Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol. 13 No. 2 Desember 2014 : 139 – 150 ISSN 1978-2365 PENILAIAN TEGANGAN SENTUH DAN TEGANGAN LANGKAH DI GARDU INDUK KONVENSIONAL DAN BERISOLASI GAS EVALUATION OF TOUCH AND STEP VOLTAGES IN CONVENTIONAL AND GAS INSULATED SUBSTATION Gery Baldi, Harun Al Rasyid Puslitbangtek Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, Dan Konservasi Energi Jl. Ciledug Raya Kav. 109, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12230 [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menilai keamanan desain sistem pembumian grid pada gardu induk konvensional (outdoor) dan berisolasi gas (indoor) bagi manusia apabila terjadi gangguan. Kajian dilakukan dengan membandingkan antara tegangan mesh dan tegangan langkah maksimum dengan tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai tegangan mesh dan tegangan langkah maksimum pada Gardu Induk (GI) Gambir Lama sebesar 450 volt dan 182 volt, sedangkan pada Gas Insulated Substation (GIS) Senayan Baru sebesar 774 volt dan 443 volt. Kemudian nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diijinkan untuk manusia dengan berat 50 kg sebesar 476 volt dan 1557 volt pada GI gambir Lama, sedangkan pada GIS Senayan Baru sebesar 836 volt dan 2851 volt. Sementara itu untuk manusia dengan berat 70 kg, tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diijinkan adalah sebesar 644 volt dan 2107 volt pada GI Gambir Lama, serta 1131 volt dan 3859 volt pada GIS Senayan Baru. Berdasarkan hasil tersebut maka desain GI Gambir Lama dan GIS Senayan Baru dapat dinyatakan aman terhadap manusia yang berada didekatnya apabila terjadi gangguan, karena nilai tegangan mesh dan tegangan langkah maksimumnya lebih kecil dari tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diijinkan. Kata kunci : gardu induk, tegangan mesh, tegangan langkah, tegangan sentuh. Abstract This study aimed to assess the safety of grounding grid design system on a conventional substation (GI, outdoor) and gas insulated substation (GIS, indoor) to humans in the event of disruption . The study was conducted by comparing the mesh and the maximum step voltages with the touch and step voltages are permitted . The value of the mesh and maximum step voltages at the GI Gambir Lama are 450 volt and 182 volt , while at the GIS Senayan Baru are 774 volt and 443 volt . Then the value of the touch and step voltages allowable for a person weighing 50 kg are 476 volt and 1557 volt on the GI Gambir Lama , while in GIS Senayan Baru are 836 volt and 2851 volt . Meanwhile, for a person weighing 70 kg , the touch and step voltages allowable is equal to 644 volt and 2107 volt at GI Gambir Lama, and 1131 volt and 3859 volt at GIS Senayan Baru. Based on these results, the design of GI Gambir Lama and GIS Senayan Baru can be declared safe for the people they are close in the event of disruption , because the value of the mesh and the maximum step voltages are smaller than the touch and step voltages are permitted . Key Words : substation, mesh voltage, touch voltage, step voltage Diterima : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 139 Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan dan Energi Terbarukan Ketenagalistrikan Vol. 13 No. 2 Desember 2014 1392–Desember 150 Vol. 13 :No. 2014 : 139 – 150 pembumian gardu induk adalah IEEE Std. 80 PENDAHULUAN tahun 2000[6]. Latar Belakang Sistem ketenagalistrikan umumnya Tujuan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pusat Kajian ini bertujuan untuk menilai pembangkit, jaringan