brpgeomorfologidasar2006-2007

advertisement
Departemen Geografi FMIPA-UI
BAB I
INFORMASI UMUM
Judul Mata Ajaran
: Geomorfologi
Kode Mata Ajaran
: GEO 20
Posisi
: Semester genap (PTA)
Tahun ke-
: Satu (1)
Semester penyelenggaraan
:2
Jumlah SKS
: 2 sks
Jenis SKS
: Kuliah interaktif (1 sks)
Diskusi (1 sks)
Prasyarat
: Sudah pernah mengikuti ;
Nama Mata Ajaran
Semester
a. Geologi;
1
b. Kartografi Dasar;
1
c. Praktikum Kartografi Dasar;
1
d. Pengantar Geografi
1
Dosen
: 1. Dra. Astrid Damayanti, M.Si (ADA)
2. Dosen Tamu (Drs. Rudy P. Tambunan - RPT)
Ass. Dosen
: 1. Andry Rustanto, S.Si (ARU)
Sifat Mata Ajaran
:
Geomorfologi merupakan mata ajaran wajib Departemen, yang tergolong Mata
Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan termasuk kelompok Mata Kuliah Inti Nasional
untuk semua Universitas di Indonesia yang memiliki program studi Geografi.
Mata ajaran lain yang terkait dengan mata ajaran Geomorfologi dalam kelompok
MKDK sesuai dengan kurikulum Departemen Geografi FMIPAUI tahun 2005 dapat
dilihat pada Tabel 1.
Departemen Geografi FMIPA-UI
Tabel 1. Kedudukan Mata Ajaran Geomorfologi dalam Sebaran MKDK yang terkait
Sesuai Kurikulum Departemen Geografi FMIPAUI 2005
Nama Mata Ajaran
Semester
a. Meteorologi dan Klimatologi;
3
b. Geomorfologi;
3
c. Praktikum Geomorfologi;
3
d. Hidrologi Dasar
4
e. Ekologi dan Lingkungan;
4
f.
4
Interpretasi Citra Dijital
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
2
Departemen Geografi FMIPA-UI
BAB II
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Instruksional Mata Ajaran
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar tentang terjadinya berbagai
bentuk permukaan bumi sebagai akibat adanya interaksi antara batuan dengan
unsur-unsur ruang muka bumi lainnya dan dapat mengidentifikasikannya diatas
peta topografi.
B. Sasaran Belajar Terminal Mata Ajaran
Apabila diberi peta topografi atau sketsa mahasiswa mampu mengidentifikasi
berbagai bentuk permukaan bumi, serta menjelaskan prinsip-prinsip dasar
tentang terjadinya bentuk tersebut, struktur, tipe, pola dan karakteristiknya.
C. Sasaran Belajar Pendukung
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan lingkup kajian geomorfologi
serta menjelaskan relevansi geomorfologi dalam ilmu geografi.
a. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai jenis batuan serta
karakteristiknya (struktur, posisi di atas muka laut dan bidang vertikal
serta komposisi), dalam kaitannya dengan proses terjadinya berbagai
bentuk di permukaan bumi ini.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan proses hancurnya batuan serta berbagai
macam pelapukan.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan teori sistem dan siklus geomorfologi serta
menjelaskan proses perubahan bentuk medan/lahan (landform) menurut
skala waktu dan menunjukkan contohnya.
a. Mahasiswa mampu menjelaskan terjadinya berbagai bentuk pada muka
bumi yang disebabkan oleh berbagai gaya yang berasal dari dalam bumi.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya pengikisan (erosi) dan
endapan serta berbagai gerakan tanah yang terjadi di atas permukaan
bumi.
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
3
Departemen Geografi FMIPA-UI
3. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi akibat tektonisme
(pengangkatan, lipatan, patahan, gerakan tanah) dan vulkanisme melalui
peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya.
4. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi fluvial, yang terjadi
karena peranan air dalam berbagai bentuk fisik maupun kimiawi, serta hasil
pengendapannya melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta
proses pembentukannya.
5. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi karts melalui peta
serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya.
6. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi marine melalui peta
serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya.
7. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi eolin melalui peta
serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya
8. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai bentuk yang terdapat di muka
bumi sebagai akibat dari aktifitas makhluk hidup dan akibat dari benturan
dengan benda luar angkasa.
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
4
Departemen Geografi FMIPA-UI
BAB III
POKOK BAHASAN DAN DAFTAR RUJUKAN
Pada Tabel 2 dapat dilihat pembagian pokok bahasan setiap minggu
berikut sub pokok bahasan masing-masing.
