MATERI PERADABAN-PERADABAN KUNO DUNIA BAB 3 PUSAT PUSAT PERADABAN KUNO DI ASIA AFRIKA A. Pusat Peradaban di lembah Sungai Indus (India Kuno) Sekitar tahun 2500 SM dilembah Sungai Indus muncul peradaban baru yang dikembangkan oleh Bangsa Dravida. Bangsa Dravida masuk ke Lembah Sungai Indus lewat Baluchistan dan celah Bolan di Pegunungan Hindukush. Berarti bangsa Dravida adalah bukan penduduk asli India. Ada dua sentra budaya lembah Sungai Indus, yaitu sentra budaya Harappa dan sentra budaya Mahenjodaro. 1. Sanitasi dan tata kota. Dari bentuk dan bahan bangunan yang dipergunakan, kedua kota kuno itu telah dibangun dengan teknik yang baik. Jalan-jalan dibangun serba lurus. Dikanan kiri jalan dibangun saluran air. Rumah penduduk dibangun dikanan kiri jalan, terpisah dengan bangunan-bangunan pemerintah. 2. Sistem pertanian dan pengairan Masyarakat lembah sungai Indus telah mengolah tanah untuk ditanami gandum, padi dan kapas. Serta berternak kerbau, babi dan domba. Air yang diperlukan untuk mengairi tanah tidak pernah kekurangan karena tanah pertanian tersebut dilalui aliran sungan Indus dan anak sungainya. Hasil pertanian yang berlebihan diangkut dengan perahu untuk diperdagangkan kedaerah lain. 3. Teknologi. Selain teknologi tata kota, mereka juga mengenal teknologi tuang logam untuk perhiasan dan membuat gerabah. Juga ditemukan tera kota (tanah liat yang dibakar) dan keramik berglazuur yang menggambarkan “Dewi Ibu”, dewa yang sedang duduk, sapi jantan keramat, dan pohon ara (beringin) serta alat-alat yang lain. 4. Kepercayaaan. Bangsa Dravida memuja kepada binatang suci terutama lembu, garuda, gajah, dan kera. Selain itu mereka juga sudah menyembah dewa-dewa alam seperti Siwa, Wisnu, Uma, serta lingga. 5. Aksara. Aksara bangsa Dravida termasuk aksara silabik dan sekarang sudah bisa dibaca. Aksara silabik yaitu aksara masing-masing menggambarkan suku kata. B. Pusat Peradaban Lembah Sungai Gangga. Sekitar tahun 2000 – 1000 SM, kebudayaan lembah sungai Indus yang dikuasai oleh Bangsa Dravida mendapat serbuan dari bangsa Arya. Bangsa Arya memasuki India dari Adia Tengah melalui celah Kaibar. Sebagian bangsa Dravida terdesak kearah dataran tinggi Dekan, sebagian kecil berbaur dengan bangsa pendatang tersebut. Dari lembah sungai Indus, bangsa Arya memasuki lembah Sungai Gangga. Daerah-daerah yang mereka duduki mereka namakan Aria warta. Sesudah terjadi asimilasi bangsa dan budaya, lahirlah bangsa dan agama baru Hindu. Sebutan kawasan ini menjadi Hindustan (negara orang Hindu). Perkembangan peradaban dilembah Sungai Gangga dapat dibagi menjadi beberapa zaman sebagai berikut : a. Zaman Wedda (1500 – 1000 SM) Zaman ini ditandai dengan munculnya karya sastra berupa kitab–kitab wedda. Zaman ini juga berlangsung pembauran antara bangsa Arya dan bangsa Dravida. Bangsa Arya membawa kepercayaan dan penyembahan kepada dewa-dewa alam padang rumput. Dewa tertingginya Dhyaus Pitar (Bapak Langit) dalam perkembangan posisinya digantikan oleh Waruna (Dewa Alam Semesta). Dewa yang lain adalah : Dewa Indra, Soma, Surya, Agni, Aswin, dan terakhir dewa tertinggi bangsa Arya adalah Prajapati. Bangsa Arya memiliki Kitab suci yang disebut Wedda, yang terdiri dari empat bagian, yaitu : - Rig Wedda - Samma Wedda - Yajur Wedda - Atharwa Wedda b. Zaman Epos. Pada zaman epos, kedudukan dewa tertinggi digantikan oleh Rudra yang disamakan dengan dewa Siwa. Sedang dewa Prajapati disamakan dengan dewa Wisnu. Ada dua epos (wiracarita besar) dari India yaitu : 1. Mahabharata : Karya Wyasa, terdiri dari 18 parwa, mengisahkan riwayat hidup keturunan Bharata (Pandawa dan Kurawa). 