Aspek-aspek yang menyebabkan resiliensi

advertisement
RESILIENSI PADA WANITA
HAMIL DI LUAR NIKAH
Disusun Oleh:
Anggi Putri Pratiwi Hidayat
10510829
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
•
•
•
•
•
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang
terjerumus kedalam lembah perzinahan (free sex). Faktor masalahnya adalah kurangnya
pemahaman tentang prilaku seksual terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita.
Prilaku seksual adalah tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, yang biasanya
dilakukan dengan lawan jenis/ dengan sesama jenis (Sarwono 2001). Prilaku seksual
dilakukan karena kurang memahami pengetahuan seks dan menganggap mudah kehamilan
diluar nikah
Hamil diluar nikah merupakan pristiwa kehamilan yang terjadi karena pasangan kekasih
melakukan hubungan seksual sebelum melangsungkan pernikahan.
Menurut Sarwono (2001), kehamilan diluar pernikahan dapat disebabkan juga oleh
perkosaan, incest, hubungan seksual pra-nikah atau ketidak pastian suatu keluarga memiliki
keturunan,
Kehamilan semacam ini membuat calon ibu tidak ingin dan tidak siap untuk hamil.
kemampuan seseorang bertahan, beradaptasi dengan sesuatu keadaan terpuruk, dapat
bangkit di atas penderitaan dan memperbaiki kekecewaan yang dihadapinya disebut
resiliensi.
B. Pertanyaan Penelitian
1.
2.
Bagaimana gambaran pada wanita yang mengalami kehamilan diluar nikah?
Aspek-aspek apa yang menyebabkan kualitas resiliensi pada wanita hamil diluar nikah?
C. Manfaat Penelitian
• MANFAAT TEORITIS
Penelitian teoritis dari penelitian ini, diharapkan dapat memperkaya ilmu
pengetahuan khususnya pada bidang Psikologi Perkembangan dan Psikologi
Klinis serta dapat digunakan sebagai pedoman didalam melakukan penelitian
secara lebih lanjut, terutama dalam mengkaji aspek-aspek yang menyebabkan
kualitas resiliensi pada wanita yang mengalami kehamilan diluar nikah.
• MANFAAT PRAKTIS
Manfaat Peraktis dari penelitian ini, diharapkan dapat memperkuat manfaat bagi para wanita
mengenai aspek-aspek yang menyebabkan kualitas resiliensi pada wanita yang mengalami
kehamilan diluar menikah. Selain itu juga diharapkan memperkuat manfaat bagi para orang tua
agar dapat lebih mewaspadai dan mengawasi pergaulan anak perempuanya, serta diharapkan
dapat memberi gambaran kepada masyarakat agar lebih memperhatikan remaja wanita saat ini,
terutama mengenai bahaya seks pranikah yang dapat menyebabkan kehamilan dan bagaimana
membangun sikap resiliensi pada wanita tersebut.
•
BAB II
TINJAIAN PUSTAKA
• Definisi Resiliensi
resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bertahan dan tidak menyerah
pada keadaan-keadaan yang sulit dalam hidupnya, serta berusaha untuk
belajar dan beradaptasi dengan keadaan tersebut dan kemudian bangkit dari
keadaan tersebut dan menjadi lebih baik..
• Aspek aspek yang menyebabkan kualitas resiliensi
•
•
•
•
•
Kompetensi personal standar yang tinggi dan keuletan.
Percaya pada diri sendiri.
Menerima perubahan secara positif dan dapat membuat hubunganyang aman ( secure )
dengan orang lain.
Control atau pengendalian diri dalam mencapai tujuan dan bagaimana meminta atau
mendapatkan bantuan dari orang lain
Pengaruh spiritual
BAB III
METODE PENELITIAN
•
Metode yang digunakan:
Pendekatan kualitatif berbentuk studi kasus
• Teknik pengumpulan data:
- Wawancara Dengan Pedoman Umum
- Observasi non partisipan
• Jumlah subjek penelitian:
Jumlah subjek adalah satu orang dengan informan berjumlah satu orang
• Karakteristik Subjek:
- Subjek seorang wanita dewasa berusia 23tahun
-bertempat tinggal di ujung harapan Bekas
• Karakteristik Informan:
- Memiliki hubungan dengan subjek
- Berjumlah satu orang
- Berusia 23 tahun
- Mengetahui kehamilan subjek di luar nikah
• Keakuratan penelitian:
- Trianggulasi pengamat
- Trianggulasi sumber data
- Trianggulasi metode
- Trianggulasi teori
• Teknik analisis data:
Peneliti melakukan pengelompokan data dengan menggunakan open coding
• Alat pengumpul data:
•
•
•
•
- Pedoman wawawncara
- Pedoman observasi
- Alat perekam
- Alat tulis
BAB IV
PEMBAHASAN
•
•
Gambaran wanita yang mengalami kehamilan diluar menikah
Subjek memiliki perasaan yang menyedihkan saat melepaskan keperawananya sehingga
terjadi peristiwa kehamilan diluar menikah.
