AUDIT MEDIK DIARE AKUT DEHIDRASI SEDANG PADA ANAK 2015 LATAR BELAKANG Di RSU Haji Surabaya Diare merupakan 36,3% kasus di ruang rawat inap anak dan merupakan 3-5% penyebab kematian. Agar pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memberikan jaminan keberhasilan yang lebih baik perlu dilakukan update tatalaksana dan penilaian kepatuhan staf terhadap standar yang ditetapkan melalui audit medik. sesuai sesuai dengan perkeculian tidak sesuai sesuai sesuai dg perkecualian BAK antibiotik cairan tanda dehidrasi ananmnesa LOS <5 hari BAK antibiotik 100 80 60 40 20 0 cairan 100 80 60 40 20 0 tanda dehidrasi Post implementasi PPK dan CP anamnesa Pre implementasi PPK dan CP LOS < 5 hari METODE Penyusunan Instrumen audit medik mengacu pada Pedoman Pelayanan Medis IDAI 2009 Populasi adalah meliputi pasien rawat inap dengan diagnose akhir Diare akut dehidrasi sedang pada bulan Mei 2014 sampai Maret 2015 Standar ketidaksesuaian yang diterima adalah dibawah 20% tidak sesuai KESIMPULAN Anamnesa dan pemeriksaan fisik belum sesuai dengan standar yang ditentukan. Perbaikan Clinical Pathway dan distribusinya diharapkan akan meningkatkan kepatuhan staf untuk melakukan dokumentasi data anamnesa dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan. Capaian Indikator Klinis Instalasi Bedah Sentral RS Haji Surabaya 2015 RSU Haji Surabaya sebagai Rumah Sakit tipe B Pendidikan yang menerima rujukan dan memberikan layanan pendidikan harus mempunyai standar yang tinggi terhadap semua layanan pelanggan. Jumlah operasi di RSU Haji cukup tinggi dibandingkan jumlah kamar operasi yang tersedia. Hal ini menjadi faktor pendorong bahwa pelaksanaan operasi harus benar-benar berkualitas. Salah satu upaya yang dilakukan untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan operasi ini adalah melakukan asessmen preoperasi dan asessmen preanestesi. Intervensi yang dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan staf dan keberhasilan upaya peningkatan kualitas pelayanan operasi : 1. Perbaikan dari SPO 2. Sosialisai SPO 3. Penunjukan penanggung jawab Assesmen Preoperasi Intervensi 21,84% 22,50% MAR '15 FEB '15 Indikator Standar 20,93% 27,31% DES '14 OKT '14 29,97% SEP '14 AGT '14 38,35% 33,61% JAN '15 40,84% NOV '14 48,15% JUL '14 100% 80% 60% 40% 20% 0% Assesmen Preanastesi 55,29% 66,89% 63,81% 70,90% 91,86% 83,80% 87,71% 87,50% Indikator Intervensi Standar MAR '15 FEB '15 JAN '15 DES '14 NOV '14 OKT '14 SEP '14 AGT '14 21,21% JUL '14 100% 80% 60% 40% 20% 0% UPAYA MENINGKATKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RSU HAJI SURABAYA Latar belakang RSU Haji Surabaya berkomitmen untuk mencapai target ASI Eksklusif setiap tahunnya. Untuk mencapai target tersebut harus ada berbagai upaya yang dilakukan baik untuk pasien dan petugas sehingga pencapaian ASI Eksklusif yang awalnya hanya 25 % pada bulan Juni tahun 2014 dapat memenuhi target 95% di tahun 2018. Metode Merumuskan kriteria ibu dan bayi yang layak ASI Esklusif berdasarkan panduan manajemen laktasi perinasia. Mengacu pada target ASI Esklusif RSU Haji Surabaya yang ditetapkan tahun 2014. Capaian ASI Eksklusif Periode Juni s.d. Desember 2014 di Ruang Shofa Lantai 2 RSU Haji Surabaya 50 20 60 39,8 39 44 45 50 35,6 40 30 57,1 Intervensi 60 Capaian ASI Eksklusif Periode Januari s.d. April 2015 di Ruang Shofa Lantai 2 RSU Haji Surabaya 25 40 27,1 51,3 45,7 47,9 46 46 46 46 Feb Mar April 30 30 30 30 30 30 30 30 10 20 10 0 0 juni juli agustus september oktober ASI Eksklusif (%) Target (%) november desember Jan ASI Eksklusif (%) target (%) Intervensi yang dilakukan adalah memberikan penyegaran petugas, menggalakkan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang pentingnya Asi Eksklusif, mengintensifkan penyuluhan tentang perawatan payudara dan cara menyusui yang benar, dan menyediakan leaflet yang berkaitan dengan laktasi.