2. Ramayana : Karya Walmiki, terdiri atas 7 kanda, mengisahkan Rama dan Shinta. c. Zaman Budha (500 SM) Agama Budha diajarkan oleh Sidharta Gautama, putra raja Sudhodana dari kerajaan Kapilawastu. Ajaran agama Budha terdiri dari Catur Arya Satyani dan Astavida. Kitab suci agama Budha disebut Tripitaka terdiri atas : Sutantra pittaka, Winaya pittaka dan Abhidharma pittaka. Dalam agama Budha tidak mengenal kasta. Agama ini memiliki dua aliran yaitu : Agama Budha Hinayana, artinya bahwa orang dapat mencapai nirwana tanpa perlu memikirkan orang lain. Agama Budha Mahayana, artinya bahwa orang untuk mencapai nirwana perlu memikirkan nasib orang lain. Mulanya, seperti agama Hindu, agama ini juga tidak mengenal arca sebagai media pemujaan. Karena adanya pengaruh kebudayaan Hellenisme maka agama Budha kemudian mengenal arca. Seni arca Yunani atau Hellenisme disebut seni arca Gandhara, sedangkan seni arca yang sudah berciri khas India disebut Arca gaya Gupta. - d. Zaman Hindu. Perkembangan agama Budha membuat khawatir para pengikut agama Hindu, sebab sangat mungkin para pengikut Hindu akan menyebarang ke agama Budha. Apalagi agama Budha tidak mengenal kasta. Atas dasar itu, agama Hindu melakukan pembaruan yang menyangkut pandangan tentang dewa maupun sarana pemujaan. Pemahaman tentang dewa pada masa pra Budha sangat abstrak. Pembaruan tentang pemahaman dewa kemudian diubah menjadi seperti pemahaman bangsa Yunani Kuno tentang dewa. Dewa di personofikasikan sebagai manusia yang tidak dapat mati.atas dasar itu, dewa-dewa tersebut diwujudkan dalam bentuk arca atau patung. Sejak saat itulah agama Hindu mulai mengenal pemujaan dewa melalui sarana arca atau patung. C. Pusat Peradaban di lembah Sungai Kuning (China Kuno) Dikawasan China mengalir dua sungai besar yaitu Sungai Hoang Ho (sungai Kuning) dan sungai Yang Tse. Sungai Hoang ho, mengalir di China Utara dan Yang Tse mengalir di China tengah. Dilembah sungai Hoang ho yang subur itu pada tahun 2500 SM muncul peradaban manusia yang didukung oleh bangsa Han. Menurut cerita, pada sekitar 1800 – 1600 SM, ditempat ini telah berdiri pemerintahan Dinasti Hsia dengan dasar budaya perunggu. Pada masa ini masyarakatnya belum mengenal tulisan. 1 . Politik b. Dinasti Shang (1300 – 1028 SM) Pada tahun 1300 SM China memasuki ambang sejarah dengan berdirinya dinasti Shang. c. Dinasti Chou (1027 – 221 SM) Pada masa ini, pemerintahan diatur secara feodal. d. Dinasti Chin (221 SM – 206 M) Didirikan oleh Chin Shih Huang Ti. Untuk membendung serangan bangsa liar dari utara (bangsa Shiung nu) dinasti ini membangnun Tembok Besar (The Great Wall of China). Tembok ini selesai dibangun pada masa dinasti Ming (abad 17 M). pada masa ini juga ditandai dengan standarisasi atas aksara China. Dinasti Chin juga membangun jalan raya dan jembatan-jembatan .jalan raya yang terkenal adalah “Jalan Kerajaan”. e. Dinasti Han (206 – 220 M) Dibangun oleh kaisar Han Wuti. Pada masa ini dibangun jalan sutra f. Zaman enam dinasti (220 – 289 M) Pada zaman ini agama Budha berkembang di China. g. Dinasti Tang (627 – 907 M) Dinasti Tang dibawah pimpinan Tang Tai Tsung membawa China mengalami kejayaan melebihi zaman dinasti Han h. Dinasti Sung (960 – 1279 M) Pada zaman dinasti Sung, filsafat, sastra, dan seni maju dengan pesat. Filsafat Neo Konfisianisme, ajaran Kung Tse lahir pada zaman ini. 2. Pertanian dan Perdagangan Bangsa China telah mengenal sistem pertanian sejak zaman Neolithikum yaitu 5000 SM. Sedangkan peternakan menghasilkan babi, kerbau, domba, anjing dan ayam. Perdagangan di China sudah maju dengan adanya jalan sutra. 3. Aksara. Aksara China berbentuk pictograph ditulis diatas kulit penyu dan kerang. 