BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

advertisement
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perusahaan
Pendirian Klinik Kharisma Citra Medika pada awalnya dikarenakan adanya
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau. Klinik ini
secara resmi didirikan pada Juli 2004. Klinik ini berlokasi di Jalan Tebet Barat
Dalam Raya No.14 Jakarta Selatan dan pada waktu itu memiliki fasilitas pelayanan
kesehatan poli spesialis dan gigi.
Dengan bergulirnya waktu dan semakin meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang baik maka Klinik Kharisma Citra
Medika menambah fasilitas layanannya antara lain
spesialis anak, spesialis
penyakit dalam, spesialis kebidanan, spesialis bedah, poli gigi, dan apotik. Klinik
Kharisma Citra Medika juga bekerja sama dengan distributor-distributor obat
seperti
:
PT.
Indofarma
Global
Medika,
PT.
Millennium
Pharmacon
International.Tbk, PT.Junger Farma Distribusi, PT. AntarMitra Sembada, Akbar
Indo Makmur Stimec Tbk, dan beberapa distributor obat-obatan lainnya untuk
memasok obat pada apotik.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai tempat untuk melayani masyarakat
dalam pelayanan kesehatan diharapkan agar semua elemen yang ada di dalam
perusahaan mampu bekerja semaksimal mungkin dan dituntut untuk menjadi
profesional. Sesuai dengan fungsinya maka Klinik Kharisma Citra Medika berada
74
75
di bawah Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang fungsinya diatur di
dalam peraturan perundang–undangan yang berlaku.
Dalam perjalanannya Klinik Kharisma Citra Medika mempunyai visi
menjadi pelayan masyarakat yang profesional dalam rangka mewujudkan
masyarakat sehat. Sedangkan misinya mewujudkan Klinik Kharisma Citra Medika
sebagai wadah untuk membantu masyarakat, mewujudkan Klinik Kharisma Citra
Medika sebagai mitra terpercaya didalam kesehatan, dan mengembangkan Klinik
Kharisma Citra Medika menjadi lembaga yang terkemuka dalam bidang pelayanan
kesehatan.
3.2 Struktur Organisasi Klinik Kharisma Citra Medika
Struktur organisasi yang berlaku pada Klinik Kharisma Citra Medika
adalah seperti yang tercantum sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI KLINIK KHARISMA CITRA MEDIKA
Komisaris
Manager
Keuangan
Manager
Operasional
Manager
Marketing
Ass.Marketing
Ass.Akuntansi
Kasir
Apoteker
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Admin
76
Jabatan tertinggi pada struktur organisasi Klinik Kharisma Citra Medika
yaitu Komisaris yang ditunjuk berdasarkan musyawarah para pemegang saham.
Kemudian komisaris membawahi tiga orang manager, yaitu Manager Keuangan,
Manager Marketing dan Manager Operasional. Manager Keuangan secara umum
menangani semua masalah keuangan perusahaan yang membawahi Kasir dan
Asisten Akuntansi. Manager Marketing secara umum menangani masalah
pemasaran yang dibantu oleh Asisten Marketing. Manager Operasional menangani
masalah operasional klinik yang di bantu oleh Apoteker dan Admin.
Wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian pada struktur
organisasi Klinik Kharisma Citra Medika adalah sesuai keputusan yang telah
ditetapkan dalam klinik ini. Adapun wewenang dan tanggung jawabnya sebagai
berikut :
1.Komisaris
Wewenang :
ƒ
Berwenang untuk menentukan kebijakan strategi klinik.
ƒ
Menetapkan standar pelayanan yang dilakukan oleh dokter.
Tanggung Jawab:
ƒ
Memimpin dan mengelola klinik sehingga bertanggung jawab atas
perkembangan klinik.
2. Manager Keuangan
Wewenang :
ƒ
Menangani semua hasil pendapatan klinik.
77
ƒ
Menerima laporan keuangan, yaitu : pendapatan dari bagian kasir,
pengeluaran dari bagian penyediaan obat.
Tanggung jawab :
ƒ
Bertanggung jawab terhadap pengeluaran yang dilakukan oleh klinik.
ƒ
Mempresentasikan laporan keuangan kepada pimpinan.
3. Manager Marketing
Wewenang :
ƒ
Menangani masalah yang berkaitan dengan pemasaran seperti
penjualan obat.
