LUARAN IBU BERSALIN MENOPOUSE Outcome Maternal Labor In

advertisement
LUARAN IBU BERSALIN MENOPOUSE
Outcome Maternal Labor In Menopousal Age
Tri Budiarti1*, Dwi Maryanti2, Dewi Endah Wigati2
1,2
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
*
([email protected])
ABSTRAK
Kehamilan dapat menjadi patologis salah satunya karena usia ibu yang terlalu tua untuk
hamil. Beberapa komplikasi kehamilan dan persainan dapat membahayakan ibu bersalin usia
menopause. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan kategori usia menopause ibu
bersalin yaitu 45-55 tahun sebanyak 51 responden berdasarkan data yang diambil
menggunakan checklist dan dianalisa secara univariat. Hasil penelitian berupa hasil luaran ibu
bersalin usia menopause dilihat dari paritasnya yang terbanyak multipara 30 responden
(58,82%), masa gestasi terbanyak aterm 31 responden (60,80%), jenis persalinan terbanyak
yaitu secara spontan 25 responden (49,03%) dan terbanyak mengalami komplikasi saat
bersalin 32 responden (62,74%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibu
bersalin pada saat usia menopause lebih banyak merupakan multiparitas dan mengalami
komplikasi meskipun masa gestasinya aterm dan bersalin spontan
Kata Kunci : luaran, ibu bersalin, usia menopause 45-55 tahun
ABSTRACT
Pregnancy can be a pathological one for maternal age is too old to get pregnant. Some
of the complications of pregnancy and maternal labor age at menopause. This study uses total
sampling with maternal age categories menopause is 45-55 years as many as 51 respondents
based on the data captured and analyzed using univariate checklist. The results of such
research outcomes of maternal age at menopause views of parity that most multiparas 30
respondents (58.82%), the most full-term gestation 31 respondents (60.80%), the largest type
of labor that is spontaneously 25 respondents (49.03% ) and the most experienced
complications during childbirth 32 respondents (62.74%). Based on the results of this study
concluded that women giving birth at the age of menopause more is multiparity and develop
complications despite the gestation period of spontaneous delivery at term and
Keywords : outcome, maternal labor, menopause age 45-55 years
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. X, No. 1. Maret 2017
46
kematian
PENDAHULUAN
Menopause pada wanita merupakan
bagian
universal
dan
ireversibel
dari
tersebut
terjadi
17,33%
saat
persalinan dan 26,67% pada kelompok ibu
usia >35 tahun (Dinkes Jateng, 2015).
keseluruhan proses penuaan yang melibatkan
Menurut
sistem reproduksi, dengan hasil akhir seorang
Kabupaten Cilacap merupakan salah satu
wanita tidak lagi mengalami menstruasi.
kabupaten di wilayah Jawa Tengah yang
Seorang
menopause
menyumbang angka kematian ibu tertinggi
minimal 12 bulan setelah menstruasi terakhir.
yaitu 34 kasus pada tahun 2013 yang mana 4
Menurut Sibagariang (2010), batasan usia
kasus pada saat bersalin dan 3 diantaranya
menopause terjadi pada usia yang bervariatif,
saat usia ibu >35 tahun.
wanita
dikatakan
data
Dinkes
Cilacap
(2014),
rata-rata usia menopause 45-55 tahun dan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
pada dewasa ini ada kecenderungan untuk
Cilacap merupakan salah satu rumah sakit
terjadinya menopause pada umur yang lebih
rujukan tipe B yang ada di wilayah
tua. Dengan berhentinya menstruasi berarti
Kabupaten
proses ovulasi atau pembuahan sel telur juga
pendahuluan di RSUD Cilacap ditemukan
berhenti. Angka kejadian menopause pada
5089 ibu bersalin dari tahun 2013-2015 dan
usia 40 tahun ke atas sekitar 80% wanita
diantaranya ibu berada di usia menopause 51
mulai tidak teratur siklus menstruasinya.
kasus. Berdasarkan latar belakang tersebut,
Kenyataanya hanya sekitar 20% wanita
maka peneliti tertarik untuk meneliti “Luaran
berhenti
menstruasi
disertai
ketidakteraturan
sama
Cilacap.