transmisi dan jaringan keamanan desain sistem pembumian pada distribusi[1]. Pada jaringan transmisi diperlukan gardu gardu induk yaitu tempat dimana terdapat berisolasi gas (indoor) berdasarkan standar beban berupa jaringan distribusi. Di Indonesia IEEE 80 tahun 2000, yaitu untuk manusia terdapat dua tipe gardu induk, yaitu gardu dengan berat badan 50 kg dan 70 kg. Penentuan induk konvesional (outdoor) dan berisolasi gas aman atau tidaknya suatu sistem pembumian (indoor)[2]. Gardu induk harus mempunyai dilakukan suatu sistem pengamanan terhadap gangguan tegangan yang terjadi, seperti sistem proteksi, sistem maksimum yang terjadi, serta tegangan sentuh pembumian dan lain-lain. dan tegangan langkah yang diizinkan. induk konvensional berdasarkan sentuh dan (outdoor) hasil dan perhitungan tegangan langkah Pada gardu induk ada kemungkinan mengandung bahaya, terutama disebabkan oleh Teori timbulnya gangguan hubung singkat, yang Tegangan sentuh adalah tegangan yang dapat menyebabkan arus mengalir ke tanah. terdapat diantara suatu obyek yang disentuh Arus gangguan ini akan mengalir pada bagian- dan suatu titik berjarak 1 meter, dengan asumsi bagian peralatan yang terbuat dari bahan-bahan obyek yang disentuh terhubung dengan sistem logam dan kemudian mengalir di sekitar gardu pembumian induk perbedaan Besarnya arus gangguan dibatasi oleh tahanan potensial. Oleh karena itu bagian-bagian dari tubuh manusia dan tahanan kontak ke tanah instalasi dari yang gardu mengakibatkan induk harus memenuhi kaki yang manusia di tersebut. satu bawahnya. Gambar menunjukkan harus dibumikan adalah semua bagian instalasi menyebabkan timbulnya tegangan sentuh pada yang terbuat dari logam, yang dalam keadaan saat normal tidak bertegangan dan dengan mudah penggantinya. gangguan kejadian 1 persyaratan umum instalasi[3]. Bagian yang terjadi salah berada beserta bisa disentuh oleh manusia. Sistem pembumian gardu induk harus dapat mememastikan operasi yang aman dan handal pada sistem tenaga, dan menjamin keselamatan manusia jika terjadi gangguan[4][5]. Untuk itu desain pembumian pada gardu induk harus sesuai standar yang berlaku. Standar yang umum digunakan dalam desain Diterima 140 : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 yang rangkaian Penilaian Sentuh dan Tegangan Langkah Ketenagalistrikan dan Energi Tegangan Terbarukan di Gardu Induk Konvensional dan Berisolasi Gas Vol. 13 No. 2 Desember 2014 : 139 – 150 Gambar 1. Tegangan sentuh dengan rangkaian penggantinya[7] Tegangan sentuh (Et) dengan jarak 1 ρs = tahanan jenis permukaan meter dari kaki untuk manusia dengan berat material yaitu lapisan batu koral, masing-masing 50 kg dan 70 kg diberikan oleh (Ωm) persamaan[2][4][5][6]: ts = waktu gangguan tanah/waktu kejut (detik) Et50 0,116 Et70 0,157 ts ts 1,5 cs ρs 1000 (1) Sedangkan tegangan langkah adalah 1,5 cs ρs 1000 (2) tegangan yang ditimbulkan antara dua kaki telanjang yang berdiri di atas tanah dan dialiri oleh arus gangguan tanah (gambar 2). Dimana : cs = faktor reduksi nilai resistivitas permukaan tanah Diterima : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 141 Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan dan Energi Terbarukan Vol. 13 :No. 2014 : 139 – 150 Vol. 13 No. 2 Desember 2014 1392–Desember 150 Gambar 2. Tegangan langkah dengan rangkaian penggantinya[7] Tegangan langkah (Es) dengan jarak konduktor grid/kisi-kisi (center of mesh) antar kaki sebesar 1 meter, untuk berat manusia selama terjadinya gangguan tanah. Tegangan 50 ini adalah tegangan tertinggi yang timbul