S1 Marketing Universitas Prasetiya Mulya “We don’t want to be something for everybody, we want to be everything for some people.” Carlos Ghosn “Marketing begins before the product is launched.” Seth Godin Creative – Courage – Competitive - Contributive Pemasaran sangat penting bagi pertumbuhan organik suatu organisasi. Peran sentralnya diawali dengan proses membentuk, dilanjutkan dengan mengomunikasikan, menyampaikan dan kemudian mempertahankan nilai dari suatu organisasi. Pembentukan suatu nilai dari organisasi harus berbasis pada pemahaman akan kebutuhan konsumen. Dengan demikian, organisasi mampu memberikan produk dan layanan yang inovatif kepada konsumen. Sedangkan nilai yang diciptakan melalui peran pemasaran akan dikomunikasikan melalui berbagai saluran komunikasi pemasaran dan strategi branding perusahaan. Selanjutnya, proses penyampaian nilai oleh organisasi dilaksanakan melalui pengelolaan konsumen dan kebijakan harga yang efektif. Denganmengembangkan organisasi yang berbasis pada konsumen (customer-centric organization), organisasi akan mampu mempertahankan nilai yang mereka buat secara berkesinambungan. Alasan memilih Belajar Pemasaran Pemasaran terkait dengan banyak aspek dalam kehidupan. Pemasaran membuat hidup menjadi lebih baik dengan cara menawarkan dan menyediakan produk dan atau layanan yang memiliki nilai bagi konsumen. Pemasaran juga memiliki peran besar dalam profitabilitas dan pengembangan perusahaan. Dalam mempersiapkan mahasiwa untuk menjadi profesional pemasaran yang mumpuni, Sarjana Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya mengintegrasikan konsepkonsep pemasaran mutakhir dengan praktik-praktik pemasaran nyata dari berbagai industri. 12 Peluang Karier Metode Pembelajaran Lulusan Sarjana Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya, memiliki Metode pembelajaran yang diterapkan: peluang besar untuk menduduki jabatan-jabatan profesional di • Tatap muka di kelas. organisasi usaha, antara lain: • Living project di perusahaan. • Manajer Pemasaran. • Studi kasus, diskusi kelompok. • Brand Manager. • Diskusi kelompok. • Advertising and Promotional Manager. • Simulasi. • Manajer kreatif di Marketing Agency. • Kuliah tamu dari praktisi/pemasar profesional. • Konsultan Pemasaran. • Magang. • Brand Consultant. • Praktik penjualan sesungguhnya. • Digital Marketers. • Seminar. • Marketing Researcher. • Key Account Manager. • Manajer Penjualan. Banyak mahasiswa Sarjana Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya yang diterima bekerja sebelum mereka diwisuda. Kandidat Pelamar SMA dan yang sederajat dengan konsentrasi bidang IPA atau IPS Terbuka juga kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan dan melakukan riset di universitas rekanan di luar negeri (UNSW, UTS, Sydney University, Melbourne Uni, Swinburn). Metode pembelajaran ini akan menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam: • Membuat, menjalankan, dan mengevaluasi rencana dan strategi pemasaran • Berpikir secara strategis, kreatif, inovatif, dan berani merealisasikan ide. • Berkomunikasi secara efektif, bekerja secara mandiri maupun berkelompok, serta memecahkan masalah. Di samping itu, lulusan akan memiliki kepekaan sosial, Apa itu Sarjana Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya? kepedulian terhadap lingkungan, dan etika dalam menjalankan aktivitas pemasaran. Pada akhirnya, lulusan Sarjana Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya sangat berfokus Sarjana Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya pada pemahaman peran pemasaran di berbagai industri dan diharapkan menjadi profesional pemasaran yang memiliki didukung oleh konsep mata kuliah jangkar di setiap semesternya. pola pikir entrepreneur. Mata kuliah jangkar itu merupakan suatu mata rantai pemasaran secara keseluruhan. Dari tahun ke tahun, Sarjana Pemasaran Universitas Prasetiya Mulya secara berurutan berfokus pada: • Pemahaman konsumen • Pemahaman pasar secara keseluruhan • Minat masing-masing mahasiswa terhadap industri tertentu 13 Bisakah saya mengombinasikan Pemasaran dengan Disiplin Ilmu Lain? Pemasaran dapat dikombinasikan dengan berbagai disiplin ilmu lain yang digunakan dalam kegiatan bisnis. Misalnya, pemahaman akan konsumen dapat menggunakan pendekatan dari keilmuan psikologi dan antropologi.