Manajemen Keuangan Agribisnis: NERACA

advertisement
Manajemen Keuangan Agribisnis:
NERACA LAJUR
Dwi Retno Andriani, SP., MP
Lab. Manajemen Analisis Agribisnis- Universitas Brawijaya
[email protected]
\
MODUL
Diskripsi Modul
1. Deskripsi Modul
2. Neraca lajur
Modul ini menjelaskan mengenai fungsi, manfaat dan bentukbentuk dari neraca lajur. Bentuk-bentuk neraca lajur yang
dipaparkan meliputi neraca lajur 6 - 12 kolom. Penggunaan
banyaknya kolom neraca lajur disesuaikan dengan kebutuhan yang
ada.
B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 4 : Neraca Lajur
a. Tujuan kegiatan pembelajaran
Setelah mempelajari bagian ini, Saudara diharapkan dapat:
 Mampu menjelaskan tujuan dan proses penyusunan neraca
lajur
 Mampu menyusun laporan keuangan dari suatu neraca lajur
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT
(SPEED)
A. Deskripsi Modul
4
Neraca Lajur
a.
Brawijaya University
Uraian Materi Belajar
2012
Neraca Lajur
Neraca lajur merupakan daftar berkolom yang yang berisi data yang diperlukan pada
saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangan secara sistematis (Subroto,
1984). Neraca lajur bukanlah laporan keuangan, oleh karena itu neraca lajur tidak
diwajibkan untuk diberikan kepada pihak luar. Dalam neraca lajur, saldo rekeningrekening buku besar disesuaikan, diseimbangkan dan disusun menurut cara-cara yang
sesuai dengan penyusunan rekening dalam laporan keuangan.
Ada beberapa fungsi dari neraca lajur, seperti yang diungkapkan oleh Suhadimanto
(2001) yaitu:

Untuk mengetahui akibat dari suatu ayat penyesuaian, sebelum ayat ini dijurnal
dan dimasukkan dalam buku besar.

Untuk memilih/ meyortir saldo perkiraan-perkiraan yang telah disesuaikan ke
dalam lajur-lajur yang semestinya di neraca lajur, sehingga dapat dengan mudah untuk
menentukan perkiraan-perkiraan riil maupun nominal.

Untuk menghitung dan membuktikan kebenaran dalam perhitungan laba.
Dengan menyusun sebuah neraca lajur ada beberapa manfaat yang akan diperoleh.
Horngren (1997) menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh yaitu:

Membantu mengidentifikasi akun apa saja yang perlu disesuaikan dengan
menyusun seluruh akun dan nilai sisa yang belum disesuaikan

Membantu dalam mengumpulkan pengaruh dari semua transaksi dalam suatu
periode tertentu ke dalam suatu tempat

Membantu proses penutupan dengan menyusun semua nilai sisa akun yang
telah disesuaikan