Hasil
survey
sekali
tanpa
Ibu Bersalin Usia Menopause di RSUD
siklus
yang
Cilacap tahun 2013-2015”.
berkepanjangan sebelumnya. Suatu kajian
melibatkan
2700
wanita,
kenyataannya
METODE
diantara mengalami transisi premenopause
Penelitian
ini
merupakan
penelitian
yang berlangsung antara dua sampai delapan
deskriptif. Menurut Notoatmodjo (2010),
tahun (Lestari, 2010).
menjelaskan
Berdasarkan
data
profil
kesehatan
penelitian
bahwa
yang
deskriptif
menggambarkan
adalah
suatu
propinsi Jawa Tengah tahun 2014, angka
fenomena yang terjadi di masyarakat. Cross
kematian ibu meningkat dibandingkan pada
sectional
tahun
116,01/100.000
dalam penelitian ini dengan melakukan
kelahiran hidup di tahun 2013 menjadi
observasi atau pengumpulan data sekaligus
116,,34/100.000 kelahiran hidup di tahun
pada suatu saat. Dalam penelitian ini survey
2014. Dari hasil analisis ditemukan bahwa
deskriptif digunakan untuk melihat luaran ibu
sebelumnya
yaitu
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. X, No. 1. Maret 2017
digunakan sebagai
pendekatan
47
bersalin usia menopause di RSUD Cilacap
responden (58,83%) multipara, 19 responden
Tahun 2013-2015 dengan populasi sejumlah
(37,25%) grandemultipara, dan sebagian
51 responden ibu bersalin diusia menopause.
kecil
Teknik pengambilan sampel dengan total
primipara. Luaran ibu bersalin menopause di
sampling sehingga seluruh sampel berjumlah
RSUD Cilacap juga dapat dilihat berdasarkan
51 responden. Kriteria inklusi berupa ibu
masa gestasi ternyata sebagian besar 31
bersalin usia menopause (45-55 tahun) yang
responden (60,8%) aterm, 11 responden
melahirkan di RSUD Cilacap pada tahun
(21,56%) preterm, dan sebagian kecil 9
2013-2015
responden (17,64%) posterm.
dan
data
rekam
mediknya
lengkap. Data diperoleh dari rekam medik
2
responden
Sebagian
(3,92%)
besar
ibu
merupakan
bersalin
usia
responden menggunakan checklist kemudian
menopause ternyata juga 25 responden
dilakukan
(49,03%)
analisis
univariat
untuk
bersalin
secara
spontan,
24
mengetahui distribusi frekuensi hasil luaran
responden (47,05%) bersalin secara buatan,
ibu bersalin usia menopause.
dan sebagian kecil 2 responden (3,92%)
bersalin secara buatan. Selain itu, luaran ibu
bersalin
HASIL
Hasil penelitian luaran ibu bersalin usia
menopause
juga
dapat
dilihat
berdasarkan komplikasi persalinan yaitu
menopause di RSUD Cilacap tahun 2013-
ternyata
2015 terdapat dalam tabel 1.
(58,87%) mengalami komplikasi diantaranya
Tabel 1. Analisis Univariat Luaran Ibu
Bersalin Usia Menopause Di RSUD Cilacap
Tahun 2013-2015, n=51.
perdarahan, pre-eklamsi / eklamsi, infeksi,
Variabel
Paritas :
Primipara
Multipara
grandemultipara
Masa gestasi:
Preterm
Aterm
Posterm
Jenis persalinan :
Spontan
Buatan
Anjuran
Komplikasi :
Tidak ada komplikasi
Ada komplikasi
sebagian
besar
29
responden
partus lama, dan lain-lain, selain itu 22
F
%
2
30
19
3.92
58.83
37.25
11
31
9
21.56
60.80
17.64
25
24
2
49.03
47.05
3.92
bersalin usia menopause di RSUD Cilacap
22
29
41.13
58.87
responden (58,82%). Multipara merupakan
responden
(41,13%)
tidak
mengalami
komplikasi.