Tabel 2. Silabi Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
PB
I. PENDAHULUAN
II. KONSEP DASAR
GEOMORFOLOGI
III.1. PEMBENTUKAN
MUKA BUMI AKIBAT
PROSES TEKTONIK DAN
VULKANIK
SPB
1.
2.
3.
1.
Pengertian dan ruang lingkup kajian geomorfologi
Relevansi geomorfologi dalam ilmu geografi
Fenomena dan aplikasi geomorfologi
BATUAN SEBAGAI USUR POKOK PEMBENTUK
MUKA BUMI :
2.1.
Jenis, struktur dan komposisi batuan.
2.2.
Pelapukan batuan.
2. TEORI SISTEM DAN SIKLUS GEOMORFOLOGI,
PROSES DAN BENTUK MEDAN/LAHAN
(LANDFORM) :
2.1.
Akibat gaya dari dalam (endogen) dan luar
bumi (eksogen);
2.2.
Akibat gabungan beberapa gaya serta
peranan makhluk hidup pembentukan muka bumi;
(Diasrofisme, Lipatan, Patahan, Volkanik,
Degradasi / Agradasi)
3. ASPEK GEOGRAFI DALAM KAJIAN
GEOMORFOLOGI
1. Tipe dan bentuk-bentuk muka bumi akibat proses
tektonisme dan vulkanisme : Vulcanic Mts, Dome
Mts, Block Mts, Complex Mts
2. Pengenalan bentuk-bentuk tektonisme dan
vulkanisme melalui peta
III.2. PEMBENTUKAN
1. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat gaya air
MUKA BUMI AKIBAT
dalam berbagai bentuk fisik maupun kimiawi baik
PROSES FLUVIAL-PERAN
yang terjadi di dalam tanah (Spring,Geyser,sungai
AIR TANAH DAN AIR
bawah tanah) dan di permukaan tanah (Air
PERMUKAAN
tergenang dan air mengalir)
2. Konsep pembentukan bentuk medan/lahan
(landform)
2.1. Pola aliran dan lembah sungai akibat proses
fluvial (pengikisan dan pengendapan)
2.2. Pengenalan bentuk-bentuk medan fluvial
(erosi dan endapan) melalui peta
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
5
Departemen Geografi FMIPA-UI
PB
SPB
III.3. BENTUK-BENTUK
DAERAH KAPUR
1. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat proses
karst
2. Pengenalan bentuk-bentuk morfologi karts melalui
peta
III.4. PEMBENTUKAN
3. Tipe pantai, garis pantai dan bentuk-bentuk pantai
MUKA BUMI AKIBAT
akibat proses fisik, kimia dan biologi (atol, karang
PROSES MARINE-PERAN
berumbai dan laguna)
GELOMBANG LAUT
4. Pengenalan bentuk-bentuk pantai melalui peta
III.5. PEMBENTUKAN
1. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat proses
MUKA BUMI AKIBAT
eolin (pengerjaan oleh angin)
PROSES EOLIN-PERAN
2. Pengenalan bentuk medan/lahan (landform) eolin
ANGIN
melalui peta
III.6. PEMBENTUKAN
3. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat aktivitas
MUKA BUMI AKIBAT
rganisme dan benda luar angkasa
ORGANISME-LUAR
4. Pengenalan bentuk medan/lahan (landform)
ANGKASA
akibat aktivitas organisme dan benda luar
angkasa melalui peta
Agar lebih jelas, urutan dan hubungan antar pokok bahasan digambarkan dalam
bentuk diagram (Gambar 1).
A. Daftar Rujukan Wajib
1. Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of
Landscapes, McGraw-Hill Book Co., New York-London.
2. Ludiro, Djamang dkk, 1985, Geomorfologi Terapan, Jurusan Geografi FMIPA
Universitas Indonesia, Jakarta.
B. Daftar Rujukan Pendukung
1. Worcester, Philip G., A Textbook of Geomorphology, D. Van Nostrnd Co. Inc.,
Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
6
Departemen Geografi FMIPA-UI
Gambar 1. Diagram Tata Urut dan Hubungan Antarpokok Bahasan
PB I.1.
Pendahuluan
PB II
Konsep Dasar Geomorfologi
PB III.1.
Bentuk Muka Bumi Akibat
Proses Tektonik dan Vulkanik
PB III.2.
Bentuk Muka Bumi Akibat
Proses Fuvial
PB III.3.