Membantu menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi
Dalam aplikasinya ada beberapa bentuk neraca lajur yaitu bentuk 6 kolom, 8 kolom,
10 kolom, dan 12 kolom (Suhadimanto (2001). Akan tetapi pada praktiknya, bentuk
neraca lajur 10 kolom paling banyak digunakan. Berikut pemaparannya:
Neraca Lajur 6 Kolom
No.
Akun
Nama Akun
Neraca Saldo
Laba-Rugi
Neraca
D
K
D
K
D
K
1
2
3
4
5
6
Neraca lajur 8 kolom
o.
Akun
Nama Akun
Neraca
Saldo
Ayat
Penyesuaian
Page 2 of 6
Laba-Rugi
Neraca
Neraca Lajur
Brawijaya University
2012
D
K
D
K
D
K
D
K
1
2
3
4
5
6
7
8
Neraca lajur 10 kolom
No.
Akun
Nama Akun
Neraca
Saldo
Ayat
Penyesu
aian
NSS
Disesuaik
an
Laba-Rugi
Neraca
D
K
D
K
D
K
D
K
D
1
2
3
4
5
6
7
8
9
K
1
0
Neraca lajur 12 kolom
No.
Akun
Nama Akun
Nerac
a
Saldo
Ayat
Penye
suaia
n
SS
Dises
uaika
n
LabaRugi
Peruba
han
Modal
Neraca
D
K
D
K
D
K
D
K
D
1
2
3
4
5
6
7
8
9 11
0
K
D
K
2
Penyusunan neraca lajur dimulai dari neraca saldo sebelum diadakan penyesuaian
dan kemudian dengan memasukkan data-data penyesuaian dapatlah ditentukan datadata yang akan dicantumkan dalam laporan keuangan. Pada materi ini, neraca lajur
yang digunakan adalah neraca lajur 10 kolom. Adapun prosedur yang harus
dilaksanakan dalam penyusunan neraca lajur 10 kolom ini sebagai berikut :
a) Masukkan saldo-saldo rekening buku besar kedalam kolom neraca saldo
Nama-nama rekening dan saldo re
kening pertanggal dd/mm disalin dalam kolom-kolom neraca saldo.
b) Masukkan penyesuaian ke dalam kolom-kolom penyesuaian
Memasukkan data penyesuaian kedalam neraca lajur. Perlu diperhatikan bahwa
penyesuaian yang dilakukan dalam neraca lajur adalah sebelum penyesuaian dilakukan
dalam jurnal dan sebelum diposting Setelah penyesuaian dimasukkan kedam kolomkolom penyesuaian maka kedua kolom ini dijumlahkan, kedua kolom penyesuaian itu
harus sama jumlahnya dan dapat digunakan untuk memeriksa apakah angka-angka
yang dimasukkan kedalam kolom itu sudah benar. Prosedur tersebut dimana rekeningPage 3 of 6
Neraca Lajur
Brawijaya University
2012
rekening yang belum tercantum dalam neraca saldo dituliskan nama-nama rekeningnya
dibawah jumlah kolom-kolom neraca saldo, merupakan prosedur yang banyak
digunakan di dalam praktek.
c)
Mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan
Tiap-tiap saldo rekening yang tercantum dalam kolom-kolom neraca saldo
digabungkan dengan angka-angka yang tercantum didalam penyesuaian dan jumlah ini
kemudian dicantumkan dalam kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan. Sudah
tentu apabila didalam kolom penyesuaian tidak angka yang perlu disesuaikan maka
angka dalam kolom neraca saldo dipindahkan kedalam kolom neraca saldo setelah
disesuaikan.
d) Memindahkan jumlah-jumlah di dalam kolom-kolom neraca saldo
setelah disesuaikan kedalam kolom-kolom dan laba atau kolom-kolom neraca.
Langkah berikutnya dalam pembuatan neraca lajur adalah memindahkan saldo-saldo
rekening aktiva, hutang, modal dan prive ke dalam kolom neraca dan memindahkan
saldo-saldo rekening biaya dan penghasilan ke dalam kolom rugi laba didalam neraca
lajur. Proses pemindahan ini dilakukan mulai dari rekening yang dicantumkan paling
atas didalam neraca lajur, biasanya rekening yang tercantum paling atas adalah
rekening kas. Saldo rekening kas dipindahkan ke dalam sisi debet dari kolom neraca.
Setelah itu rekening-rekening berikutnya baris demi baris dipindahkan ke dalam sisi
yang tepat dan kolom yang tepat sesuai dengan jumlah jenis rekeningnya. Pemindahan
baris demi baris seperti diuraikan di atas akan mengurangi kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pemindahan ke dalam kolom dan sisi yang tepat. Proses pemindahan