4. Kepercayaan Pemujaan dan penghormatan pada leluhur sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat. Bangsa China juga percaya pada dewa-dewa alam (dewa sungai, gunung, laut, dan lain-lain) serta siluman-siluman (ular, kera, babi, dan lain-lain). Dewa tertinggi adalah dewa Shang ti (dewa langit) 5. Teknologi. Bangsa China sangat ahli membuat gerabah, porselin, kain sutra, kertas dari kayu, dan lain-lain. 6. Kalender. Bangsa China membagi 1 tahun = 12 bulan, satu bulan terdiri atas 29 atau 30 hari. Perhitungannya mengikuti peredaran bulan. 7. Filsafat. Di China banyak ahli filsafat antara lain Lao Tse dan Kung fu Tse. Lao Tse mengajarkan tentang Tao (hukum alam). Kung fu Tse mengajarkan tentang moralitas hidup, menjunjung tinggi tradisi atau adat istiadat dan berbakti kepada leluhur. D. Pusat Peradaban di Lembah sungai Eufrat dan Tigris. (Mesopotamia) Menurut Herodotus dari Yunani, kawasan lebah Sungai Eufrat – Tigris di sebut Mesopotamia (mesos = tengah, potamos = sungai; daerah ditengah dua sungai). Adapun menurut Breasted seorang sejarawan Amerika, lembah Sungai Yordan dan lembah Sungai Eufrat – Tigris di sebut The Fertile Crescent moon atau tanah bulan sabit yang subur. 1. Politik. Mesopotamia merupakan daerah yang alamnya terbuka. Oleh karena daerah ini selalu menjadi rebutan bangsa-bangsa disekitarnya. Adapun bangsa-bangsa yang pernah berkuasa di Mesopotamia adalah : a. Bangsa Summeria (3500 SM) Pusat kekuasaan Bangsa Summeria terdapat di kota Lagas atau Ur (Uruk). Kekuasaan tertinggi dipegang oleh pendeta raja yang disebut patesi. Hasil kebudayaannya berbentuk kuil yang disebut Zigurat. b. Bangsa Akkadia (Semit) ( 2300 SM) Bangsa ini berhasil merekut kekuasaan bangsa Sumeria yang dilakukan oleh Sargon Agung. Kekuasaannya tidak berlangsung lama, karena diserbu oleh bangsa Got (suku biadab dari pegunungan sebelah tenggara). c. Babilonia lama (1250 SM). Kota Babilon dibangun oleh bangsa Amori. Raja yang terkenal dari kerajaan Babilonia Lama adalah Hammurabi. Raja Hammurabi membuat undang-undang tertulis bagi masyarakat Babilonia. d. Bangsa Assyria Bersamaan dengan kerajaan Babilonia lama di Mesopotamia tengah muncul kekuatan politik yang kuat, yaitu Assyria (Assur). Ibukota pertama berada di Assur, kemudian dipindahkan ke Niniveh. Assyria mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Tiglath Pileser I. kepercayaan bangsa ini adalah politeisme, dewanya yang terkenal adalah Dewa Assur. e. Bangsa Babilonia Baru (Chaldea) Setelah berhasil menaklukkan bangsa Assyria, bangsa Chaldea inilah yang menguasai wilayah Mesoptamia. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Nebukadnezar. Ibukotanya di Babylon. Kota ini terkenal karena keindahannya seperti Taman Bergantung Babylon yang disebut Semiramis. Pada tahun 539 SM, Babylon mendapat serbuan dari bangsa Persia dibawah pimpinan Raja Cyrus yang mengakibatkan runtuhnya kekuasaan bangsa Chaldea. 2. Budaya dan Ekonomi Mata pencaharian masyarakat di daerah Mesopotamia adalah bertani. Hasil pertaniannya antara lain gandum, rami, buah-buahan dan lain-lain. Bangsa Sumeria membangun waduk-waduk dan irigasi untuk mengolah tanah pertanian. Selain itu, masyarakat Sumeria juga sudah mengenal perdagangan dengan India, Ehiopia dan kawasan Laut Tengah. 