Bentuk Muka Bumi
Akibat Proses Karst
PB III.4
Bentuk Muka Bumi
Akibat Proses Marine
PB III.5.
Bentuk Muka Bumi
Akibat Proses Eolin
PB III.6.
Bentuk Muka Bumi Akibat Aktivitas
Organisme dan Luar Angkasa
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
7
Departemen Geografi FMIPA-UI
BAB IV
MATRIKS KEGIATAN BELAJAR SATU SEMESTER
Dalam semester ganjil 2006/2006 mata ajaran ini akan diselenggarakan selama
enam belas (16) kali tatap muka. Rencana kegiatan pengajaran terperinci pada
Tabel 3.
Tabel 3. Matriks Kegiatan Belajar Satu Semester
Jadwal
Waktu
Kegiatan
Rujukan
Pengajar
Minggu I
10.00-10.50
Kuliah Umum Pengantar
1. Lobeck. Chap.I
AAM
Senin
10.50-11.40
PB I : Pendahuluan
2. Sparks. Chap.I
ADA-TLI
30-1-06
ARU
6-2-06
Minggu II
10.00-10.10
Collaborative learning :
Senin
13-2-06
Persiapan Diskusi
10.10-11.40
PB II : Konsep Dasar
1. Lobeck. Chap.I
dan II
2. Ludiro, dkk.
Geomorfologi :
Hal 1-3 + Peta
1. Lingkup Geomorfologi,
+ Gambar
2. Orde Relief
3. Batuan (Jenis dan
ADA
TLI
ARU
3. Worcester.
Chap.I - V
Komposisi)
4. Struktur Batuan
5. Pelapukan Batuan,
6. Siklus Geomorfologi
Focus Grup
PR : Ringkasan Pribadi
Minggu
10.00-10.20
Ceramah interaktif :
III
PB II Aspek Geografi
Senin
dalam Kajian Geomorfologi
20-2-06
10.20-11.40
1. Lobeck. Chap.I
dan II
2. Ludiro, dkk.
Diskusi Collaborative
Hal 1-3 + Peta
learning :
+ Gambar
PB II : Home Grup
PR : Makalah Kelompok
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
ADA
TLI
ARU
3. Worcester.
Chap.I - V
8
Departemen Geografi FMIPA-UI
Jadwal
Waktu
Kegiatan
Minggu
10.00-10.30
Umpan Balik PB III.1.
IV
10.30-11.30
Ceramah :
Rujukan
1. Lobeck.
Aspek Geografi dalam
2. Sparks. Chap.3
27-2-06
Kajian Geomorfologi
3. Worcester.
Ceramah :
Batuan dan Pelapukan
PR
11.30-11.40
Chap.VI
TLI
4. Lobeck.
Chap.I, XVII
Persiapan Diskusi Question
1. Sparks. Chap.5
Base learning :
2. Worcester.
PB III.1 : TECTONIC &
ADA
Chap.III
Senin
10.30-11.30
Pengajar
ADA/TLI/
ARU
Chap.VI
VULCANIC LANDFORMS
Focus Grup
PR : Ringkasan Pribadi
Minggu
10.00-10.10
V
Senin
10.10-11.40
Persiapan Diskusi
Lobeck. Chap.XVI
ADA/TLI/
Collaborative learning :
Lobeck. Chap.XIX
ARU
Presentasi Pleno
Worcester.Chap.XII
I
PB III.1 : TECTONIC &
6-3-06
VULCANIC LANDFORMS
Minggu
10.00-10.30
Umpan Balik PB III.1.
ADA/RSA
VI
10.30-11.40
Persiapan Diskusi Question
Bebas
Senin
Base learning :
Lobeck.Chap.I
13-3-06
PB III.2 : FLUVIAL
ADA/ARU
LANDFORMS
Focus Grup I sd IV
PR : Ringkasan Pribadi
Minggu
LIBUR
PR : Ringkasan Pribadi dan
VII
NASIONAL
Persiapan Presentasi
Senin
Bebas
Lobeck.Chap.I
20-3-06
Minggu
10.00-10.20
Presentasi Kelompok I
VIII
10.20-10.40
Presentasi Kelompok II
Bebas
Senin
10.40-11.00
Presentasi Kelompok III
27-3-06
11.00-11.20
Presentasi Kelompok IV
Lobeck. Chap.IV
Worcester. Chap.X
11.20-11.40
Tanya Jawab dan Umpan
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
ADA/
ARU
9
Departemen Geografi FMIPA-UI
Balik PB III.2.