kg dan 70 kg diberikan oleh persamaan[2][4][5][6]: sebagai tegangan sentuh pada sistem pembumian gardu induk, dan digunakan untuk Es50 Es70 0,116 ts 0,157 ts 6 cs ρs 1000 (3) desain gardu induk yang aman. Tegangan mesh akan meningkat dari tengah ke pojok grid. 6 cs ρs 1000 (4) Tegangan mesh merupakan salah satu bentuk tegangan sentuh, yang didefinisikan sebagai tegangan peralatan yang dibumikan terhadap titik tengah daerah yang dibentuk Besar peningkatannya tergantung dari ukuran grid, jumlah dan lokasi batang pembumian, jarak konduktor dan tahanan jenis tanah. Tegangan mesh (Em) dapat dihitung dengan persamaan[2][4][5][6]: Em ρ K m K i IG LM 142 : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 Diterima (5) Penilaian TeganganSentuh Sentuhdan danTegangan TeganganLangkah Langkah Ketenagalistrikan dan Energi Tegangan Terbarukan Penilaian di Gardu Induk Konvensional dan Berisolasi Gas Vol. 13 No. 2 Desember 2014Induk : 139 Konvensional – 150 di Gardu dan Berisolasi Gas Dimana : ρ maksimum untuk pembumian lebih besar dari = Tahanan jenis tanah (Ω-m) waktu setting pengaman/pemutus tegangan Km = Faktor jarak tegangan mesh (circuit breaker, CB) membuka, maka sistem Ki = Faktor koreksi untuk ketidakmerataan kerapatan arus IG = Besar arus gangguan grid Persamaan waktu kejut yang diperbolehkan untuk manusia dengan berat badan 50 kg dan 70 kg adalah[2]: maksimum (A) LM = Panjang pembumian dinyatakan aman. efektif konduktor pembumian yang ditanam untuk t sLangkahmax 50 tegangan mesh (m) Sedangkan tegangan langkah maksimum t smesh 50 0,116 6 cs ρs 1000 Es 0,116 1,5cs ρs 1000 Em 2 (7) 2 (8) adalah perbedaan tegangan yang terdapat di antara kedua kaki bila manusia berjalan di atas sistem pembumian pada keadaan t sLangkahmax70 terjadi gangguan. Nilai tegangan langkah maksimum (Esmax) didapatkan dari persamaan t smesh70 0,157 6 cs ρs 1000 Es 0,157 1,5cs ρs 1000 Em 2 (9) 2 (10) berikut[2][4][5][6]. Faktor keseimbangan antara tahanan Es max K s Ki IG (6) LS pembumian dan kapasitansi di sekelilingnya adalah tahanan jenis tanah (ρ). Harga tahanan jenis tanah pada permukaan bumi untuk tiap- Dimana : Ks = Faktor jarak tegangan langkah LS = Panjang efektif konduktor pembumian yang ditanam untuk tegangan langkah (m) tiap daerah mempunyai nilai yang berbeda. Hal ini tergantung dari komposisi tanah di masingmasing tempat tersebut, dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: jenis tanah (misalnya tanah rawa, liat, pasir), kelembaban tanah, Waktu kejut yang diperbolehkan dari temperatur dan cuaca. tegangan mesh dan tegangan langkah untuk gardu induk dapat digunakan sebagai kriteria untuk menilai keamanan pembumian. Jika waktu kejut yang diperbolehkan pada desain tegangan mesh dan tegangan METODOLOGI Metode penelitian yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 3. langkah Diterima : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 143 143 Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan dan Energi Terbarukan Ketenagalistrikan Vol. 13 No. 2 Desember 2014 1392–Desember 150 Vol. 13 :No. 2014 : 139 – 150 - Studi Literatur - Pengambilan data di GI Gambir Lama dan GIS Senayan Baru Menentukan besar : - Tegangan sentuh untuk berat badan 50 kg dan 70 kg (Et50 dan Et70) - Tegangan langkah untuk berat badan 50 kg dan 70 kg (Es50 dan Es70) - Tegangan mesh (Em) - Tegangan langkah maksimum (Es) - Waktu kejut yang diperbolehkan bandingkan nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan dengan tegangan mesh dan tegangan langkah maksimum dan melihat pengaruh dari tahanan jenis