3. Kepercayaaan. a. b. c. a. b. c. Pada umumnya bangsa-bangsa yang pernah mendudui daerah Mesopotamia menganut kepercayaan politeisme. Diantara dewa yang disembah bangsa Sumeria adalah : Dewa Anu (dewa langit) Dewa Enlil (dewa laut) Dewa Ea (dewa pelindung manusia) Dewa Anu dianggap sebagai dewa tertinggi. Sedangkan dewa yang disembah oleh bangsa Persia adalah : Dewa Ahura Mazda (dewa langit) Dewa Mithara (dewa laut) Dewa Yima (dewa pelidung manusia) Kepercayaan bangsa Persia ini kemudian diperbaharui oleh Zarathusra (Zoroasteur), menurut kepercayaan ini, api, air dan tanah dianggap suci. Karena itu bila mereka meninggal dunia tidak boleh dibakar atau dikubur. Mayat itu cukup diletakan ditengah lapangan yang dikelilingi tembok tinggi yang kemudian disebut dengan Docma atau Tower of Silence (menara pengheningan). E. Peradaban Lembah Sungai Nil di Mesir. Herodotus mengungkapkan “ Mesir hadiah pemberian Sungai Nil”, maksudnya, Sungai Nil menja disumber mata pencaharian bangsa Mesir. Banjir selalu melanda dan menggenangi lembah Sungai Nil tiap tahun, dan ketika surut meninggalkan endapan lumpur yang subur. 1. Politik. Sebagai kawasan yang berbasis pertanian, Mesir kuno dipimpin oleh seorang Firaun. Pada mulanya Mesir terbagi menjadi dua, yaitu Mesir Hilir dengan ibukota di Memphis, dan Mesir Hulu dengan ibukota di Thebe. Kedua Mesir ini berhasil disatukan oleh Firaun Menes. Penyatuan ini ditandai dengan mahkota yang dikenakan Firaun Menes berupa mahkota bersusun dua. 2. Kepercayaan. Kepercayaan bangsa Mesir kuno berawal dari perpadua antara pemujaan terhadap binatang dengan pemujaan keada dewa-dewa. Itulah sebabnya, dewa-dewa Mesir Kuno digambarkan sebagai manusia berkepala binatang. Dalam perkembangannya Dewa Ra (dewa matahari) dijadikan sebagai dewa tertinggi. Pemujaan dewa Ra diberikan dalam bentuk pendirian Obelisk. a. b. c. d. e. Sejak zaman pertengahan, dewa Amon dari kota Thebe disatukan dengan dewa Ra, jadilah dewa Amon-Ra, dewa tertinggi Mesir Kuno. Dewa-dewa Mesir yang lain adalah : Osiris = dewa kematian Isis = istri dewa Osiris Hours = dewa langit Anubis = dewa kematian Hattor = dewa cinta Bangsa Mesir Kuno percaya bahwa jiwa manusia dapat hidup terus jika jenazahnya tidak rusak. Oleh karena itu jenazah terutama raja-raja Mesir dibuat mummi. 3. Ilmu Pengetahuan. Bangsa Mesir Kuno sudah mengenal matematika sederhana untuk perkalian, pengurangan, penambahan dan pembagian. Selain itu mereka sudah mengenal astronomi dan membuat kalender berdasarkan peredaran matahari dengan perhitungan 1 tahun = 12 bulan, 1 bulan =30 hari, dan 1 tahun = 365 hari. Bangsa Mesir juga sudah mengenal ilmu pengetahuan pengobatan dan kedokteran. 4. Aksara. Mesir Kuno sudah mengenal aksara yang merupakan aksara lambang bunyi berupa aksara gambar (Pictograph) yang disebut aksara Hieroglyph(gambar/ukiran suci). 5. a. b. Dalam perkembangan kemudian, aksara ini disederhanakan untuk menulis cepat dengan kuas pada kayu atau pena gelagah pada kertas papyrus. Aksara baru ini disebut aksara Heratik (aksara suci). Seni Bangunan. Bangunan-bangunan di Mesir yang seni bangunannya dinilai sangat tinggi antara lain adalah : Pyramida, dibangun untuk tempat pemakaman Firaun. Seorang arsitek terkenal yang ahli membuat pyramida adalah Imhoteb. Didepan Pyramid rerdapat Spinx, yaitu patung singa berkepala manusia. Patung ini berfungsi sebagai penjaga arwah Mummi yang ada didalam pyramida tersebut. Supaya tidak diganggu oleh roh-roh jahat. Pyramida terbesar adalah pyramida raja Cheops yang terletak di Gizeh. Kuil. Kuil merupakan bangunan suci karena dibuat untuk tempat pemujaan. Didepan kuil dibuat tugu-tugu batu yang letaknya sejajar, yang disebut Obelisk. Kuil yang terbesar dan terindah adalah kuil Karnak. BAB 4 PUSAT PUSAT PERADABAN KUNO DI EROPA A. PERADABAN YUNANI KUNO Yunani adalah sebuah negara yang dikenal dengan polis. Polis merupakan negara kecil yang merdeka, tidak merupakan bagian dari negara lain. Perintis kemajuan yang dialami Yunani adalah kebudayaan pulau Kreta pada tahun 2000 SM. Peradaban Yunani berawal dari kebudayaan pulau Kreta. Letak yang strategis menjadikan wilayah ini sebagai pusat perdagangan samudra yang ramai dan menjadikan pusat berkembangnya suatu kebudayaan. Wilayah Yunani daratan terbagi dua oleh selat Corintha menjadi bagian utara dan selatan. Bagian utara meliputi daerah-daerah Thrace, Macedonia, Semenanjung Chalchidice, Thessaly, Epirus, Boeotia, dan Attica. Bagian selatan adalah daerah semenanjung Peloponesos. Bangsa yang pertama kali mencapai Laut Tengah dan dianggap sebagai nenek moyang pertama bangsa Yunani adalah bangsa Ionia. Perpindahan bangsa Ionia ini kemudian diikuti oleh nenek moyang bangsa Yunnai lainnya yaitu bangsa Minos, Achaea, Aeolia dan Doria. 