saldo-saldo rekenig ini, sebenarnya merupakan suatu proses pemilihan atas rekeningrekening, untuk menentukan rekening-rekening mana yang dicantumkan dalam neraca
dan rekening-rekening mana yang dicantumkan dalam laporan rugi laba dan pada sisi
mana rekening-rekening dicantumkan.
e. Menjumlahkan kolom-kolom rugi laba dan kolom-kolom neraca.
Memasukkan angka "laba bersih" sebagai angka pengimbang ke dalam kedua
pasang kolom dan menjumlahkan kolom-kolom tersebut
Laba bersih atau rugi untuk suatu periode ditentukan dengan cara menghitung selisih
antara jumlah sisi kiri (Debet) dan jumlah sisi kanan(kredit) dari kolom-kolom rugi laba.
Selisih antara jumlah sisi kredit dengan jumlah sisi debet menunjukkan laba bersih.
Apabila jumlah sisi debet kolom rugi laba lebih besar daripada jumlah sisi kreditnya,
maka selisih kedua sisi tersebut menunjukkan rugi bersih. Jumlah rugi bersih tersebut
dimasukkan ke dalam sisi kredit kolom rugi laba sebagai pengimbang dan pada baris
yang sama juga dimasukkan pada sisi debet kolom, neraca sehingga jumlah kedua sisi
dari kolom rugi laba dan kolom neraca akan seimbang.
b.
Tugas Kegiatan
1.
Secara berkelompok, anda diminta membuat presentasi sesuai topic modul 4.
Makalah dibuat dalam versi MS Office (Word 2003) serta lampirkan power point
kelompok anda. Dibuat dalam bentuk soft copy dan hard copy.
2.
Kerjakan secara berkelompok soal 5-5, dikumpulkan pada waktu kuliah
berikutnya.
Page 4 of 6
Neraca Lajur
Brawijaya University
2012
PROPAGASI
1.
1.
2.
2.
TUJUAN TUGAS :
Mampu menjelaskan tujuan dan proses penyusunan neraca lajur
Mampu menyusun laporan keuangan dari suatu neraca lajur
URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : Neraca lajur
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
1. Melengkapi materi pada setiap kegiatan berlajar pada Modul 4 dengan bahan
referensi dari sumber lain
2. Menyelesaikan semua soal latihan dan tugas yang terdapat pada Modul 4; yaitu
pada uraian tugas kegiatan belajar dan latihan soal pada buku dasar Akuntansi Haryono
Yusuf.
c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan
1. Bentuk kelompok kecil dengan anggota 5 orang Mahasiswa dari kelas yang sama.
2. Diskusikan jawaban setiap soal latihan yang terdapat pada Modul 4 di luar jadwal
pembelajaran (di luar kelas).
3. Setiap induvidu wajib membuat ringkasan materi sesuai topik modul 4
4.
Setiap kelompok mempersiapkan materi modul 4 untuk di presentasikan dengan
sumber referensi selain dari modul sebelum kelas berlangsung.
5. Jadwal presentasi sesuai dengan jadwal materi pada RKPS
6. Kumpulkan jawaban latihan soal yang individu untuk kegiatan 1 pada minggu
berikutnya setelah pembahasan modul berakhir berakhir.
7. Pendalaman materi akan diberikan pada saat praktikum/tutorial
d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
1. Jawaban latihan soal (hard copy) sebelum maupun sesudah diskusi kelas
2. Penyajian presentasi dalam kelas dalam format power point
3. Outline pada tugas Project Based Learning.
3. KRITERIA PENILAIAN :
1.
Kelengkapan dan kebenaran jawaban
2.
Kreativitas tampilan power point (hanya menyajikan pointers)
3.
Kejelasan logika yang dipresentasikan
4.
Kemampuan menjawab pertanyaan/sanggahan atau tanggapan dari audiences
5.
Penilaian aspek kognitif & afektif dari mahasiswa bukan kelompok penyaji
didasarkan pada partisipasi aktif dalam memberikan tanggapan, kritik dan pertanyaan).
REFERENSI
DAFTAR PUSTAKA
Hariadi dan Subroto.1984. Dasar-Dasar Akuntansi. LIBERTY. Yogyakarta.
Horngren, dkk.1997. Akuntansi.Jilid 1.edisi 6. ISBN 979-683-757-9. Jakarta.
Suhadimanto, Amir. 2001. Akuntansi 1. Yudistira. Jakarta.
Page 5 of 6
Neraca Lajur
Brawijaya University
Page 6 of 6
2012
Download