permukaan tanah GI aman Gambar 3. Diagram alir penelitian Data dari penelitian ini diambil dari yaitu faktor jarak tegangan mesh (Km), faktor gardu induk konvensional (GI) Gambir Lama koreksi untuk ketidak merataan kerapatan arus dan gardu induk berisolasi gas (Gas Insulated (Ki), panjang efektif konduktor pembumian Substation, GIS) Senayan Baru. Adapun jenis yang ditanam untuk tegangan mesh (LM), faktor data yang diambil adalah panjang maksimum jarak tegangan langkah (Ks), panjang efektif grid di arah x (Lx) dan y (Ly), jumlah konduktor pembumian yang ditanam untuk konduktor parallel di arah x dan y, panjang, tegangan langkah (LS), kedalaman grid (h), tahanan jenis tanah (ρ), tahanan jenis lapisan diameter konduktor grid (d), jarak antara permukaan lapisan konduktor grid diarah x (D) serta data batang permukaan tanah (hs), waktu kejut atau lama elektroda yang terdiri dari panjang ( ), jumlah gangguan (ts), arus grid simetris (IG), faktor (n), dan diameter (d1). tanah (ρs), ketebalan decrement (Df), faktor arus pembagi (Sf), faktor proyeksi korektif (Cp). Kemudian data dari grid Diterima 144 : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 Penilaian Sentuh dan Tegangan Langkah Ketenagalistrikan dan EnergiTegangan Terbarukan di Gardu Induk Konvensional dan Berisolasi Gas Vol. 13 No. 2 Desember 2014 : 139 – 150 sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan HASIL DAN PEMBAHASAN Besaran tegangan sentuh dan tegangan untuk manusia dengan berat 50 kg dan 70 kg di langkah yang diijinkan diperoleh dengan GIS Senayan Baru lebih besar dibandingkan GI menggunakan persamaan (1) dan (2) untuk Gambir Lama. Hal ini disebabkan tahanan jenis manusia dengan berat masing-masing 50 kg lapisan permukaan tanah (ρs) di GIS Senayan dan 70 kg. Masing-masing besaran tersebut Baru lebih besar daripada GI Gambir Lama. untuk GI Gambir Lama dan GIS Senayan Baru, dapat dilihat pada Tabel 1. Dari Tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk waktu kejut yang sama, tegangan Tabel 1. Nilai tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan. ts ρ ρs Et50 Et70 Es50 Es70 (s) (Ω) (Ω) (V) (V) (V) (V) 0,5 50 3000 673 911 2202 2980 1 50 3000 476 644 1557 2107 0,5 35,4 3500 836 1131 2851 3859 1 35,4 3500 591 800 2016 2729 Gardu Induk Gambir Lama Senayan Baru Tabel 2. Perbandingan nilai tegangan mesh dan tegangan langkah maksimum dengan tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan. ts Em Es max Et50 Et70 Es50 Es70 (s) (V) (V) (V) (V) (V) (V) Gambir Lama 1 450 182 476 644 1557 2107 Senayan Baru 0,5 774 443 836 1131 2851 3859 Gardu Induk Sedangkan untuk perbandingan tegangan dan tegangan langkah maksimum GI Gambir mesh dan tegangan langkah maksimum dengan Lama dan GIS Senayan Baru lebih kecil tegangan sentuh dan tegangan langkah yang dibandingkan dengan nilai tegangan sentuh dan diizinkan dapat dilihat pada Tabel 2. Dari tabel tegangan langkah yang diizinkan. Sehingga tersebut diketahui bahwa nilai tegangan mesh kedua gardu induk ini aman untuk manusia Diterima : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 145 Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan dan Energi Terbarukan Ketenagalistrikan Vol. 13 No. 2 Desember 2014 1392–Desember 150 Vol. 13 :No. 2014 : 139 – 150 apabila terjadi tegangan sentuh dan tegangan Dengan demikian desain pembumian pada langkah. kedua GI tergolong aman apabila manusia Sementara itu, waktu kejut yang terkena tegangan sentuh dan tegangan langkah. diperbolehkan bagi manusia dengan berat 50 kg Tetapi jika setting dan 70 kg dapat dilihat