ƒ
Menerima laporan dari bagian apotik.
Tanggung jawab :
ƒ
Menjaga hubungan baik dengan supplier (pemasok) obat.
ƒ
Bertanggung jawab atas ketepatan waktu dalam hal pemasokan obatobat.
4. Manager Operasional
Wewenang :
ƒ
Mengatur dan mengawasi kinerja operasional klinik meliputi bagian:
keperawatan, kasir, obat dan pendaftaran.
ƒ
Menerima laporan medis / operasional dari bagian administrasi.
Tanggung jawab :
ƒ
Menjaga mutu pelayanan klinik.
78
ƒ
Bertanggung jawab akan kepuasan pelanggan.
ƒ
Bertanggung jawab atas keluhan dari pelanggan.
5. Asisten Keuangan
Wewenang :
ƒ
Membantu manager keuangan dalam menangani semua hasil pendapatan
klinik.
ƒ
Membuat laporan keuangan, yaitu : pendapatan dari bagian kasir.
Tanggung jawab :
ƒ
Melakukan pencatatan dan laporan keuangan yang akan diserahkan kepada
pimpinan.
6. Kasir
Wewenang :
ƒ
Menangani pendapatan dari hasil pembayaran pasien.
Tanggung jawab :
ƒ
Bertanggung jawab atas pencatatan hasil pendapatan ke bagian keuangan.
7. Asisten Marketing
Wewenang :
ƒ
Membantu manager marketing menangani masalah yang berkaitan
dengan pemasaran seperti penjualan obat.
ƒ
Membuat laporan dari bagian apotik.
79
Tanggung jawab :
ƒ
Menjaga hubungan baik dengan supplier (pemasok) obat.
8. Apoteker
Wewenang :
ƒ
Menangani dan mengawasi kerja dari petugas obat secara langsung.
ƒ
Memberikan alternatif obat untuk penggantian obat yang tidak tersedia di
depot obat kepada dokter sebelum diberikan kepada pasien.
Tanggung jawab :
ƒ
Bertanggung jawab atas obat yang keluar agar sesuai dengan resep yang
ada.
ƒ
Bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan oleh petugas obat agar
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
9. Admin
Wewenang :
ƒ
Memeriksa semua buku catatan masing-masing bagian untuk keperluan
administrasi klinik.
Tanggung jawab :
ƒ
Memeriksa antara buku tamu dan buku catatan dokter untuk menentukan
honor dokter.
ƒ
Menyimpan resep yang telah diperiksa sebagai arsip.
ƒ
Membuat laporan adminstrasi.
80
3.3 Prosedur Kerja Yang Sedang Berjalan
3.3.1 Prosedur Pemeriksaan Poli
Pasien yang datang harus mendaftarkan diri ke bagian pendaftaran dan
menentukan poli yang dituju. Petugas pendaftaran akan menanyakan pada pasien
apakah sudah pernah berobat di Klinik Kharisma Citra Medika. Apabila pasien
tersebut sudah pernah berobat maka petugas pendaftaran akan meminta pasien
untuk menunjukkan kartu berobat dimana data pada kartu berobat tersebut akan
dicatat pada buku tamu.
Apabila pasien tidak membawa kartu berobat maka petugas pendaftaran
harus mencari rekam medik pasien. Jika rekam medik tersebut ditemukan maka
akan dibuat kartu berobat sesuai rekam medik yang ditemukan tersebut.
Sebaliknya jika tidak ditemukan, atau pasien belum pernah berobat maka bagian
pendaftaran harus membuat kartu berobat baru untuk pasien. Informasi yang
terdapat pada kartu berobat pasien adalah nomor kartu berobat (unik untuk setiap
pasien), nama, umur, alamat, poli yang dituju. Setelah itu, petugas pendaftaran
akan mencatat data pasien pada buku tamu, dimana data yang dicatat adalah
sebagai berikut :
ƒ
Nomor kartu berobat
ƒ
Nama pasien.
ƒ
Alamat
ƒ
Nomor telepon (bila ada)
ƒ
Poli yang dituju
ƒ
Umur
81
Kemudian dilakukan pencarian rekam medik pasien untuk pasien lama
sesuai dengan nama, alamat dan poli yang dituju pada kartu berobat pasien. Untuk
pasien baru maka dilakukan pembuatan rekam medik yang baru. Informasi yang
terdapat pada sebuah rekam medik pasien adalah nomor rekam medik, nama,
alamat, telepon, tanggal pembuatan rekam medik, jenis poli, umur, tgl
pemeriksaan, anamnese(keluhan), diagnosa dan therapie.
