NAMA : NABILLA MAURISKHA NPM : 18150056 MATKUL : MICROTEACHING METODE/MODEL PEMBELAJARAN 1. METODE DEMONSTRASI Pengertian metode demonstrasi adalah metode dengan menggunakan benda, alat, ataupun bahan-bahan informasi yang dapat memberikan gambaran yang nyata. Selain itu, untuk memperjelas informasi juga bisa dengan bentuk praktikum mengenai materi yang disampaikan. Penggunaan benda atau alat bisa memudahkan setiap murid memahami materi yang telah disampaikan oleh guru. Keunggulan metode demonstrasi Dengan menggunakan metode demonstrasi ini, setiap murid dapat dengan mudah memahami materi dengan cara menghafal apa yang telah disampaikan oleh guru. Serta dapat memperjelas materi yang rumit menjadi lebih mudah untuk dipahami. Sebagai bukti mengenai teori atau materi yang disampaikan melalui lisan dengan jelas. Kekurangan metode demonstrasi Selain memiliki keunggulan, metode demonstrasi ini memiliki kekurangan. Dan bisa menjadikan masalah apabila benda yang dijadikan demonstrasi berukuran kecil. Karena hal tersebut akan mempersulit murid untuk mengamati benda tersebut. Bahkan metode ini berjalan tidak kondusif apabila dilakukan dengan jumlah murid yang terlalu banyak. Pastinya setiap murid akan berebut tempat untuk melihat benda yang dijadikan demonstrasi. Menggunakan metode ini namun seorang guru tidak menguasai materinya dengan baik bisa menyebabkan masalah. Karena guru tidak mampu menjelaskan materinya dengan baik. Bahkan bisa jadi murid tidak akan menjadi paham mengenai materi yang disampaikan guru. 2. METODE LATIHAN (DRILL) Pengertian metode latihan atau drill adalah metode yang dapat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran atau informasi melalui bentuk latihan-latihan. Metode latihan mendidik murid ini berfungsi untuk melatih keterampilan fisik serta mental. Metode latihan memiliki berbagai tujuan. Nah salah satu tujuannya adalah untuk melatih mental setiap murid untuk terbiasa dalam hal-hal tertentu. Sedangkan latihan adalah teknik mendidikan murid agar memiliki dan mengembangkan keterampilan. Dalam penerapan metode latihan ini, perlu diperhatian beberapa hal, misalnya saja sebagai berikut: Jenis latihan yang digunakan berbeda dengan latihan sebelumnya. Situasi yang berbeda bisa jadi memberikan kondisi respon yang berbeda pula. Untuk mengetahui tujuan dari adanya latihan, perlu dikaitkan dengan nilai latihan serta keseluruhan pelajaran di sekolah. Manfaatnya adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh latihan terhadap hasil proses belajar mengajar. Menurut Syaiful Sudjana dan Sagala, penilaian biasanya digunakan untuk mengetahui keterangan dari suatu keterampilan dari sesuatu yang sudah dipelajari. Selain itu, juga bisa sebagai sarana untuk mendorong setiap murid menguasai keterampilan yang dimiliki secara tepat. Metode ini sangat berkaitan dengan pembentukan kecerdasan motorik anak seperti kecerdasan dalam menyelesaikan permasalahan pada situasi dan kondisi tertentu. Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan baik, seorang pengajar harus senantiasa memperhatikan muridnya. Terutama terkait perhatian dan minat mereka terkait materi yang sedang dipelajari. Keunggulan Metode Latihan Keterampilan Metode latihan keterampilan dapat membangun kecerdasan motorik dan keterampilan-keterampilan yang dimiliki murid. Misalnya saja membuat menggambar, tulisan yang menarik, ataupun menghafal sesuatu. Selain itu, murid juga bisa mendapatkan kecerdasan mental. Misalnya saja bisa memahami berbagai tanda dan simbol ataupun olahrasa. Bahkan dapat membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik, serta bisa meningkatkan ketepatan dan kecepatan dalam mengerjakan sesuatu. Kelemahan Metode Latihan Keterampilan Metode ini juga memiliki kekurangan. Misalnya saja bisa mengurangi ide, kreatifitas dan inisiatif seorang murid. Hal tersebut disebabkan karena murid terlalu diarahkan untuk sesuai dengan apa yang diinginkan gurunya. Selain itu, bisa saja menghambat bakat murid. Setiap siswa yang sudah terbiasa dengan rutinitasnya bisa saja mudah merasa bosan dan jenuh. Bahkan fek yang paling buruk adalah kesulitan dalam menyesuaikan lingkungan baru. 3. METODE PERANCANGAN Pengertian Metode Perancangan adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan tugas pada setiap murid. Tugas yang diberikan guru adalah untuk merancang sebuah proyek yang nantinya akan diteliti sebagai obyek kajian murid. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memancing para murid supaya bisa menciptakan suatu hal baru. Keunggulan Metode Perancangan Metode perancangan ini adalah untuk mengajarkan kepada murid agar membuka cakralawa berpikir yang lebih luas. Dengan sudut padang yang baru, murid akan lebih mudah dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Dari sini murid akan belajar dalam mengaplikasikan setiap keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang terpadu sampai menjadi kebiasaan. Hal tersebut dilakukan agar setiap pengetahuan yang dimiliki murid dapat bermanfaat untuk kehidupan. Kelemahan Metode Perancangan Metode ini juga memiliki beberapa kelemahan. Diantaranya adalah membutuhkan dukungan negara dalam penerapannya. Sedangkan negara sendiri belum bisa mendukung hal ini. Selain itu, untuk menerapkan metode ini juga membutuhkan orang yang ahli untuk menjalankan metode ini. Yang tidak boleh dilupakan lagi adalah pembahasan materi harus senantiasa dicocokan dengan kebutuhan murid. Sedangkan kemungkinan untuk selalu berubah-ubah cukup besar, bisa jadi akan jauh dari pokok pembahasan materi. 4. METODE PERCOBAAN Pengertian metode percobaan adalah jenis metode pembelajaran dengan bentuk memberikan kesempatan kepada murid untuk mengerjakan suatu percobaan. Metode percobaan ini bisa dilakukan perorangan atau kelompok. Untuk mengerjakannya pun juga dibutuhkan beberapa kali dengan menggunakan alat dan tempat yang dikhususkan. Misalnya saja melakukan percobaan di dalam laboratoriun kimia. Dalam mengerjakan metode ini, setiap murid mengerjakan percobaan dengan beberapa proses. Seperti penyiapan bahan dan alat, percobaan, pengamatan dan pencatatan hasil dari percobaan. Kemudian hasil akhirnya akan diserahkan kepada guru. Dan biasanya dengan melakukan presentasi hasil percobaan tiap individu atau kelompok. Tujuan dari pelaksanaan metode percobaan adalah agar setiap murid secara mandiri berusaha untuk mencari solusi permasalah yang sedang dihadapi. Dengan adanya metode ini juga bermanfaat agar murid terbiasa berpikir secara kritis, sistematis dan ilmiah. Kelebihan Metode Percobaan Kelebihan dari metode ini adalah dapat membuat murid menjadi lebih berani dapat memberikan suatu kesimpulan atau kebenaran. Hal itu karena apa yang mereka sampaikan merupakan hasil dari percobaan yang telah mereka dilakukan sendiri. Di dalam praktiknya, murid juga dapat mengembangkan sikap dalam mengeksplorasi mengenai ilmu yang telah didapatnya. Hasil yang diinginkan dengan menggunakan metode ini adalah supaya kelak para murid dapat menciptakan atau menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi sekitar. Teruntuk kepentingan umat manusia dan kebanggaan negara. Kekurangan Metode Percobaan Kelemahan dari metode percobaan ini terletak pada alat yang digunakan untuk percobaan. Karena biasanya alat untuk percobaannya kurang memadai dengan jumlah murid. Karena harga dari alat-alat percobaan juga cukup mahal. Sehingga setiap murid akan memiliki kesempatan yang terbatas untuk melakukan percobaan. Karena percobaan dengan alat yang terbatas harus dilakukan secara bergilir. Sering kali suatu eksperimen atau percobaan membutuhkan waktu yang cukup banyak. Sehingga murid harus meninggalkan percobaan atau eksperimen tersebut untuk mengejar materi yang belum disampaikan. Selain itu, metode ini hanya tepat digunakan pada beberapa bidang saja seperti teknologi modern dan sains. 5. METODE PEMBELAJARAN JIGSAW Pengertian metode pembelajaran jigsaw adalah cara pembelajaran secara berkelompok. Caranya dengan membagi setiap anggota kelompok untuk mampu menguasai salah satu dari bagian materi yang telah disampaikan guru. Setelah setiap anggota menguasai materi bagiannya, selanjutnya mereka saling mengajarkan materi kepada keanggotaan kelompok yang lain. Sehingga seluruh kelompok mampu memahami keseluruhan materi yang sebelumnya dibagi-bagi tersebut. 