Departemen Geografi FMIPA-UI BAB I INFORMASI UMUM Judul Mata Ajaran : Geomorfologi Kode Mata Ajaran : GEO 20 Posisi : Semester genap (PTA) Tahun ke- : Satu (1) Semester penyelenggaraan :2 Jumlah SKS : 2 sks Jenis SKS : Kuliah interaktif (1 sks) Diskusi (1 sks) Prasyarat : Sudah pernah mengikuti ; Nama Mata Ajaran Semester a. Geologi; 1 b. Kartografi Dasar; 1 c. Praktikum Kartografi Dasar; 1 d. Pengantar Geografi 1 Dosen : 1. Dra. Astrid Damayanti, M.Si (ADA) 2. Dosen Tamu (Drs. Rudy P. Tambunan - RPT) Ass. Dosen : 1. Andry Rustanto, S.Si (ARU) Sifat Mata Ajaran : Geomorfologi merupakan mata ajaran wajib Departemen, yang tergolong Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan termasuk kelompok Mata Kuliah Inti Nasional untuk semua Universitas di Indonesia yang memiliki program studi Geografi. Mata ajaran lain yang terkait dengan mata ajaran Geomorfologi dalam kelompok MKDK sesuai dengan kurikulum Departemen Geografi FMIPAUI tahun 2005 dapat dilihat pada Tabel 1. Departemen Geografi FMIPA-UI Tabel 1. Kedudukan Mata Ajaran Geomorfologi dalam Sebaran MKDK yang terkait Sesuai Kurikulum Departemen Geografi FMIPAUI 2005 Nama Mata Ajaran Semester a. Meteorologi dan Klimatologi; 3 b. Geomorfologi; 3 c. Praktikum Geomorfologi; 3 d. Hidrologi Dasar 4 e. Ekologi dan Lingkungan; 4 f. 4 Interpretasi Citra Dijital Rancangan Pengajaran Geomorfologi 2 Departemen Geografi FMIPA-UI BAB II SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN A. Tujuan Instruksional Mata Ajaran Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip dasar tentang terjadinya berbagai bentuk permukaan bumi sebagai akibat adanya interaksi antara batuan dengan unsur-unsur ruang muka bumi lainnya dan dapat mengidentifikasikannya diatas peta topografi. B. Sasaran Belajar Terminal Mata Ajaran Apabila diberi peta topografi atau sketsa mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi, serta menjelaskan prinsip-prinsip dasar tentang terjadinya bentuk tersebut, struktur, tipe, pola dan karakteristiknya. C. Sasaran Belajar Pendukung 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan lingkup kajian geomorfologi serta menjelaskan relevansi geomorfologi dalam ilmu geografi. a. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai jenis batuan serta karakteristiknya (struktur, posisi di atas muka laut dan bidang vertikal serta komposisi), dalam kaitannya dengan proses terjadinya berbagai bentuk di permukaan bumi ini. b. Mahasiswa mampu menjelaskan proses hancurnya batuan serta berbagai macam pelapukan. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan teori sistem dan siklus geomorfologi serta menjelaskan proses perubahan bentuk medan/lahan (landform) menurut skala waktu dan menunjukkan contohnya. a. Mahasiswa mampu menjelaskan terjadinya berbagai bentuk pada muka bumi yang disebabkan oleh berbagai gaya yang berasal dari dalam bumi. b. Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya pengikisan (erosi) dan endapan serta berbagai gerakan tanah yang terjadi di atas permukaan bumi. Rancangan Pengajaran Geomorfologi 3 Departemen Geografi FMIPA-UI 3. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi akibat tektonisme (pengangkatan, lipatan, patahan, gerakan tanah) dan vulkanisme melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. 4. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi fluvial, yang terjadi karena peranan air dalam berbagai bentuk fisik maupun kimiawi, serta hasil pengendapannya melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. 5. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi karts melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. 6. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi marine melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. 7. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi eolin melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya 8. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai bentuk yang terdapat di muka bumi sebagai akibat dari aktifitas makhluk hidup dan akibat dari benturan dengan benda luar angkasa. Rancangan Pengajaran Geomorfologi 4 Departemen Geografi FMIPA-UI BAB III POKOK BAHASAN DAN DAFTAR RUJUKAN Pada Tabel 2 dapat dilihat pembagian pokok bahasan setiap minggu berikut sub pokok bahasan masing-masing. Tabel 2. Silabi Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan PB I. PENDAHULUAN II. KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI III.1. PEMBENTUKAN MUKA BUMI AKIBAT PROSES TEKTONIK DAN VULKANIK SPB 1. 2. 3. 1. Pengertian dan ruang lingkup kajian geomorfologi Relevansi geomorfologi dalam ilmu geografi Fenomena dan aplikasi geomorfologi BATUAN SEBAGAI USUR POKOK PEMBENTUK MUKA BUMI : 2.1. Jenis, struktur dan komposisi batuan. 2.2. Pelapukan batuan. 2. TEORI SISTEM DAN SIKLUS GEOMORFOLOGI, PROSES DAN BENTUK MEDAN/LAHAN (LANDFORM) : 2.1. Akibat gaya dari dalam (endogen) dan luar bumi (eksogen); 2.2. Akibat gabungan beberapa gaya serta peranan makhluk hidup pembentukan muka bumi; (Diasrofisme, Lipatan, Patahan, Volkanik, Degradasi / Agradasi) 3. ASPEK GEOGRAFI DALAM KAJIAN GEOMORFOLOGI 1. Tipe dan bentuk-bentuk muka bumi akibat proses tektonisme dan vulkanisme : Vulcanic Mts, Dome Mts, Block Mts, Complex Mts 2. Pengenalan bentuk-bentuk tektonisme dan vulkanisme melalui peta III.2. PEMBENTUKAN 1. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat gaya air MUKA BUMI AKIBAT dalam berbagai bentuk fisik maupun kimiawi baik PROSES FLUVIAL-PERAN yang terjadi di dalam tanah (Spring,Geyser,sungai AIR TANAH DAN AIR bawah tanah) dan di permukaan tanah (Air PERMUKAAN tergenang dan air mengalir) 2. Konsep pembentukan bentuk medan/lahan (landform) 2.1. Pola aliran dan lembah sungai akibat proses fluvial (pengikisan dan pengendapan) 2.2. Pengenalan bentuk-bentuk medan fluvial (erosi dan endapan) melalui peta Rancangan Pengajaran Geomorfologi 5 Departemen Geografi FMIPA-UI PB SPB III.3. BENTUK-BENTUK DAERAH KAPUR 1. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat proses karst 2. Pengenalan bentuk-bentuk morfologi karts melalui peta III.4. PEMBENTUKAN 3. Tipe pantai, garis pantai dan bentuk-bentuk pantai MUKA BUMI AKIBAT akibat proses fisik, kimia dan biologi (atol, karang PROSES MARINE-PERAN berumbai dan laguna) GELOMBANG LAUT 4. Pengenalan bentuk-bentuk pantai melalui peta III.5. PEMBENTUKAN 1. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat proses MUKA BUMI AKIBAT eolin (pengerjaan oleh angin) PROSES EOLIN-PERAN 2. Pengenalan bentuk medan/lahan (landform) eolin ANGIN melalui peta III.6. PEMBENTUKAN 3. Tipe, bentuk dan pola muka bumi akibat aktivitas MUKA BUMI AKIBAT rganisme dan benda luar angkasa ORGANISME-LUAR 4. Pengenalan bentuk medan/lahan (landform) ANGKASA akibat aktivitas organisme dan benda luar angkasa melalui peta Agar lebih jelas, urutan dan hubungan antar pokok bahasan digambarkan dalam bentuk diagram (Gambar 1). A. Daftar Rujukan Wajib 1. Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of Landscapes, McGraw-Hill Book Co., New York-London. 