Kemudian rekam medik pasien akan dibawa oleh perawat dan diberikan
kepada dokter yang bertugas pada poli yang dituju pasien. Pasien akan menunggu
panggilan perawat untuk dipersilakan masuk ke ruang konsultasi. Setelah pasien
selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep obat untuk diambil baik di
apotik Kharisma Citra Medika maupun di apotik luar Klinik Kharisma Citra
Medika. Informasi yang terdapat pada resep adalah tanggal resep, nama dokter,
nama pasien, umur, nama obat, dosis, dan aturan pakai obat.
Pembayaran biaya konsultasi akan dibayar oleh pasien pada bagian kasir
klinik sesuai dengan jenis poli. Komisi dokter untuk setiap pasien yang
berkonsultasi tergantung kesepakatan antara dokter dan pihak Klinik Kharisma
Citra Medika. Jadi setiap akhir bulan dokter akan menerima gaji sesuai dengan
jumlah pasien yang berkonsultasi dalam bulan tersebut.
Setelah pasien membayar konsultasi , kasir klinik harus mencatat setiap
pembayaran tersebut pada buku laporan kasir klinik. Informasi yang terdapat pada
lembar ini adalah nama kasir, tanggal, nama pasien, poli, jumlah biaya.
Setelah pasien diperiksa, rekam medik pasien disimpan kembali ke tempat
penyimpanan kartu sesuai dengan abjad. Bagian pendaftaran harus melengkapi
82
informasi pada buku tamu yaitu nama dokter, biaya konsultasi dokter, dan biaya
obat sesuai dengan informasi pada resep dokter.
3.3.2 Penjualan Obat
Setelah melalui pemeriksaan dan mendapatkan resep dari dokter, pasien
kemudian menyerahkan resep ke petugas apotik Kharisma Citra Medika. Petugas
apotik akan mengambil obat pasien sesuai dengan resep dokter. Setelah obat
diperiksa kembali, petugas apotik menghitung biaya obat harus dibayarkan oleh
pasien di kasir apotik.
Setelah pasien membayar biaya berobat maka pasien akan menerima struk
kertas pembayaran dan petugas obat menyerahkan obat kepada pasien dan
menjelaskan aturan minum obat tersebut.
Transaksi penjualan obat akan dicatat pada kartu persediaan obat dengan
mencantumkan nama barang, tanggal, jumlah dan nomor resep, jumlah keluar dan
sisa obat beserta paraf petugas. Bagian apotik juga memiliki catatan persediaan
obat yang diperbaharui setiap kali mengeluarkan obat. Pencatatan pengeluaran obat
dikelompokkan perbulan. Informasi yang diperlukan dalam pencatatan adalah
bulan (mm/yy), nama obat, sisa bulan lalu, tanggal obat keluar, jumlah obat keluar
dan sisa obat. Apabila persediaan pada apotik sudah minimum maka petugas
apotik akan mengeluarkan request order (order permintaan) yang berisi nama
obat serta jumlah obat yang dinginkan.
83
3.3.3 Pembelian Obat
Bagian pembelian dalam membeli obat tergantung permintaan dari petugas
apotik. Apabila persediaan suatu jenis obat sudah mencapai minimum sesuai
dengan catatan pada kartu persediaan obat, petugas apotik akan mengeluarkan
request order (order permintaan) yang berisi tanggal, nama obat (biasanya
digolongkan per perusahaan farmasi), dan permintaan jumlah obat. Persediaan
suatu obat diketahui dari catatan persediaan obat. Dalam catatan ini terdapat
informasi bulan (mm/yy), nama obat, sisa bulan lalu, tanggal obat masuk, tanggal
obat keluar, dan sisa obat.
Pembelian obat ini dilakukan jika persediaan obat sudah menipis atau ada
kebutuhan obat yang mendesak. Berdasarkan request order (order permintaan),
bagian pembelian akan memeriksa harga obat dari penawaran yang dilakukan oleh
supplier sebelumnya. Apabila obat yang diminta belum pernah dibeli sebelumnya,
bagian pembelian akan menanyakan harga obat ke supplier melalui telepon.
