konvensi internasional tentang hak sipil dan politik

advertisement
KONVENSI
INTERNASIONAL
TENTANG
HAK SIPIL
DAN POLITIK
DISUSUN OLEH
• Idik Saeful Bahri
13340088
HAK SIPIL DAN POLITIK
ICCPR
PENGERTIAN
CAKUPAN
PERBEDAAN
SEJARAH
HAK BATAS
TANGGUNG JAWAB
IMPLEMENTASI
KENDALA
GOOD BYE
ICCPR
• Kovenan atau Perjanjian Internasional Hak-Hak
Sipil dan Politik atau International Covenant on
Civil and Political Rights (ICCPR) merupakan
produk Perang Dingin
• Pada tanggal 10 Desember 1948, PBB
mengeluarkan Deklarasi Universal HAM. Setelah
melalui perdebatan panjang, dalam sidangnya
tahun 1951, Majelis Umum PBB meminta kepada
Komisi HAM PBB untuk merancang Kovenan
tentang Hak Sipil dan Politik
• Kovenan tersebut terdiri dari pembukaan dan
Pasal-Pasal yang mencakup 6 BAB dan 53 Pasal
• --KEMBALI
PENGERTIAN
• Hak sipil dan politik adalah hak yang
bersumber dari martabat dan melekat pada
setiap manusia yang dijamin dan dihormati
keberadaannya oleh negara agar manusia
bebas menikmati hak-hak dan
kebebasannya dalam bidang sipil dan politik
yang pemenuhannya menjadi tanggung
jawab negara
• --KEMBALI
CAKUPAN HAK SIPIL DAN POLITIK
KEMBALI
• Hak hidup
• Hak bebas dari penyiksaan dan perlakuan tidak
manusiawi
• Hak bebas dari perbudakan dan kerja paksa
• Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi
• Hak atas kebebasan bergerak dan berpindah
• Hak atas pengakuan dan perlakuan yang sama
dihadapan hukum
• Hak untuk bebas berfikir, berkeyakinan dan beragama
• Hak untuk bebas berpendapat dan berekspresi
• Hak untuk berkumpul dan berserikat
• Hak untuk turut serta dalam pemerintahan
• ---
PERBEDAAN HAK SIPIL DAN POLITIK
• Hak sipil adalah hak kebebasan
fundamental yang diperoleh sebagai
hakikat dari keberadaan seorang
manusia
• Hak politik ialah hak dasar dan bersifat
mutlak yang melekat di dalam setiap
warga negara yang sah yang harus
dijunjung tinggi dan di hormati oleh
negara dalam keadaan apapun
• --KEMBALI
SEJARAH DI INDONESIA
• Ketetapan Majelis Permusyawaratan
Rakyat Republik Indonesia Nomor :
XVII/MPR/1998 tentang HAM
• UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM
• UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM
• Pengesahan ICCPR dengan UU Nomor
12 Tahun 2005
• --KEMBALI
HAK YANG BOLEH DIBATASI OLEH NEGARA
KEMBALI
• hak atas kebebasan berkumpul
• hak atas kebebasan berserikat
• hak atas kebebasan menyatakan pendapat
atau berekspresi
• Negara-negara pihak ICCPR diperbolehkan mengurangi
atau mengadakan penyimpangan atas kewajiban dalam
memenuhi hak-hak tersebut, tetapi penyimpangan
tersebut hanya dapat dilakukan apabila sebanding
dengan ancaman yang mengganggu keamanan nasional
atau situasi darurat yang dihadapi dan tidak bersifat
diskriminatif terhadap ras dan etnis
TANGGUNGJAWAB PEMENUHAN HAK
• Tanggung jawab perlindungan dan
pemenuhan atas semua hak dan
kebebasan yang dijanjikan di dalam
ICCPR ada di pundak negara,
khususnya yang menjadi Negara Pihak
ICCPR. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 2
ayat 1 Kovenan Internasional
• --LANJUT
TANGGUNG JAWAB DI INDONESIA
• Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28I
ayat (4) menyebutkan bahwa
Perlindungan, pemajuan, penegakan
dan pemenuhan HAM adalah menjadi
tanggung jawab negara, terutama
pemerintah
• ---
KEMBALI
IMPLEMENTASI HAK SIPIL DAN POLITIK
• HAK HIDUP
• Setiap negara wajib memiliki hukum yang
melindungi hak atas hidup dalam sistem
hukum di negaranya. Indonesia sendiri
memilikinya di UUD 1945 Pasal 28A
• Bagaimana kalau hukuman mati?
• Hal ini terdapat dalam Pasal 6 ICCPR
yang membolehkan adanya hukuman
mati dengan beberapa persyaratan atau
kondisi yang khusus
LANJUT
• ---
IMPLEMENTASI HAK SIPIL DAN POLITIK
• HAK MENDIRIKAN ORGANISASI
• Hak ini telah jelas dijamin UUD 1945 sebagai
hak konstitusional warga negara dan juga di
dalam UU HAM
• Terdapat dalam UUD 1945 Pasal 28E ayat
(3)
• ---
LANJUT
IMPLEMENTASI HAK SIPIL DAN POLITIK
• HAK UNTUK TIDAK DITANGKAP
• Penahanan adalah bentuk pengekangan
kebebasan yang tidak boleh dilakukan
kecuali memenuhi persyaratan yang
secara ketat diberlakukan untuk
membatasi penahanan tersebut
• Terdapat di UUD 1945 Pasal 28I ayat (1)
• --KEMBALI
KENDALA IMPLEMENTASI
•
•
•
•
•
•
Penegakan Hukum
Kelembagaan
Pemahaman Aparatur Negara
Pengkebirian UU HAM Nasional
Anggaran
---
KEMBALI
HAK SIPIL DAN POLITIK
TERIMA KASIH
THANK YOU
ARIGATO GOZAIMASU
MERCI BEAUCOUP
DANKE
GRACIAS
SYUKRON
Download