1. Peradaban Pulau Kreta. Pulau Kreta terletak dibagian timur Laut Tengah, antara daratan Yunani dan Benua Afrika. Kehidupan di Pulau Kreta terbentuk oleh peradaban dan kebudayaan maritime. Bangsa yang mendiami Pulau Kreta adalah bangsa Minos dengan rajanya yang terkenal bernama raja Minos. Karena kerajaan Minos terletak di Pulau Kreta, maka kebudayaannya disebut kebudayaan Minos atau kebudayaan Pulau Kreta. Kebudayaan Minos lahir pada zaman perunggu (+ 3000SM). Kebudayaan yang berkembang di Pulau Kreta waktu itu sebagai berikut : a. Bangsa Minos sudah dapat membuat barang-barang dari logam dan gerabah serta sudah mengenal aksara (tulisan). Bangsa Minos telah mengenal kepandaian mengecor dan menempa logam besi. Bangsa Minos juga telah mengenal tulisan yang disebut tulisan Minos, tetapi tulisan ini sampai sekarang belum berhasil dibaca. Bangsa ini sudah mengenal permainan yang rumit seperti dam-daman b. Bangsa Minos membangun kota-kota pusat perdagangan seperti Knossos dan Phaetus. Pada umumnya rumah tinggal di pulau Kreta dibangun secara mewah dan bertingkat yang dilengkapi dengan kamar mandi dan wc. Saluran ledeng dan dihiasi dengan lukisanlukisan dengan warna mencolok. c. Bangsa Minos bersifat polyteisme dan memuja kekuatan-kekuatan alam yang dianggapnya sumber kebahagiaan dan pemberi berkah. 2. Peradaban Mycenea. Pada tahun 1400 SM kerajaan Minos mengalami kehancuran karena dilanda gempa bumi. Tahun 1350 SM bangsa Achaea dari kerjaan Mycenea mengambil alih kerajaan Minos. Kebudayaan bangsa Achaea disebut kebuadayaan Mycenea. Kebudayaan ini banyak mendapat pengaruh dari Pulau Kreta. Perbedaannya adalah bahwa kebudayaan Minos merupakan kebudayaan cinta damai dan agung. Sebaliknya, kebudayaan Mycenea adalah kebudayaan yang menyukai peperangan, kekerasan bahkan perampokan. Hal ini mempengaruhi bangunan yang dibuatnya, yakni kukuh, kuat dan berdinding tebal. Tujuannya adalah untuk bertahan dari serangan musuh. Menurut keyakinan, tembok tersebut dibangun oleh kelompok raksasa bermata satu. Bangsa Acaea pernah menyerang bangsa Troya yang diperkirakan berada di daerah Missarlik (Asia Kecil). Penyerangan terhadap bangsa Troya ini dikisahkan oleh Homerus dalam dongeng sajaknya tentang pengepungan Troya. Karya Homerus yang lain adalah Illyas dan Odysseus, yang mengisahkan tentang keluarga besar dewadewa Yunani. Bukti-bukti kejayaan Kerajaan Mycenea adalah : - adanya bekas bangunan kuno di Troya yang disebut Illyas - adanya makam raja Agamemnon yang juga disebut dalam buku Illyas - ditemukan harta benda raja Troya, yaitu Priamus. 3. Peradaban Sparta. Tahun 1200 SM kerajaan Mycenae, hancur akibat diserbu oleh bangsa Doria. Sebagai bangsa yang suka berperang, brutal, tidak kenal ampun, bangsa Doria adalah nenek moyang bangsa Sparta. Peletak dasar corak kehidupan di Sparta adalah seorang negarawan bernama Lycurgus. Orang-orang Sparta hanya mengembangkan segi kemiliteran dan mengabaikan segi-segi kehidupan lainnya. Oleh karena itu dibidang ekonomi sangat terbelakang. Pemerintah Sparta dijalankan oleh dua orang raja secara turun temurun. Kekuasaan raja tersebut tidak terbatas. Dalam menjalankan pemerintahannya raja dibantu oleh