Setelah membuat perbandingan harga, bagian pembelian akan membuat order
pembelian (purchased order) ke supplier yang menawarkan harga paling
kompetitif. Dalam daftar order pembelian (purchased order) terdapat informasi
tentang Apotik Kharisma Citra Medika yang mengajukan order pembelian
(purchased order), pihak supplier yang dituju, nama barang dan jumlah pembelian.
Kemudian setelah obat diterima, bagian apotik yang merangkap bagian
penerimaan harus melakukan pemeriksaan dan pencocokan kesesuaian antara obat
dan jumlah yang ada pada order pembelian (purchased order) dengan faktur dari
pihak supplier. Setelah pemeriksaan obat selesai dan benar, bagian apotik akan
84
memberikan paraf pada faktur obat. Lembar pertama (lembar asli) diserahkan
kembali ke pihak supplier sedangkan lembar kedua dan ketiga (lembar copy) untuk
apotik dan bagian keuangan. Bagian keuangan akan membuat laporan pembelian
serta melakukan pembayaran sesuai dengan jatuh tempo yang tertera pada faktur
tersebut.
Sementara bagian apotik harus melakukan pencatatan pada persediaan obat.
Dalam pencatatan persediaan obat pada bagian apotik ini, diperlukan data nama
obat, sisa bulan lalu, tanggal obat masuk beserta jumlahnya dan sisa obat.
3.3.4 Retur Pembelian Obat
Retur pembelian obat dilakukan jika obat yang diterima setelah diperiksa
tidak sesuai dengan barang yang dipesan menurut surat order pembelian
(purchased order). Retur ini dilakukan apabila obat yang diterima mengalami
kerusakan dimana dalam hal ini kualitas / kondisi obat di bawah standar yang
ditetapkan atau obat yang diterima tidak sesuai dengan pemesanan. Apabila ada
obat yang harus di retur maka bagian apotik melakukan retur kepada supplier.
Bagian apotik kemudian akan menghubungi pihak supplier untuk
pemberitahuan untuk dilakukannya retur obat lalu menyiapkan semua obat yang
akan di retur sesuai dengan memo retur obat dan menyerahkannya ke pihak
supplier bersamaan dengan memo retur obat.
Bagian apotik kemudian harus mengubah kartu persediaan obat di apotik.
Dari retur obat ini, akan memotong utang Klinik Kharisma Citra Medika kepada
pihak supplier atas pembelian obat tersebut.
85
3.3.5 Laporan Keuangan
Laporan keuangan pada Klinik Kharisma Citra Medika diperlukan
sebagai salah satu sumber informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan
perusahaan. Setiap formulir yang berisi pemasukan atau pengeluaran keuangan
perusahaan akan dikumpulkan.dan dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok sistem
akuntansi, yaitu : penjualan, pembelian, order permintaan, order pembelian, retur
pembelian, pembayaran hutang, serta biaya operasional. Berbagai sistem diatas
akan menghasilkan sistem akuntansi pokok, yaitu cash voucher dan general
ledger. Dari sistem akuntansi pokok inilah kemudian dihasilkan laporan keuangan,
antara lain
perusahaan.
Income Statement dan Balance Sheet yang sangat berguna bagi
86
3.4 Diagram Aliran Dokumen Yang Sedang Berjalan
3.4.1 Diagram Aliran Pemeriksaan Poli
Gambar 3.2 Diagram Aliran Prosedur Pendaftaran Pasien
87
Gambar 3.3 Diagram Aliran Prosedur Pemeriksaan Poli
88
3.4.2 Diagram Aliran Penjualan Obat
Gambar 3.4 Diagram Aliran Penjualan obat
89
3.4.3 Diagram Aliran Pembelian Obat
Gambar 3.5 Diagram Aliran Pembelian Obat
90
3.4.4 Diagram Aliran Retur Pembelian Obat
Gambar 3.6 Diagram Aliran Retur Pembelian Obat
91
3.4.5 Diagram Aliran Laporan Keuangan
Gambar 3.7 Diagram Aliran Laporan Keuangan
92
3.5 Kebutuhan Informasi
Informasi yang dibutuhkan Klinik Kharisma Citra Medika dalam
menjalankan kegiatan operasional adalah sebagai berikut :
ƒ
Pasien
Klinik Kharisma Citra Medika sangat membutuhkan informasi mengenai pasien
karena di dalam kegiatan operasionalnya selalu berhubungan dengan pasien.
