aplikasi software perpustakaan - eprint UIN Raden Fatah Palembang

advertisement
Disampaikan pada Diklat Perpustakaan
Kementerian Agama
Otomasi Perpustakaan
Automasi perpustakaan (library automation) menurut
Pendit (2008: 222) adalah seperangkat aplikasi
komputer untuk kegiatan di perpustakaan yang
terutama bercirikan penggunaan pangkalan data
ukuran besar, dengan kandungan cantuman teksutal
yang dominan, dan dengan fasilitas utama dalam hal
menyimpan, menemukan, dan menyajikan infromasi.
Aspek-Aspek
Automasi Perpustakaan
1. Sumber Daya Manusia
2. Sumber Daya Perangkat Keras
3. Sumber Daya Perangkat Lunak
(Software Resources)
4. Basis data (data dan informasi)
5. Jaringan (fasilitas)
SUMBER DAYA MANUSIA
Unsur manusia meliputi beberapa hal yang
harus diperhatikan antara lain meliputi:
(a) jumlah, harus sesuai dengan formasi dan
kebutuhan,
(b) persyaratan, seperti pendidikan,
kemampuan, keterampilan, pengalaman,
(c) komposisi, misalnya unsur pimpinan,
unsur pelaksana,teknis,unsur administrasi.
 \Komponen orang yang berkaitan dengan
komputerisasi menurut Kadir (2003: 260) dibagi
menjadi tiga kelompok, antara lain: (1) pemakai akhir
(enduser); (2) Pemogram aplikasi; (3) Administrator
basis data.
OPERATOR OTOMASI
1). Supervisor, merupakan operator dengan
wewenang tertinggi. Supervisor dapat
mengakses dan mengatur beberapa
konfigurasi dari sistem sekaligus dapat pula
melakukan proses auditing.
2). Operator Administrasi, yaitu
menanganibeberapaprosespendaftaranangg
ota,pelaporandanbeberapaproses yang
digunakan untuk urusan administrasi.
OPERATOR OTOMASI
3) Operator Pengadaan dan Pengolahan,
menangani urusan pengolahan koleksi buku
yaitu dari proses pemasukan data hingga
proses finishing seperti cetak barcode, slip
buku dan label punggung.
4). Operator Sirkulasi, bertugas untuk
melayani pengguna yang hendak
meminjam/memperpanjang/mengembalika
n koleksi ataupun yang hendak membayar
tanggungan denda.
PERANGKAT KERAS
Komputer dan alat bantunya seperti
Printer, Barcode, Scanner, dan
sebagainya.
Sebuah komputer sudah cukup untuk
digunakan didalam memulai proses
automasi pada kalangan instansi
perpustakaan kecil.
Kriteria Penilaian Software
1. Kegunaan: fasilitas dan laporan yang
ada sesuai dengan kebutuhan dan
menghasilkan informasi tepat waktu
(realtime) dan relevan untuk proses
pengambilan keputusan.
2. Ekonomis: biaya yang dikeluarkan
sebanding untuk mengaplikasikan
software sesuai dengan hasil yang
didapatkan.
3. Keandalan: mampu menangani operasi
pekerjaan dengan frekuensi besar dan terusmenerus.
4. Kapasitas: mampu menyimpan data dengan
jumlah besar dengan kemampuan temu
kembali yang cepat.
5. Sederhana: menu-menu yang disediakan
dapat dijalankan dengan mudah dan interaktif
dengan pengguna .
4. Fleksibel: dapat diaplikasikan di beberapa
jenis sistem operasi dan institusi serta memiliki
potensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
(Arif, 2003)
SEJARAH SLIMS
Senayan merupakan aplikasi open source
yang berbasiskan web. Aplikasi ini
dikembangkan oleh Pusat Informasi dan
Humas Kementrian Pendidikan Nasional
dengan kepala proyek yaitu Hendro
Wicaksono. Program ini bersifat open
source maka program ini dapat
dikembangkan dan digunakan dengan gratis
dan dikembangkan lewat komunitas.
Senayan dirilis pertama kali ke publik pada
Desember 2007 dengan lisensi GNU GPL versi
3. Yang menjamin kebebasan penggunanya
untuk menggunakan, memodifikasi dan
meredistribusikan ulang “Senayan”. Senayan di
kembangkan di platform GNU/Linux (Zenwalk
dan Ubuntu) sudah diuji coba di beberapa
server berbasis Centos Linux, FreeBSD, dan
Windows.
SenayandikembangkanolehTim Senayan
Developers Community (selanjutnya
disingkat SDC) bersama komunitas
pengguna Senayan.
Tim inti pengembangan Senayan(SDC)
terdiri atas 6 orang.
Hendro Wicaksonosebagai Lead Developer,
Arie Nugraha sebagai Core Programmer,
Wardiyono sebagai main translator dan juga
pengembang modul Serial Control,
Purwoko sebagai Lead Documentation
Project Senayan yang juga dibantu oleh
Senayan dirilis ke publik pertama kali pada
November 2007, bertepatan dengan ulang
tahun Perpustakaan Kementerian
Pendidikan Nasional yang ketiga (sekarang
Kementerian Pendidikan RI) dan pada
tahun 2009, Senayan memenangi ICT
Awards 2009 untuk kategori open source.
(Khesa, 2009)
Download