1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Komunikasi 1. Definisi Komunikasi

advertisement
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi
1. Definisi Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu proses yang mempunyai komponen
dasar pengirim pesan,penerima pesan,dan pesan. Semua fungsi manajer
melibatkan proses komunikasi yang dimulai dengan adanya pengirim
pesan yang mempunyai mempunyai ide untuk disampaikan kepada
seseorang agar dapat dipahami sesuai dengan apa yang disampaikan.
Kemudian pesan tersebut disampaikan melalui isyarat (simbol) baik verbal
maupun non verbal .
Komunikasi dalam organisasi merupakan proses penyampaian
informasi yang akurat dan pemahaman atas informasi dari suatu pengirim
ke
penerima
.Komunikasi
adalah
suatu
usaha
praktek
dalam
mempersatukan pendapat ,ide ide .
Komunikasi adalah alat pengalihan informasi dari komunikator
kepada komunikan agar antara mereka dapat melakukan interaksi .1
1
Hasibuan ,Malayu.S.P. Manajemen Pasar. Pengertian dan Masalah (Gunung Agung Jakarta 2002)
2
2. Fungsi Komunikasi
Komunikasi menjalankan empat fungsi utama dalam setiap lembaga atau
perusahaan yaitu :
a. Pengendalian
Fungsi komunikasi ini untuk mengendalikan perilaku anggota dengan
beberapa cara .Setiap organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan
formal yang harus ditaati dan dipatuhi oleh setiap anggota yang ada di
organisasi
b. Motivasi
Komunikasi memperkuat motivasi dengan menjelaskan ke para pegawai
tentang apa yang harus dilakukannya
c. Pengungkapan emosi
Komunikasi yang terjadi dalam suatu kelompok atau organisasi merupakan
mekanisme fundamental imana para pegawai dapat menunjukkan rasa
kekecewaan atau kepuasan terhadap suatu objek
d. Informasi
Komunikasi tentunya memberikan informasi yang dibutuhkan oleh khalayak
dan suatu kelompok guna mengambil keputusan melalui penyampaian data.2
2
Robbins,Stephen D. Perilaku Organisasi Jilid kessatu (Prenhalindo Persada,Jakarta 2006)
3
3. Proses Komunikasi
Proses komunikasi pada prinsipnya meliputi pengiriman dan
penerimaan pesan antar dua orang atau lebih dengan tujuan untuk
mempengaruhi perilaku dalam suatu masyarakat . Proses komunikasi dapat
diartikan dengan “ transfer informasi” atau pesan pesan dari pengirim pesan
(komunikator) dan sebagai penerima pesan(komunikan) .Dalam proses
komunikasi bertujuan untuk mendapatkan feedback utuk mencapai saling
pengertian antara kedua belah pihak .
Pentingnya komunikasi dalam kegiatan kehumasan sehingga
membuat humas memeiliki keterampilan dalam menguasai aspek aspek
komunikasi , yaitu unsur unsur pokok dalam proses komunikasi yaitu :
a. Source, yaitu individu atau Public Relations yang berinisiatif sebagai
sumber untuk menyampaikan pesan pesannya
b. Message, yaitu suatu gagasan dan ide yang berupa pesan , informasi ,
pengetauan , ajakan , dan ungkapan emosi yang disampaikan komunikator
kepada perorangan atau kelompok tertentu
c. Channel, berupa media sarana untuk menyampaikan pesan yang dilakukan
oleh komunikator kepada khalayaknya
4
d. Effect, yaitu suatu dampak yang terjadi dalam penyampaian pesan tersebut ,
yang dapat berakibat positif maupun negatif yang menyangkut persepsi ,
tanggapan dan opini publik dari hasil komunikasi tersebut.3
B. Komunikasi dalam Public Relations
Dalam kegiatan komunikasi,Public Relations menjalankan kegiatan
komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan satu efek yaitu berupa
citra(image) . Menyelenggarakan komunikasi untuk membangun citra di
mata publik
untuk menumbuhkan saling pengertian antar lembaga dan
publiknya.Saling
pengertian
antara
korporasi
atau
organisasi
dan
masyarakat berkembang melalui hubungan baik antara kedua belah pihak.
Adapun hubungan baik ini terjadi apabila terselenggaranya komunikasi
yang baik , dari situlah akan terbentuk citra korporasi atau organisasi di
mata publik .