PEMBAHASAN
Berdasarkan
hasil
analisis
univariat
dalam penelitian ini ditemukan luaran ibu
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa
dilihat dari paritasnya ternyata ibu bersalin
usia menopause di RSUD Cilacap 30
sebagian besar merupakan multipara 30
seorang wanita yang pernah melahirkan >4
kali. Paritas yaitu jumlah anak yang pernah
dilahirkan oleh seorang wanita. Paritas
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. X, No. 1. Maret 2017
48
merupakan
faktor
yang
penting
dalam
besar aterm yang dimungkinkan ini terjadi
menentukan nasib ibu dan janin baik selama
karena adanya pengetahuan dan kesiapan
kehamilan maupun persalinan. Persalinan
psikologis ibu menghadapi kehamilannya
diusia menopause adalah salah satu faktor
sehingga
yang berisiko terhadap paritas ibu. Hasil
kehamilan yang normal yaitu 37-42 minggu.
penelitian
besar
Psikologis ibu dalam menghadapi kehamilan
merupakan multiparitas kemungkinan dapat
dapat mempengaruhi usia kehamilan ibu.
disebabkan
kesiapan
Dengan kondisi psikologis ibu yang lebih
psikologis ibu menghadapi kehamilannya
siap hamil dan didukung dengan adanya
dan ibu yang memiliki jumlah anak lebih dari
pengetahuan yang cukup maka lebih berhati-
3 maka usia menopausenya lebih tua. Sesuai
hati menjaga kehamilnannya dan fokus untuk
pemahaman dari Svejme (2012), paritas juga
memantau tumbuh kembang calon bayinya.
menunjukan
karena
sebagian
adanya
berada
dalam
rentang
waktu
dapat mempengaruhi usia menopause dimana
Luaran ibu bersalin usia menopause di
wanita yang memiliki paritas ≥3 (multipara)
RSUD Cilacap terlihat adanya sebagian besar
memiliki risiko terhadap menopause yang
ibu bersalin dengan cara spontan yaitu 25
terlambat.
responden
Hasil penelitian juga menunjukan bahwa
masa
gestasi
pada
persalinan
dipengaruhi oleh bekerjanya tiga faktor yang
berperan yaitu kekuatan mendorong janin
menopause sebagian besar aterm yaitu 31
keluar (power), janin (passanger), dan jalan
responden (60,8%). Masa gestasi merupakan
lahir
usia lamanya kehamilan yang dibagi menjadi
tersebut dalam keadaan baik, sehat, dan
3 yaitu preterm, aterm, dan posterm.
seimbang, maka proses persalinan akan
Kehamilan
aterm merupakan kehamilan
berlangsung spontan atau normal (Manuaba,
cukup bulan dimanan usia kehamilan sekitar
2010). Hasil penelitian menunjukan bahwa
37-42
posterm
hasil luaran ibu bersalin usia menopause
merupakan kehamilan lewat bulan atau usia
berdasarkan jenis persalinan adalah sebagian
kehamilan lebih dari 42 minggu. Sedangkan
besar spontan kemungkinan pengalaman usia
kehamilan preterm merupakan kehamilan
ibu menopause yang mempunyai anak lebih
kurang bulan dimana usia kehamilan berkisar
dari satu dan kesiapan psikologis ibu
antara 20-36 minggu (Prawirohardjo, 2011).
sehingga memungkinkan adanya kekuatan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil
ibu saat melakukan persalinan spontan.
luaran
Kelahiran normal atau spontan merupakan
ibu
bersalin
Proses
usia
minggu.
ibu
(49,03%).
Kehamilan
bersalin
usia
menopause
berdasarkan masa gestasi adalah sebagian
(passage).
pengeluaran
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. X, No. 1. Maret 2017
janin
Apabila
yang
ketiga
terjadi
faktor
pada
49
kehamilan cukup bulan, yang lahir normal
ada indikasi dispoporsi panggul sempit,
atau spontan dengan presentasi belakang
kelainan letak berupa letak lintang, sungsang,
kepala yang berlangsung selama 18 jam,
presentasi bokong atau obstetrik yang buruk.
tanpa komplikasi baik ibu maupun janin.