subjek mencoba menerima kehamilanya dengan menjaga dan merawat kehamilanya seorang
diri. Subjek memiliki semangat dan memiiki keyakinan yang sangat besar untuk sukses dan
mencapai kehidupan yang baru, walaupun kehamilanya tersebut tidak dipertanggung
jawabkan oleh pacar subjek dan orang tua subjek tidak mengetahuinya.
Aspek-aspek yang menyebabkan ualitas resiliensi pada wanita yang mengalami kehamilan
diluar menikah.
Dalam mengatasi Kehamilan diluar Menikah, Subjek memiliki kompetensi untuk
memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Subjek menyibukan diri dengan hal-hal yang
positif, menikmati pekerjaanya, mudah dalam bersosialisasi dan tidak mudah untuk
menghiraukan omongan orang lain yang dianggap tidak penting. Saat mengalami kehamilan
diluar nikah subjek mengakui pernah merasakan stres. Namun stres tersebut dapat diatasi
olehnya dengan cara menjalaninya seperti biasa, seperti tidak terjadi apa-apa. Subjek terlihat
optimis dalam menjalani kehidupanya. Namun subjek terlihat tidak cukup menerima
perubahan fisik yang terjadi didepan keluarganya. Keluarga subjek belum mengetahui
kehamilan subjek. Subjek memiliki penyesalan untuk peristiwa ini. Subjek mampu
mengontrol dirinya. Subjek mengakui bahwa perbuatan melakukan hubungan seksual diluar
nikah adalah perbuatan yang dilarang oleh agama.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Gambaran pada wanita yang mengalami hamil diluar nikah
Subjek melakukan hubungan seksual sampai terjadi kehamilan diluar menikah
Subjek merasa sedih saat melepas keperawananya
Awalnya subjek tidak percaya terjadi kehamilan
pacar subjek tidak mau ertanggung jawab
Subjek selalu berusaha agar pacar subjek mau menerima kehamilanya
Subjek tidak memberitahukan kehamilanya pada keluarga
Subjek mencoba menerima kehamilanya
Subjek tetap menjalani kehidupanya seperti biasa dan selau bersosialisai dengan baik
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Aspek-aspek yang menyebabkan resiliensi
Subjek baik dalam menyikapi emosi dan mengendalikan diri
Subjek selalu menyibukan diri dengan hal-hal yang positif
Subjek selalu mentoleransi efek negatif yang diterima dilingkungan sekitar.
Subjek dapat mengatasi stress yang sedang dihadapi
Subjek optimis membesarkan anaknya sendiri
Subjek menyembunyikan kehamilanya dari keluarga subjek
Perubahan fisik subjek saat kehamilan tidak diketahui keluarga
Subjek mulai sadar prilakunya tersebut melanggar agama
Subjek bertobat dan memohon ampun
SARAN
•
•
•
•
•
•
•
•
Kepada subjek
Untuk subjek, agar kedepanya lebih menjaga diri, mengkontrol diri dalam hal-hal negatif, dan
lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa, mencoba lebih terbuka pada orang-orang
terdekat untuk menceritakan masalah yang dihadapinya, agar lebih tenang. Tetap semangat
dan bangkit dari keterpurukan untuk menjalani kehidupanya yang baru setelah mengalami
kehamilan diluar nikah.
Kepada orang tua yang memiliki anak perempuan
Dapat memberikan manfaat bagi p ara orang tua agar dapat lebih mewaspadai dan
mengawasi pergaulan anak perempuanya, serta memberikan pendidikan seksual sejak dini
agar tidak terjadi bahaya seks pranikah yang dapat menyebabkan kehamilan.
Kepada penelitian selanjutnya
Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat lebih mengungkap masalah-masalah yang
behubungan dengan pencapaian sikap resiliensi pada masalah-masalah wanita yang
mengalami kehamilan diluar menikah. Diharapkan agar masalah tersebut tidak menjadi suatu
masalah yang semakin melebar dan semakin banyak terjadi dikalangan wanita lainya.
Download