BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

advertisement
 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah
1. Dimensi kualitas pelayanan awalnya adalah Tangible, Empathy,
Responsiveness, Reliability dan Assurance. Setelah dilakukan analisis
faktor eksploratori, dimensi tersebut menjadi Assurance, Responses,
Tangible dan Advantages.
2. Dimensi kualitas pelayanan yang digunakan dalam penelitian ini
memiliki pengaruh sebesar 58% terhadap citra perusahaan, dan sisanya
sebesar 42% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diujikan dalam
penelitian ini.
3. Adapun dimensi kualitas pelayanan yang mempengaruhi citra
perusahaan adalah Assurance, Responses dan Tangible. Sedangkan
untuk dimensi Advantages tidak mempengaruhi citra perusahaan.
4. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, responden umumnya setuju
bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. Angkasa Pura II
(Persero) Bandara Husein Sastranegara Bandung baik.
5. Responden setuju dengan lembaga survey yang memberikan prdikat
Bandara Husein Sastranegara adalah Bandara yang Bersih dan
Nyaman. Sebagian besar responden menganggap Bandara Husein
Sastranegara Bandung memang Bersih dan Nyaman.
6. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi citra perusahaan diluar
kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
44
5.2 Saran
Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :
1. Untuk penelitian selanjutnya.

Ukuran sample diperluas, guna mendapatkan hasil yang lebih
akurat.

Menggunakan teknik focus grup untuk mengetahui dimensi apa
saja yang harus digunakan, karena service / jasa bersifat
Intangible. Setiap konsumen mempunyai ekspektasi masingmasing terhadap pelayanan yang diingikannya.
2. Untuk Perusahaan terkait
Hasil penelitian menunjukan bahwa Assurance, Responses dan
Tagible berpengaruh terhadap citra perusahaan. Maka, perusahaan
perlu memperhatikan hal-hal tersebut. Adapun hal yang perlu
dilakukan adalah:

Memperhatikan Assurance / Jaminan yang diberikan oleh
perusahaan kepada konsumen. Mampu memberikan jaminan /
assurance yang dapat membuat konsumen merasa nyaman
berada di lingkungan perusahaan akan menciptakan kesan baik
bagi perusahaan, juga menciptakan Word of Mouth yang positif
pula bagi perusahaan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan
memberikan keamanan yang membuat konsumen merasa aman
berada dilingkungan, selain itu Sumber Daya Manusia yang
adapun harus dapat memberikan rasa nyaman, seperti
kesopanan dan keramahan yang diberikan dari karyawan
perusahaan terhadap konsumen. Jika perlu, dibuat SOP
(Standarisasi Operasional Prosedur) untuk karyawan, agar
45
dapat bekerja lebih professional dan menciptakan kenyaman
bagi konsumen.

Selain itu, Responses yang diberikan oleh perusahaan juga
perlu diperhatikan. Buat beberapa sikap baik dari perusahaan
dan karyawan agar konsumen merasa ditanggapi keadaanya.
Seperti mendengarkan atau menerima keluhan dari konsumen.
Juga adanya perhatian yang diberikan kepada konsumen dari
karyawan.

Kemudian, bukti fisik / Tangible dari perusahaan juga harus
dapat membuat konsumen merasa nyaman. Hal tersebut dapat
dilakukan dengan menciptakan beberapa spot dan ruangan
yang nyaman dan bersih untuk digunakan oleh konsumen.
Seperti ruang tunggu dan counter check in. tempat-tempat
tersebut harus dibuat senyaman mungkin agar konsumen tidak
merasa bosan ketika berada di dalam Bandara.
Contohnya,
kaca
yang menghadap
ke
landasan
tidak
seharusnya berwarna coklat. Hal tersebut agar konsumen tidak
merasa silau ketika melihat kearah landasan.

Kemudian fasilitas tambahan sepeti toilet dan mushola yang
bersih. Karena banyak keluhan yang muncul mengenai fasilitas
tambahan
tersebut.
Seharunya
perusahaan
menyediakan
mushola yang lebih luas, dan toilet yang nyaman. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan memperluas wilayah, juga memberikan
alat sanitasi di toilet demi menunjang kenyamanan dari
konsumen ketika menggunakan fasilitas umum tersebut.

Untuk advantages / kelebihan, seharusnya hal ini dapat
menjadi nilai lebih bagi perusahaan yang dapat meningkatkan
kenyaman konsumen ketika berada di dalam Bandara Husein
Sastranegra. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,
banyak dari responden yang tidak megetahui bahwa terdapat
fasilitas tambahan seperti Wifi dan Hotspot pada Bandara
46
Husein Sastranegara. Seharusnya terdapat papan petunjuk yang
dapat menunjukan bahwa terdapat fasilitas Wifi dan Hotspot di
Bandara. selain itu juga, pada saat penulis melakukan
perbincangan dengan responden / penumpang, banyak yang
mengeluhkan tidak terdapatnnya smoking area dan lounge,
terutama
untuk ruang tunggu keberangkatan domestik.
Seharusnya
untuk
standarisasi
berkapasitas
Internasional, sudah terdapat lounge pada ruang tunggu
keberangkatan.
47
Bandara
Download