2. Ludiro, Djamang dkk, 1985, Geomorfologi Terapan, Jurusan Geografi FMIPA Universitas Indonesia, Jakarta. B. Daftar Rujukan Pendukung 1. Worcester, Philip G., A Textbook of Geomorphology, D. Van Nostrnd Co. Inc., Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York Rancangan Pengajaran Geomorfologi 6 Departemen Geografi FMIPA-UI Gambar 1. Diagram Tata Urut dan Hubungan Antarpokok Bahasan PB I.1. Pendahuluan PB II Konsep Dasar Geomorfologi PB III.1. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Tektonik dan Vulkanik PB III.2. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Fuvial PB III.3. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Karst PB III.4 Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Marine PB III.5. Bentuk Muka Bumi Akibat Proses Eolin PB III.6. Bentuk Muka Bumi Akibat Aktivitas Organisme dan Luar Angkasa Rancangan Pengajaran Geomorfologi 7 Departemen Geografi FMIPA-UI BAB IV MATRIKS KEGIATAN BELAJAR SATU SEMESTER Dalam semester ganjil 2006/2006 mata ajaran ini akan diselenggarakan selama enam belas (16) kali tatap muka. Rencana kegiatan pengajaran terperinci pada Tabel 3. Tabel 3. Matriks Kegiatan Belajar Satu Semester Jadwal Waktu Kegiatan Rujukan Pengajar Minggu I 10.00-10.50 Kuliah Umum Pengantar 1. Lobeck. Chap.I AAM Senin 10.50-11.40 PB I : Pendahuluan 2. Sparks. Chap.I ADA-TLI 30-1-06 ARU 6-2-06 Minggu II 10.00-10.10 Collaborative learning : Senin 13-2-06 Persiapan Diskusi 10.10-11.40 PB II : Konsep Dasar 1. Lobeck. Chap.I dan II 2. Ludiro, dkk. Geomorfologi : Hal 1-3 + Peta 1. Lingkup Geomorfologi, + Gambar 2. Orde Relief 3. Batuan (Jenis dan ADA TLI ARU 3. Worcester. Chap.I - V Komposisi) 4. Struktur Batuan 5. Pelapukan Batuan, 6. Siklus Geomorfologi Focus Grup PR : Ringkasan Pribadi Minggu 10.00-10.20 Ceramah interaktif : III PB II Aspek Geografi Senin dalam Kajian Geomorfologi 20-2-06 10.20-11.40 1. Lobeck. Chap.I dan II 2. Ludiro, dkk. Diskusi Collaborative Hal 1-3 + Peta learning : + Gambar PB II : Home Grup PR : Makalah Kelompok Rancangan Pengajaran Geomorfologi ADA TLI ARU 3. Worcester. Chap.I - V 8 Departemen Geografi FMIPA-UI Jadwal Waktu Kegiatan Minggu 10.00-10.30 Umpan Balik PB III.1. IV 10.30-11.30 Ceramah : Rujukan 1. Lobeck. Aspek Geografi dalam 2. Sparks. Chap.3 27-2-06 Kajian Geomorfologi 3. Worcester. Ceramah : Batuan dan Pelapukan PR 11.30-11.40 Chap.VI TLI 4. Lobeck. Chap.I, XVII Persiapan Diskusi Question 1. Sparks. Chap.5 Base learning : 2. Worcester. PB III.1 : TECTONIC & ADA Chap.III Senin 10.30-11.30 Pengajar ADA/TLI/ ARU Chap.VI VULCANIC LANDFORMS Focus Grup PR : Ringkasan Pribadi Minggu 10.00-10.10 V Senin 10.10-11.40 Persiapan Diskusi Lobeck. Chap.XVI ADA/TLI/ Collaborative learning : Lobeck. Chap.XIX ARU Presentasi Pleno Worcester.Chap.XII I PB III.1 : TECTONIC & 6-3-06 VULCANIC LANDFORMS Minggu 10.00-10.30 Umpan Balik PB III.1. ADA/RSA VI 10.30-11.40 Persiapan Diskusi Question Bebas Senin Base learning : Lobeck.Chap.I 13-3-06 PB III.2 : FLUVIAL ADA/ARU LANDFORMS Focus Grup I sd IV PR : Ringkasan Pribadi Minggu LIBUR PR : Ringkasan Pribadi dan VII NASIONAL Persiapan Presentasi Senin Bebas Lobeck.Chap.I 20-3-06 Minggu 10.00-10.20 Presentasi Kelompok I VIII 10.20-10.40 Presentasi Kelompok II Bebas Senin 10.40-11.00 Presentasi Kelompok III 27-3-06 11.00-11.20 Presentasi Kelompok IV Lobeck. Chap.IV Worcester. Chap.X 11.20-11.40 Tanya Jawab dan Umpan Rancangan Pengajaran Geomorfologi ADA/ ARU 9 Departemen Geografi FMIPA-UI Balik PB III.2. ADA Minggu IX 10.00-11.40 UJIAN TENGAH SEMESTER Senin (UTS) Lihat rujukan. ADA/ARU 