Hal ini sesuai dengan definisi Public Relations berdasarkan tujuan
kegiatannya yaitu humas sebagai aktifitas berkelanjutan untuk menjamin
perusahaan memiliki citra yang kuat di mata publik.Definisi tersebut
menunjukkan bahwa pada dasarnya Public Relations merupakan proses
komunikasi kepada publik untuk menjalin relasi yang baik sehingga tercapai
tujuan untuk membangun,membina,dan menjaga citra yang positif
3
Roeslan,Rosady . Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi,Konsepsi dan Aplikasi(Raja
Grafindo Persada 2006)
5
C. Public Relations
Humas atau yang dikenal dengan public relations adalah kegiatan
komunikasi dalam organisasi yang berlangsung secara dua arah dan timbal
balik.Humas juga dapat diartikan sebagai seni berkomunikasi (art of
communication) dengan publik untuk membangun saling pengertian,
menghindari kesalahpahamanan sekaligus membangun citra positif suatu
lembaga atau instansi . Sedangkan citra adalah pemahaman kesan yang
timbul karena pemahaman kan suatu pernyataan . Posisi Humas merupakan
penunjang tercapainya suatu tujuan dari suatu organisasi.
Public Relations adalah suatu proses yang berjalan secara kontinyu
dari usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari
publik pada umumnya ,termasuk stakholder internal dan eksternal .
1.
Definisi Public Relations
Humas merupakan suatu bidang atau profesi tertentu yang diperlukan pada
setiap organisasi atau instansi . Humas yang merupakan terjemahan dari
istilah public relations adalah suatu elemen penting yang menentukan
kelangsungan hidup suatu organisasi secara positif .Namun definisi tersebut
masih dinilai terlalu sederhana , maka kita bisa lihat definisi dari beberapa
ahli
6
Public relations adalah upaya terencana guna mempengaruhi opini
publik melalui karakter yang baik dan kinerja yang bertanggung jawab ,
yang didasarkan pada komunikasi dua arah yang dapat memuaskan kedua
belah pihak.4
Praktisi PR , Mendefinisikan PR berdasarkan tujuan kegiatan PR yang
dirumuskan sebagai “ aktivitas yang berkelanjutan hingga dapat menjamin
citra yang baik bagi perusahaan di mata publik .Definisi ini menunjukkan
bhawa komuniaksi yang dilakaukan secara dua arah akan menciptakan
hubungan yang harmonis .
Definisi PR menurut (British ) Institute Of Public Relations (IPR) “ Praktek
humas atau PR adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara
terencana
dan
berkesinambungan
dalam
rangka
menciptakan
dan
memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan
segenap khalayaknya .
Dapat dikatakan pula bahwa Public Relations merupakan fungsi
manajemen yang menilai sikap publik ,mengidentifikasikan kebijaksanaan
dan tata cara seseorang atau organisasi demi kepentingan publik
,sertamerencanakan dan melakukan suatu program kegiatan untuk meraih
pengertian ,pemahaman,dan dukungan dari publiknya”. 5
4
5
Iriantara,Yosal .Community Relations Konsep dan Aplikasinya (Simbiosis 2004)
Scoot M Cutlip dan Allen H.Center, Effective Public Relations
7
Fungsi manajemen yang dilakukan Public Relations dari bertujuan
untuk memberi layanan kepada publik memiliki tugas tugas yaitu :
a. Memberi saran kepada manajemen tentang semua perkembangan internal
dan eksternal yang akan mempengaruhi hubungan organisasi dengan
publiknya
b. Meneliti dan menafsirkan untuk kepentingan organisasi ,sikap publik publik
c. Memberi laporan berkala kepada manajemen tentang kegiatan yang
mempengaruhi hubungan publik dan organisasi.
2. Tujuan PR
Tujuan PR secara umum adalah untuk menciptakan saling
pengertian antara perusahaan dengan publiknya . Lebih lanjut lagi beberaoa
tujuan pokok Public Relation dari suatu organisasi /perusahaan dapat
dijabarkan sebagai berikut :
a. Untuk mengubah citra umum di mata publik dalam berbagai kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan.
b. Untuk meninngkatkan bobot /kualitas paraa calon pegawai perusahaan atau
anggota organisasi yang akan bergabung dalam perusahaan .