ADA
Minggu
IX
10.00-11.40
UJIAN TENGAH SEMESTER
Senin
(UTS)
Lihat rujukan.
ADA/ARU
27-3-06
Jadwal
Minggu
Waktu
10.00-10.10
Rujukan
10.10-11.40
Pengajar
Persiapan Diskusi
Collaborative learning :
X
Senin
Kegiatan
PB III.3. :
ADA/
Lihat rujukan.
ARU
Focus Grup
3-4-06
PR : Ringkasan Pribadi
Minggu
10.00-10.50
Lobeck. Chap.V
XI
13.50-15.40
Sparks. Chap.6
Worcester.
Chap.VII
1.
Senin
10-4-06
Minggu
10.00-10.50
IX
13.50-15.40
ADA/
ARU
Lobeck.Chap.VI
Spark.Chap.5
ADA/RSA
ADA/RSA
10.50-11.40
Lobeck.Chap.VII.
Sparks Chap.5
Lobeck.ChapX
Sparks. Chap.8
13.00-15.00
Lobeck.Chap.VIII
ADA/RSA
ARU
Senin
17-4-06
Minggu
10.00-10.50
XIII
Senin
ARU
24-4-06
Minggu
XIV
Senin
15.00-15.40
1-5-06
Minggu
XIV
Senin
Sparks.Chap12
Lobeck.Chap.IX
Sparks.Chap.13.
Lobeck.Chap.XI
Sparks.Chap.10, 11
Worcester.
XV
ADA/
Chap.VIII
8-5-06
Minggu
ADA/ARU
ARU
Lobeck. Chap.XII
Worcester.Chap.XI
V.
ADA/
Senin
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
10
Departemen Geografi FMIPA-UI
15-5-06
Minggu
ARU
13.00-15.00
XVI
Senin
16.00
22-5-06
Ujian Akhir Semester
Lobeck. Chap.IV
ADA/
(UAS).
Sparks Chap.7
Cotton. ChapXXIII,
XXIV
RSA
Batas Akhir
ARU
Penyerahan Tugas Mandiri
Penyerahan Laporan
Kelompok
Minggu
13.00-15.00
XVII
Senin
29-5-06
16.00
Ujian Akhir Semester
Lihat rujukan.
ADA/
(UAS).
RSA
Batas Akhir
ARU
Penyerahan Tugas Mandiri
Penyerahan Laporan
Kelompok
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
11
Departemen Geografi FMIPA-UI
BAB VI
TUGAS LATIHAN
A. Tugas Baca (PB II) Minggu III
1. Sasaran Pembelajaran :
Mahasiswa mampu menjelaskan :
a.
pengertian dan lingkup kajian geomorfologi serta menjelaskan relevansi
geomorfologi dalam ilmu geografi;
b.
teori pembentukan muka bumi dan siklus geomorfologi serta proses
perubahan bentuk medan/lahan (landform) menurut skala waktu dan
menunjukkan contohnya;
c.
terjadinya berbagai bentuk pada muka bumi yang disebabkan oleh
berbagai gaya yang berasal dari dalam bumi.
d.
berbagai jenis batuan serta karakteristiknya (struktur, posisi di atas muka
laut dan bidang vertikal serta komposisi), dalam kaitannya dengan proses
terjadinya berbagai bentuk di permukaan bumi ini.
e.
Mahasiswa mampu menjelaskan proses hancurnya batuan serta berbagai
macam pelapukan.
f.
Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya pengikisan (erosi) dan
endapan serta berbagai gerakan tanah yang terjadi di atas permukaan
bumi.
2. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan :
PB
I. PENDAHULUAN
II. KONSEP DASAR
GEOMORFOLOGI
SPB
4.
5.
6.
4.
Pengertian dan ruang lingkup kajian geomorfologi
Relevansi geomorfologi dalam ilmu geografi
Fenomena dan aplikasi geomorfologi
BATUAN SEBAGAI USUR POKOK PEMBENTUK
MUKA BUMI :
2.1.
Jenis, struktur dan komposisi batuan.
2.2.
Pelapukan batuan.
5. TEORI SISTEM DAN SIKLUS GEOMORFOLOGI,
PROSES DAN BENTUK MEDAN/LAHAN
(LANDFORM) :
2.1.
Akibat gaya dari dalam (endogen) dan luar
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
12
Departemen Geografi FMIPA-UI
bumi (eksogen);
2.2.