27-3-06 Jadwal Minggu Waktu 10.00-10.10 Rujukan 10.10-11.40 Pengajar Persiapan Diskusi Collaborative learning : X Senin Kegiatan PB III.3. : ADA/ Lihat rujukan. ARU Focus Grup 3-4-06 PR : Ringkasan Pribadi Minggu 10.00-10.50 Lobeck. Chap.V XI 13.50-15.40 Sparks. Chap.6 Worcester. Chap.VII 1. Senin 10-4-06 Minggu 10.00-10.50 IX 13.50-15.40 ADA/ ARU Lobeck.Chap.VI Spark.Chap.5 ADA/RSA ADA/RSA 10.50-11.40 Lobeck.Chap.VII. Sparks Chap.5 Lobeck.ChapX Sparks. Chap.8 13.00-15.00 Lobeck.Chap.VIII ADA/RSA ARU Senin 17-4-06 Minggu 10.00-10.50 XIII Senin ARU 24-4-06 Minggu XIV Senin 15.00-15.40 1-5-06 Minggu XIV Senin Sparks.Chap12 Lobeck.Chap.IX Sparks.Chap.13. Lobeck.Chap.XI Sparks.Chap.10, 11 Worcester. XV ADA/ Chap.VIII 8-5-06 Minggu ADA/ARU ARU Lobeck. Chap.XII Worcester.Chap.XI V. ADA/ Senin Rancangan Pengajaran Geomorfologi 10 Departemen Geografi FMIPA-UI 15-5-06 Minggu ARU 13.00-15.00 XVI Senin 16.00 22-5-06 Ujian Akhir Semester Lobeck. Chap.IV ADA/ (UAS). Sparks Chap.7 Cotton. ChapXXIII, XXIV RSA Batas Akhir ARU Penyerahan Tugas Mandiri Penyerahan Laporan Kelompok Minggu 13.00-15.00 XVII Senin 29-5-06 16.00 Ujian Akhir Semester Lihat rujukan. ADA/ (UAS). RSA Batas Akhir ARU Penyerahan Tugas Mandiri Penyerahan Laporan Kelompok Rancangan Pengajaran Geomorfologi 11 Departemen Geografi FMIPA-UI BAB VI TUGAS LATIHAN A. Tugas Baca (PB II) Minggu III 1. Sasaran Pembelajaran : Mahasiswa mampu menjelaskan : a. pengertian dan lingkup kajian geomorfologi serta menjelaskan relevansi geomorfologi dalam ilmu geografi; b. teori pembentukan muka bumi dan siklus geomorfologi serta proses perubahan bentuk medan/lahan (landform) menurut skala waktu dan menunjukkan contohnya; c. terjadinya berbagai bentuk pada muka bumi yang disebabkan oleh berbagai gaya yang berasal dari dalam bumi. d. berbagai jenis batuan serta karakteristiknya (struktur, posisi di atas muka laut dan bidang vertikal serta komposisi), dalam kaitannya dengan proses terjadinya berbagai bentuk di permukaan bumi ini. e. Mahasiswa mampu menjelaskan proses hancurnya batuan serta berbagai macam pelapukan. f. Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya pengikisan (erosi) dan endapan serta berbagai gerakan tanah yang terjadi di atas permukaan bumi. 2. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan : PB I. PENDAHULUAN II. KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI SPB 4. 5. 6. 4. Pengertian dan ruang lingkup kajian geomorfologi Relevansi geomorfologi dalam ilmu geografi Fenomena dan aplikasi geomorfologi BATUAN SEBAGAI USUR POKOK PEMBENTUK MUKA BUMI : 2.1. Jenis, struktur dan komposisi batuan. 2.2. Pelapukan batuan. 5. TEORI SISTEM DAN SIKLUS GEOMORFOLOGI, PROSES DAN BENTUK MEDAN/LAHAN (LANDFORM) : 2.1. Akibat gaya dari dalam (endogen) dan luar Rancangan Pengajaran Geomorfologi 12 Departemen Geografi FMIPA-UI bumi (eksogen); 2.2. Akibat gabungan beberapa gaya serta peranan makhluk hidup pembentukan muka bumi; (Diasrofisme, Lipatan, Patahan, Volkanik, Degradasi / Agradasi) 3. Metode Pembelajaran : Collaborative Learning 4. Perincian tugas : a. Peserta mata ajaran dibagi dalam kelompok kecil sesuai dengan panduan fasilitator/dosen; b. Setiap mahasiswa dalam kelompok diharuskan untuk membaca literatur rujukan yang telah ditentukan untuk pertemuan berikutnya dan membuat ringkasannya dalam 1 hingga 3 halaman kertas ukuran A4; c. Setiap kelompok membuat sebuah makalah dengan sistematika yang sesuai dengan sasaran belajar diketik dalam kertas ukuran A4. 