Bahan Ajar Mata Kuliah PENDAHULUAN Diskripsi Mata Kuliah

advertisement
Bahan Ajar Mata Kuliah
PENDAHULUAN
A. Diskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami
dan mengaplikasikan teori dan konsep yang diperoleh dari kuliah pada tatanan klinik
dengan melakukan asuhan kebidanan langsung neonatus, bayi, balita dan anak pra
sekolah yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan keterampilan. Pokok bahasan dalam
mata kuliah ini adalah kebutuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah,.
B. Kegunaan/manfaat mata kuliah
Dengan adanya mata kuliah asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah,
diharapkan mahasiswa menjadi lebih kompeten dalam melakukan asuhan pada
neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah secara benar.
C. Tujuan
Memahami Asuhan Kebidanan Neonatus Yang Meliputi:
1. Konsep dasar adaptasi fisiologis neonatus
Adaptasi sistim kardiovaskuler, adaptasi system termoregulasi, adaptasi system
pernafasan
2. Deteksi tumbuh kembang bayi, balita dan anak pra sekolah
Konsep tumbuh kembang, bayi, balita dan anak prasekolah. Ciri-ciri tumbuh
kembang, factor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, pertumbuhan fisik
1
Bahan Ajar Mata Kuliah
meliputi berat badan dan tinggi badan. Perkembangan motorik, social dan bahasa
sesuai tahap perkembangan.
3. Kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kebutuhan fisik meliputi nutrisi, cairan, personal hygiene. Kebutuhan tindakan
dasar meliputi: pakaian, perumahan, sanitasi, lingkungan yang baik. Kebutuhan
psikososial meliputi: kasih sayang, rasa aman, harga diri, rasa memiliki,
kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan stimulasi.
4. Konsep dasar asuhan neonatus, bayi, balita dan anak sekolah
Konsep asuhan neonatus, bayi dan balita. Asuhan primer pada bayi usia 6 minggu
pertama, Kebutuhan imunisasi,
5. Penyulit dan komplikasi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Memberikan asuhan kepada neonatus dan bayi dengan masalah serta
permasalahannya, memberikan asuhan pada neonatus dengan jejas persalinan.
Memberikan asuhan pada neonatus dengan kelainan bawaan dan pelaksanaanya.
Memberikan asuhan pada bayi dengan risiko tinggi dan pelaksanaanya.
6. Asuhan pada neonatus, bayi, balita dan anak sekolah
Asuhan pada bayi usia 2-6 hari. Asuhan pada bayi sampai usia 6 minggu.
Pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita.
7. Pendokumentasian asuhan neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Model pengkajian meliputi data subyektif dan objektif, penentuan assessment,
pelaksanaan.
2
Bahan Ajar Mata Kuliah
PENYAJIAN MATERI
KEBUTUHAN PADA NEONATUS, BAYI, BALITA,
ANAK PRA SEKOLAH
A. Kebutuhan fisik meliputi Nutrisi, Cairan, Personal higiene
1. Pemberian minum
a.
Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam
sekali atau on demand (semau bayi). Berikan ASI dengan satu payudara samai
teras kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive adalah
memberiakn ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun
kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan
makan lunak sesuai tahapan usia bayi.
b.
Pedoman menyusui ASI antara lain:
Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha menyusu sendiri diatas perut ibu
segera setelah minimal 1 jam.
Tanda posisi bayi menyusu dengan baik yaitu dagu menyentuh payudara,
mulut membuka lebar, hidung mendekat terkadang menyentuh payudara,
mulut mencakup areola, lidah menopang putting dan areola bagian bawah,
bibir melengkung keluar, bayi menghisap dengan kuat namun perlahan dan
kadang-kadang berhenti sesaat.
c.
Perawatan payudara selama ibu menyusui
Perhatikan posisi menyusui, oleskan ASI sebelum dan sesudah menyusui
untuk mencegah lecet. Jika mengalami bendungan payudara atau mastitis
tetap susukan ke bayi sesering mungkin serta lakukan perawatan payudara.