Dewan Aristokrat yang disebut Ephor. Selain itu juga dibantu oleh Dewan Kota. 4. Peradaban Athena. Polis Athena di Semenanjung Attica. Bandar atau pelabuhannya berada di Piracus. Nama Athena berasal dari dewi kebijaksanaan Yunani bernama Athena Parthenon. Mula-mula Athena diperintah oleh raja. Sejak tahun 1100 SM di Athena terbentuk dewan Aristokrasi (pemerintahan) dimana kekuasaan tertinggi berada pada kaum bangsawan). Pada zaman republik Aristokrasi pemerintahan tertinggi dipegang oleh 9 archon (pelaksana pemerintahan) yang dipilih melalui Dewan Kota secara undian. Dewan Kota merangkap Mahkamah Agung bernama Aeropagus. Pada masa penguasa Draco (621 SM) mengesahkan undang-undang sipil yang sangat keras “Draconion”. Ketika terjadi pertentangan antara rakyat dan kaum aristocrat, tampil seorang pemimpin baru bernama Solon. Ia dikenal sebagai peletak dasar tata pemerintahan Athena. Tahun 560 SM, Solon mengundurkan diri setelah menghapuskan perbudakan dan pemulihan hak-hak sipil rakyat. Negarawan selanjutnya setelah Solon adalah Pisistratus, Kleisthenes, dan Etfialthes. 5. Perang Persia Yunani (492 – 484 SM) Raja Cyrus dari Persia berusaha memperluas wilayah kekuasaan ke Yunani. Raja Cyrus menyerang Athena yang dibagi dalam 3 periode: a. Serangan pertama (492 SM) Serangan ini gagal karena kapal-kapal Persia hancur dilanda badai dan topan di pantai timur Athena. b. Serangan kedua (490 SM) Pada serangan ini armada laut Persia berhasil menyeberang Laut Aegea dan mendarat di Marathon. Tapi berhasil dipukul mundur pasukan gabungan yang dipimpin Biliades. c. Serangan ketiga (480SM) Pada serangan ketiga ini, pasukan Persia melakukan serangan melalui daratan. Dalam pertempuran di darat, pasukan Persia memperoleh kemenangan yang gemilang. Tapi berkat siasat Themistocles (negarawan Athena) pasukan Persia berhasil dipancing kearah teluk salamis dan dihancurkan. Pengganti raja Cyrus yakni Xerxes memerintahkan pasukan mengundurkan diri dari Yunani. 6. Masa kejayaan Athena. Kemenangan Yunani atas Persia membawa keharuman Athena di kalangan Yunani. Sehingga Athena menjadi pemimpinm polis-polis di Yunani yang tergabung dalam Konfederasi Dellos (Liga Dellos). Kejayaan Yunani didukung oleh kuatnya kehidupan yang demokratis. Demokrasi di Athena mencapai puncaknya pada masa kekuasaan Pericles. Factor yang menyebabkan Athena menjadi polis yang paling unggul adalah sebagai berikut: - semakin mantapnya pranata-pranata demokratis - kepemimpinan yang wibawa dalam peranga Persia – Yunani - kemampuan mengkonsolidasikan polis yang menjadi bawahannya - kepemimpinan kulturan yang sangat mewarnai”Style” bangsa Yunani. 7. Persaingan antara Sparta dan Athena. Kemajuan yang dicapai Athena menimbulkan rasa iri Sparta. Persaingan antara Sparta dan Athena mencapai puncaknya dengan pecahnya perang Peloponesos (413 – 404 SM). Kedua polis berusaha meredakan perang dengan mengadakan perdamaian Nicias, tapi tidak berhasil. Akhirnya dalam pertempuran di Laut Aegospostami, Sparta yang dibantu Persia berhasil mengalahkan Athena. 8. Keruntuhan yunani dan munculnya kerajaan Macedonia. Kekacauan di Yunani dimanfaatkan raja Philipus II dari Macedonia. Tahun 338 SM, kerajaan Macedonia menyerbu dan berhasil menaklukan Yunani. Macedonia kemudian ingin menguasai Persia, tetapi gagal, karena meninggalnya raja Philipus II. Penggantinya adalah Iskandar Zulkarnaen (Alexander Agung). Dia mempunyai guru yang terkenal yaitu Aristoteles. Iskandar Zulkarnaen meninggal pada tahun 323 SM. Sepeninggal Zulkarnaen Yunani terpecah-pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang disebut Diadochos. 