pada Tabel 3. Dari tabel bermasalah, tersebut didapatkan bahwa waktu kejut yang manusia yang mempunyai berat 50 kg. Hal ini diperbolehkan ketika terjadi tegangan sentuh dikarenakan waktu kejut yang cukup cepat dan dan tegangan langkah pada manusia masih di perbedaan waktu setting pemutus tegangan atas waktu setting pemutus tegangan membuka. yang sangat singkat. maka pemutus akan tegangan membahayakan Tabel 3. Nilai waktu kejut yang diperbolehkan Gardu Induk ts_CB ts_mesh50 ts_mesh70 ts_step50 ts_step70 Gambir Lama 1 1,119 2,05 73,16 134 Senayan Baru 0,5 0,58 1,06 20,71 37,93 Sedangkan dan tegangan mesh-nya (Em) lebih besar dari untuk tegangan sentuh yang diizinkan (Et) (kolom manusia yang beratnya 50 kg dan 70 kg di GI berwarna). Oleh karena itu agar aman maka Gambir Lama dengan nilai tahanan jenis pemutus tegangan harus diatur pada 0,3 detik lapisan permukaan tanah ( ρs) dan waktu kejut ketika tahanan jenis lapisan permukaan tanah (ts) yang berbeda dapat dilihat pada Tabel 4. turun menjadi 1500 Ωm atau 0,1 detik untuk tegangan langkah tegangan yang sentuh diizinkan Dari Tabel 4 dapat diketahui bahwa di tahan jenis lapisan permukaan tanahnya 1000 GI Gambir Lama pada setting waktu kejut Ωm. Pada gardu induk konvensional, tahanan pemutus tegangan 1 detik, tahanan jenis lapisan jenis lapisan permukaan tanah dapat turun. Hal permukaan tanah akan turun ke level 1500 Ωm ini disebabkan lapisan permukaan tanah yang atau 1000 Ωm. Ketika terjadi gangguan hubung biasanya tertutupi oleh batu koral berkurang singkat yang mengakibatkan tegangan sentuh karena tertutup oleh pasir akibat banjir atau pada manusia akan berbahaya ketika nilai penyebab lainnya. Diterima 146 : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 Ketenagalistrikan dan EnergiTegangan Terbarukan Penilaian Sentuh dan Tegangan Langkah Vol. 13 No. 2 Desember 2014Induk : 139Konvensional – 150 di Gardu dan Berisolasi Gas Tabel 4. Tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan terhadap waktu kejut (ts) pada berbagai tahanan jenis lapisan permukaan tanah (ρs) di GI Gambir Lama Tahanan jenis lapisan permukaan tanah (Ωm) 1000 (Ωm) Waktu kejut (s) Et (V) 1500 (Ωm) Es (V) Et (V) 3000 (Ωm) Es (V) Et (V) 3500 (Ωm) Es (V) Et (V) Es (V) 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 0,1 796 1077 2084 2820 1011 1339 2942 3982 1654 2239 5517 7467 1869 2529 6375 8629 0,3 460 622 1203 1628 583 790 1698 2299 955 1293 3185 4311 1079 1460 3681 4982 0,5 356 482 932 1261 452 612 1316 1781 740 1001 2467 3339 836 1131 2851 3859 1 252 341 659 892 320 433 930 1259 523 708 1745 2361 591 800 2016 2729 Tabel 5 Tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan terhadap waktu kejut (ts) pada berbagai tahanan jenis lapisan permukaan tanah (ρs) di GIS Senayan Baru Tahanan jenis lapisan permukaan tanah (Ωm) 1000 (Ωm) Waktu kejut (s) Et (V) 1500 (Ωm) Es (V) Et (V) 3000 (Ωm) Es (V) Et (V) 3500 (Ωm) Es (V) Et (V) Es (V) 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 50 kg 70 kg 0,1 746 1010 1885 2552 936 1267 2645 3580 1506 2038 4923 6663 1696 2295 5682 7690 0,3 431 583 1088 1473 540 732 1527 2067 869 1177 2842 3847 979 1325 3280 4440 0,5 339 452 843 1141 419 567 1183 1601 673 911 2202 2980 758 1026 2541 3439 1 236 319 596 807 296 401 836 1132 476 644 1557 2107 536 726 1797 2432 Tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan untuk manusia dengan berat 50 Diterima : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 147 Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan dan Energi Terbarukan Ketenagalistrikan Vol. 13 No. 2 DesemberVol. 