Strategi Corporate , Strategi Unit Bisnis dan Rencana Pemasaran Strategi Corporate mencakup keseluruhan tujuan dan ruang lingkup organisasi dan bagaimana sumberdaya dialokasikan ke bagian organisasi atau unit bisnis. Strategi Corporate memberi kebebasan pada unit bisnis untuk menetapkan tujuan, strategi penjualan, dan laba. Korporasi membiarkan unit bisnisnya mengembangkan strateginya sendiri. Strategi korporat terdiri dari empat aktivitas yaitu : 1. Mendefinisikan misi korporat. Misi korporat memiliki karakteristik memfokuskan pada jumlah tujuan yang terbatas, menekankan kebijakan dan nilai utama perusahaan, mendefinisikan bidang kompetitif utama tempat perusahaan akan beroperasi. 2. Menentukan unit bisnis strategi. Perusahaan memerlukan strategi yang berbeda untuuk setiap unit bisnisnya. Perusahaan mungkin ingin melakukan ekspansi perluasan sasaran pasar mereka. 3. Menentukan sumber daya bagi setiap SBU (strategi bisnis unit). Perusahaan harus dapat mengalokasikan sumber daya untuk setiap unit bisnisnya, dengan mendeteksi peluang yang ada apakah akan meningkatkan bisnis yang ada atau sebaliknya. 4. Menyusutkan dan mendivestasikan bisnis lama. Bisnis yang mulai melamban pertumbuhannya , harus direlakan untuk dilepaskan agar dapat dipakai untuk kegunaan lain dan mengurangi biaya dan sebaliknya. Pengertian Strategi Unit Bisnis Strategi unit bisnis sering juga disebut dengan kata strategi bersaing, strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan. Suatu kesatuan organisasi yang memiliki batasan tujuan strategi bisnis Jenis Strategi Unit Bisnis 1. Competitive 2. Cooperation Dari kedua pilihan tersebut, strategi yang paling banyak dan populer digunakan adalah strategi bersaing. Oleh karena itu konsep ini merupakan bagian terbesar dalam pembahasan. Perencanaan strategis unit bisnis Proses perencanaan strategi unit bisnis meliputi beberapa tahap (pada peraga di bawah): 1. Misi bisnis : misi khusus suatu bisnis 2. Analisis SWOT - Analisis lingkungan eksternal (peluang dan ancaman) - Analisis lingkungan internal (kekuatan/kelemahan) 3. Formulasi tujuan Kriteria tujuan: a. Harus diatur secara hirarki, dari yang paling penting ke yang paling tidak penting. b. Tujuan harus dinyatakan secara kuantitatif bila memungkinkan c. Tujuan harus realistis d. Tujuan harus konsisten 4. Formulasi strategi Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan. Strategi generik Porter: - Kepemimpinan biaya keseluruhan - Differensiasi - Fokus (fokus pada satu atau lebih segmen) 5. Aliansi strategis Untuk mencapai efektivitas, perusahaan seringkali memerlukan partner/rekanan strategis. Beberapa aliansi strategis yang dapat dilakukan adalah : a. Aliansi produk atau jasa : satu perusahaan melisensikan perusahaan lain untuk memproduksi produknya, atau dua perusahaan bersama-sama memasarkan produk pelengkap atau produk baru. b. Aliansi promosi: satu perusahaan setuju untuk mempromosikan produk/jasa perusahaan lain, contoh : McDonald’s dengan Disney film. c. Aliansi logistik: satu perusahaan menawarkan jasa logistik untuk produk perusahaan lain d. Kolaborsi penetapan harga 6. Formulasi program dan implementasi Setelah strategi dikembangkan, maka harus didukung oleh program-program. Dan setelah program-program dibuat, harus diestimasi biayanya. Lalu pada saat perusahaan akan mengimplementasi strategi, harus memperhatikan stakeholder dan kebutuhan mereka. 7. Feedback dan Pengawasan Dalam mengimplementasikan strateginya, perusahaan harus menelusuri hasil dan memonitor pengembanganbaru. Rencana Pemasaran Rencana pemasaran digunakan untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran. Rencana pemasaran beroperasi pada dua tingkat yaitu rencana pemasaran strategis menjelaskan pasar sasaran dan nilai yang ditawarkan oleh perusahaan dan rencana pemasaran taktis menspesifikasikan taktik pemasaran termasuk fitur produk , penyediaan barang , promosi , harga , distribusi dan layanan. Rencana pemasaran berisi rangkuman eksekutif dan daftar isi yaitu rangkuman singkat tujuan utama dan rekomendasi manajemen senior. Kemudian analisis situasi dalam lingkungan makro dan mikro. Strategi pemasaran mendefinisikan misi , tujuan dan kebutuhan yang akan dipuaskan oleh penawaran perusahaan atau pasar. Proyeksi keuangan berisi volume penjualan yang diramalkan berdasarkan bulan dan kategori produk. Kendali implementasi yaitu kendali untuk mengamati dan menyesuaikan implementasi rencana pemasaran. Dalam hal ini tindakan korektif jika diperlukan , merespon perkembangan khusus dan menilai proses serta menyarankan kemungkinan memodifikasi.