3
Bahan Ajar Mata Kuliah
2. Menolong BAB pada Bayi
BAB hari 1-3 disebut mekoneum yaitu feces berwana kehitaman, hari 3-6 feces
tarnsisi yaitu warna coklat sampai kehijauan karena masih bercampur mekoneum,
selanjutnya feces akan berwarna kekuningan. Segera bersihkan bayi setiap selesai
BAB agarbtidak terjadi iritasi didaerah genetalia.
3. Menolong BAK pada bayi
Bayi baru lahir akan berkemih paling lambat 12-24 jam pertama kelahirannya,
BAK lebih dari 8 kali sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi. Setiap habis BAK
segera ganti popok supaya tidak terjadi ritasi didaerah genetalia.
4. Kebutuhan Istirahat/ tidur
Dalam 2 minggu pertama bayi sering tidur rata-rata 16 jam sehari. Pada umumnya
bayi mengenal malam setelah usia 3 bulan. Jaga kehangatan bayi dengan suhu
kamar yang hangat dan selimut bayi.
5. Menjaga kebersihan kulit
Bayi sebaiknya mandi minimal 6 jam setelah kelahiran, sebelum mandi sebaiknya
periksa suhu tubuh bayi. Jika terjadi hipotermi lakukan skin to skin dan tutpi
kepala bayi dengan ibu minimal 1 jam. Sebaiknya bayi mandi minimal 2 kali
sehari, mandikan dengan air hangat dan di tempat yang hangat.
6. Menjaga keamanan bayi
Hindari memberikan makanan selain ASI, jangan tinggalkan bayi sendirian,
jangan menggunakan alat penghangat buatan.
7. Mendeteksi tanda-tanda bahaya pada bayi
a. Sulit bernafas
4
Bahan Ajar Mata Kuliah
b. Hipotermi atau hipertermi
c. Kulit bayi kering, biru, pucat, atau memar
d. Hisapan melemah, rewel, muntah, mengnatuk
e. Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah
f. Tanda-tanda infeksi: suhu meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar
cairan, sulit bernafas
g. Tidak BAB dalam 3 hari atau tidak BAK selama 24 jam
h. Diare
i. Menggigil, rewel, lemas, ngantuk, kejang
8. Penyuluhan sebelum bayi pulang
a. Perawatan tali pusat
b. Pemberian ASI
c. Refleks laktasi
d. Memulai pemberian ASI
e. Posisi menyusui
f. Jaga kehangatan bayi
g. Mencegah kehilangan panas
h. Tempatkan dilingkungan yang hangat
i. Tanda-tanda bahaya
j. Iminisasi
k. Perawatan harian
5
Bahan Ajar Mata Kuliah
B. Kebutuhan kesehatan dasar meliputi pakaian, perumahan, sanitasi
lingkungan yang baik
1. Bounding attachment
a. Definisi : proses interaksi terusmenerus antara bayi dan orang tua yang bersifat
saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan saling
membutuhkan.
b. Manfaat : bayi merasa dicintai, diperhatikan, merasa aman, berani mengadakan
eksplorasi; hambatan kurangnya support system, ibu dengan risiko, bayi dengan
risiko, kehadiran bayi tidak diinginkan.
c. Cara melakukan bounding
1) IMD
2) ASI eksklusive
3) Rawat gabung
4) Kontak mata
5) Suara
6) Aroma
7) Entertainment
8) bioritme
d. kondisi yang mempengaruhi bounding attactment
1) kesehatan emosional orang tua
2) tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak
3) dukungan social seperti keluarga, teman, dan pasangan
6
Bahan Ajar Mata Kuliah
4) kedekatan orang tua ke anak
5) Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan anak, jenis kelamin)
C. Kebutuhan psikososial meliputi kasih sayang, rasa aman, harga diri, rasa
memiliki, kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan stimulasi3.