c. Untuk
menyebarluaskan
suatu
pemberitaan
mengenai
perusahaan demi mendapatkan perhatian dari masyarakat
d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas
kesuksesan
8
e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas
rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru
f. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan khalayak ketika
terjadi konflik
g. Untuk mengenalkan produk
perusahaan secara efektif agar konsumen
memahami kreunggulan produk yang baik
h. Untuk meyakinkan khalayak bahawasanya perusahaan mampu bertahan
setelah terjadinya krisis
i. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam rangka
menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain
j. Untuk menciptakan identitas perusahaan atau citra lembaga yang baru yang
lebih baik dari pada sebelumnya
k. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para
pimpinan perusahaan
l. Untuk memastikan bahwasanya para politisi atau pihak pemerintah benar
benar memahami kegiatan kegiatan produk perusahaan yang positif
m. Untuk menyebarluaskan kegiatan kegiatan riset yang telah dilakukan oleh
perusahaan / instansi agara masyarakat luas mengetahui .6
6
M.Linggar,Anggoro .Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia (Bumi Aksara
;2000)
9
3. Tugas Humas
Ada beberapa tujuan humas
a. Menciptakan dan memelihara suatu citra yang baik dan tepat atas
organisasinya , baik itu yang berhubungan dengan kebijakan , produk , jasa ,
maupun anggotanya
b. Memantau opini publik mengenai segala sesuatu yang berkaitan dnegan
citra, kegiatan , reputasi maupun kepentingan organisasi dan menyampaikan
setiap informasi yang penting untuk ditindak lanjuti
c. Memberi nasehat atau masukan kepada pihak manajemen mengenai
berbagai masalah komunikasi yang penting dan untuk mengatasinya
d. Menyediakan berbagai informasi kepada khalayak umum perihal kebijakan
yang dilakukan oleh instansi / lembaga secara lengkap demi menciptakan
suatu pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjangkau pengertian
khalayak .7
De Fleur dan Dennis mengelompokkan tugas tugas Public Relations secara
umum adalah sebagai berikut:
a. Penulisan
Membuat siaran pers yang ditujukan kepada media umum dan menulis draft
untuk media khusus, brosur,poster dan bahan lainnya untuk di publikasikan
7
Frank Jefkins .Public Relations ( Erlangga 1995)
10
b. Penyuntingan
Merevisi dan memeriksa naskah pidato ,majalah perusahaan,newsletter,dan
bulletin elektronik
c. Penempatan dan Relasi Media
Menjadi klien media cetak dan elektronik ;menyelanggarakan book tour
untuk para penulis,berbicara kepada host untuk wawancara
d. Special Events
Mengorganisasaikan event event khusus , misalnya donasi , grand opening ,
pelantikan dan kegiatan lainnya
e.
Pidato
Menulis dan menyampaikan pidato kepada pihak pihak lain
f. Produksi
Membantu dalam produksi untuk publikasi
g. Penelitian
Melakukan penelitian baik kepada publik intern maupun publik ekstern
untuk
mengevaluasi
program
maupun
mengetahui
perkembangan
perusahaan
h. Pemrograman dan Manajemen
Menyusun rencana untuk klien atau bagian public relations, memberi saran
cara menangani suatu peristiwa tertentu atau membatasi atau mengimbangi
publisitas negatif
11
i. Pelatihan dan Manajemen
Memberikan pelatihan pada staff/karyawan , mmeberi saran untuk
menciptakan iklim yang tepat pada sebuah organisasi cara menangani
penyelidikan . 8
Oleh karena informasi merupakan hak setiap individu,maka
pemerintah akan menjadi semakin terbuka guna memenuhi dan menjamin
hak hak publik , beberapa hak publik tersebut antara lain
a. Hak untuk memantau perilaku pejabat publik dalam menjalankan peran
publiknya (right to observe)
b. Hak untuk memperoleh informasi (right information)
c. Hak untuk berpartisipasi dalam proses pembentukan kebijakan publik (right
to parcipate)
d. Hak untuk mendapatkan perlindungan sebagai saksi ,dan pelopor dalam
mengungkapkan fakta dan kebenaran(whiste blower protection)
e. Hak untuk berekspresi ( freedom of Expression)
f. Hak untuk mengajukan keberatan terhadap penolakan atau dijaminnya
kelima hak tersebut (right to appeal)
Untuk mewujudkan dan menjamin hak hak publik tersebut ,maka perlu
adanya jaminan akses informasi publik dalam pengelolaan informasi
8
Understanding Mass Communcations (Erlangga ,Jakarta 1998)
12
4. Fungsi humas
Fungsi paling dasar humas dalam pemerintah adalah membantu
