BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping, siswa kelas VII A SMP Kristen Satya Wacana mengalami kenaikan hasil belajar karena model pembelajaran ini terbukti dapat merangsang semangat siswa untuk belajar IPS. Mata pelajaran yang dianggap banyak hafalan menjadi lebih menyenangkan untuk dipelajari karena siswa tidak merasa di dekte namun lebih seperti diajak bermain. Kendala siswa dalam memahami materi dapat diatasi menggunakan konsep model pembelajaran mind mapping atau peta pikiran Berdasarkan hasil penelitian maka terbukti bahwa penggunaan model pembelajaran Mind mapping pada mata pelajaran IPS dapat meningkatan hasil belajar IPS pokok bahasan Interaksi Manusia pada siswa SMP Kristen Satya Wacana Salatiga. Dengan lingkungan Sekitarnya. Hal ini terlihat pada pelaksanaan tiap siklus yang nilai rata-rata kelasnya mengalami peningkatan. Nilai rata-rata sebelum model pembelajaran Mind mapping adalah 6,80 sedangkan setelah diberi tindakan menggunakan model pembelajaran Mind mapping yaitu pada siklus I rata-rata kelas menjadi 7,20.Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata kelasnya meningkat menjadi 7,80 Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Mind Mapping dapat memberi peningkatan hasil belajar yang 51 signifikan bagi siswa kelas VII A SMP Kristen Satya Wacana Salatiga Kabupaten Semarang. Model pembelajaran mind mapping sangat membantu siswa dalam memahami materi IPS, dimana siswa sering menjumpai hafalan dan catatan-catatan yang cukup banyak. Hal-hal tersebut terkadang melemahkan semangat siswa dalam proses belajar mengajar dalam kelas. Namun dengan digunakannya model pembelajaran mind mapping di dalam kelas ini dapat membantu mereka memetakan pikiran dengan materi Interaksi Masyarakat Dengan Lingkungan Sekitarnya. Sehingga hal ini mampu membantu meningkatkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai diatas KKM 7,02 untuk mata pelajaran IPS. Dengan melihat kesimpulan yang ada, peneliti memberi saran: 1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran Mind Mapping (Peta Pikiran), karena dalam penelitian ini terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Serta mampu memotivasi belajar siswa dan keaktifan siswa dalam pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. 2. Model pembelajaran mind mapping juga dapat membantu menghidupkan kelas yang pasif menjadi aktif dalam kegiatan belajar. Sehingga materi belajar yang telah disampaikan oleh guru terutama materi pelajaran IPS tidak lagi menjadi momok dan membosankan namun menyenangkan. 3. Siswa dapat lebih aktif dan semangat serta dapat bekerja sama dengan teman, guru, orangtua, dan masyarakat dalam pelajaran IPS. 52