6. METODE MENGAJAR BEREGU ( TEAM TEACHINGMETHOD ) Metode pembelajaran yang satu ini dilakukan dengan guru yang berjumlah lebih dari satu. Nah setiap guru nantinya akan mendapat tugas sendiri-sendiri yang telah dibagikan oleh satu koordinator. Bentuk dari metode ini ada dua macam, yaitu tulis dan lisan. Bila memperoleh lisan, setiap guru soal kemudian dikombinasikan dengan soal dari seluruh guru. Sedangkan ketika dalam bentuk lisan setiap murid akan ditanya langsung oleh beberapa guru penguji. Misalnya saja: seperti pada sidang skripsi, satu mahasiswa berhadapan dengan beberapa penguji. 7. CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Pengetian dari Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah model pembelajaran dengan tahapan menyesuaikan keadaan agar murid bisa tertarik untuk belajar kembali. Setiap guru dapat mengadakan sesi tanya jawab yang ringan kepada muridnya. Sesi Tanya jawab yaitu mengenai materi yang akan dijelaskan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dilakukan supaya semangat para murid kembali muncul untuk mempelajari materi tersebut. 8. METODE TANYA JAWAB Metode tanya jawab adalah metode yang dalam menyampaikan suatu informasi dilakukan melalui interaksi antara guru dan murid. Metode yang satu ini adalah suatu cara untuk menyampaikan pelajaran sekolah dengan cara seorang guru memberikan pertanyaan kepada muridnya. Selain itu, metode ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pemahaman murid terhadap materi- materi yang disampaikan oleh guru. Dalam metode Tanya jawab ini berisi interaksi antara guru dan murid. kedua belah pihak harus sama-sama aktif dalam proses jalannya pembelajaran. Setiap murid juga dituntut aktif tanpa menunggu dari guru memberikan pertanyaan. Seperti yang kita sudah kita ketahui bahwasanya bertanya merupakan salah satu cara untuk mengetahui sejauh mana para murid dapat menerima informasi yang disampaikan guru. Oleh karena itu, bertanya adalah metode pembelajaran yang dianggap penting dan bagus dalam membimbing setiap murid. Metode bertanya juga memiliki manfaat dalam produktifitas murid dan keefektifan belajar. Ada banyak fungsi bertanya dalam proses pembelajaran. Di antaranya adalah untuk menggali informasi, mengetahui pemahaman dan juga keinginan murid. Dengan adanya pertanyaan yang di berikan pada murid, mereka akan kembali memusatkan perhatiannya kepada materi yang sedang disampaikan. Keunggulan Metode Tanya Jawab Dengan menggunakan metode Tanya jawab ini setiap murid dapat dipancing untuk berfikir dan berani menyampaikan pendapatnya. Alhasil murid akan berusaha untuk fokus saat mengikuti proses pelajaran di kelas. Selain itu, peran guru dalam memberikan pelajaran serta pemahaman kepada murid bisa berjalan dengan lebih baik. Kelemahan Metode Tanya Jawab Metode ini memang cukup bagus dalam membangun mental setiap murid, namun ada dampak negatif yang dihasilkan. Misalnya saja ketika proses tanya jawab ada berbeda pendapat, maka bisa jadi terjadi perdebatan yang dapat menghabiskan waktu yang tidak sedikit. Maka bisa dikatakan bahwa metode ini memiliki kelemahan pada efisiensi waktu, bila hal tersebut benar-benar terjadi. Selain itu, untuk memberikan kesimpulan juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena pasti setiap murid memiliki pendapat yang berbeda. 9. METODE RESITASI Metode resitasi merupakan metode mengajar dengan siswa diharuskan membuat resume tentang materi yang sudah disampaiakan guru, dengan menuliskannya pada kertas dan menggunakan bahasa sendiri. A. Kelebihan metode resitasi, sebagai berikut: Siswa menjadi lebih ingat dengan materi, karena telah menuliskannya dengan resume. Menurut Sayiful Bahri, 2000 siswa menjadi lebih berasi dalam mengambil inisiatif dan mampu bertanggungjawab. B. Kekurangan metode resitasi, yaitu: Hasil resume yang dilakukan terkadang hanya mencontek pada teman dan bukan hasil pikirannya sendiri. Tugas bisa jadi dikerjakan oleh orang lain. Susah mengevaluasi apakah siswa benar- benar memahami hasil tulisan resumenya sendiri. 10. METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) Metode PBL ini dilakukan dalam kelas kecil, siswa diberikan kasus untuk menstimulasi diskusi kelompok. Kemudian siswa mengutarakan hasil pencarian materi terkait kasus dan didiskusikan dalam kelompok. A. Kelebihan metode problem based learning adalah: Siswa menjadi lebih aktif dalam mencari materi atau informasi terkait kasus. Siswa aktif dalam menyampaikan pendapat dan berdiskusi. Suasana kelas tidak membosankan dan menyita fokus siswa. B. Kekurangan metode problem based learning, yaitu: Metode ini lebih tepat dilakukan dalam kelas kecil dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak. Perlu adanya trigger atau kasus pemicu yang baik agar diskusi dapat terarah sesuai tujuan pembelajaran. Perlu adanya mentor atau pembimbing yang bertugas meluruskan alur diskusi. Diskusi bisa berjalan terlalu panjang lebar pada satu topik bahasan dan memakan waktu apabila semua siswa berpendapat pada satu topik. Pendapat siswa mungkin sama atau mirip yang seharusnya sudah tidak perlu disampaikan lagi. 11. METODE DISCOVERY Metode discovery merupakan metode pengajaran modern yang dilakukan dengan cara mengembangkan cara belajar siswa menjadi lebih aktif, mandiri, dan pemahaman yang lebih baik. Siswa mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri, sehingga dapat diingat lebih baik. Strategi ini dinamakan strategi penemuan. Siswa menjadi lebih aktif mencari, memahami, dan menemukan jawaban atau materi terkait. Siswa juga mampu menganalisa pengetahuan yang diperolehnya kemudian ditransfer kepada masyarakat. A. Kelebihan metode discovery, yaitu: Mengembangkan kognitif siswa dan memperbanyak penguasaan ketrampilan. Pengetahuan diperoleh dengan caranya sendiri sehingga menjadi lebih mandiri dan berfikir lebih luas Dapat menyesuaikan kemampuan siswa itu sendiri. Mengarahkan siswa untuk dapat bergerak maju dan meningkatkan motivasi diri dalam belajar. Meningkatkan rasa percaya diri melalui penemuan penemuannya. Meningkatkan interaksi antara siswa dengan guru. B. Kekurangan metode discovery, antara lain: Diperlukan persiapan mental dalam proses belajar ini. Metode ini baik untuk kelas kecil. Mengejarkan tentang penemuan lebih mementingkan tentang pengertian daripada memperhatikan yang diperolehnya dari ketrampilan dan sikap. Ide- ide mungkin sulit ditemukan. Tidak semua penemuan menjelaskan pemecahan terhadap masalah. 12. METODE INQUIRY Metode inquiry merupakan metode yang mampu membangun siswa untuk menyadari apa yang dia dapatkan selama belajar. Guru tetap memiliki peranan penting dalam metode ini yaitu dengan membuat design pengalaman belajar. Inquiry memiliki arti memahami apa yang telah dilalui. Metode ini melibatkan intelektual dan menuntut siswa memahami apa yang mereka pelajari sebagai sesuatu yang berharga. Atrategi pelaksanaan metode inquiry ini yaitu: guru memberikan penjelasan materi yang diajarkan, kemudian memberikan tugas pada siswa untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru sebagai evaluasi pemahaman siswa. Guru membantu memberikan jawaban yang mungkin sulit dan membingungkan bagi siswa. Resitasi dilakukan pada akhir untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang apa yang sudah dipelajari. Kemudian siswa merangkum apa saja yang sudah dipelajari sebagai kesimpulan yang dapat dipertanggunjawabkan. 