Informasi yang dibutuhkan antara lain : data mengenai pasien serta informasi
rekam medik yang berisi catatan kesehatan pasien.
ƒ
Pendaftaran
Informasi yang diperlukan dari pendaftaran adalah detail pendaftaran dan data
diri pasien. Dari informasi ini, pihak klinik dapat mengetahui jumlah pasien yang
mendaftar selama periode tertentu.
ƒ
Profit center
Informasi yang berkaitan dengan profit center meliputi kode profit center dan
keterangannya.
ƒ
Dokter
Informasi tentang dokter yang dibutuhkan Klinik Kharisma Citra Medika yaitu
data diri dokter yang ada pada setiap poli.
ƒ
Jadwal praktik dokter
Informasi yang dibutuhkan dari jadwal praktik dokter, antara lain adalah nama
dokter, hari, serta waktu praktik masing-masing dokter.
93
ƒ
Pemeriksaan poli kesehatan
Pemeriksaan poli kesehatan dilakukan pasien serta ditangani oleh seorang dokter,
baik dokter gigi maupun dokter spesialis. Informasi yang dibutuhkan dari
pemeriksaan poli antara lain: jumlah pasien beserta detil pemeriksaan yang
dilakukan pada suatu poli kesehatan dan biaya konsultasi yang dikenakan kepada
pasien atas pemeriksaan yang dilakukan.
ƒ
Apotik
Informasi yang dibutuhkan dari apotik atau persediaan obat yaitu nama obat,
jenis obat, harga serta persediaan obat di apotik sehingga dapat diketahui jumlah
obat yang telah mencapai batas minimum.
ƒ
Supplier
Informasi yang dibutuhkan dari supplier, yaitu : nama supplier, alamat, telepon,
fax, email, nama contact person, dan telepon contact person.
ƒ
Penjualan obat
Informasi yang dibutuhkan dari penjualan obat yaitu: nomor penjualan, nomor
resep, keterangan obat yang dijual sesuai resep serta total harga. Selain itu, nama
karyawan yang menangani juga disertakan.
ƒ
Pembelian obat
Apabila persediaan obat di apotik mencapai minimum, bagian apotik akan
membuat order permintaan pembelian obat ke bagian pembelian. Informasi yang
dibutuhkan dari pembelian obat antara lain: detil order pembelian yang dikirim
ke supplier, detil penerimaan obat beserta keterangan jumlah pembayaran.
ƒ
Retur pembelian obat
94
Terkadang obat yang diterima dari supplier harus diretur karena tidak sesuai
dengan ketentuan order pembelian baik kuantitas maupun kualitas obat.
Informasi yang dibutuhkan dalam retur pembelian antara lain: detil retur yang
dilakukan, tanggal dan jumlah retur serta karyawan yang menangani retur
tersebut. Retur ini akan mengurangi hutang kepada supplier.
ƒ
Bank
Informasi yang dibutuhkan dari bank adalah nama bank, alamat, contact person,
telepon dan no rekening klinik pada bank yang bersangkutan. Setiap bank akan
menangani penarikan dan penyetoran saldo secara tunai yang dilakukan oleh
klinik.
ƒ
Karyawan
Data yang dibutuhkan dari karyawan adalah nama karyawan, alamat, telepon,
jabatan.
ƒ
Request Order (Order Permintaan)
Request Order dihasilkan ketika ada permintaan pembelian dari apotik untuk
memenuhi kebutuhan obat yang sudah menipis atau mendesak. Informasi yang
dibutuhkan Request Order, yaitu : tanggal order permintaan, tanggal dibutuhkan,
nama obat dan jumlah obat yang diinginkan, serta nama supplier yang memasok
obat tersebut.
ƒ
Purchased Order (Order Pembelian)
Dalam daftar order pembelian dibutuhkan informasi tentang Apotik Kharisma
Citra Medika yang mengajukan order pembelian, pihak supplier yang dituju,
95
nama obat, jumlah pembelian, dan total pembelian serta order permintaan yang
mendasari diterbitkannya order pembelian.