5. Acuan penilaian : a. Ketepatan waktu pengumpulan tugas kelompok dan perorangan, nilai maksimum 60. Setiap keterlambatan 1 hari nilai akan dikurangi 5. b. Kelengkapan isi (komprehensif) ringkasan terhadap materi pokok bahasan, nilai maksimum 30. c. Kelengkapan informasi rujukan wajib, minimal 2 buah nilai maksimum 10. Nilai tugas baca mahasiswa : 50% nilai tugas perorangan + 50% nilai tugas kelompok 6. Waktu Penyelesaian Tugas : 1 minggu untuk diskusi focus group dan menyelesaikan tugas perorangan 1 kali pertemuan (2 jam kuliah) untuk diskusi focus group + 1 hari untuk tugas kelompok 7. Daftar Rujukan Wajib a. Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of Landscapes, McGraw-Hill Book Co., New York-London, Chapter I-III. b. Worcester, Philip G., A., 1948. Textbook of Geomorphology, D. Van Nostrnd Co. Inc., Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York, Chapter I-V. Rancangan Pengajaran Geomorfologi 13 Departemen Geografi FMIPA-UI B. Latihan dan PR (PB II-VIII) 1. Sasaran Pembelajaran : a. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi akibat tektonisme (pengangkatan, lipatan, patahan, gerakan tanah) dan vulkanisme melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. b. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi fluvial, yang terjadi karena peranan air dalam berbagai bentuk fisik maupun kimiawi, serta hasil pengendapannya melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. c. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi karts melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. d. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi marine melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. e. Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi eolin melalui peta serta menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya f. Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai bentuk yang terdapat di muka bumi sebagai akibat dari aktifitas makhluk hidup dan akibat dari benturan dengan benda luar angkasa. 2. Perincian tugas : Setiap mahasiswa diharuskan menyelesaikan 6-10 soal dalam waktu ½-1 jam pertemuan. Dalam menyelesaikan latihan mahasiswa boleh berdiskusi dengan teman-temannya dalam kelompok yang terbatas (2-5 orang). 3. Acuan penilaian : Penilaian didasarkan pada tujuan dan waktu penyelesaian tugas. a. Penilaian Tugas Latihan di dalam kelas didasarkan pada : (i) persentase jumlah soal yang dapat diselesaikan, nilai maksimum 70. (ii) Ketepatan jawaban, nilai maksimum 30. b. Penilaian Tugas Latihan di rumah (sebagai PR) didasarkan pada : (i) persentase jumlah soal yang dapat diselesaikan, nilai maksimum 60. Rancangan Pengajaran Geomorfologi 14 Departemen Geografi FMIPA-UI (ii) Ketepatan jawaban, nilai maksimum 40. 4. Waktu Penyelesaian Tugas : a. Apabila waktu tatap muka cukup untuk menyelesaikan latihan maka tugas diselesaikan dalam waktu 1 – 2 jam tatap muka. b. Apabila waktu tatap muka tidak cukup untuk menyelesaikan latihan, maka tugas diselesaikan sebagai PR untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. 5. Isi Tugas : Akan diberikan oleh Dosen/Asisten pada waktu pertemuan di kelas. (Contoh Tugas Lihat Lampiran) 6. Waktu Penyelesaian Tugas : a. Apabila waktu tatap muka cukup untuk menyelesaikan latihan maka tugas diselesaikan dalam waktu 1 – 2 jam tatap muka. b. Apabila waktu tatap muka tidak cukup untuk menyelesaikan latihan, maka tugas diselesaikan sebagai PR untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. C. Panduan Diskusi Kelompok 1. Tujuan pemberian tugas : a. Untuk melatih untuk mengumpulkan pengetahuan yang terkait pada masalah telah ditentukan bersama dalam diskusi kelompok kecil, sebagai tugas mandiri. b. Untuk melatih kemampuan analisis mahasiswa terhadap suatu topik geomorfologi, sebagai laporan kelompok. c. Untuk melatih kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis, serta bekerja dalam kelompok, sebagai . 