Listrik Bandara Internasional Soekarno-Hatta Kembali

advertisement
Listrik Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Kembali Normal
Delapan genset bekerja dengan baik
TANGERANG, 11 November 2013 – Sebanyak delapan genset bekerja dengan baik mendukung
operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta ketika arus listrik dari PLN ke pelabuhan udara
tersibuk di Indonesia itu terputus siang ini hingga arus kembali normal pada 15.05 WIB.
Aliran listrik dari PLN Teluk Naga, PLN Tangerang Lama, PLN Cengkareng JIAC I dan JIAC II, terputus
pada pukul 14.12 WIB menurut data Main Power Station Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
sehingga menyebabkan gangguan kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Saat aliran terputus, genset yang dimiliki PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Internasional
Soekarno-Hatta langsung mendukung kelistrikan.
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta terdapat 8 unit genset, terdiri dari 3 unit genset masingmasing berkapasitas 1.600 KVA yang disiapkan untuk pelistrikan prioritas seperti pendingin udara dan
teknis, lalu 3 unit genset berkapasitas masing-masing 850 KVA juga guna mendukung teknis, dan 2
unit genset masing-masing berkapasitas 2.000 KVA khusus untuk mendukung Terminal 3.
Khusus untuk operasional di air traffic control (ATC), Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki
uninterrupted power supply (UPS) dimana tenaga listrik tidak akan padam meskipun terjadi gangguan,
sehingga tidak mengganggu lalu lintas penerbangan.
“Seluruh genset bekerja dengan baik sehingga mampu mendukung kegiatan operasional pelayanan
penerbangan ketika masalah kelistrikan terjadi. Tepat pukul 15.05, aliran dari PLN Teluk Naga sudah
kembali normal, sehingga kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berjalan normal.
Kami belum tahu penyebab putusnya listrik dari PLN,” jelas Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II
Daryanto.
Akibat putusnya aliran listrik dari PLN, lampu penerangan di Terminal 1 dan 2 sempat mengalami
gangguan sementara itu di Terminal 3 aman dari masalah kelistrikan. Saat ini, seluruh kelistrikan di
Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 sudah kembali normal.
Sekretaris Perusahaan AP II
Daryanto
***
Tentang PT Angkasa Pura II
PT Angkasa Pura II adalah BUMN kebandarudaraan yang mengelola 13 bandara utama di kawasan
Barat Indonesia.
Bandara-bandara yang dikelola perseroan adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma
(Jakarta), Kuala Namu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Ketaping), dan Sultan Mahmud
Badaruddin II (Palembang).
Lalu, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung), Sultan Iskandarmuda
(Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal
Pinang), dan Silangit (Tapanuli Utara).
AP II juga melayani jasa pemanduan untuk wilayah udara (Flight Information Region/ FIR) Jakarta.
Tahun ini, AP II berhasil meraih penghargaan Peringkat II Annual Report Award kategori BUMN NonKeuangan Non-Listed dan Peringkat I Infobank BUMN Award kategori Pengelola Bandara.
Download