menjabarkan dan mencapai tujuan program pemerintagab, meningkatkan
sikap rensponsif pemerintah,serta memberi publik informasi yang cukup
untuk melakukan pengaturan diri sendiri .9
Pada dasarnya humas berfungsi menghubungkan publik atau pihak
pihak yang berkepentingan didalam suatu instansi , dimana hubungan yang
efektif antara pihak pihak yang berkepentingan itu adalah penting sekali
demi tercapainya kepentingan dan kepuasan bersama .10
Lebih lanjut Edward L . Bernay membagi fungsi Humas menjadi 3 yaitu :
a. Memberikan penerangan kepada masyarakat
b. Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat
secara langsung
c. Untuk mengintegrasikan sikap dan perbuatan suatu badan/lembaga sesuai
dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya.11
9
Lattimore dkk Public Relations:Profesi dan Praktek(Salemba,Jakarta 2010)
Abdurachman, Oemi, Dasar-dasar Public Relations. Jakarta: Citra Aditya.2001
11
Roeslan,Rosady .Manajemen Public Relationsdan Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi
(Grafindo Jakarta 2005)
10
13
Fungsi Humas yang lain adalah untuk menciptakan hubungan baik
antara instansi dengan publiknya dalam rangka memberikan saling
pengertian .begitupun berbicara tentang kegunaan humas dalam mencapai
suatu tujuan organisasi . Fungsi Public Relations menurut Djanalis Djanaid
(1993) (www.komunikasi.us) antara lain yakni fungsi konstruktif dan
korektif :
a. Fungsi Konstuktif
Peran humas dalam mempersiapkan mental publik untuk bisa menerima
kebijakan setiap organisasi untuk mengetahui apa kepentingan publik ,
mengevaluasi perilaku publik maupun organisasi untuk direkomendasikan
kepada manajemen , menyiapkan prakondisi untuk mencapai saling
pengertian , percaya dan saling membantu terhadap tujuan tujuan publik
atau organisasi .
b. Fungsi Korektif
Fungsi ini berperan sebagai problem solver , yakni apabila sebuah
organisasi atau lembaga terjadi masalah dengan publik , maka humas harus
berperan dalam mengatasinya hingga masalah terselesaikan .
Sementara fungsi Public Relations menurut Prof.Drs.Onong Uchjana
Effendyadalah sebagai berikut :
a. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi
b. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya , baik
internal maupun eksternal.
14
c. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari
organisasi kepada publiknya dan meyalurkan opini publik kepada organisasi
d. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan
umum
e. Operasional dan organisasi public relations adalah bagaimana membina
hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya12
5. Peran Public Relations
Aktifitas Public Relations adalah menyelenggarakan komunikasi
timbal balik antara perusahaan atau lembaga kepada pihak pihak yang
bertujuan menciptakan saling pengertian dan dukungan demi tercapainya
suatu tujuan tertentu . Kegiatan Public Relations sangat erat hubungannya
dengan pembentukan opini publik dan perubahan sikap dari publik .
Menurut Dozier dan Broom, peran humas dalam suatu organsasi
dalam suatu organisas dapat dibagi menjadi empat kategori , yaitu:
a. Penasehat Ahli
Sebagai penasehat ahli , Public Relations berperan dalam membantu
memberikan solusi dalam menyelesaikan masalah dalam hubungan dengan
publiknya .Expert Describer harus memiliki kompetensi dalam melakukan
penelitian dan merumuskan berbagai masalah organisasi yang berkaitan.
12
Saputra & RusliHubungan Masyarakat Suatu Komunikologis
15
b. Fasilitator Komunikasi
Public Relations berperan sebagai penghubung antara perusahaan dengan
publiknya terutama dalam hal penyediaan informasi baik kepada pihak
perusahaan maupun kepada publik .Kemampuan dalam mengelola
komunikasi dua arah merupakan salah satu hal yang wajib dimiliki oleh
Public Relations.
c. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah
Public Relations bekerja sama dengan manajer yang lain sebagai salah satu
bagian dari top management dalam manajemen strategi perusahaan . Public
Relations dimasukkan sebagai tim manajemen untuk dapat membantu
manajemen menangani serta menyelesaikan permasalahan.
d. Teknisi Komunikasi
Pada peran ini , Public Relations tidak lagi emnjadi garda terdepan dari
perusahaan .Public Relations dituntut untuk mampu memilikki kemampuan
menulis yang snagat baik untuk dapat menulis berbagai produk tulisan yang
dihasilkan oleh Public Relations seperti siaran pers , news release , house
journal , feature dll .