9. Beberapa kemajuan Peradaban Yunani Kuno a. Hellenisme; adalah hasil akulturasi budaya Yunani (Hellas) dengan kebudayaan Mesir, Babilonia dan India. b. Kepercayaan. Bangsa Yunani mempercayai dewa-dewa dengan gambaran sebagai manusia super. Dewa-dewa ini tinggal di bukit Olympus (Yunani Utara). Zeus Appolo = dewa langit / dewa tertinggi = dewa kesenian Ares Poseidon = dewa perang Hades = dewa maut Aphrodite = dewa kecantikan = dewa laut Phallas Athena = dewa ilmu penetahuan Demeter = dewa kesuburan Artemis = dewa pengajaran Hermes = dewa perdagangan Untuk menghormati para dewa, bangsa Yunani mengadakan pesta olah raga dan seni. Bangsa Yunani kunojuga menghormati manusia setengah dewa yang mempunyai sifat kepahlawanan, pemberani, dan kuat yaitu Hercules dan Hector. c. Seni bangunan 1) Beberapa bangunan megah Yunani kuno : di kompleks kota Pericles Athena : - Propilat ; gedung pergelaran seni - Parthenon ; kuil - Erecteum ; untuk mengenang raja Erectus. 2) Kuil pemujaan dewa Apollo di Dellos 3) Kuil pemujaan dewa Zeus di Olympia d. Kesusastraan. Sastra yang terkenal pada zaman Yunani Kuno adalah buku cerita kepahlawanan Illyas dan Odyssea karya Hommerus. e. Ilmu Pengetahuan dan Filsafat. o Kebebasan berpolitik, berfikir dan beragama di Yunani mendorong munculnya pemikir yang menyukai kebijaksanaan atau filsafat. Para filusuf tersebut antara lain : Anaksimander = ahli ilmu pengetahuan alam o Pithagoras = ahli matematika o Heraclitos = ahli geografi dan geneologi o Socrates = peletak dasar logika dan hukum susila o Plato = ahli matematika o Aristoteles = ahli biologi, logika dan bahasa o Hipokrates = ahli kedokteran o Herodotus = ahli sejarah o Thales = ahli matematika B. PERADABAN ROMAWI KUNO Romawi termasuk akar kebudayaan dunia yang tiada matinya. Bangunan megah kota roma dari hasil sastra merupakan adikarya agung yang membangun budaya manusia modern. Hal ini pulalah yang menjadikan kebanggaan bagi bangsa barat sebagai “putra kedua” peradaban Eropa. 1. Latar belakang. Peradaban Romawi kuno diawali dengan lahirnya kota Roma pada tahun 753 SM. Menurut legenda, kota Roma didirikan oleh Romus dan Romulus, putra Mars dengan Alba (Putri Aeneas pahlawan dalam perang Troya). Akibat perselisihan keluarga, Romus dan Romulus dibuang oleh pamannya ke Sungai Tiber. Kedua anak kembar ini kemudian ditemukan dan disusui oleh srigala. Ketika datang seorang gembala, dirawatlah kedua bayi ini bersama sang srigala. Cerita ini merupalan suatu cerita mitos yang bertujuan untuk menaikan derajat bangsa Romawi. Secara historis kota Romawi dibangun oleh petani-petani latin yang banyak belajar dari suku Etruska. 2. Pemerintahan. a. Masa pemerintahan raja (s.d. 509 SM) Ketika masih dibawah perlindungan bangsa Etruska, Roma berbentuk kerajaan. Setelah melepaskan diri dari bangsa Etruska kaum bangsawan Roma mengambil alih kekuasaan raja dan memerintah Roma dengan system republik b. Masa pemerintahan Republik. Dalam pemerintahan republik, kekuasaan tertinggi berada di tangan senat. Senat menyerahkan kekuasaan pemerintahan sehari-hari kepada dua orang konsul. Lembaga-lembaga pemerintahan yang lain adalah protor (urusan peradilan), sensor (urusan pajak), dan questor (urusan keuangan). Dominasi kaum paticia (bangsawan Roma) mendapat reaksi dari kaum plebeia (rakyat biasa). Mereka menuntut ikut dalam pemerintahan. Atas dasar itu golongan plebeia mendapat dua wakil dalam senat yang disebut ”Tribunus Plebes” atau disingkat Tribun yang memiliki hak veto. 3. Penyatuan Italia dan Perang Phunis. Antara tahun 500 – 400 SM, kota Roma menaklukan seluruh Latium. Tahun 280 SM, menaklukan kotakota koloni Yunani yang ada di Italia Selatan. Pengembangan kekuasaan Roma ke arah selatan mengakibatkan berurusan kekuasaan antara Roma dengan koloni-koloni bangsa Phunisia di Khartago, sehingga pecahlan perang Phunia. Tokoh penting dalam perang ini adalah Jenderal Hannibal dari Khartago dan jenderal Scipio dari Roma. Roma menguasai perdagangan Laut Tengah yang mereka sebut “Mare Nostrum” (Laut Kita). Dalam perkembangan kerikutnya, pendekar-pendekar pembela kepentingan rakyat yang tergabung dalam” Triumvirat I”, salah satunya adalah Yulius Caesar. Beberapa warisan Caesar adalah : - Semboyan “Vini, Vidi, Vici” (saya datang, saya lihat, saya menang) - Landreform (penataan tanah) - Kalender Yulius. 