1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Berdasarkan

advertisement
23
BAB 4
METODE PERANCANGAN
4.1 Strategi Kreatif
Berdasarkan data dan juga analisa yang telah dilakukan mengenai
Harisman Hotel, baik dari segi awal mula dibuat, latar belakang perusahaan,
kompetitor, analisa SWOT, target market, dan lain sebagainya, maka dapat
disimpulkan bahwa Harisman hotel memiliki cukup banyak kelebihan namun
tidak diimbangi dengan pengenalan identitas visual yang baik dan menarik.
Sehingga masyarakat masih sulit untuk mengentahui apa yang dtawarkan oleh
hotel ini. Oleh karena itu, perancangan ulang desain identitas visual dari
Harisman Hotel merupakan solusi yang tepat.
4.1.1 Strategi Komunikasi
4.1.1.1 Fakta Kunci

Harisman Hotel merupakan salah satu hotel lokal bertaraf bintang
satu di kota Jambi yang memberikan pelayanan dan fasilitas
setaraf hotel bintang lima.

Persaingan ketat dan masuknya hotel-hotel bertaraf internasional
ke kota Jambi mendorong Harisman Hotel untuk tetap bertahan
dan menjadi lebih modern serta menjadi motivasi untuk terus
menjadi hotel lokal berkualitas yang mampu bersaing dengan
hotel lokal lainnya dan tidak kalah dengan hotel berbintang dan
bertaraf internasional.

Adapun Harisman Hotel merupakan salah satu hotel lokal tertua
yang ada di kota Jambi yang masih bertahan hingga sekarang dan
telah dikenal oleh banyak kalangan.

Mayoritas hotel yang ada di kota Jambi oleh para konsumennya
hanya difungsikan sebagai tempat untuk tinggal dan berlindung
sementara saja dan mereka cenderung memilih hotel dengan
harga terjangkau namun tetap berkualitas.

Menurut Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Jambi, Arkanie Hilmi dalam artikel “Dua Hotel Bintang Tiga
24
Segera Hadir di Jambi” yang dimuat di Tribunnews.com pada
Senin, 3 Februari 2014 11:30 WIB, “Sampai tahun ini jumlah
hotel bintang dan non bintang di Kota Jambi lebih dari 60 hotel.
Hotel di Kota Jambi masih didominasi kelas melati (non-bintang)
dengan perbandingan 70 banding 30 persen.”
4.1.1.2 Masalah yang akan Dikomunikasikan
Bahwa karakterisik yang kuat merupakan suatu hal yang penting di dalam
sebuah persaingan. Untuk itu dibutuhkan perancangan visual yang matang,
unik, dan menarik guna mendukung image “Harisman Hotel” tersebut agar
tidak termakan jaman dan tertinggal dengan hotel-hotel lokal yang baru,
serta hotel-hotel internasional lainnya.
Perancangan ulang logo “Harisman Hotel” dikarenakan logo terdahulu
yang sama sekali tidak sesuai dengan jaman dan tidak mampu
mencerminkan karakteristik yang ingin ditampilkan yaitu sebuah hotel
bertaraf bintang satu, yang mampu memberikan pelayanan berkualitas
layaknya hotel taraf bintang lima dan menawarkan kenyamanan bagi para
pelanggannya seperti layaknya rumah sendiri.
4.1.1.3 Objective
Tujuan dari perancangan visual ini adalah:

Untuk memberikan image yang baru bagi Harisman Hotel

Memperkenalkan sebuah hotel lokal bertaraf bintang satu yang
unik dan mampu memberikan pelayanan dan fasilitas setaraf hotel
bintang lima dan tidak kalah dengan hotel bertaraf internasioanl
lainnya.

Memunculkan keinginan target audience untuk datang, menginap
dan menjadi pelanggan Harisman Hotel.
4.1.1.4 USP (Unique Selling Proposition)

Harisman Hotel merupakan salah satu hotel lokal bertaraf bintang
satu di kota Jambi yang memberikan pelayanan dan fasilitas
setaraf hotel bintang lima.
25