Akibat gabungan beberapa gaya serta
peranan makhluk hidup pembentukan muka bumi;
(Diasrofisme, Lipatan, Patahan, Volkanik,
Degradasi / Agradasi)
3. Metode Pembelajaran : Collaborative Learning
4. Perincian tugas :
a.
Peserta mata ajaran dibagi dalam kelompok kecil sesuai dengan
panduan fasilitator/dosen;
b.
Setiap mahasiswa dalam kelompok diharuskan untuk membaca
literatur rujukan yang telah ditentukan untuk pertemuan berikutnya
dan membuat ringkasannya dalam 1 hingga 3 halaman kertas ukuran
A4;
c.
Setiap kelompok membuat sebuah makalah dengan sistematika yang
sesuai dengan sasaran belajar diketik dalam kertas ukuran A4.
5. Acuan penilaian :
a.
Ketepatan waktu pengumpulan tugas kelompok dan perorangan, nilai
maksimum 60. Setiap keterlambatan 1 hari nilai akan dikurangi 5.
b.
Kelengkapan isi (komprehensif) ringkasan terhadap materi pokok
bahasan, nilai maksimum 30.
c.
Kelengkapan informasi rujukan wajib, minimal 2 buah nilai maksimum
10.
Nilai tugas baca mahasiswa :
50% nilai tugas perorangan + 50% nilai tugas kelompok
6. Waktu Penyelesaian Tugas :
1 minggu untuk diskusi focus group dan menyelesaikan tugas perorangan
1 kali pertemuan (2 jam kuliah) untuk diskusi focus group + 1 hari untuk
tugas kelompok
7. Daftar Rujukan Wajib
a.
Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of
Landscapes, McGraw-Hill Book Co., New York-London, Chapter I-III.
b.
Worcester, Philip G., A., 1948. Textbook of Geomorphology, D. Van
Nostrnd Co. Inc., Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York,
Chapter I-V.
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
13
Departemen Geografi FMIPA-UI
B. Latihan dan PR (PB II-VIII)
1. Sasaran Pembelajaran :
a. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi akibat tektonisme
(pengangkatan, lipatan, patahan, gerakan tanah) dan vulkanisme melalui
peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses
pembentukannya.
b. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi fluvial, yang
terjadi karena peranan air dalam berbagai bentuk fisik maupun kimiawi,
serta hasil pengendapannya melalui peta serta menjelaskan tipe dan
karakteristik serta proses pembentukannya.
c. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi karts melalui peta
serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya.
d. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi marine melalui
peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses
pembentukannya.
e. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi eolin melalui peta
serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya
f.
Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai bentuk yang terdapat di muka
bumi sebagai akibat dari aktifitas makhluk hidup dan akibat dari benturan
dengan benda luar angkasa.
2. Perincian tugas :
Setiap mahasiswa diharuskan menyelesaikan 6-10 soal dalam waktu ½-1 jam
pertemuan. Dalam menyelesaikan latihan mahasiswa boleh berdiskusi
dengan teman-temannya dalam kelompok yang terbatas (2-5 orang).
3. Acuan penilaian :
Penilaian didasarkan pada tujuan dan waktu penyelesaian tugas.
a. Penilaian Tugas Latihan di dalam kelas didasarkan pada :
(i) persentase jumlah soal yang dapat diselesaikan, nilai maksimum 70.
(ii) Ketepatan jawaban, nilai maksimum 30.
b. Penilaian Tugas Latihan di rumah (sebagai PR) didasarkan pada :
(i) persentase jumlah soal yang dapat diselesaikan, nilai maksimum 60.
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
14
Departemen Geografi FMIPA-UI
(ii) Ketepatan jawaban, nilai maksimum 40.
4. Waktu Penyelesaian Tugas :
a. Apabila waktu tatap muka cukup untuk menyelesaikan latihan maka tugas
diselesaikan dalam waktu 1 – 2 jam tatap muka.
b. Apabila waktu tatap muka tidak cukup untuk menyelesaikan latihan, maka
tugas diselesaikan sebagai PR untuk dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
5. Isi Tugas :
Akan diberikan oleh Dosen/Asisten pada waktu pertemuan di kelas. (Contoh
Tugas Lihat Lampiran)
6. Waktu Penyelesaian Tugas :
a. Apabila waktu tatap muka cukup untuk menyelesaikan latihan maka tugas
diselesaikan dalam waktu 1 – 2 jam tatap muka.
b. Apabila waktu tatap muka tidak cukup untuk menyelesaikan latihan, maka
tugas diselesaikan sebagai PR untuk dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
C. Panduan Diskusi Kelompok
1. Tujuan pemberian tugas :
a. Untuk melatih untuk mengumpulkan pengetahuan yang terkait pada
masalah telah ditentukan bersama dalam diskusi kelompok kecil, sebagai
tugas mandiri.
b. Untuk melatih kemampuan analisis mahasiswa terhadap suatu topik
geomorfologi, sebagai laporan kelompok.
c. Untuk melatih kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun
tertulis, serta bekerja dalam kelompok, sebagai .