4. Masa Pemerintahan Kaisar (27 SM – 1453 M) Tahun 27 SM Octavianus berhasil menyisihkan lawan-lawannya termasuk Caesar. Senat menyerahkan semua jabatan kepadanya. Jabatan Octavianus adalah konsul, tribun, imperator, pontifex maximus, princeps, augustus. Prestasi Octavianus Augustus adalah : - menyusun kabinet dan birokrasi - membangun jalan untuk kepentingan militer Beberapa peristiwa penting pada aman kekaisaran Romawi adalah : - Yesus Kristus lahir pada masa kaisar Octaviaus Augustus. - Hak kewarganegaraan diberikan pada warga negara non Italia pada masa kaisar Claudius (41 – 54 M) - Pembakaran kota Roma dan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen pada zaman kaisar Nero(54 – 68 M). - Pembangunan Amphiteater Coloseum pada zaman dinasti Flaria. - Penghancuran kota Zerusalem (70 M) - Perluasan wilayah kerajaan ke barat sampai dengan Sungai Donou dan ke timur sampai Sungai Tigris pada aman dinasti Adapty (96 – 181 M) - Pembukuan hukum Romawi, zaman Dinasti Adapty. Sejak 305 M, pusat pemerintahan dipindahkan ke Byzantium (Konstantinopel) oleh kaisar Konstantinus. Ketika kaisar Konstantinus wafat, Romawi pecah menjadi dua, Romawi Barat dengan ibukota Roma, dan Romawi Timur dengan ibukota Konstantinopel. Romawi Barat kemudian runtuh, sedang Romawi Timur tetap berjaya sampai tahun 1453 M yang ditandai dengan jatuhnya Konstantinopel ketangan Turki. 5. Budaya a. Seni bangunan Dalam seni bangunan, Romawi dikenal sebagai “peminjam yang serakah”. Mereka mengambil alih pilar Yunani dalam segala gaya, maupun teknik plengkung gaya Etruska. Beberapa hasil seni bangunan Romawi yang terkenal sebagai berikut: 1) Amphiteater Koloseum, tempat gladiator 2) Pantheon, kuil pemujaan untuk dewa-dewa 3) Gedung Circus Maximus, tempat pertunjukan atraksi kereta perang 4) Aquaduk, talang air 5) Viaduk, jalan raya 6) Kotakombe, bangunan bawah tanah dalam lorong gelap bukit kapur. 7) Gereja Hagia Sopheia, sejak Konstantinopel jatuh ketangan Turki, gereja ini diubah menjadi mesjid. b. Ilmu Pengetahuan. Romawi telah mengenal pendidikan dengan baik. Kurikulum pendidikan dikelompokkan sebagai berikut : 1) Sekolah Dasar: membaca menulis dan berhitung. 2) Sekolah Menengah : Gramatika, tata bahasa, sejarah, ilmu bumi dan astronomi 3) Sekolah Tinggi : berpidato. c. Hukum 1) Sejak tahun 449 SM warga negara telah mendapat himpunan hukum perdata dua belas tabel. 2) Kodeks Theodosius (438 M) himpunan hukum perdata 3) Kodeks Yustinianus (529 M) terkenal sebagai “Corpus Juris Civilis” (Kitab undang-undang Hukum Perdata) d. Kepercayaan Kepercayaan asli orang Romawi adalah animisme tulen. Mereka percaya pada “Pneumena” (Roh penunggu api abadi kota roma), “laras”(roh penjaga rumah), “penates” (roh penunggu lumbung), “Yupiter” (dewa angkasa yang tinggal dibukit Capitolines), Mars (dewa pertanian) dan genius (roh yang ada pada setiap orang). Mereka juga memasukan dewa-dewa Yunani sebagai berikut : 1) Yupiter (dewa tertinngi) disamakan dengan Zeus 2) Venus (dewi kecantikan) disamakan dengan Aphrodite 3) Yuno disamakan dengan Hera 4) Mars, disamakan dengan Ares 5) Minerva disamakan dengan Athena 6) Apollo (dewa seni) diambil alih.