13
13
Roeslan,Rosady .Manajemen Public Relations dan Mediai Komunikasi : Konsepsi &
Aplikasi(Grafindo Jakarta 2005)
16
Dalam melaksanakan perannya , menurutLattimoreada empat model
humas yang selalu diterapkan yaitu :
a. Model Press agency
b. Model Informasi Publik
c. Model Asimetris dua arah
d. Model Simetris dua arah
Peranan humas adalah untuk memberi sanggahan mengenai pemberitaan
yang salah dan merugikan pemerintah,dan mengkomunikasikan atau
menginformasikan berbagai kebijakan yang dibuat .Hal ini bertujuan untuk
membentuk citra positif di mata publik . 14
D. Humas dalam Pemerintahan
Humas pemerintahan pada dasarnya tidak berifat politis . Bagian
Humas di institusi pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan
kebijakan kebijakan atau mempromosikan kegiatan yang ingin dilakukan
pemerintah .Memberikan informasi secara transparan tentang kebijakan ,
kegiatan , renacan dan hasil hasil kerja di institusi serta memberikan
pengertian kepada masyarakat tentang kebijakan dan perundang undangan
yang berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat .
Perbedaan antara fungsi dan tugas humas di dalam instansi
pemerintah dengan non pemerintah adalah tidak adanya komersial walaupun
14
Lattimore dan Baskin, Otis, Heiman, Suzette T., Toth, Elizabeth L., dan Van Leuven James K,.
2010. Public Relations The Profession and The Practice. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Salemba
Humanika.
17
seorang Humas Pemerintah juga melakukan hal yang sama dengan kegiatan
publikasi ,periklanan , promosi dll . Humas pemerintah lebih mengarah pada
public service atau pelayanan kepada publik .
Dengan
adanya
Humas
di
dalam
pemerintah
,
mereka
dapat
menyampaikan informasi dan kebijakan serta aktivitas dalam melaksanakan
tugas tugas kepemerintahannya . Menurut John D. Millet , artinya humas
yang ada di dalam instansi pemerintah /lembaga terdapat beberapa hal untuk
melaksanakan tugasnya
Humas merupakan suatu alat untuk memperlancarkan jalannya
interaksi antara penyebaran informasi melalui pers,radio,televisi dan media
lainnya . Singkatnya humas sebagai komunikator mempunyai peran ganda
yaitu : keluar memberikan informasi kepada khalayak sesuai dengan
kebijaksanaan instansinya dan kedalam wajib menyerap reaksi dari
khalayaknya untuk kepentingan instansinya .15
1. Sejarah singkat Humas Pemerintah
Pada awalnya di Indonesia humas lebih dulu dikenal dengan istilah
hubungan dengan rakyat . Pasca Kemerdekaan Indonesia , muncul usulan
agar ada lembaga khusus yang kelak menjadi corong pemerintah . Lembaga
tersebut bertugas menyampaikan gagasan serta kebijakan pemerintah
kepada masyarakat . Kala itu Presiden pertama Republik Indonesia , Ir
Soekarno , sudah lebih dulu dikenal sebagai Penyambung Lidah
15
A.W.Widjaja .Komunikasi;Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (Bumi Aksara Jakarta 1993)
18
Rakyat,kemudian terbentuk ide membentuk lembaga atau badan khusus
yang membidangi Hubungan dengan Rakyat . Secara konseptual, Hubungan
dengan Rakyat diharapkan bisa menjembatani komunikasi timbal balik
antara pemerintah dengan rakyat Indonesia yang baru saja merdeka.
2. Fungsi Humas Pemerintah
Fungsi awal humas pemerintah sangat identik dengan penerangan
kepada publik . Komunikasi yang dibangun juga sebatas one way
communication atau komunikasi satu arah . Fungsi Humas semacam ini
sudah dijalankan pemerintah Hindia Belanda yang berkuasa hingga 1942 .
Medium penerangannya mulai dari surat kabar , radio radio , hingga film.
Kala itu , fungsi humas belum membuka ruang komunikasi dua arah .
Seiring
berjalannya
waktu
keberadaan
humas
pemerintah
terus
disempurnakan baik dari sistem kelembagaaannya maupun kebijakannya
agar kinerjanya sesuai dengan pemerintah
Rosady Ruslan mengemukakan bahwa empat macam fungsi pokok humas
pemerintah adalah
a. Mengamankan kebijaksanaan pemerintah
b. Memberikan pelayanan dan menyebarluaskan pesan/informasi mengenai
kebijakan hingga program program kerja secara nasional kepada masyarakat
c. Menjadi komunikator dan sekaligus sebagai mediator yang proaktif , dalam
menjembatani kepentingan instansi pemerintah di satu pihak dan
19
menampung aspirasi serta memperhatikan keinginan keinginan publiknya
dilain pihak .
d. Berperan serta dalam menciptakan iklim yang kondusif dan dinamis demi
mengamankan stabilitas dan keamanan politik pembangunan nasional , baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang .16
3. Aktualisasi Humas Pemerintah
Dari waktu ke waktu humas pemerintah terus menghadapi tantangan.