2. Perincian tugas (Langkah-langkah Diskusi):
a. Diskusi Tahap I :
b. Diskusi Tahap II :
c. Diskusi Pleno
3. Acuan penilaian :
a. Tugas Mandiri
b. Laporan Kelompok
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
15
Departemen Geografi FMIPA-UI
c. Presentasi Kelompok
4. Waktu Penyelesaian Tugas :
a. Tugas Mandiri : sebagai PR yang harus dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya
b. Laporan Kelompok : maksimal 1 minggu setelah diskusi pleno
dilaksanakan.
c. Presentasi Kelompok : 1 – 2 kali pertemuan.
D. Sistematika
1. Tujuan pemberian tugas :
Merupakan umpan balik dari mahasiswa terhadap setiap PB yang diajarkan.
1. Setiap anggota kelompok membuat ringkasan atau laporan bacaan sesuai
dengan hasil pembagian tugas dalam kelompoknya masing-masing.
2. Setiap anggota kelompok menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya.
3. Setiap anggota kelompok menghitung jumlah curah hujan setahun
masing-masing stasiun.
4. Buat laporan kelompok berdasarkan laporan mandiri setiap anggota
kelompok dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
I.
Pendahuluan terdiri atas latar belakang penyusunan laporan, tujuan
penulisan laporan dan masalah yang akan dibahas.
II.
Metodologi terdiri atas cara atau metoda serta asumsi yang
digunakan oleh kelompok maupun metoda yang dipilih oleh masingmasing anggota kelompok dalam menyelesaikan tugasnya masingmasing.
III. Hasil dan Pembahasan terdiri atas kumpulan laporan mandiri
masing-masing anggota kelompok ditambah dengan hasil
pembahasan dan diskusi kelompok.
IV. Kesimpulan merupakan jawaban ringkas dari masalah yang dibahas
dalam kelompok.
V.
Daftar Pustaka terdiri atas kumpulan bahan bacaan yang digunakan
untuk menyelesaikan laporan.
5. Acuan penilaian :
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
16
Departemen Geografi FMIPA-UI
1. Sistematika penulisan laporan. Nilai maksimum 95.
I.
Pendahuluan nilai maksimum 10 terdiri atas:
a. latar belakang nilai maksimum 5,
b. tujuan penulisan dan masalah nilai maksimum 5.
II.
Metodologi terdiri atas nilai maksimum 20 terdiri atas:
a. cara atau metoda nilai maksimum 10,
b. asumsi nilai maksimum 10.
III. Hasil dan Pembahasan nilai maksimum 50 terdiri atas:
a. kumpulan laporan mandiri nilai maksimum 25. Dengan demikian
penilaian diperoleh berdasarkan rumus:
jumlah nilai laporan mandiri
jumlah anggota kelompok
x
25
100
b. hasil pembahasan dan diskusi kelompok nilai maksimum 25.
IV. Kesimpulan nilai maksimum 10.
V.
Daftar Pustaka nilai maksimum 5.
2. Kerapihan penulisan laporan. Nilai maksimum 5.
6. Waktu Penyelesaian Tugas :
3-4 minggu.
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
17
Departemen Geografi FMIPA-UI
BAB VII
INSTRUMEN EVALUASI DAN CONTOH UJIAN
A. Instrumen Evaluasi
1. Instrumen evaluasi adalah :
a. Ujian Tengah Semester (UTS) dapat berbentuk esai dan atau
pilihan ganda (MCQ), sebagai nilai pertama dengan bobot
20% dari nilai akhir. Tabel 4 memperlihatkan kisi-kisi evaluasi UTS.
Tabel 4. Kisi-kisi Evaluasi UTS-Geomorfologi
Komponen PB Instrumen JumlahSoal BobotSoal Nilai
Evaluasi
Evaluasi
(1)
(2.)