2. Perincian tugas (Langkah-langkah Diskusi): a. Diskusi Tahap I : b. Diskusi Tahap II : c. Diskusi Pleno 3. Acuan penilaian : a. Tugas Mandiri b. Laporan Kelompok Rancangan Pengajaran Geomorfologi 15 Departemen Geografi FMIPA-UI c. Presentasi Kelompok 4. Waktu Penyelesaian Tugas : a. Tugas Mandiri : sebagai PR yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya b. Laporan Kelompok : maksimal 1 minggu setelah diskusi pleno dilaksanakan. c. Presentasi Kelompok : 1 – 2 kali pertemuan. D. Sistematika 1. Tujuan pemberian tugas : Merupakan umpan balik dari mahasiswa terhadap setiap PB yang diajarkan. 1. Setiap anggota kelompok membuat ringkasan atau laporan bacaan sesuai dengan hasil pembagian tugas dalam kelompoknya masing-masing. 2. Setiap anggota kelompok menjelaskan kepada anggota kelompok lainnya. 3. Setiap anggota kelompok menghitung jumlah curah hujan setahun masing-masing stasiun. 4. Buat laporan kelompok berdasarkan laporan mandiri setiap anggota kelompok dengan sistematika penulisan sebagai berikut: I. Pendahuluan terdiri atas latar belakang penyusunan laporan, tujuan penulisan laporan dan masalah yang akan dibahas. II. Metodologi terdiri atas cara atau metoda serta asumsi yang digunakan oleh kelompok maupun metoda yang dipilih oleh masingmasing anggota kelompok dalam menyelesaikan tugasnya masingmasing. III. Hasil dan Pembahasan terdiri atas kumpulan laporan mandiri masing-masing anggota kelompok ditambah dengan hasil pembahasan dan diskusi kelompok. IV. Kesimpulan merupakan jawaban ringkas dari masalah yang dibahas dalam kelompok. V. Daftar Pustaka terdiri atas kumpulan bahan bacaan yang digunakan untuk menyelesaikan laporan. 5. Acuan penilaian : Rancangan Pengajaran Geomorfologi 16 Departemen Geografi FMIPA-UI 1. Sistematika penulisan laporan. Nilai maksimum 95. I. Pendahuluan nilai maksimum 10 terdiri atas: a. latar belakang nilai maksimum 5, b. tujuan penulisan dan masalah nilai maksimum 5. II. Metodologi terdiri atas nilai maksimum 20 terdiri atas: a. cara atau metoda nilai maksimum 10, b. asumsi nilai maksimum 10. III. Hasil dan Pembahasan nilai maksimum 50 terdiri atas: a. kumpulan laporan mandiri nilai maksimum 25. Dengan demikian penilaian diperoleh berdasarkan rumus: jumlah nilai laporan mandiri jumlah anggota kelompok x 25 100 b. hasil pembahasan dan diskusi kelompok nilai maksimum 25. IV. Kesimpulan nilai maksimum 10. V. Daftar Pustaka nilai maksimum 5. 2. Kerapihan penulisan laporan. Nilai maksimum 5. 6. Waktu Penyelesaian Tugas : 3-4 minggu. Rancangan Pengajaran Geomorfologi 17 Departemen Geografi FMIPA-UI BAB VII INSTRUMEN EVALUASI DAN CONTOH UJIAN A. Instrumen Evaluasi 1. Instrumen evaluasi adalah : a. Ujian Tengah Semester (UTS) dapat berbentuk esai dan atau pilihan ganda (MCQ), sebagai nilai pertama dengan bobot 20% dari nilai akhir. Tabel 4 memperlihatkan kisi-kisi evaluasi UTS. Tabel 4. Kisi-kisi Evaluasi UTS-Geomorfologi Komponen PB Instrumen JumlahSoal BobotSoal Nilai Evaluasi Evaluasi (1) (2.) K2 I MCQ K2 II MCQ K3 III MCQ Essay K3 IV MCQ Essay K3 V MCQ Essay K3 VI MCQ Essay MCQ Essay MCQ (3) (3) (4) 2 0.02 3 0.02 3 0.02 1 3 0.02 2 2 0.02 1 2 0.02 1 15 5 0.30 