Pernyataan
Bandiyah
(2009)
Hasil penelitian ini juga menunjukkan
juga
bahwa sebagian besar hasil luaran ibu
mendukung penelitian ini bahwa persalinan
bersalin
dengan tindakan dapat dipengaruhi oleh
komplikasi di RSUD Cilacap didapatkan
faktor lain yang memungkinkan seperti
sebagian besar ibu bersalin disertai adanya
power
komplikasi
(kekuatan)
ibu
saat
melakukan
usia
menopause
29
berdasarkan
responden
(58,87%).
persalinan, passanger (janin) keadaan janin
Komplikasi yaitu kegawatdaruratan obtetrik
juga
dilakukannya
yang dapat menyebabkan kematian pada ibu
persalinan dengan tindakan dan psyche
dan bayi (Prawirohardjo, 2008). Setiap ibu
(kejiwaan) dimana kondisi kejiwaan ibu juga
hamil
sangat mempengaruhi terjadinya persalinan
mengalami terjadinya komplikasi kehamilan
dengan tindakan. Hasil penelitian yang
disepanjang kehamilannya dan resiko ini
memperlihatkan persalinan spontan pada ibu
bersifat
bersalin usia menopause dimungkinkan juga
memperlihatkan ibu bersalin usia menopause
karena adanya penatalaksanaan yang baik
banyak
pada kondisi kehamilannya dengan rutin
kehamilan dan persalinan seperti perdarahan,
serta
dan
pre-eklamsi/eklamsi, infeksi, partus lama,
kehamilannya.
presentasi bokong, letak lintang, CPD,
Dalam hasil penelitian ini yang berkaitan
polihidramnion. Ibu hamil dan bersalin
dengan jenis persalinan paling mendominasi
dengan usia lebih dari 35 tahun merupakan
adalah spontan hanya selisih satu dengan
salah
buatan atau tindakan yaitu Seksio Cesarea
komplikasi persalinan seperti partus lama dan
(SC)
karena
perdarahan
adanya faktor usia ibu yang sudah di usia
persalinan.
mendukung
untuk
melakukan
memperhatikan
konsultasi
kebutuhan
kemungkinan
disebabkan
mempunyai
dinamis.
risiko
Hasil
menjadikan
satu
faktor
yang
tinggi
penelitian
komplikasi
penyebab
terjadi
untuk
ini
dalam
terjadinya
pada
proses
menopause yaitu 45-55 tahun dan faktor
komplikasi
seperti
pre-eklamsi/eklamsi,
infeksi
(KPD),
partus
bokong,
letak
lintang,
lama,
KESIMPULAN
presentasi
Cephalo
Berdasarkan
hasil
penelitian
dan
Pelvic
pembahasan dapat disimpulkan bahwa luaran
Disproportion (CPD), dan polihidramnion.
pada ibu bersalin usia menopause RSUD
Persalina seksio sesarea dilakukan apabila
Cilacap
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. X, No. 1. Maret 2017
tahun
2013-2015
terbanyak
50
berdasarkan paritas adalah multipara yaitu 30
responden (58,83%), terbanyak berdasarkan
masa
gestasi
adalah
aterm
yaitu
31
responden (60,8%), terbanyak berdasarkan
jenis
persalinan
sebanyak
25
adalah
responden
secara
spontan
(49,03%),
dan
terbanyak disertai dengan komplikasi yaitu
29 responden (58,87%).
UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti
mengucapkan
terima
kasih
kepada semua pihak yang terlibat dalam
Manuaba, IBG, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan
Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta :
EGC.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prawirohardjo, S. 2010. Ilmu Kebidanan.
Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sibagariang,
dkk.
2010.
Kesehatan
Reproduksi Wanita. Jakarta : Trans Info
Media.
Svejme, O., dkk. 2012. Early Menopause and
Risk Of Osteoporosis, Fracture and
Mortality: A-34 Years Prospective abd
Observational Study in 390 Woman.
BJOG an Internasional Journal of
Obstetrics and Gynecology.
penelitian ini. Ucapan terimakasih juga kami
sampaikan kepada pihak UPT PPM STIKES
.
Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap dan pihak
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
sangat menunjang pelaksanaan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Bandiyah, S. 2009. Kehamilan, Persalinan
dan Gangguan Kehamilan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Dinkes Provinsi Jateng. 2015. Profil
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun
2015.
Dinkes Kabupaten Cilacap, 2014. Profil
Kesehatan Kabupaten Cilacap Tahun
2014
Lestari, D. 2010. Seluk Beluk Menopause.
Yogyakarta: Gerai Ilmu.
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), Vol. X, No. 1. Maret 2017
51
Download