Pemantauan Tumbuh Kembang neonatus, bayi dan anak balita
1. Pertumbuhan dan perkembangan
a. Konsep dasar
Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh tubuh
yang secara kuantitatif dapat diukur.
Perkembangan adalah suatu proses menuju terciptanya kedewasaan yang
ditandai bertambahnya kemampuan dan ketrampilan yang menyangkut struktur
tubuh yang berkaitan dengan aspek non fisik. Pertumbuhan dan perkembangan
termasuk suatau proses yang saling berkaitan dan sulit dipisahkan.
Definisi pertumbuhan dan perkembangan : suatu proses pertumbuhan fisik yang
ditandai bertambahnya ukuran organ tubuh karena pertumbuhan sel dan suatu
proses aspek non fisik menuju terciptanya kedewasaan yang ditandai dengan
bertambahnya kemampuan/ ketrampilan yang menyangkut struktur dan fungsi
tubuh.
b. Tujuan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan
Untuk mengetahui tumbuh kembang bayi yang normal, untuk mengetahui
kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi sedini mungkin, untuk
mengarahkan agar pertumbuhan dan perkembangan bayi langsung selaras sesuai
dengan usia.
7
Bahan Ajar Mata Kuliah
c. Tahap/fase tumbuh kembang anak
1) Fase neonatus lahir-28 hari
2) Fase bayi 28 hari-1 tahun
3) Fase prasekolah 1-5 tahun
4) Fase anak sekolah 6-12 tahun
5) Fase remaja 12-18 tahun
d. Pola tahapan perkembangan, pada masa ini dibagi menjadi:
Pola ini mencerminkan cirri khusis dalam setiap tahapan perkembangan yang
dapat digunakan untuk medeteksi dini perkembangan selanjutnya
1) Masa pra lahir terjadi pertumbuhan yang cepat pada alat dan jaringantubuh
2) Masa neonatus terjadi proses penyesuaian dengan kehidupan diluar rahim
dan hamper sedikit aspek pertumbuhan fisik dalam perubahan
3) Masa bayi terjadi perkembangan sesuai dengna lingkungan yang
mempengaruhinya dan mempunyai kemampuan untuk melindungi dan
menghindari dari hal mengancam dirinya
4) Masa anak terjadi perkembangan yang cepat dalam aspek sifat, sikap, minat
dan cara penyesuaian d\engan lingkungan.
e. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
1) Faktor herediter merupakan factor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu
suku, ras, dan jenis kelamin.
8
Bahan Ajar Mata Kuliah
2) Faktor lingkungan
a. Lingkungan pra natal adalah kondisi lingkungan yang mempengaruhi
fetus dalam uterus yang dapat mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan janin.
b. Lingkunagn pot natal adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan setealh bayi lahir.
3) Nutrisi adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang
keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan.
4) Lingkungan dan budaya, budaya keluarga atau ,masyarakat akan
mempengaruhi
bagaimana mereka mempersepsikan dan memahami
kesehatan dan perilaku hidup sehat, termasuk perilaku ibu hamil.
5) Status social dan ekonomi keluarga, anak yang dibesarkan dalam ke;uarga
dengan ekonomi tinggi akan tercukupi kebutuhan gizinya, selain itu
pendidikan rang tua juga mendukung pola pemenuhan nutrisi anak dalam
suatu negara.
6) Iklim/cuaca, iklim tertentu dapat ,mempengaruhi kesehatan anak, misalnya
musin penghujan.
7) Olah raga/latihan fisik, manfaat oalhraga adalah dapat membantu
meningkatkan sirkulasi darah sehingga meningkatkan supali oksigen
keseluruh
tubuh,
menigkatkan
aktifitas
fisik
dan
memstimulasi
perkembangan otot dan jaringan sel.
8) Posisi anak dalam keluarga posisi anak dalam keluarga sebagai anak
tunggal, anak sulung, anak bungsu, atau anak angkat akan mempengaruhi
pola asuh anak dalam suatu keluarga.