Essay (4) (5) Bobot Total Nilai (4) * (5) Jumlah (6) (7) 0.10 0.20 0.10 0.10 0.70 b. Tugas dan latihan, sebagai nilai kedua dengan bobot 30% dari nilai akhir. Tugas dan latihan yang diberikan terdiri atas; (i) Tugas terstruktur dan terjadwal; 6 kali (ii) PR; 8 kali = Bobot 10%. = Bobot 10%. (iii) Diskusi kelompok dan pleno; 6 kali kehadiran = Bobot 10%. c. Ujian Akhir Semester (UAS) sebagai nilai ketiga dengan bobot 50% dari nilai akhir. berbentuk : (i) Tugas mandiri; 4 kali = Bobot 30%. (iii) Tugas Laporan kelompok; 2 kali = Bobot 20%. Rancangan Pengajaran Geomorfologi 18 Departemen Geografi FMIPA-UI 2. Pedoman penetapan nilai akhir berdasarkan acuan system penilaian baru sesuai dengan SK MWA No. 006/SK/MWA-UI/2004 yang merupakan hasil tindak lanjut Rapat Kerja FMIPAUI tanggal 2-4 Agustus 2004, yakni: Nilai Bobot Rantang Nilai A 4.00 A3.70 B+ 3.30 B 3.00 B2.70 C+ 2.30 C 2.00 C1.70 D 1.00 E 0.00 3. Her ataupun ujian susulan dapat diberikan terutama kepada > 86 81 - 85 76 – 80 71 – 75 66 – 70 61 - 65 56 - 60 51 - 55 46 - 50 < 45 mahasiswa yang berhalangan hadir pada saat ujian dilaksanakan dengan menyampaikan bukti surat yang menyatakan alasan ketidakhadirannya dari orangtua/wali atau instansi yang terkait. B. CONTOH EVALUASI 1. MCQ : C. PERATURAN LAIN 1. Mahasiswa peserta mata kuliah diwajibkan untuk berpakaian rapih dan menggunakan sepatu (bukan sandal) pada setiap kegiatan tatap muka. 2. Nilai akhir tidak diberikan kepada mahasiswa yang tidak mencantumkan mata kuliah Geomorfologi dalam FRS, walaupun mahasiswa tersebut aktif mengikuti kegiatan perkuliahan dan ujian (UTS/UAS). 3. Setiap mahasiswa peserta mata kuliah Geomorfologi wajib memeriksa kepastian pendaftaran diri masing-masing untuk mata kuliah ini dalam FRS. Rancangan Pengajaran Geomorfologi 19 Departemen Geografi FMIPA-UI MINGGU KE-4 : BATUAN & PELAPUKAN SASARAN BELAJAR Mahasiswa mampu membedakan struktur batuan dan pelapukan yang terjadi pada berbagai jenis batuan, menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses yang terjadi pada batuan. DAFTAR RUJUKAN WAJIB a. Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of Landscapes, McGraw-Hill Book Co., New York-London, Chapter III-IV. b. Worcester, Philip G., A., 1948. Textbook of Geomorphology, D. Van Nostrnd Co. Inc., Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York, Chapter IV-V. RINCIAN TUGAS Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kelompok, dan buatlah laporan hasil diskusinya masing-masing secara mandiri. Buatlah laporan tertulis hasil diskusi kelompok dan pleno, dalam kertas ukuran folio minimal 2 (dua) halaman. Gunakan referensi yang dibagikan sebagai acuan, jika dipandang perlu referensi lain yang terdapat di perpustakaan dapat digunakan untuk menyempurnakan jawabanmu. Jangan lupa untuk mencantumkan judul referensi yang dirujuk! 1. Mengapa istilah fisiografi (physiography) dibedakan dari istilah physical geography? 2. Sebutkan kenampakan apa saja yang dapat menjadi ciri sebuah orde bentang alam? 3. Jika sebuah region dalam tahap muda mengalami pengangkatan, apakah proses pengangkatan itu mengubah umurnya menjadi lebih tua? Jelaskan pendapatmu. 4. Apakah sebuah region yang mencapai umur tua dapat tenggelam atau ketinggiannya mendekati muka laut atau menjadi lebih tinggi dari muka laut? Jelaskan pendapatmu. 5. Jelaskan apa manfaat atau pentingnya stratigrafi dalam studi geomorfologi? 6. Sebutkan perbedaan antara physical geology dengan geomorfologi! 7. Apa beda antara mineral dan batuan? 