Profesionalisme Humas Pemerintah kian ditantang dengan hadirnya era
digital . Digitalisasi informasi akhirnya memaksa semua praktisi humas siap
dengan keterbukaan informasi publik yang membuat arus informasi di
masyarakat kian tidak terbendung .
Enam faktor yang menjadikan humas pemerintah kurang mampu
mengaktualisasikaan perannya ditengah dinamika masyarakat dan teknologi
menurut Wildan dan J.Marroli (2013) adalah :
a. Kontribusi humas pemerintah terhadap kelancaran pelaksanaan tugas
dan fungsu instansi belum menonjol . Ditambah lagi , belum
maksimalnya peran Humas pemerintah sebagai fasilitator ruang
publik , management function , image building institution , hingga
penyelenggaraan kegiatan yang menunjang publisitas sebuah instansi.
16
Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarata : PT. Raja Grafindo
Persada
20
Kompleksitas peran seperti inilah yang menuntut huma pemerintah
kian profesional dalam menjalankan tugasnya
b. Kegiatan kehumasan yang ada di pemerintah yang cenderung parsial ,
monoton , serta terjebak rutinitas .Akibatnya , keberadaan humas
pemerintah belum penting dirasakan
c. Humas pemerintah belum mampu menyajikan informasi alternatif
bagi publik . Padahal informasi alternatif dibutuhkan guna
mengimbangi berbagai isu dan opini publik yang ada dan berkembang
secara cepat melalui media .
d. Standar kompetensi belum dimanfaatkan sebagai alat ukur dalam
merekrut anggota di bidang kehumasan
e. Budaya kerja services belum terwujud di lingkungan kehumasan
pemerintah seluruh Indonesia yang mengacu pada Kode Etik
Kehumasan Pemerintah yang dibrlakukan sejak tahun 2007 .
4. Tugas Humas Pemerintah
Pada dasarnya tugas humas pemerintah adalah :
a. Mengamankan
Kebijakan
Pemerintah,saat
pemerintah
mengeluarkan kebijakan tugas humas adalah mensosialisasikannya
ke publik
b. Memberikan pelayanan dalam menyebarluaskan informasi dan
dokumentasi mengenai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
serta program kerja yang ingin dibuat .
21
c. Menjadi
komunikator
dan
mediator
yang
proaktif
dalam
menjembatani kepentingan instansi serta menampung aspirasi dan
memperhatikan apa yang diinginkan oleh masyarakat
d. Berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan
dinamis demi stabilitas dan keamanan politik . Hal ini dilakukan
agar program kerja yang ingin dibuat oleh masyarakat dapat
terwujud
Sedangkan menurut Effendy tugas humas pemerintah adalah
a. Menyebarluaskan
informasi
secara
teratur
mengenai
kebijaksanaan
,perencanaan, dan hasil yang telah dicapai
b. Menerangkan
dan
mendidik
publik
mengenai
perundang
undangan,peraturan peraturan hal hal yang bersangkutan dengan kehidupan
rakyat sehari hari
c. Menasihati pimpinan departemen dalam hubungannya dengan reaksi atau
tanggapan publik terhadap kebijakan yang dijalankan .17
17
Effendy, Onong Uchjana. Humas Suatu Studi Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung,
2006
22
5. Kegiatan Humas Pemerintah
Kegiatan humas yang dihadapi oleh humas pemerintahan secara rutin,yaitu :
a. Kemampuan untuk membangun dan membina saling pengertian
antara kebijaksanaan pimpinan lembaga /instansi dengan khalayak
ekstenal dan intenal
b. Sebagai pusat pelayanan dan pemberian informasi , baik bersumber
dari instansi/lembaga maupun berasal dari pihak publiknya
c. Menyelenggarakan pendokumentasian setiap ada publikasi dan
peristiwa dari suatu kegiatan atau acara penting di lingkungan
instansi/lembaga
d. Mengumpulkan berbagi data dan informasi yang berasal dari
berbagai sumber, khususnya yang berkaitan dengan kepentingan
lembaga atau instansi atau mengenai pembentukan opini publiknya
e. Kemampuan membuat publikasi humas ,misalnya klipping,press
release,news letter,majalah PR internal,bulletin,brosur,poster dan
lain sebagainya.18
Kemampuan yang harus dimiliki humas pemerintah juga tidak kalah
dengan humas di perusahaan , sebagai humas pemerinyah tentunya harus
bisa mengamati dan menganalisis setiap persoalan yang menjadi
kepentingan instansi dan tentunya melakukan komunikasi dua arah yang
18
Roeslan,Rosasy .Manajemen Public Relationsdan Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi
(Grafindo Jakarta 2005)
23
mendukung antara du belah pihak yang dapat menciptakan opini pubik yang
positif.
