neraca lajur dan laporan keuangan

advertisement
Materi Ke 6
 Neraca
lajur (worksheet) merupakan lembar
kerja akuntansi berkolom- kolom untuk
merangkum informasi buku besar yang
dibutuhkan untuk menyusun laporan
keuangan. Neraca lajur bukanlah
merupakan catatan akuntansi permanen,
bukan pula merupakan jurnal atau bagian
dari buku besar. Neraca lajur hanyalah
instrumen yang dipakai untuk memfasilitasi
penyusunan jurnal penyesuaian dan laporan
keuangan.
 Untuk merangkum saldo-saldo rekening buku besar
dalam upaya membuktikan bahwa debitnya sama
dengan kreditnya.
 Untuk merencanakan perubahan yang dibutuhkan
terhadap rekening- rekening buku besar agar saldosaldo buku besar mutakhir.
 Memisahkan saldo rekening-rekening buku besar
menurut laporan keuangan yang akan disusun.
 Menghitung jumlah laba bersih atau rugi bersih untuk
periode fiskal.
 Selain itu, neraca lajur juga membantu dalam mendeteksi
secara dini kekeliruan dan menata data neraca saldo
dalam bentuk yang gampang dibaca.

Bentuk neraca lajur ada 2 (dua) yaitu neraca lajur 10 kolom dan neraca
lajur 12 kolom. Neraca lajur 12 kolom merupakan neraca lajur yang
lengkap. Disebut dua belas kolom karena neraca lajur ini memiliki 12
kolom debit dan kredit. Yang sebenarnya di neraca ini terdapat satu
kolom lagi berisi nama akun. Ke-12 kolom yang dimaksud meliputi :
 Kolom 1 dan ke-2 merupakan kolom neraca saldo yang berisi saldo- saldo akun yang belum
disesuaikan.
 Kolom ke-3 dan ke-4 merupakan kolom yang berisi data penyesuaian. Kolom debit dan kredit dalam
data penyesuaian bermanfaat untuk mengkaji ulang neraca lajur tersebut sekaligus untuk
mengidentifikasi ayat jurnal penyesuaian yang perlu dicatat dalam jurnal.
 Kolom ke-5 dan ke-6 merupakan kolom yang neraca saldo akun setelah disesuaikan. Kolom ini berasal
dari penjumlahan (pengurangan) angka-angka di neraca saldo dengan angka-angka penyesuaian.
 Kolom ke-7 dan ke-8 merupakan kolom yang berisi laporan laba rugi. Kolom laba rugi berisi jumlahjumlah pendapatan dan beban yang dipindahkan dari neraca saldo setelah disesuaikan.
 Kolom 9 dan ke-10 merupakan kolom yang berisi laporan perubahan ekuitas. Dalam kolom ini saldo
akun modal dan penarikan prive dimasukkan untuk menghitung perubahan ekuitas yang terjadi pada
periode tersebut.Kolom ke-11 dan ke-12 merupakan kolom yang berisi neraca. Kolom ini berisi
pindahan jumlah aset dan kewajiban yang berasal dari neraca saldo setelah disesuaikan termasuk
pindahan ekuitas dari kolom laporan perubahan ekuitas.
 Nama perusahaan, neraca lajur dan periode
penyusunan ditulis di tengah atas.
 Mengisi kolom keterangan untuk nama akun-akun.
 Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja dengan
memasukkan angka-angka dari setiap saldo akun yang
ada di buku besar dan dijumlahkan dari akun pada
neraca saldo ke kolom 1 sebelah debit dan ke-2 sebelah
kredit.
 Menyiapkan penyesuaian dalam kolom penyesuaian
dengan memasukkan angka-angka dari jurnal
penyesuaian pada kolom penyesuaian. Kolom ke-3 sebelah
debit, ke-4 sebelah kredit dan setiap kolom dijumlahkan.
Kita perlu mengingat bahwa penyesuaian tidaklah dijurnal
hingga kertas kerja selesai diselesaikan dan laporan
keuangan telah disiapkan.
 Memasukkan saldo-saldo yang telah disesuaikan dalam
kolom neraca saldo setelah penyesuaian dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan kolom neraca saldo dan
kolom penyesuaian (penjumlahan atau pengurangan dari
kolom 1, 2, 3 dan 4) dari masing-masing akun dan hasilnya
dimasukkan ke kolom 5 dan ke-6 (neraca saldo setelah
disesuaikan) kolom ke-5 harus dijumlah begitu juga kolom
ke-6.
 Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah disesuaikan
(kolom 5 dan 6) dipilih akun pendapatan dan beban dan
dimasukkan ke kolom laporan laba rugi yaitu kolom ke 7
debit dan kolom 8 kredit. Kolom ke 7 dijumlah dan juga
kolom 8, jika kolom 8 lebih besar dari pada kolom 7 maka
laba, angka selisih dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya.
 Masih berdasarkan angka dari kolom neraca saldo setelah
disesuaikan, maka dipilih akun modal, laba (kolom ke 7) atau
rugi (kolom 8) dan prive dimasukkan ke kolom perubahan
modal yaitu kolom 9 debit dan kolom 10 kredit. Pada
perusahaan yang mengalami laba, maka angka laba dari
kolom 7 dimasukkan ke kolom 10, jika rugi dari angka kolom
8 dimasukkan ke kolom 9. Kolom 8 dijumlahkan dan juga
kolom 9, selisih yang terjadi merupakan modal akhir yang
dimasukkan ke kolom 9.
 Laporan
keuangan adalah suatu laporan
yang berisikan informasi seputar
keuangan dari sebuah organisasi.
Laporan keuangan di buat atau
diterbitkan oleh perusahaan dari hasil
proses akuntansi agar bisa
menginformasikan keuangan dengan
pihak dalam maupun pihak luar yang
terkait.

Laporan Keuangan Langsung Melalui Neraca Saldo
• Pada penyusunan laporan keuangan yang dilakukan langsung dari
neraca saldo, laporan laba rugi disusun dari rekening-rekening
pendapatan dan beban, laporan ekuitas pemilik berasal dari modal
pemilik, rekening prive, dan laba (rugi) bersih yang tersaji dalam
laporan laba rugi

Laporan Keuangan Melalui Neraca Lajur
• Laporan laba rugi (income statement) disusun dari kolom laporan laba
rugi, dan neraca (balance sheet) serta laporan ekuitas pemilik disusun
dari kolom Neraca yang ada pada neraca lajur. Jumlah modal pemilik
yang tampak pada neraca lajur adalah saldo rekening yang belum
memperhitungkan prive dan laba (rugi) bersih. Apabila tidak terdapat
investasi-investasi tambahan selama periode berjalan, maka jumlah
ini merupakan saldo pada awal periode. Laporan ekuitas pemilik
disusun sebelum neraca sehingga jumlah saldo modal akhir tersedia
untuk disajian pada neraca. Laporan ekuitas pemilik melaporkan
perubahan yang terjadi pada ekuitas pemilik selama periode
pelaporan.
Download