2014 13: 139 No. –2 150 Desember 2014 : 139 – 150 kg dan 70 kg di GIS Senayan Baru dengan nilai tahanan jenis lapisan permukaan tanah ( ρs) tahanan jenis lapisan permukaan tanah ( ρs) dan yang lebih besar. waktu kejut (ts) dapat dilihat pada Tabel 5. Desain grid pembumian pada GI Gambir Dari tabel tersebut diketahui bahwa di Lama dan GIS Senayan Baru dinyatakan aman GIS Senayan Baru tahanan jenis lapisan untuk manusia khususnya dengan berat badan permukaan tanahnya turun menjadi 3000 Ωm, 50 kg dan 70 kg. Hal ini karena tegangan mesh 1500 Ωm atau 1000 Ωm dengan setting waktu dan tegangan langkah maksimum yang terjadi kejut pemutus tegangan 0,5 detik. Hal ini lebih kecil dibandingkan dengan tegangan terjadi akibat gangguan hubung singkat yang sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan, mengakibatkan yang serta waktu kejut yang diperbolehkan lebih nilai besar dari waktu setting pemutus tegangan berbahaya tegangan untuk manusia, sentuh karena tegangan mesh-nya (Em) lebih besar dari membuka. tegangan sentuh yang diizinkan (Et; kolom berwarna). Oleh karena itu agar aman maka DAFTAR PUSTAKA pemutus tegangan harus diatur pada 0,3 detik [1]. ketika tahanan jenis lapisan permukaan tanah turun menjadi 3000Ωm atau 0,1 detik untuk Marsudi, Djiteng., 2005. Pembangkit Energi Listrik, Jakarta, Erlangga [2]. Lee, C. H and Chang, C. N., Comparison tahan jenis lapisan permukaan tanah 1500 Ωm of 161/69-kV Grounding Grid Design dan 1000 Ωm. Dari Tabel 5 diketahui juga Between Indoor-Type and Outdoor-Type bahwa nilai waktu kejut pemutus tegangan Substation, IEEE Transaction On Power sebesar 0,5 detik sudah tepat karena jika diatur Delivery, Vol. 20, No. 2, April 2005. pada 1 detik maka akan membahayakan [3]. Badan Standarisasi Nasional (BSN), manusia dengan berat 50 kg. Pada GIS 2000. SNI 04-0225-2000 : Persyaratan kemungkinan Umum Instalasi Listrik 2000. nilai tahanan jenis lapisan permukaan tanah turun sangat kecil mengingat [4]. Prasad, Dwarka and Sharma, H.C., lapisan permukaan berupa semen/beton dan Design of Grounding System for High tertutup. Voltage Substations, International Journal of Engineering and Advanced KESIMPULAN DAN SARAN Hasil penelitian menunjukan Technology, Volume-2, Issue-6, August bahwa apabila terjadi gangguan hubung singkat, maka 2013 [5]. IEEE Std 80-2000, IEEE Guide for tegangan sentuh dan tegangan langkah yang Safety in AC Substation Grounding, The diizinkan untuk GIS Senayan Baru lebih besar Institute of Electrical and Electronic dibandingkan dengan GI Gambir Lama. Hal ini Engineers, New York, 2000. disebabkan GIS Senayan Baru memiliki [6]. Ackerman, A., Sen, P. K., and Oertli, Clifton., Designing Safe and Reliable Diterima 148 : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 Penilaian Tegangan Sentuh dan Tegangan Langkah Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan di Gardu dan Berisolasi Gas Vol. 13 No. 2 Desember 2014 Induk : 139 –Konvensional 150 Grounding in AC Substations With Poor Soil Resistivity: An Interpretation of IEEE Std. 80, IEEE Transactions On Industry Applications, Vol. 49, No. 4, July/August 2013 [7]. T.S. Hutauruk., 1999. Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan, Jakarta, Erlangga Diterima : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014 149 Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol. 13 No. 2 Desember 2014 : 139 – 150 HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN Diterima : 28 Maret 2014, direvisi : 11 November 2014, disetujui terbit : 18 Desember 2014