9
Bahan Ajar Mata Kuliah
9) Status kesehatan status kesehatan anak dapat berpengaruh pada pencapaian
pertumbuhan dan perkembangan,hal ini dapat dilihat apabila anak dalam
kondidi
sehat
dan
sejahtera
maka
percepatan
pertumbuhan
dan
perkembangan akan lebih mudah dibandingkan dengan anak dalam kondisi
sakit.
10) Faktor hormonal
a. Somatotropin adalah hormone yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi
badan
b. Glukokortikoroid adalah hormon yang menstimulasi pertumbuhan sel
interstisial dari testis untuk memproduksi estrogen selanjutnya hormone
tersebut akan menstimulasi perkembangan seks baik pada anak laki-laki
maupun perempuan sesuai peran hormonnnya.
f. Ciri-ciri tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu
mempunyai cirri-ciri tersendiri, yaitu tumbuh kembang adalah proses yang
kontinyu sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh
factor bawaan dan lingkungan.
g. Tumbuh kembang neonatus
Pertumbuhan janin intrauterine adalah pertumbuhan pada masa janin merupakan
yang paling pesat yang dialami seseorang dalam hidupnya
10
Bahan Ajar Mata Kuliah
h. Perubahan-perubahan kemampuan
1) Perkembangan penglihatan bayi selama 6 minggu pertama bayi belum dapat
melihat dengan baik ketika baru lahir bayi hanya mampu melihat sejauh 2025cm
2) Perkembangan pendengaran bayi selama 6 mingu pertama bayi telah
mendengar kan suara-suara semenjak dalam kandungan, bayi sangat
mengenali suara ibunya meskipun baru lahir, bayi akan menunjukkan
ekspresi berbeda jika mendenga suara.
3) Perkembangan sentuhan selama 6 minggu pertama sentuhan ibu sangat
penting baginya, bayi sangat menikmati pijatan dan sentuhan lembut ibunya,
dengan pelukan bayi selalu merasa terlindungi.
4) Bergerak (motorik kasar) pada bayi 6 minggu pertama bayi mulai bisa
mengendalikan ototnya, selama 6 minggu pertama masih membutuhkan
dukungan anda untuk menahan kepalanya, jagalah kepala bayi agar tidak
terguncang.
2. Denver Development Stress Test (DDST)
DDST adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan perkembangan
anak, tes ini bukan tes diagnostic atau tes IQ. DDST mengemukakan 4 parameter
perkembangan yang dipakai dalam penilaian perkembangan anak balita yaitu :
a. Personal social
b. Fine motor adaptive
c. Language
d. Gross motor
11
Bahan Ajar Mata Kuliah
Prosedur DDST terdiri dari 2 tahap, yaitu:
a. Tahap I
Secara periodic dilakukan pada semua anak yang berusia 3-6 bulan, 9-12 bulan,
18-24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun
b. Tahap II
Dilaukan pada mereka yang dicuriagai adanya hambatan perkembangan pada
tahap I, kemudian dilanjutkan pada evaluasi diagnostic yang lengkap.
12
Bahan Ajar Mata Kuliah
RANGKUMAN
Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa fisiologi dan alami. Pelayanan
kebidanan pada awalnya adalah mempersiapkan ibu hamil agar dapat melahirkan secara
alami dan kemudian asuhan untuk bayi dan balitanya. Banyaknya kasus-kasus resiko tinggi
yang tidak dapat ditangani terutama pada daerah perifer atau jauh dari fasilitas kesehatan
mendorong pemberian kewenangan bagi bidan untuk melaksanakan tindakan terhadap
kasuskasus patologis terbatas, misalnya dengan diberikan kewenangan melakukan tindakan
penanganan kejang, perdarahan dan pengobatan sederhana.
Kebutuhan pada neonatus, bayi, balita, anak pra sekolah meliputi Kebutuhan fisik
yaitu nutrisi, cairan, personal hygiene, kebutuhan
kesehatan dasar meliputi pakaian,
perumahan, sanitasi lingkungan yang baik, kebutuhan psikososial meliputi kasih sayang,
rasa aman, harga diri, rasa memiliki, kebutuhan mendapat pengalaman, kebutuhan
stimulasi3.
