dapat dibayarkan pada
bulan berkenan.
Pasal 7
Untuk memperoleh pembayaran uang lembur maka atas dana yang
tersedia, Bendahara Pengeluaran bersangkutan mengajukan
Surat
Permintaan Pembayaran Langsung dengan dilampiri :
a. surat perintah kerja lembur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1);
b. daftar hadir untuk hal-hal kerja lembur dari pegawai yang
diperintahkan kerja lembur dengan dibubuhi catatan yang
bersangkutan mulai dan sampai pulang kerja lembur;
c. untuk golongan IV dikenakan pajak penghasilan sebesar 15 % dan
golongan III dikenakan pajak penghasilan sebesar 5 %
Pasal 8
Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Badung wajib
menolak SP2D uang lembur dan SP2D uang makan, jika untuk
keperluan-keperluan sebagai berikut :
a. tidak cukup tersedianya dana untuk lembur pada masing-masing
kantor/satuan kerja/kegiatan bersangkutan;
b. dilampauinya batas pembiayaan triwulan untuk pengeluaran uang
lembur tersebut.
-6-
Pasal 9
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati
Badung Nomor 27 Tahun 2012 tentang Ketentuan Kerja Lembur dan
Pemberian Uang Lembur bagi Pegawai Negeri Sipil/Honorer/Tenaga
Harian Lepas dalam Lingkungan Pembayaran Kas Kabupaten Badung,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 10
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2015.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Badung.
Ditetapkan di Mangupura
pada tanggal 7 Agustus 2014
BUPATI BADUNG,
ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
Diundangkan di Mangupura
pada tanggal 7 Agustus 2014
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG,
ttd.
KOMPYANG R. SWANDIKA
BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2014 NOMOR 48
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda.Kab.Badung,
ttd.
Komang Budhi Argawa,SH.,M.Si.
Pembina
NIP. 19710901 199803 1 009
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG
NOMOR
: 48 TAHUN 2014
TANGGAL
: 7 AGUSTUS 2014
TENTANG
: KETENTUAN KERJA LEMBUR DAN PEMBERIAN UANG LEMBUR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL/HONORER/TENAGA HARIAN LEPAS
DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG.
Daftar
:
Perhitungan Uang Lembur bagi PNS/Honorer/THL pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Badung dalam rangka melaksanakan tugas di luar jam kerja dalam Bulan ...............
Sesuai dengan Peraturan Bupati Badung Nomor ... Tahun .... tentang Ketentuan Kerja Lembur dan Pemberian
Uang Lembur bagi Pegawai Negeri Sipil/Honorer/Tenaga Harian Lepas dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Kegiatan ...................................................................................
No
Nama/NIP
Gol
1
2
3
1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
4
Jumlah Jam
Hari Kerja
Hari Libur
5
6
Jumlah Uang
Uang Lembur
Uang Makan
7
8
Jumlah
Kotor
9=7+8
PPh.
10 = 7 x PPh
Jumlah
Bersih
11 = 9 - 10
Tanda
Tangan
12
1
1.
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
Jumlah
Setuju dibayar :
Kepala SKPD/PA/KPA /PPK
( terbilang .......... )
Mangupura, ............................
Bendahara Pengeluaran
Pembuat Daftar
Nama Lengkap
Gol
Nama Lengkap
NIP.
Nama Lengkap
NIP.
BUPATI BADUNG,
ttd.
ANAK AGUNG GDE AGUNG
Download