Memberikan kenyamanan seperti di rumah sendiri bagi
pelanggannya melalui pelayanan yang sangat ramah dan keunikan
yang dimiliki oleh hotel ini yaitu desain interior yang berbeda di
setiap kamarnya namun tetap bertemakan sama, yaitu “feels like
home”.
4.1.1.5 Brand Vision
Harisman Hotel mampu menjadi solusi penginapan yang affordable, yang
menawarkan kenyamanan bagai dirumah sendiri dan memampukan
konsumennya untuk merasakan fasilitas bagai berada di hotel bintang lima.
4.1.1.6 Brand Positioning
Harisman Hotel adalah sebuah hotel bisnis lokal yang unik dan affordable
untuk kalangan business traveler dan memampukan tamunya untuk
merasakan kenyamanan bagai dirumah sendiri dan kelengkapan fasilitas
bagai di hotel bintang lima.
4.1.1.7 Brand Value

five star experience

affordable

serve you our best
4.1.1.8 Keywords

homey & convenience

business

affordable

smart

complete

quality

extraordinary
4.1.1.9 Big Idea
smart spent for your better stay
26
4.1.1.10 Target Audience
Geografi
Seluruh Indonesia khususnya perkotaan.
Demografi
Gender : Pria - Wanita
Usia : 25-50 tahun
Pekerjaan : Pekerja Kantoran & Pemerintahan (Business Traveler)
Kelas Sosial : A-C
Psikografi
Personality
 Aktif
 Pekerja Keras
 Suka bersosialisasi dan banyak teman
 Suka mencoba hal yang baru
Behaviour
 Sibuk
 Pola hidup teratur
 Jarang menghabiskan waktu di rumah
 Mobile
Lifestyle
 Suka bepergian / traveling
 Royal dalam dunia hiburan / entertainment
4.1.1.11 Benefits
a) Rational Benefit
i. Dengan desain identitas visual yang baru, konsumen dapat
dengan mudah mengenali Harisman Hotel.
ii. Target Market memilih Harisman Hotel sebagai pilihan yang
tepat untuk menginap karena sadar akan keuntungan yang
didapat yaitu harga bintang satu, fasilitas dan pelayanan bintang
lima.
27
b) Emotional Benefit
i. Memberikan rasa percaya kepada konsumen dalam memilih
Harisman Hotel sebagai hotel yang tebaik untuk dijadikan
pilihan penginapan bagi perjalanan mereka.
4.1.2 Strategi Desain
4.1.2.1 Tone and Manner

Modern

Simple

Elegant

Neat and Clean
4.1.2.2 Strategi Verbal
Dalam pengkomunikasian identitas visual Harisman Hotel, emotional
selling point atau value proposition sangatlah penting digunakan di setiap
media karena keyword tersebut yang menjadi core atau inti utama dari
Harisman Hotel. Selain value proposition yang mengambil segmen
emotional target, perlu pula digunakan kalimat hard selling untuk
menjelaskan langsung to the point mengenai Harisman Hotel sehingga akan
lebih memastikan agar pesan sampai tanpa kesalahpahaman. Bahasa
Inggris akan digunakan dalam bentuk tagline atau judul-judul tertentu
untuk memperkuat kesan internasionaliatas, sedangkan bahasa Indonesia
akan tetap digunakan pada body copy untuk dapat menjelaskan secara lebih
clear dalam menghindari kesalah pahaman dari target.
4.1.2.3 Strategi Visual

Menggunakan
warna-warna
yang
vivid
dan
melambangkan
kenyamanan dan kemewahan tetapi warna yang digunakan tidak akan
banyak, karena ingin memberi kesan simple dan elegant.

Pemilihan typeface akan digunakan typeface dengan tingkat
keterbacaan tinggi sehingga memudahkan pesan untuk dapat
ditangkap dan dimengeri oleh konsumen.
28

Menggunakan illustrasi untuk penambahan elemen grafis yang
menunjang untuk perancangan identitas visual ini ditambah fotografi
yang berkaitan dengan kebutuhan “Harisman Hotel”.
4.1.3 Implementasi Media
Dalam rangka untuk mengatasi masalah yang ada dalam sistem identitas
brand Harisman Hotel ini, penulis akkan mendesain ulang aplikasi visual
identitas berikut sesuai dengan identitas visual yang baru :
 Identitas
a) Logo
b) Graphic Standard Manual
c) Business Card
d) Letterhead
e) Envelope
f) Notepad
g) Pen
h) Uniform and Name Badge
i) Stempel
j) Presentation slide
 Aplikasi Lingkungan Identitas Visual
a) Building Sign
b) Indoor Signage
c) Mobil
 Aplikasi promosi identitas visual
a) Poster
b) Brochure
c) Magazine-Ad
d) Fact Sheet
e) X-Banner
 Aplikasi fasilitas identitas visual
a) Shower Gel
b) Shampoo
c) Body Lotion
29
d) Bar Soap
e) Dental Kit
f) Shower Cap
g) Handuk
h) Sandal Kamar
i) Sewing Kit
j) Sanitary Bag
k) Matches
l) Hanger
 Aplikasi identitas visual pada keperluan ruangan
a) Room Key Card (Cover)
b) Room Key Card
c) Door Tag
 Aplikasi identitas visual pada keperluan food & beverage
a) Coaster
b) Complimentary Bottled Water Tag
c) Room Service Menu
Download