13
Bahan Ajar Mata Kuliah
LATIHAN
1. Jelaskan kebutuhan minum pada BBL!
2. Jelaskan tentang deteksi dini tanda-tanda bahaya bayi baru lahir!
3. Apa saja penyuluhan sebelum bayi pulang!
4. Apa manfaat dilakukan bounding attactment?
5. Bagaimana cara melakukan bounding attactment
6. Factor yang mempengaruhi tumbuh kembang
7. Cirri-ciri tumbuh kembang anak
14
Bahan Ajar Mata Kuliah
JAWABAN
1.
Kebutuhan nutrisi bayi dapat dipenuhi dengan memerikan ASI samapi usia 6 bulan
yaitu dengan cara menyusui on demand dengan cara menyusukan satu payudara
sampai terasa kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive
adalah memberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun
kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan
lunak sesuai tahapan usia bayi.
2.
Tanda bahaya bayi :

Sulit bernafas

Hipotermi atau hipertermi

Kulit bayi kering, biru, pucat, atau memar

Hisapan melemah, rewel, muntah, mengnatuk

Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, berbau busuk, berdarah

Tanda-tanda infeksi: suhu meningkat, merah, bengkak, bau busuk, keluar
cairan, sulit bernafas

Tidak BAB dalam 3 hari atau tidak BAK selama 24 jam

Diare

Menggigil, rewel, lemas, ngantuk, kejang
3. Penyuluhan sebelum bayi pulang
a.
Perawatan tali pusat
b.
Pemberian ASI
15
Bahan Ajar Mata Kuliah
c.
Refleks laktasi
d.
Memulai pemberian ASI
e.
Posisi menyusui
f.
Jaga kehangatan bayi
g.
Mencegah kehilangan panas
h.
Tempatkan dilingkungan yang hangat
i.
Tanda-tanda bahaya
j.
Iminisasi
k.
Perawatan harian pada bayi
4. Manfaat bounding attachment adalah:
bayi merasa dicintai, diperhatikan, merasa aman, berani mengadakan eksplorasi;
hambatan kurangnya support system, ibu dengan risiko, bayi dengan risiko,
kehadiran bayi tidak diinginkan.
5. Cara melakukan bounding attachment
a.
MD
b.
ASI eksklusive
c.
Rawat gabung
d.
Kontak mata
e.
Suara
f.
Aroma
g.
Entertainment
h.
Bioritme
16
Bahan Ajar Mata Kuliah
6. Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
a. Faktor herediter merupakan factor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu
suku, ras, dan jenis kelamin.
b. Faktor lingkungan
1.
Lingkungan pra natal adalah kondisi lingkungan yang mempengaruhi
fetus dalam uterus yang dapat mengganggu pertumbuhan dan
perkembangan janin.
2.
Lingkunagn pot natal adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan setealh bayi lahir.
c. Nutrisi adalah salah satu komponen yang penting dalam menunjang
keberlangsungan proses pertumbuhan dan perkembangan.
d. Lingkungan dan budaya, budaya keluarga atau ,masyarakat akan
mempengaruhi
bagaimana mereka mempersepsikan dan memahami
kesehatan dan perilaku hidup sehat, termasuk perilaku ibu hamil.
e. Status social dan ekonomi keluarga, anak yang dibesarkan dalam ke;uarga
dengan ekonomi tinggi akan tercukupi kebutuhan gizinya, selain itu
pendidikan rang tua juga mendukung pola pemenuhan nutrisi anak dalam
suatu negara.
f. Iklim/cuaca, iklim tertentu dapat ,mempengaruhi kesehatan anak, misalnya
musin penghujan.
g. Olah raga/latihan fisik, manfaat oalhraga adalah dapat membantu
meningkatkan sirkulasi darah sehingga meningkatkan supali oksigen
keseluruh
tubuh,
menigkatkan
aktifitas
fisik
dan
memstimulasi
perkembangan otot dan jaringan sel.