Produk yang dihasilkan oleh humas pemerintahan dapat berupa
majalah internal , bulletin untuk khalayak,press release ,artikel, sponsor
untuk media ,desain program siaran radio dan film , iklan layanan
mayarakat, selebaran,spanduk .19
6. Peran Public Relation dalam Organisasi Pemerintahan
1. Manajemen Berita
a.
Mengkreasikan dan mendistribusikan pesan untuk membangun
publisitas yang menguntungkan
b.
Membangun dan memelihara kontrak dengan wartawan
2. Hubungan Komunitas
a.
Memelihara hubungan yang baik dengan pemerintah dan kelompok
komunitas
b.
Menggunakan bantuan dan sponsor korporat
c.
Memberikan kontribusi yang bersifat amal pada tingkat lokal dan
nasional
3. Manajemen Krisis
a.
Memberikan
citra
klien
di
mata
publik
karena
kemelut
internal,kesalahan kebijakan atau kecelakaan yang tak disengaja
19
F.Rachmadi. Public Relations dalam teori dan Praktek : Aplikasi dalam Badan Usaha Swasta dan
Lembaga Pemerintah (Gramedia .Jakarta 1992)
24
b.
Memberikan pedoman bagi korporat dalam merespons pada keadaan
mendesak
c.
Memulihkan citra di mata publik
4. Lobi
a.
Memonitor aktivitas pemerintah
b.
Memelihara hubungan dengan legislator
c.
Menyebarluaskan informasi untuk medukung hukum dan kebijakan.20
Aktivitas Umum Public Relations adalah sebagai berikut.21
Riset
Konseling
a. Mengidentifikasi
publik dan masalah
a. Mereka yang berada
manajmen dalan
dalam organisasi
pengambilan
termasuk pemegang
konsep
keputusan
saham
c. Memonitor
b. Mengusulkan
b. Mengetes
konsep
b. Dengan publik
kemajuan
kebijakan bagi
eksternal mereka
kampanye
komunikasi internal
yang berada di luar
d. Mengevaluasi
dan eksternal
organisasu ,termasuk
keefektifan
c. Melatih anggota
kampanye
20
a. Memberi nasihat
Publik Internal
komunitas
untuk
,berita,media
mempromosikan
,pelanggan dan
citra positif
legislator
Idi Subandi Ibrahim,Kecerdasan Komunikasi ;Seni Berkomunikasi kepada Pblik, Bandung :
Simbiosas Rekatama Media
21
Kadar Nurjaman ,Komunikasi dan Public Relations,Paduan untuk mahasiswa,birokrat dan
praktisi bisnis ,Bandung : Pustaka setia
25
E. Citra
1. Pengertian Citra
Citra
adalah
tujuan
pokok
bagi
suatu
organisasi
atau
perusahaan.Pengertian dari citra sendiri abstrak , tetaapi wujudnya dapat
dirasakan dari penilaian, baik semacam tanda respecct dari publik
sekelilingnya terhadap suatu organisasi .Tugas seorang humas adalah
menciptakan citra organisasi.
Citra adalah penggambaran tentang realitas,citra adalah dunia
menurut persepsi dan mengemukakan sikap kepada seseorang atau sesuatu
ergantung pada citra kita tentang orang atau objek tersebut.22
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,pengertian citra adalah
a. Kata benda ; gambar,rupa,gambaran
b. Gambaran yang dimiliki orang banyak mengenal pribadi , perusahaan ,
organisasi atau produk
c. Kesan mental atau bayangan visual yang ditimbulkan oleh sebuah kata,frase
atau kalimat,dan merupakan unsur dasar yang khas dalam karya prosa atau
puisi
Jadi , menurut pernyataan diatas menjelaskan bahwa citra adalah sesuatu
yang menonjol secara nyata yang timbul berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman , yang dimaksud citra adalah kesan kesan yang diberikan oleh
22
Danansaputra C.H .Kontribusi Kegiatan VIP Party TerhadapCitra Positif Tamu Pada Grand
Hotel(Fikom Bandung 1995)
26
perusahaan atau lembaga kepada publik agar timbul opini publik yang
positif karena citera tidak bisa terbentuk begitu saja , namun dibentuk dari
kesan yang didapat sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan seseorang
terhadap sesuatu.
