Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 PERBEDAAN BERAT BADAN BAYI PENGGUNA ASI EKSLUSIF DENGAN ASI TIDAK EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN Desilestia Dwi Salmarini¹, Elvine Ivana Kabuhung², Reni Ovilla Yulianti1 1 Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin Program Studi DIV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari Mulia Banjarmasin. e-mail: [email protected] ISSN: 2086-3454 2 ABSTRAK Latar Belakang Masalah. Banyak anggapan ibu-ibu bahwa bayi yang diberikan susu formula akan lebih sehat dan gemuk dibandingkan yang diberikan ASI Ekslusif. Obyek dalam penelitian ini adalah seluruh bayi berumur enam bulan pengguna ASI Ekslusif dan ASI Tidak Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan retrospektif untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif dengan Tidak Ekslusif. Pembahasan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji statistik Independent Sampel Ttest didapatkan p < (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat perbedaan antara berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin. Saran dari hasil penelitian yaitu bagi petugas kesehatan lebih meningkatkan pemberian informasi tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif kepada bayi melalui penyuluhan diberbagai kesempatan dan sosialisasi di posyandu maupun puskesmas. Kata kunci: Berat Badan Bayi, Pengguna ASI Eksklusif, Pengguna ASI Tidak Eksklusif. Ekslusif hingga enam bulan di Indonesia PENDAHULUAN Survey Indonesia Demografi (SDKI, 2008) Kesehatan masih jauh dari rata-rata dunia yaitu 38%. menunjukkan Secara nasional cakupan pemberian penurunan jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif di Indonesia berfluktuasi dan ASI Ekslusif hingga 7, 2%. Pada saat yang menunjukkan kecenderungan menurun selama sama jumlah bayi dibawah enam bulan yang beberapa tahun terakhir. Pada grafik terlihat diberi susu formula dari 16, 7% pada tahun bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif di 2002 menjadi 27,9% pada tahun 2007. seluruh Indonesia pada bayi 0-6 bulan turun UNICEF dari 62,2% tahun 2007 menjadi 56,2% pada menyimpulkan cakupan ASI Berat Badan Bayi ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif 28 Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 tahun 2008 (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, 2010). Rendahnya Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin mengetahui bagaimana pencapaian ASI Eksklusif ini disebabkan perbedaan berat badan bayi pengguna ASI karena adanya anggapan ibu-ibu bahwa bayi Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif sehingga yang diberi MP-ASI akan lebih sehat karena peneliti tertarik melakukan penelitian yang berat badan yang lebih gemuk (Renata, 2009). berjudul Kota Banjarmasin memiliki 27 “Perbedaan Ekslusif” Dinas Terminal Banjarmasin. Kota Banjarmasin. Badan Bayi Pengguna ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Puskesmas yang berada dibawah pemantauan Kesehatan Berat di Wilayah Kerja Puskesmas Berdasarkan data tahun 2012, 27 puskesmas Tujuan dari penelitian ini adalah untuk tersebut pencapaian ASI Ekslusif tertinggi mengetahui perbedaan berat badan bayi adalah Puskesmas Pekauman yaitu 81, 82%. pengguna ASI Ekslusif dengan ASI Tidak Sedangkan yang terendah Puskesmas Gadang Ekslusif Hanyar Terminal Banjarmasin. 22, 16%. Puskesmas Terminal di Wilayah Kerja Puskesmas menduduki peringkat 10 dengan pencapaian BAHAN DAN METODE ASI Ekslusif yaitu 47, 59%. Dari hasil studi Bahan pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 04 ASI adalah suatu emulsi lemak dalam Februari 2013 di Puskesmas Terminal larutan protein, laktose dan garam-garam Banjarmasin dari 10 bayi berumur enam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar bulan didapat enam bayi yang menggunakan payudara ibu sebagai makanan utama dan ASI Tidak Ekslusif dan empat bayi yang terbaik untuk bayi karena di dalam ASI menggunakan ASI Ekslusif dengan berat terkandung zat-zat kekebalan, anti infeksi dan badan lebih besar pada bayi yang nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh menggunakan ASI Tidak Ekslusif yaitu kembang serta mengontrol terjadinya berbeda 400-500 gram dibandingkan dengan kelebihan berat badan atau obesitas. bayi yang menggunakan ASI Ekslusif. Berat Badan Bayi ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif 29 Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 ASI Eksklusif adalah bayi hanya saja selama diberi ASI bulan, kriteria Gay dan Diehl yaitu 30 orang bayi tanpa tambahan cairan lain seperti susu pengguna ASI Ekslusif dan 30 orang bayi formula, jeruk, madu, air teh, dan air putih, pengguna ASI Tidak Ekslusif. Jadi, jumlah serta tanpa tambahan makanan padat seperti keseluruhan pisang, bubur susu, biskuit, bubur nasi, Teknik pengambilan sampel menggunakan dan nasi tim. Setelah enam bulan baru mulai purposive diberikan ASI. menggunakan pertimbangan sendiri untuk ASI dapat diberikan sampai anak berusia dua memilih anggota-anggota sampel yang akan tahun atau lebih (Weni, 2009: 23). diteliti (Silalahi, 2008: 74). makanan enam Besar sampel yang digunakan menurut pendamping Populasi adalah keseluruhan objek 2010). Populasi dalam adalah sampling 60 yaitu orang. peneliti Metode penelitian atau objek yang diteliti tersebut (Notoatmodjo, sampel Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan penelitian ini adalah seluruh bayi umur enam pendekatan bulan yang menggunakan ASI di Wilayah berdasarkan ada atau tidaknya perbedaan Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin dari berat badan antara bayi pengguna ASI Januari sampai Desember tahun 2012 yaitu Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif di sebanyak 426 orang. Wilayah Sampel adalah sebagian yang diambil retrospektif Kerja yang Puskesmas Banjarmasin. Dengan dipilih Terminal menggunakan teknik dari keseluruhan objek yang diteliti dan statistik sederhana yaitu membandingkan nilai dianggap rata-rata (mean), dilanjutkan dengan t Test mewakili (Notoatmodjo, 2010). seluruh Sampel populasi dalam dengan kriteria: Jika p > (0,05), maka Ho penelitian ini adalah bayi umur enam bulan diterima Ha ditolak, tidak terdapat perbedaan yang menggunakan ASI Ekslusif dan ASI yang signifikan antara bayi pengguna ASI Tidak Ekslusif. Ekslusif Jika p < Berat Badan Bayi ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif. (0,05), maka Ho ditolak Ha 30 Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 diterima, terdapat perbedaan yang signifikan Wilayah antara bayi pengguna ASI Ekslusif dengan Banjarmasin. ASI Tidak Ekslusif. PEMBAHASAN Data-data telah Puskesmas Terminal disusun, ASI Ekslusif adalah pemberian ASI diklasifikasikan sesuai dengan kelompoknya saja tanpa tambahan cairan maupun makanan yang data padat lainnya. Kandungan nutrisi ASI berbeda dianalisis dalam bentuk tabulasi data dengan dengan MP-ASI. Sumber kalori utama dalam menggunakan komputerisasi program SPSS ASI adalah lemak. Lemak ASI mudah dicerna dengan derajat kepercayaan 95%. dan diserap oleh sistem saluran pencernaan telah yang Kerja ditetapkan kemudian bayi, karena ASI mengandung enzim lipase HASIL yang mencerna lemak trigliserida menjadi No Pengguna ASI Nilai Rata-rata (kg) digliserida, sehingga sedikit sekali lemak 1. ASI Ekslusif 7,063 yang tidak diserap oleh sistem pencernaan 2. ASI Tidak Ekslusif 7,790 bayi. Sedangkan susu formula (MP-ASI) Uji t : p = 0,001 tidak mengandung enzim lipase, karena enzim Berdasarkan hasil analisis dengan uji t berpasangan (Paired t Test), dengan rata-rata berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif 7,063 kg dan pengguna ASI Tidak Ekslusif dengan rata-rata berat badan 7,790 kg dengan nilai p = 0,001. Melihat nilai p tersebut berada dibawah 0,05 maka berarti Ho akan rusak bila dipanaskan. Hind-milk adalah ASI yang dihasilkan setelah pemberian awal saat menyusui dan mengandung lemak tingkat tinggi perbedaan antara berat badan bayi pengguna ASI Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif di sangat diperlukan untuk peningkatan berat badan bayi. ASI akan menjamin nutrisi bayi secara adekuat yang diperlukan sesuai tumbuh kembang bayi. Nadesul ditolak dan Ha diterima, dari hasil tersebut maka dapat diambil kesimpulan yaitu ada dan (2005) berpendapat, jika pemberian ASI cukup dan bayi tidak sering sakit, cukup tidur dan cukup bermain maka berat badan bayi sehat akan menjadi Berat Badan Bayi ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif 31 Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 tiga Selain kali lipat dapat (obesitas) berat badan menyebabkan Margareth lahirnya. Perbedaan kedua kondisi tersebut bisa kegemukan disebabkan karena bayi memperoleh jenis (2009) juga makanan yang berbeda untuk dikonsumsi satu