17
Bahan Ajar Mata Kuliah
h. Posisi anak dalam keluarga posisi anak dalam keluarga sebagai anak
tunggal, anak sulung, anak bungsu, atau anak angkat akan mempengaruhi
pola asuh anak dalam suatu keluarga.
i. Status kesehatan status kesehatan anak dapat berpengaruh pada pencapaian
pertumbuhan dan perkembangan,hal ini dapat dilihat apabila anak dalam
kondidi
sehat
dan
sejahtera
maka
percepatan
pertumbuhan
dan
perkembangan akan lebih mudah dibandingkan dengan anak dalam kondisi
sakit.
j. Faktor hormonal
1. Somatotropin adalah hormone yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi
badan
2. Glukokortikoroid adalah hormon yang menstimulasi pertumbuhan sel
interstisial dari testis untuk memproduksi estrogen selanjutnya hormone
tersebut akan menstimulasi perkembangan seks baik pada anak laki-laki
maupun perempuan sesuai peran hormonnnya.
7. Ciri-ciri tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu
mempunyai cirri-ciri tersendiri, yaitu tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu
sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa, yang dipengaruhi oleh factor bawaan
dan lingkungan.
18
Bahan Ajar Mata Kuliah
TES FORMATIFS FORMATI
KASUS
Bayi Ny. Nina lahir spontan dibidan 3 jam yang lalu, BB 2350 gr, PB 47 cm, masa gestasi
36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.
SOAL
1. Bayi Ny. Nina termasuk
a. Immatur
b. Dismatur
c. Prematur
d. Post matur
e. Matur
2. Asuhan yang dapat diberikan pada By. Ny nina adalah
a. Memberikan Oksigen
b. Memberikan antibiotik
c. Dirawat dalam inkubator
d. IMD
e. Rawat dibawah lampu
3. Kesulitan adaptasi BBL Ny. Nina adalah
a. Pernafasan
b. Metabolisme glukosa
19
Bahan Ajar Mata Kuliah
c. Perubahan gastrointestinal
d. Eliminasi
e. Suhu
4. 30 Menit kemudian BBL Ny. Nina mengalami penurunan suhu 35 derajad celcius,
asuhan yang harus diberikan adalah adalah
a. Berikan antibiotik
b. Lakukan metode kanguru
c. Berikan infus destrose
d. Rujuk segera
e. Letakkan dibawah lampu
5. Untuk mencegah penurunan gula darah bayi Ny. Nina, dapat dilakukan
a. Segera beri ASI
b. Segera beri PASI
c. Berikan larutan gula
d. Berikan infus Dextrose
e. Berikan minum Dextrose 10%
20
Bahan Ajar Mata Kuliah
GLOSARIUM/KAMUS
GLOSARIUM
ASI
: air susu ibu
IMD : Inisiasi menyusu dini
DDST : denver develompment screening test
21
Bahan Ajar Mata Kuliah
Daftar Pustaka
1. Bobak, 2004,buku ajar, keperawatan maternitas, Jakarta, RGC
2. Linda V. Walsh, 2003, midwifery chapter., W. B., Sounders Fransisco California
3. Ruth Jhonson & Wendy Taylor, 2000, Skill for Midwifery Practice, Churchill
Living Stone,
London
4. Varney, Helen. 2004, Varney’s Midwifery, Boston Blackwell Scientific
5. Bennet dan Brown, 1999, Myles Texbook for midwives, thirteenth edition.
ChurchillLivingstone, Edinburgh
6. Depkes RI. 2003. Manajemen terpadu bayi muda. Modul 6 DEPKES RI
7. Gupte, S., 2004, panduan Perawatan Anak, Jakarta, Pustaka Populer Obor.
8. Hamilton, P. M., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta, EGC.
22
Download