K2
I MCQ
K2
II MCQ
K3
III MCQ
Essay
K3
IV MCQ
Essay
K3
V MCQ
Essay
K3
VI MCQ
Essay
MCQ Essay MCQ
(3)
(3)
(4)
2
0.02
3
0.02
3
0.02
1
3
0.02
2
2
0.02
1
2
0.02
1
15
5
0.30
Essay
(4) (5)
Bobot
Total
Nilai
(4) * (5) Jumlah
(6)
(7)
0.10
0.20
0.10
0.10
0.70
b. Tugas dan latihan, sebagai nilai kedua dengan bobot 30%
dari nilai akhir. Tugas dan latihan yang diberikan terdiri atas;
(i) Tugas terstruktur dan terjadwal; 6 kali
(ii) PR; 8 kali
= Bobot 10%.
= Bobot 10%.
(iii) Diskusi kelompok dan pleno;
6 kali kehadiran
= Bobot 10%.
c. Ujian Akhir Semester (UAS) sebagai nilai ketiga dengan bobot
50% dari nilai akhir. berbentuk :
(i) Tugas mandiri; 4 kali
= Bobot 30%.
(iii) Tugas Laporan kelompok; 2 kali
= Bobot 20%.
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
18
Departemen Geografi FMIPA-UI
2. Pedoman penetapan nilai akhir berdasarkan acuan system penilaian baru
sesuai dengan SK MWA No. 006/SK/MWA-UI/2004 yang merupakan hasil
tindak lanjut Rapat Kerja FMIPAUI tanggal 2-4 Agustus 2004, yakni:
Nilai
Bobot
Rantang Nilai
A
4.00
A3.70
B+
3.30
B
3.00
B2.70
C+
2.30
C
2.00
C1.70
D
1.00
E
0.00
3. Her ataupun ujian susulan dapat diberikan terutama kepada
> 86
81 - 85
76 – 80
71 – 75
66 – 70
61 - 65
56 - 60
51 - 55
46 - 50
< 45
mahasiswa yang
berhalangan hadir pada saat ujian dilaksanakan dengan menyampaikan bukti
surat yang menyatakan alasan ketidakhadirannya dari orangtua/wali atau
instansi yang terkait.
B. CONTOH EVALUASI
1. MCQ :
C. PERATURAN LAIN
1. Mahasiswa peserta mata kuliah diwajibkan untuk berpakaian rapih dan
menggunakan sepatu (bukan sandal) pada setiap kegiatan tatap muka.
2. Nilai akhir tidak diberikan kepada mahasiswa yang tidak mencantumkan mata
kuliah Geomorfologi dalam FRS, walaupun mahasiswa tersebut aktif
mengikuti kegiatan perkuliahan dan ujian (UTS/UAS).
3. Setiap mahasiswa peserta mata kuliah Geomorfologi wajib memeriksa
kepastian pendaftaran diri masing-masing untuk mata kuliah ini dalam FRS.
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
19
Departemen Geografi FMIPA-UI
MINGGU KE-4 : BATUAN & PELAPUKAN
SASARAN BELAJAR
Mahasiswa mampu membedakan struktur batuan dan pelapukan yang
terjadi pada berbagai jenis batuan, menjelaskan tipe dan karakteristik serta
proses yang terjadi pada batuan.
DAFTAR RUJUKAN WAJIB
a. Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of Landscapes,
McGraw-Hill Book Co., New York-London, Chapter III-IV.
b. Worcester, Philip G., A., 1948. Textbook of Geomorphology, D. Van Nostrnd Co. Inc.,
Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York, Chapter IV-V.
RINCIAN TUGAS
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kelompok,
dan buatlah laporan hasil diskusinya masing-masing secara mandiri.
Buatlah laporan tertulis hasil diskusi kelompok dan pleno, dalam kertas
ukuran folio minimal 2 (dua) halaman.
Gunakan referensi yang dibagikan sebagai acuan, jika dipandang perlu
referensi lain yang terdapat di perpustakaan dapat digunakan untuk
menyempurnakan jawabanmu.
Jangan lupa untuk mencantumkan judul referensi yang dirujuk!
1. Mengapa istilah fisiografi (physiography) dibedakan dari istilah physical
geography?
2. Sebutkan kenampakan apa saja yang dapat menjadi ciri sebuah orde
bentang alam?
3. Jika sebuah region dalam tahap muda mengalami pengangkatan, apakah
proses pengangkatan itu mengubah umurnya menjadi lebih tua? Jelaskan
pendapatmu.