menyebutkan banyaknya pemberian MP-ASI sama lain. Bayi yang mendapatkan makanan terlalu dini di masyarakat akan menyebabkan lain, misalnya bubur atau pisang hanya akan resiko kekurangan gizi penting yang ada pada mendapat banyak karbohidrat sehingga zat ASI, resiko infeksi meningkat, kebutuhan gizi yang masuk tidak seimbang yang pada anak tidak terpenuhi, bayi sering diare, akhirnya akan menyebabkan kegemukan. batuk pilek dan panas, memperberat kerja Atau bisa juga disebabkan karena lemak yang ginjal serta meningkatkan resiko dehidrasi. terkandung didalam ASI mudah dicerna dan IDAI (2010) menyebutkan bahwa diserap oleh bayi sehingga tidak terjadi dinegara maju (ASI Ekslusif) sampai umur penimbunan lemak yang berlebihan pada bayi enam bulan memiliki pertumbuhan yang pengguna ASI Ekslusif. Selain fakor diatas optimal (normal), dan justru pemberian hal ini kemungkinan disebabkan karena makanan pendamping ASI (MP-ASI) terlalu kurangnya pengetahuan dan informasi ibu awal kegemukan akan pentingnya ASI bagi kecerdasan dan (obesitas). Berdasarakan teori tersebut sesuai kesehatan bayi, tradisi masyarakat dinegara hasil penelitian ternyata benar bahwa berat berkembang yang cenderung memberikan badan bayi pengguna ASI Ekslusif berbeda MP-ASI secara dini, tingginya promosi susu dengan ASI Tidak Ekslusif, dimana berat formula dan MP-ASI diberbagai media dan badan bayi pengguna ASI Ekslusif 100% sarana pelayanan kesehatan serta faktor memiliki berat badan normal, sedangkan bayi genetik atau bawaan, misalnya jenis kelamin pengguna ASI Tidak Ekslusif mayoritas dan suku memiliki berat badan normal 90% dan 10% pertumbuhan yang mengalami kegemukan (obesitas). rendahnya pemberian ASI Ekslusif pada bayi dapat menyebabkan bangsa dapat mempengaruhi berat badan. Selain itu, hingga umur enam bulan mungkin disebabkan Berat Badan Bayi ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif 32 Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 oleh faktor lain misalnya pengaruh orang lain pendamping yang lebih dominan, yaitu orang tua, suami, adekuat, tetangga, teman atau petugas kesehatan adalah kelanjutan dari tahap ASI Eksklusif, sendiri yang kurang tepat dalam memberikan tentunya dengan tetap melanjutkan pemberian konseling mengenai ASI dan menyusui. ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih. Pada dasarnya, banyak faktor yang menjadi ASI Ekslusif untuk meningkatkan kesejahteraan bayi terutama pada enam bulan (MP-ASI) yang sehat, dan buatan sendiri (tidak instan) UCAPAN TERIMA KASIH alasan sehingga ibu memilih nutrisi untuk bayinya. Pentingnya pengetahuan ibu tentang ASI Saya sangat berterima kasih kepada Puskesmas Terminal Banjarmasin yang telah memberikan izin serta tempat untuk melakukam penelitian. pertama serta kesejahteraan ibu. Walaupun berat badan antara ASI DAFTAR PUSTAKA namun perbedaan itu tidak terlalu jauh. Baskoro, Anton, 2008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui. Yogyakarta : Banyu Medika ASI Ekslusif memiliki kandungan nutrisi Ikatan Ekslusif dengan ASI Tidak Ekslusif berbeda, yang dapat memenuhi kebutuhan bayi untuk pertumbuhan bayi selama enam bulan. ASI mempunyai beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan susu formula. ASI murah, sehat dan mudah memberikannya. ASI mengandung zat imun yang dapat meningkatkan daya tahan anak terhadap penyakit dan sesuai dengan kemampuan absorbsi usus bayi. ASI juga mengandung cukup banyak komponen yang diperlukan oleh bayi. Alangkah baiknya jika makanan Dokter Anak Indonesia Cabang Jakarta, 2008. Bedah ASI-Kajian dari Berbagai Sudut Pandang Ilmiah. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kristiyanasari, Weni, 2009. ASI, Menyusui dan Sadari . Yogyakarta : Nuha Medika Nadesul, H, 2005. Makanan Sehat Untuk Bayi. Jakarta : Puspa Swara Notoatmodjo, Soekitdjo, 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekitdjo, 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Jakarta : Salemba Medika. Berat Badan Bayi ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif 33 Dinamika Kesehatan Vol.4 No.2.17 Desember 2013 Prasetyono, Dwi Sunar, 2009. ASI Eksklusif (Pengenalan, Praktik, dan Kemanfaatannya). Yogyakarta : Diva Press Sri, Hubertin, 2005. Konsep penerapan ASI eklusif. Jakarta : EGC Roesli, Utami, 2005. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya Berat Badan Bayi ASI Ekslusif Dengan ASI Tidak Ekslusif 34