ƒ
Pembayaran Hutang
Informasi yang berkaitan dengan pembayaran hutang meliputi tanggal
pembayaran, nama supplier yang bersangkutan, jumlah pembayaran serta nama
karyawan yang menangani pembayaran.
ƒ
Account Code
Account code adalah kode-kode yang mewakili setiap transaksi keuangan yang
terjadi pada klinik Kharisma Citra Medika. Kode-kode ini akan dicatat di dalam
general ledger. Informasi yang berkaitan dengan account code, yaitu kode
account, keterangan, format position, dan level.
ƒ
Cash Voucher
Cash voucher digunakan untuk mencatat detail transaksi yang berhubungan
dengan pengeluaran kas. Data yang diperlukan antara lain, kode cash voucher,
tanggal terjadinya transaksi, keterangan, serta jumlah biaya yang dikeluarkan.
ƒ
General Ledger
General ledger merupakan buku besar yang mencatat setiap transaksi yang
melibatkan pemasukan dan pengeluaran kas. Informasi yang berkaitan dengan
general ledger meliputi kode account dari setiap transaksi, tanggal pencatatan
dan tanggal terjadinya transaksi, dan jumlah dana yang diperlukan pada setiap
transaksi.
96
3.6 Permasalahan yang Dihadapi
Permasalahan yang dihadapi Klinik Kharisma Citra Medika dalam
menjalankan kegiatan operasionalnya antara lain:
1.
Penyimpanan kartu pasien yang berisi rekam medik dari dokter masih
menggunakan rak-rak sehingga dalam pencarian suatu kartu pasien
membutuhkan waktu yang relatif cukup lama.
2.
Penyusunan laporan, baik laporan keuangan maupun laporan operasional
klinik membutuhkan waktu yang lama, karena data transaksi harus diproses
secara manual.
3.
Persediaan obat pada apotik masih dicatat secara manual dan tidak ada
pemisahan data-data obat berdasarkan jenis obatnya, sehingga mengalami
kesulitan dalam pencarian data. Hal ini menyebabkan sulitnya mengetahui
obat yang persediaannya mencapai minimum dimana seharusnya dilakukan
pemindahan atau permintaan pembelian obat.
4.
Belum adanya informasi yang menyatakan secara spesifik berapa jumlah
penjualan untuk suatu obat tertentu sehingga
sulit untuk mengambil
keputusan dalam menentukan jumlah permintaan pembelian obat.
5.
Laporan pembelian obat pada supplier masih dicatat secara manual, sehingga
sering terjadi kesalahan pada pengisian data.
6.
Laporan pengembalian obat (retur pembelian obat) masih dicatat secara
manual, sehingga sering terjadi kesalahan pada pengisian data.
97
3.7 Usulan Pemecahan Masalah
Melihat masalah-masalah yang dihadapi perusahaan, maka diusulkan suatu
rancangan basis data kepada Klinik Kharisma Citra Medika sehingga diharapkan
basis data yang dihasilkan dapat membantu memecahkan masalah-masalah di atas.
Dalam rancangan basis data yang diajukan harus memenuhi kebutuhan informasi
pada Klinik Kharisma Citra Medika sebagai berikut :
1. Proses pencarian kartu pasien tidak akan membutuhkan waktu yang lama
karena dilakukan penyimpanan informasi rekam medik pasien pada basis data
klinik.
2. Dibuat suatu sistem yang dapat mengelola data transaksi dan membuat laporan,
baik laporan keuangan maupun laporan operasional secara komputerisasi,
sehingga waktu pemrosesan akan berjalan dengan cepat.
3. Dengan sistem basis data baru, persediaan obat pada apotik akan diketahui
dengan cepat dan mudah. Basis data klinik secara otomatis harus dapat
menyesuaikan (menambah dan mengurangi) persediaan obat.
4. Bagian apotik harus dapat mengetahui jumlah penjualan suatu obat tertentu
dari basis data klinik sehingga dapat menentukan jumlah permintaan
pembelian.
5. Dibuat suatu sistem yang dapat mengelola data transaksi pada suatu pembelian
obat, sehingga akan mempermudah dan mengurangi kesalahan dalam pengisian
data.
6. Dibuat suatu sistem yang dapat mengelola data transaksi pada suatu retur obat,
sehingga akan mempermudah dan mengurangi kesalahan dalam pengisian data.
Download