8. Jika sebuah gunung api menyemburkan partikel halus (fine dust) ke udara dan kemudian jatuh ke laut dan kemudian menjadi sebuah batuan yang solid akibat adanya proses sementasi, batuan apakah yang akan terbentuk? 9. Apakah batubara dan es di kutub dapat dianggap batuan? Jelaskan pendapatmu! 10. Mengapa seringkali dijumpai dike yang terdapat di suatu region berkembang menjadi parit (trenches) atau palung (troughs) daripada menjadi punggungan bukit (ridges) atau dinding (walls)? 11. Sebutkan kriteria yang digunakan untuk mengenali batuan dan mineral dengan penglihatan! Rancangan Pengajaran Geomorfologi 20 Departemen Geografi FMIPA-UI 12. Sebutkan prinsip-prinsip klasifikasi batuan menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf! 13. Jelaskan mengapa jenis tanah berhubungan dengan region iklim? 14. Jelaskan bagaimana perubahan kimiawi mempengaruhi pelapukan batuan! 15. Jelaskan penyebab dan jenis-jenis dari landslide dan avalanches? Rancangan Pengajaran Geomorfologi 21 Departemen Geografi FMIPA-UI MINGGU KE-5 SASARAN BELAJAR Mahasiswa mampu mengenali bentuk-bentuk morfologi fluvial hasil pengendapan air yang mengalir di permukaan bumi melalui peta, menjelaskan tipe dan karakteristik serta proses pembentukannya. DAFTAR RUJUKAN WAJIB a. Lobeck, A. K., 1939, Geomorphology : An Introduction to The Study of Landscapes, McGraw-Hill Book Co., New York-London, Chapter III-IV. b. Worcester, Philip G., A., 1948. Textbook of Geomorphology, D. Van Nostrnd Co. Inc., Princeton-New Jersey-Toronto-London-New York, Chapter IV-V. RINCIAN TUGAS Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam kelompok, dan buatlah laporan hasil diskusinya masing-masing secara mandiri. Buatlah laporan tertulis hasil diskusi kelompok dan pleno, dalam kertas ukuran folio minimal 2 (dua) halaman. Gunakan referensi yang dibagikan sebagai acuan, jika dipandang perlu referensi lain yang terdapat di perpustakaan dapat digunakan untuk menyempurnakan jawabanmu. Jangan lupa untuk mencantumkan judul referensi yang dirujuk! DAFTAR PERTANYAAN 1. Sebutkan tiga cara yang dilakukan oleh air sungai dalam mengangkut muatan hasil erosi menurut Lobeck? Jelaskan berdasarkan perbedaan besar butiran yang terangkut! 2. Ci Manuk setiap tahunnya mengangkut material dengan tiga cara. Cara yang pertama terangkut sejumlah 50 juta ton material, cara yang kedua terangkut sejumlah 0.5 juta ton, sedangkan dengan cara yang ketiga terangkut sejumlah 15 juta ton material. Sebutkan cara transportasi apa yang menggambarkan jumlah material yang diangkut itu! 3. Sebuah sungai dewasa yang besar bergabung dengan sebuah cabangnya yang juga sudah menunjukkan tahap dewasa, yang keduanya mengangkut material dalam jumlah sangat besar. Menurutmu apakah gradien kemiringan sungai utama akan menjadi lebih besar pada titik pertemuan kedua sungai tersebut? 4. Apa yang dimaksud dengan siklus dinamis? 5. Apa perbedaan antara base-level dengan peneplane? 6. Apa yang dimaksud dengan pola sungai yang terintergrasi dan pola sungai yang tidak terintergrasi? 7. Apa yang dimaksud dengan multiple-erosion surfaces dan bagaimana hal itu dapat terjadi? 8. Pembelokan sungai dingaruhi oleh rotasi bumi. Jelaskan dengan menunjukkan contoh-contohnya! 9. Jelaskan hubungan antara hujan dan run off dalam berbagai kondisi! 10. Sebutkan bentuk-bentuk muka bumi yang dipengaruhi oleh pengerjaan air permukaan pada setiap tahap perkembangan (youth-mature-old stream)! 11. Buatlah sketsa dari bentuk-bentuk sungai berdasarkan genetiknya! Rancangan Pengajaran Geomorfologi 22