13. MIND MAPPING Mind mapping adalah metode belajar dengan menerapkan cara berfikir runtun terhadap suatu permasalahan bagaimana bisa terjadi sampai pada penyelesaiannya. Pengajaran melalui mind mapping disajikan dalam bentuk skema yang memiliki hubungan sebab akibat dan saling berpengaruh. Metode belajar dengan mind mapping ini mampu meningkatkan analisis dan berfikir kritis siswa sehingga memahami sesuatu secara keseluruhan dari awal sampai akhir. A. Kelebihan mind mapping, antara lain: Cara ini lebih efektif dan efisien. Ide ide baru bisa muncul dengan menggambar diagram diagram. Digram yang terbentuk bisa menjadi alur berfikir yang efektif dan bermanfaat untuk hal lain. B. Kekurangan dari model mind mapping, adalah: Hanya siswa yang aktif yang mampu terlibat. Memerlukan dasar dengan banyak membaca sebelum membuat mapping. Beberapa detail informasi tidak masuk dalam mapping. Orang lain mungkin tidak dapat memahami mind mapping yang dibuat oleh orang lain karena hanya berupa poin inti saja yang dituliskan. Beberapa orang kesulitan merangkai panah atau alur mind mapping dengan rapi, dan seringkali mind mapping terkesan berantakan dan tidak dapat dipahami. 14. ROLE PLAYING/ BERBAGI PERAN Metode pembelajaran dengan role playing yaitu dengan metode drama atau peran. Metode ini dengan melibatkan siswa dalam berakting sebagai suatu karakter dalam suatu situasi tertentu dan menunjukkan respon yang seharusnya dilakukan. Pembelajaran melalui role playing ini melatih interaksi dan mengekspresikan diri secara nyata sebagai contoh atas kejadian yang sebenarnya. Hal ini juga bisa digunakan untuk latihan komunikasi yang baik, atau interaksi dengan orang lain atau klien. A. Kelebihan metode role playing: Siswa mampu mempraktikkan secara langsung. Melatih rasa percaya diri di depan kelas. Lebih memahami materi. B. Kekurangan dari metode role playing ini adalah: Tidak semua siswa menyukai metode pembelajaran ini. Metode ini akan sulit diikuti untuk tipe siswa yang introvert. 15. COOPERATIVE SCRIPT Skrip kooperatif merupakan metode belajar dengan memasangkan siswa dan secara lisan menuntut siswa untuk mengutarakan intisari dari bagian materi yang disampaikan. Pertama, guru membagi siswa untuk berpasangan, guru membagikan materi pada siswa dan membuat ringkasan, guru menentukan siapa yang akan menjadi pembicara dan pendengar. Pembicara membacarakan ringkasannya sebaik mungkin dengan mengutarakan ide ide pokok materi, kemudian bertukar peran antara pembicara dan pendengar. Guru pada akhir sesi memberikan kesimpulan. A. Kelebihan metode ini yaitu: Melatih kemampuan berbicara siswa dan juga kemampuan untuk mendengarkan. Partisipasi siswa menjadi aktif secara menyeluruh. Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri. B. Kekurangan metode ini, yaitu: Hanya bisa digunakan untuk mata pelajaran tertentu. Hanya dapat dilakukan menjadi dua grup dan berpasangan dua orang. 16. DEBAT Debat merupakan metode pembelajaran dengan mengadu argumentadi antara dua pihak atau lebih baik perorangan maupun kelompok. Argumentasi yang dilakukan membahas tentang penyelesaian suatu permasalahan dan memberi keputusan terhadap masalah. Debat pada umumnya dilakukan secara formal dengan bahasa bahasa formal dan cara cara tertentu yang sopan. Terdapat aturan aturan dalam debat informasikan yang disajikan harus memuat data yang relevan dan berisi. A. Kelebihan metode pembelajaran ini, yaitu: Melatih kemampuan berpendapat dan mempertahankan pendapat siswa. Melatih kerja kelompok. Menuntut siswa untuk mencari informasi yang kuat untuk argumentasinya. Melatih rasa percaya diri dalam berpendapat. B. Kekurangan dalam metode pembelajaran ini, adalah: Seringkali justru berebut dalam memberikan pendapat, Pendapat tidak memiliki intisari yang informatif dan hanya berisi sanggahan, Adu argumen tidak menemukan titik penyelesaian, Siswa yang tidak pandai berargumen akan cenderung pasif dan hanya orang orang tertentu saja yang aktif berbicara. 17. KOOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Model pembelajaran kooperatif ini merupakan model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan efektif untuk guru yang baru menggunakan pendekatan kooperatif dan dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan empat atau lima orang yang berbeda kelamin, suku dan prestasi. Dalam model pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Student Team Achievement Division (STAD) ada beberapa tahapan atau langkah-langkah yang harus dijalankan yaitu : a) Persentasi Kelas b) Pembentukan tim c) Tes dan kuis (evaluasi) d) Skor peningkatan individual