Knowledge Management Website APIFA Disusun oleh: Rendy Prihansyah 1. Identifikasi web organisasi Organisasi maupun yayasan membutuhkan wadah penyebaran informasi yang akan di publikasikan kepada masyarakat serta membutuhkan tempat untuk mengumpulkan berbagai informasi. Pengembangan website sebagai wadah informasi sudah sangat lumrah digunakan. Website akan menyajikan informasi yang spesifik terkait organisasi/ yayasan tersebut, sehingga dapat menjadi penghubung antar anggota maupun dengan masyarakat luas. Web organisasi merupakan suatu bentuk pemanfaatan teknologi internet oleh organisasi atau perusahaan untuk menyediakan informasi dan berkomunikasi secara efisien serta merupakan sebuah media interaktif yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat. Web organisasi yang menggunakan media internet saat ini sangat efektif untuk menjangkau masyarakat, hal tersebut dipengaruhi oleh: 1. Kombinasi sistem komunikasi dan komputer memungkinkan pengiriman dan pemindahan data dari seorang pengguna ke sejumlah orang (one-to-many) atau dari sejumlah orang ke sejumlah orang (many-to-many). 2. Sifat komunikasi yang cepat dan lintas batas di era digital memungkinkan beragam bentuk informasi disajikan dengan mudah dan efisien. Hal Ini disebabkan sifat media interaktif yang tak kenal jarak dan waktu. 3. Memungkinkan masyarakat menjadi pengguna aktif dalam komunitas tersebut. 4. Web organisasi menyediakan informasi secara menarik dengan kombinasi antara teks, gambar (visual), dan desain. Salah satu kelemahan web organisasi yaitu, memiliki keterbatasan akan jumlah informasi yang disampaikan sehingga terkadang tidak ada tambahan informasi yang disampaikan, yang membuat pembaca mengalami kejenuhan terhadap isi dari web tesebut. Tindak lanjut yang perlu diperhatikan adalah mengenai keberlanjutan informasi secara berkala, sehingga setiap saat tertentu masyarakat akan mendapatkan informasi yang baru. 2. Analisis Pengembangan Manajemen Pengetahuan Website APIFA Adaptasi Perubahan Iklim Fokus Anak (APIFA) adalah kegiatan adaptasi perubahan iklim yang berfokus terhadap anak, dimana bertujuan untuk meningkatkan kapasitas adaptif anak itu sendiri terhadap dampak perubahan iklim. Dalam proses peningkatan kapasitas adaptif tersebut, diperlukan sebuah website yang bisa mengakomodir semua target, baik itu anakanak, orang tua, institusi pemerintah dan peneliti di perguruan tinggi untuk dapat mengakses semua informasi mengenai kegiatan dan capaian kegiatan APIFA ini. Khusus untuk pembaca yang berasal dari kalangan institusi pemerintah dan perguruan tinggi, banyak masukan informasi yang dapat dibagikan untuk pembaca lainnya sehingga dibutuhkan mekanisme pertukaran informasi berbentuk forum serta pengunggahan file berupa dokumen teks, gambar maupun video. Fokus terhadap forum yang dibentuk, pengguna yang ingin terhubung diharuskan untuk mendaftar sebagai pengguna yang secara langsung dapat berkontribusi untuk APIFA (disebut sahabat APIFA) ataupun bagi pembaca yang ingin lebih mengenal APIFA. Bagi seluruh pengguna yang bergabung dengan APIFA akan di berikan pilihan untuk tergabung sebagai “sahabat APIFA” dan sebagai media informasi pada pembaca akan di buat peta lokasi dari “sahabat APIFA” berbentuk peta sebaran kontributor. Tidak dapat dipungkiri bahwa media informasi tercepat saat ini adalah sosial media yang menghubungkan antar individu dan berbagai informasi lainnya secara cepat. Website APIFA akan menyisipkan berbagai sosial media, contohnya twitter pada halaman website, sebagai alat bantu publikasi APIFA dan sarana berkomunikasi. Gambar 1. Contoh peta sebaran anggota menggunakan google fusion table dan embed twitter. (sumber : http://generasihijau.org/) Ramah lingkungan adalah salah satu kampanye global, APIFA akan mengaplikasikan kampanye tersebut dengan menyampaikan informasi menggunakan sistem website. website akan menjadi media informasi untuk pelaporan progress project APIFA yang paperless. Dalam pembuatan dan perancangan web organisasi terdapat 4 hal yang perlu diperhatikan, yaitu: Gaya penulisan Seorang pembaca web dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang singkat, ringkas, namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam memberikan informasi. Kuantitas pesan Merupakan berapa banyak pesan yang disampaikan kepada pembaca web. Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya referensi atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut. Panjang halaman Salah satu tujuan penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang halaman tersebut penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan struktur organisasi. Pranala Pranala dapat menjadi pengganti narasi dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat konsep dan menambah detail. Penggunaan pranala tidak boleh berlebihan karena dapat mengakibatkan gangguan visual, gangguan narasi, dan mengurangi kejelasan konteks. 