Menurut David. A . Arker , John G.Mayer citra adalah seperangkat
anggapan , impresi atau sekelompok orang mengenai sesuatu yang
bersangkutan .Citra perusahaan di mata publik dapat terlihat dari pendapat
dan pola pikir pada saat mempersepsikan realitas yang terjadi .23
Bill clanton dalam Sukantendel (1990) Citra adalah kesan perasaan
gambaran diri publik terhadap perusahaan,kesan yang dengan sengaja
diciptakan dari suatu objek,orang atau organisasi 24
2. Proses Pembentukan Citra
Citra adalah suatu kesan yang didapatkan berdasarkan pengetahuan
dan pengertian tentang fakta yang yang ada . Untuk mengetahui citra
seseorang terhadap suatu objek dapat diketahui dari sikapnya terhadap suatu
objek tertentu . Terbentuknya suatu citra karena adanya persepsi . Menurut
Kotler dalam Persepsi adalah pandangan seseorang dalam menafsirkan
suatu peristiwa berdasarkan informasi yang didapatkan.Untuk mendapatkan
citra yang diinginkan, setiap lembaga/perusahaan harus memahami
23
Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardiyanto. 2010. Dasar – Dasar Public Relations. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
24
Ibid
27
bagaimana proses yang terjadi saat publik menerima indormasi mengenai
kenyataanyangterjadi .25
Public Relations dalam menyampaikan pesan pesan secara tepat
sasaran mampu menghimpun awaraness dari publik dan menumbuhkan citra
yang positif dari publik .Dalam kaitannya dengan media
citra dapat
ditanamkan dan disebarluaskan dengan erbagai macam media komunikasi
yang ada . Menurut Kotler Media utama untuk mengkomunikasikan citra
adalah :
a.
Lambang (Simbol)
Dengan lambang citra dapat diperkuat menggunakan simbol simbol yang
ada.
b. Media
Citra yang dipilih harus ditampilkan dalam iklan yang menyampaikan suatu
cerita suasana hati ,pernyataan suatu yang jelas berbeda dengan yang
lainnya .
c. Suasana
Ruang fisik yang ditempati suatu organisasi merupakan pencipta citra yang
kuat lainnya .
d. Peristiwa
Suatu perusahaan dapat membangun identitas melalui kegatan yang di
sponsorinya.26
25
Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relatons Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
28
Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi informasi yang
diterima seseorang.Komunikasi tidak secara langsung menimbulkan perilaku
tertentu, tetapi cenderung mempengaruhi cara kita mengorganisasikan citra kita
tentang lingkungan.
1. Jenis jenis citra
a. The Mirror image
Yaitu bagaimana dugaan (Citra) manajemen terhadap publik eksternal
dalam melihat perusahaannya
b. The Current Image
Yaitu citra yag terdapat pada publik eksternal , yang berdasarkan
pengalaman atau menyangkut minimnya informasi dan pemahaman publik
eksternal
c. The Wish Image
Yaitu manajemen menginginkan pencapaian prestasi tertentu.Citra ini
diaplikasikan untuk sesuatu
yang baru sebelum publik eksternal
memperoleh informasi secara lengkap
d. The multiple image
26
Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relatons Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
29
Yaitu sejumlah individu,kantor cabang atau perwakilan perusahaan lainnya
dapat membentuk citra tertentu yang belum tentu sesuai dengan
keseragaman citra seluruh organisasi.27
Di dalam proses pembuatan citra ,Public Relations digambarkan
sebagai input dan output.Proses intern dalam hal ini adalah pembentukan
citra,sedangkan input adalah stimulus yang diberikan output aadalah
tanggapan dari publik . Citra sendiri terbentuk melalui proses persepsikognisi-motivasi-sikap
Empat komponen seperti persepsi kognisi motivasi dan sikap
diartikan sebagai
“picture of head’ oleh walter lipman.Jika stimulus
mendapat perhatian ,individu akan berusaha untuk mengerti tentang
rangsang tersebut .Persepsi adalah hasil pengamatan terhadap unsur
lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan, dari
kemampuan
mempersepsi
itulah
yangdidapat
menlanjutkan
proses
pembentukan citra .
2. Cara memperoleh citra
a. Menciptakan Public Undersatanding
Pengertian belum berarti persetujuan atau penerimaan,persetujuan belum
berarti penerimaan .Dalam hal ini publik memeahami organisasi atau
perusahaan /instansi
27
Jeffkins .F . Essentials of Public Relations(Singapore 1988)
30
b. Public Confidence
Publik percaya bahwa hal hal yang berkaitan dengan organisasi adalah
benar adanya baik dalam hal kualitas produk atau jasa , aktivitas yang
positif ,reputasi yang baik dan perilaku manajemennya.
Download