4. Apakah sebuah region yang mencapai umur tua dapat tenggelam atau
ketinggiannya mendekati muka laut atau menjadi lebih tinggi dari muka
laut? Jelaskan pendapatmu.
5. Jelaskan apa manfaat atau pentingnya stratigrafi dalam studi
geomorfologi?
6. Sebutkan perbedaan antara physical geology dengan geomorfologi!
7. Apa beda antara mineral dan batuan?
8. Jika sebuah gunung api menyemburkan partikel halus (fine dust) ke udara
dan kemudian jatuh ke laut dan kemudian menjadi sebuah batuan yang
solid akibat adanya proses sementasi, batuan apakah yang akan
terbentuk?
9. Apakah batubara dan es di kutub dapat dianggap batuan? Jelaskan
pendapatmu!
10. Mengapa seringkali dijumpai dike yang terdapat di suatu region
berkembang menjadi parit (trenches) atau palung (troughs) daripada
menjadi punggungan bukit (ridges) atau dinding (walls)?
11. Sebutkan kriteria yang digunakan untuk mengenali batuan dan mineral
dengan penglihatan!
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
20
Departemen Geografi FMIPA-UI
12. Sebutkan prinsip-prinsip klasifikasi batuan menjadi batuan beku, batuan
sedimen dan batuan metamorf!
13. Jelaskan mengapa jenis tanah berhubungan dengan region iklim?
14. Jelaskan bagaimana perubahan kimiawi mempengaruhi pelapukan
batuan!
15. Jelaskan penyebab dan jenis-jenis dari landslide dan avalanches?
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
21
Departemen Geografi FMIPA-UI
MINGGU KE-5
SASARAN BELAJAR
Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi fluvial hasil
pengendapan air yang mengalir di permukaan bumi melalui peta,
menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya.
DAFTAR RUJUKAN WAJIB
a. Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of Landscapes,
McGraw-Hill Book Co., New York-London, Chapter III-IV.
b. Worcester, Philip G., A., 1948. Textbook of Geomorphology, D. Van Nostrnd Co. Inc.,
Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York, Chapter IV-V.
RINCIAN TUGAS
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kelompok,
dan buatlah laporan hasil diskusinya masing-masing secara mandiri.
Buatlah laporan tertulis hasil diskusi kelompok dan pleno, dalam kertas
ukuran folio minimal 2 (dua) halaman.
Gunakan referensi yang dibagikan sebagai acuan, jika dipandang perlu
referensi lain yang terdapat di perpustakaan dapat digunakan untuk
menyempurnakan jawabanmu.
Jangan lupa untuk mencantumkan judul referensi yang dirujuk!
DAFTAR PERTANYAAN
1. Sebutkan tiga cara yang dilakukan oleh air sungai dalam mengangkut
muatan hasil erosi menurut Lobeck? Jelaskan berdasarkan perbedaan
besar butiran yang terangkut!
2. Ci Manuk setiap tahunnya mengangkut material dengan tiga cara. Cara
yang pertama terangkut sejumlah 50 juta ton material, cara yang kedua
terangkut sejumlah 0.5 juta ton, sedangkan dengan cara yang ketiga
terangkut sejumlah 15 juta ton material. Sebutkan cara transportasi apa
yang menggambarkan jumlah material yang diangkut itu!
3. Sebuah sungai dewasa yang besar bergabung dengan sebuah
cabangnya yang juga sudah menunjukkan tahap dewasa, yang keduanya
mengangkut material dalam jumlah sangat besar. Menurutmu apakah
gradien kemiringan sungai utama akan menjadi lebih besar pada titik
pertemuan kedua sungai tersebut?
4. Apa yang dimaksud dengan siklus dinamis?
5. Apa perbedaan antara base-level dengan peneplane?
6. Apa yang dimaksud dengan pola sungai yang terintergrasi dan pola
sungai yang tidak terintergrasi?
7. Apa yang dimaksud dengan multiple-erosion surfaces dan bagaimana hal
itu dapat terjadi?
8. Pembelokan sungai dingaruhi oleh rotasi bumi. Jelaskan dengan
menunjukkan contoh-contohnya!
9. Jelaskan hubungan antara hujan dan run off dalam berbagai kondisi!
10. Sebutkan bentuk-bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh pengerjaan air
permukaan pada setiap tahap perkembangan (youth-mature-old stream)!
11. Buatlah sketsa dari bentuk-bentuk sungai berdasarkan genetiknya!
Rancangan Pengajaran Geomorfologi
22
Download