3. Rekomendasi Desain Manajemen Pengetahuan Dari hasil identifikasi yang dilakukan, maka dalam pembentukan manajemen pengetahuan hal yang perlu disiapkan dan dilakukan terdiri dari penentuan mekanisme pengguna dan mekanisme akses, mekanisme dan desain unggah informasi, mekanisme dan desain forum, serta mekanisme, dan desain informasi progress report. 3.1 Mekanise Pengguna Pengguna/pengakses website secara spesifik akan berbeda hak aksesnya. Pengguna website APIFA akan terbagi menjadi 4, yaitu: Visitor Merupakan pengguna yang menggunakan informasi yang tersedia di website tanpa melakukan registrasi/pendaftaran. Registered visitor Merupakan pengguna yang telah mendaftar menjadi anggota dan mendapatkan akses untuk memasuki forum diskusi. Sahabat APIFA Merupakan pengguna yang telah mendaftar menjadi anggota dan mendaftarkan diri kembali sebagai “sahabat APIFA” yang akan dipublikasikan lokasinya pada website. Administrator Web adminstrator pada website APIFA akan dapat melakukan pemeliharaan dan pembaruan informasi pada website Berikut adalah diagram hak akses untuk pengguna website APIFA. Akses Sahabat Apifa Akses Registered visitor Forum Website System Upload Download Upload Download Visitor Forum Progress Website Administrator Gambar 3. Mekanisme hak akses pengguna. 3.2 Mekaisme Akses Akses merupakan izin masuk untuk mendapatkan informasi yang diinginkan. Mekanisme akses website APIFA akan dibagi menjadi 4, yaitu visitor, registered visitor, Sahabat APIFA, administrator. Mekanisme akses dapat dilihat pada diagram use case berikut: Website System View Information Sahabat APIFA Visitor Upload Information Forum Location Mapped Administrator Registered Visitor Upload Progress 3.3 Desain Visual Desain pada web bukan hanya mengedepankan nilai estetika, akan tetapi haruslah memberikan kemudahan pada pengunjung web dalam menerima ataupun memahami informasi yang diberikan. Desain halaman muka website APIFA akan di bentuk dengan gambar utama yang berada tepat di tengah laman dengan 4 menu navigasi utama teletak di atas gambar utama. Menu login berada di kanan atas laman website sejajar dengan logo APIFA yang berada di kiri atas. Gambar 5. Desain home APIFA. Gambar utama menampilkan gambar anak-anak dengan 3 tombol navigasi gerak yang akan merubah tampilan gambar, ditambah dengan quotes untuk tiap sub menunya. Pemilihan warna dilakukan dengan cara mengkombinasi warna cerah pastel dengan warna gelap. Desain pada halaman progress akan dibuat seperti timeline dimana akan tersusun berderet informasi secara berkelanjutan setiap bulannya. Berikut adalah ilustrasi dari halaman progress. Gambar 6. Progress Project Untuk halaman forum akan dibuat menyerupai tabel, agar pengguna tidak merasa kebingungan saat menggunakan fitur forum ini. Berikut adalah ilustrasi dari halaman forum Gambar 7. Desain antarmuka halaman forum. Saat Pengguna membuka halaman topik yeng telah di buat oleh pengguna lain, maka akan pergi ke halaman ‘view post’ yang berisi deskripsi topik beserta kolom komentar. Berikut desain dari halaman view post. Gambar 8. Desain halaman view post. 3.4 Mekanisme Upload Informasi Proses upload informasi akan sangat berguna bagi pengguna dalam berbagi informasi yang terfokus pada subjek dari APIFA itu sendiri. Fitur upload informasi akan dapat di akses oleh semua pengunjung, setiap orang dapat membagikan informasi yang tentu saja dengan sumber yang relevan. Mekanisme dari proses upload informasi dapat dilihat pada flowchart berikut. Flowchart Proses upload informasi Start User login No Username Password Check Valid No User fill upload form Validation filled form Valid Stored on Upload database Admin Check and publish information Finish Gambar 9. Flowchart proses upload informasi. 3.5 Mekanisme Forum Fitur forum bertujuan untuk mengumpulkan para visitor/ pengguna yang ingin berdiskusi terkait topik tertentu. Topik dapat dibuat oleh siapa saja yang telah melakukan registrasi dan semua user yang tergabung dengan APIFA dapat memberikan respon akan topik tersebut. Berikut proses membuat topik baru dan membalas/ menanggapi topik yang sudah ada pada forum. Flowchart Proses Create new opic Start User login No Username Password Check Valid Open Forum Choose new topic User fill topic form No Validation filled form Valid New topic created Stored on forum database Finish Gambar 10. Flowchart membuat topik baru. Flowchart Proses Reply Start User login No Username Password Check Valid Open Forum Choose topic Choose reply button User fill reply form No Validation filled form Valid Topic replied Stored on forum database Finish Gambar 11. Flowchart proses komentar pada topic. 3.6 Upload Progress Fitur Upload progress adalah fitur yang di khususkan untuk update information progress, dimana admin melakukan update terkait progress project APIFA. Laporan project akan tampil pada menu “News”. Berikut mekanisme proses upload progress. Flowchart Proses Upload Progress Start User login Wrong password Username Admin? Yes Open upload Progress page Fill upload progress form Visitor Visitor Story No Validation filled form Valid Stored on Information database New progress created Finish Gambar 12. Flowchart proses upload progress.